Re: [iagi-net-l] Re: Batu mulia
Pak Boy, Terima kasih masukannya. Mohon informasinya dilengkapi dengan alamatnya agar dapat di data di IAGI ( Divisi Batumulia ). Wassalam, Mang Okim Sujatmiko e-mail : m...@gemafia.co.id or m...@cbn.net.id www.gemafia.co.id - Original Message - From: "chairil sanie djailany" To: Sent: Friday, March 20, 2009 8:48 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Batu mulia Pak Surya, selain di PIM, dirumah boss Sonny juga banyak tuh batumulai plus fosil...hehehehe salam/boy --- On Thu, 3/19/09, miko wrote: From: miko Subject: [iagi-net-l] Re: Batu mulia To: "Surya Sudana" Cc: iagi-net@iagi.or.id Date: Thursday, March 19, 2009, 10:05 AM Yth Pak Surya, Mang Okim nyampein rebu nuhun atas informasinya. Mang Okim senang mendengar bahwa rekan mang Okim di Pondok Indah Mall concern juga akan nasib batu mulia Indonesia dan nasib para UKM nya ( termasuk mang Okim lhoo ). Insyaallah kalau ada kesempatan, akan mang Okim perlukan sowan ke PIM. Dan kalau pak Surya lagi ke Bandung, singgah ke mang Okim ya. Batu mulia yang murah ada kok, tapi tentunya yang ex dalam negeri. Amethyst Brazilpun ada juga, sekedar menunjang batu mulia jenis lainnya. Sekian dulu, Salam batu mulia, Mang Okim Sujatmiko e-mail : m...@gemafia.co.id or m...@cbn.net.id www.gemafia.co.id - Original Message - From: Surya Sudana To: miko Sent: Thursday, March 19, 2009 8:49 AM Subject: Batu mulia Pak Miko, Saya suka mengikuti tulisan pak Miko di iagi-net ttg batu mulia. Malam minggu kmaren saya jalan-jalan di PIM dan secara tdk sengaja melihat 'toko batu mulia' yg cukup besar & bagus sekali. Saya mampir dan ngobrol dg si empunya toko (gak beli pak lha wong harganya gak kejangkau utk saya). Saya sempat ngobrol agak lama, intinya dia sangat-sangat menyayangkan kenapa Negara kita yg sangat kaya dg mineral dan batu mulia tetapi sebagian besar larinya kemana gak ketahuan. Dia sangat-sangat tertarik utk merangkul perajin local sehingga bisa berbagi rejeki dg bangsa sendiri. Sebagian besar barang dagangannya berasal dr Brasil (banyak ametys dg ukuran yg besar tentu dg harga yg sangat mahal..maksudnya utk ukuran saya). Kalo pak Miko tertarik silahkan mampir di Pondok Indah mall I di sky walk (saya lupa nama tokonya). Salam, Surya Serica Energy LTD Plaza Aminta, 3rd Floor Suite 302 Jln TB Simatupang Kav 10, Jakarta 12310 Tel: + 62 21 7591 5202 Fax: +62 21 7591 5207 surya.sud...@serica-energy.com __ This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System. For more information please visit http://www.messagelabs.com/email __ PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!! akan dilaksanakan di Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Re: Batu mulia
Pak Surya, selain di PIM, dirumah boss Sonny juga banyak tuh batumulai plus fosil...hehehehe salam/boy --- On Thu, 3/19/09, miko wrote: From: miko Subject: [iagi-net-l] Re: Batu mulia To: "Surya Sudana" Cc: iagi-net@iagi.or.id Date: Thursday, March 19, 2009, 10:05 AM Yth Pak Surya, Mang Okim nyampein rebu nuhun atas informasinya. Mang Okim senang mendengar bahwa rekan mang Okim di Pondok Indah Mall concern juga akan nasib batu mulia Indonesia dan nasib para UKM nya ( termasuk mang Okim lhoo ). Insyaallah kalau ada kesempatan, akan mang Okim perlukan sowan ke PIM. Dan kalau pak Surya lagi ke Bandung, singgah ke mang Okim ya. Batu mulia yang murah ada kok, tapi tentunya yang ex dalam negeri. Amethyst Brazilpun ada juga, sekedar menunjang batu mulia jenis lainnya. Sekian dulu, Salam batu mulia, Mang Okim Sujatmiko e-mail : m...@gemafia.co.id or m...@cbn.net.id www.gemafia.co.id - Original Message - From: Surya Sudana To: miko Sent: Thursday, March 19, 2009 8:49 AM Subject: Batu mulia Pak Miko, Saya suka mengikuti tulisan pak Miko di iagi-net ttg batu mulia. Malam minggu kmaren saya jalan-jalan di PIM dan secara tdk sengaja melihat 'toko batu mulia' yg cukup besar & bagus sekali. Saya mampir dan ngobrol dg si empunya toko (gak beli pak lha wong harganya gak kejangkau utk saya). Saya sempat ngobrol agak lama, intinya dia sangat-sangat menyayangkan kenapa Negara kita yg sangat kaya dg mineral dan batu mulia tetapi sebagian besar larinya kemana gak ketahuan. Dia sangat-sangat tertarik utk merangkul perajin local sehingga bisa berbagi rejeki dg bangsa sendiri. Sebagian besar barang dagangannya berasal dr Brasil (banyak ametys dg ukuran yg besar tentu dg harga yg sangat mahal..maksudnya utk ukuran saya). Kalo pak Miko tertarik silahkan mampir di Pondok Indah mall I di sky walk (saya lupa nama tokonya). Salam, Surya Serica Energy LTD Plaza Aminta, 3rd Floor Suite 302 Jln TB Simatupang Kav 10, Jakarta 12310 Tel: + 62 21 7591 5202 Fax: +62 21 7591 5207 surya.sud...@serica-energy.com __ This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System. For more information please visit http://www.messagelabs.com/email __
Re: [iagi-net-l] Tanya Cekungan Bengkulu
Sigit, 1. Bukti yang kuat bahwa cekungan2 forearc di sebelah barat Sumatra pernah bersatu dengan back-arc basin-nya hanya untuk Cekungan Bengkulu. Untuk Mentawai-Nias--Sibolga-Meulaboh-Simeulue (atau nama2 lainnya) saya meragukannya. Lihat saja bahwa stratigrafi Paleogen Cekungan Mentawai berbeda dengan Cekungan Sumatera Tengah (lihat Yulihanto, 2000, IPA untuk Mentawai), dan bahkan di Meulaboh Basin stratigrafi Paleogennya tidak didefisikan (pre-Neogene undifferentaited sediments) (lihat Rose, 1983-IPA; Moore et al., 1980-AaPG Bull, Matson and Moore, 1992; Barber et al., 2005 dalam Satyana, 2008 -HAGI-IAGI). Sementara untuk Cekungan Bengkulu di onshore, siapa pun yang pernah bekerja di South Sumatra Basin pasti akan tahu bahwa itu stratigrafi Sumatra Selatan. Teori pertumbuhan benua melalui akresi akan mengharuskan bahwa subduction zone semakin muda akan semakin jauh dari core benua. Subduction zone sekeliling Sundaland punya bukti yang kuat tentang hal ini, dan sudah diketahui sejak zaman Pak Katili dan Warren Hamilton menganalisis tektonik Indonesia (Barat) dari awal tahun 1980-an (Katili, 1973, Hamilto, 1973, Hamilton 1979-USGS professional paper 1078 yang terkenal itu, Katili 1980 -kumpulan paper Katili dari 1960an sanpai 1980). Dalam teori terrane tectonics (Howell, 1982), tak ada massa lempeng benua yang merupakan massa kerak tunggal, ia ternyata disusun oleh berbagai mikro-kontinen yang saling berbeda dengan mikro-kontinen di sebelahnya (itulah terrane) dengan sambungannya berupa suture. Berdasarkan banyak sintesis, Sumatra memang disusun oleh berbagai terrane, dan itu sudah diketahui sejak awal 1980-an melalui penelitian Pak Pulunggono dan Cameron (dipublikasi di IPA 1984). Hanya memang Ian Metcalfe yang banyak meneliti dan merekonstruksi terranes di SE Asia ini (Metcalfe, 1996 -Geological Soc of London; dalam Hall dan Blundell, 1996). Amalgamasi terrane ini mempengaruhi fabric tektonik pada saat cekungan2 Tersier terbuka, pola dan rifting mereka mengikuti pola akresi terrane ini. Akan halnya petroleum potentialnya, setiap terrane akan berpengaruh kepada pola fracturing mereka saat terkena tektonik, yang prone to be fractured tentu lebih bagus untuk pengembangan porositas retakan daripada yang ductile. Teman2 COPI di Suban tahu dengan baik masalah ini. Forearc basin pada umur Mesozoik dan Paleozoik belum didefisikan, arc-nya sendiri di mana kita belum tahu. Disertasi Pak Katili di Lassi granite Sumatera Tengah bisa menjadi pembuka pertama andaikata diperlukan; tetapi saya tak yakin ada gunanya mencari forearc basin di Paleo-Mesozoikum. 2. Ada korelasi yang kuat antara Paleogen Bengkulu dan Sumatera Selatan, tetapi tidak dengan Cekungan Sibolga. Bagaimana pun, terdapat perbedaan. Perlu diingat bahwa graben-graben Paleogen Bengkulu (Kedurang, Pagarjati, Ipuh) pada saat dibentuk berposisi lebih ke arah marin dibandingkan graben2 di Sumatera Selatan yang lebih terestrial. Hal ini akan berpengaruh kepada source facies batuan induk Paleogen. Hal ini bisa dibuktikan dengan mengkarakterisasi geokimia rembesan2 minyak di sekitar Bengkulu dan membandingkannya dengan minyak2 di lapangan2 Formasi Talang Akar di Sumatera Selatan. Masalah kematangan pun akan lain, meskipun dulu graben2 ini berdampingan; heatflow dan konduktivitas termal kedua cekungan akan sedikit berlainan sebab stratigrafi Neogen Bengkulu berbeda dengan Sumatera Selatan, maka konduktivitas termalnya akan lain. Dan heatflow forearc basin akan berlainan dengan backarc basin, yang satu dipengaruhi oleh mantle plume downwelling, yang lain oleh mantle plume upwelling. Kuantitas volumetrik pun akan lain. Perhatikan bahwa geometri graben Bengkulu rata-rata berukuran 1/3 graben2 Sumatera Selatan (Yulihanto dan Sosrowidjoyo, 1996 -IPA) 3. Tentu saja peristiwa tektonik akan berpengaruh kepada stratigrafi yang akhirnya berpengaruh kepada kualitas reservoir. Di lapangan2 di Sumatera Selatan, kita masih menemukan lapangan minyak di Formasi Air Benakat (ABF)dan Muara Enim (MEF); tetapi di karbonat2 Miosen Atas eq. Parigi di Bengkulu semuanya water-wet dan di sebagian struktur di Nias berisi gas biogenik. Sedimen silisiklastik umur ekivalen ABF dan MEF tak terdeposisi secara bagus di Bengkulu dan ekivalennya ke Mentawai sampai Simeulue. Cekungan forearc di sini pada umur tersebut terbuka terlalu luas, sedimen silisiklastik hanya sebagai molassic deposit di tepi timur forearc, ke sebelah baratnya sedimen habis dan basin starvation terjadi, hanya ada condensed strata saja terjadi, selebihnya reef yang masif yang terbentuk. Sayang, tidak ada konduit definitif dari source Paleogen kepada reefs Miosen Atas ini, sehingga thermogenic HC yang saya yakin telah tergenerasi di Bengkulu tak pernah memasuki reefs ini. Ia tetap tersimpan di sistem Paleogen yang tetap undrilled sampai sekarang. 4. High bagus untuk konsentrasi migrasi, tetapi ia negatif untuk keberadaan reservoir dan biodegradasi