Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!

2009-09-12 Thread yanto R.Sumantri



> Mas Andri

Apapun status penelitiannya , saya kira
kita jangan ketinggalan yaa !
Sering sering kita jadi "agak
telmi" melihat hasil penelitian orang lain,kaya dngeng telur columbus
gitu .

Si Abah

    Penelitiannnya
masih awal. dSemrentara memang limbaih asap industri yang
> dicoba
disalurkan melalui sistem yang didalammnya terdapat agregat
>
ultramafik dan lagi belum dihitung faktor ekonomi, baru menarik dari
segi
> ekologi saja.
> 
> Salam
> Andri
>>
>>
>>>Kalau dalam EOR dengan steam ,
kan kita buat dulu uapnya ,
>> barudiinjeksikan.
>>
Lha , kalau CO2 - nya dari pulusi  hasil 
>> pulsi
kendaraan (yang merupakan sumber polutan terbsar di Jakarta) apa
>> ditangkap dulu , atau teknik ini hanya bisa dipakai untuk
menangkap
>> CO2polutan yang dihasilkan dari industir saja Mas
Andri .
>>
>> Si
>> Abah
>>
>>    Teknologi nya mirip dengan penginjeksian uap
>> pada EOR. Masih dikembangkan
>>> terus, karena
masih diuji coba.
>>>
>>> AndrissM

 Mas Andri

 Apa diterngkan bagaimana
menangkap CO2 dari
>> alam
 bebas , agar
bisa diinjeksikan kembali kebatuan ultra
>> mafik ?

 Si Abah (yang pengen tau aje)


>
-- Forwarded
 message --
>

>>
From:
>> Andri Subandrio


>
>
> Pemanasan

>> global yang disebabkan antara lain
naiknya kandungan gas
>
>> CO2d di
 atmosfir menjadikan kaum ilmuwan mencari jalan
>> keluar untuk
>

mengurangi dan membuang gas
>> CO2 dari atmosfer. Pengurangan
dilakuan
> dengan bebrbagai
>> cara
seperti penghematan BBM, penggunaan
 katalisator,
> penyaringan asap, penggunaan energi matahari
dsb.
 Selain itu dilakukan
>
juga penanaman pohon
>> atau penghijauan untuk
 menyerap gas karbon dari
>
udara. Gas karbon juga dapat diserap
 oleh
>> terumbu karang untuk
> hidupnya. Namun
laju penambahan CO2
>> di
 atmorfer,
terutama akibat
> pembakaran
>> energi
fosil atau
 hidrokarbon tidak sebanding dengan
> penyerapanya! Akibatnya gas

ini melalang
>> buana hingga
“ditenggarai”
>
>>
sebagai
 penyebab bertambah
“hangat”nya
>> bumi kita.
>
>

>
> Untuk mengurangi gas CO2
di udara,
>> diupayakan gas
 bisa
dijadikan
> padatan atau
>> berubah
menjadi bagian dari
 metabolisme tumbuhan. Suatu
> terobosan baru dari dunia

>> “experimental petrology” telah
ditemukan,
> yaitu

pemanfaatan batuan ultramafik untuk
>> menangkap dan menyimpan
gas
>
 karbon
>>
(capture carbon and storage). Mengunakan prinsip-prinsip reaksi
> hidrotermal, batuan ultramafik yang rendah silika
(<45%
>> SiO2)
 seperti
> peridotit, lerzolit, dan
>> dunit gas
karbon diinjeksikan
 dan dibiarkan
> Ca dan Mg bereaksi dengan CO2 menjadi kalsit
atau
 dolomit! Krevor dan
>
Lackner dari Columbia
>> University adalah
 geologist yang mencetuskan ide
> penelitian ini! Nah bagaimana

kaitannya
>> dengan Indonesia ?
>
>
>
>
 Batuan ultramafik pada
>> awalnya terjadi dikerak samudra, sekitar 20
> kilometer
>> dan berada di lapisan atas
mantel bumi. Karena
 aktifitas
> tektonik, batuan yang kaya mineral olivin dan
piroksen
 ini bisa
>
tersingkap di tepi benua atau busur
>> kepulauan yang
 disebut juga
> kompleks
>> ofiolit atau ophiolite. Sebagian kompleks

ofiolit telah
> menghasilkan devisa yang cukup
besar bagi tanah
 air, antara lain
> tambang nikel, kromit,
>> kobalt, besi
dan sedikit
 platinoid. Batuan
>
>> ultramafik ini tersebar cukup luas di
Malili
 (Sulsel),
>> Morowali
> (Sulteng), Luwuk, sebagian besar Sulawesi
 Tenggara seperti Pomala,
>
Halmahera, Seram,
>> Waigeo, Obi dan

pulau-pulau di Kep. Maluku dan utara
> Papua.
>
>

>
> Suatu wahana dan
kesempatan baru bagi
>> periset

lingkungan dari berbagai
> disiplin
>>
untuk turut “membumikan
 kembali gas
karbon
>> dioksida” dengan
>
menggunakan batuan
 ultramafik! Periset Amrik kini
sudah mulai
>
>> memetakan kembali
 penyebaran batuan ultramafik negri Paman
>>
Sam. Nah
> mungkin kita

punya peluang juga
>> untuk turut mengubur gas karbon di
> sebagian
 rayuan pulau kelapa
kita ? Siapa tahu ultramafik bisa
>
 “fantastik” untuk
>>
menyejukan bumi dengan mengurangi selimut
 CO2 ?
>
>
>
> Andri
>>
Subandrio
 08-09-2009
>

>>

> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua
umum: LAMBOK
>> HUTASOIT,

lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen:
>>
MOHAMMAD SYAIFUL,
 mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5

>> departemen, banyak biro...
>

>>

> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> yg akan
>> dilaksanakan di
 Hotel Gumaya, Semarang
>
>> 13-14 Okto

Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!

2009-09-12 Thread MINARWAN
Abah yang selalu semangat menyemangati,

CO2 dari kendaraan bermotor jelas akan sulit ditangkap, paling-paling
kita hanya bisa menangkap asap dan memisahkan CO2 dari cerobong milik
pabrik/pembangkit listrik besar yang menggunakan batubara (karena
hasil pembakaran batubara yang ditengarai menjadi sumber pencemaran
paling utama di muka bumi).

Kemarin saya berkesempatan hadir di presentasi tentang proyek
percontohan penangkapan, transportasi, pengijeksian dan penyimpanan
kembali CO2 secara permanen (1000 tahun) ke bekas reservoar gas yang
sudah "kosong". Proyek ini dipimpin oleh John Kaldi, dari CO2 CRC, dan
merupakan sebuah proyek kolaborasi berbagai institusi internasional,
termasuk perusahaan migas, pemerintah, akademis dan perusahaan
tambang.

Dari sisi dana, sekilas saya lihat mereka sudah menghabiskan angka
yang sangat besar, sekitar 40 juta dollar (mungkin Australia). Proyek
ini menjadi mahal karena standar yang mereka tetapkan memang sangat
tinggi, demi mencegah agar proyek percontohan ini tidak gagal.
Meskipun demikian, sudah 40 juta dollar, waduh, proyek penyimpanan
kembali CO2 ini sungguh mahal.

Dari sisi sains dan bisnis, jelas ada sebuah peluang untuk
mengembangkan ilmu dan berkecimpung di bidang penangkapan,
transportasi, penginjeksian dan penyimpanan CO2 di masa yang akan
datang. Di masa datang, sepertinya lulusan jurusan geologi tidak usah
ngoyo mencari migas lagi, tapi memikirkan bagaimana caranya menyimpan
CO2 saat pajak karbon dioksida sudah tinggi dan bank berani memodali.

salam,
mnw

2009/9/12 yanto R.Sumantri :
>
>
>
>> Mas Andri
>
> Apapun status penelitiannya , saya kira
> kita jangan ketinggalan yaa !
> Sering sering kita jadi "agak
> telmi" melihat hasil penelitian orang lain,kaya dngeng telur columbus
> gitu .
>
> Si Abah
>

-- 
- when one teaches, two learn -
http://www.geotutor.tk
http://www.linkedin.com/in/minarwan


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!

2009-09-12 Thread yanto R.Sumantri



>Minarwan 

Jangan yakut dengan 40 juta , sesuatu kan
bisa di "bonsaikan" , nah kalau dibuat kecil kan jadi agak
murah.
Asal ada tekad segala sesuatu bisa dilaksanakan  seperti
kata Nike "just do it".

Si Abah

 

  Abah yang selalu semangat menyemangati,
> 
> CO2 dari kendaraan bermotor jelas akan sulit ditangkap,
paling-paling
> kita hanya bisa menangkap asap dan memisahkan CO2
dari cerobong milik
> pabrik/pembangkit listrik besar yang
menggunakan batubara (karena
> hasil pembakaran batubara yang
ditengarai menjadi sumber pencemaran
> paling utama di muka
bumi).
> 
> Kemarin saya berkesempatan hadir di presentasi
tentang proyek
> percontohan penangkapan, transportasi,
pengijeksian dan penyimpanan
> kembali CO2 secara permanen (1000
tahun) ke bekas reservoar gas yang
> sudah "kosong".
Proyek ini dipimpin oleh John Kaldi, dari CO2 CRC, dan
> merupakan
sebuah proyek kolaborasi berbagai institusi internasional,
>
termasuk perusahaan migas, pemerintah, akademis dan perusahaan
>
tambang.
> 
> Dari sisi dana, sekilas saya lihat mereka
sudah menghabiskan angka
> yang sangat besar, sekitar 40 juta
dollar (mungkin Australia). Proyek
> ini menjadi mahal karena
standar yang mereka tetapkan memang sangat
> tinggi, demi mencegah
agar proyek percontohan ini tidak gagal.
> Meskipun demikian,
sudah 40 juta dollar, waduh, proyek penyimpanan
> kembali CO2 ini
sungguh mahal.
> 
> Dari sisi sains dan bisnis, jelas ada
sebuah peluang untuk
> mengembangkan ilmu dan berkecimpung di
bidang penangkapan,
> transportasi, penginjeksian dan penyimpanan
CO2 di masa yang akan
> datang. Di masa datang, sepertinya lulusan
jurusan geologi tidak usah
> ngoyo mencari migas lagi, tapi
memikirkan bagaimana caranya menyimpan
> CO2 saat pajak karbon
dioksida sudah tinggi dan bank berani memodali.
> 
>
salam,
> mnw
> 
> 2009/9/12 yanto R.Sumantri
:
>>
>>
>>
>>> Mas Andri
>>
>> Apapun status
penelitiannya , saya kira
>> kita jangan ketinggalan yaa !
>> Sering sering kita jadi "agak
>> telmi"
melihat hasil penelitian orang lain,kaya dngeng telur columbus
>> gitu .
>>
>> Si Abah
>>
> 
> --
> - when one teaches, two learn -
>
http://www.geotutor.tk
> http://www.linkedin.com/in/minarwan
> 
>

> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
departemen, banyak biro...
>

> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> yg akan dilaksanakan di
Hotel Gumaya, Semarang
> 13-14 Oktober 2009
>
-
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123
0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
-
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
> shall IAGI and its members be liable for
any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or
damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data
or profits, arising out of or in connection with
> the use of any
information posted on IAGI mailing list.
>
-
> 
> 


-- 
___
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.


Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!

2009-09-12 Thread bosman batubara
Ada dua mekanisme memerangkap CO2 dalam batuan kayaknya. Pertama cebakan daya 
larut (solubility trapping), dan kedua cebakan mineral (mineral trappng). 
Cebakan daya larut berdasarkan pada kemampuan CO2 larut dalam fluida, sementara 
cebakan mineral berdasarkan pada kemampuan reaksi CO2 dengan batuan yang ada 
dan kemudian membentuk mineral baru yang lebih stabil. Kayaknya sih yang 
dikerjakan oleh Prof John Kaldi dkk. CO2CRC lebih banyak menekankan pada 
solubility trapping. Ada satu lagi pusat riset yang sangat bagus yang tampaknya 
memokuskan dirinya pada mineral trapping, sepertinya risetnya banyak di 
Islandia (Institute of Earth Science). Model ini kayaknya cocok dengan 
Indonesia, secara yang mereka teliti adalah CO2CRC untuk geothermal. CO2 
diinjeksikan ke dalam basalt. Kayaknya gitu2...
ini linknya:
http://www.or.is/English/Projects/CarbFix/


 
tabik
bosman batubara 

weblog: http://annelis.wordpress.com





From: MINARWAN 
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Saturday, September 12, 2009 6:33:15 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!

Abah yang selalu semangat menyemangati,

CO2 dari kendaraan bermotor jelas akan sulit ditangkap, paling-paling
kita hanya bisa menangkap asap dan memisahkan CO2 dari cerobong milik
pabrik/pembangkit listrik besar yang menggunakan batubara (karena
hasil pembakaran batubara yang ditengarai menjadi sumber pencemaran
paling utama di muka bumi).

Kemarin saya berkesempatan hadir di presentasi tentang proyek
percontohan penangkapan, transportasi, pengijeksian dan penyimpanan
kembali CO2 secara permanen (1000 tahun) ke bekas reservoar gas yang
sudah "kosong". Proyek ini dipimpin oleh John Kaldi, dari CO2 CRC, dan
merupakan sebuah proyek kolaborasi berbagai institusi internasional,
termasuk perusahaan migas, pemerintah, akademis dan perusahaan
tambang.

Dari sisi dana, sekilas saya lihat mereka sudah menghabiskan angka
yang sangat besar, sekitar 40 juta dollar (mungkin Australia). Proyek
ini menjadi mahal karena standar yang mereka tetapkan memang sangat
tinggi, demi mencegah agar proyek percontohan ini tidak gagal.
Meskipun demikian, sudah 40 juta dollar, waduh, proyek penyimpanan
kembali CO2 ini sungguh mahal.

Dari sisi sains dan bisnis, jelas ada sebuah peluang untuk
mengembangkan ilmu dan berkecimpung di bidang penangkapan,
transportasi, penginjeksian dan penyimpanan CO2 di masa yang akan
datang. Di masa datang, sepertinya lulusan jurusan geologi tidak usah
ngoyo mencari migas lagi, tapi memikirkan bagaimana caranya menyimpan
CO2 saat pajak karbon dioksida sudah tinggi dan bank berani memodali.

salam,
mnw

2009/9/12 yanto R.Sumantri :
>
>
>
>> Mas Andri
>
> Apapun status penelitiannya , saya kira
> kita jangan ketinggalan yaa !
> Sering sering kita jadi "agak
> telmi" melihat hasil penelitian orang lain,kaya dngeng telur columbus
> gitu .
>
> Si Abah
>

-- 
- when one teaches, two learn -
http://www.geotutor.tk
http://www.linkedin.com/in/minarwan


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-