Keruntuhan bangunan akibat gempa ini terjadi pada gempa utama (main
shock) atau gempa susulan (aftershock) ?
Apakah bangunan runtuh luluh-lantak pada 20 detik goyangan awal ?
Kalau runtuhnya pada gempa susulan brarti gempa utama (main shock)
itulah warningnya.
Termasuk warning ke regu penolong, SAR, PBK dll ini salah satu maksud
dari WASPADA gempa, bukan hana ditujukan ke (calon) korban gempa.
Rdp
On 25/12/2009, b...@bmg.go.id wrote:
> Yth. Pak Andri Nugraha,
> Terimaksih infonya, wkt saya ke JMA topiknya TEWS yang dilaksanakan di JMA,
> jadi Nara sumbernya tidak menerangkan ttg EEW.
>
> Salam dan sukses untuk Pak Andri,
> Budi
> - Original Message -
> From: "andri nugraha"
> To: "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia"
> Sent: Friday, December 25, 2009 7:25:17 AM GMT +07:00 Bangkok, Hanoi,
> Jakarta
> Subject: Re: [Forum-HAGI] USGS: Earthquake Early Warning System Possible
>
>
>
>
> Dear Pak Budi,
>
> Terima kasih atas informasinya dan koreksinya.
> Mungkin link ini bisa sedikit membantu
> http://www.jma.go.jp/jma/en/Activities/eew.html
>
> Hatur nuhun,
> Salam,
> Andri Dian Nugraha
>
>
>
>
>
> From: "b...@bmg.go.id"
> To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
> Sent: Thu, December 24, 2009 8:08:15 AM
> Subject: Re: [Forum-HAGI] USGS: Earthquake Early Warning System Possible
>
>
>
> Dear Andri Nugraha,
>
> Berdasarkan kunjungan saya ke MJA di bulan Januari 2008,
> JMA tdk pernah mengeluarkan EEW. Yang dilaksanakan oleh operator
> di JMA Sbb.: (di ruang operasional)
> - Terdeteksi gempa --> Voice Announcement:"an earthquake occurred!
> - Kemudian operator immediately come up to the main system!!!--> EPOS
> (Earthquake Phenomena Observation System)
> - 2 menit setelah gempa Seismic Intensity Information --> TV NHK mengekpos
> - 3 menit setelah gempa Earthquake Information (Location and Magnitude)-->
> di TV
> parameter gp ini otomatis dikirim ke Komputer Tsunami Warning System dan
> Intensity Information System, jika berpotensi timbul tsnami maka Tsunami
> warning
> dikirim.
> - menit ke 4 dikirim tsunami Information (Estimate Tsunami Height and
> arrival Time)
>
> - 5 menit stlh gp dikirim Earthquake and Seismic Intensity Information
> (Update)
>
> - menit-menit selanjutnya Tsunami Information (Observed Tsunami Heights and
> Arrival
> Times) hingga all clear.
>
> Sedangkan EEW mungkin sedang dirintis/diriset oleh NIED
>
> Di Taiwan, pada thn 1995 EEW digunakan untuk mematikan aktivitas yang sedang
> operasi
> sebelum goncangan besar sampai di Taipeh seperti memutus aliran gas, kereta
> cepat, dan network seismographnya dipasang di P. Taiwan bagian Tengah-Timur.
> Signal dari sensor ditransmit ke Hua-lien sebagai Regional Seismological
> Center (RSC)nya dan Taipeh sebagai NSCnya.
> Sbgmn kita ketahui kecep gel radio jauh lebih besar dp kecep. gel gempa.
> Jadi waktu yang tersedia kira2 10 detik untuk menghentikan operasional apa
> saja yang berpotensi bencana jika terjadi goncangan gempa besar sampai di
> Taipeh.
>
> Demikian sekelumit pengetahuan yang mungkin sudah ketinggalan?
>
> Salam,
> Budi W
>
>
> From: forum-boun...@hagi.or.id [mailto: forum-boun...@hagi.or.id ] On
> Behalf Of andri nugraha
> Sent: Wednesday, December 23, 2009 2:16 PM
> To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
> Subject: Re: [Forum-HAGI] USGS: Earthquake Early Warning System Possible
>
>
>
> Dear Bapak/Ibu dan Rekan2 ysh,
>
> Kalau mengacu ke Japan Meteorological Agency (JMA), secara garis besar
> prosedur dari Earthquake Early Warning (EEW) sebagai berikut:A. Segera
> setelah gempa terjadi (Proses paling penting) Gempa terjadi Gelombang
> primer (P) terdeteksi oleh seismometer Estimasi secara cepat
> fokus, magnitude, intensitas seismik oleh JMA dari “single
> seismometer” Pengumuman EEW oleh JMA melalui media (TV, Radio,
> Handphone, etc)
> B. 10 detik setelah gempa terjadi (Koreksi fokus dan magnitude lebih
> akurat). Estimasi secara cepat fokus, magnitude, intensitas seismik
> oleh JMA dari dua atau tiga seismometerC. 20 detik setelah gempa
> terjadi (Koreksi fokus dan magnitude lebih akurat lagi). Estimasi
> secara cepat fokus, magnitude, intensitas seismik oleh JMA dari tiga
> sampai lima seismometerEEW berfungsi memberikan pengumuman perkiraan
> intensitas seismik dan perkiraan waktu tiba gelombang sekunder (S) yang
> bersifat merusak karena gerakan gelombangnya kombinasi horizontal dan
> verikal (arah gerak partikel tegak lurus terhadap arah jalar
> gelombang). Ada beberapa kelemahan/kendala EEW saat ini menurut JMA,
> tapi mereka sedang berusaha meng “Improve” terus. Kendala nya yaitu:
> Untuk daerah dengan fokus gempa bumi sangat dekat (beda waktu tiba
> S-P sangat kecil, antara beberapa detik sampai 1/detik), EEW akan
> sampai mungkin setelah gelombang gempa terjadi. Ketika menggunakan
> single seismomter EEW, kegagalan untuk mendeteksi sinyal kadang
> terjadi karena adanya Noise atau kegagalan alat tersebut. Estimasi
> Magnitude juga sukar untuk gempa besar yang terjadi secara simultan di
> daerah y