Re: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : CSR UNTUK BUKU MISTERI BATU KLAWING ???-->>geologi.or.id
sama yang ini juga Mang Okim: http://geologi.iagi.or.id/2010/06/17/csr-untuk-buku-misteri-batu-klawing/ Makasih Mang Okim, idenya bagus2 dan khas, saya suka. tabik bosman batubara weblog: http://annelis.wordpress.com From: MIKO To: IAGI Cc: Harsojo Diharjo ; Sadono Irana Sent: Wed, June 16, 2010 7:24:08 PM Subject: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : CSR UNTUK BUKU MISTERI BATU KLAWING ??? Rekan - rekan Gem-Lovers yang budiman, Puji syukur ke hadlirat Tuhan YMK bahwa Kelompok Riset Cekungan Bandung ( KRCB ) telah dapat menyelesaikan dummy bukunya terbaru berjudul: Misteri Batu Klawing, Jejak-jejak Peradaban di Purbalingga. Jumlah halamannya 204 lembar dengan 11 halaman berupa album foto. Artikelnya yang ditulis oleh 19 penulis ahli yang mewakili disiplin ilmu geologi, arkeologi, geografi, biologi, dan budayawan , dilengkapi dengan 121 gambar pelengkap artikel yang seluruhnya full colour . Berbeda dengan edisi pertama yang hitam-putih , isi dan fotonya lebih lengkap dengan tambahan album foto. Covernyapun disesuaikan dengan judul bukunya. Penyuntingnya tetap yaitu Dr. A.Tjipto Rahardjo dan mang Okim .
Re: [iagi-net-l] Update dari Doha Re: Update dari IAGI - KL
bagus, om oki, suwun infonya. berapa jumlah geologiawan di sana sekarang? sudah agak lama ada kawan yg mau mencoba utk bikin IAGI Chapter Middle East (karena kalo hanya satu negara apalagi satu kota saja, tidak mencukupi)... salam, syaiful 2010/6/16 oki musakti : > Update juga dari Doha: > Kita disini juga sudah membentuk suatu Paguyuban Professional Indonesia di > Bidang Migas. > Sementara ini bentuknya masih OTB (Organisasi Tanpa Bentuk) dengan kegiatan > utama presentasi dan diskusi antar anggota sebulan sekali. Entah apakah nanti > akan diformalkan dalam bentuk SPE atau IATMI atau bagaimana, tergantung > aspirasi anggota. > Presentasi dan diskusi yang sudah dijalankan:- Introduction to well testing > --> Albert Retnanto (Schlumberger)- Mengapa Timur Tengah Kaya Minyak, > tinjauan geologi --> Oki Musakti (QatarPetroleum)- Update tentang Industri > Migas tanah air --> Presentasi tamu Bpk Priambodo (Pertamina)- > Enterpreneurship bidang migas --> Presentasi tamu Bpk Asad Muhammad > (Drillchem) > Apabila ada teman-teman yang kebetulan sedang mampir ke Doha atau ada > informasi tentang eminent person (bidang migas secara general, tidak terbatas > hanya explorasi/subsurface) yang sedang berkunjung kesini, mohon informasikan > ke saya (japri saja), siapa tahu kita bisa atur forum untuk kumpul-kumpul dan > tukar fikiran. > SalamOki Musakti > > > -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: msyai...@etti.co.id (business) mohammadsyai...@gmail.com Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Bls: [iagi-net-l] berita duka
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, Kami sekeluarga turut berbela sungkawa. Semoga Allah swt mengampuni segala dosanya dan menerima segala amal ibadahnya. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga mendapat Kesabaran dan Ketabahan. Wassalam, Ir. Faizal Adriansyah, M.Si/Ketua IAGI Aceh (Geologi 83 pernah menjadi mahasiswa almarhum) Dari: sri mulyaningsih Kepada: iagi-net@iagi.or.id Terkirim: Rab, 16 Juni, 2010 14:24:06 Judul: [iagi-net-l] berita duka Innalillahi wa innailaihi roji'un, telah meninggal dunia ayahanda Bp. Ir. Hita Pandita, MT (geologist dan dosen Teknik Geologi STTNas Yogyakarta), Prof. Irphan Kusumadinata (mantan PR I UPN 'Veteran" Yogyakarta), semalam. Jenazah telah dimakamkan hari ini di Pemakaman Keluarga di Tamansiswo, hari Rabu, 16 Juni 2010 jam 11 tadi siang. Salam Sri Mulyaningsih PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Update dari Doha Re: Update dari IAGI - KL
Update juga dari Doha: Kita disini juga sudah membentuk suatu Paguyuban Professional Indonesia di Bidang Migas. Sementara ini bentuknya masih OTB (Organisasi Tanpa Bentuk) dengan kegiatan utama presentasi dan diskusi antar anggota sebulan sekali. Entah apakah nanti akan diformalkan dalam bentuk SPE atau IATMI atau bagaimana, tergantung aspirasi anggota. Presentasi dan diskusi yang sudah dijalankan:- Introduction to well testing --> Albert Retnanto (Schlumberger)- Mengapa Timur Tengah Kaya Minyak, tinjauan geologi --> Oki Musakti (QatarPetroleum)- Update tentang Industri Migas tanah air --> Presentasi tamu Bpk Priambodo (Pertamina)- Enterpreneurship bidang migas --> Presentasi tamu Bpk Asad Muhammad (Drillchem) Apabila ada teman-teman yang kebetulan sedang mampir ke Doha atau ada informasi tentang eminent person (bidang migas secara general, tidak terbatas hanya explorasi/subsurface) yang sedang berkunjung kesini, mohon informasikan ke saya (japri saja), siapa tahu kita bisa atur forum untuk kumpul-kumpul dan tukar fikiran. SalamOki Musakti
RE: [iagi-net-l] berita duka
Innalillahi wa' inailaihi rojiun, Saya ikut berduka atas meninggalnya Bapak Prof. Irphan. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya dan memberikan ketabahan kepada yg ditinggalkannya. Amin Ikut berduka, Sad Agus -Original Message- From: sri mulyaningsih [mailto:sri_mulyaning...@yahoo.com] Sent: Wednesday, June 16, 2010 2:24 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] berita duka Innalillahi wa innailaihi roji'un, telah meninggal dunia ayahanda Bp. Ir. Hita Pandita, MT (geologist dan dosen Teknik Geologi STTNas Yogyakarta), Prof. Irphan Kusumadinata (mantan PR I UPN 'Veteran" Yogyakarta), semalam. Jenazah telah dimakamkan hari ini di Pemakaman Keluarga di Tamansiswo, hari Rabu, 16 Juni 2010 jam 11 tadi siang. Salam Sri Mulyaningsih PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Apa yang dimaksud dengan POD basis Ring Fence dalam Cost Recovery ?-GRS
Jay, Aku agak kurang tahu yg dimaksud tidak menarik disini ini dari sisi pemerintah (host country) atau dari sisi kontraktor (investor) ? Rdp On 16/06/2010, Ujay wrote: > mas vicky... > ini ada artikel dari artikel buatan pak benny L, yang sekarang kerja di > OPEC.. > silahkan cek di http://ekonomi-migas.blogspot.com/ > > Kontrak Berdasarkan Gross Revenue > Sehubungan dengan wacana menggunakan model kontrak perminyakan berdasarkan > pembagian dari Gross Revenue (selanjutnya kita singkat GR), saya kira ada > baiknya kita kaji lebih jauh sistem ini. Apakah benar sistem ini superior > karena: “lebih mudah alias tidak lagi berurusan dengan cost recovery” dan > “lebih mudah mekanisme perhitungannya”. > > Pada saat kita mengkaji suatu usulan kebijakan, pertanyaannya tentu apa > tujuan kebijakan tersebut, kalau tujuan utamanya karena 2 hal tersebut > diatas, maka pemilihan sistem pembagian berdasarkan GR ini TIDAK SALAH alias > syah syah saja. Apakah sistem ini akan memberikan hasil yang paling optimum > untuk host country? wacana inilah yang perlu kita kaji lebih jauh. > > Pertama, saya berangkat dari data dulu, kalau seandainya ini sistem yang > baik atau paling tidak yang cukup dikenal, kenapa hampir tidak pernah > dijumpai kontrak pembagian berdasarkan GR di belahan dunia ini?, katanya > Peru pernah menggunakannya - tapi itu pun model kontrak mereka yang lama, > saya sendiri belum pernah melihat detail modelnya, karena database yang saya > punya disini adalah untuk kontrak yang lebih baru (setelah tahun 1998), > model kontrak mereka yang lebih baru tidak lagi menggunakan model pembagian > berdasarkan GR ini. Saya berharap ada contoh negara lain, mungkin saya belum > sempat memeriksa semua, tapi paling tidak, untuk kontrak kontrak yang lebih > baru, hampir tidak pernah atau jarang sekali ditemui. Senang sekali kalau > ada kolega yang dapat memberi info atau pernah menemukan model kontrak > seperti ini, buat pembelajaran kita bersama tentunya. > > Berangkat dari worldwide database tersebut, logis kalau timbul pertanyaan: > “kok nggak ada (atau sedikit sekali) yang pakai model seperti ini?”, apa > karena negara lain “belum sempat memikirkan untuk mencoba model ini”? atau > justru sebaliknya, mereka sudah mengkaji lebih jauh dan mereka (memutuskan) > tidak tertarik. Mungkin juga, tujuan utama mereka memang bukan “yang mudah > mudah” seperti diatas sehingga wajar kalau mereka memilih tidak menggunakan > sistem ini. > > Disadvantage model pembagian berdasarkan GR > Mari kita lihat disadvantage sistem ini, misalkan kita memilih pembagian > berdasarkan GR (X% : Y%), X% buat host country, dan Y% buat IOC. Silahkan > dilakukan exercise atau simulasi, yang paling umum dilakukan adalah melihat > respons Government Take (selanjutnya kita singkat GT*) terhadap profit. > Apakah GT akan naik, konstan atau turun dengan kenaikan profit?, kenaikan > profit yang paling umum disebabkan kenaikan harga minyak, bisa juga karena > recoverable reserves yang naik atau karena biaya turun. > > Suatu sistem disebut “regresif” apabila GT turun dengan kenaikan profit, > “netral” apabila tidak berubah (konstan) dengan kenaikan profit dan > “progresif” apabila naik dengan kenaikan profit. > > Cara paling sederhana untuk menghitung kenaikan profit tentu dengan > melakukan sensitivitas terhadap harga minyak, berdasarkan hitungan hitungan > sederhana, maka sistem pembagian berdasarkan GR ini akan cenderung masuk > golongan sistem yang “regresif” (mungkin rekan rekan bisa melakukan exercise > juga, menarik untuk diskusi kalau seandainya hasilnya berbeda, sekali lagi > ini untuk pembelajaran kita semua). > > Sekarang kita bandingkan dengan PSC standard, PSC standard cenderung netral, > dengan kenaikan profit, GT akan cenderung tetap, sekitar 85% (akan sedikit > lebih tinggi karena pengaruh DMO, dll). Apabila kita bandingkan dengan > sistem pembagian berdasarkan GR, maka untuk kasus low profitability (bisa > karena harga minyak rendah, recoverable reserves lebih jelek dan atau biaya > naik), maka model (pembagian berdasarkan GR) ini akan lebih baik bagi RI. > Namun sebaliknya, apabila nantinya parameter yang men-drive profit (price, > reserves, cost) membuat naiknya tingkat keuntungan (high profitability), > maka sebenarnya GT untuk model pembagian berdasarkan GR akan lebih jelek > daripada sistem PSC standard. > > Wacana ini perlu diantisipasi dan dipahami, jangan sampai setelah kejadian > (sekian tahun dari sekarang), kita baru terheran heran, “lha kok GT malah > turun pada saat keuntungan naik?”. Saya sengaja memfokuskan ke > “disadvantage” dari sistem pembagian berdasarkan GR, supaya kita dapat > melihat kedepan, bahwa kemudahan yang kita inginkan (ternyata) ada “cost” > nya juga. > > Masalah perpajakan untuk model pembagian berdasarkan GR > Dari aspek perpajakan, pembagian berdasarkan GR akan mempunyai dua > kemungkinan: > > 1. Bagian Contractor sudah “net” > 2. Contractor masih membayar pajak dari bagiannya > > Kemungkinan 2 tentu tidak ad
[iagi-net-l] Fw: KAWASAN KARST CITATAH BANDUNG MEMASUKI BABAK BARU !!!!
- Original Message - From: MIKO To: solaris_shell...@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 16, 2010 2:48 PM Subject: Re: [solaris_shell_id] Fw: KAWASAN KARST CITATAH BANDUNG MEMASUKI BABAK BARU ?Yth Bu Risti, Terima kasih telah memberikan sharing tentang kawasan karst Maros. Seingat saya, kawasan karst Maros-Pangkep dan beberapa kawasan karst lainnya seperti Mangkalihat -Sangkulirang dan G. Sewu telah difasilitasi oleh Kementerian LH untuk dijadikan kawasan lindung. Semoga saja prosesnya lebih cepat sehingga dapat terselamatkan. Mengenai kawasan karst Citatah, kami sempat menyindir Kementerian LH karena kawasan karst yang jauh dan remote seperti Mangkalihat-Sangkulirang diurus sementara Citatah yang dekat di mata dan manfaatnya dapat segera dirasakan dilupakan. Mungkin karena sindiran ini maka kawasan karst Citatah diusulkan ke Unesco sebagai world heritage ( yang almost tidak mungkin dengan status saat ini ). Kami bersyukur bahwa Tuhan YMK telah memberikan dan menunjukkan jalan sehingga lahir Deklarasi Citatah dengan wacana moratoriumnya yang dilontarkan langsung oleh Wagub Jabar . Demikian dulu ya Bu, semoga kita dapat berkomunikasi dan bekerjasama dalam program-program penyelamatan lingkungan lainnya. Sampai bertemu dan wassalam, Miko - Original Message - From: ristiyanti marwoto To: solaris_shell...@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 16, 2010 10:53 AM Subject: Re: [solaris_shell_id] Fw: KAWASAN KARST CITATAH BANDUNG MEMASUKI BABAK BARU Yth. Pak MIKO Terima kasih infonya yang sangat bermanfaat, mengingat kawasan karst memang merupakan kawasan spesifik yang harus diselamatkan mengingat banyak keterkaitan dengan lingkungan sekitarnya, sebagai cadangan air juga sebagai pendukung kehidupan biota (flora & fauna). Saya dan rekan-rekan dari Puslit Biologi sejak 2002 hongga kini mempelajari kawasan karst Maros, Sulawesi dan menemukan data yang luar biasa tentang isi (Fauna) di dalam gua - gua nya dan di luar gua. Beberapa jenis ikan, udang buta dari danau dan sungai di dalam gua dideskripsi sebagai jenis baru. Demikian pula beberapa jenis spider, dan arthropoda khas gua. Sungai-sungai berair deras, danau di dalam gua yang kami lihat membuktikan betapa kawasan karst tsb menjadi cadangan air yang luar biasa bagi masyarakat sekitar. Perjuangan kami untuk menyelamatkan kawasan karst Maros pun belum berakhir, penambangan marmer masih berlangsung hingga kini.. Pemerintah Daerah & aparat kepolisian tampaknya tak mampu menerapkan "HUKUMAN'" bagi pelanggar2 yang nya merusak kawasan karst. Semoga di JABAR hal ini tak terjadi dan ternyata pula beberapa gua di JABAR menyimpan berbagai Fauna yang ditengarai sebagai jens baru, yang akan menambah kekayaan fauna karst tersebut. Semoga kita bisa menjalin kerjasama untuk menyelamatkan kawasan KARST & GUA. Salam, Risti Indonesian Gemstone Promotion Center Jl. Pajajaran No. 145 Bandung 40173 Telp/Fax: +62-22-6038712 Http://www.gemafia.co.id
Re: [iagi-net-l] berita duka
atas nama pribadi dan pengurus pusat iagi di jakarta dan bandung, kami sampaikan turut berduka-cita atas kepulangan almarhum ke haribaan allah. semoga diterima amal baiknya dan diampuni dosanya. salam, syaiful * sekjen iagi 2010/6/16 sri mulyaningsih : > Innalillahi wa innailaihi roji'un, telah meninggal dunia ayahanda Bp. Ir. > Hita Pandita, MT (geologist dan dosen Teknik Geologi STTNas Yogyakarta), > Prof. Irphan Kusumadinata (mantan PR I UPN 'Veteran" Yogyakarta), semalam. > Jenazah telah dimakamkan hari ini di Pemakaman Keluarga di Tamansiswo, hari > Rabu, 16 Juni 2010 jam 11 tadi siang. > > Salam > > > Sri Mulyaningsih > > > > > > > PP-IAGI 2008-2011: > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... > > Ayo siapkan diri! > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 > - > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > - > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall > IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or > indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of > use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any > information posted on IAGI mailing list. > - > > -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: msyai...@etti.co.id (business) mohammadsyai...@gmail.com Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Perubahan UU Migas
mas vicky.. sekedar ralat: Sistem bisnis migas menurut UU migas 21 adalah B2B, dimana BPMIGAS merupakan BHMN (sama seperti BUMN tetapi minus take profit), sedangkan yang dimaksud sebagai GOI sudah disebutkan dalam PSC (lihat Bab I PSC) GOI means the central goverment of republic indonesia represented by the ministry which has the autority in oil & gas sector. fakta investasi migas menurun setelah UU Migas 21 perlu diklarifikasi ulang kayaknya: 1. investasi migas menurun drastis tepatnya di tahun 1999, kalau dihubungkan dengan harga ICP maka ditahun 1998 ICP kita melorot mencapai hampir 12 US$/barrel, sehingga wajar ketika di tahun 1998 harga ICP melorot tajam maka ditahun 1999 sebagai pelaku bisnis mengerem expendituresnya supaya profitnya tidak tergerus terlalu besar. 2. UU migas hanya memberikan kontribusi investasi yang stagnan ditahun 2000-2003 ketika sedang digodok dan awal impelmentasinya setelah itu yang jadi masalah melorotnya investasi migas adalah kesemrawutan aturan yang ada antara kementerian, pemerintah pusat dan pemerintah daerah. hal ini bisa dilihat dari RKA kontraktor sejak tahun 2003 sebetulnya menunjukan trend meningkat namun realisasi penyerapannya yang trendnya tetap. Kalau diteliti lebih jauh lagi penyebab gagalnya penyerapan rencana kerja tersebut lebih banyak disebabkan oleh terganjal aturan aturan yang tiba2 berkeluyuran baik dikementerian yang berhubungan dengan sektor migas sampai dengan pemerintah daerah. 3. Apakah UU Migas perlu diubah?... dari analisis point satu dan dua terlihat bahwa ksemrawutan peraturan menjadi penyebab terbesar menurunya realisasi investasi migas. sehingga apabila UU migas 21 perlu diubah maka harus mengatur supaya kesemrawutan itu tidak terjadi lagi misalkan dengan menempatkan bisnis migas kembali menjadi bisnis yang khusus bukan bisnis pabrik panci (mengutip pernyataan pak priyono), sehingga dalam treatmentnya pun harus dilakukan khusus. misalkan untuk tata guna lahan, perlu adanya keketentuan yang mewajibkan pemerintah memiliki sistem perijinan satu atap, dimana seluruh ijin kegiatan migas diurus disatu atap (misalkan BPMIGAS atau badan lainnya) sehingga perushaan minyak akan tetap menjadi perushaan minyak bukannya menjadi perushaan pembuat ijin. persoalannya apakah UU migas bisa dibuat menjadi UU super?... rgds ujay - Original Message From: Rovicky Dwi Putrohari To: iagi-net@iagi.or.id Cc: lia...@indo.net.id Sent: Thu, June 3, 2010 8:01:07 AM Subject: [iagi-net-l] Perubahan UU Migas Quotes penggalan kalimat Pak Noor syarifuddin " ...jadi tentu pendekatan akan B2B dan bukan karena aturan, " Saat ini pengelolaan migas di Indonesia bukan lagi sekedar B2B (Bussiness to Bussiness) tetapi B2G (Bussiness to Government). Kontrak PSC ditenderkan oleh Dirjen MIGAS (Pemerintah-G), juga pengawasannya dilakukan oleh BPMIGAS (Pemerintah-G). Sehingga yang terjadi adalah hubungan B2G. Kondisi ini tentunya cukup 'membahayakan', seperti kalimat Cak Noor diatas, pendekatan B2B mestinya sesuai aturan. tetapi yang terjadi saat ini B2G. Hal ini memang karena UU Migas (22/2001). Yang cukup menarik adalah wacana perubahan UU ini. Memang dari beberapa pihak ada yang tidak ingin merubah UU ini, ntah apa alasannya. Perubahan UU Migas ini juga bukan sekedar wacana. Saat ini prosesnya sudah mulai berjalan di DPR dan menjadi agenda kerja Baleg (badan Legislatif). Revisi UU Migas merupakan keputusan akhir panitia khusus hak angket BBM DPR periode 2004-2009 dan masuk dalam Prolegnas 2009-2014. Beberapa point sudah diamanatkan sewaktu dibentuknya Pansus BBM sebelumnya, termasuk didalamnya Memang faktanya menunjukkan bahwa sejak diberlakukan UUmigas baru ini produksi minyak terus menurun dan juga investasi menurun. Ini tentunya perlu dibuktikan apakah bener penurunan produksi akibat UUmigas ataukah gejala global dan Indonesia terkena imbasnya. Secara natural kita tahu bahwa lapangan minyak itu memang ada saat decline, namun sisi investasi tentunya tidak sekedar natural phenomena. Rendahnya investasi migas pasca UU 22 ini menjadikan UU sebagai pokok pembahasan. Secara sains kita perlu melihat apakah ini gejala korelasi temporal atau kausal. Yang pasti perubahan UU ini sudah "given", harus dilaksanakan. nah yang penting untuk kita di IAGI maupun aktifis migas adalah perlunya memberikan sumbangan pemikiran supaya UU yang baru nanti menjadi lebih baik. Kita juga perlu mengetahui bagaimana proses perubahan atau pembuatan sebuah UU. Mungkin Pak Ismail bisa bercerita di milist IAGI ini. Seperti apa bentuk sumbangan IAGI ? mari kita diskusikan di meja virtual ini. Salam RDP PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri!!!
[iagi-net-l] berita duka
Innalillahi wa innailaihi roji'un, telah meninggal dunia ayahanda Bp. Ir. Hita Pandita, MT (geologist dan dosen Teknik Geologi STTNas Yogyakarta), Prof. Irphan Kusumadinata (mantan PR I UPN 'Veteran" Yogyakarta), semalam. Jenazah telah dimakamkan hari ini di Pemakaman Keluarga di Tamansiswo, hari Rabu, 16 Juni 2010 jam 11 tadi siang. Salam Sri Mulyaningsih PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -