RE: [iagi-net] Prof. Sukendar Meninggal Dunia: Doa untuk guru kita Yth

2013-03-15 Terurut Topik Umar ISKANDAR
Untuk melepas kepergian Guru kita Yth Bp. Prof.Dr. Sukendar Asikin, marilah 
sama-sama kita tundukkan kepala kita, kita tengadahkan tangan kita, berdoa 
kehadirat Yang Maha Kuasa Allah SWT:

Alahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu 
Aaamiin Ya Rabbul'alamiin

Wassalam
Muhammad Iskandar UMAR


-Original Message-
From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of 
premonow...@gmail.com
Sent: Thursday, March 14, 2013 8:54 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; dosen_ftm
Subject: [iagi-net] Prof. Sukendar Meninggal Dunia

Sangat berduka...
Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!


Re: [iagi-net] Prof. Sukendar Meninggal Dunia

2013-03-15 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Turut Berduka cita atas meninggalnya Pak Sukendar.
semoga beliau diterima disis Allah.
Sudah sepatut nya keluarga yang ditinggalkan bangga akan apa saja yang telah 
dikerjakan oleh Pak Sukendar didunia ini.
selamat jalan Pak.  
tidak sempat belajar banyak dari beliau, hanya ketemu dibeberapa projek kerjaan.
tetapi yang paling berkesan adalah pertama kali ketemu beliau di Vico 
pertengahan 90 an,  waktu diperkenalkan oleh Manager eksplorasi.
beliau sangat2 low profile,  sampai saya tidak percaya waktu itu bahwa beliau 
lah The Pak Sukendar.

salam,
frank

Re: [iagi-net] Prof. Sukendar Meninggal Dunia

2013-03-15 Terurut Topik Franciscus B Sinartio





Turut Berduka cita atas meninggalnya Pak Sukendar.
semoga beliau diterima disisi Allah.

Sudah sepatut nya keluarga yang ditinggalkan bangga akan apa saja yang telah 
dikerjakan oleh Pak Sukendar didunia ini.
selamat jalan Pak.  
tidak sempat belajar banyak dari beliau, hanya ketemu dibeberapa projek kerjaan.
tetapi yang paling berkesan adalah pertama kali ketemu beliau di Vico 
pertengahan 90 an,  waktu diperkenalkan oleh Manager eksplorasi.
beliau sangat2 low profile,  sampai saya tidak percaya waktu itu bahwa beliau 
lah The Pak Sukendar.

salam,
frank

Re: [iagi-net] Pointer Diskusi Block Mahakam

2013-03-15 Terurut Topik nugrahanip


Terima kasih banyak atas sharing-nya ya Taufik. Sangat bermanfaat.


Salam,
Nuning


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 16 Mar 2013 10:51:40 
To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Pointer Diskusi Block Mahakam

fyi

-Original Message-
From: hadi ismoyo 
Sender: sinergi-ia-...@yahoogroups.com
Date: Fri, 15 Mar 2013 13:48:21
To: IA ITB Sinergisinergi-ia-...@yahoogroups.com
Reply-To: sinergi-ia-...@yahoogroups.com
Subject: [sinergi-ia-itb] Pointer Diskusi Block Mahakam 14.03.2013

Bapak-Ibu sekalian yg kami hormati.

Berikut disampaikan pokok pokok pikiran hasil diskusi di Kantor IA ITB Hang
Lekeu. File selengkapnya ada di sekretariat.

1. Pak Rudi, membagi industri migas kita dalam 3 pilar utama yaitu :
- Lifting/Production
- Reserves Replacement
- Peningkatan Kemampuan Nasional
Saat ini baru fokus ke point #1 dan #3, sedangkan point #2, belum ada
perhatian yg significant. Ini sangat fundamental sekali karena terkait
dengn postur APBN yg hanya menerim tapi tak pernah kembali dalam bentuk
explorasi cadangan.

2. Rerserves Ratio Resplement Oil rata rata sekitar 54%, jauh dari harapan
yg seharusnya lebih dari 100%. Masih ada harapan karena RRR untuk gas masih
sekitar 127%. Artinya bahwa explorasi harus digalakan kembali untuk
meningkatkan RRR Oil. Boleh dikatakan bahwa era bergeser dari Oil Regime
menjadi Gas Regime

3. Iklim investasi tergantung kepada Term Kontrak dan Size Reserves.
Dibandingkan dengan Venezuela dan Middle East, Indonesia ada di uurutan
beberappa nomor dari bawah. Artinya kebijakan sektor migas harus balance
agar iklim investasi tetap kondusif.

4. Kalau digabungkan total BOEPD, kita sudah sampai pada level 2 juta
BOEPD, namun ini tidak dipahami oleh rakyat awam, yg mengharuskan kita
produksi minyak lebih banyak lagi. Sementara explorasi budget tidk
significant naiknya. Produksi minyak besar masih didominasi Chevron,
sedangkan gas oleh Total.

5. Cost Recovery menjadi momok bagi sebagian petinggi negara karena salah
pemahaman. Cost Recovery pengertiannya adalah biaya investasi yg
dikembalikan, bukan biaya dari negara yg diberikan ke investor. Artinya
kalau ada biaya investasi naik, kelak biaya investasi yg dikembaalikan
harus naik pula, hal tersebut dibarengi dengan penerimaan negara yg nambah
karena ada tambahan produksidi kemudian hari. Artinya konsep Cost Recovery
harus melekat pada konsepinvestasi dalam paparan lintas waktu tanam hari
ini panen beberapa waktu yg akan datang. Filosofi Pak Tua menanam duren,
hari ini Pak Tua memakan duren tanpa tahu siapa yg menanam, besok manakala
panen, tak terlalu pengting cucu mana yg akan menikmatinya

6. Muslim paceklik ini harus dinikmati bersama, dan dicarikan solusi
bersama agar segera tak off dan menuju incline curve sepanjang mungkin.
Tahun ini baru bisa dijanjikan decline 0% untuk target 830 000 BOPD.

7. Pagu Produksi sekitar 830.000 BOPD. Dikumpulkan dari berbagai lapangan
dari sabang sampai Merauke. Terlihat bahwa, walaupun ada 160 WKP, hanya
puluhan saja yg kontribusi significant dalam produksi nasional. Lainnya
masih berkutat pada hidup segan matipun tak hendak, terutama sumur marginal
dan sumur tua yg opexnya sangat tinggi.

8. Dari data yg ada, mereka (achmad wijaya sekjend gas industry) yg selalu
teriak minta gas, pada dasarnya justru pengguna gas besar dibandingkan
untukLifting dan PLN dan lainnya. Itulah perlunya argument validitas data.
Infrastructure gas harus segera dibangun untuk mempersiapkan alokasi Gas
untuk market domestik.

9. Sasaran jangka pendek peningkatan produksi migas adalah well pprogram
utamanyya adalah kampanye infill drilling besar besaran. SKKMIGAS telah
berkoordinasi dengan Kontraktor Drilling termasuk PDSI uuntuk mempersiapkan
rig dalam jumlahh bbesar. Proses approval AFE Infill akan dipercepat.
SKKMIGAS perlu diketahui sudah membentuk Divisi Drilling, yg sebelumnya
selevel Dinas.

10. Sasaran jangkan menengah menggenjot produksi existing field dengan
Improve Oil Recovery termasuk didalamnya adalah EOR. Pertamina telah
menghadap dan memaparkan program untuk meminta dispensasi atas proses
approval untuk pprocurement procedure terkait EOR. Uji coba No Cure No Pay.

11. Selanjutnya Pak Rudi membedah jenis jenis kontrak dari Tahun 1960 an
semapai sekarang dari rejim Kontrak Karya sampai PSC Generasi III. Dalam
regulasi pemerintah dimungkinkan kontrak kontrak lain selain PSC misalnya
Service Contract. Namun hal ini belum pernah di exxpplore dengan baik.

12. Terkait Mahakam berikut usulan beliau saat menjadi Wamen :

- Kajian pemerintah bukan mengarah kepada Perpanjanganquot; tetapi
Kontrak Baru.
- Memberi porsi Pertamina mayoritas minimal 51% bahkan secara implisit bisa
sampai 70%
- Maximize pendapatan negara dengan modifikasi split lebih tinggi untuk
pemerintah, let say 90:10
- Tepi berkeinginan untuk ikut berpartisipasi dalam venture Block Mahakam
ini karena 

Re: [iagi-net] Pointer Diskusi Block Mahakam

2013-03-15 Terurut Topik hadiyanto . sapardi
Test,
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nugraha...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 16 Mar 2013 03:59:17 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Pointer Diskusi Block Mahakam


Terima kasih banyak atas sharing-nya ya Taufik. Sangat bermanfaat.


Salam,
Nuning


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 16 Mar 2013 10:51:40 
To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Pointer Diskusi Block Mahakam

fyi

-Original Message-
From: hadi ismoyo 
Sender: sinergi-ia-...@yahoogroups.com
Date: Fri, 15 Mar 2013 13:48:21
To: IA ITB Sinergisinergi-ia-...@yahoogroups.com
Reply-To: sinergi-ia-...@yahoogroups.com
Subject: [sinergi-ia-itb] Pointer Diskusi Block Mahakam 14.03.2013

Bapak-Ibu sekalian yg kami hormati.

Berikut disampaikan pokok pokok pikiran hasil diskusi di Kantor IA ITB Hang
Lekeu. File selengkapnya ada di sekretariat.

1. Pak Rudi, membagi industri migas kita dalam 3 pilar utama yaitu :
- Lifting/Production
- Reserves Replacement
- Peningkatan Kemampuan Nasional
Saat ini baru fokus ke point #1 dan #3, sedangkan point #2, belum ada
perhatian yg significant. Ini sangat fundamental sekali karena terkait
dengn postur APBN yg hanya menerim tapi tak pernah kembali dalam bentuk
explorasi cadangan.

2. Rerserves Ratio Resplement Oil rata rata sekitar 54%, jauh dari harapan
yg seharusnya lebih dari 100%. Masih ada harapan karena RRR untuk gas masih
sekitar 127%. Artinya bahwa explorasi harus digalakan kembali untuk
meningkatkan RRR Oil. Boleh dikatakan bahwa era bergeser dari Oil Regime
menjadi Gas Regime

3. Iklim investasi tergantung kepada Term Kontrak dan Size Reserves.
Dibandingkan dengan Venezuela dan Middle East, Indonesia ada di uurutan
beberappa nomor dari bawah. Artinya kebijakan sektor migas harus balance
agar iklim investasi tetap kondusif.

4. Kalau digabungkan total BOEPD, kita sudah sampai pada level 2 juta
BOEPD, namun ini tidak dipahami oleh rakyat awam, yg mengharuskan kita
produksi minyak lebih banyak lagi. Sementara explorasi budget tidk
significant naiknya. Produksi minyak besar masih didominasi Chevron,
sedangkan gas oleh Total.

5. Cost Recovery menjadi momok bagi sebagian petinggi negara karena salah
pemahaman. Cost Recovery pengertiannya adalah biaya investasi yg
dikembalikan, bukan biaya dari negara yg diberikan ke investor. Artinya
kalau ada biaya investasi naik, kelak biaya investasi yg dikembaalikan
harus naik pula, hal tersebut dibarengi dengan penerimaan negara yg nambah
karena ada tambahan produksidi kemudian hari. Artinya konsep Cost Recovery
harus melekat pada konsepinvestasi dalam paparan lintas waktu tanam hari
ini panen beberapa waktu yg akan datang. Filosofi Pak Tua menanam duren,
hari ini Pak Tua memakan duren tanpa tahu siapa yg menanam, besok manakala
panen, tak terlalu pengting cucu mana yg akan menikmatinya

6. Muslim paceklik ini harus dinikmati bersama, dan dicarikan solusi
bersama agar segera tak off dan menuju incline curve sepanjang mungkin.
Tahun ini baru bisa dijanjikan decline 0% untuk target 830 000 BOPD.

7. Pagu Produksi sekitar 830.000 BOPD. Dikumpulkan dari berbagai lapangan
dari sabang sampai Merauke. Terlihat bahwa, walaupun ada 160 WKP, hanya
puluhan saja yg kontribusi significant dalam produksi nasional. Lainnya
masih berkutat pada hidup segan matipun tak hendak, terutama sumur marginal
dan sumur tua yg opexnya sangat tinggi.

8. Dari data yg ada, mereka (achmad wijaya sekjend gas industry) yg selalu
teriak minta gas, pada dasarnya justru pengguna gas besar dibandingkan
untukLifting dan PLN dan lainnya. Itulah perlunya argument validitas data.
Infrastructure gas harus segera dibangun untuk mempersiapkan alokasi Gas
untuk market domestik.

9. Sasaran jangka pendek peningkatan produksi migas adalah well pprogram
utamanyya adalah kampanye infill drilling besar besaran. SKKMIGAS telah
berkoordinasi dengan Kontraktor Drilling termasuk PDSI uuntuk mempersiapkan
rig dalam jumlahh bbesar. Proses approval AFE Infill akan dipercepat.
SKKMIGAS perlu diketahui sudah membentuk Divisi Drilling, yg sebelumnya
selevel Dinas.

10. Sasaran jangkan menengah menggenjot produksi existing field dengan
Improve Oil Recovery termasuk didalamnya adalah EOR. Pertamina telah
menghadap dan memaparkan program untuk meminta dispensasi atas proses
approval untuk pprocurement procedure terkait EOR. Uji coba No Cure No Pay.

11. Selanjutnya Pak Rudi membedah jenis jenis kontrak dari Tahun 1960 an
semapai sekarang dari rejim Kontrak Karya sampai PSC Generasi III. Dalam
regulasi pemerintah dimungkinkan kontrak kontrak lain selain PSC misalnya
Service Contract. Namun hal ini belum pernah di exxpplore dengan baik.

12. Terkait Mahakam berikut usulan beliau saat menjadi Wamen :

- Kajian pemerintah bukan mengarah kepada Perpanjanganquot; tetapi
Kontrak Baru.
- Memberi 

Re: [iagi-net] Pointer Diskusi Block Mahakam

2013-03-15 Terurut Topik noor syarifuddin
Sangat menarik... Academic exercise seperti ini juga seharusnya dilakukan
organisasi profesi seperti IAGI supaya ada pemahaman utuh sebelum
bersikap


Salam

On Saturday, March 16, 2013, wrote:

 **
 Test,
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * nugraha...@yahoo.com javascript:_e({}, 'cvml',
 'nugraha...@yahoo.com');
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml',
 'iagi-net@iagi.or.id');
 *Date: *Sat, 16 Mar 2013 03:59:17 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml',
 'iagi-net@iagi.or.id');
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml',
 'iagi-net@iagi.or.id');
 *Subject: *Re: [iagi-net] Pointer Diskusi Block Mahakam



 Terima kasih banyak atas sharing-nya ya Taufik. Sangat bermanfaat.


 Salam,
 Nuning

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 16 Mar 2013 10:51:40 +0700
 *To: *iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net] Pointer Diskusi Block Mahakam

 fyi

 -Original Message-
 From: hadi ismoyo 
 Sender: sinergi-ia-...@yahoogroups.com
 Date: Fri, 15 Mar 2013 13:48:21
 To: IA ITB Sinergisinergi-ia-...@yahoogroups.com
 Reply-To: sinergi-ia-...@yahoogroups.com
 Subject: [sinergi-ia-itb] Pointer Diskusi Block Mahakam 14.03.2013

 Bapak-Ibu sekalian yg kami hormati.

 Berikut disampaikan pokok pokok pikiran hasil diskusi di Kantor IA ITB
 Hang Lekeu. File selengkapnya ada di sekretariat.

 1. Pak Rudi, membagi industri migas kita dalam 3 pilar utama yaitu :
 - Lifting/Production
 - Reserves Replacement
 - Peningkatan Kemampuan Nasional
 Saat ini baru fokus ke point #1 dan #3, sedangkan point #2, belum ada
 perhatian yg significant. Ini sangat fundamental sekali karena terkait
 dengn postur APBN yg hanya menerim tapi tak pernah kembali dalam bentuk
 explorasi cadangan.

 2. Rerserves Ratio Resplement Oil rata rata sekitar 54%, jauh dari harapan
 yg seharusnya lebih dari 100%. Masih ada harapan karena RRR untuk gas masih
 sekitar 127%. Artinya bahwa explorasi harus digalakan kembali untuk
 meningkatkan RRR Oil. Boleh dikatakan bahwa era bergeser dari Oil Regime
 menjadi Gas Regime

 3. Iklim investasi tergantung kepada Term Kontrak dan Size Reserves.
 Dibandingkan dengan Venezuela dan Middle East, Indonesia ada di uurutan
 beberappa nomor dari bawah. Artinya kebijakan sektor migas harus balance
 agar iklim investasi tetap kondusif.

 4. Kalau digabungkan total BOEPD, kita sudah sampai pada level 2 juta
 BOEPD, namun ini tidak dipahami oleh rakyat awam, yg mengharuskan kita
 produksi minyak lebih banyak lagi. Sementara explorasi budget tidk
 significant naiknya. Produksi minyak besar masih didominasi Chevron,
 sedangkan gas oleh Total.

 5. Cost Recovery menjadi momok bagi sebagian petinggi negara karena salah
 pemahaman. Cost Recovery pengertiannya adalah biaya investasi yg
 dikembalikan, bukan biaya dari negara yg diberikan ke investor. Artinya
 kalau ada biaya investasi naik, kelak biaya investasi yg dikembaalikan
 harus naik pula, hal tersebut dibarengi dengan penerimaan negara yg nambah
 karena ada tambahan produksidi kemudian hari. Artinya konsep Cost Recovery
 harus melekat pada konsepinvestasi dalam paparan lintas waktu tanam hari
 ini panen beberapa waktu yg akan datang. Filosofi Pak Tua menanam duren,
 hari ini Pak Tua memakan duren tanpa tahu siapa yg menanam, besok manakala
 panen, tak terlalu pengting cucu mana yg akan menikmatinya

 6. Muslim paceklik ini harus dinikmati bersama, dan dicarikan solusi
 bersama agar segera tak off dan menuju incline curve sepanjang mungkin.
 Tahun ini baru bisa dijanjikan decline 0% untuk target 830 000 BOPD.

 7. Pagu Produksi sekitar 830.000 BOPD. Dikumpulkan dari berbagai lapangan
 dari sabang sampai Merauke. Terlihat bahwa, walaupun ada 160 WKP, hanya
 puluhan saja yg kontribusi significant dalam produksi nasional. Lainnya
 masih berkutat pada hidup segan matipun tak hendak, terutama sumur marginal
 dan sumur tua yg opexnya sangat tinggi.

 8. Dari data yg ada, mereka (achmad wijaya sekjend gas industry) yg selalu
 teriak minta gas, pada dasarnya justru pengguna gas besar dibandingkan
 untukLifting dan PLN dan lainnya. Itulah perlunya argument validitas data.
 Infrastructure gas harus segera dibangun untuk mempersiapkan alokasi Gas
 untuk market domestik.

 9. Sasaran jangka pendek peningkatan produksi migas adalah well pprogram
 utamanyya adalah kampanye infill drilling besar besaran. SKKMIGAS telah
 berkoordinasi dengan Kontraktor Drilling termasuk PDSI uuntuk mempersiapkan
 rig dalam jumlahh bbesar. Proses approval AFE Infill akan dipercepat.
 SKKMIGAS perlu diketahui sudah membentuk Divisi Drilling, yg sebelumnya
 selevel