Re: [iagi-net] Pertamina Lebih Untung Impor BBM Daripada Produksi Sendiri

2013-07-31 Terurut Topik rakhmadi avianto
Pertamina mempunyai 6 Refinery antara lain Cilacap (~350KBD), Balikpapan
(~250KBD), Dumai (~175KBD), Balongan (~125KBD, Plaju (~120KBD) dan Kasim
(~10KBD) sehingga total yg bisa diolah adalah ~1000KBD, untuk mengukur
efisiensi sebuah Refinery atau untuk melihat kecanggihannya (conmplexitas)
biasanya diukur dg* “Nelson Complexity Index” (NCI)* yg definisinya adalah
mengukur kemampuan sebuah refinery dalam menyuling minyak mentah menjadi
minyak siap pakai (refine oil). Untuk Singapura punya kilang dg capacity
445KBD dg NCI=6.8, UK average / kilang 170KBD dg NCI=9.0, USA average /
kilang 130KBD dg NCI=11. NCI ini makin tinggi nilainya maka makin canggih
Kilangnya dan makin banyak produknya. Kilang dg nilai NCI=11 maka artinya
secara kasar Crude masuk 100%, produknya 110% ini contoh untuk rata2 kilang
di USA. Kalau yg Singapura NCInya 6.8, berarti crude masuk 100% yg jadi
fine productnya 68%, jadi ada residu 32% yg tidak tersuling. Untuk
Pertamina kabarnya NCI rata2 dari kilang yg ada adalah  6.0, dg kilang
Balongan yg punya daya suling paling efektif dg NCI=~12, tapi kilang2 tua
seperti Cilacap, Balikpapan dan Plaju relative kurang bagus karena
mempunyai NCI 4.0, sehingga perlu di upgrate. Melihat NCI rata2 dari
kilang Pertamina maka tidak heran kalau harga minyak produk Kilang
Pertamina mahal. Dg nilai NCI rata2  6.0, berarti setiap crude yg masuk ke
kilang Pertamina yg bisa tersuling hanya 60% dan sisanya yg 40% menjadi
residu yg mungkin dijual dg harga jauh dibawah ICP (Index Crude Price).

*Saya coba ber-andai-andai seolah olah kita hitung sbb:*

*Harga crude USD 100, ongkos suling USD 10 /bbl (dari internet, kilang di
USA), 1bbl=159 lt, harga oil residu = USD 40/bbl (?kira2 dari internet),
NCI 6.0, produk kilang 60% maka dalam 1 bbl (159lt) akan menghasilkan=95.4
lt. Biaya yg diperlukan untuk ini adalah ((USD 100+USD10)- USD16 (40%volume
residu))=USD94.0 ~IDR940K, shg harga minyak di Kilang = Rp940K/95.4 = Rp
9850/lt, kalau ditambah ongkos angkut Rp250/lt maka harga eceran =
Rp10,100,-. Margin buat PomBensin 4% maka harga Retailnya = Rp10,504,-*

Ada kilang Jamnagar di India yg dimiliki RelianceIndustries Ltd mempunyai
NCI = 14.0 dan yg paling canggih adalah Kilang milik BP Texas City di
Galveston Texas USA dg nilai NCI=15.3 mulai tahun 2013 ini.

Saya yakin Pertamina ahir2 ini kabarnya lagi aktif mem-revamp kilang2nya,
dg harapan nilai Nelson Complexitas Indexnya secara bertahap akan di
naikkan dari 6.0 ke nilai NCI 6.0 dst.


Salam dan selamat puasa

Avi


2013/7/31 bandon...@gmail.com

 Hehehe kilang kita kan dari dulu juga tdk bisa optimal, maklum proyek
 dadakan (maaf kalau salah).
 Sebagai perusahaan yaa memang harus cari keuntungan,
 bisa dimengerti,
  karena sifat badan usaha memang begicu.

 Lha apakah keuntungan itu tidak dapat digunakan untuk membuat/memperbaiki
 kilang supaya dapat produksi sendiri?

 Lam salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tue, 30 Jul 2013 19:26:47
 To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net] Pertamina Lebih Untung Impor BBM Daripada Produksi
 Sendiri
 Kalau membaca informasi terkait, bisa saja ditafsirkan ambil jalan pintas
 terus.
 http://m.detik.com/finance/read/2013/07/30/163331/2319254/1034/

 Pertamina Lebih Untung Impor BBM Daripada Produksi Sendiri

 Rista Rama Dhany - detikFinance


 Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, lebih menguntungkan
 mengimpor BBM daripada memproduksi BBM sendiri di kilangnya. Karena
 itu Pertamina lebih suka mengimpor BBM.

 Hal tersebut seperti diungkapkan Senior Vice President Feul Marketing
  Distribution Pertamina Suhartoko saat dihubungi, Selasa (30/7/2013).

 Pertamina lebih untung impor daripada produksi BBM di kilang sendiri.
 Harga produksi BBM dikilang sendiri itu 107% dibandingkan harga BBM
 impor atau 107% x MOPS, ungkap Suhartoko.

 Kerugian memproduksi BBM di kilang sendiri terjadi karena banyak
 kilang BBM Pertamina yang berusia tua.

 Itu karena kilang kita usianya hampir sebagian besar berusia tua,
 kilang Balongan yang terakhir kita bangun pada tahun 80-an, tandas
 Suhartoko


 --
 Sent from my Computer®
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Hubungi kami di http://www.iagi.or.id/contact
 untuk mendaftar/merubah email Milis IAGI
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its 

Re: [iagi-net] Pertamina Lebih Untung Impor BBM Daripada Produksi Sendiri

2013-07-31 Terurut Topik bandono . s
Kalau panas adem itu jadinya meriang deh, kalau sedikit ada angin lwat langsung 
bablas 
Yaa kita tunggu saja anginnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 31 Jul 2013 15:14:55 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Pertamina Lebih Untung Impor BBM Daripada Produksi 
Sendiri
Maksudnya baju yg tahan Panas dan Adem ya Bah..
kalau nanti partainya menang calon kuat menteri ESDM 2014 - 2019


salam Ngabuburit.


ism



 Pak Is,

 Kalau saya sih , sebaiknya tanya pak Kurtubi pasti beliau
 tahu jawabnya deh. Kan beliau selalu mengatakan bahwa kita
 kaya raya , jadi segalanya akan mudah  dah , asal ia mau
 KATAnya beliau. Apa lagi sekarang sudah pakai baju NAS_DEM.

 si Abah


 
 From: lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, July 31, 2013 8:01 AM
 Subject: Re: [iagi-net] Pertamina Lebih Untung Impor BBM
 Daripada Produksi Sendiri


 Ibaratnya kalau kita butuh beras , kita import padi saja
 terus
 bikin mesin giling sendiri atau langsung saja import beras.
 Cuma kalau bikin mesin giling sendiri disamping menghasilkan
 beras  kita bisa dapat bekatul, dedak, sekam padi.
 Problem dasarnya adalah kebutuhan minyak ( BBM) kita (
 diatas
 1300 ) lebih besar dari yg bisa kita produksi ( dibawah 900
 ),
 jadi meskipun kita bikin kilang tetap saja minyaknya kita
 import, oleh karena itu harus ada kepastian minyak mentahnya
 untuk mensuplai karena spek kilang berbeda beda. disamping
 itu
 kalau bikin kilang dan minyak kita impor katanya kurang
 cucuk ,
 IRR nya kecil , makanya harus terintregrasi dg industri
 hulunya
 ( mungkin enaknya  para KPS suruh bikin kilang kali ya ,
 sama
 dg kewajiban pemegang IUP  Tambang suruh bikin smelternya ,
 jadi tidaka dala lagi barang mentah keluar NKRI shg efek
 ekonominya terasakan) , inilah kira kira kenapa
 Pertamina (
 sbg Perusahaan )  ogah ogahan bikin kilang ( mungkin
 pertimbangane lebih baik duitnya diinvestasikan untuk
 peningkatan produksinya kali ya , yg untungnya sudah jelas
 dari
 sisi perusahaan  ) , mangkanya Pemerintah merencanakan akan
 bikin kilang dg dana APBN bukan dana perusahaan ( Pertamina)
 .sebetulnya ada dua perusahaan dari tim teng yg mau
 ngebangunin kilang ( Saudi Aramco dan Kuwait Petroleum )
 namun kabarnya
 mereka minta insentif fiskal yg cukup tinggi kabarnya minta
 tax
 holiday 30 tahun, yaitu gara gara ora cucuk tsb. nek ra
 salah
 investasi yg akan ditanamkan mencapai 6 milyar dollar atau
 60 T
 ( mungkin kalau punya uang segitu lbh baik untuk ambil alih
 Blok Mahakam kali ya...  )
 ISM






 Yang 5 tahun kan pejabatnya, Pertamina milik negara, jadiii
 harusnya ada pemikiran untuk produksi sendiri yang bakalan
 dipakai di negara sendiri.
 Coba kalau lagi kondisi gawat,
 abri harus siaga, daaan minyak harus impor.
 Hehehe mau
 apa, segala alat transportasi mandeg. Mau dikasih air hujan
 bahan bakarnya??
 Salam. Maaf nyelip nii.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tue, 30 Jul 2013 19:26:47
 To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net] Pertamina Lebih Untung Impor BBM
 Daripada Produksi Sendiri
 Kalau membaca informasi terkait,
 bisa saja ditafsirkan ambil jalan pintas terus.
 http://m.detik.com/finance/read/2013/07/30/163331/2319254/1034/

 Pertamina Lebih Untung Impor BBM Daripada Produksi Sendiri

 Rista Rama Dhany - detikFinance


 Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, lebih
 menguntungkan
 mengimpor BBM daripada memproduksi BBM
 sendiri di kilangnya. Karena
 itu Pertamina lebih suka
 mengimpor BBM.

 Hal tersebut seperti diungkapkan Senior Vice President Feul
 Marketing
  Distribution Pertamina Suhartoko saat
 dihubungi, Selasa (30/7/2013).

 Pertamina lebih untung impor daripada produksi BBM di
 kilang sendiri.
 Harga produksi BBM dikilang sendiri itu
 107% dibandingkan harga BBM
 impor atau 107% x MOPS, ungkap
 Suhartoko.

 Kerugian memproduksi BBM di kilang sendiri terjadi karena
 banyak
 kilang BBM Pertamina yang berusia tua.

 Itu karena kilang kita usianya hampir sebagian besar
 berusia tua,
 kilang Balongan yang terakhir kita bangun pada
 tahun 80-an, tandas
 Suhartoko


 --
 Sent from my Computer®
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Hubungi kami di 

RE: [iagi-net] Pertamina Lebih Untung Impor BBM Daripada Produksi Sendiri

2013-07-31 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Lalu menjadi tahu bahwa mengurus migas ternyata jauh lebih sulit daripada 
mengamatinya...

Awang

-Original Message-
From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of 
lia...@indo.net.id
Sent: Wednesday, July 31, 2013 3:15 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Pertamina Lebih Untung Impor BBM Daripada Produksi 
Sendiri

Maksudnya baju yg tahan Panas dan Adem ya Bah..
kalau nanti partainya menang calon kuat menteri ESDM 2014 - 2019


salam Ngabuburit.


ism



 Pak Is,

 Kalau saya sih , sebaiknya tanya pak Kurtubi pasti beliau tahu 
 jawabnya deh. Kan beliau selalu mengatakan bahwa kita kaya raya , jadi 
 segalanya akan mudah  dah , asal ia mau KATAnya beliau. Apa lagi 
 sekarang sudah pakai baju NAS_DEM.

 si Abah


 
 From: lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, July 31, 2013 8:01 AM
 Subject: Re: [iagi-net] Pertamina Lebih Untung Impor BBM Daripada 
 Produksi Sendiri


 Ibaratnya kalau kita butuh beras , kita import padi saja terus bikin 
 mesin giling sendiri atau langsung saja import beras.
 Cuma kalau bikin mesin giling sendiri disamping menghasilkan beras  
 kita bisa dapat bekatul, dedak, sekam padi.
 Problem dasarnya adalah kebutuhan minyak ( BBM) kita ( diatas
 1300 ) lebih besar dari yg bisa kita produksi ( dibawah 900 ), jadi 
 meskipun kita bikin kilang tetap saja minyaknya kita import, oleh 
 karena itu harus ada kepastian minyak mentahnya untuk mensuplai karena 
 spek kilang berbeda beda. disamping itu kalau bikin kilang dan minyak 
 kita impor katanya kurang cucuk , IRR nya kecil , makanya harus 
 terintregrasi dg industri hulunya ( mungkin enaknya  para KPS suruh 
 bikin kilang kali ya , sama dg kewajiban pemegang IUP  Tambang suruh 
 bikin smelternya , jadi tidaka dala lagi barang mentah keluar NKRI shg 
 efek ekonominya terasakan) , inilah kira kira kenapa Pertamina ( 
 sbg Perusahaan )  ogah ogahan bikin kilang ( mungkin pertimbangane 
 lebih baik duitnya diinvestasikan untuk peningkatan produksinya kali 
 ya , yg untungnya sudah jelas dari sisi perusahaan  ) , mangkanya 
 Pemerintah merencanakan akan bikin kilang dg dana APBN bukan dana 
 perusahaan ( Pertamina) .sebetulnya ada dua perusahaan dari tim teng 
 yg mau ngebangunin kilang ( Saudi Aramco dan Kuwait Petroleum ) namun 
 kabarnya mereka minta insentif fiskal yg cukup tinggi kabarnya minta 
 tax holiday 30 tahun, yaitu gara gara ora cucuk tsb. nek ra salah 
 investasi yg akan ditanamkan mencapai 6 milyar dollar atau
 60 T
 ( mungkin kalau punya uang segitu lbh baik untuk ambil alih Blok 
 Mahakam kali ya...  ) ISM






 Yang 5 tahun kan pejabatnya, Pertamina milik negara, jadiii harusnya 
 ada pemikiran untuk produksi sendiri yang bakalan dipakai di negara 
 sendiri.
 Coba kalau lagi kondisi gawat,
 abri harus siaga, daaan minyak harus impor.
 Hehehe mau
 apa, segala alat transportasi mandeg. Mau dikasih air hujan bahan 
 bakarnya??
 Salam. Maaf nyelip nii.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tue, 30 Jul 2013 19:26:47
 To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net] Pertamina Lebih Untung Impor BBM Daripada 
 Produksi Sendiri
 Kalau membaca informasi terkait,
 bisa saja ditafsirkan ambil jalan pintas terus.
 http://m.detik.com/finance/read/2013/07/30/163331/2319254/1034/

 Pertamina Lebih Untung Impor BBM Daripada Produksi Sendiri

 Rista Rama Dhany - detikFinance


 Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, lebih menguntungkan
 mengimpor BBM daripada memproduksi BBM
 sendiri di kilangnya. Karena
 itu Pertamina lebih suka
 mengimpor BBM.

 Hal tersebut seperti diungkapkan Senior Vice President Feul Marketing
  Distribution Pertamina Suhartoko saat
 dihubungi, Selasa (30/7/2013).

 Pertamina lebih untung impor daripada produksi BBM di kilang 
 sendiri.
 Harga produksi BBM dikilang sendiri itu
 107% dibandingkan harga BBM
 impor atau 107% x MOPS, ungkap
 Suhartoko.

 Kerugian memproduksi BBM di kilang sendiri terjadi karena banyak 
 kilang BBM Pertamina yang berusia tua.

 Itu karena kilang kita usianya hampir sebagian besar berusia tua,
 kilang Balongan yang terakhir kita bangun pada
 tahun 80-an, tandas
 Suhartoko


 --
 Sent from my Computer®
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: 
 http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
 Mulia No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Hubungi kami di http://www.iagi.or.id/contact untuk mendaftar/merubah 
 

Re: [iagi-net] Pertamina Lebih Untung Impor BBM Daripada Produksi Sendiri

2013-07-31 Terurut Topik Ok Taufik
Sebenarnyakan amanat BUMN itu tak melulu cari untung, tapi ada hal
lain seperti kemandirian bangasa dan negara terhadap sektor yg
dijalani BUMN tersebut, menjadi motor bagi pergerakan ekonomi,
kemandirian teknologi dsb. \kalau langkah seperti ptm ini yg
dipertahankan jelas peran pertamina kan hanya seperti distributor
produk lain. Belum lagi mencari untungnya dari konsumen DN (rakyat).
kalau begitu kenapa UU migas itu harus di batalkan?, semenataa
praktiknya dalam penyediaan BBM memberatkan rakyat, seharusnya UU
migas itu kalau diberlakukan malah harus dibuka keran bagi eksportir
BBM oleh pihak lain sehingga persaingan pasar terjadi, misalnya untuk
daerah dibebaskan mengadakan BBM di daerahnya dalam bentuk bisnis
murni, jadi mungkin saja terjadi di Aceh misalnya, mengimport BBM dari
Malaysia atau timteng, dikarenakan ongkos pengapalan dekat dari asal
BBM jatuhnya harga ritel mungkin lebih murah dari standard BBM
pemerintah.

On 7/31/13, bandon...@gmail.com bandon...@gmail.com wrote:
 This message is eligible for Automatic Cleanup! (bandon...@gmail.com)
 Add cleanup rule:
 https://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DlpehLeQ4T3YuQ0IGyFmNMMa2poa0d62lYIz773NiijoCTsz3yRavlLYFAtUyP1PNRx0x6KXFDxUM5HCDevHsbSYRoUa8t0tr%252FN5gNWI%252BB6D7%252FPSxKF3uLWcG%252FAzRRX2fYo3CgKAZF7w%253D%26key%3DLtEvsBlyAmTFdf0d7RcWkV%252BqiO%252FUWarzd%252B91RK7GaQY%253Dtc_serial=14761283780tc_rand=1192543816utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001
 More info:
 http://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14761283780tc_rand=1192543816utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001



-- 
Sent from my Computer®

Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.



[iagi-net] Jebolnya Bendung Way Ela Telah Lama Diprediksi

2013-07-31 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
http://www.tempo.co/read/news/2013/07/29/058500671/Jebolnya-Bendung-Way-Ela-Telah-Lama-Diprediksi

senin, 29 Juli 2013 | 18:25 WIB Jebolnya Bendung Way Ela Telah Lama
Diprediksi

 *TEMPO.CO*, *Bandung* - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr
Surono, mengungkapkan, dinding natural dam Way Ela, Maluku Tengah, yang
jebolhttp://www.tempo.co/read/news/2013/07/25/058499582/Bendung-Way-Ela-di-Maluku-Tengah-JebolKamis,
25 Juli 2013, sudah diketahui lemah sejak November 2012 lalu.
Inilah banjir bandang yang betul-betul secara dini diketahui, dan kita
gagal mengantisipasi, dan terjadi korban, kata dia di kantornya, di
Bandung, Senin, 29 Juli 2013.

Dia menuturkan, bendungan alam Way Ela terbentuk akibat peristiwa longsor
yang menimbun Sungai Way Ela di Desa Nagari Lima, Kecamatan Leihitu, Maluku
Utara, pada 13 Juli 2012. Saat itu Surono mengirimkan anak buahnya untuk
memeriksa longsor itu dan rekomendasi lembaga itu diterbitkan 27 Juli 2012.
Kami melakukan penyelidikan di sana, ternyata terjadi bendung alam. Waktu
itu belum terlalu banyak airnya maka kami merekomendasikan untuk dijebol,
kata Surono.

Surono mengatakan tidak ada reaksi atas rekomendasi lembaganya kala itu.
Bendungan dibiarkan begitu saja hingga menggenang air. Tiga bulan kemudian,
dia mengirimkan lagi anak buahnya memeriksa bendung alam itu pada Oktober
2012, dan hasilnya Badan Geologi kembali menerbitkan rekomendasi tanggal 7
November 2012.

Dia mengungkapkan, salah satu pemeriksaan yang dilakukan anak buahnya
adalah memeriksa kekuatan dinding bendung alam itu. Begitu kami melakukan
survei dengan Ground Penetration Radar, di beberapa tempat, bendung alam
itu mengalami penjenuhan air. Artinya, bendung alam itu menjadi riskan
terjadi risiko jebol. Oleh karena itu, kita rekomendasikan untuk memperkuat
bendung alam, kata Surono.

Menurut dia, rekomendasi yang diterbitkan lembaganya sudah dikirim, mulai
dari BNPB hingga pemerintah daerah setempat. Rekomendasinya itu pada
Kepala BNPB, Gubernur Maluku, kabupatennya, sampai ke tingkat kecamatan,
kata Surono.

Dia mengatakan, selama setahun ini tidak ada intervensi yang berarti untuk
mencegah jebolnya bendung alam yang terhitung paling besar yang pernah
terbentuk di Indonesia itu. Ternyata tidak ada intervensi teknis di sana
yang memadai. Setelah satu tahun kemudian, bulan Juli (2013), Way Ela
jebol, kata Surono.

Surono mengatakan, jebolnya Way Ela itu menyesakkan dirinya. *Nyesak* bagi
saya, mungkin satu-satunya kejadian banjir bandang yang diketahui sejak
awal, dan sudah diketahui juga cara mengantisipasinya. Tapi Way Ela sudah
jebol, itulah yang kami takutkan waktu itu, kata dia.*

AHMAD FIKRI*
*--
**Control yourself, and you got freedom*


Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Jebolnya Bendung Way Ela Telah Lama Diprediksi

2013-07-31 Terurut Topik MINARWAN
Rekomendasi sebuah penyelidikan ternyata tak dijalankan dan kemudian
menimbulkan korban jiwa bisa dikategorikan sebuah kelalaian sehingga
menyebabkan orang lain meninggal bukan? Jadi bisa dituntut tuh.

Salam
min

2013/8/1 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com




 http://www.tempo.co/read/news/2013/07/29/058500671/Jebolnya-Bendung-Way-Ela-Telah-Lama-Diprediksi

 senin, 29 Juli 2013 | 18:25 WIB Jebolnya Bendung Way Ela Telah Lama
 Diprediksi

  *TEMPO.CO*, *Bandung* - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
 Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr
 Surono, mengungkapkan, dinding natural dam Way Ela, Maluku Tengah, yang
 jebolhttp://www.tempo.co/read/news/2013/07/25/058499582/Bendung-Way-Ela-di-Maluku-Tengah-JebolKamis,
  25 Juli 2013, sudah diketahui lemah sejak November 2012 lalu.
 Inilah banjir bandang yang betul-betul secara dini diketahui, dan kita
 gagal mengantisipasi, dan terjadi korban, kata dia di kantornya, di
 Bandung, Senin, 29 Juli 2013.





-- 
- when one teaches, two learn -
http://www.linkedin.com/in/minarwan


Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Jebolnya Bendung Way Ela Telah Lama Diprediksi

2013-07-31 Terurut Topik bandono . s
Sdh lapor ke Polisi?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: MINARWAN minarw...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 1 Aug 2013 08:57:34 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Jebolnya Bendung Way Ela Telah Lama Diprediksi
Rekomendasi sebuah penyelidikan ternyata tak dijalankan dan kemudian
menimbulkan korban jiwa bisa dikategorikan sebuah kelalaian sehingga
menyebabkan orang lain meninggal bukan? Jadi bisa dituntut tuh.

Salam
min

2013/8/1 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com




 http://www.tempo.co/read/news/2013/07/29/058500671/Jebolnya-Bendung-Way-Ela-Telah-Lama-Diprediksi

 senin, 29 Juli 2013 | 18:25 WIB Jebolnya Bendung Way Ela Telah Lama
 Diprediksi

  *TEMPO.CO*, *Bandung* - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
 Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr
 Surono, mengungkapkan, dinding natural dam Way Ela, Maluku Tengah, yang
 jebolhttp://www.tempo.co/read/news/2013/07/25/058499582/Bendung-Way-Ela-di-Maluku-Tengah-JebolKamis,
  25 Juli 2013, sudah diketahui lemah sejak November 2012 lalu.
 Inilah banjir bandang yang betul-betul secara dini diketahui, dan kita
 gagal mengantisipasi, dan terjadi korban, kata dia di kantornya, di
 Bandung, Senin, 29 Juli 2013.





-- 
- when one teaches, two learn -
http://www.linkedin.com/in/minarwan


Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.