[iagi-net] Membutuhkan Tenaga Ahli Geologist Untuk Tambang Minerba Sumatra

2014-01-27 Terurut Topik iagi
 

From: brian pb [mailto:brian...@gmail.com] 
Sent: 27 Januari 2014 14:24
To: secretar...@iagi.or.id
Subject: Membutuhkan Tenaga Ahli Geologist Untuk Tambang Minerba Sumatra

 

Kepada yang terhomat,
Bapak Ketua Umum IAGI

Sehubungan dengan keberadaan perusahaan kami PT. PANCASONA JAYA PRATAMA.
Kami membutuhkan tenaga ahli geologist untuk tambang Mineral & Logam di
Pulau Sumatra. Yang akan dimulai dari Sumatra Barat (Tambang Batu Besi),
tepatnya Kabupaten Solok.

Terima Kasih atas perhatiannya.

PT. PANCASONA JAYA PRATAMA

 



Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


[iagi-net] Mohon maaf, was RE: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan Asing Rugi Rp 16 Triliun

2014-01-27 Terurut Topik rachmat pratiwinda
Milis IAGI yang saya hormati,

Mohon maaf yang sebesar besarnya.

Tanpa sengaja terkirim melalui BB di daerah yg signalnya naik turun.

Sekali lagi mohon maaf,

Wassalam,

RP

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
geof88...@gmail.com
Sent: Monday, January 27, 2014 4:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan
Asing Rugi Rp 16 Triliun

 

Ini email apa ya, kok dikirim berulang kali.

Salam,
Helmi

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: rachmat.pratiwi...@vale.co.id 

Sender:  

Date: Mon, 27 Jan 2014 02:01:05 +

To: 

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan
Asing Rugi Rp 16 Triliun

 

Rr

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: "Yanto R. Sumantri"  

Sender:  

Date: Sun, 26 Jan 2014 17:02:36 -0800 (PST)

To: iagi-net@iagi.or.id 


ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan
Asing Rugi Rp 16 Triliun

 

 

Yang anehnya itu banyak pihak PemDa, (juga oknumnya) ,  pihak terkait (
pemilik tanah , aparat , rakyat setempat ) sering berkehendak mendapatkan
keuntungan dari kegiatan kegiatan eksplorasi .

Padahal kegiatan ini kan belum tentu akan mendapatkan hasil lpositip.

 

Neh memberikan pngertian ini tentunya bukan kewajiban KKKS , akan tetapi
kewajibn Pemerintah bik Pust maupun Daerah.

 

Celakanya adalah ,PemDa justru membuat PerDa PerDa yang memberikan
kesempatanuntuk mendapatkan keuntungan "didepan "  , lebih cilaknya lagi ini
dimungkinkan dengan adanya RESTRIBUSI.

Definisi RESTRIBUSI berdasarkan UU  adalah sebagai kompensasi dari para
pihak yang menikmati "layanan" dari Pemda. Pusing kan  Karena
restribusi ini adalah Legal . Besarnya restribusi mutlak ditentukan oleh
PemDa.

 

Kumaha tah pak Elan.

 

si Abah

 

On Monday, January 27, 2014 7:48 AM, F. Hasan Sidi  wrote:

Yang untung berapa perusahaan asing dan berap besar jumlahnya ya?

FHS

2014-01-27 Rovicky Dwi Putrohari :
> Kira-kira apa ya reaksi investor mendapat keterangan seperti ini ?
> RDP
> ---
> 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan Asing Rugi Rp 16
Triliun
>
> Rista Rama Dhany - detikfinance
> Minggu, 26/01/2014 12:06 WIB
> ilustrasi
> Jakarta -Produksi minyak Indonesia setiap tahun terus menurun. Saat
> bersamaan banyak perusahaan asing yang mencari minyak (eksplorasi) di
> Indonesia menyerah tanpa hasil dan rugi US$ 1,6 miliar atau sedikitnya
> Rp 16 triliun.
>
> "Banyak perusahaan asing yang ngebor minyak di Indonesia selama 10
> tahun lebih tapi nggak ketemu minyak lalu lempar handuk alias nyerah,
> dan wilayah kerjanya dikembalikan ke negara lagi," ujar Kepala Bidang
> Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi
> (SKK Migas), Elan Biantoro dihubungi, Minggu (26/1/2014).
>
> Elan mengungkapkan kurang lebih US$ 1,6 miliar telah digelontorkan
> para investor untuk mencari minyak di Indonesia.
>
> "Jadi sejak 2004-2013 ada 16 perusahaan asing cari minyak di Indonesia
> dan sudah habis US$ 1,6 miliar, tapi nggak dapat minyak," ungkapnya.
>
> Bahkan dari 750 sumur yang dibor untuk mencari minyak dari 2002-2012,
> ada sebanyak 328 sumur yang kosong (dry hole).
>
> "Tinggal kegagalannya 50%, memang kerugian ini tidak ditanggung
> pemerintah, semua kerugian perusahaan asing tersebut, tapi kegagalan
> ini sebenarnya akan berdampak pada kelangsungan industri hulu Migas di
> Indonesia, kalau nggak ada yang berminat mau eksplorasi di Indonesia,
> bagaimana nasib anak cucu kita nanti?," ujarnya.
>
> Sementara untuk mengebor minyak di Indonesia semakin sulit, selain
> rasio gagal masih tinggi, eksplorasi sering menghadapi banyak kendala.
>
> "Kegiatan eksplorasi kerap menghadapi kendala, misalnya masalah
> sosial, perizinan yang banyak dan tumpang tindih lahan, padahal kalau
> kita tidak eksplorasi minyak ya kita nggak bakal dapat minyak
> khususnya untuk masa mendatang," tutupnya.(rrd/hen)
> --
> 
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id  
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> -

Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan Asing Rugi Rp 16 Triliun

2014-01-27 Terurut Topik geof88305
Ini email apa ya, kok dikirim berulang kali.

Salam,
Helmi

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rachmat.pratiwi...@vale.co.id
Sender: 
Date: Mon, 27 Jan 2014 02:01:05 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan 
Asing Rugi Rp 16 Triliun
Rr
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Yanto R. Sumantri" 
Sender: 
Date: Sun, 26 Jan 2014 17:02:36 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan 
Asing Rugi Rp 16 Triliun


Yang anehnya itu banyak pihak PemDa, (juga oknumnya) ,  pihak terkait ( pemilik 
tanah , aparat , rakyat setempat ) sering berkehendak mendapatkan keuntungan 
dari kegiatan kegiatan eksplorasi .
Padahal kegiatan ini kan belum tentu akan mendapatkan hasil lpositip.

Neh memberikan pngertian ini tentunya bukan kewajiban KKKS , akan tetapi 
kewajibn Pemerintah bik Pust maupun Daerah.

Celakanya adalah ,PemDa justru membuat PerDa PerDa yang memberikan 
kesempatanuntuk mendapatkan keuntungan "didepan "  , lebih cilaknya lagi ini 
dimungkinkan dengan adanya RESTRIBUSI.
Definisi RESTRIBUSI berdasarkan UU  adalah sebagai kompensasi dari para pihak 
yang menikmati "layanan" dari Pemda. Pusing kan  Karena  restribusi ini 
adalah Legal . Besarnya restribusi mutlak ditentukan oleh PemDa.

Kumaha tah pak Elan.

si Abah



On Monday, January 27, 2014 7:48 AM, F. Hasan Sidi  wrote:
 
Yang untung berapa perusahaan asing dan berap besar jumlahnya ya?

FHS

2014-01-27 Rovicky Dwi Putrohari :
> Kira-kira apa ya reaksi investor mendapat keterangan seperti ini ?
> RDP
> ---
> 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan Asing Rugi Rp 16 Triliun
>
> Rista Rama Dhany - detikfinance
> Minggu, 26/01/2014 12:06 WIB
> ilustrasi
> Jakarta -Produksi minyak Indonesia setiap tahun terus menurun. Saat
> bersamaan banyak perusahaan asing yang mencari minyak (eksplorasi) di
> Indonesia menyerah tanpa hasil dan rugi US$ 1,6 miliar atau sedikitnya
> Rp 16 triliun.
>
> "Banyak perusahaan asing yang ngebor minyak di Indonesia selama 10
> tahun lebih tapi nggak ketemu minyak lalu lempar handuk alias nyerah,
> dan wilayah kerjanya dikembalikan ke negara lagi," ujar Kepala Bidang
> Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi
> (SKK Migas), Elan Biantoro dihubungi, Minggu (26/1/2014).
>
> Elan mengungkapkan kurang lebih US$ 1,6 miliar telah digelontorkan
> para investor untuk mencari minyak di Indonesia.
>
> "Jadi sejak 2004-2013 ada 16 perusahaan asing cari minyak di Indonesia
> dan sudah habis US$ 1,6 miliar, tapi nggak dapat minyak," ungkapnya.
>
> Bahkan dari 750 sumur yang dibor untuk mencari minyak dari 2002-2012,
> ada sebanyak 328 sumur yang kosong (dry hole).
>
> "Tinggal kegagalannya 50%, memang kerugian ini tidak ditanggung
> pemerintah, semua kerugian perusahaan asing tersebut, tapi kegagalan
> ini sebenarnya akan berdampak pada kelangsungan industri hulu Migas di
> Indonesia, kalau nggak ada yang berminat mau eksplorasi di Indonesia,
> bagaimana nasib anak cucu kita nanti?," ujarnya.
>
> Sementara untuk mengebor minyak di Indonesia semakin sulit, selain
> rasio gagal masih tinggi, eksplorasi sering menghadapi banyak kendala.
>
> "Kegiatan eksplorasi kerap menghadapi kendala, misalnya masalah
> sosial, perizinan yang banyak dan tumpang tindih lahan, padahal kalau
> kita tidak eksplorasi minyak ya kita nggak bakal dapat minyak
> khususnya untuk masa mendatang," tutupnya.(rrd/hen)
> --
> 
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
> use of
> any information posted on IAGI mailing list.

> 
---

Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan Asing Rugi Rp 16 Triliun

2014-01-27 Terurut Topik rachmat . pratiwinda
Ry
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Yanto R. Sumantri" 
Sender: 
Date: Sun, 26 Jan 2014 17:02:36 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan 
Asing Rugi Rp 16 Triliun


Yang anehnya itu banyak pihak PemDa, (juga oknumnya) ,  pihak terkait ( pemilik 
tanah , aparat , rakyat setempat ) sering berkehendak mendapatkan keuntungan 
dari kegiatan kegiatan eksplorasi .
Padahal kegiatan ini kan belum tentu akan mendapatkan hasil lpositip.

Neh memberikan pngertian ini tentunya bukan kewajiban KKKS , akan tetapi 
kewajibn Pemerintah bik Pust maupun Daerah.

Celakanya adalah ,PemDa justru membuat PerDa PerDa yang memberikan 
kesempatanuntuk mendapatkan keuntungan "didepan "  , lebih cilaknya lagi ini 
dimungkinkan dengan adanya RESTRIBUSI.
Definisi RESTRIBUSI berdasarkan UU  adalah sebagai kompensasi dari para pihak 
yang menikmati "layanan" dari Pemda. Pusing kan  Karena  restribusi ini 
adalah Legal . Besarnya restribusi mutlak ditentukan oleh PemDa.

Kumaha tah pak Elan.

si Abah



On Monday, January 27, 2014 7:48 AM, F. Hasan Sidi  wrote:
 
Yang untung berapa perusahaan asing dan berap besar jumlahnya ya?

FHS

2014-01-27 Rovicky Dwi Putrohari :
> Kira-kira apa ya reaksi investor mendapat keterangan seperti ini ?
> RDP
> ---
> 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan Asing Rugi Rp 16 Triliun
>
> Rista Rama Dhany - detikfinance
> Minggu, 26/01/2014 12:06 WIB
> ilustrasi
> Jakarta -Produksi minyak Indonesia setiap tahun terus menurun. Saat
> bersamaan banyak perusahaan asing yang mencari minyak (eksplorasi) di
> Indonesia menyerah tanpa hasil dan rugi US$ 1,6 miliar atau sedikitnya
> Rp 16 triliun.
>
> "Banyak perusahaan asing yang ngebor minyak di Indonesia selama 10
> tahun lebih tapi nggak ketemu minyak lalu lempar handuk alias nyerah,
> dan wilayah kerjanya dikembalikan ke negara lagi," ujar Kepala Bidang
> Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi
> (SKK Migas), Elan Biantoro dihubungi, Minggu (26/1/2014).
>
> Elan mengungkapkan kurang lebih US$ 1,6 miliar telah digelontorkan
> para investor untuk mencari minyak di Indonesia.
>
> "Jadi sejak 2004-2013 ada 16 perusahaan asing cari minyak di Indonesia
> dan sudah habis US$ 1,6 miliar, tapi nggak dapat minyak," ungkapnya.
>
> Bahkan dari 750 sumur yang dibor untuk mencari minyak dari 2002-2012,
> ada sebanyak 328 sumur yang kosong (dry hole).
>
> "Tinggal kegagalannya 50%, memang kerugian ini tidak ditanggung
> pemerintah, semua kerugian perusahaan asing tersebut, tapi kegagalan
> ini sebenarnya akan berdampak pada kelangsungan industri hulu Migas di
> Indonesia, kalau nggak ada yang berminat mau eksplorasi di Indonesia,
> bagaimana nasib anak cucu kita nanti?," ujarnya.
>
> Sementara untuk mengebor minyak di Indonesia semakin sulit, selain
> rasio gagal masih tinggi, eksplorasi sering menghadapi banyak kendala.
>
> "Kegiatan eksplorasi kerap menghadapi kendala, misalnya masalah
> sosial, perizinan yang banyak dan tumpang tindih lahan, padahal kalau
> kita tidak eksplorasi minyak ya kita nggak bakal dapat minyak
> khususnya untuk masa mendatang," tutupnya.(rrd/hen)
> --
> 
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
> use of
> any information posted on IAGI mailing list.

> 

Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
-

Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan Asing Rugi Rp 16 Triliun

2014-01-27 Terurut Topik rachmat . pratiwinda
Rr
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Yanto R. Sumantri" 
Sender: 
Date: Sun, 26 Jan 2014 17:02:36 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan 
Asing Rugi Rp 16 Triliun


Yang anehnya itu banyak pihak PemDa, (juga oknumnya) ,  pihak terkait ( pemilik 
tanah , aparat , rakyat setempat ) sering berkehendak mendapatkan keuntungan 
dari kegiatan kegiatan eksplorasi .
Padahal kegiatan ini kan belum tentu akan mendapatkan hasil lpositip.

Neh memberikan pngertian ini tentunya bukan kewajiban KKKS , akan tetapi 
kewajibn Pemerintah bik Pust maupun Daerah.

Celakanya adalah ,PemDa justru membuat PerDa PerDa yang memberikan 
kesempatanuntuk mendapatkan keuntungan "didepan "  , lebih cilaknya lagi ini 
dimungkinkan dengan adanya RESTRIBUSI.
Definisi RESTRIBUSI berdasarkan UU  adalah sebagai kompensasi dari para pihak 
yang menikmati "layanan" dari Pemda. Pusing kan  Karena  restribusi ini 
adalah Legal . Besarnya restribusi mutlak ditentukan oleh PemDa.

Kumaha tah pak Elan.

si Abah



On Monday, January 27, 2014 7:48 AM, F. Hasan Sidi  wrote:
 
Yang untung berapa perusahaan asing dan berap besar jumlahnya ya?

FHS

2014-01-27 Rovicky Dwi Putrohari :
> Kira-kira apa ya reaksi investor mendapat keterangan seperti ini ?
> RDP
> ---
> 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan Asing Rugi Rp 16 Triliun
>
> Rista Rama Dhany - detikfinance
> Minggu, 26/01/2014 12:06 WIB
> ilustrasi
> Jakarta -Produksi minyak Indonesia setiap tahun terus menurun. Saat
> bersamaan banyak perusahaan asing yang mencari minyak (eksplorasi) di
> Indonesia menyerah tanpa hasil dan rugi US$ 1,6 miliar atau sedikitnya
> Rp 16 triliun.
>
> "Banyak perusahaan asing yang ngebor minyak di Indonesia selama 10
> tahun lebih tapi nggak ketemu minyak lalu lempar handuk alias nyerah,
> dan wilayah kerjanya dikembalikan ke negara lagi," ujar Kepala Bidang
> Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi
> (SKK Migas), Elan Biantoro dihubungi, Minggu (26/1/2014).
>
> Elan mengungkapkan kurang lebih US$ 1,6 miliar telah digelontorkan
> para investor untuk mencari minyak di Indonesia.
>
> "Jadi sejak 2004-2013 ada 16 perusahaan asing cari minyak di Indonesia
> dan sudah habis US$ 1,6 miliar, tapi nggak dapat minyak," ungkapnya.
>
> Bahkan dari 750 sumur yang dibor untuk mencari minyak dari 2002-2012,
> ada sebanyak 328 sumur yang kosong (dry hole).
>
> "Tinggal kegagalannya 50%, memang kerugian ini tidak ditanggung
> pemerintah, semua kerugian perusahaan asing tersebut, tapi kegagalan
> ini sebenarnya akan berdampak pada kelangsungan industri hulu Migas di
> Indonesia, kalau nggak ada yang berminat mau eksplorasi di Indonesia,
> bagaimana nasib anak cucu kita nanti?," ujarnya.
>
> Sementara untuk mengebor minyak di Indonesia semakin sulit, selain
> rasio gagal masih tinggi, eksplorasi sering menghadapi banyak kendala.
>
> "Kegiatan eksplorasi kerap menghadapi kendala, misalnya masalah
> sosial, perizinan yang banyak dan tumpang tindih lahan, padahal kalau
> kita tidak eksplorasi minyak ya kita nggak bakal dapat minyak
> khususnya untuk masa mendatang," tutupnya.(rrd/hen)
> --
> 
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
> use of
> any information posted on IAGI mailing list.

> 

Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
-

Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan Asing Rugi Rp 16 Triliun

2014-01-27 Terurut Topik rachmat . pratiwinda
R
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Yanto R. Sumantri" 
Sender: 
Date: Sun, 26 Jan 2014 17:02:36 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan 
Asing Rugi Rp 16 Triliun


Yang anehnya itu banyak pihak PemDa, (juga oknumnya) ,  pihak terkait ( pemilik 
tanah , aparat , rakyat setempat ) sering berkehendak mendapatkan keuntungan 
dari kegiatan kegiatan eksplorasi .
Padahal kegiatan ini kan belum tentu akan mendapatkan hasil lpositip.

Neh memberikan pngertian ini tentunya bukan kewajiban KKKS , akan tetapi 
kewajibn Pemerintah bik Pust maupun Daerah.

Celakanya adalah ,PemDa justru membuat PerDa PerDa yang memberikan 
kesempatanuntuk mendapatkan keuntungan "didepan "  , lebih cilaknya lagi ini 
dimungkinkan dengan adanya RESTRIBUSI.
Definisi RESTRIBUSI berdasarkan UU  adalah sebagai kompensasi dari para pihak 
yang menikmati "layanan" dari Pemda. Pusing kan  Karena  restribusi ini 
adalah Legal . Besarnya restribusi mutlak ditentukan oleh PemDa.

Kumaha tah pak Elan.

si Abah



On Monday, January 27, 2014 7:48 AM, F. Hasan Sidi  wrote:
 
Yang untung berapa perusahaan asing dan berap besar jumlahnya ya?

FHS

2014-01-27 Rovicky Dwi Putrohari :
> Kira-kira apa ya reaksi investor mendapat keterangan seperti ini ?
> RDP
> ---
> 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan Asing Rugi Rp 16 Triliun
>
> Rista Rama Dhany - detikfinance
> Minggu, 26/01/2014 12:06 WIB
> ilustrasi
> Jakarta -Produksi minyak Indonesia setiap tahun terus menurun. Saat
> bersamaan banyak perusahaan asing yang mencari minyak (eksplorasi) di
> Indonesia menyerah tanpa hasil dan rugi US$ 1,6 miliar atau sedikitnya
> Rp 16 triliun.
>
> "Banyak perusahaan asing yang ngebor minyak di Indonesia selama 10
> tahun lebih tapi nggak ketemu minyak lalu lempar handuk alias nyerah,
> dan wilayah kerjanya dikembalikan ke negara lagi," ujar Kepala Bidang
> Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi
> (SKK Migas), Elan Biantoro dihubungi, Minggu (26/1/2014).
>
> Elan mengungkapkan kurang lebih US$ 1,6 miliar telah digelontorkan
> para investor untuk mencari minyak di Indonesia.
>
> "Jadi sejak 2004-2013 ada 16 perusahaan asing cari minyak di Indonesia
> dan sudah habis US$ 1,6 miliar, tapi nggak dapat minyak," ungkapnya.
>
> Bahkan dari 750 sumur yang dibor untuk mencari minyak dari 2002-2012,
> ada sebanyak 328 sumur yang kosong (dry hole).
>
> "Tinggal kegagalannya 50%, memang kerugian ini tidak ditanggung
> pemerintah, semua kerugian perusahaan asing tersebut, tapi kegagalan
> ini sebenarnya akan berdampak pada kelangsungan industri hulu Migas di
> Indonesia, kalau nggak ada yang berminat mau eksplorasi di Indonesia,
> bagaimana nasib anak cucu kita nanti?," ujarnya.
>
> Sementara untuk mengebor minyak di Indonesia semakin sulit, selain
> rasio gagal masih tinggi, eksplorasi sering menghadapi banyak kendala.
>
> "Kegiatan eksplorasi kerap menghadapi kendala, misalnya masalah
> sosial, perizinan yang banyak dan tumpang tindih lahan, padahal kalau
> kita tidak eksplorasi minyak ya kita nggak bakal dapat minyak
> khususnya untuk masa mendatang," tutupnya.(rrd/hen)
> --
> 
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
> use of
> any information posted on IAGI mailing list.

> 

Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
--

Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan Asing Rugi Rp 16 Triliun

2014-01-27 Terurut Topik rachmat . pratiwinda
R
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Yanto R. Sumantri" 
Sender: 
Date: Sun, 26 Jan 2014 17:02:36 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan 
Asing Rugi Rp 16 Triliun


Yang anehnya itu banyak pihak PemDa, (juga oknumnya) ,  pihak terkait ( pemilik 
tanah , aparat , rakyat setempat ) sering berkehendak mendapatkan keuntungan 
dari kegiatan kegiatan eksplorasi .
Padahal kegiatan ini kan belum tentu akan mendapatkan hasil lpositip.

Neh memberikan pngertian ini tentunya bukan kewajiban KKKS , akan tetapi 
kewajibn Pemerintah bik Pust maupun Daerah.

Celakanya adalah ,PemDa justru membuat PerDa PerDa yang memberikan 
kesempatanuntuk mendapatkan keuntungan "didepan "  , lebih cilaknya lagi ini 
dimungkinkan dengan adanya RESTRIBUSI.
Definisi RESTRIBUSI berdasarkan UU  adalah sebagai kompensasi dari para pihak 
yang menikmati "layanan" dari Pemda. Pusing kan  Karena  restribusi ini 
adalah Legal . Besarnya restribusi mutlak ditentukan oleh PemDa.

Kumaha tah pak Elan.

si Abah



On Monday, January 27, 2014 7:48 AM, F. Hasan Sidi  wrote:
 
Yang untung berapa perusahaan asing dan berap besar jumlahnya ya?

FHS

2014-01-27 Rovicky Dwi Putrohari :
> Kira-kira apa ya reaksi investor mendapat keterangan seperti ini ?
> RDP
> ---
> 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan Asing Rugi Rp 16 Triliun
>
> Rista Rama Dhany - detikfinance
> Minggu, 26/01/2014 12:06 WIB
> ilustrasi
> Jakarta -Produksi minyak Indonesia setiap tahun terus menurun. Saat
> bersamaan banyak perusahaan asing yang mencari minyak (eksplorasi) di
> Indonesia menyerah tanpa hasil dan rugi US$ 1,6 miliar atau sedikitnya
> Rp 16 triliun.
>
> "Banyak perusahaan asing yang ngebor minyak di Indonesia selama 10
> tahun lebih tapi nggak ketemu minyak lalu lempar handuk alias nyerah,
> dan wilayah kerjanya dikembalikan ke negara lagi," ujar Kepala Bidang
> Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi
> (SKK Migas), Elan Biantoro dihubungi, Minggu (26/1/2014).
>
> Elan mengungkapkan kurang lebih US$ 1,6 miliar telah digelontorkan
> para investor untuk mencari minyak di Indonesia.
>
> "Jadi sejak 2004-2013 ada 16 perusahaan asing cari minyak di Indonesia
> dan sudah habis US$ 1,6 miliar, tapi nggak dapat minyak," ungkapnya.
>
> Bahkan dari 750 sumur yang dibor untuk mencari minyak dari 2002-2012,
> ada sebanyak 328 sumur yang kosong (dry hole).
>
> "Tinggal kegagalannya 50%, memang kerugian ini tidak ditanggung
> pemerintah, semua kerugian perusahaan asing tersebut, tapi kegagalan
> ini sebenarnya akan berdampak pada kelangsungan industri hulu Migas di
> Indonesia, kalau nggak ada yang berminat mau eksplorasi di Indonesia,
> bagaimana nasib anak cucu kita nanti?," ujarnya.
>
> Sementara untuk mengebor minyak di Indonesia semakin sulit, selain
> rasio gagal masih tinggi, eksplorasi sering menghadapi banyak kendala.
>
> "Kegiatan eksplorasi kerap menghadapi kendala, misalnya masalah
> sosial, perizinan yang banyak dan tumpang tindih lahan, padahal kalau
> kita tidak eksplorasi minyak ya kita nggak bakal dapat minyak
> khususnya untuk masa mendatang," tutupnya.(rrd/hen)
> --
> 
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
> use of
> any information posted on IAGI mailing list.

> 

Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
--

Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan Asing Rugi Rp 16 Triliun

2014-01-27 Terurut Topik Dandy Hidayat
Maaf

Ini mas Rachmat.pratiwinanda @vale.co.id keyboard Blacberry-nya kepencet
terus ya ..

Kok e-mailnya kosong

Dandy


2014-01-27 

> R
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * "Yanto R. Sumantri" 
> *Sender: * 
> *Date: *Sun, 26 Jan 2014 17:02:36 -0800 (PST)
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16
> Perusahaan Asing Rugi Rp 16 Triliun
>
>
> Yang anehnya itu banyak pihak PemDa, (juga oknumnya) ,  pihak terkait (
> pemilik tanah , aparat , rakyat setempat ) sering berkehendak mendapatkan
> keuntungan dari kegiatan kegiatan eksplorasi .
> Padahal kegiatan ini kan belum tentu akan mendapatkan hasil lpositip.
>
> Neh memberikan pngertian ini tentunya bukan kewajiban KKKS , akan tetapi
> kewajibn Pemerintah bik Pust maupun Daerah.
>
> Celakanya adalah ,PemDa justru membuat PerDa PerDa yang memberikan
> kesempatanuntuk mendapatkan keuntungan "didepan "  , lebih cilaknya lagi
> ini dimungkinkan dengan adanya RESTRIBUSI.
> Definisi RESTRIBUSI berdasarkan UU  adalah sebagai kompensasi dari para
> pihak yang menikmati "layanan" dari Pemda. Pusing kan  Karena
>  restribusi ini adalah Legal . Besarnya restribusi mutlak ditentukan oleh
> PemDa.
>
> Kumaha tah pak Elan.
>
> si Abah
>
>
>   On Monday, January 27, 2014 7:48 AM, F. Hasan Sidi 
> wrote:
>  Yang untung berapa perusahaan asing dan berap besar jumlahnya ya?
>
> FHS
>
> 2014-01-27 Rovicky Dwi Putrohari :
> > Kira-kira apa ya reaksi investor mendapat keterangan seperti ini ?
> > RDP
> > ---
> > 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan Asing Rugi Rp 16
> Triliun
> >
> > Rista Rama Dhany - detikfinance
> > Minggu, 26/01/2014 12:06 WIB
> > ilustrasi
> > Jakarta -Produksi minyak Indonesia setiap tahun terus menurun. Saat
> > bersamaan banyak perusahaan asing yang mencari minyak (eksplorasi) di
> > Indonesia menyerah tanpa hasil dan rugi US$ 1,6 miliar atau sedikitnya
> > Rp 16 triliun.
> >
> > "Banyak perusahaan asing yang ngebor minyak di Indonesia selama 10
> > tahun lebih tapi nggak ketemu minyak lalu lempar handuk alias nyerah,
> > dan wilayah kerjanya dikembalikan ke negara lagi," ujar Kepala Bidang
> > Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi
> > (SKK Migas), Elan Biantoro dihubungi, Minggu (26/1/2014).
> >
> > Elan mengungkapkan kurang lebih US$ 1,6 miliar telah digelontorkan
> > para investor untuk mencari minyak di Indonesia.
> >
> > "Jadi sejak 2004-2013 ada 16 perusahaan asing cari minyak di Indonesia
> > dan sudah habis US$ 1,6 miliar, tapi nggak dapat minyak," ungkapnya.
> >
> > Bahkan dari 750 sumur yang dibor untuk mencari minyak dari 2002-2012,
> > ada sebanyak 328 sumur yang kosong (dry hole).
> >
> > "Tinggal kegagalannya 50%, memang kerugian ini tidak ditanggung
> > pemerintah, semua kerugian perusahaan asing tersebut, tapi kegagalan
> > ini sebenarnya akan berdampak pada kelangsungan industri hulu Migas di
> > Indonesia, kalau nggak ada yang berminat mau eksplorasi di Indonesia,
> > bagaimana nasib anak cucu kita nanti?," ujarnya.
> >
> > Sementara untuk mengebor minyak di Indonesia semakin sulit, selain
> > rasio gagal masih tinggi, eksplorasi sering menghadapi banyak kendala.
> >
> > "Kegiatan eksplorasi kerap menghadapi kendala, misalnya masalah
> > sosial, perizinan yang banyak dan tumpang tindih lahan, padahal kalau
> > kita tidak eksplorasi minyak ya kita nggak bakal dapat minyak
> > khususnya untuk masa mendatang," tutupnya.(rrd/hen)
> > --
> > 
> > Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> > The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> > Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> > 
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> > 
> > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > 
> > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> > 
> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> > In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
> not limited
> > to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> > any information posted on IAGI mailing list.
>
> > --

Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan Asing Rugi Rp 16 Triliun

2014-01-27 Terurut Topik rachmat . pratiwinda
R
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Yanto R. Sumantri" 
Sender: 
Date: Sun, 26 Jan 2014 17:02:36 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan 
Asing Rugi Rp 16 Triliun


Yang anehnya itu banyak pihak PemDa, (juga oknumnya) ,  pihak terkait ( pemilik 
tanah , aparat , rakyat setempat ) sering berkehendak mendapatkan keuntungan 
dari kegiatan kegiatan eksplorasi .
Padahal kegiatan ini kan belum tentu akan mendapatkan hasil lpositip.

Neh memberikan pngertian ini tentunya bukan kewajiban KKKS , akan tetapi 
kewajibn Pemerintah bik Pust maupun Daerah.

Celakanya adalah ,PemDa justru membuat PerDa PerDa yang memberikan 
kesempatanuntuk mendapatkan keuntungan "didepan "  , lebih cilaknya lagi ini 
dimungkinkan dengan adanya RESTRIBUSI.
Definisi RESTRIBUSI berdasarkan UU  adalah sebagai kompensasi dari para pihak 
yang menikmati "layanan" dari Pemda. Pusing kan  Karena  restribusi ini 
adalah Legal . Besarnya restribusi mutlak ditentukan oleh PemDa.

Kumaha tah pak Elan.

si Abah



On Monday, January 27, 2014 7:48 AM, F. Hasan Sidi  wrote:
 
Yang untung berapa perusahaan asing dan berap besar jumlahnya ya?

FHS

2014-01-27 Rovicky Dwi Putrohari :
> Kira-kira apa ya reaksi investor mendapat keterangan seperti ini ?
> RDP
> ---
> 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan Asing Rugi Rp 16 Triliun
>
> Rista Rama Dhany - detikfinance
> Minggu, 26/01/2014 12:06 WIB
> ilustrasi
> Jakarta -Produksi minyak Indonesia setiap tahun terus menurun. Saat
> bersamaan banyak perusahaan asing yang mencari minyak (eksplorasi) di
> Indonesia menyerah tanpa hasil dan rugi US$ 1,6 miliar atau sedikitnya
> Rp 16 triliun.
>
> "Banyak perusahaan asing yang ngebor minyak di Indonesia selama 10
> tahun lebih tapi nggak ketemu minyak lalu lempar handuk alias nyerah,
> dan wilayah kerjanya dikembalikan ke negara lagi," ujar Kepala Bidang
> Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi
> (SKK Migas), Elan Biantoro dihubungi, Minggu (26/1/2014).
>
> Elan mengungkapkan kurang lebih US$ 1,6 miliar telah digelontorkan
> para investor untuk mencari minyak di Indonesia.
>
> "Jadi sejak 2004-2013 ada 16 perusahaan asing cari minyak di Indonesia
> dan sudah habis US$ 1,6 miliar, tapi nggak dapat minyak," ungkapnya.
>
> Bahkan dari 750 sumur yang dibor untuk mencari minyak dari 2002-2012,
> ada sebanyak 328 sumur yang kosong (dry hole).
>
> "Tinggal kegagalannya 50%, memang kerugian ini tidak ditanggung
> pemerintah, semua kerugian perusahaan asing tersebut, tapi kegagalan
> ini sebenarnya akan berdampak pada kelangsungan industri hulu Migas di
> Indonesia, kalau nggak ada yang berminat mau eksplorasi di Indonesia,
> bagaimana nasib anak cucu kita nanti?," ujarnya.
>
> Sementara untuk mengebor minyak di Indonesia semakin sulit, selain
> rasio gagal masih tinggi, eksplorasi sering menghadapi banyak kendala.
>
> "Kegiatan eksplorasi kerap menghadapi kendala, misalnya masalah
> sosial, perizinan yang banyak dan tumpang tindih lahan, padahal kalau
> kita tidak eksplorasi minyak ya kita nggak bakal dapat minyak
> khususnya untuk masa mendatang," tutupnya.(rrd/hen)
> --
> 
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
> use of
> any information posted on IAGI mailing list.

> 

Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
--