[iagi-net] siaga korupsi

2015-02-01 Terurut Topik munajat iwan - kangim...@yahoo.com
Salut buat ibu dwikora (rektor UGM)Rektor UGM: Indonesia Siaga Bencana Korupsi
Lain memang kalau Geologist yang mimpin - lebh garang. Sukses terus bu !!

|   |
|   |  |   |   |   |   |   |
| Rektor UGM: Indonesia Siaga Bencana KorupsiMereka membahas molornya 
penuntasan konflik antara Komisi Pemberatasan Korupsi dengan Kepolisian. |
|  |
| Lihat di u.msn.com | Lihat preview menurut Yahoo |
|  |
|   |









Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Google Earth PRO sekarang GRATIS

2015-02-01 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Google Earth Pro sekarang GRATIS !

Anda hanya perlu mendaftarkan diri dengan email untuk mendapatkan no
lisensinya.

http://google-latlong.blogspot.de/2015/01/google-earth-pro-is-now-free.html
https://www.google.com/work/mapsearth/products/earthpro.html?utm_campaign=freemium&utm_medium=et&utm_source=earth-en-home

happy mapping !

RDP
--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


[iagi-net] Balas: [iagi-net] kalsit

2015-02-01 Terurut Topik aswan...@gc.itb.ac.id
Pak Admin yth.,
Tolong subscribe email rekan saya di milis iagi ini: h...@indo.net.id
Terimakasih.
Salam,
ASW

--
Dikirim dari smartphone OPPO saya

"bandono.s"  menulis: 

>pada suatu daerah batan sedimen klastik : terdiri atas selang seling 
>batulempung dan batupasir karbonatan, didapat ubahan hidrothermal berupa 
>lempung berwarna putih serta vein dan veinlet kwarsa dan pirit halus. pirit 
>halus ini juga tersebar dalam body ubahan tersebut. dijumpai juga veinlet yang 
>mengandung kalsit.
>
>kira kira 100 m dari batas ubahan didaptkan urat kalsit pada kekar pada 
>singkapan batulempung.
>
>pertanyaanya,  bagaimana mengenali kalsit dari hidrothermal dan kalsit hasil 
>pelapukan yang mengisi kekar dlm batulempung tersebut? 
>
>apakah comb struktur pada kalsit dpt jadi ciri endapan  hidrotermal ? 
>
>salam hormat.bdn.

[iagi-net] kalsit

2015-02-01 Terurut Topik bandono.s
pada suatu daerah batan sedimen klastik : terdiri atas selang seling 
batulempung dan batupasir karbonatan, didapat ubahan hidrothermal berupa 
lempung berwarna putih serta vein dan veinlet kwarsa dan pirit halus. pirit 
halus ini juga tersebar dalam body ubahan tersebut. dijumpai juga veinlet yang 
mengandung kalsit.

kira kira 100 m dari batas ubahan didaptkan urat kalsit pada kekar pada 
singkapan batulempung.

pertanyaanya,  bagaimana mengenali kalsit dari hidrothermal dan kalsit hasil 
pelapukan yang mengisi kekar dlm batulempung tersebut? 

apakah comb struktur pada kalsit dpt jadi ciri endapan  hidrotermal ? 

salam hormat.bdn.

RE: [iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi

2015-02-01 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Semua minyak dari Indonesia Timur (Salawati, Tiaka, Oseil berkadar sulfur 
tinggi 1-2 % atau lebih dari itu karena berasal dari batuan induk serpih marin, 
napal, karbonat yang miskin besi, tetapi di lingkungan marin yang kaya sulfur, 
sehingga sulfur diikat biota ganggang marin, bukan oleh besi untuk membentuk 
pirit. Bila kelak ada minyak ditemukan di Indonesia Timur, bila berasal dari 
batuan induk seperti di atas, ia akan kaya sulfur. Tetapi kalau misalnya ada 
minyak yang ditemukan berasal dari lingkungan delta atau lakustrin, umur apa 
pun, akan rendah kandungan sulfurnya (<0.2 %).

Minyak-minyak di deepwater Indonesia Barat akan rendah sulfurnya sebab 
source-nya berasal dari exposed delta di updip area (redeposited source). Bila 
kelak ada minyak di deepwater atau delta di Indonesia Barat ditemukan, ia akan 
rendah kandungan sulfurnya.

Minyak-minyak di Indonesia Barat dari deep target apakah akan rendah atau 
tinggi sulfurnya sangat bergantung ke fasies batuan induknya. Bila marin akan 
tinggi sulfurnya, terutama kalau batuan induknya miskin besi (seperti karbonat, 
serpih marin, napal). Bila delta atau lakustrin akan rendah sulfurnya.

Salam,
Awang

From: iagi-net@iagi.or.id [iagi-net@iagi.or.id] on behalf of Rovicky Dwi 
Putrohari [rovi...@gmail.com]
Sent: Sunday, February 01, 2015 4:02 PM
To: IAGI
Subject: Re: [iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi

Great mas Eddy, info menarik.
Mungkin memang itu alasan dulu sehingga kita mendapatkan selisih harga. Untuk 
kedepannya, apakah minyak2 "yang belum ditemukan di Indonesia" akan berkadar 
sulfir tinggi atau rendah ?
Misal dengan asumsi akan ada minyak dari Indonesia Timur, dan akan ada minyak 
dari dari deep water Indonesia ? Supaya perencanaan kilang di Indonesia ini pas.
Apakah deeper target di Indonesia barat masih akan menghasilkan minyak dengan 
low sulphur ? Adakah efek maturity mempengaruhi kandungan sulfur ?

rdp


--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2015-02-01 14:20 GMT+07:00 Eddy Subroto 
mailto:subr...@gc.itb.ac.id>>:
Mas RDP,

Setahu saya tinggi rendahnya kandungan sulfur itu karena pengaruh lingkungan 
pengendapan. Utamanya adalah lingkungan laut yang minus kandungan besi (Fe). 
Lingkungan darat selalu rendah sulfur. Kalau terjadi pembentukan sulfur dari 
reduksi sulfat di lingkungan laut, tetapi di laut itu ternyata banyak besi 
bebas, maka sulfur itu akan diikat oleh besi menjadi pirit (FeS2). Akibatnya, 
kerogen yang ada di lingkungan itu tidak akan mengandung sulfur. Kalau kerogen 
mengandung sulfur dengan kadar rendah, maka minyak yang terbentuk juga akan 
berkadar sulfur rendah.

Kebalikannya, kalau sulfur yang terbentuk di laut itu berada di lingkungan yang 
miskin besi, maka sulfur itu akan bereaksi dengan kerogen dan akan terbentuk 
kerogen dengan kadar sulfur tinggi. Minyak yang terbentuk tentu berkadar sulfur 
tinggi.

Yang saya pahami, minyak Indonesia yang berkadar sulfur rendah dijual ke luar 
dan kita membeli minyak mentah berkadar sulfur tinggi yang lebih murah, 
sehingga kita memperoleh untung. Minyak dengan sulfur tinggi itu diproses di 
kilang kita untuk dibuang sulfurnya, sebelum dilepas di pasar domestik.

Wasalam,
EAS




 Original message 
From: Rovicky Dwi Putrohari mailto:rovi...@gmail.com>>
Date:01/02/2015 13:36 (GMT+07:00)
To: IAGI mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
Subject: Re: [iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi

Tadinya saya berpikir high sulfur ini karena banyaknya vulkanisme di Indonesia. 
Saya sendiri belum pernah membandingkan kualitas crude dan hubungannya dengan 
kilang serta kualiatas BBM. yopik lain.

Low API bisa karena biodegradasi, bisa juga minyak low maturity. "High waxy 
oil" (banyak lilin) biasanya minyak dari lacustrine source rock. Tapi 
pertanyaan saya apa sih kontrol geologi penyebab high sulfur ?

RDP
---
http://finance.detik.com/read/2015/01/26/083256/2813486/1034/ini-penyebab-kilang-pertamina-hanya-bisa-olah-kilang-mahal

Bogor -Indonesia memiliki 6 kilang minyak yang dikelola PT Pertamina (Persero). 
Namun sayangnya, kilang ini hanya mampu mengolah minyak yang harganya mahal 
jenis sweet crude. Sementara di pasar minyak, stok paling banyak tersedia 
adalah jenis sour crude.

Vice President Strategic Planning, Business Development, and Operation Risk 
Direktorat Pengolahan Pertamina Achmad Fathoni Mahmud mengakui, kilang-kilang 
Indonesia saat ini hanya mampu mengolah jenis minyak sweet crude.

"Pasalnya, desain awal kilang minyak Indonesia atau Pertamina dibangun 
berdasarkan jenis minyak yang ada di perut bumi Indonesia," kata Fathoni di 
acara Workshop Direktorat Pengolahan Pertamina di Sentul, Bogor, akhir pekan 
lalu.

Fathoni mengatakan, kilang minyak Indonesia ada yang dibangun pada masa 
kolonial Belanda yaitu pada 1992 atau 1935. Saat itu, Indonesia banyak 
memproduksi minyak dengan jenis sweet crude dengan kadar sulfur (belerang) di 
bawah 1%.

"Dulu kita bahkan bisa ek

Re: [iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi

2015-02-01 Terurut Topik koesoema
Yang saya tahu high sulfur itu berhubungan dengan source rock yg berhubungan 
dengan evaporitic environment, seperti di Middle East (Gulf of Persia Basin). 
Sulfur dari volcanism tdk mempengaruhi depositional environment, karena segera 
oxidized begitu ikut disemburkan ke udara.
Wassalam
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Sender: 
Date: Sun, 1 Feb 2015 13:36:25 
To: IAGI
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi

Tadinya saya berpikir high sulfur ini karena banyaknya vulkanisme di
Indonesia. Saya sendiri belum pernah membandingkan kualitas crude dan
hubungannya dengan kilang serta kualiatas BBM. yopik lain.

Low API bisa karena biodegradasi, bisa juga minyak low maturity. "High waxy
oil" (banyak lilin) biasanya minyak dari lacustrine source rock. Tapi
pertanyaan saya apa sih kontrol geologi penyebab high sulfur ?

RDP
---
http://finance.detik.com/read/2015/01/26/083256/2813486/1034/ini-penyebab-kilang-pertamina-hanya-bisa-olah-kilang-mahal

*Bogor* -Indonesia memiliki 6 kilang minyak yang dikelola PT Pertamina
(Persero). Namun sayangnya, kilang ini hanya mampu mengolah minyak yang
harganya mahal jenis *sweet crude*. Sementara di pasar minyak, stok paling
banyak tersedia adalah jenis *sour crude*.

Vice President Strategic Planning, Business Development, and Operation Risk
Direktorat Pengolahan Pertamina Achmad Fathoni Mahmud mengakui,
kilang-kilang Indonesia saat ini hanya mampu mengolah jenis minyak *sweet
crude*.

"Pasalnya, desain awal kilang minyak Indonesia atau Pertamina dibangun
berdasarkan jenis minyak yang ada di perut bumi Indonesia," kata Fathoni di
acara Workshop Direktorat Pengolahan Pertamina di Sentul, Bogor, akhir
pekan lalu.

Fathoni mengatakan, kilang minyak Indonesia ada yang dibangun pada masa
kolonial Belanda yaitu pada 1992 atau 1935. Saat itu, Indonesia banyak
memproduksi minyak dengan jenis *sweet crude* dengan kadar sulfur
(belerang) di bawah 1%.

"Dulu kita bahkan bisa ekspor karena produksi kita banyak sekali. Sayangnya
seiring perjalanan waktu produksi minyak kita terus turun, bahkan produksi
kita tinggal mengais-ngais di bebatuan. Minyak yang didapat sulfurnya juga
cukup tinggi," ungkapnya.

Tidak hanya di Indonesia, jenis minyak *sweet crude* ini di pasar minyak
Internasional makin hari makin sedikit. Tentunya membuat harganya menjadi
mahal.

"Yang banyak sekarang justru jenis minyak *sour crude*. Jenis minyak ini
asam, sulfirnya tinggi lebih dari 1-3%. Kilang kita belum dapat mengolah
jenis minyak ini. Kilang yang bisa olah minyak ini kilang modern seperti di
Singapura dan Amerika," jelas Fathoni.

Desain kilang milik Pertamina, lanjut Fathoni, hampir seluruhnya
menggunakan bahan dasar besi. Bukan alumunium seperti di Singapura.

"Bila kilang kita dipaksakan mengolah minyak *sour* akan bahaya, berkarat
semua. Bisa bocor di mana-mana, bahkan bisa meledak," ungkapnya.

Agar kilang minyak makin fleksibel dan bisa memproduksi minyak yang
sulfurnya tinggi, saat ini Pertamina sedang mengerjakan program *Refinery
Development Masterplan Program* (RDMP). RDMP diproyeksikan akan mendongkrak
kapasitas pengolahan minyak mentah dari posisi saat ini sekitar 820.000
barel/hari (bph) menjadi 1,68 juta bph atau dua kali lipat.

Fleksibilitas kilang juga meningkat, yang di antaranya ditunjukkan dengan
kemampuannya untuk mengolah minyak mentah dengan tingkat kandungan sulfur
setara 2%. Saat ini, kandungan sulfur pada minyak mentah yang dapat
ditoleransi hanya 0,2%.

Dengan kompleksitas tinggi, produksi bahan bakar yang dihasilkan akan naik
sekitar 2,5 kali lipat dari 620.000 bph saat ini menjadi 1,52 juta bph
dengan produk utama gasoline dan diesel. Produk-produk tersebut akan
memiliki kualitas tinggi yang memenuhi standar Euro IV.

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2015-02-01 13:24 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri <
SRS0-uKLP=CT=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id>:

> Yang dikatakan pak koesoema benar , justru crude indonesia dominan low
> sulphur
> Tentu saja jenis crude ada hubungannya dengan jenis.batuan induk..ada
> ilmunya yaitu geokimia lbh spesifiknya tanya jagonya . Si Abah
>
> Sent from Yahoo Mail on Android
> 
>
> 
>
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...

Re: [iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi

2015-02-01 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Great mas Eddy, info menarik.
Mungkin memang itu alasan dulu sehingga kita mendapatkan selisih harga.
Untuk kedepannya, apakah minyak2 "yang belum ditemukan di Indonesia" akan
berkadar sulfir tinggi atau rendah ?
Misal dengan asumsi akan ada minyak dari Indonesia Timur, dan akan ada
minyak dari dari deep water Indonesia ? Supaya perencanaan kilang di
Indonesia ini pas.
Apakah deeper target di Indonesia barat masih akan menghasilkan minyak
dengan low sulphur ? Adakah efek maturity mempengaruhi kandungan sulfur ?

rdp


--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2015-02-01 14:20 GMT+07:00 Eddy Subroto :

> Mas RDP,
>
> Setahu saya tinggi rendahnya kandungan sulfur itu karena pengaruh
> lingkungan pengendapan. Utamanya adalah lingkungan laut yang minus
> kandungan besi (Fe). Lingkungan darat selalu rendah sulfur. Kalau terjadi
> pembentukan sulfur dari reduksi sulfat di lingkungan laut, tetapi di laut
> itu ternyata banyak besi bebas, maka sulfur itu akan diikat oleh besi
> menjadi pirit (FeS2). Akibatnya, kerogen yang ada di lingkungan itu tidak
> akan mengandung sulfur. Kalau kerogen mengandung sulfur dengan kadar
> rendah, maka minyak yang terbentuk juga akan berkadar sulfur rendah.
>
> Kebalikannya, kalau sulfur yang terbentuk di laut itu berada di lingkungan
> yang miskin besi, maka sulfur itu akan bereaksi dengan kerogen dan akan
> terbentuk kerogen dengan kadar sulfur tinggi. Minyak yang terbentuk tentu
> berkadar sulfur tinggi.
>
> Yang saya pahami, minyak Indonesia yang berkadar sulfur rendah dijual ke
> luar dan kita membeli minyak mentah berkadar sulfur tinggi yang lebih
> murah, sehingga kita memperoleh untung. Minyak dengan sulfur tinggi itu
> diproses di kilang kita untuk dibuang sulfurnya, sebelum dilepas di pasar
> domestik.
>
> Wasalam,
> EAS
>
>
>
>
>  Original message 
> From: Rovicky Dwi Putrohari 
> Date:01/02/2015 13:36 (GMT+07:00)
> To: IAGI 
> Subject: Re: [iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi
>
> Tadinya saya berpikir high sulfur ini karena banyaknya vulkanisme di
> Indonesia. Saya sendiri belum pernah membandingkan kualitas crude dan
> hubungannya dengan kilang serta kualiatas BBM. yopik lain.
>
> Low API bisa karena biodegradasi, bisa juga minyak low maturity. "High
> waxy oil" (banyak lilin) biasanya minyak dari lacustrine source rock. Tapi
> pertanyaan saya apa sih kontrol geologi penyebab high sulfur ?
>
> RDP
> ---
>
> http://finance.detik.com/read/2015/01/26/083256/2813486/1034/ini-penyebab-kilang-pertamina-hanya-bisa-olah-kilang-mahal
>
> *Bogor* -Indonesia memiliki 6 kilang minyak yang dikelola PT Pertamina
> (Persero). Namun sayangnya, kilang ini hanya mampu mengolah minyak yang
> harganya mahal jenis *sweet crude*. Sementara di pasar minyak, stok
> paling banyak tersedia adalah jenis *sour crude*.
>
> Vice President Strategic Planning, Business Development, and Operation
> Risk Direktorat Pengolahan Pertamina Achmad Fathoni Mahmud mengakui,
> kilang-kilang Indonesia saat ini hanya mampu mengolah jenis minyak *sweet
> crude*.
>
> "Pasalnya, desain awal kilang minyak Indonesia atau Pertamina dibangun
> berdasarkan jenis minyak yang ada di perut bumi Indonesia," kata Fathoni di
> acara Workshop Direktorat Pengolahan Pertamina di Sentul, Bogor, akhir
> pekan lalu.
>
> Fathoni mengatakan, kilang minyak Indonesia ada yang dibangun pada masa
> kolonial Belanda yaitu pada 1992 atau 1935. Saat itu, Indonesia banyak
> memproduksi minyak dengan jenis *sweet crude* dengan kadar sulfur
> (belerang) di bawah 1%.
>
> "Dulu kita bahkan bisa ekspor karena produksi kita banyak sekali.
> Sayangnya seiring perjalanan waktu produksi minyak kita terus turun, bahkan
> produksi kita tinggal mengais-ngais di bebatuan. Minyak yang didapat
> sulfurnya juga cukup tinggi," ungkapnya.
>
> Tidak hanya di Indonesia, jenis minyak *sweet crude* ini di pasar minyak
> Internasional makin hari makin sedikit. Tentunya membuat harganya menjadi
> mahal.
>
> "Yang banyak sekarang justru jenis minyak *sour crude*. Jenis minyak ini
> asam, sulfirnya tinggi lebih dari 1-3%. Kilang kita belum dapat mengolah
> jenis minyak ini. Kilang yang bisa olah minyak ini kilang modern seperti di
> Singapura dan Amerika," jelas Fathoni.
>
> Desain kilang milik Pertamina, lanjut Fathoni, hampir seluruhnya
> menggunakan bahan dasar besi. Bukan alumunium seperti di Singapura.
>
> "Bila kilang kita dipaksakan mengolah minyak *sour* akan bahaya, berkarat
> semua. Bisa bocor di mana-mana, bahkan bisa meledak," ungkapnya.
>
> Agar kilang minyak makin fleksibel dan bisa memproduksi minyak yang
> sulfurnya tinggi, saat ini Pertamina sedang mengerjakan program *Refinery
> Development Masterplan Program* (RDMP). RDMP diproyeksikan akan
> mendongkrak kapasitas pengolahan minyak mentah dari posisi saat ini sekitar
> 820.000 barel/hari (bph) menjadi 1,68 juta bph atau dua kali lipat.
>
> Fleksibilitas kilang juga meningkat, yang di antaranya ditunjukkan dengan
> kemampuannya untuk mengo