RE: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geop

2016-07-19 Terurut Topik Hardjoni Harun
Bandung ke Ciletuh, brp jam perjalanan yaa?.

Slm
Hdh



Sent from my Samsung device


 Original message 
From: bandon...@gmail.com
Date: 20/07/2016 3:04 AM (GMT+07:00)
To: Danny Hilman Natawidjaja 
Cc: Iagi 
Subject: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] 
-batuan-aneh-di-geop


ayo Dany, pigi ciletuh, mungkin setelah temu alumni 13 agustus atawa sebelumnya,
salam. bdn .

--
Dikirim dari smartphone OPPO saya


"danny.hilman"  menulis:

Ini masalah observasi dan interpretasi saja, bukan imajinasi dan belum 
kesimpulan kalau sy sih.  Harus liat sendiri dulu di lapangan. Kalau natural 
penjelasannya apa? Yg jelas bukan kondisi dan proses yg menyebabkan mushroom 
rocks karena batuannya masif (basalt)  dan ukurannya krucil, juga lokasinya 
bukan di lingkungan dimana ada proses erosi air yg kuat tapi dari bukit yg 
longsor.




Sent from my Samsung Galaxy smartphone.

 Original message 
From: Ben Sapiie 
Date: 7/19/16 8:13 PM (GMT+07:00)
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh

Ya .. Mungkin saha,  Tapi saya sih lebih cenderung hasil produk Dari proses 
natural, Kalau lihat Dari fotonya saja..  Mungkin karena saya kurang 
berimajinasi tinggi Seperti DH Dan many Okim ... 

Sent from my iPhone

On Jul 19, 2016, at 1:23 PM, danny.hilman 
> wrote:

Naaah, sekarang saya sependapat dengan Mang Okim.  Benarkan bukan mushroom 
rocks
Tapi yg meneliti harusnya tim geologi juga, khususnya utk melacak kemungkinan 
keberadaan "source rocks"nya (dan umurnya) yg kemungkinan besar tertimbun di 
bawah tanah.  Jadi mungkin perlu di geo-scanning.  Tim arkeologi biasanya cuma 
ngandelin pacul ajamalah ada yg galinya pake ceruk dan tusuk gigi...nanti 
engga ketemu2 :-)



Sent from my Samsung Galaxy smartphone.

 Original message 
From: Sujatmiko >
Date: 7/19/16 12:41 PM (GMT+07:00)
To: iagi-net@iagi.or.id, "'R. P. Koesoemadinata'" 
>
Subject: RE: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh

Yth. Rekan-rekan IAGI,

Mengenai batuan aneh di Geopark Ciletuh, yang pertama kali mengekspos gambarnya 
di FB  adalah Dr. Igan S. Sutawidjaja.  Waktu itu mang Okim menyarankan kepada 
beliau  untuk meneliti daerah sekitarnya mengingat bentuknya yang menurut mang 
Okim tidak wajar sebagai produk alamiah ( “residual boulders”). Beliau 
menjelaskan bahwa batuan aneh tersebut berserakan sebagai produk longsoran.

Beberapa hari yang lalu, Dr. Igan memberikan konfirmasi bahwa 3 contoh batuan 
aneh yang beliau ambil untuk diperiksa di Museum Geologi adalah batuan masif  
basalt.  Dengan demikian maka mang Okim lebih yakin lagi bahwa batuan aneh 
tersebut kemungkinan besar bukan produk erosi  air atau windblown boulders  dan 
sejenisnya, melainkan produk budaya. Semoga saja tim arkeologi  yang konon akan 
 diminta untuk meneliti batuan aneh tersebut  di lapangan dapat segera 
menyimpulkannya.  Dan seandainya batuan tersebut merupakan produk budaya, maka 
nilai Ciletuh sebagai  Geopark tentulah akan lebih hebring --- ta’ iya.

Wassalam,

Mang Okim


From: iagi-net@iagi.or.id 
[mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of 
bandon...@gmail.com
Sent: 11 Juli 2016 11:29
To: R. P. Koesoemadinata
Cc: Iagi
Subject: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh


wah kan belum tau jenis batuannya.  batu apa yang di atas dan batu apa di 
bawahnya.
Pa Budi sbg satu diantara pawang Ciletuh, pasti tau batu batu apa yang ada di 
sana.
salam.

--
Dikirim dari smartphone OPPO saya


"R.P.Koesoemadinata" > 
menulis:
Wah kalau lihat foto-fotonya mengingatkan saya pada suatu E-log, terdiri dari 
interbedded sandstones dan shales. " 3D well log". Looks natural to me
Hehehe
Wassalam
RPK

- Original Message -
From: Franciscus B Sinartio - fbsinar...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id ; Danny 
Hilman ; Iagi
Sent: Friday, July 08, 2016 11:14 PM
Subject: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh

Apa mungkin karena erosi karena angin???
Sent from Yahoo Mail on 
Android

On Fri, Jul 8, 2016 at 22:13, Danny Hilman
> wrote:
Kalo dari foto-fotonya kemungkinan besar bukan produk alamiah.
Dalam proses geologi, biasanya bentukan seperti itu terjadi karena erosi air 
yang cukup deras (seperti di pinggir laut atau sungai deras) pada batuan 
berlapis. Meskipun aneh juga karena bongkah2nya semua berbentuk tiang/kolom 

[iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geop

2016-07-19 Terurut Topik bandon...@gmail.com
ayo Dany, pigi ciletuh, mungkin setelah temu alumni 13 agustus atawa 
sebelumnya, 
salam. bdn .

--
Dikirim dari smartphone OPPO saya

"danny.hilman"  menulis: 

>Ini masalah observasi dan interpretasi saja, bukan imajinasi dan belum 
>kesimpulan kalau sy sih.  Harus liat sendiri dulu di lapangan. Kalau natural 
>penjelasannya apa? Yg jelas bukan kondisi dan proses yg menyebabkan mushroom 
>rocks karena batuannya masif (basalt)  dan ukurannya krucil, juga lokasinya 
>bukan di lingkungan dimana ada proses erosi air yg kuat tapi dari bukit yg 
>longsor.
>
>
>
>
>
>Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>
>
> Original message 
>
>From: Ben Sapiie  
>
>Date: 7/19/16 8:13 PM (GMT+07:00) 
>
>To: iagi-net@iagi.or.id 
>
>Subject: Re: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh 
>
>
>Ya .. Mungkin saha,  Tapi saya sih lebih cenderung hasil produk Dari proses 
>natural, Kalau lihat Dari fotonya saja..  Mungkin karena saya kurang 
>berimajinasi tinggi Seperti DH Dan many Okim ... 
>
>
>Sent from my iPhone
>
>
>On Jul 19, 2016, at 1:23 PM, danny.hilman  wrote:
>
>Naaah, sekarang saya sependapat dengan Mang Okim.  Benarkan bukan mushroom 
>rocks
>
>Tapi yg meneliti harusnya tim geologi juga, khususnya utk melacak kemungkinan 
>keberadaan "source rocks"nya (dan umurnya) yg kemungkinan besar tertimbun di 
>bawah tanah.  Jadi mungkin perlu di geo-scanning.  Tim arkeologi biasanya cuma 
>ngandelin pacul ajamalah ada yg galinya pake ceruk dan tusuk gigi...nanti 
>engga ketemu2 :-)
>
>
>
>
>Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>
>
> Original message 
>
>From: Sujatmiko  
>
>Date: 7/19/16 12:41 PM (GMT+07:00) 
>
>To: iagi-net@iagi.or.id, "'R. P. Koesoemadinata'"  
>
>Subject: RE: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh 
>
>
>Yth. Rekan-rekan IAGI,
>
> 
>
>Mengenai batuan aneh di Geopark Ciletuh, yang pertama kali mengekspos 
>gambarnya di FB  adalah Dr. Igan S. Sutawidjaja.  Waktu itu mang Okim 
>menyarankan kepada beliau  untuk meneliti daerah sekitarnya mengingat 
>bentuknya yang menurut mang Okim tidak wajar sebagai produk alamiah ( 
>“residual boulders”). Beliau menjelaskan bahwa batuan aneh tersebut berserakan 
>sebagai produk longsoran. 
>
> 
>
>Beberapa hari yang lalu, Dr. Igan memberikan konfirmasi bahwa 3 contoh batuan 
>aneh yang beliau ambil untuk diperiksa di Museum Geologi adalah batuan masif  
>basalt.  Dengan demikian maka mang Okim lebih yakin lagi bahwa batuan aneh 
>tersebut kemungkinan besar bukan produk erosi  air atau windblown boulders  
>dan sejenisnya, melainkan produk budaya. Semoga saja tim arkeologi  yang konon 
>akan  diminta untuk meneliti batuan aneh tersebut  di lapangan dapat segera 
>menyimpulkannya.  Dan seandainya batuan tersebut merupakan produk budaya, maka 
>nilai Ciletuh sebagai  Geopark tentulah akan lebih hebring --- ta’ iya.
>
> 
>
>Wassalam,
>
> 
>
>Mang Okim
>
> 
>
> 
>
>From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of 
>bandon...@gmail.com
>Sent: 11 Juli 2016 11:29
>To: R. P. Koesoemadinata
>Cc: Iagi
>Subject: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh
>
> 
>
>wah kan belum tau jenis batuannya.  batu apa yang di atas dan batu apa di 
>bawahnya.
>Pa Budi sbg satu diantara pawang Ciletuh, pasti tau batu batu apa yang ada di 
>sana.
>salam.
>
>--
>Dikirim dari smartphone OPPO saya
>
>
>
>"R.P.Koesoemadinata"  menulis: 
>
>Wah kalau lihat foto-fotonya mengingatkan saya pada suatu E-log, terdiri dari 
>interbedded sandstones dan shales. " 3D well log". Looks natural to me
>
>Hehehe
>
>Wassalam
>
>RPK
>
> 
>
>- Original Message - 
>
>From: Franciscus B Sinartio - fbsinar...@yahoo.com 
>
>To: iagi-net@iagi.or.id ; Danny Hilman ; Iagi 
>
>Sent: Friday, July 08, 2016 11:14 PM
>
>Subject: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh
>
> 
>
>Apa mungkin karena erosi karena angin???
>
>Sent from Yahoo Mail on Android
>
> 
>
>On Fri, Jul 8, 2016 at 22:13, Danny Hilman
>
> wrote:
>
>Kalo dari foto-fotonya kemungkinan besar bukan produk alamiah. 
>
>Dalam proses geologi, biasanya bentukan seperti itu terjadi karena erosi air 
>yang cukup deras (seperti di pinggir laut atau sungai deras) pada batuan 
>berlapis. Meskipun aneh juga karena bongkah2nya semua berbentuk tiang/kolom 
>bukan bongkah-bongkah yangbentuknya tidak beraturan.  Di foto kelihatannya 
>batuannya masif, tidak menunjukan adanya perlapisan; artinya lekukan yang 
>terjadi sepertinya bukan efek dari erosi pada lebih dari satu lapisan dengan 
>kekerasan berbeda.  Dan batuan-batuan tersebut tidak terlihat dipinggir sungai 
>atau pantai tapi kelihatannya berguguran dari sumbernya yang dekat.salah satu 
>batu bidak tersebut memperlihatkan bagian bawahnya berbentuk kotak (kubus) 
>sedangkan bagian atasnya selinder... dan tidak terlihat ada 

[iagi-net] Balas:

2016-07-19 Terurut Topik bandon...@gmail.com
ini semua geolog ahli banget dan sangat terpelajar. mbok ya pergi ke Ciletuh, 
lihat batu dan cek betul proses pembentukannya.
apa betul alami atau buatan manusia. setiap proses kan selalu ada cirinya.
sambil lihat geopark, bukan hanya liat potret atawa gambarnya.

salam sehat sejahtera.
bdn.

--
Dikirim dari smartphone OPPO saya

tutus_fidiatm...@cnooc.co.id menulis: 

>
>
>Sent from IBM Verse
>
>Ben Sapiie --- Re: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] 
>-batuan-aneh-di-geopark-ciletuh --- 
>
>
>From:"Ben Sapiie" To:iagi-...@iagi.or.idDate:Tue, Jul 19, 
>2016 20:14Subject:Re: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] 
>-batuan-aneh-di-geopark-ciletuh
>
>Ya .. Mungkin saha,  Tapi saya sih lebih cenderung hasil produk Dari proses 
>natural, Kalau lihat Dari fotonya saja..  Mungkin karena saya kurang 
>berimajinasi tinggi Seperti DH Dan many Okim ... 
>
>
>Sent from my iPhone
>
>
>On Jul 19, 2016, at 1:23 PM, danny.hilman  wrote:
>
>Naaah, sekarang saya sependapat dengan Mang Okim.  Benarkan bukan mushroom 
>rocks
>
>Tapi yg meneliti harusnya tim geologi juga, khususnya utk melacak kemungkinan 
>keberadaan "source rocks"nya (dan umurnya) yg kemungkinan besar tertimbun di 
>bawah tanah.  Jadi mungkin perlu di geo-scanning.  Tim arkeologi biasanya cuma 
>ngandelin pacul ajamalah ada yg galinya pake ceruk dan tusuk gigi...nanti 
>engga ketemu2 :-)
>
>
>
>
>Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>
>
> Original message 
>
>From: Sujatmiko  
>
>Date: 7/19/16 12:41 PM (GMT+07:00) 
>
>To: iagi-net@iagi.or.id, "'R. P. Koesoemadinata'"  
>
>Subject: RE: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh 
>
>
>Yth. Rekan-rekan IAGI,
>
> 
>
>Mengenai batuan aneh di Geopark Ciletuh, yang pertama kali mengekspos 
>gambarnya di FB  adalah Dr. Igan S. Sutawidjaja.  Waktu itu mang Okim 
>menyarankan kepada beliau  untuk meneliti daerah sekitarnya mengingat 
>bentuknya yang menurut mang Okim tidak wajar sebagai produk alamiah ( 
>“residual boulders”). Beliau menjelaskan bahwa batuan aneh tersebut berserakan 
>sebagai produk longsoran. 
>
> 
>
>Beberapa hari yang lalu, Dr. Igan memberikan konfirmasi bahwa 3 contoh batuan 
>aneh yang beliau ambil untuk diperiksa di Museum Geologi adalah batuan masif  
>basalt.  Dengan demikian maka mang Okim lebih yakin lagi bahwa batuan aneh 
>tersebut kemungkinan besar buk
>


Re: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh

2016-07-19 Terurut Topik danny.hilman
Ini masalah observasi dan interpretasi saja, bukan imajinasi dan belum 
kesimpulan kalau sy sih.  Harus liat sendiri dulu di lapangan. Kalau natural 
penjelasannya apa? Yg jelas bukan kondisi dan proses yg menyebabkan mushroom 
rocks karena batuannya masif (basalt)  dan ukurannya krucil, juga lokasinya 
bukan di lingkungan dimana ada proses erosi air yg kuat tapi dari bukit yg 
longsor.



Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
 Original message From: Ben Sapiie  Date: 
7/19/16  8:13 PM  (GMT+07:00) To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] 
Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh 
Ya .. Mungkin saha,  Tapi saya sih lebih cenderung hasil produk Dari proses 
natural, Kalau lihat Dari fotonya saja..  Mungkin karena saya kurang 
berimajinasi tinggi Seperti DH Dan many Okim ... 
Sent from my iPhone
On Jul 19, 2016, at 1:23 PM, danny.hilman  wrote:

Naaah, sekarang saya sependapat dengan Mang Okim.  Benarkan bukan mushroom 
rocksTapi yg meneliti harusnya tim geologi juga, khususnya utk melacak 
kemungkinan keberadaan "source rocks"nya (dan umurnya) yg kemungkinan besar 
tertimbun di bawah tanah.  Jadi mungkin perlu di geo-scanning.  Tim arkeologi 
biasanya cuma ngandelin pacul ajamalah ada yg galinya pake ceruk dan tusuk 
gigi...nanti engga ketemu2 :-)


Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
 Original message From: Sujatmiko  Date: 
7/19/16  12:41 PM  (GMT+07:00) To: iagi-net@iagi.or.id, "'R. P. 
Koesoemadinata'"  Subject: RE: [iagi-net] Balas: Re: 
[iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh 




Yth. Rekan-rekan IAGI,

 

Mengenai batuan aneh di Geopark Ciletuh,
yang pertama kali mengekspos gambarnya di FB  adalah Dr. Igan S. Sutawidjaja. 
Waktu itu mang Okim menyarankan kepada beliau  untuk meneliti daerah sekitarnya
mengingat bentuknya yang menurut mang Okim tidak wajar sebagai produk alamiah (
“residual boulders”). Beliau menjelaskan bahwa batuan aneh tersebut berserakan
sebagai produk longsoran. 

 

Beberapa hari yang lalu, Dr. Igan
memberikan konfirmasi bahwa 3 contoh batuan aneh yang beliau ambil untuk
diperiksa di Museum Geologi adalah batuan masif  basalt.  Dengan demikian maka
mang Okim lebih yakin lagi bahwa batuan aneh tersebut kemungkinan besar bukan
produk erosi  air atau windblown boulders  dan sejenisnya, melainkan produk
budaya. Semoga saja tim arkeologi  yang konon akan  diminta untuk meneliti
batuan aneh tersebut  di lapangan dapat segera menyimpulkannya.  Dan seandainya
batuan tersebut merupakan produk budaya, maka nilai Ciletuh sebagai  Geopark 
tentulah
akan lebih hebring --- ta’ iya.

 

Wassalam,

 

Mang Okim

 

 



From: iagi-net@iagi.or.id
[mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of bandon...@gmail.com

Sent: 11 Juli 2016 11:29

To: R. P. Koesoemadinata

Cc: Iagi

Subject: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net]
-batuan-aneh-di-geopark-ciletuh



 

wah kan belum tau jenis batuannya.  batu apa yang di atas dan batu apa
di bawahnya.

Pa Budi sbg satu diantara pawang Ciletuh, pasti tau batu batu apa yang ada di
sana.

salam.

--

Dikirim dari smartphone OPPO saya





"R.P.Koesoemadinata"  menulis: 



Wah
kalau lihat foto-fotonya mengingatkan saya pada suatu E-log, terdiri dari
interbedded sandstones dan shales. " 3D well log". Looks natural to
me





Hehehe





Wassalam





RPK





 







-
Original Message - 





From: Franciscus B Sinartio -
fbsinar...@yahoo.com 





To: iagi-net@iagi.or.id
; Danny Hilman
; Iagi 





Sent: Friday, July 08,
2016 11:14 PM





Subject: Re: [iagi-net]
-batuan-aneh-di-geopark-ciletuh





 



Apa mungkin karena erosi karena
angin???



Sent from Yahoo
Mail on Android





 



On Fri, Jul 8, 2016 at 22:13, Danny Hilman






wrote:







Kalo dari foto-fotonya kemungkinan besar bukan produk
alamiah. 



Dalam proses geologi, biasanya bentukan seperti itu terjadi
karena erosi air yang cukup deras (seperti di pinggir laut atau sungai deras)
pada batuan berlapis. Meskipun aneh juga karena bongkah2nya semua berbentuk
tiang/kolom bukan bongkah-bongkah yangbentuknya tidak beraturan.  Di foto
kelihatannya batuannya masif, tidak menunjukan adanya perlapisan; artinya
lekukan yang terjadi sepertinya bukan efek dari erosi pada lebih dari satu
lapisan dengan kekerasan berbeda.  Dan batuan-batuan tersebut tidak
terlihat dipinggir sungai atau pantai tapi kelihatannya berguguran dari
sumbernya yang dekat.salah satu batu bidak tersebut memperlihatkan bagian
bawahnya berbentuk kotak (kubus) sedangkan bagian atasnya selinder... dan tidak
terlihat ada perlapisan atau perbedaan batuan... namun sekali lagi resolusi
fotonya kurang tinggi.  Teka-teki yang sangat menarik.





 





salam,





DHN





 





 







 





On Fri, Jul 8, 2016 at 4:46 PM, Amir Al Amin  wrote:





Kok kayak hasil bioturbasi, tapi besar.,.





 





ayo 

Re: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh

2016-07-19 Terurut Topik Tutus_Fidiatmoko
Sent from IBM Verse


   Ben Sapiie --- Re: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] 
-batuan-aneh-di-geopark-ciletuh --- 
From:"Ben Sapiie" To:iagi-...@iagi.or.idDate:Tue, Jul 
19, 2016 20:14Subject:Re: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] 
-batuan-aneh-di-geopark-ciletuh
  
Ya .. Mungkin saha,  Tapi saya sih lebih cenderung hasil produk Dari proses 
natural, Kalau lihat Dari fotonya saja..  Mungkin karena saya kurang 
berimajinasi tinggi Seperti DH Dan many Okim ... 
Sent from my iPhone
On Jul 19, 2016, at 1:23 PM, danny.hilman  wrote:
  
  
   Naaah, sekarang saya sependapat dengan Mang Okim.  Benarkan bukan 
mushroom rocks
   Tapi yg meneliti harusnya tim geologi juga, khususnya utk melacak 
kemungkinan keberadaan "source rocks"nya (dan umurnya) yg kemungkinan besar 
tertimbun di bawah tanah.  Jadi mungkin perlu di geo-scanning.  Tim arkeologi 
biasanya cuma ngandelin pacul ajamalah ada yg galinya pake ceruk dan tusuk 
gigi...nanti engga ketemu2 :-)
   
   
   
   Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
  
    Original message 
  From: Sujatmiko  
  Date: 7/19/16 12:41 PM (GMT+07:00) 
  To: iagi-net@iagi.or.id, "'R. P. Koesoemadinata'" 
 
  Subject: RE: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] 
-batuan-aneh-di-geopark-ciletuh 
  
  
   
   Yth. Rekan-rekan IAGI, 
 
   Mengenai batuan aneh di Geopark Ciletuh, yang pertama kali mengekspos 
gambarnya di FB  adalah Dr. Igan S. Sutawidjaja.  Waktu itu mang Okim 
menyarankan kepada beliau  untuk meneliti daerah sekitarnya mengingat bentuknya 
yang menurut mang Okim tidak wajar sebagai produk alamiah ( “residual 
boulders”). Beliau menjelaskan bahwa batuan aneh tersebut berserakan sebagai 
produk longsoran.  
 
   Beberapa hari yang lalu, Dr. Igan memberikan konfirmasi bahwa 3 contoh 
batuan aneh yang beliau ambil untuk diperiksa di Museum Geologi adalah batuan 
masif  basalt.  Dengan demikian maka mang Okim lebih yakin lagi bahwa batuan 
aneh tersebut kemungkinan besar bukan produk erosi  air atau windblown boulders 
 dan sejenisnya, melainkan produk budaya. Semoga saja tim arkeologi  yang konon 
akan  diminta untuk meneliti batuan aneh tersebut  di lapangan dapat segera 
menyimpulkannya.  Dan seandainya batuan tersebut merupakan produk budaya, maka 
nilai Ciletuh sebagai  Geopark tentulah akan lebih hebring --- ta’ iya. 
 
   Wassalam, 
 
   Mang Okim 
 
 

From:



The information contained in this communication is intended solely for the use 
of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to 
receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If 
you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, 
copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this 
information is strictly prohibited and may be unlawful. If you have received 
this communication in error, please notify us immediately by responding to this 
email and then delete it from your system. CNOOC is neither liable for the 
proper and complete transmission of the information contained in this 
communication nor for any delay in its receipt.





Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580





Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh

2016-07-19 Terurut Topik Ben Sapiie
Ya .. Mungkin saha,  Tapi saya sih lebih cenderung hasil produk Dari proses 
natural, Kalau lihat Dari fotonya saja..  Mungkin karena saya kurang 
berimajinasi tinggi Seperti DH Dan many Okim ... 

Sent from my iPhone

> On Jul 19, 2016, at 1:23 PM, danny.hilman  wrote:
> 
> Naaah, sekarang saya sependapat dengan Mang Okim.  Benarkan bukan mushroom 
> rocks
> Tapi yg meneliti harusnya tim geologi juga, khususnya utk melacak kemungkinan 
> keberadaan "source rocks"nya (dan umurnya) yg kemungkinan besar tertimbun di 
> bawah tanah.  Jadi mungkin perlu di geo-scanning.  Tim arkeologi biasanya 
> cuma ngandelin pacul ajamalah ada yg galinya pake ceruk dan tusuk 
> gigi...nanti engga ketemu2 :-)
> 
> 
> 
> Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
> 
>  Original message 
> From: Sujatmiko 
> Date: 7/19/16 12:41 PM (GMT+07:00)
> To: iagi-net@iagi.or.id, "'R. P. Koesoemadinata'" 
> Subject: RE: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh
> 
> Yth. Rekan-rekan IAGI,
> 
>  
> 
> Mengenai batuan aneh di Geopark Ciletuh, yang pertama kali mengekspos 
> gambarnya di FB  adalah Dr. Igan S. Sutawidjaja.  Waktu itu mang Okim 
> menyarankan kepada beliau  untuk meneliti daerah sekitarnya mengingat 
> bentuknya yang menurut mang Okim tidak wajar sebagai produk alamiah ( 
> “residual boulders”). Beliau menjelaskan bahwa batuan aneh tersebut 
> berserakan sebagai produk longsoran.
> 
>  
> 
> Beberapa hari yang lalu, Dr. Igan memberikan konfirmasi bahwa 3 contoh batuan 
> aneh yang beliau ambil untuk diperiksa di Museum Geologi adalah batuan masif  
> basalt.  Dengan demikian maka mang Okim lebih yakin lagi bahwa batuan aneh 
> tersebut kemungkinan besar bukan produk erosi  air atau windblown boulders  
> dan sejenisnya, melainkan produk budaya. Semoga saja tim arkeologi  yang 
> konon akan  diminta untuk meneliti batuan aneh tersebut  di lapangan dapat 
> segera menyimpulkannya.  Dan seandainya batuan tersebut merupakan produk 
> budaya, maka nilai Ciletuh sebagai  Geopark tentulah akan lebih hebring --- 
> ta’ iya.
> 
>  
> 
> Wassalam,
> 
>  
> 
> Mang Okim
> 
>  
> 
>  
> 
> From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of 
> bandon...@gmail.com
> Sent: 11 Juli 2016 11:29
> To: R. P. Koesoemadinata
> Cc: Iagi
> Subject: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh
> 
>  
> 
> wah kan belum tau jenis batuannya.  batu apa yang di atas dan batu apa di 
> bawahnya.
> Pa Budi sbg satu diantara pawang Ciletuh, pasti tau batu batu apa yang ada di 
> sana.
> salam.
> 
> --
> Dikirim dari smartphone OPPO saya
> 
> 
> 
> "R.P.Koesoemadinata"  menulis:
> 
> Wah kalau lihat foto-fotonya mengingatkan saya pada suatu E-log, terdiri dari 
> interbedded sandstones dan shales. " 3D well log". Looks natural to me
> 
> Hehehe
> 
> Wassalam
> 
> RPK
> 
>  
> 
> - Original Message -
> 
> From: Franciscus B Sinartio - fbsinar...@yahoo.com
> 
> To: iagi-net@iagi.or.id ; Danny Hilman ; Iagi
> 
> Sent: Friday, July 08, 2016 11:14 PM
> 
> Subject: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh
> 
>  
> 
> Apa mungkin karena erosi karena angin???
> 
> Sent from Yahoo Mail on Android
> 
>  
> 
> On Fri, Jul 8, 2016 at 22:13, Danny Hilman
> 
>  wrote:
> 
> Kalo dari foto-fotonya kemungkinan besar bukan produk alamiah.
> 
> Dalam proses geologi, biasanya bentukan seperti itu terjadi karena erosi air 
> yang cukup deras (seperti di pinggir laut atau sungai deras) pada batuan 
> berlapis. Meskipun aneh juga karena bongkah2nya semua berbentuk tiang/kolom 
> bukan bongkah-bongkah yangbentuknya tidak beraturan.  Di foto kelihatannya 
> batuannya masif, tidak menunjukan adanya perlapisan; artinya lekukan yang 
> terjadi sepertinya bukan efek dari erosi pada lebih dari satu lapisan dengan 
> kekerasan berbeda.  Dan batuan-batuan tersebut tidak terlihat dipinggir 
> sungai atau pantai tapi kelihatannya berguguran dari sumbernya yang 
> dekat.salah satu batu bidak tersebut memperlihatkan bagian bawahnya berbentuk 
> kotak (kubus) sedangkan bagian atasnya selinder... dan tidak terlihat ada 
> perlapisan atau perbedaan batuan... namun sekali lagi resolusi fotonya kurang 
> tinggi.  Teka-teki yang sangat menarik.
> 
>  
> 
> salam,
> 
> DHN
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
> On Fri, Jul 8, 2016 at 4:46 PM, Amir Al Amin  wrote:
> 
> Kok kayak hasil bioturbasi, tapi besar.,.
> 
>  
> 
> ayo tebak2an, bikinan manusia atau bukan :-)
> 
> 
> 
> http://news.detik.com/berita/3232889/area-temuan-batuan-aneh-di-geopark-ciletuh-meluas-warga-lakukan-pengamanan
> 
> --
> 
> ***
> Amir Al Amin
> Operations/ Wellsite Geologist
> (62)811592902
> amir13120[at]yahoo.com
> amir.al.amin[at]gmail.com
> 
> 
> 
> 
> 
> Geosea XIV and 45TH IAGI 

RE: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh

2016-07-19 Terurut Topik danny.hilman
Naaah, sekarang saya sependapat dengan Mang Okim.  Benarkan bukan mushroom 
rocksTapi yg meneliti harusnya tim geologi juga, khususnya utk melacak 
kemungkinan keberadaan "source rocks"nya (dan umurnya) yg kemungkinan besar 
tertimbun di bawah tanah.  Jadi mungkin perlu di geo-scanning.  Tim arkeologi 
biasanya cuma ngandelin pacul ajamalah ada yg galinya pake ceruk dan tusuk 
gigi...nanti engga ketemu2 :-)


Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
 Original message From: Sujatmiko  Date: 
7/19/16  12:41 PM  (GMT+07:00) To: iagi-net@iagi.or.id, "'R. P. 
Koesoemadinata'"  Subject: RE: [iagi-net] Balas: Re: 
[iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh 




Yth. Rekan-rekan IAGI,

 

Mengenai batuan aneh di Geopark Ciletuh,
yang pertama kali mengekspos gambarnya di FB  adalah Dr. Igan S. Sutawidjaja. 
Waktu itu mang Okim menyarankan kepada beliau  untuk meneliti daerah sekitarnya
mengingat bentuknya yang menurut mang Okim tidak wajar sebagai produk alamiah (
“residual boulders”). Beliau menjelaskan bahwa batuan aneh tersebut berserakan
sebagai produk longsoran. 

 

Beberapa hari yang lalu, Dr. Igan
memberikan konfirmasi bahwa 3 contoh batuan aneh yang beliau ambil untuk
diperiksa di Museum Geologi adalah batuan masif  basalt.  Dengan demikian maka
mang Okim lebih yakin lagi bahwa batuan aneh tersebut kemungkinan besar bukan
produk erosi  air atau windblown boulders  dan sejenisnya, melainkan produk
budaya. Semoga saja tim arkeologi  yang konon akan  diminta untuk meneliti
batuan aneh tersebut  di lapangan dapat segera menyimpulkannya.  Dan seandainya
batuan tersebut merupakan produk budaya, maka nilai Ciletuh sebagai  Geopark 
tentulah
akan lebih hebring --- ta’ iya.

 

Wassalam,

 

Mang Okim

 

 



From: iagi-net@iagi.or.id
[mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of bandon...@gmail.com

Sent: 11 Juli 2016 11:29

To: R. P. Koesoemadinata

Cc: Iagi

Subject: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net]
-batuan-aneh-di-geopark-ciletuh



 

wah kan belum tau jenis batuannya.  batu apa yang di atas dan batu apa
di bawahnya.

Pa Budi sbg satu diantara pawang Ciletuh, pasti tau batu batu apa yang ada di
sana.

salam.

--

Dikirim dari smartphone OPPO saya





"R.P.Koesoemadinata"  menulis: 



Wah
kalau lihat foto-fotonya mengingatkan saya pada suatu E-log, terdiri dari
interbedded sandstones dan shales. " 3D well log". Looks natural to
me





Hehehe





Wassalam





RPK





 







-
Original Message - 





From: Franciscus B Sinartio -
fbsinar...@yahoo.com 





To: iagi-net@iagi.or.id
; Danny Hilman
; Iagi 





Sent: Friday, July 08,
2016 11:14 PM





Subject: Re: [iagi-net]
-batuan-aneh-di-geopark-ciletuh





 



Apa mungkin karena erosi karena
angin???



Sent from Yahoo
Mail on Android





 



On Fri, Jul 8, 2016 at 22:13, Danny Hilman






wrote:







Kalo dari foto-fotonya kemungkinan besar bukan produk
alamiah. 



Dalam proses geologi, biasanya bentukan seperti itu terjadi
karena erosi air yang cukup deras (seperti di pinggir laut atau sungai deras)
pada batuan berlapis. Meskipun aneh juga karena bongkah2nya semua berbentuk
tiang/kolom bukan bongkah-bongkah yangbentuknya tidak beraturan.  Di foto
kelihatannya batuannya masif, tidak menunjukan adanya perlapisan; artinya
lekukan yang terjadi sepertinya bukan efek dari erosi pada lebih dari satu
lapisan dengan kekerasan berbeda.  Dan batuan-batuan tersebut tidak
terlihat dipinggir sungai atau pantai tapi kelihatannya berguguran dari
sumbernya yang dekat.salah satu batu bidak tersebut memperlihatkan bagian
bawahnya berbentuk kotak (kubus) sedangkan bagian atasnya selinder... dan tidak
terlihat ada perlapisan atau perbedaan batuan... namun sekali lagi resolusi
fotonya kurang tinggi.  Teka-teki yang sangat menarik.





 





salam,





DHN





 





 







 





On Fri, Jul 8, 2016 at 4:46 PM, Amir Al Amin  wrote:





Kok kayak hasil bioturbasi, tapi besar.,.





 





ayo tebak2an, bikinan manusia atau bukan :-)









http://news.detik.com/berita/3232889/area-temuan-batuan-aneh-di-geopark-ciletuh-meluas-warga-lakukan-pengamanan



-- 



***

Amir Al Amin

Operations/ Wellsite Geologist

(62)811592902

amir13120[at]yahoo.com

amir.al.amin[at]gmail.com













Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id
or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: