RE: [iagi-net-l] Interesting open job: Shell-Petronas-Murphy
Seharusnya memang begitu, Kalau ampuh dan posisi bagus, bolehlah diteruskan karirnya. Tapi sudah ampuh, karir dan posisi mentok, mending ngikutin jejak Pak Rovicky. Nah, berarti memberi kesempatan ke adik2 kelasnya. = AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGO TOTAL EP INDONESIE BALIKPAPAN 0542-533765 - 0811592902 = [EMAIL PROTECTED] 05/20/2004 08:17 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:RE: [iagi-net-l] Interesting open job: Shell-Petronas-Murphy Kalo mau mencoba geogathuk dengan info Teguh dan Iswani, ini menunjukkan betapa 'haus'nya Petronas mencari geoscientis, berarti My sedang kekurangan geoscientist. Jadi ketiga opportunities ini bisa bener-bener serasa opor ayam ... glek nyem-nyem ... :) Lah daripada net importir migas, gimana kalau export TKI trus import devisanya saja ? Adakah info 'opor ayam' dari Middle East, Aussie, Europe atau Houston ... ? please share ... ! Ini bisa-bisa bikin gerah HR Mgr di jkt Tapi kalau trus ada salary review kan semua juga dapet, kan ? RDP Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED] 05/19/2004 06:54 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:RE: [iagi-net-l] Interesting open job: shell Teguh, Mungkin perlu ditekankan di sini bahwa fresh graduate geologist yang di cari bukan untuk bekerja di Indonesia. Prioritas utama tentunya untuk fresh graduate dimana Shell beroperasi. Misalnya fresh graduate Malaysia untuk bekerja di Shell Malaysia. Setuju kalau fresh graduate Indonesia tidak kalah dalam knowledge dan semangat kerja. Herman -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 18 May 2004 17:22 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Interesting open job: shell Buat teman-teman fresh graduates, silahkan lihat di www.shell.com/careers/graduates/apply , saya dapat informasi ini dari buletin Persatuan Geology Malaysia, karena Shell sekarang lagi cari fresh graduates. Pengalaman saya membimbing teman-teman fresh graduates baik di Indonesia maupun di Malaysia sini, fresh graduates dari Indonesia tidak kalah !! Baik dari segi knowledge maupun semangat kerja. Salam, Teguh P.
[iagi-net-l] Proyek Panas Bumi Bedugul Beroperasi Lagi
Proyek Panas Bumi Bedugul Beroperasi Lagi Sanur, Bali, CyberNews. Proyek energi panasbumi (geothermal) di Bedugul, Bali, yang dihentikan pemerintah pada tahun 1997 kini eksploitasinya dibuka lagi dan sudah mampu menghasilkan. Kami sudah melakukan tes ujicoba produksi dalam 1,5 bulan ke depan, hasilnya cukup bagus, ujar IB Ngurah Wijaya, Presdir Bali Energy Limited (BEL), di Sanur, Denpasar, Minggu. Sebelum proyek dihentikan pengoperasiannya tujuh tahun lalu oleh pemerintah, BEL merupakan PMA milik investor migas dari California AS. Kini dengan nama sama, diambilalih investor lokal. Wijaya yang juga praktisi dan pelaku pariwisata pemilik hotel, industri garmen hingga stasiun radio swasta FM di Bali ini menjelaskan, indikasi hasil bagus bisa dilihat dari hasil pembukaan pengeboran mengeluarkan uap kering 93 sampai 95 persen. Itu berarti, tekanan dihasilkan tujuh sampai 10 MW (megawatt) atau sama dengan 70 sampai 100 ton per-jam. Selain itu, tidak ada gas lain yang menyertai, sehingga geothermal di Bali ini tergolong terbaik di Tanah Air, ungkapnya. Ia menjelaskan latar belakang proyek ini, dengan dikeluarkannya Keppres Nomor 15 tahun 2002, kelangsungan proyek dinegosiasi kembali. Setelah setahun proses negosiasi, persetujuan dari pemerintah didapatkan dan proyek dilanjutkan kembali. Proyek yang berlokasi sekitar 30 km utara Denpasar ini, sistemnya Joint Operation Contract-JOC atau kontrak operasi bersama. Kelak hasilnya 96 persen untuk BEL dan Pertamina mendapat empat persen. Bila telah menghasilkan, energi panasbumi di Bedugul ini dijual kepada PLN yang mempunyai hak monopoli penjualan listrik, selanjutnya PLN mendistrbusikan kepada pelanggan, dalam hal ini masyarakat. Kita menjual ke PLN harganya tidak boleh lebih dari lima sen dolar AS per-kwh, seperti halnya PLN membeli energi dari berbagai pembangkit listrik, baik air, minyak bumi, gas alam maupun batubara, ujarnya. Mengenai investasi yang telah ditanamkan, Wijaya yang juga ketua Bali Village organisasi nirlaba pelaku pariwisata di Bali yang garap pasar Eropa dan Australia mengemukakan, sudah mencapai nilai 46,7 juta dolar AS yang diperolehnya dari pinjaman sindikasi bank di luar negeri. Saat ini proyek dalam pengerjaan melanjutkan yang sudah dikerjakan sebelumnya-tujuh tahun lalu-, serta sosialisasi kepada masyarakat sekitarnya. Memang awalnya kita targetkan ujicoba Juli mendatang, maklum membuka dan mengoperasikan lagi proyek yang sudah ditutup tujuh tahun tidak mudah. Nyatanya Mei ini kami sudah bisa tes dan hasilnya sangat baik, kata Wijaya yang juga Konsul kehormatan Swedia dan Finlandia di Bali ini. Rencananya, Pusat Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) di Bedugul tersebut, unit I mulai produksi 10 MW pada 30 April 2006, unit II produksi 55 MW pada 30 Juni 2008, unit III juga 55 MW pada 30 Juni 2009 dan setahun kemudian unit IV 55 MW. Proyek PLTP Bedugul berada di kawasan hutan lindung, kawasan sekitarnya dikitari lima gunung, yaitu gunung Catur, Pohen, Lesong, Batukahu dan Sangiyang, serta tiga danau, Bratan, Tamblingan dan danau Buyan. Tentang keberatan masyarakat terkait kekuatiran kerusakan lingkungan flora dan fauna di habitatnya dan berkurangnya volume air di tiga danau, sehingga saat proyek ini pertama tahun 1995- digelar banyak ditentang, menurut Wijaya, itu terjadi karena kurang sosialisasi. Sementara itu, Atik Suwardi, seorang geolog pensiunan karyawan Pertamina yang ikut berkiprah sejak awal dalam proyek PLTP Bedugul, beberapa waktu lalu saat seminar di Sanur, mengemukakan, kekuatiran tentang volume air di danau berkurang secara ilmiah terbantahkan. Perut bumi yang mengandung energi panas bumi, antara lain terdapat lapisan bebatuan kedap air berubah sifat (cap rock) dan bawahnya terdapat reservoir (tempat air), dan cap rock ini ada di bagian dalam sekitar Bedugul, sehingga air di danau tidak mungkin menembus cap rock ini. Sementara mengenai flora dan fauna, hasil penelitian LIPI --di Bedugul terdapat Kebun Raya dikelola LIPI, pohon cemara pandak ternyata tidak hanya hidup di Bali (endimis), terdapat juga di Jawa dan Sumatera, dan Jalak Bali di sekitar hutan Bedugul hanya sebagai tempat bercumbu, karena berkembangbiaknya di Taman Nasional Bali Barat. Ia menjelaskan, pihak LIPI memberikan beberapa catatan kawasan yang tidak boleh diganggu gugat, sehingga BEL dan Pertamina sepakat melakukan pengeboran dengan cara miring, dan tidak di tempat sumber panasbumi langsung. Pokoknya kita tidak akan merusak lingkungan, sebelum beroperasi kita harus dilengkapi Amdal. Makanya kita kini intensif sosialisasi, agar semua pihak terkait mengerti secara jelas dan tepat, kata Ngurah Wijaya.( Ant/CN07 ) = AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGO TOTAL EP INDONESIE BALIKPAPAN 0542-533765 - 0811592902 =
Re: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman Houston
Ruwet juga prosedur menjadi profesor di Indonesia. Tetapi saya dengar ada juga jual beli professor. Seperti di jaman orba, seorang mendiknas membeli profesor dari sebuah PTN. Hanya dengan memberi satu kali 'orasi ilmiah'. = AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGO TOTAL EP INDONESIE BALIKPAPAN 0542-533765 - 0811592902 = Koesoema [EMAIL PROTECTED] 17/03/2004 10:56 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman Houston Referensinya adalah Belanda jaman dulu, mungkin, tetapi dibikin rumit sendiri, mungkin tadinya takut ada inflasi professor, jadi dibuat jenjang-jenjang yang panjang dengan mengaitkan pada sistim kepegawaian negeri. Istilah resminya adalah Gurubesar, istilah professor itu hanya sebutan saja, bukan gelar akademis, sebutan untuk seseorang yang memangku jabatan gurubesar (sperti sebutan Kyai untuk orang yang memimpin pesantren). Tentu tiap negara berbeda sistimnya. antara Inggris dan commonwealth countries (seperti Australia) dengan Amerika Serikat saja beda. Di Inggris tidak mengenal sebutan associate dan assistant professor. Ngomong-ngomong Sdr. Awang di Indonesia tidak mengenal istilah Assitant Professor dan Associate Professor, itu hanya di Amerika Serikat saja. Tentu negara-negara lain mempunyai sistim sendiri, Jepang lain, Negara-negara Arab lain (disana Uztadz itu adalah Professor, bukan guru ngaji seperti disini). Mungkin para netters yang mendapatkan pendidikan di berbagai negara dapat menjelaskan sistim dan sebutannya. Wassalam RPK - Original Message - From: OK Taufik [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 17, 2004 7:54 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman Houston Kualifikasi Profesor di Indonesia ini me-refer ke sistem pendidikan mana pak, Belandakah?. Kalau membandingkan Profesor yg dari Prancis agak beda, seperti yg dipertanyakan sdr. Amir-Al Amin tsb, profesor di sana hanya merupakan panggilan buat pengajar. Malah di rig saya pernah ada Company Man-nya Profesor dari Prancis.. -- - Original Message - DATE: Wed, 17 Mar 2004 15:18:56 From: Koesoema [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: Orang atau suatu instansi tidak akan memberikan financial support kepada seseorang untuk memangku jabatan gurubesar jika orang itu tidak memeliki kwalifikasinya. - Original Message - From: teddy atmadinata [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 17, 2004 9:26 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman Houston Mungkin kalau Saya boleh sedikit mengomentari perihal predikat Profesor di Luar sana harus proaktif membuat sutu karya setiap perioda karena dengan menyandang predikat tersebut tanpa ada karya yang kontinyu tidak patut lagi menyandang Predikat tersebut, jadi tidak mudah untuk mempunyai Predikat Prof tersebut kalau tidak di ada Financial Support yang jelas dan pasti. Wassalam, Teddy Atmadinata AL-AMIN Amir [EMAIL PROTECTED] wrote: saya saya pernah dengar predikat professor di america adlah semua yang menjadi pengajar.. jadi bukan suatu jenjang kepangkatan jadi tidak terlalu heran dengan berita tersebut = AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGO TOTAL EP INDONESIE BALIKPAPAN 0542-533765 - 0811592902 = - Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! Download Messenger Now - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - Need a new email address that people can remember Check out the new EudoraMail at http://www.eudoramail.com - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy
Re: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman Houston
saya saya pernah dengar predikat professor di america adlah semua yang menjadi pengajar.. jadi bukan suatu jenjang kepangkatan jadi tidak terlalu heran dengan berita tersebut = AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGO TOTAL EP INDONESIE BALIKPAPAN 0542-533765 - 0811592902 =
Re: [iagi-net-l] Unocal Sees Success with Gehem-2 Well Offshore Indonesia
wow!!! donggala?? = AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGO TOTAL EP INDONESIE BALIKPAPAN 0542-533765 - 0811592902 = Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] 02/27/04 12:25 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[iagi-net-l] Unocal Sees Success with Gehem-2 Well Offshore Indonesia Mahakam still not fully explored always has a chance. Congrat ! RDP = Unocal Sees Success with Gehem-2 Well Offshore Indonesia Wednesday, February 25, 2004 Unocal said its Unocal Ganal, Ltd. subsidiary has drilled a successful appraisal well at the Gehem field in the Ganal production sharing-contract (PSC) area offshore East Kalimantan, Indonesia. The Gehem-2 well results show the primary zone of interest to have a single gas column of greater than 550 feet (168 meters), said David Stangor, president of Unocal Indonesia. This single zone has the potential to contain up to 1.5 trillion cubic feet of recoverable gas. A drillstem test (DST) of Gehem-2 flowed at a daily rate of 31.3 million cubic feet of gas and 1,917 barrels of condensate. The zone was perforated from 15,362 feet (4,682 meters) to 15,523 feet (4,731 meters) true vertical depth subsea. The DST had flowing tubing pressure of 6,545 pounds per square inch on a 32/64-inch choke. The test was constrained by test equipment capacity. The oil section was not tested. The Gehem-2 well was drilled 300 feet (91 meters) downdip of Gehem-1 and encountered 240 feet (73 meters) of net gas pay in zones penetrated by Gehem-1. Beneath those zones, 55 feet (17 meters) of net oil pay was discovered in a single zone. Gehem-2 was drilled in 6,036 feet (1,840 meters) of water to a total vertical depth of 17,505 feet (5,335 meters). The well is located 1.8 miles (2.9 km) south of the Gehem-1 well in the Ganal PSC. The next well to be drilled in Unocal's deepwater program offshore Indonesia is a deep test on the Gula structure, a large anticline immediately south of Gehem in the Ganal PSC. Following Gula, the company plans to drill Gehem-3 in the second quarter of 2004 to appraise the northwestern flank of the Gehem structure. Unocal Ganal is operator of the Ganal PSC area and holds an 80-percent working interest. Eni-Ganal, Limited, a subsidiary of Eni, holds the remaining 20-percent working interest. Unocal said its Unocal Ganal, Ltd. subsidiary has drilled a successful appraisal well at the Gehem field in the Ganal production sharing-contract (PSC) area offshore East Kalimantan, Indonesia. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] 85% Delta Mahakam Rusak
Daripada berupa rawa2 yang kurang bermanfaat bagi manusia. Saya pikir tidak menjadi masalah delta mahakam akan ' punah' . Saya pikir tidak bijaksana hanya karena menjadikan laboratorium alam geologi delta (yang khas mix tide-fluvial influence),kita menggugat petani2 tambak. Apakah aktifitas eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas tida merubah bentang alam dan ekosistem? Mereka juga harus diberi kesempatan berusaha seluas2nya. Tidak cuma usaha minyak dan gas yang dilakukan perusahaan2 asing disini, yang ' menikmati ' keberadaan delta mahakam. AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP TOTAL EP INDONESIE BALIKPAPAN 0542-533765 - 0811592902 = ERY ARIFULLAH [EMAIL PROTECTED] 09/25/03 05:16 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] 85% Delta Mahakam Rusak Di utara Delta Mahakam memang telah menjadi lebih menjadi tide influenced, tapi itu memang karena karena pengaruh oceanografi. Tapi dengan adanya tambak justru fluvial influx jadi kalah pengaruh dengan tide/wave influence. Salam, Ery On Wed, 24 Sep 2003 01:04:51 -0700 (PDT) Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah pernah ada studi foto udara untuk mengkonfirmasi pola pertumbuhan (sedimentasi) dan pola perusakan (erosi) delta Mahakam dari 1946 ke 2001 ? Studi sejenis pernah intensif dilakukan oleh teman-teman LGPN LIPI tahun-tahun 1980an untuk Delta Cimanuk di Jawa Barat (Pak Ade bisa konfirmasi ?) atau juga LON (Pak Wahyu Budi bisa konfirmasi ?) dan juga daerah muara Citanduy-Nusa Kambangan. Harusnya, mengingat pentingnya Delta Mahakam sebagai laboratorium alam untuk geologi, studi semacam itu penting. Juga, apakah erosi itu hanya sebab manusia (petani tambak), bukan pola oseanografi yang berubah (katakanlah yang tadinya tide-wave dominated mungkin jadi wave dominated). Semuanya itu kan bisa terekam di foto udara. Kalau rusak begitu, maka area field trip Mahakam di deltaic plain akan terganggu...Tetapi, apakah dredging untuk lokasi sumur bukannya lama-lama akan merusak juga ? Salam, Awang ERY ARIFULLAH [EMAIL PROTECTED] wrote: (Cuplikan Kaltim Post/ 19 Sept. 2003): ?1000 km2 luasan daratan Delta Mahakam (Delta Plain) ternyata 85 % diantaranya telah rusak yang telah beralih fungsi menjadi tambak. Kepala Departemen Lingkungan Total EP Indonesie Suripno kepada Kaltim Post tanggal 18 September 2003 mengemukakan bahwa alih fungsi menjadi tambak akan mengancam keseimbangan ekosistem yang ada di Delta Mahakam. Pada tahun 1986 kondisi Delta Mahakam masih bagus. Pada tahun 1992 sudah mulai ada pembangunan tambak dan mulai ada kerusakan-kerusakan dan pada tahun 1999, 85 % Delta Mahakam sudah menjadi tambak. Dengan demikian perbandingan laju sedimentasi dan erosi telah menjadi 1:2 selama tahun 1946-1996. Sementara perbandingan laju sedimentasi dan erosi tahun 1996-2001 sudah mencapai 1:50. Artinya kehilangan luas daratan yang terjadi selama 50 tahun (1946-1996) seluas 635 ha. Sedangkan selama lima tahun (1996-2001) telah kehilangan daratan seluas 697 ha? . Pertumbuhan tambak yang tidak terkontrol menyebabkan degradasi mangrove. Kegagalan produksi seperti terjadi di Jawa, pantai timur Lampung dan Sulawesi mengakibatkan penambahan areal tambak semakin meningkat tajam, apalagi keuntungan ekonomis sangat menjanjikan dalam menyumbang PAD. Sejak tahun 1970-an sampai sekarang riset geologi telah dilakukan secara antusias di Delta Mahakam. Delta Mahakam modern adalah laboratorium alam geologi ?recent analogues? yang khas di Indonesia yang punya kaitan erat dengan sedimen-sedimen di Kutai Basin. Dari studi geologi di Delta Mahakam selama tiga dasawarsa telah memberikan pemahaman yang bagus kepada kita dalam dileneasi lingkungan pengendapan di Kutai Basin untuk eksplorasi. Jadi bisa dibayangkan seberapa besar jasa Delta Mahakam bagi pengetahuan geologi?? Kelestarian Delta Mahakam bukan hanya tanggung jawab environmentalist, tapi juga tanggung jawab kita sebagai ahli geologi (?). Salam, Ery Arifullah Mhs. Prog. Master Geologi ITB. === TELKOMNet INSTAN : mudah pemakaiannya, luas jangkauannya dan sekarang . ada hadiahnya pula ! === - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL
[iagi-net-l] Murphy Makes Deepwater Discovery Offshore Malaysia
Murphy Makes Deepwater Discovery Offshore Malaysia Murphy Oil Thursday, August 28, 2003 Murphy Oil made a significant new oil discovery at the Kikeh Kecil #1 well, drilled in Block K, offshore Sabah, Malaysia. The well was drilled in 4,460 feet of water, 2.5 miles due north of the Kikeh field on a separate structural feature by Diamond Offshore's semisub, Ocean Rover. OCEAN ROVER The results from the Kikeh Kecil well are excellent and further confirm our exploration model for this part of offshore Sabah; this well found the same reservoirs as in the Kikeh field with no water levels, said Claiborne P. Deming, Murphy Oil President and Chief Executive Officer. Our immediate plans are to move the Ocean Rover to the Kikeh field and conduct a flow test on a previously drilled well. Later this year we will come back to Kikeh Kecil to appraise this discovery. We are moving forward with development plans for the Kikeh field and will look to bring this new discovery into the mix, says Deming. Murphy, as operator, has an 80% working interest in Block K, which covers over four million acres. PETRONAS Carigali Sdn Bhd, a wholly owned exploration and production arm of PETRONAS, holds the remaining 20%. The Company also announces unsuccessful wells at Dengkis (80%), located in Block H, offshore Sabah, Malaysia and Stonemaker (85%), located in Mississippi Canyon 493 in the deepwater Gulf of Mexico. The Dengkis well was drilled to a total depth of 9,843 feet and encountered non-commercial hydrocarbons. The well at Stonemaker was drilled to a total depth of 14,700 feet and was temporarily abandoned. Diamond Offshore Currently Manages 47 Offshore Rigs Worldwide - Diamond Offshore Reports Second Quarter 2003 Results ( 7/17/2003) - Diamond Offshore to Put 3 Semisubs to Work Offshore Mexico ( 6/2/2003) - Noble Energy Makes Louisiana Discovery ( 5/19/2003) - Spinnaker Says Front Runner Spar Project Past Halfway Point ( 4/29/2003) - Diamond Offshore Reports First Quarter 2003 Earnings ( 4/17/2003) Murphy Oil Corporation Currently Operates 5 Offshore Rigs Worldwide - Murphy Drills Duster at Cool Papa Prospect ( 7/25/2003) - Petronas Suspends Exploration Offshore Sarawak ( 7/3/2003) - Murphy Oil Closes Sale of Canadian Assets ( 6/23/2003) - MMS Nets $297.5 Million in High Bids from Lease Sale 185 ( 6/18/2003) - Shell Could Halt Operations Offshore Brunei ( 6/18/2003) - Spinnaker Says Front Runner Spar Project Past Halfway Point ( 4/29/2003) Austral-Asia - Apache Spuds Mosman-1 Well ( 8/29/2003) - ExxonMobil's Aceh Field Damaged by Fire ( 8/29/2003) - Forum Finalizes Exploration Agreement in Manila Bay ( 8/28/2003) - Malaysia's Crest Petroleum Slips into H1 Loss due to Offshore Ops ( 8/28/2003) - Korea National Oil Corp to Develop Two Fields in Indonesia ( 8/28/2003) = AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP TOTAL EP INDONESIE BALIKPAPAN 0542-533765 - 0811592902 =
Re: [iagi-net-l] EVOLUSI (was : Re: [iagi-net-l] Batugamping dan Homo PErectus)
QQ Kenapa cuma berjumlah sedikit dan dengan penyebaran terbatas, 'fosil2 peralihan'itu Pak Awang? Bayangkan semua species yang ada sekarang merupakan hasil dari evolusi. Dimanakah fosil2 Paleo kura, paleo nyamuk, paleo kucing, paleo kuda nil, dll? Pak Taufik, ini komentar2 saya. Q : atau dimana pernah dijumpa fossil makhluk transisi tersebut ?makhluk yg hidup diair, menjadi makhlu udara(bersayap) kemudian makhluk darat(berkaki)?..tak jelas dimana fossilnya. A :Fosil lengkap archaeopteryx yang ditemukan di deposit limestone di Bavaria yang berumur 160 Ma bisa menggambarkan fosil peralihan dari kelas reptilia ke aves. Secara populer dikenal sebagai burung pertama, punya sayap dan berbulu (aves) tetapi punya sistem kerangka seperti reptil dan bergigi seperti flying reptile pterodactyl atau pteronodon. = AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP TOTAL EP INDONESIE BALIKPAPAN 0542-533765 - 0811592902 = - Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [iagi-net-l] (Over) Pressure -- was Balikpapan euy
Di drilling operation istilah overpressure ini sering dibandingkan seberapa besar dengan hydrostatic pressure. atau ada yg membandingkan dengan kapasitas drilling equipment. .. sebenarnya hydrostatic pressure dari mud yang digunakan, berhubungan langsung dengan formation pressure yang dibor (paling tidak fp yang akan diantisipasi di TD). Jadi tidak bisa kita pisahkan overpressure di drilling dan geology. .. mungkin ada yg bertanya-tanya . 9.6 ppg ini shale pressure, formation pressure atau reservoir pressure ? atau malah ada juga yang bertanya-tanya 9.6 ppg ini berapa psi ? (padahal kita tahu angka psi-nya sangat tergantung dari kedalamannya kan ?) ... 9.6ppg ini satuan Formation pressure=Reservoir pressure. Kalau menggunakan satuan psi sangat tergantung kedalaman. Untuk kedalaman vertikal 1500m, pressure 3000psi sudah overpressure. Tetapi kalau dengan pressure 3000psi di kedalaman 2500m vertikal, masih normal (di sekitar gradient 0.48 psi/ft). .. Yang perlu mas Amin ingat adalah bahwa 1.15 sg atau 9.6 ppg adalah satuan densitas bukan satuan pressure ...!!! 9.6ppg ini memang satuan densitas, FP biasanya kita konversikan menjadi sg/ppg. Seharusnya tertulis 9.6ppg/1.15sg EMW (Equivalent Mud Weight). = AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP TOTAL EP INDONESIE BALIKPAPAN 0542-533765 - 0811592902 = PUTROHARI Rovicky [EMAIL PROTECTED] 15/08/2003 09:59 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[iagi-net-l] (Over) Pressure -- was Balikpapan euy Aku bikin subyek sendiri soal pressure ya ... Soal pressure ini pembahasannya akan sangat luas, tetapi kalo dibahas masalah overpressure, saya melihatnya sebagai sebuah perbandingan relatif terhadap yang lain. Over terhadap apa yg dimaksudkan ? Dibawah ini bukan dari buku tetapi sekdar pendapat awal untuk membuka diskusi saja : Di drilling operation istilah overpressure ini sering dibandingkan seberapa besar dengan hydrostatic pressure. atau ada yg membandingkan dengan kapasitas drilling equipment. Di production operation ... ada yg konsen dengan reservoir pressure yg dibandingkan dengan fasilitas di permukaan (surface facility). Geologist sendiri (dalam basin modeling/maturity modeling) ada sendiri menyebutkan istilah overpressure, seperti saya kadang tertarik membandingkan presure sand terhdap sekelilingnya. Sehingga istilah pressure seperti yg disebutkan mas Amin ini sangat beragam implikasinya. mungkin ada yg bertanya-tanya . 9.6 ppg ini shale pressure, formation pressure atau reservoir pressure ? atau malah ada juga yang bertanya-tanya 9.6 ppg ini berapa psi ? (padahal kita tahu angka psi-nya sangat tergantung dari kedalamannya kan ?) Yang perlu mas Amin ingat adalah bahwa 1.15 sg atau 9.6 ppg adalah satuan densitas bukan satuan pressure ...!!! Ada yg bisa nambahin soal pressure ini ? lam salam dan Merdeka !!! (eh udah belum sih ? :) RDP AL-AMIN Amir [EMAIL PROTECTED] 15/08/2003 08:10 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Balikpapan euy Setahu saya, formation pressure 1.15sg (9.6ppg) sudah termasuk overpressure. Dan di sini kita mengebor dengan mud jauh diatas 1.15sg. , masih terdapat porositas dan HC. Tetapi tidak ada korelasi porositas dengan formation pressurenya. Apakah yang dimaksud o.p. Pak Rovicky untuk FP 1.9sg (high over pressure)? Salam = AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP TOTAL EP INDONESIE BALIKPAPAN 0542-533765 - 0811592902 = - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Introducing PGSC
Selamat atas pembukaan PGSC... Ada beberapa pertanyaan Pak, Apakah ada hubungannya dengan jurusan teknik geologi - itb apa jurusan teknik geofisika-itb. Bagaimana dengan Lab geocomputasinya Pak Koesoema apa masih jalan? Bagaimana yang di Lab Stratigraphy ? Salam, = AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP TOTAL EP INDONESIE BALIKPAPAN 0542-533765 - 0811592902 = TAUFIK Oka [EMAIL PROTECTED] 08/05/03 08:25 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: [EMAIL PROTECTED] Subject:Re: [iagi-net-l] Introducing PGSC tak jelas bagi saya, PGSC ini lembaga nir-laba atau business oriented, lantas kalau juga berbinis ria..public company atau apa?, apa ada hubungannya dengan BPmigas? siapa yg diawasi..siapa yg mengawasi, ada hubungankah?(kata org balikpapan). Mustinya kalau jalusnya berbisnis tentunya ada badan hukumnya, tak mungkin pemberi kerja mau ke PGSC kalau tak jelas invoicenya, tanggung jawab pekerjaannya dll, bagaimana bung sigit? OK TAUFIK, DKS/OPG/WSG PHONE: 3327 EMAIL: [EMAIL PROTECTED] off.room: OFF 116 M.Untung [EMAIL PROTECTED] 08/04/03 03:07 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Introducing PGSC Pak Sigit, Saya sangat mendukung dan senang sekali atas usaha yang intinya ialah ingin mandiri. Sejak dulu saya ingin ada di tanah air tercinta ini usaha semacam PGSC ini. Pada suatu ketika kita akan lepas dari bantuan luar yang tentunya merugikan kita. Walaupun demikian hendaknya tetap ada kerjasama dengan luar karena kita masih memerlukan mereka. Sekian. Good luck. M. Untung - Original Message - From: Sigit Sukmono [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, August 03, 2003 9:08 PM Subject: [iagi-net-l] Introducing PGSC Rekan2, dengan gembira saya perkenalkan disini bahwa telah terbentuk satu study centre di bidang petroleum geosciences, yaitu PGSC (Petroleum Geosciences Study Center) dengan profile seperti tertera dibawah. Kami undang rekan-rekan untuk bersama-sama memanfaatkan dan mengembangkan PGSC ini untuk kepentingan kita bersama. Salam, Sigit Sukmono PGSC-0001 === PROFILE OF PETROLEUM GEOSCIENCES STUDY CENTRE (PGSC) Background The PGSC (Petroleum Geosciences Study Center) is an independent interdisciplinary organization specializing in applied studies of petroleum geosciences and integrates disciplines from petroleum geology, petroleum geophysics and petroleum engineering. It was founded and committed to maximize the role of the Indonesia petroleum geoscientists communities, especially universities communities, in petroleum exploration and development activities. Aims and Objectives The aims and objectives of the PGSC are : 1) to become a regionally, nationally and internationally recognized centre for applied petroleum geosciences studies by conducting client specific studies for industry 2) to develop new research ideas, applications and techniques in petroleum geosciences 3) to provide the petroleum industry a centre of training in the petroleum geosciences 4) to foster cooperation in the petroleum geosciences field between industry, academia and government 5) to train students and fresh graduates for careers in petroleum exploration and development 6) to provide information and disseminate knowledge on petroleum geosciences to the wider community Facilities The PGSC maintains a computing facility built of around 20 double-monitor Sun Ultra 80 and Sunblade workstations which are networked together, and access a combined disk capacity of approximately 2 Terra Byte. Peripherals include high-end PCs, plotters, exabyte, DAT, 9 track tape transport. A large suite of licensed software is available on the workstations, providing users with access to a wide variety of functions such as seismic interpretation, seismic processing, seismic modeling, reservoir simulation, wireline log analysis, basin modeling, geohistory modeling, maturation modeling, digitizing and mapping. There is a suite of Window-based and Lynux-based PCs equipped with a variety of word processing, spreadsheet and drafting softwares, and are networked to the workstation system, with access to the Internet. All facilities equipped with high IT security standard. Current Activities PGSC's current activities can be summarized as follows 1. Collaborating with universities to perform Geology, Geophysics and Reservoir studies. 2. To provide training as well as jobs for fresh graduates in petroleum geosciences fields. 3. To provide link and match service between job seeker and oil industries as the job provider. 4. To provide free of charges hardware and software supports for Doctoral, Master and Bachelor degree students. 5. To provide free of charges hardware and software supports for certain scientific and professional
Re: [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di kampus ITB
Pak Andri, mungkin tidak di bebatuan tadi di beri label? Tempatnya tidak usah overacting (menutupi prasasti misalnya) Selama ini kita sering lihat pohon2an diberi label oleh mahasiswa biologi, pertanian atau kehutanan. Nah giliran jurusan geologi/himpunan memberi label batuan. = AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP TOTALFINAELF - BALIKPAPAN 0542-533765 - 0811592902 =
Re: [iagi-net-l] Fw: A Student Need Your Information
Aku pernah mengikuti underbalance drilling waktu ngebor di Karaha - Bodas Geothermal Field. Hasilnya memang lebih baik dari yang overbalance, karena enggak ada formation yang 'rusak' oleh mud. Tetapi drilling engineernya yang terlibat waktu itu masih bule semua, aku gak punya kontak numbernya. Yang pasti biayanya sangat mahal. Jadi nggak heran kalau operation cost-nya kemudian menjadi masalah dalam kasus KarahaBodasCompany vs Pemerintah. NB. Kalo kasus gak sengaja under-balance banyak... he..he.. (kick/blow out). = AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP TOTALFINAELF - BALIKPAPAN 0542-533765 - 0811592902 = KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus [EMAIL PROTECTED] 31/03/2003 08:11 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Fw: A Student Need Your Information mungkin kawan - kawan di geothermal sering drilling underbalanced Shofiyuddin Thoha [EMAIL PROTECTED] 31/03/2003 08:07 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Fw: A Student Need Your Information Barangkali saya bisa membantu sedikit, Sesuai dengan namanya, underbalance drilling berarti drilling dengan mengaplikasikan tekanan mud weight (mud weight coloumn) yang lebih kecil dibandingkan dengan tekanan formasi. Dalam kondisi biasa, tekanan mud weight biasanya sedikit lebih besar dibandingkan dengan tekanan formasi. Misal tekanan formasi di suatu titik X adalah 2000 psi, maka kalau underbalance ini diaplikasikan, total tekanan mud coloumn nya di titik itu harus kurang dari 1000 psi yang didapat dari rumus [(0.0519 x MW (ppg) x depth (ft)]. Beberapa tujuan dilakukannya underbalanced drilling (UBD) ini antara lain untuk mendapatkan Rate of Penetration yang lebih cepat, sehingga akan ngirit waktu pemboran dan menghindari formation damage atau invasi yang berlebihan di zona porous. Tekanan mud weight yang berlebih akan menyebabkan invasi di zona porous. Namun harus diketahui juga bahwa UBD ini potensial sekali menjadi problem manakala kita drilling di zona shale yang mungkin sekali akan sloughing. Yang lain mau bantu? Salam Shofi Rovicky Dwi Putrohari To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc: in.net.id Subject: [iagi-net-l] Fw: A Student Need Your Information 03/30/2003 07:11 PM Please respond to iagi-net Ada yg bisa bantu saya soal underbalance drilling ? Terimakasih rdp - Original Message - From: A.E. Prasetia Sulardjo [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, March 29, 2003 6:04 PM Subject: A Student Need Your Information Dear Sir, My name is A.E. Prasetia Student of Petroleum Engineering Dept. UPN Veteran Yogyakarta. I know your e-mail when I had seleceted to be 2001 IPA as Student Presenter. I have made a paper taking topic Underbalanced Drilling that will be prepared in 2003 IPA Convention but just theoretical study for this reason I need your information, may be you know who the engineer/superviser in Drilling Team in your company that involved in Underbalanced Drilling Operation. I will ask some questions regarding my topics. Thanks for your attention, Best regards, A.E. Prasetia Do you Yahoo!? Yahoo! Platinum - Watch CBS' NCAA March Madness, live on your desktop! - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED]) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?
saya kuram paham, apakah ada ikan hidup pada jaman miosen? = AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP TOTALFINAELF - BALIKPAPAN 0542-533765 - 0811592902 = KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus [EMAIL PROTECTED] 23/01/2003 08:00 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ? just logic sederhana ajasapa tahu salah kalau deep water source rock yang berpotensi jadi source rock adalah binatang laut yang mati dan kemudian terawetkan dan melalui proses geologi jadi hc . pertanyaannya berapa banyak binatang laut yang dibutuhkan untuk cukup jadi bahan - baku source rock, kalau memang butuh banyak maka ada kemungkinan daerah yang dapat menjadi source rock adalah daerah di mana terdapat banyak binatang laut (mis ikan ) mis daerah pertemuan arus yang menyebabkan kondisi laut jadi hangat dan jadi banyak ikannya ( saya lupa istilah geologinya...)atau malah mungkin daerah hotspot atau dekat gunung api bawah laut ada kemungkinan akumulasi ikan yang cukup banyak. nah pertanyaannya lagi ada enggak daerah seperti itu yang pernah dibor dan menghasilkan hc.? kalau deep water deposit tapi source rocknya dari darat mungkin ada hubungannya dengan highstand dan low stand seperti di mahakam sourcenya berasal dari hardwood untuk daerah delta plain dan nipah - nipah untuk delta front dan prodeltalalu apa source hc untuk yang deep water.? sama saja dengan delta plain dan delta front karena pada saat lowstand dan terjadi regresi besar maka yang tererosi tidak hanya sandnya tapi juga shale , organic shale dan source rock yang sudah diendapkan lebih dulu sebelum terjadi regresi...lalu berkumpulah semua itu jadi endapan turbidit laut dalam sudah lengkap dengan bakal source rock dan reservoirnya. nah pertanyaan untuk geophisictnya bisa enggak deteksi source rock dari seismic.? just 2 cent Ferdi PUTROHARI Rovicky [EMAIL PROTECTED] 22/01/2003 08:59 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ? Balik ke diskusi ilmiah aah HC Source rock utk deepwater sedimen sangat jarang dijumpai, walopun deepwater HC sudah banyak terbukti. Ada yg tahu tentang deepwater hydrocarbon source rock ? Apa saja kendalanya ? ... adakah relasi dengan hingstand-lowstand period dengan source potential ? oil/gas-pronnes ... bagaimana memprediksikannya .. logicnya saja lah ... trutama kalo ndak ada data sumur, karena dimana-mana paling banyak data seismicnya sajah. namun sebenernya kita bisa juga melihat dari analogi well data dimana udah penetrated deep water deposit namun setting saat ini ada di shallow water (land) misal di East Java Basin). Dari geophysics (seismic) point of view apakah kemungkinan potensial source softshale lebih bagus dari hardshale, atau sebaliknya ? rdp - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Fw: [IndoEnergy] Energi Geothermal, Tenaga Dari Kedalaman
sumber panas dari energy georhermal berasal dari sisa panas dari pendinginan magma di bawah permukaan. jadi memang yang dicari yang sudah mendingin. karena kalau yang masih aktif , seperti papandayan, merapi, dll, akan mempunyai sifat asam, yang akan menghancurkan pipa2 dan pembangkitnya. proses pendinginan merupakan hasil dari reaksi dengan formasi dan air tanah. energy terbaharukan, kalau dilihat umur pendinginannya (jangan lupa melihat skala waktu), yang lama. bisa dibilang benar, dengan catatan, injeksi air sisa dari pembangkit listrik harus jauh dari sumur produksi. sehingga ada waktu untuk memanaskan kembali air yang diinjeksikan. AMIR A. ex-geothermal geologist. Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] 28/11/2002 05:06 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[iagi-net-l] Fw: [IndoEnergy] Energi Geothermal, Tenaga Dari Kedalaman Ada yg bisa kasih penjelasan ke orang awam ndak nih ? rdp - Original Message - From: Wisnu am [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 27, 2002 9:42 PM Subject: RE: [IndoEnergy] Energi Geothermal, Tenaga Dari Kedalaman --- Susilo Widodo [EMAIL PROTECTED] wrote: Poro sedulur yang ahli Geothermal. Sebenarnya darimana sih sumber panas bumi itu ? Apakah hasil reaksi kimia, reaksi nuklir di dalam bumi, atau panas dari permukaan bumi yang tersedot ke dalam ataukah panas yang tersimpan aman sejak masa lalu ? Kalau jawabannya yang terakhir sekalipun, hakekatnya bukan energi terbarukan donk. Kalau diekploitasi secara besar-besaran bukankah bumi akan mendingin ? Saya termasuk orang yang menganggap keterbaruan panasbumi hanya ada dalam tataran teori. Begitu dimanfaatkan, panasbumi menjadi sesuatu yang tidak terbarukan. LIhat saja, wong mau reinjeksi aja mesti nyari-nyari tempat supaya fluidanya gak balik lagi. kalau memang full terbarukan, ndak perlu kan? http://www.yahoo.promo.com.au/hint/ - Yahoo! Hint Dropper - Avoid getting hideous gifts this Christmas with Yahoo! Hint Dropper! --=== Hati-hati di jalan - Pakailah Sabuk Pengaman ===-- Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi FOSI : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] gimana caranya bisa kerja di perusahaan asing ya...?
Aku sih masih kerasan Pak Yuni. Pak Ferdi ini lho... tapi yho maklum, lha temen satu ruangan pada berbau dollar. AMIR AL AMIN DKS/OPG/WGP 0542-533765 0811592902 TOTALFINAELF BALIKPAPAN Wibowo, Yunianto [EMAIL PROTECTED] 30/10/2002 03:04 PM Please respond to iagi-net To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:RE: [iagi-net-l] gimana caranya bisa kerja di perusahaan asing ya...? Tukeran mau nggak cak Amin. -Original Message- From: AL-AMIN Amir [mailto:Amir.AL-AMIN;totalfinaelf.com] Sent: 30 Oktober 2002 14:40 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] gimana caranya bisa kerja di perusahaan asing ya...? Udah nggak betah nih.??? AMIR AL AMIN DKS/OPG/WGP 0542-533765 0811592902 TOTALFINAELF BALIKPAPAN KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus [EMAIL PROTECTED] 30/10/2002 12:01 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[iagi-net-l] gimana caranya bisa kerja di perusahaan asing ya...? Halo rekan - rekan mungkin ada yang bisa sharing gimana caranya bisa kerja di perusahaan oilfield asing ya...? mis di saudi, brunei, malaysia, mungkin di europe etc.hitung - hitung nambahin devisa negarasoalnya kan banyak bule kerja di sini duit indonesia jadinya keluarnah sekarang kita balik kalau kita banyak yang kerja di luar negeri...duit luar bisa masuk ke dalam. gimana..? apa syaratnya dsb. salam ferdi - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi = EOM NOTICE - This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.