RE: [iagi-net-l] Drilling practice (FGvs FP)

2007-03-24 Terurut Topik Agung Reksahutama
Mas Shofy,

Apa yg dimaksudkan healing di butir ke 5 ini artinya fracturenya menutup
kembali dan mud nya balik ke lubang bor? Apakah ini salah satu yg bisa
menyebabkan adanya "ballooning effect"?

 

Kursuse kan wis rampung tho mas, jadi bisa cerita lebih banyak lagi kan??

 

Salam

Agung R.

 

  _  

From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, March 23, 2007 6:34 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Drilling practice (FGvs FP)

 

Mas Romdoni,

Terima kasih untuk semangatnya yang membara.

Berikut beberapa komen dari saya.

 

1. Fracture Gradient (FG) itu satuannya adalah psi/ft, sedangkan leak off
test adalah satuannya adalah ppg EMW karena merefer ke drilling fluid (ppg)
yang dipakai atau bis jadi sg EMW kalo pake unit laen.

 

2. Hati hati menyetarakan FG (psi/ft) dengan Formation Pressure (FP - dalam
psi) yang tidak satu unit kalo kita merefer ke FP dari pengukuran MDT/RFT.
Sedangkan yang diestimasi di lapangan adalah Pore Pressure (PP) yang
diaplikasikan ke shale dan bukan ke sand dalam RFT. 

 

3. Istilah blow out seringkali berkonotasi dengan uncontrollable kick.
Artinya untuk terjadinya blow out harus ada kick dahulu. Kick akan terjadi
karena ada influx terdahulu dari formasi ke dalam lubang bor, bisa fluid
bisa juga gas. Kick akan terjadi kalo FP/PP lebih dari hydrostatic pressure
dalam kondisi dinamik (ECD). Untuk beberapa kasus, kick seringkali terjadi
melalui zona transisi terlebih dahulu sebelum mencapai zona pressure yang
tinggi tapi bisa juga diakibatkan secara tiba tiba kalo kita menembus
lapisan porous yang confined seperti shallow gas dan gas gas pocket dari
sand yang terkungkung atau terisolasi. 

 

4. merefer no 3 diatas, istilah underground blowout, kalo boleh saya
terjemahkan adalah blowout (uncontrollable kick) dimana jalur yang dilewati
oleh fluid/gas tidak lagi melewati lubang bor yang sudah di cased
sebagaimana semestinya tetapi melalui lewat formasi di bawah casing shoe
atau bisa jadi lewat ruang antara lubang bor dan casing yang tidak di cement
dengan baik (channeling). 

 

5. Kalo nilai ECD lebih dari LOT, maka akan terjadi hydraulic fracturing
yang mengakibatkan adanya sebagain lumpur yang hilang masuk dalam formasi.
Sejauh yang saya tahu tidak menyebabkan underground blow out karena memang
mekanismenya berlainan (lihat no. 3 mekanismenya). Hydraulic fracturing ini
sering kali berhenti kalo kita menurunkan mudweight karena mekanisme healing
dari lithostatic overburden. 

 

6. Ada beberapa alasan tetang set casing shoe:

- Untuk menutup lapisan yang diperkirakan masih soft seperti conductor
casing

- Untuk memberikan perlindungan terhadap lapisan yang sudah terbuka lama
karena aktifitas pemboran. Lubang bor yang terlalu dan terlalu panjang
terexpose bisa jadi menjadi potensi utama terjadinya berbagai masalah selama
pemboran seperti adanya lapisan clay yang reaktif, lapisan shale yang rontok
dan sebagainya. 

 

   - Untuk mengantisipasi adanya pressure regime yang berbeda. Titik casing
shoe di set dimana diperkirakan terjadi perubahan rejim pressure ini, bisa
jadi pressure naik bisa juga turun. Banyak sekali bukti menunjukkan bahwa
Formation Pressure di target zona lebih rendah dari Formation Pressure atau
Pore Pressure diatasnya. Bisa lihat contoh baong Shale di Aceh dan Juga
Tuban Shale di east java. Contoh sebaliknya adalah dimana FP target lebih
tinggi dari formasi diatasnya seperti di daerah Sarawak. Yang disebut
terakhir memberikan dampak geology yang menurut saya mengkhawatirkan dengan
potensial terjadinya leaking karena kapasitas caprock tidak cukup kuat. 

 

Monggo diteruskan.

Salam drilling

 

Shofi

"mau sarapan dulu sebelum kursus"



 

On 3/22/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]
 > wrote: 


Sesuai usul mas Shofi, jadi judulnya diganti. 
Tetapi sebenarnya tidak melebar banget kok, ini kan pembahasan drilling
practice kaitannya dng Lusi. 
Saya juga untuk membahas ini, setelah membaca sedikit kronologi dari Mas
Sugeng hartono. 

Saya mencoba menjawab pertanyaan Mas usman, 
Betul sekali pernyataan nya bahwa:  FP (formation pressure) tidak akan
pernah melebihi FG (fracture gradient yg terbaca dari LOT), Tetapi dengan
catatan : "Pada kedalaman yang sama". 
Artinya: FG at 6000 ft > FP at 6000 ft dan FG at 1 ft > FP at 1'. 
Mungkin yang dimaksud mas usman adalah seperti ini, dan betul dapat
digunakan juga dalam kaitan perhitungan kolom HC. 

Tetapi dalam drilling practice, bukan itu yang dijadikan pertimbangan untuk
pemasangan casing.   
Akan tetapi nilai FG terendah dalam open hole (pada umumnya tepat dibawah
casing shoe) dibandingkan dengan FP tertinggi yang kita sedang bor. 
FG terendah harus lebih besar dari FP tertinggi dalam open hole (atau lubang
yang belum dicasing). 

Pertanyaannya: apakah FG at 6000 ft > FP at 1' ? Belum tentu. 

Sedikit sharing, contoh kasus pada well yang kami bor: 
- FG at 6000 ft = 10.4 ppg EMW dan FP at 6000 ft = 8.8 ppg EMW 
- FG at 8000 ft =

RE: [iagi-net-l] Gaji di Perusahaan Minyak dan Gas

2007-03-10 Terurut Topik Agung Reksahutama
Wah bakal sampai pensiun disitu mas. 

 

  _  

From: Sri Adrianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, March 09, 2007 5:13 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji di Perusahaan Minyak dan Gas

 

Ogah dulu ah..takut kebanjiran. Sebentar lagi, tunggu kalau gubernur-nya
udah ganti dan kalau yang baru bisa "melumpuhkan" banjir dan kemacetan di
Jakarta, bukan sekedar "nyalahin" alam dan Bogor   :))

 

hef-a-nais-wik-end!

JF Ferdianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Wah kalo gitu pulang jkt aja...   :)



 

On 3/8/07, Muhammad Taufik <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

 

Sri Adrianto

C/ Costa Brava 14B

Madrid-28034

Spain

  

  _  

Need Mail bonding?
Go to the Yahoo!
  Mail Q&A for great
  tips from Yahoo! Answers users.



RE: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT

2005-12-04 Terurut Topik Agung Reksahutama

Pak Leo,
Apa sih kelebihan si "Sonic Scanner" ini kalo dibanding kan dengan DSI
Dan kira2 berapa % kelebihan biayanya (dibanding DSI) yang harus dibayar
kalo kita mau pake. Berapa maksimum speed nya?  

Thanks
Agung

-Original Message-
From: Leo Anis [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, December 05, 2005 1:12 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya DST - MDT


Pak Paulus,

Boleh tidak kalau saya forwardkan saja artikel ttg. topik ini via japri?

Ini bukan brosur ttp. artikel ilmiah yg. ringan dan cukup mudah diikuti
dan 
dipahami..drpd. nanti saya jawab sepotong2, mendingan anda terima 
langsung dan baca sendiri sampai puas. Mohon konfirmasi-nya. Besar file 
sekitar 592 KB, pdf file.

Untuk sekedar diketahui saja bahwa DSI tool ini sdh. tergolong tool yg. 
lama krn. SLB mengeluarkan tool generasi baru dengan nama Sonic Scanner
dan 
ini sekali lagi bukan jualan tetapi tool ini dibuat krn. memang ada 
kebutuhan di pasar. Krn. seperti diketahui tool sonik ini sendiri 
berevolusi mulai dr. tool analog yg. mengeluarkan dt compressional saja,

trus digital sonic tool yg. masih hanya mengeluarkan dt compressional
saja 
krn. memang pd. waktu itu kebutuhan-nya hanya terbatas pd. compressional

saja, ada beberapa generasi digital sonic tool saja (yg. terakhir sdh. 
mulai pake waveform utk. menurunkan dt compressional-nya, tp. hanya ada
4 
waveform), kemudian ada kebutuhan utk. dt shear maka muncul tool Array 
Sonic dimana ada 8 waveform dengan monopole source. AS pd. waktu itu
dpt. 
menjawab kebutuhan utk. shear sonic data, ttp. kemudian diketahui bahwa 
utk. slow formation ( dt compressional > dt mud) tool AS ini tdk. dpt. 
mengukur dt shear, maka muncul lah DSI dengan 8 waveform tp. sourcenya 
monopole dan dipole jd. tdk. masalah utk. slow formation sekalipun,
sebagai 
contoh adalah di salah satu lap. minyak di Sumatera Selatan yg. dt 
shear-nya bisa sekitar 1000 us/ft masih bisa diukur.
Yg. menarik utk. dicermati adalah bahwa mula2 output dr. tool sonik ini 
hanya dibutuhkan oleh petrophysicist dan geophy./geologist tp. lama2
tool 
ini, terutama yg. generasi baru spt. DSI dan Sonic Scanner, diminati
oleh 
driller, completion specialist, reservoir eng. krn. kemampuan utk. rock 
mechanics-nya. Jd. boleh dibilang tool sonik ini sudah lintas disiplin.

LA


Output dr. cross dipole adalah azimuthal anistropy
At 12:41 PM 12/5/2005, you wrote:
>apa sih keunggulan utama dari cross dipole ini?
>apa saja hasil output dari cross dipole ini?
>
>
>--pta
>
>On 05/12/05, Leo Anis <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Pak Paulus,
> >
> > Boleh tau, kurang jelas bagian mana-nya yah?
> >
> > LA
>
>-
>To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
>(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
>Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
>Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
>Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
>Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau 
>[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
>Komisi Database Geologi : Aria A.
Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
>-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
K

RE: [iagi-net-l] H2S in HT well

2005-11-17 Terurut Topik Agung Reksahutama

Pak Amir Al Amin,
Just curious, maksudnya tidak ada disini tidak terdeteksi selama
drilling? Atau juga tidak terdeteksi selama well nya diproduksi? Jadi HC
di delta Mahakam itu benar2 free dari H2S / sulfure? Atau sebenarnya ada
tapi dalam konsentrasi yang tidak significant?

Salam
Agung

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, November 18, 2005 7:14 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] H2S in HT well


Kalau di Mahakam delta miosen sih walaupun ada yang >160degC
nggak ada H2S.

Maksud Pak Herman mungkin di reservoir carbonate?

Kalau kita berada di sekitar outcrop batubara, kenapa sering tercium
H2S(?)
yaa? Darimana asal dan genesanya?
Kenapa di well tidak terdeteksi?

Sori, gak jawab malah tambah nanya.

Salam


Regards,

=
AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGO
TOTAL E&P INDONESIE
BALIKPAPAN
(62-542)-534283 - (62)-811592277
=



 

  "Darman, Herman H

  BSP-TSX/4"   To:
 
  <[EMAIL PROTECTED]cc:

  ell.com> Subject:  RE:
[iagi-net-l] H2S in HT well   
 

  18/11/2005 08:05

  AM

  Please respond to

  iagi-net

 

 





Kar,

Wuah... jadi tambah bingung khan... sorry, aku ngak tau banyak.. makanya
nanya.

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 18 November 2005 08:03
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] H2S in HT well


Maaf Mas Herman bukannya jawab...malah nambah pertanyaannya...

Bagaimana sih terjadinya H2S dalam formasi...apakah ada kriteria geologi
khusus agar terbentuk H2S?
kalau Pak Awang dulu pernah cerita tentang kontrol karbonat terhadap
CO2,
apakah juga ada kontrol geologi terhadap H2S ?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+>
| |   "Darman, Herman H|
| |   BSP-TSX/4"   |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   ell.com> |
| ||
| |   18/11/2005 07:35 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+>

>---
--|

  |
|
  |   To:   
|
  |   cc:
|
  |   Subject:  [iagi-net-l] H2S in HT well
|

>---
--|





Rekan-rekan,

Ada yang pengalaman dengan H2S di High temperature wells? Ada kawan yang
mengatakan bahwa kalau kita melakukan pengeboran pada objektif yang
suhunya
lebih dari 160 o C, maka akan selalu ditemukan H2S. Waktu drilling
mungkin
tidak terdeteksi tapi setelah produksi 1-2 hari H2S ini akan muncul dan
tentunya menimbulkan masalah.

Herman Darman




This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(suna

RE: [iagi-net-l] Blok Cepu, ExxonMobile & strategi besar Pertamina

2005-05-26 Terurut Topik Agung Reksahutama

Diskusi ini sudah berjalan lama, tapi kenapa tidak ada komentar dari EM
geologist disini, apa karna mereka tidak ada yang gabung disini atau
pake alamat email pribadi?

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, May 27, 2005 9:49 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Blok Cepu, ExxonMobile & strategi besar
Pertamina


>
> Exxon Mobil, Indonesia Resume Talks on Cepu Extension (Update1)
>
> May 25 (Bloomberg) -- Exxon Mobil Corp., the world's largest publicly
> traded oil company, said it resumed ``active discussions'' with the
> Indonesian government over development of the Cepu oil field.
>
> ``We're making progress,'' Exxon Mobil President Rex Tillerson told
> reporters after the company's annual meeting today in Dallas. ``We
have a
> good, constructive engagement.''
>
> An official with Indonesia's state-owned PT Pertamina last week said
Exxon
> Mobil may win rights to extend its development of Cepu. Any extension
> would be for 30 years, Martiono Hadianto, chief commissioner for
> Pertamina, told reporters on May 20 in Jakarta.


   Kata katanya pakai "win" bukan "get" , jadi jelas dalam kaca mata
   EM , kita Kalaaah. Ha ha ha ha ha , hik , hik , hik .

   Si Abah
>
>


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Cased Hole sonic

2005-03-29 Terurut Topik Agung Reksahutama
nambah pertanyaan Pak Leo, apakah dalam pre-survey ini termasuk memastikan kalo 
kita punya cement bonding yang bagus untuk bisa mendapatkan hasil DSI reliable, 
atau bad cement effect nya bisa dihilangkan pada saat proccessing atau malah 
nggak ada pengaruhnya sama sekali? mohon pencerahan. 

-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 29, 2005 4:44 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cased Hole sonic


Pak,

pre-survey modeling-nya dilakukan on-site atau sebelumnya?
kalau sebelum drilling, bagaimana bisa modelingnya? maksudnya,
informasi apa saja yg dibutuhkan utk modeling berhubung sumurnya belum
di-bor.


thanks,

pta


On Tue, 29 Mar 2005 16:37:57 +0700, Leo Anis
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Pak Ferdi,
> 
> Perbedaan mendasar antara cased dan open hole utk. DSI logging adalah krn.
> pd. cased hole, sebelum mencapai formasi ada casing, cement dan kemungkinan
> fluida, jadi gelombang akustik yg. dipancarkan oleh tool akan merambat
> melewati hambatan tsb sebelum mencapai formasi. Jd. effort yg. dilakukan
> dlm akusisi maupun prosesingnya adalah mencoba menghilangkan atau
> meminimalkan efek ini. Effort itu terutama dlm. hal akuisi adalah pemilihan
> frekuensi source yg. optimal (kandungan frekuensi yg. cukup utk. bisa
> menembus formasi), bisa juga spacing antara receiver dan source
> dioptimalkan, semua ini bisa dilakukan dengan pre-survey modeling.
> Sedangkan dr. sisi prosesing, effort yg. dilakukan terkonsentrasi pd.
> pemisahan gelombang2 yg. berasal bukan dr. formasi spt. casing arrival,
> cement arrival etc. Ada berbagai macam metoda utk. pemisahan ini, bisa dr.
> pemilihan filter yg. optimal utk bisa memfilter noise2 ini bisa juga
> berdasarkan velocity filter dll.
> 
> Leo Anis

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] ternyata tidak salah(Re - uang 20000 salah cetak)

2005-03-27 Terurut Topik Agung Reksahutama
Wuah ternyata justru BI yang paling benar, kalo gitu QC nya paling OK.
Wah selama ini kita sudah su'udzon nih..
Kalo nama jalan siapa yang QC? Tulisan2 di buku pelajaran salah semua?
Mungkin sewaktu namanya di tulis di buku2 pelajaran dan juga sebagai
nama jalan nggak ada yang confirm dengan keluarganya terlebih dulu ??
 
Tapi namanya jadi rada aneh, mungkin karna nggak biasa kita lihat dan
dengar...

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, March 28, 2005 11:58 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] ternyata tidak salah(Re - uang 2 salah
cetak)


Wah...Abah,
 
Jadi di buku2 pelajaran sejarah pun (Otto Iskandardinata) salah
atuh...Rada aneh kalau orang Sunda namanya Iskandar Di Nata
(transliterasi dari Sanskerta mengharuskannya menjadi Iskandardinata,
misalnya saja Prof. Koesoemadinata). 
 
Ah, kalau memang itu yang benar ya sudah, terima kasih atas pelacakan
Abah, tetapi selama ini berarti telah terjadi kelirumologi...??
 
Salam,
awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:



Rekan rekan.

Menyikapi hal yang didiskusikan mengenai uang pecahan 20 ribuan , Si
Abah yang kebetulan kenal dengan putra putra almarhum) sempat berkomuni
kasi dengan salah seorang putrnya Rahmadi Iskandar Di Nata , berikut
keterangannya :
1. Fihak BI telah menghubungi keluarga dan meminta ijin keluarga
foto pahlawan nasional ini dipakai dalam uang pecahan.
2. Fihak kelurga telah memberikan cara penulisan nama yang benar,

Dan ternyata TIDAK ADA KESALAHAN , karena penulisan nama yang benar
adalah : OTO ISKANDAR DI NATA.

Jadi penulisan yang ada sekarang , termasuk nama jalan di Bandung
itulah yang salah.

Semoga dengan keterangan ini , semuanya menjadi jelas.

Si - Abah



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Small Business - Try our new resources site! 

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Static BH Temperature

2004-09-28 Terurut Topik Agung Reksahutama
Pak Allo,
Mungkin kalo ada bisa dilihat seberapa jauh bedanya antara temperature
yang diukur setelah 3 bulan ini dengan static BHT yang didapatkan dari
hasil extrapolasi temperature yang didapat sewaktu logging. 

-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, September 28, 2004 1:47 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Static BH Temperature


upst, sori informasinya gak lengkap.
100deg C itu perbedaan maksimumnya.
dari grafik, datanya sampai depth 2900-an meter.
pada depth 1000m, temp 8 jam stlh last circulation sekitar 110deg C,
setelah 3 bulan, sekitar 200deg C.
pada depth 2000m, temp 8 jam stlh last circulation sekitar 150deg C,
setelah 3 bulan sekitar 210degC.

perbedaan yg sangat tinggi itu kemungkinan karena batuan di lapisan tsb
memang memiliki thermal
conductivity yg rendah, akibatnya setelah di-dinginkan oleh mud, perlu
waktu yg cukup lama utk
kembali ke true formation temperature.

sedangkan di lapisan lainnya, mungkin thermal conductivitynya tinggi
sehingga saat 8 jam stlh
circulation, temperaturenya sudah cukup dekat ke true formation
temperature.

tapi itu baru mungkin lohh  :)


--
pta


> What !! ...koreksinya hingga 100deg C ?
> itu pada temperatur berapa antara sebelum dan sesudah 3 bulan ?
>
> Ada beberapa kemungkinan, mungkin saja driller dan mud engineernya
> cuanggih sehingga berhasil menurunkan suhu segitu, atau emang ini
> untuk sumur2 di geothermal yg suhunya sendiri ratusan degree, sehingga
> delta yang 100deg C itu hanya 20% dari suhu terukur 3-400dec C.
> Atau kemungkinan karena sumurnya diberi casing hingga dalem sekali yg
> menjadikan casingnya sendiri sebagai "heat conductor" dari dari bawah,
> yang memberikan angka sangat tinggi setelah 3 bulan pada pengukuran di
> zona produksi.
> ataukah ada penjelasan lain ?
>
> RDP


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] OOT: Bom! lagiiiiiiii

2004-09-08 Terurut Topik Agung Reksahutama
Barusan nonton berita di TV bom meledak di Kedubes Australia
Sampe pagarnya amblas!!! Belum jelas berapa korban nya

-Original Message-
From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, September 09, 2004 10:59 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] OOT: Bom! lag


15 menit lalu terdengar suara letusan, disusul munculnya cendawan asap
putih ke atas.
Ada yang tahu persisnya dimana? saya dengar sekitar Sentra Mulia, Rasuna
Said dan Kedubes Australia.

 



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-