Pak Ridwan,
Saya tertarik juga, kalo boleh kirimin juga dong.
Terima kasih
bhs
|-+
| | PRAKOSO, Anton |
| | [EMAIL PROTECTED]|
| | ail.com |
| ||
| | 29/09/2006 08:05 |
| | AM |
| | Please respond to|
| | iagi-net |
| ||
|-+
--|
|
|
| To: iagi-net@iagi.or.id
|
| cc:
|
| Subject: Re: [iagi-net-l] dari diskusi LUSI
|
--|
Pak Ridwan,
kalau boleh saya juga minta dong bahan presentasinya... waah kemaren ndak
bisa hadir je..
sebelumnya terima kasih - merci - hatur nuhun - matur tengkyu
AP
On 9/29/06, Ridwan Djamaluddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rovicky [sekalian rekan2 IAGI-netters yang lain],
Bahan presentasi dari Dr. Rudi Rubiandini sangat menarik,
khususnya buat para pemain petroleum geologists.
Sekretariat IAGI akan mengirimkan ke yang berminat. [Pak
Sutar, tolong dikirim ke Pak Rovicky].
Pak Bambang Istadi mau minta ijin dulu apakah bahan
presentasinya bisa dibagikan. Pak Edy Sunardi sedang
menyiapkan laporan kegiatan IAGI.
Mari sama-sama kita besarkan IAGI ...
Tenkyu
On Fri, 29 Sep 2006 08:54:01 +0800
Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Ridwan,
Selamat nih, IAGI sudah makin didengarkan suaranya
hingga kini.
Memang masih seputar disater-nya saja. Moga-moga Pak
Lutfi bisa
membawa suara IAGI dari sisi ekstraksi dan konservasi.
Kalau boleh tahu dimana saya bisa memperoleh bahan-bahan
yg dipresentasikan ?
terutama yg memang diperbolehkan.
Terimakasih
RDP
On 9/29/06, Ridwan Djamaluddin
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Rekan2 IAGI-netters,
Diskusi Rabu yang lalu memang dirancang sebagai diskusi
teknis, sehingga banyak hal detil teknis yang diungkapkan
oleh para pembicara. Dan tak kalah pentingnya adalah
masukan dan tanggapan dari peserta. Bahasa yang digunakan
sebagian memang bahasa dewa kaum geologiawan. Ini
wajar-wajar saja. Sama halnya kalau kita datang ke
seminar
para dokter... Kita juga tak akan mengerti detilnya.
Peserta yang hadir melebih perkiraan semula, termasuk
para
praktisi senior. Sayangnya, banyak ahli yang aktif dalam
milis IAGI tak sempat hadir dalam diskusi tsb. Banyak
bahan presentasi yang menarik, sebagian ada yang
diijinkan
oleh pemiliknya untuk di-copy, sebagian tidak. Ini juga
sah-sah saja sebagai sikap profesional masing2.
Beruntunglah mereka yang hadir.
Kita memang mengundang wartawan untuk mendengarkan
diskusi
kita, sebagai bagian dari proses pembelajaran agar mereka
berkesempatan memahami isyu ini lebih dalam. Kita juga
memberi mereka kesempatan untuk bertanya kepada
narasumber
yang ada. Adalah keputusan mereka untuk hanya menulis
sepenggal dari diskusi yang berlangsung 3,5 jam. Cerita
tentang pembentukan mud volcano, hasil analisis
mineralogi, dan saran2 tentang teknik pengeboran yang
[lebih] aman barangkali tidak menarik buat mereka.
Konteks
saat ini memang 'buang' atau 'tidak buang' lumpur.
IAGI memang punya humas, dan sudah juga melaksanakan
perannya. Kalau memang fihak media massa merasa perlu
menyampaikan berita dan pesan yang benar dan bermanfaat
kepada masyarakat, mereka bisa juga secara proaktif
menghubungi kita.
Tenkyu, R i d w a n
-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
- Call For Papers until 26 May 2006
- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
--