Pa'de rovicky...
Setahu saya yang beberapa bulan lalu membuka dan mengimport file digital peta
geologi dari P3G Bandung agar bisa di open file di MapInfo (file awalnya
*.shp)
Setelah terbuka terlihat tidak begitu banyak info yang bisa dibacahanya
luas dari area lithologi, umur dari batuan, nama&nomor lembar peta yang
digunakan, lingkungan pengendapan dan tektonikmasih ada info lainnya tapi
hanya berupa simbol angka saja (entah kalo diopen file langsung dgn software
GIS lainnya selain MapInfo)..
Bila melihat adanya nama&nomor lembar peta yang digunakan spertinya menggunakan
skala 1:100.000 (skala ini seperti skala hardcopy peta geologi dari P3G)...
Oia, tampilan peta geologi tersebut dalam satu pulau (contoh sumatra) bersumber
dari puluhan lembar peta yang dijadikan satu (mungkin bisa ratusan)...saya
tidak menghitung dgn pasti...karena bila info itu di masukkan di excel..baris
dalam excel tersebut mencapai 6700an baris yang berisikan info dari masing2
lithologi
Smoga bermanfaat
CMIIW
Salam...
Budi Sunarto
Geologist
GDA Consultant
- Original Message
From: Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, February 16, 2007 6:16:47 AM
Subject: [iagi-net-l] Pengguna GIS (Geographic Information System)
Kalau boleh tahu apa saja informasi yang ada dalam format GIS ini ?
Berapa harganya untuk seluruh Indonesia ?
Apakah menggunakan chrono atau litho dalam penamaannya ?
Seberapa kedetilannya. Apakah seperti kedetilan peta skala 1:25 000
atau regional 1:sejuta ?
wah banyak tanya surry
rdp
On 2/16/07, anang kusuwardono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kawan,
>
> Betul. Thn 2000 Newmont pernah menggunakan peta geologi digital format
> Arcview produksi konsultan Australia/Direktorat Geologi, yang sourcenya dari
> peta geologi Direktorat Geologi. Saya kira sekarang sudah selesai semua,
> karena waktu itu yang belum published tinggal Papua.
>
> salam,
> -anang sk-
>
>
> - Original Message
> From: noor syarifuddin <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Tuesday, February 13, 2007 11:53:20 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Balasan: Re: [iagi-net-l] Pengguna GIS (Geographic
> Information System)
>
>
> Rekan,
>
> Setahu saya, sejak beberapa tahun yl, Puslitbang Geologi (c.q. Pak Djadjang)
> mempunyai proyek digitalisasi semua peta geologi Indonesia. Sekitar tahun
> 2002-an, kami sempat membeli satu set datanya untuk keperluan eksplorasi.
> Isinya memnag belum 100% sempurna, tapi sudah cukup lumayan karena bukan
> hanya peta thok, tapi dilengkapi attributesnya juga (umur, nama formasi,
> lithotype description etc).
>
> Nah, karena peta geologi ini sudah digital dan spatially referenced, maka ya
> tinggal di-overlay saja dengan database yang kita punya (sumur, line seismic,
> batas blok, HC seeps, infrastructure etc). Overlaynya tidak 100% sempurna
> karena base map yang dipakai juga belum tentu sama.
>
> Mulai tahun 2000-an kita sudah mulai membangun database ini. Karena sumber
> data yang bermacam-macam, maka kendalanya memang di verifikasinya (kualitas
> data, validitas, koordinate systemnya dll.). Waktu itu, karena persamaan
> visi, kita sempat tukar-tukaran data (well header, seismic navigation, block
> limits) dengan beberapa perusahaan yang juga sedang melakukan hal yang sama.
>
>
> salam,
>
> - Original Message
> From: Fajar W Wisaksono <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Tuesday, February 13, 2007 9:52:51 AM
> Subject: [iagi-net-l] Balasan: Re: [iagi-net-l] Pengguna GIS (Geographic
> Information System)
>
>
> Pak Kusuma yth,
> Memang persoalan database tidak bisa dianggap enteng. Ironisnya, sebagian
> orang menganggap database adalah hal kecil yang bisa dikerjakan sambil lalu.
> Padahal dampak database yg tidak ter'manage' dengan baik akan timbul bbrp
> tahun kemudian, di saat kita memerlukan referensi dari bbrp pekerjaan kita
> atau pekerjaan orang lain yang sudah ada dan pernah dikerjakan.
>
> Saya ingin tahu, dimana saya bisa download software untuk MapInfo tersebut.
>
> terima kasih & salam,
> fajar
>
>
> "R.P. Koesoemadinata" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Terima kasih atas tawaran
> bantuannya. Sdr. Fransiscus. Nanti saya pikirkan
> lagi apa yang harus didigitize. Banyak peta2 geologi yang sudah didigitize,
> tetapi sayangnya data-base-nya praktis tidak ada, sedangkan keunggulan dari
> MapInfo itu sebetulnya adalah data-base yang datanya dapat ditampilkan
> sebagai peta, bukan sekedar software untuk pemetaan. Banyak peta yang sudah
> didigitize, tetapi info-nya bukan info geologi seperti nama formasi, umur,
> kandungan fosil, litologi dsb, tetapi info geografis, seperti luas, panjang
> dsb,