Re: [iagi-net] Telah Terbit! Majalah Jendela Geosaintis Edisi Kedua Tahun 2015

2015-10-21 Terurut Topik Imam A Sadisun
  HeheKang Ipul juga salah, harusnya BRAVO ‎FGMI...Salam #imamFrom: mohammad syaifulSent: Kamis, 22 Oktober 2015 05.48To: IAGI PusatReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Telah Terbit! Majalah Jendela Geosaintis Edisi Kedua Tahun 2015Langsung kulahap sampai halaman terakhir, meskipun beberapa sekedar dilihat sepintas saja.BRAVO MGEI! Sangat informatif, menarik, dan menghibur! Teruslah maju!Tentu saja masih kekurangan di sana-sini, yang saya harapkan bisa diperbaiki ke depan nanti(huruf yg seharusnya besar, salah kata sambung / kata depan, salah sebut misalkan edisi kedua kok disebut edisi keempat, salah penggunaan kata depan, dsb).Salam,iPul2015-10-21 20:27 GMT+07:00 Aveliansyah :Dear IAGI-net,Telah terbit Majalah Jendela Geosaintis edisi kedua yang bisa dibaca pada link berikut :bit.ly/BuletinFGMI2015-2Rekan-rekan juga bisa menjadi kontributor di Majalah Jendela Geosaintis.Artikel, penelitian ataupun pengalaman menarik teman-teman dapat dishare dan dikirimkan ke reda...@fgmi.iagi.or.id. Nanti akan kami muat di edisi berikutnya, dan tentunya ada bingkisan menarik untuk artikelnya dimuat.Terimakasih. Selamat Menikmati Majalah Jendela Geosaintis :)Salam,Aveliansyah





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of 

any information posted on IAGI mailing list.



-- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant GeologistMobile: 62-812-9372808






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of 

any information posted on IAGI mailing list.








Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: 

Re: [iagi-net] Innalilahiwainnailaihi rojiun Ariadi telah mendahului kita. Senin 13 Oktober 2014.

2014-10-13 Terurut Topik Imam A Sadisun
Innalillahi wainnailaihi raaji'un.Segenap Pengurus IAGI JBB turut berduka cita atas berpulangnya sahabat kita Ariadi Subandrio, semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah Swt, dimaafkan segala khilaf dan kesalahannya, serta dilipatgandakan amal ibadahnya. Untuk keluarga yang ditinggalnya, semoga senanatiada diberi ketabahan. Amin ya rabbal alamin.Salam, imam   From: Rovicky Dwi PutrohariSent: Senin, 13 Oktober 2014 14.18To: pp-iagi-2...@iagi.or.id; iagisek; IAGIReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: [iagi-net] Innalilahiwainnailaihi rojiun Ariadi telah mendahului kita. Senin 13 Oktober 2014.Innalilahiwainnailaihi rojiun Telah berpulang rekan sahabat dan kawan kita Ariadi Subandrio, Mantan Sekjen IAGI pada hari ini pukul 13:55.Semoga almarhum mendapatkan khusnul khatimah. Semoga Allah mengampuni khilafnya, memudahkan jalannya, dan menerima disisi terbaiknya. AminRovicky Dwi PutrohariKetua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia--"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".




Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of 

any information posted on IAGI mailing list.






Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of 

any information posted on IAGI mailing list.






Re: [iagi-net] CALL FOR PAPERS - Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) ke-43

2014-02-17 Terurut Topik Imam A Sadisun



  Original Message  
From: lia...@indo.net.id
Sent: Senin, 17 Februari 2014 18.59
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] CALL FOR PAPERS - Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Ikatan 
Ahli Geologi Indonesia (IAGI) ke-43

devinisi Tata Ruang nek miturut UU nya :


Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan
ruang udara, termasuk ruang didalam bumi sebagai satu kesatuan
wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan
kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya.

Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang.


Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem
jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung
kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis
memiliki hubungan fungsional,

Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu
wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan
peruntukan ruang untuk fungsi budi daya.

Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata
ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang,

ism


 Dahulu kita mengenalnya sebagai Geologi Tata Lingkungan.
 Saat ini istilah Tata Lingkungan sepertinya sudah jarang
 dipakai dan lebih banyak
 menggunakan istilah TATA RUANG dalam planning (RTRW). Untuk
 menyederhanakan dalam pemahaman juga karena istilah Tata
 Ruang sudah banyak diketahui. Sebagai salah satu usaha
 untuk memasukkan unsur geologi dalam penataan ruang ini ...
 saya kira memberikan istilah TATA RUANG GEOLOGI memiliki
 nilai jual untuk menarik minat.

 Mudah-mudahan dengan mengangkat tema ini, dapat menjadi
 pemicu dan menambah cara pandang baru dalam memasukkan unsur
 geologi dalam penataan ruang. Didalamnya tentunya mengandung
 usaha-usaha mitigasi, usaha ekstraksi dan juga konservasi
 lingkungan.

 Salam

 Rovicky Dwi Putrohari




 --
 *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis,
 bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !.*


 2014-02-17 16:06 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri
 yrs_...@yahoo.com:

 Panitia PIT IAGI yth , mohon informasi mengenai Tata Ruang
 Geologi  , definisi secara diskriptif .
 Saya pertanyakan ini , karena tata ruang akan selalu
 merupakan interaksi dari apa saja yag ada dalam ruang alam
 untuk waktu tertentu .
 Terima kasih.

 si Abah


 On Monday, February 17, 2014 10:24 AM, iagi
 iagi...@cbn.net.id wrote:

 *Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT)*
 *Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) ke-43*

 Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) akan menyelenggarakan
 Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) yang ke-43 di Jakarta,
 tanggal 15 - 18 September 2014 bertemakan
 *Tata Ruang Geologi dalam Perkembangan Perkotaan Modern
 pada Masa Depan* **
 Penyediaan Bahan Mineral, Migas, dan Energi Lainnya dalam
 Menunjang Kebutuhan Masyarakat Modern di Indonesia

 *CALL FOR PAPERS*

 Panitia mengundang para professional, akademisi, dan
 mahasiswa untuk mengirimkan abstrak paper untuk presentasi
 oral dan poster yang berhubungan dengan tema di atas serta
 topik yang berada di bagian bawah. Batas penulisan abstrak
 maksimum 300 kata, berupa tujuan dan cakupan penelitian,
 metode, hasil dan kesimpulan, dan ditulis dalam bahasa
 Indonesia. Abstrak
 tidak boleh mengandung unsur gambar.

 *Topik*
 *1**.* Tata ruang wilayah dan lingkungan
 *2.* *Exploration, exploitation *dan* development* G 
 G
 *3.* *Unconventional *G  G
 *4.* Sumber Daya Alam Indonesia
 *5.* Manajemen mineral dan sumber energi
 *6.* Mineral *rare earth*
 *7.* Mitigasi Bencana
 *8.* Geodinamik, *seismology*, dan *volcanology.*
 *9.* Sedimentologi dan Stratigrafi
 *10.* *Engineering Geology*
 *11.* *Atmosphere science, oceanography, and marine
 geology*

 *Jadwal Penting Paper dan Poster*
 · Batas Pengiriman Abstrak : 11 April 2014
 · Pengumuman Abstrak yang Diterima : 5 Mei 2014
 · *Full Paper* / *extended abstract* : 4 Juli 2014
 *Full paper* / *extended abstract* selanjutnya akan di
 produksi dalam bentuk CD proceeding PIT IAGI ke 43.

 *Pengiriman Abstrak*
 Abstrak dapat di kirimkan ke paper.pitiagi2...@gmail.com,
 bagian subjek email harap dituliskan dengan : Abstrak [
 *authors */judul abstrak ]. Jika abstrak tidak dapat
 dikirimkan melalui email diatas dapat menghubungi
 secretariat IAGI di +62-21-83702848atau melalui email
 pitiagi2...@gmail.com


 --
 Rizqi Syawal
 Divisi Humas
 Forum Geosaintis Muda Indonesia
 *w :* http://fgmi.iagi.or.id
 *e : geosaintism...@gmail.com geosaintism...@gmail.com*
 Personal Email :syawa...@gmail.com
 +6285641058211

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. 

Re: [iagi-net] Fwd: Berita duka

2013-02-03 Terurut Topik imam a sadisun
Innalilahi wainna ilaihi rojiun,

Turut berduka cita atas meninggalnya ayahanda Pak Avianto, semoga almarhum 
diterima amal ibadahnya dan mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah SWT. 
Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga senantia mendapat kesabaran dan 
ketabahan. Aamiin.

Salam [imam]

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 3 Feb 2013 10:22:51 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Fwd: Berita duka
Temen2 IAGI semua
Saya ucapkan banyak terima kasih atas sambung do'anya dan perhatian temen2 
semua, Alhamdulillah papaku telah di kebumikan tadi pagi jam 10an di Depok

Saya berdo'a semoga Allah SWT membalas semua kebaekan temen2 semua

Wassalam
Avianto

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ikusum...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 3 Feb 2013 09:06:11 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Fwd: Berita duka
Pak Avi,
Saya turut berdukacita atas meninggalnya Ayahanda tercinta, semoga almarhum 
Khusnul Khotimah

MIK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: taufik.ma...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 3 Feb 2013 07:14:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Fwd: Berita duka
Inna lilaahi wa inna ilaihi rooji'un, 


Kepada keluarga Bapak Avianto, kami sekeluarga mengucapkan turut bela sungkawa 
atas wafatnya Ayahanda tercinta dari Bapak Avianto.


Semoga almarhum dilapangkan jalannya menuju rahmatullah dengan khusnul khotimah 
dengan diampuni semua dosanya dan diterima di sisi Sang Khalik dengan 
sebaik-baiknya.


Tak lupa, keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman dan ketabahan 
hidup di dunia.


Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.


Salam duka dan wassalam



Taufik A. Manan dan keluarga




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 2 Feb 2013 19:48:55 
To: geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com; 
IAGIiagi-net@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.idpp-iagi-2...@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Fwd: Berita duka
Innalilahi wainna ilaihi rojiun,
Kami sekeluarga menghaturkan duka cita atas meninggalnya Ayahanda tercinta
dari Pak Avianto, Bendahara PP IAGI.
Semoga almarhum mendapatkan khusnul khatimah. Dan Mas Avi sekeluarga
mendapatkan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi.
Wassalam

Rovicky Dwi Putrohari

-- Forwarded message --
From: *rakhmadi avianto*
Date: Saturday, February 2, 2013
Subject: Fwd: Berita duka
To: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com


-- Forwarded message --
From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com javascript:_e({},
'cvml', 'rakhmadi.avia...@gmail.com');
Date: Feb 2, 2013 5:26 PM
Subject: Berita duka
To: erunbach...@yahoo.com javascript:_e({}, 'cvml',
'erunbach...@yahoo.com');

Innalillahi wa inna ilaihi wa inna ilaihi roji'un
Telah meninggal dg tenang papaku tercinta Haji Drs Moh Saleh Tjokroasmoro,
hari Sabtu 3 Feb 2013 di Depok. Akan dikebumikan besok siang jam 12:30
setelah solat Dluhur.

Jenazah di semayamkan di Jl Kenari 204 Depok Utara (Perumnas). Kotip Bogor

Mohon do'a restu bapak2 dan ibu2 agar dosa2 papaku tercinta bisa di ampuni
dosa2nya.

Salam
Avi dan keluarga



-- 
- Seorang manusia terlihat tinggi bila dia tidak merendahkan yang lain -



Re: [iagi-net-l] salam geologi teknik ( geotechnic)

2012-09-20 Terurut Topik Imam A Sadisun
Mas Nardipta Pratama dan Rekans,

Dalam berbagai tulisan sebenarnya telah banyak diuraikan bahwa karena
adanya keterkaitan inilah mahasiswa teknik sipil, khususnya yang memilih
minat khusus geotechnics, mengambil matakuliah geologi (atau bahkan
matakuliah geologi teknik). Hal ini telah berlangsung lama di ITB. Sama
halnya dengan bidang-bidang keahlian lainnya, seperti mining geotechnics,
drilling engineer, environmental engineer, urban and land-use planner,
dll., yang seringkali membutuhkan analisis geologi di dalam lingkup
pekerjaannya, sehingga mahasiswa-mahasiswa di jurusan yang terkait dengan
keahlian tersebut juga mengambil matakuliah geologi.

Untuk keahlian khusus geologi teknik, sebenarnya sudah lama para senior
geologist kita, salah satunya adalah Pak Bandono, telah bergabung dalam
national group dari IAEG (International Association for Engineering Geology
and the Environment). Saat ini group ini bisa dikatakan sedang istirahat,
hehehe. Bahkan beberapa tahun lalu, group ini juga telah mendeklarasikan
INAFEG (Indonesian Association for Engineering Geology), namun hanya sempat
bergulir beberapa tahun saja aktivitasnya, dan sekarang sedang istirahat
juga (silakan tengok di http://www.inafeg.enggeol.org/). Saya telah infokan
tentang hal ini ke Presiden IAGI, dan berharap group ini bisa bangun
kembali, untuk juga bergabung dengan IAGI.

Ok sementara ini dulu info dari saya, mudah-mudahan bermanfaat.

Salam,
Imam A. SADISUN
==


2012/9/20 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 hanya sedikit ahli geologist di fugro Indonesia..mereka umumnya pakai
 civil engg. (khususnya geotech marine civil engg.)
 karena tadinya pekerjaan utamanya menyangkut struktur konstruksion untuk
 positioning jack up rig.
 akhirnya mereka yang banyak belajar batuan,karena dari kuliah juga sudah
 dapat geologi  dasar.
 Geologistnya agak lemot kalau belajar ilmu stuktur dari civil engg.


 2012/9/20 Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com

 saya ingin share, satu hal yang baru saja saya alami.

 saya terlibat dalam pemngeboran geologi teknik sampai 580m. untuk site
 investigation sumur/platform gas. Dilakukan, karena ada masalah dengan
 keluarnya
 gas dari dasar laut, sehingga kekuatan soilnya/ shallow sedimennya dikaji
 ulang.

 yang dapat proyek adalah Fugro.
 team leadernya orang2 Belanda.

 Karena kegiatan geologi teknik ini dilakukan dengan kapal tersendiri.
 dan mengebor di daerah dangkal/ non hydrocarbon.
 biasanya dari geology subsurface tidak terlibat.
 Malahan repotnya langsung ke bagian konstruksi.

 tetapi yg sdg dilaukan sekarang menggunakan kapal pengeboran semisub.
 sehingga geologi subsurface dilibatkan.

 Yang dikerjakann, mengebor biasa dengan 9 drag bit.
 Terus pada kedalaman2 tertentu stop untuk melakukan
  ; Cone penetration test atau Temperature test,
 Piezzo Probe/ Pressure Test atau dan Coring 1 meter.
 Masing2 dengan interval tertentu.
 Data2 tersebut dievaluasi utamanya oleh civil engineer.

 Tugas saya, wellsite geologist, ikut (ikut-ikutan :-) ) mendeskrisi core
 dan evaluasi pressure yang terekam.
 Mengingat di daerah sini pressurenya sangat tinggi. Pada kedalaman
 300m saja sudah mencapai 1.4sg.
 Bahkan ada rencana juga dilakukan wireline logging.

 Jadi seperti Pak Bandono bilang, ada irisannya dengan dunia oil/gas.
 Dan begitu luasnya ilmu geologi.

 mudah2an bermanfaat,

 Wassalam,

 2012/9/20 Luhkito Hadisoemarto lkt...@gmail.com

 Betul yang disampaikan oleh Pak Yan, bahwa Mine Geotechnic sangat
 menjadi primadona di dunia tambang. Tidak kalah pentingnya juga dengan Mine
 Hydrogeology.
 Hanya berbagi pengalaman saja; Tahun 1982 s/d Th.1987 waktu saya masih
 bekerja di Direktorat Geologi dan Tata Lingkungan, kebetulan pernah
 diperbantukan di Proyek Pengembangan Pertambangan Batubara Sumatera
 Selatan,yang merupakan Proyek Kerjasama antara Departemen Pertambangan dan
 Konsultan dari Jerman (Otto Gold) dan dari Australia (KinHill Sern) yang
 dibiayai oleh Bank Dunia. Untuk menunjang kegiatan tersebut mengingat
 pentingnya disiplin ilmu geoteknik dan hidrogeologi sampai di Tanjung Enim
 dimana pusat kegiatan berada dibangun Laboratorium Geoteknik (Mekanika
 Tanah Batuan). Beberapa akhli waktu itu dari Direktorat Sumber Daya
 Mineral (Sekarang PSDG), dari PPTM (sekarang Tekmira) dan dari Direktorat
 Batubara diperbantukan di Proyek tersebut. Hasilnya sampai sekarang adalah
 PLTU di Tanjung Enim dan bukaan tambang yang dikelola oleh PTBA dan
 penambangannya yang dikerjakan dalam koridor yang berwawasan geologi tata
 lingkungan.

 Setelah pensiun tahun 2006, Alhamdulillah pengalaman tersebut banyak
 bermanfaat dilingkungan tempat saya bekarja yang baru PT.Position
 Consultant *(www.positionconsultant.com)*; masalah geoteknik dan
 hidrogeologi sangat diperlukan sebagai support dalam kegiatan industri
 panas bumi, hal ini kamilakukan untuk mengantisipasi adanya gerakan tanah
 dan penanggulangannya pada areal Well Pad dan jalur infrastruktur lainnya
 seperti jalan dan saluran pipa gas. Hal ini secara

Re: Fw: [iagi-net-l] salam geologi teknik ( geotechnic)

2012-09-20 Terurut Topik Imam A Sadisun
Mas Nardipa, saya kira kita perlu mengetahui latar belakang kesarjanaan
seseorang dalam penyebutan keahlian khususnya. Lulusan geologi lebih banyak
menyebut dirinya sebagai engineering geologist, sedangkan lulusan sipil
sebagai geotechnical engineer. Bahkan di ITB ada prodi teknik kelautan yang
merupakan pecahan dari sipil, yang di dalamnya juga ada keahlian khusus
marine geotechnics (sebagai informasi saja, prodi teknik kelautan ini sudah
memperoleh akreditasi dari ABET). Sementara itu, di teknik pertambangan ada
bidang khusus mining geotechnics. Dalam prakteknya, beberapa keahlian ini
memang seringkali harus bisa bekerjasama.

Kaget juga mendengar ada seseorang yg bisa menguasai geotechnics, geology,
enviromental and civil engineering, tapi jangan2 hanya kuat di satu bagian
saja, sedangkan yang lainnya hanya menguasai sebagian saja. Dari sisi
geologi, selain engineering geology, yang saat ini juga berkembang adalah
hydrogeology dan environmental geology. Bahkan akhir2 ini muncul juga
istilah geotechnical geologist, yang diberikan untuk para geologist
yang juga cukup kuat dan cakap di bidang geotechnics.

Salam [imam]
==


2012/9/20 nardipt...@gmail.com

 **
 Rekan Rekan,

 Terimakasih untuk respon dari apa yg saya tanyakan.
 Hal ini sangat berharga untuk pembelajaran saya dan adik adik geologi or
 geoteknik lainnya.

 Saya setuju dgn pendapat Pak Yan, bahwa mine geotechnic merupakan
 primadona di areal pertambangan. Walaupun mungkin kadang berbenturan dengan
 target produksi.

 Geotechnic aspect memberikan rekomendasi untuk keamanan lereng sehingga
 aman dlm proses escavasi dan mining activity lainnya, tetapi disatu sisi
 para punggawa mining lainnya mengejar target produksi yg ditetapkan.

 Civil , geologi dan mining engineering sama sama mempelajari banyak major,
 sehingga diharapkan suatu hari bisa memanage. Dengan pengetahuan general yg
 cukup, suatu hari nanti para engineer bisa mnyelesaikan masalah dilapangan
 yg kompleks.

 Saya pernah bertemu dengan seseorang yg bisa menguasai geotek, geologi,
 enviro dan civil. Kadang saya berfikir, lebih bagus kita fokus
 mengembangkan diri pada satu titik atau belajar semuanya.

 Irisan dengan oil dan gas berkaitan dengan bidang marine geotechnical
 engineering.

 Marine geotech engineering banyak berhubungan dgn penelitian dibawah laut
 untuk offshore structure.

 Yang saya lihat , company yg bergerak di offshore geotech survey tidak
 sebanyak di onshore. Kalau tidak salah, calmarine salah satunya yg mirip
 seperti fugro.

 Menurut pengamatan saya , kue geoteknik yg ada dilaut diicipi oleh
 segelintir orang, tetapi kue yg ada di darat diicipi oleh banyak orang. Dan
 banyak anak anak civil geotek yg tidak tahu ttg marine civil geotek.

 Sebetulnya saya membayangkan suatu hari nanti indonesia punya banyak
 national company baik pekerjaan onshore maupun offshore geotech.

 Pertanyaan nya adalah apakah geotechnic company di indonesia memang banyak
 didominasi atau dimiliki oleh orang asing? jika ya, mengapa bisa terjadi
 seperti itu.

 Yang ingin tanyakan adalah apa yg perlu ditingkatkan oleh perusahaan
 geotek indonesia supaya diminati oleh pekerja indonesia?

 Karena bisa dilihat, para freshgraduate lebih tertarik ke PMA daripada
 national company.

 Kalau pakai jargonnya jokowi, memanusiakan manusia.

 Apakah benar PMA di indonesia lebih memanusiakan para engineer dan staff
 lainnya?

 Mohon maaf jika tulisan saya tidak sempurna dan ada yg tidak berkenan,
 mohon dikritisi supaya saya bisa belajar.


 Trims dan salam,

 Np
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Imam A Sadisun sadi...@gmail.com
 *Date: *Thu, 20 Sep 2012 20:23:32 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] salam geologi teknik ( geotechnic)

 Mas Nardipta Pratama dan Rekans,

 Dalam berbagai tulisan sebenarnya telah banyak diuraikan bahwa karena
 adanya keterkaitan inilah mahasiswa teknik sipil, khususnya yang memilih
 minat khusus geotechnics, mengambil matakuliah geologi (atau bahkan
 matakuliah geologi teknik). Hal ini telah berlangsung lama di ITB. Sama
 halnya dengan bidang-bidang keahlian lainnya, seperti mining geotechnics,
 drilling engineer, environmental engineer, urban and land-use planner,
 dll., yang seringkali membutuhkan analisis geologi di dalam lingkup
 pekerjaannya, sehingga mahasiswa-mahasiswa di jurusan yang terkait dengan
 keahlian tersebut juga mengambil matakuliah geologi.

 Untuk keahlian khusus geologi teknik, sebenarnya sudah lama para senior
 geologist kita, salah satunya adalah Pak Bandono, telah bergabung dalam
 national group dari IAEG (International Association for Engineering Geology
 and the Environment). Saat ini group ini bisa dikatakan sedang istirahat,
 hehehe. Bahkan beberapa tahun lalu, group ini juga telah mendeklarasikan
 INAFEG (Indonesian Association for Engineering Geology), namun hanya sempat
 bergulir beberapa tahun saja aktivitasnya, dan sekarang sedang

Re: [iagi-net-l] Undangan Peresmian Ruang Multimedia Teknik Geologi FITB - ITB

2010-06-04 Terurut Topik Imam A Sadisun
Betul Pak Rovicky, ruang multimedia yg ada paling tidak sudah menggunakan
berbagai fasilitas untuk melakukan interactive displays berbagai media
presentasi (graphics, text, animations, audio, video). Fasilitas yang ada
antara lain berupa 42 plasma TV, wide angle LCD projector, widesreen LCD
monitor, wireless audio system, dll. dengan dinding ruangan yang didesain
kedap suara. Tentunya kegiatan teleconfrence atau distance learning class
memungkinkan untuk dilakukan di ruangan ini, berkolaborasi dengan Layanan
dan Produksi Multimedia USDI - ITB yang memiliki teleconference devices yang
lebih lengkap. Silakan berkunjung Pak, mudah-mudahan ruangan ini bisa
mendukung untuk kegiatan lomba-lomba serupa berikutnya.

Salam,
Imam A. Sadisun

2010/6/4 noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com

 klo ada lomba lagi, mungkin bisa kontak PSC yg punya HQ, umumnya sudah
 pasang video con facility.




 
 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Fri, June 4, 2010 12:06:02 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Peresmian Ruang Multimedia Teknik
 Geologi  FITB - ITB

 Pak Imam,

 Mohon dijelaskan, apakah yang dimaksud Ruang Multimedia ini berupa
 audiovisual facility termasuk utk conference call juga dilengkapi internet
 connection utk long distance presentation ?

 Saya jadi teringat kemarin sewaktu ada lomba IBA (Imperial Barrel Award) yg
 diselenggarakan AAPG. http://www.aapg.org/iba/index.cfm kebetulan saya dan
 Herman Darman sebagai Yuri untuk Asia Pasific. Lomba ini juga diikuti team
 dari ITB, namun sayangnya koneksi internet serta facilitas remote
 presentation dengan webex agak terganggu. Sehingga dari AsiaPasific
 dimenangkan oleh Team dari China, salah satunya team China ini memiliki
 koneksi yg paling bagus diantara peserta. Namun Team ini juga kalah ketika
 final, konon karena salah satunya kendala bahasa., sehingga tidak tahu apa
 pertanyaan yuri.

 Kalau saja tahun-tahun mendatang ada team mahasiswa peserta lomba
 international dengan total hadiah US$20 000 tentunya bisa memanfaatkan
 fasilitas seperti ini ini juga. Saya juga terpikirkan seandainya kedepan
 nanti ada perusahaan yg bersedia mensponsori lomba ini, paling tidak
 meminjamkan fasilitas video conference call sewaktu lomba.

 Salam semoga sukses dengan ruang barunya

 RDP

 2010/6/4 Imam A Sadisun sadi...@gmail.com

  Mohon ijin Pak Admin... numpang jalur untuk mengundang Alumni GL ITB,
  terima
  kasih.
 
  
 
  Yth. Para Alumni Tekni Geologi
  di Tempat
 
  Bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara untuk menghadiri “Peresmian
  Ruang Multimedia (Ir. Hilmi Panigoro) Teknik Geologi FITB – ITB” pada :
 
  Hari, tanggal : Sabtu, 5 Juni 2010
  Pukul : 11.00 – 13.00 WIB
  Tempat : Program Studi Teknik Geologi FITB – ITB
 
  Besar harapan kami Bapak/Ibu/Saudara berkenan menghadirinya.
 
  Salam,
  Imam A. Sadisun
  Ketua Program Studi Sarjana
 



 --
 You can do hard way or you can do smart way ... both ways need you to do it
 any way ... not just discuss it in the hall way.








-- 
***
sadisun [at] gmail.com


[iagi-net-l] Undangan Peresmian Ruang Multimedia Teknik Geologi FITB - ITB

2010-06-03 Terurut Topik Imam A Sadisun
Mohon ijin Pak Admin... numpang jalur untuk mengundang Alumni GL ITB, terima
kasih.



Yth. Para Alumni Tekni Geologi
di Tempat

Bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara untuk menghadiri “Peresmian
Ruang Multimedia (Ir. Hilmi Panigoro) Teknik Geologi FITB – ITB” pada :

Hari, tanggal : Sabtu, 5 Juni 2010
Pukul : 11.00 – 13.00 WIB
Tempat : Program Studi Teknik Geologi FITB – ITB

Besar harapan kami Bapak/Ibu/Saudara berkenan menghadirinya.

Salam,
Imam A. Sadisun
Ketua Program Studi Sarjana


Re: [iagi-net-l] DR.ENG.IMAM A. SADISUN TENTANG MUSIBAH SITU GINTUNG ( DI PIKIRAN RAKYAT )

2009-04-08 Terurut Topik Imam A Sadisun
Rekan-Rekan IAGI ysh.

Acara Diskusi Terbatas IAGI tentang Keruntuhan Tanggul Situ Gintung
telah terlaksana dengan baik dan lancar (di Auditorium Museum Geologi,
Badan Geologi, Bandung, 7 April 2009). Acara ini ternyata cukup banyak
mendapat perhatian dari para anggota IAGI, bukan hanya yang berada di
Bandung, tercatat beberapa Rekan dari Jakarta dan Semarang juga hadir.
Acara didahului oleh sambutan Sekretaris Badan Geologi dan Sekjen
IAGI. Antusiasme peserta untuk berdiskusi sangat tinggi, sehingga
acara yang semula direncanakan berakhir jam 5 sore, “terpaksa”
diperpanjang sampai jam 6 sore. Sebagai pembicara dalam acara ini
adalah :

- Aldrin Tohari (Geoteknologi – LIPI), yang telah menyampaikan data
dan informasi lapangan setelah keruntuhan tanggul Situ Gintung, serta
menjelaskan mekanisme runtuhnya tanggul tersebut.
- Adisuryo Abdillah (Balai Bendungan – PU), yang menjelaskan hasil
kajian awal gelogi teknik terhadap keruntuhan tanggul Situ Gintung
- Alwin Darmawan (Pusat Lingkungan Geologi – Badan Geologi), yang
mengulas aspek tata ruang atas kejadian bencana Situ Gintung
- Herry Purnomo (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi –
Badan Geologi) yang memaparkan hasil penyelidikan dan evaluasi
kejadian bencana Situ Gintung
- Imam A. Sadisun (Teknik Geologi FITB – ITB), yang menjelaskan
berbagai dugaan penyebab keruntuhan tanggul Situ Gintung

Sayang sekali Sotopo Purwo Nugroho (Mitigasi Bencana – BPPT) tidak
dapat hadir dalam acara diskusi ini, yang semula diharapkan bisa
membahas faktor-faktor penyebab jebolnya tanggul Situ Gintung,
terutama berdasarkan dokumentasi sebelum kejadian bencana.

Beberapa hal penting dari hasil diskusi ini antara lain :

- Tanggul Situ Gintung merupakan pada mulanya merupakan salah satu
jenis situ yang terbentuk secara alamiah. Tanggul dibuat dengan tujuan
untuk meningkatkan volume genangan, berupa urugan tanah laterit
lempung lanauan yang dipadatkan (earth dam), berwarna coklat
kemerahan, plastisitas sedang - tinggi, konsistensi kaku-sangat kaku,
dengan jejak lapisan pemadatan yang masih dapat diamati di lapangan
(meskipun tidak begitu jelas).

- Batuan dasar tanggul Situ Gintung berupa endapan aluvial volkanik
Kuarter, terutama terdiri dari batupasir kerikilan, berwarna coklat -
coklat keabuan, berlapis baik, dengan arah perlapisan yang cukup
bervareasi dan beberapa indikasi adanya struktur cross bedding
diantara perlapisan tersebut.

- Berbagai data dan informasi telah mengindikasikan faktor-faktor
penyebab keruntuhan tanggul (dam failure) Situ Gintung, yaitu :
** Erosi di kaki tanggul bagian hilir (downstream), baik oleh rembesan
air yang keluar dari badan tanggul maupun oleh limpahan air dalam
kondisi genangan air melebihi level maksimumnya (overtopping).
** Overtopping akibat kenaikan air yang relatif cepat dan dalam volume
air cukup besar menyebabkan erosi di kaki tanggul semakin parah,
terutama oleh adanya proses bottom scouring pada bagian tersebut.
** Adanya erosi buluh (piping erosion) di kaki tanggul perlu dikaji
lebih lanjut, karena adanya endapat situ yang cukup tebal (mencapai 
0,5 m) di bagian paling hulu kemungkinan dapat menjadi penghalang
alamiah (natural clay blanket) terbentuknya erosi ini, meskipun batuan
dasar tanggul tersusun atas pasir yang relatif tidak kompak
(kekompakan buruk) dan rentan terhadap erosi.

- Faktor-faktor di atas diperparah oleh :
** Curah hujan yang sangat tinggi sebelum terjadinya keruntuhan
tanggul, mengakibatkan proses overtopping yang tidak hanya melewati
saluran pelimpah (spillway), namun juga melewati mercu tanggul,
sementara  pintu  air  pembuang (outlet) tidak berfungsi sama sekali.
** Level maksimum genangan akan lebih mudah tercapai karena oleh
adanya pendangkalan situ yang berakibat pada berkurangnya
kemampuan/daya tampungnya.
** Badan tanggul telah mengalami kerusakan karena sebagian lereng
hilir digali (di sebelah kiri spillway) dan selanjutnya dibangun
rumah. Galian tersebut bahkan membentuk lereng tegak (vertikal) dengan
ketinggian bervariasi mulai 1 m - 2 m.

- Mekanisme keruntuhan tanggul berupa retrogressive failure, diawali
oleh adanya keruntuhan (failure) di kaki tanggul bagian hilir
(downstream), yang terus berkembang ke atas sepanjang spillway dan
menyebabkan adanya longsoran yang lebih besar lagi hingga pada
akhirnya keseluruhan badan tanggul di sekitar konstruksi spillway
tersebut runtuh.

- Adanya alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi lahan
permukiman, terutama di bagian hilir (tanggul) situ, mengakibatkan
bencana yang sangat dasyat. Alih fungsi lahan melanggar ketentuan
kawasan perlindungan setempat untuk kawasan sekitar danau atau waduk,
yaitu daratan berkisar antara 50-100 m dari titik pasang air
tertinggi.

Hasil-hasil ini akan terus dikembangkan dan dirumuskan secara lebih
baik lagi (termasuk rekomendasi) menjadi suatu “Kontribusi IAGI
terhadap Peristiwa Keruntuhan Tanggul Situ Gintung” dan segera akan
disampaikan kepada pihak-pihak terkait. Terima kasih atas atensi dan
kepedualian

Re: [iagi-net-l] DR.ENG.IMAM A. SADISUN TENTANG MUSIBAH SITU GINTUNG ( DI PIKIRAN RAKYAT )

2009-04-08 Terurut Topik Imam A Sadisun
Mang Okim ysh.,

Terima kasih atas apresiasi atas artikel yang saya tulis  hasil
wawancaranya yg telah dimuat di koran PR. Itu semua sebenarnya juga
atas dorongan Rekan-Rekan IAGI, terutama Pak Lambok, Pak Syaiful dan
Pak Wafid, kepada saya untuk memberikan kontribusi pemikiran atas
keruntuhan tanggul Situ Gintung, sekaligus sebagai salah satu
aktivitas Devisi Rekayasa IAGI untuk dapat selalu responsif terhadap
permasalahan bangsa ini. Isi dari artikel  hasil wawancara secara
garis besar sudah saya sampaikan dalam Diskusi Terbatas IAGI tentang
Keruntuhan Tanggul Situ Gitung hari selasa lalu.

Sekali lagi terima kasih  salam cinta IAGI,

Imam A. Sadisun
www.sadisun.enggeol.org
-

On 4/6/09, miko m...@cbn.net.id wrote:
 Rekan-rekan IAGI yang budiman,

 Sehubungan dengan undangan Sekjen IAGI kepada kita semua untuk hadir dalam
 diskusi terbatas tentang Keruntuhan Tanggul Situ Gintung, bersama ini mang
 Okim sampaikan kliping tentang  Dr.Eng. Imam A. Sadisun dari ITB / anggota
 aktif IAGI yang menjelaskan dengan gamblang tentang penyebab jebolnya
 tanggul Situ Gintung. Pendapat beliau ditulis dalam sebuah artikel yang
 dimuat di koran terbesar di Jawa Barat dan Banten ini pada tanggal 30 Maret
 2009 berjudul : Belajar dari Situ Gintung . Seminggu kemudian, wartawan PR
 Amalya mewawancarai beliau dan memuat hasilnya di koran PR kemaren, 5 April
 2009, halaman 4 dengan judul : Sebagian Besar Situ Dikelilingi Perumahan (
 3/4 halaman ! ).

 Selamat kepada sahabat kita Dr. Eng. Imam A. Sadisun atas artikel yang
 ditulisnya dan juga atas wawancara yang begitu komprehensif dan  lengkap
 dengan curriculum vitae yang sangat meyakinkan. Tulisan dan hasil wawancara
 tersebut pastilah akan mengangkat citra kita semua di kalangan masyarakat
 luas - - - ta' iya ! Dan kepada Pak Imam Sadisun, alangkah baiknya kalau
 klipping tulisan dan wawancaranya bisa diperbanyak dan dibagikan sewaktu
 diskusi tanggal 7 April 2009 nanti.

 Salam cinta IAGI,
 Mang Okim
 Sujatmiko
 e-mail : m...@gemafia.co.id or m...@cbn.net.id
 www.gemafia.co.id



 Nomor : 72/PP-IAGI/IV/2009
 Lampiran  : -
 Perihal  : Undangan

   Jakarta, 3 April 2009

 Kepada Yth :
 PP-IAGI / Anggota IAGI
 Di tempat

 Sehubungan dengan terjadinya bencana Runtuhnya Tanggul Situ Gintung Cirendeu
 Tangerang Selatan, Provinsi Banten pada tanggal 27 Maret 2009. Ikatan Ahli
 Geologi Indonesia (IAGI) bekerjasama dengan Badan Geologi Departemen Energi
 dan Sumber Daya Mineral, bermaksud untuk menyelenggarakan Diskusi Terbatas
 IAGI tentang Keruntuhan Tanggul Situ Gitung dengan maksud untuk memberikan
 ulasan, tanggapan dan diskusi yang diharapkan dapat memberi kontribusi bagi
 masyarakat, stake holder dan pihak terkait. Acara tersebut akan
 diselenggarakan pada :

 Hari, tanggal: Selasa, 7 April 2009
 Waktu : Pukul 13.30 s.d 17.00 WIB
 Tempat: Auditorium Museum Geologi
  Jl. Diponegoro No. 57 Bandung
 Susunan Acara: Terlampir

 Dengan ini kami mengundang Bapak/ Ibu/ Saudara untuk hadir pada seminar
 tersebut diatas. Kami juga memohon kesediaan Bapak/ Ibu/ Saudara untuk turut
 menginformasikan kegiatan tersebut kepada rekan-rekan di instansi Bapak/
 Ibu/ Saudara.

 Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima
 kasih.

 Pengurus Pusat,
 Ikatan Ahli Geologi Indonesia

 Sekretaris Jenderal
 TTD
 Mohammad Syaiful




-- 
***
sadisun [at] gmail.com


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use

Re: [iagi-net-l] Re: [pp-iagi-2008] Re: [iagi-net-l] Tsunami Situgintung: Kok bukan ke IAGI / P3G ya...? Just curious

2009-03-30 Terurut Topik Imam A Sadisun
Pak Dany, setelah saya mencoba memahami kejadian ini dari berbagai sumber
yang ada dan berdiskusi dengan beberapa rekan IAGI, 'secuil' artikel
tentang ini saya tulis untuk harian PR. Artikelnya dimuat hari ini.
Silakan kunjungi :

http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetailid=66804

Cuplikan artikelnya saya copy-paste-kan di bawah ini:

-

Belajar dari Situ Gintung

Oleh Imam A. Sadisun

SITU atau dalam istilah yang lebih umum juga dikenal sebagai danau
berukuran relatif kecil, dapat terbentuk secara alamiah maupun buatan.
Situ-situ ini mendapatkan pasokan air baik dari curah hujan, mata air,
atau bahkan sungai-sungai yang terdapat di sekitarnya. Beberapa situ
memiliki saluran keluar (outlet) yang terkadang juga dapat terbentuk
secara alamiah atau merupakan konstruksi buatan, yaitu dengan membangun
bendungan kecil atau tanggul.

Situ Gintung di wilayah Cirendeu, Tangerang, Banten, pada mulanya
merupakan situ yang terbentuk secara alamiah. Tanggul pada situ ini
dibangun sejak zaman Pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, yaitu pada 1933
(Detik.com, 27/3). Berdasarkan Peta Geologi Lembar Jakarta dan Kepulauan
Seribu yang dibuat Turkandi dkk. (1992), Situ Gintung berada pada satuan
batuan endapan volkanik.

Berdasarkan jenis materialnya, tanggul Situ Gintung berupa urugan tanah
yang relatif homogen (earth dam). Pada umumnya, tanggul jenis ini terdiri
dari satu jenis tanah kedap air yang dipadatkan, yang seharusnya
dilengkapi dengan sistem penyalir horizontal (horizontal drain) atau
cerobong (chimney drain). Sistem penyalir merupakan bagian yang penting
dalam konstruksi tanggul, terutama berfungsi menurunkan garis aliran
rembesan di dalam tubuh tanggul.

Ketidakstabilan tanggul disebabkan berbagai faktor, yang dapat memainkan
peranannya secara terpisah maupun gabungan. Salah satu faktor adalah erosi
bawah permukaan di bagian hilir tanggul atau erosi buluh (piping erosion).
Tanah yang umumnya kohesif hasil pelapukan endapan volkanik, cenderung
mudah mengalami proses ini. Erosi ini kadang diawali dengan retaknya
lereng tanggul di bagian hilir, disusul dengan runtuhnya badan tanggul.
Runtuhnya badan tanggul bisa juga dipengaruhi kemungkinan rusaknya tanah
bawah (subsoil) akibat erosi buluh.

Bahaya akibat keruntuhan tanggul, akan diperparah apabila kondisi genangan
air di situ terlalu tinggi (overtopping) atau bahkan melimpas tanggul.
Lebih dari itu, volume air yang melimpah tentunya akan menjadi ancaman
yang lebih besar setelah badan tanggul runtuh.

Hal-hal tersebut sangat mungkin terjadi di tanggul Situ Gintung, yang
mengakibatkan jebolnya badan tanggul, Jumat (27/3) dini hari. Sebelum
tanggul runtuh, banyak yang melaporkan adanya retakan-retakan di badan
tanggul. Kemungkinan besar, ini berkaitan dengan proses erosi buluh dan
penurunan sebagian badan bendungan.

Hujan deras yang terjadi beberapa hari sebelum jebolnya tanggul Situ
Gintung, merupakan penyebab utama naiknya genangan air di situ tersebut.
Situ dengan luas genangan diperkirakan mencapai 21 ha itu dan dengan
volume air mencapai 1,5 juta meter kubik, telah memuntahkan sebagian besar
isinya setelah badan tanggul jebol. Tak salah bila banyak korban bencana,
yang menyatakan banjir bandang ini seakan tsunami kecil. Bentuk morfologi
permukaan tanah yang tidak rata di bagian hilir, sangat memengaruhi
larinya banjir bandang dan juga penyebarannya.

Sistem pemantauan

Dengan umur yang sangat tua, selayaknya Situ Gintung mendapatkan perhatian
yang cukup. Tidak hanya sebatas faktor kapasitas dan kualitas air yang
mengisi situ tersebut, tetapi menyangkut kestabilan badan tanggulnya.
Apalagi, Situ Gintung ini merupakan salah satu alternatif tempat tujuan
wisata yang tak jauh dari ibu kota negara, maka jaminan keamanan kepada
para wisatawan pun harus diberikan.

Keamanan tanggul harus selalu dievaluasi. Adanya potensi keruntuhan badan
tanggul, seharusnya dapat diidentifikasi secara dini. Usaha-usaha
pencegahan ini sangat penting dan sekecil apapun gejala terhadap
kemungkinan kejadian keruntuhan, badan tanggul harus selalu
diperhitungkan. Metode lain yang cukup penting, yaitu pemantauan atau
monitoring.

Gejala-gejala adanya ketidakstabilan lereng bendungan umumnya dapat
dipantau secara visual. Ciri-ciri umum yang seringkali dijumpai adalah
rembesan atau bahkan mata air di bagian sisi hilir kaki tanggul secara
liar. Mata air ini lambat laun bisa berkembang dan akan mengakibatkan
proses erosi bawah permukaan. Proses perkembangan erosi bawah permukaan
kadang-kadang disertai dengan retaknya tanggul, yang akhirnya
mengakibatkan runtuhnya seluruh badan tanggul.

Seiring dengan semakin berkembangnya teknik instrumentasi, bukannya tidak
mungkin memasang alat pantau di setiap tanggul atau bendungan. Dari jenis
alat pantau yang hanya digunakan untuk mengukur perubahan level genangan
air seperti AWLR/automatic water level recording, hingga jenis alat pantau
yang dapat mendeteksi pergeseran pada permukaan ataupun di dalam tubuh

[iagi-net-l] Fwd: Pengumuman S2 Sem. Genap

2007-12-02 Terurut Topik Imam A Sadisun
-- Forwarded message --
From: Ade Suherna [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, November 30, 2007 8:09 AM
Subject: Pengumuman S2 Sem. Genap

 Yh. Para Calon Mahasiswa S2/S3
 Program Studi Teknik Geologi
 FITB-ITB


 PENGUMUMAN

 Program Magister/Doktor Teknik Geologi untuk Semester  Genap (Sem.
 II-2007/2008) akan  dibuka kembali.  Persyaratan dan kelengkapan  formulir
 dapat di download di web site  www.pps.itb.ac.id.

 Untuk informasi dapat menghubungi :
 1. [EMAIL PROTECTED], Dr. Ir. Dardji Noeradi (Ketua Prodi)
 2. [EMAIL PROTECTED], Dr. Eng. Imam A. Sadisun, M.T. (Sekprodi)
 3. [EMAIL PROTECTED] (Admin S2/S3)
 4. Telepon : 022-2502197, 2511440

 Sesuai kalender akademik penerimaan Mahasiswa Baru Semester Genap
 terjadwal sbb. :
 1. Tanggal 14 Desember 2007, terakhir masuk berkas pendaftaran
 2. Tanggal 4 Januari 2007, English Proficiency Test (EPT)
 3. Tanggal 5 Januari 2007, TPA (bagi yang belum punya)
 4. Tanggal 7/8 Januari 2007 Tes masuk/seleksi (Wawacara)

 Demikian atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.


 Salam
 Ade
 Akad S2/S3 GL


Re: [iagi-net-l] Fwd: Jurnal Geofisika versi digital - www.hagi.or.id

2006-12-29 Terurut Topik Imam A Sadisun

Its just for sharing... buat Rekan-Rekan IAGI yang kebetulan belum
sempat melihat Jurnal Geoaplika versi digital, silahkan klik di :

http://www.appliedgeology.itb.ac.id/dynamic/journal/published_edition_vol1no1.html

Beberapa paper edisi berikutnya akan segera kami upload pada site yang sama.

Salam,
IAS


On 12/27/06, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:


Kapan IAGI ?

-- Forwarded message --
From: kirbani sri [EMAIL PROTECTED]
Date: Dec 27, 2006 8:46 AM
Subject: Re: Jurnal Geofisika versi digital - www.hagi.or.id
To: [EMAIL PROTECTED]


Selamat, dengan demikian insyaALLOH minat menulis anggota HAGI meningkat.
Kirbani SB.

roy baroes [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rekan-rekan anggota HAGI Yth,

Secara bertahap kami dari Tim Website kepengurusan HAGI 2006-2008
terus melakukan update terhadap ini dan tampilan situs www.hagi.or.id

Saat ini kami telah melakukan upload beberapa makalah yang berasal
dari Jurnal Geofisika, yang merupakan salah satu media publikasi karya
Ilmiah milik HAGI yang telah ditetapkan sebagai jurnal terakreditasi
oleh Dirjen Dikti Republik Indonesia pada tanggal 18 November 2005
dengan nomor ISSN: 0854-4352.

Publikasi Jurnal Geofisika versi digital yang kami upload terdiri dari
5 Edisi, yaitu :
- Edisi 2004 No. 1
- Edisi 2004 No. 2
- Edisi 2005 No. 1
- Edisi 2005 No. 2
- Edisi 2006 No. 1

Ke-5 edisi tersebut dapat rekan-rekan download dari situs web
www.hagi.or.id pada menu Technology - eJurnal Geofisika
atau link url:
http://hagi.or.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=41Itemid=52

Dengan semakin mudahnya distribusi jurnal geofisika menggunakan
wabsite HAGI, semoga dapat menambah semangat rekan-rekan untuk membaca
karya-karya Ilmiah anggota HAGI dan Ikut menulis karya ilmiah untuk
dipublikasikan melalui jurnal milik kita ini.


Salam hangat,

Roy Baroes

-- https://www.lists.uni-karlsruhe.de/warc/hagi.html --


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

-- https://www.lists.uni-karlsruhe.de/warc/hagi.html --


--
http://rovicky.wordpress.com/

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





--
***
sadisun [at] gmail.com


Re: [iagi-net-l] 3rd Intl Workshop on Earth Science and Technology

2005-12-07 Terurut Topik Imam A Sadisun
Full paper tidak bisa didownload, bila ingin copy salah satu paper yg
dipresentasikan, bisa saya buatkan pdf copynya.

Salam,
IAS

On 12/7/05, Iman Arga Koesoemah [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Apakah full paper pada agenda tersebut sekarang bisa di-download ?

 Thanks. Iman

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, December 06, 2005 10:35 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] 3rd Intl Workshop on Earth Science and
 Technology


 

 Mas Iman Arga Koesoemah

 Saya bisa masuk kok.
 Selamat untuk ITB yang merupakan salah satu motor Workshop ini
 , kapan diadakan di Indonesia ?
 Tentunya materinya lebih banyak dan lebih rame 

 Si Abah

 __
 Isinya sebenarnya tdk ada karakter Japanesse-nya, dalam bentuk htm dapat
  dibuka di alamat sbb:
 
  http://mine.kyushu-u.ac.jp/Timetable05-AB.htm
 
  Salam,
  IAS
 
  On 12/5/05, Iman Arga Koesoemah [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
 
 
  Saya coba masuk, tapi tidak bisa terlihat, cuma bisa baca halaman satu
  saja. Katanya perlu Japanesse Language Support package versi terakhir
 ??
 
  Thanks. Iman
 
  -Original Message-
  From: Imam A Sadisun [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Friday, December 02, 2005 7:04 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net-l] 3rd Intl Workshop on Earth Science and Technology
 
 
  Dear all,
 
  Just for sharing, berikut ini adalah beberapa judul paper yang akan
  dipresentasikan dalam 3rd Intl Workshop on Earth Science and Technology
  di
  Fukuoka, 5 Dec. mendatang :
 
 
  GEOTHERMAL SYSTEM OF GUNTUR VOLCANO WEST JAVA - INDONESIA A PRELIMINARY
  INTEGRATED STUDY USING ASTER IMAGE, MAGNETOTELLURIC, AND 3D TOMOGRAPHIC
  WITH
  FIELD RECONNAISSANCE *Asep SAEPULOH, SURYANTINI and P. SUMINTADIREJA.
 A*
 
  GEOTHERMAL FIELDS OF JAVA ISLAND, INDONESIA: THEIR DESCRIPTIONS,
  GEOLOGIC
  ENVIRONMENTS, AND PRELIMINARY AREA-SELECTION EXPLORATION STRATEGY
  *SURYANTINI,
  Lucas D. SETIJADJI, Rina WAHYUNINGSIH, Sachio EHARA, Akira IMAI and
  Koichiro WATANABE*
 
  GEOTHERMAL GRADIENT STUDY OF ON-SHORE NORTH WEST JAVA BASIN FROM
  PETROLEUM
  WELL *SURYANTI and Sachio EHARA*
 
  NUMERICAL SIMULATION ON GROUND HEAT EXCHANGE ( GHE ) ON ABANDONED DEEP
  WELL
  BY USING AUTOUGH2 *Sandy Kurniawan SUHARDJA, Ryuichi ITOI and Fujii
  HIKARI*
 
  APPLICATION OF GIS IN GEOTHERMAL EXPLORATION MANAGEMENT AND WELL SITE
  SELECTION OF NAMAFJALL GEOTHERMAL AREA, N-ICELAND*Younes NOOROLLAHI*
 
  GEOLOGY, ALTERATION AND MINERALIZATION IN THE KINGKING PORPHYRY
  COPPER-GOLD
  DEPOSIT, COMPOSTELA VALLEY, PHILIPPINES *Leilanie O. SUERTE, Sho
  NISHIHARA,
  Akira IMAI, Koichiro WATANABE, Graciano P. YUMUL, Jr. and Victor B.
  MAGLAMBAYAN*
 
  THE HYDROTHERMAL STUDY OF MERAPI VOLCANO, CENTRAL JAVA, INDONESIA
  *Harmoko
  UDI, Sachio EHARA and Yasuhiro FUJIMITSU*
 
  dan lain-lain, yang secara lebih lengkap dapat diakses di:
 
  www.mmij-kyushu.com/branch/Timetable05-AB.pdf
 
  Mudah-mudahan bermanfaat.
  Salam,
  Imam A. Sadisun
  ***
  sadisun [at] gmail.com



[iagi-net-l] 3rd Intl Workshop on Earth Science and Technology

2005-12-02 Terurut Topik Imam A Sadisun
Dear all,

Just for sharing, berikut ini adalah beberapa judul paper yang akan
dipresentasikan dalam 3rd Intl Workshop on Earth Science and Technology di
Fukuoka, 5 Dec. mendatang :


GEOTHERMAL SYSTEM OF GUNTUR VOLCANO WEST JAVA – INDONESIA A PRELIMINARY
INTEGRATED STUDY USING ASTER IMAGE, MAGNETOTELLURIC, AND 3D TOMOGRAPHIC WITH
FIELD RECONNAISSANCE *Asep SAEPULOH, SURYANTINI and P. SUMINTADIREJA. A*

GEOTHERMAL FIELDS OF JAVA ISLAND, INDONESIA: THEIR DESCRIPTIONS, GEOLOGIC
ENVIRONMENTS, AND PRELIMINARY AREA-SELECTION EXPLORATION STRATEGY *SURYANTINI,
Lucas D. SETIJADJI, Rina WAHYUNINGSIH, Sachio EHARA, Akira IMAI and
Koichiro WATANABE*

GEOTHERMAL GRADIENT STUDY OF ON-SHORE NORTH WEST JAVA BASIN FROM PETROLEUM
WELL *SURYANTI and Sachio EHARA*

NUMERICAL SIMULATION ON GROUND HEAT EXCHANGE ( GHE ) ON ABANDONED DEEP WELL
BY USING AUTOUGH2 *Sandy Kurniawan SUHARDJA, Ryuichi ITOI and Fujii HIKARI*

APPLICATION OF GIS IN GEOTHERMAL EXPLORATION MANAGEMENT AND WELL SITE
SELECTION OF NAMAFJALL GEOTHERMAL AREA, N-ICELAND*Younes NOOROLLAHI*

GEOLOGY, ALTERATION AND MINERALIZATION IN THE KINGKING PORPHYRY COPPER-GOLD
DEPOSIT, COMPOSTELA VALLEY, PHILIPPINES *Leilanie O. SUERTE, Sho NISHIHARA,
Akira IMAI, Koichiro WATANABE, Graciano P. YUMUL, Jr. and Victor B.
MAGLAMBAYAN*

THE HYDROTHERMAL STUDY OF MERAPI VOLCANO, CENTRAL JAVA, INDONESIA *Harmoko
UDI, Sachio EHARA and Yasuhiro FUJIMITSU*

dan lain-lain, yang secara lebih lengkap dapat diakses di:

www.mmij-kyushu.com/branch/Timetable05-AB.pdf

Mudah-mudahan bermanfaat.
Salam,
Imam A. Sadisun
***
sadisun [at] gmail.com


[iagi-net-l] International Workshop on Earth Science and Technology

2005-06-15 Terurut Topik Imam A Sadisun
Dear netter,

Berikut ini saya sampaikan informasi ttg 3rd International Workshop on
Earth Science and Technology, yang akan dilaksanakan di Kyushu
University, Fukuoka, Japan, Senin, 5 December 2005.

Atas nama panitia, kami ingin mengajak rekan-rekan untuk
berpartisipasi dalam acara ini. Thx.

Salam,
IAS
sadisun [at] gmail.com


*
3rd International Workshop on Earth Science and Technology
Monday, December 5, 2005
Kyushu University, Fukuoka, Japan

Organized by
Department of Earth Resources Engineering, Kyushu University, Japan
Faculty of Earth Science and Mineral Technology, ITB, Indonesia
VSB-Technical University of Ostrava, Czech Republic
Society for Mining and Materials Processing Institute, Japan
MMIJ-Kyushu Blanch, and MMIJ-Division of Coal Mining Technology

Workshop Chairman
Prof. K. Watanabe

Organizing Committee
Chairman: Prof. K. Ushijima
Committee Members:
Prof. S. Ehara
Prof. T. Hirajima
Prof. R. Itoi
Prof. T. Esaki
Prof. K. Jinno
Prof. T. Shimaoka
Dr. S. Kramadibrata (ITB)
Dr. B. Sulistianto (ITB)
Dr. I. A. Sadisun (ITB)
Prof. V. Strakos(VSB)
Prof. V. Kebo(VSB)
*
Papers are invited on the following topics.
- Sustainable development for mineral and energy
- Surface and underground mining systems
- Environmental issues in mining and land development
- Waste management practices
- Computer modeling and application
- Tailing disposal and rehabilitation
- GIS application in mining, land development and environment
- Slope stability and subsidence
- Monitoring system
- Technology transfer and international cooperation in education and research
- Economic geology and environmental geology
- Mechanized, automation and intelligent mining
Abstracts should be no more than 300 words and submitted to the
workshop secretariat as soon as possible but not later than the
deadline shown below. The Paper Review Committee will check the
abstracts and review the papers.

Abstract Submission August 1, 2005
Notification of Acceptance August 31, 2005
Deadline for Full Papers September 30, 2005

WORKSHOP SECRETARIAT

Dr. Hideki Shimada,
Department of Earth Resources Engineering,
Faculty of Engineering,
Kyushu University
Address: 6-10-1 Hakozaki, Higashi-ku,
Fukuoka 812-8581, Japan

Domestic: Tel: 092-642-3625 Fax: 092-642-3614
International: Tel: +81-92-642-3625 Fax: +81-92-642-3614
E-mail: [EMAIL PROTECTED]

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] International Workshop on Earth Science and Technology

2005-06-13 Terurut Topik Imam A Sadisun
Dear netter,

Berikut ini saya sampaikan informasi ttg 3rd International Workshop on
Earth Science and Technology, yang akan dilaksanakan di Kyushu
University, Fukuoka, Japan, Senin, 5 December 2005.

Atas nama panitia, kami ingin mengajak rekan-rekan untuk
berpartisipasi dalam acara ini. Thx.

Salam,
IAS
sadisun [at] gmail.com

*
3rd International Workshop on Earth Science and Technology
Monday, December 5, 2005
Kyushu University, Fukuoka, Japan

Organized by 
Department of Earth Resources Engineering, Kyushu University, Japan
Faculty of Earth Science and Mineral Technology, ITB, Indonesia
VSB-Technical University of Ostrava, Czech Republic
Society for Mining and Materials Processing Institute, Japan
MMIJ-Kyushu Blanch, and MMIJ-Division of Coal Mining Technology   

Workshop Chairman 
Prof. K. Watanabe

Organizing Committee
Chairman: Prof. K. Ushijima
Committee Members: 
Prof. S. Ehara
Prof. T. Hirajima 
Prof. R. Itoi
Prof. T. Esaki
Prof. K. Jinno
Prof. T. Shimaoka
Dr. S. Kramadibrata (ITB)
Dr. B. Sulistianto (ITB)
Dr. I. A. Sadisun (ITB)
Prof. V. Strakos(VSB)
Prof. V. Kebo(VSB)
*
Papers are invited on the following topics. 
- Sustainable development for mineral and energy
- Surface and underground mining systems
- Environmental issues in mining and land development
- Waste management practices
- Computer modeling and application
- Tailing disposal and rehabilitation
- GIS application in mining, land development and environment
- Slope stability and subsidence
- Monitoring system
- Technology transfer and international cooperation in education and research
- Economic geology and environmental geology
- Mechanized, automation and intelligent mining
Abstracts should be no more than 300 words and submitted to the
workshop secretariat as soon as possible but not later than the
deadline shown below. The Paper Review Committee will check the
abstracts and review the papers.

Abstract Submission August 1, 2005
Notification of Acceptance August 31, 2005
Deadline for Full Papers September 30, 2005

WORKSHOP SECRETARIAT

Dr. Hideki Shimada, 
Department of Earth Resources Engineering, 
Faculty of Engineering, 
Kyushu University
Address: 6-10-1 Hakozaki, Higashi-ku, 
Fukuoka 812-8581, Japan

Domestic: Tel: 092-642-3625 Fax: 092-642-3614
International: Tel: +81-92-642-3625 Fax: +81-92-642-3614
E-mail: [EMAIL PROTECTED]

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] Test jalur

2005-03-16 Terurut Topik Imam A Sadisun
Sorry... hanya mau test jalur e-mail

***
sadisun [at] gmail.com

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Serttifikasi Geologi Teknik

2004-06-11 Terurut Topik Imam A. Sadisun
Di beberapa tempat, baik soil eng. maupun rock eng. diajarkan di civil dept., minimal 
di tempat saya sekolah dulu yaitu di Kyushu Univ. Adanya dikotomi ini memang sangat 
beralasan karena terdapat perbedaan prinsip yang mendasar antara soil eng. dan rock 
eng. Namun demikian bukan berarti bahwa seorang ahli soil eng. tidak bisa menguasai 
rock eng. dengan baik, demikian juga sebaliknya, melainkan keduanya juga bisa dikuasai 
dengan baik oleh satu orang.

Sedangkan di Dept. Teknik Pertambangan, kebanyakan dari mereka memang lebih menguasai 
rock eng. daripada soil eng. dan tentunya lebih menitikberatkan kepada aplikasi kedua 
bidang ilmu tsb. pada permasalahan pertambangan. Mungkin hal ini karena obyek 
pertambangan lebih banyak dijumpai pada batuan daripada tanah.

Selain dikotomi soil eng. dan rock eng., perlu kita ketahui pula bahwa banyak sekali 
pertimbangan praktis yg berbeda pada desain rekayasa yang dilakukan dalam operasi 
pertambangan dan pekerjaan sipil. Sebagai contoh, kebanyakan civil design adalah 
bersifat permanen, sedangkan mining design lebih bersifat sementara (temporary), 
sehingga design rekayasa yang dihasilkannya pun seringkali menjadi berbeda walaupun 
diaplikasikan pada material yang sama (tanah atau bantuan).

Perbedaan utama seorang ahli geologi teknik dibandingkan dengan ahli geoteknik yaitu 
dalam hal detail design, e.g. seorang ahli geologi teknik pada umumnya tidak mengiasai 
bagaimana dia harus menghitung ketebalan shotcrete dan distribusi soil nailing yang 
dibutuhkan untuk perkuatan suatu lereng tanah, meskipun dia sebenarnya tahu benar 
bahwa 
shotcrete dan soil nailing adalah metode yang paling tepat untuk perkuatan lereng di 
tempat tsb. 

Ok, semoga bermanfaat

Salam,
~IAS - GL ITB

- Original Message -
DATE: Fri, 11 Jun 2004 08:10:16
From: KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: 

Kalau boleh disimpulkan : 

Soil engineering lebih merupakan bidang teknik sipil
Rock engineering lebih merupakan bidang teknik tambang
Environmental Geology / Geology Tata Lingkungan merupakan bidang 
geologi..(karena yang bisa mapping kan cuma geology)

kalau geologist mau lebih mendalami soil engineering ambil kuliah s2 
Geotek di teknik sipil, kalau mau mendalami rock engineering ambil di S2 
Tambang, nah kalau mau mendalami
Geology Tata Lingkungan ambil S2 di Geology

nah silahkan yang mau berkecimpung di geologi teknik...

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG 
0542- 533852


Need a new email address that people can remember
Check out the new EudoraMail at
http://www.eudoramail.com

-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



RE: [iagi-net-l] Serttifikasi Geologi Teknik

2004-06-11 Terurut Topik Imam A. Sadisun
Dasar-dasar soil mechanics maupun rock mechanics sebenarnya sudah masuk ke dalam 
bagian kuliah Pengantar Geologi Teknik. Bahkan ada beberapa mahasiswa S1 geologi yg 
juga mengambil mata kuliah pilihan soil mechanics dan rock mecanics, baik di sipil 
maupun tambang. 

Salam,
~IAS - GL ITB

- Original Message -
DATE: Thu, 10 Jun 2004 16:05:53
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: 


tampaknya rekan2 kita di pt akan lebih mendudukkan kuliah 'soil' ini lebih
spesifik, sbg pilihan saja. bukan kuliah pokok utk semua mahasiswa. saya
setuju dg hal ini. sama dg sebagian matakuliah pilihan lainnya, berapa
persen sih yg tertarik?

salam,
syaiful



  
  
Birean   
  
Sagala  To: [EMAIL PROTECTED]  

[EMAIL PROTECTED]   cc: Posko Longsor [EMAIL 
 PROTECTED]  
l.com   Subject: RE: [iagi-net-l] Serttifikasi 
 Geologi Teknik 
  
  
06/10/04 03:31
  
PM
  
Please respond
  
to iagi-net   
  
  
  
  
  






Sekedar masukan untuk diskusi selanjutnya



Soil Engineering

Keahlian Soil laboratory testing? Soil insitu testing(?), apakah dalam
keahlian ini kita akan mengurusi soil property (?) seperti: Cohesion,
plasticity, compaction, lingkaran more, sudut geser, baring capacity,
nilai SPT, CPT dll dan applikasinya untuk tujuan engineering. Kalau itu
benar, kita sebagai sarjana geology (S1)basic kita sangat kurang karena
setahu saya kita tidak dapat mata kuliah Mekanika Tanah (soil mechanic),
orang civil engineer mungkin lebih tepat untuk ini. Kecuali sesorang S1
geologist ambil S2 di Soil mechanic mungkin okay.



Dalam banyak kasus pembuatan pondasi, aspects geology memang sangat
perlu untuk civil engineer dalam membantu rekayasa yang akhirnya ke cost
reduction, tapi mereka tidak akan menanyakan rekomendasi geologist
rakayasa apa yang di pakai. Pertanyaan yang muncul, user kita siapa (?)
sebagai ahli soil engineering.



Geomaterial untuk bahan bangunan:

Ini juga menarik, saya pernah baca report mengenai qualitas dari batuan
andesite yang dibuat oleh seorang civil engineer dari Australia. Dalam
report tsb dia mengirim samples ke Geologist untuk mendapatkan
petrographic reportnya. Lalu membuat laporan yang sedikit di poles
kedalam bhs mereka seperti istilah durability, stability dan ada sedikit
aspect chemistry menyangkut hubungannya dengan alkali-silika reactivity.
Diskripsi petro toq seperti porphyritic texture, micro cracks atau micro
structure, grain size,cristalline, alterasi dll tidak akan banyak nilai
jualnya karena tidak dimengerti oleh user. Artinya kita orang geologist
yang akan masuk ke ahli material ini harus mengetahui bahasa yang
dimengerti oleh user. Saya percaya kalau kita sebagai ahli material
dengan bhs petrographic toq akan tidak laku di pasar karena user kita
bukan orang geology. Ini perlu di pertimbangkan oleh team sertifikasi.



Ada satu lagi yang mungkin perlu di pertimbangkan untuk masuk lahan
Geotek adalah Environmental Geology, ada idea (?.



Saran



Untuk longterm sebaiknya kurikulum di geology harus diperkaya seperti
pengetahuan mekanika tanah, pengetahuan bahan (material batuan)dan
aspect chemistrynya. Dalam hal ini orang perguruan tinggi perlu juga di
undang untuk memberi masukan dalam memperbaiki kurikulum menghadapi
globalisasi dimasa mendatang.



Alangkah baiknya panitia mengundang mereka orang civil engineer yang
terlibat banyak di geoteknik ikut memberi masukan dalam proses
sertifikasi ini. Pak Paulus Rahardjo dari Unpar atau Pak Azis Jayaputra
dari ITB patut untuk di undang.



Salam

Sgl









-Original Message-

From: Fajar [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Monday, May 31, 2004 10:06 AM

To: [EMAIL PROTECTED]

Cc: Posko Longsor

Subject: [iagi-net-l] Serttifikasi Geologi Teknik





Rekan-rekan IAGI-net Yth



Sambil menunggu kesempatan dan konfirmasi untuk diskusi mengenai bidang
keahlian yang menjadi Kriteria 

Re: [iagi-net-l] Serttifikasi Geologi Teknik

2004-06-11 Terurut Topik Imam A. Sadisun
Sepertinya mereka-mereka yang di tambang lebih suka menyebut dirinya sebagai ahli 
mekanika batuan atau bahkan ahli geomekanik, daripada sebagai ahli geologi teknik, 
karena memang berbeda.

Salam,
~IAS - GL ITB


- Original Message -
DATE: Thu, 10 Jun 2004 14:51:20
From: Arif Zardi Dahlius [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: 

Di option Departemen Tambang ITB ada Tambang Umum, Tambang Eksplorasi dan
Metalurgi.

Tambang eksplorasi memang banyak overlapingnya dengan geologi. Untuk
tambang umum, banyak lulusannya yang berkiprah seperti yang Pak Syaiful
dan Pak Ndaru sampaikan. Staf pengajar mereka seperti Made Astawi Rai,
Suseno Kramadibrata, Irwandi Arif, Gatut Adisoma (sekarang di PT-FI),  dll
sangat expert di bidang geologi teknik untuk pertambangan. Mungkin tim
sertifikasi geologi teknik perlu juga konsultasi dgn beliau2. Bahkan
sepengetahuan saya, PERHAPI juga sedang membuat sertifikasi competent
person untuk pertambangan.

Biar gak overlaping lagi...:))

Salam,

-zardi-



 tambang perencanaan apa sama dengan tambang eksplorasi...?
 kayaknya memang tambang eksplorasi dan geology banyak overlapingnya
 Contohnya mungkin  seperti Pak Arya Suta yang bekerja di Unocal (sebagai
 geologist) dulunya juga lulusan tambang eksplorasi

 Regards

 Ferdinandus Kartiko Samodro
 TOTAL EP Indonesie Balikpapan
 DKS/TUN/GG
 0542- 533852






 [EMAIL PROTECTED]
 06/10/2004 02:15 PM
 Please respond to iagi-net


 To: [EMAIL PROTECTED]
 cc:
 Subject:Re: [iagi-net-l] Serttifikasi Geologi Teknik



 Memang berbeda, tapi pada dasarnya dan punya dasar yg sama. Itu menurut
 orang2 tambang lho.
 Kalau pengalaman saya yg pernah 'kerja' di lingkungan tambang (batubara,
 terbuka maupun bawah-tanah), yg banyak berkiprah soal keteknikan seperti
 yg
 dikemukakan pak Daru, justru teman2 dari tambang, khususnya tambang
 perencanaan.

 Jaman dulu, di PTBA (Batubara Bukit Asam), orang2 geologi bahkan tidak
 dianggap. Semua tambang mulai Bukit Asam hingga Sawahlunto, ditangani oleh
 teman2 tambang (perencanaan). Baru sekitar 1988-an, peran geolog baru
 diperhatikan, terutama setelah sering bertemu dengan patahan2, dimana
 sebelumnya jarang sekali ditemukan. Mungkin ada teman2 PTBA yg bisa
 memberikan komentar.

 Mong-ngomong, sore hari ini akan ada rapat yg kesekian yg diselenggarakan
 oleh IAGI Geologi Tata Lingkungan utk membahas Finalisasi Sertifikasi
 Geologi Teknik. Kita doa'akan saja semoga berhasil.

 Salam,
 Syaiful




 KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
 Ferdinandus.KARTIKO-SAMODRO@   To:
 [EMAIL PROTECTED]
 total.com  cc:
 [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re:
 [iagi-net-l] Serttifikasi Geologi Teknik
 06/10/04 11:23 AM
 Please respond to iagi-net






 Kalau dari cerita Pak Daru malah mungkin bisa dibuat klasifikasi khusus
 untuk Mining Geologi Teknik seperti

 -Open Pit Geologi Teknik yang mencakup skill untuk geologi teknik dan
 hydrogeology untuk surface mining / surface facilities

 -Underground Geologi Teknik --- yang mencakup skill untuk geologi teknik
 dan hydrogeology untuk underground mining seperti tunnelling, penyanggan
 dsb

 karena sepertinya penanganan open pit dan underground juga cukup berbeda
 dan membutuhkan skill dan pengalaman khusus yang berbeda pula.

 Tentu tidak mudah untuk yang biasa bekerja di open pit pindah langsung ke
 underground dan sebaliknya...

 Regards

 Ferdinandus Kartiko Samodro
 TOTAL EP Indonesie Balikpapan
 DKS/TUN/GG
 0542- 533852






 Sukmandaru Prihatmoko [EMAIL PROTECTED]
 06/09/2004 09:44 PM
 Please respond to iagi-net


 To: [EMAIL PROTECTED]
 cc:
 Subject:Re: [iagi-net-l] Serttifikasi Geologi Teknik


 Pak Kartiko dan rekan yg lain,

 Agak panjang. tapi saya coba..Geologi teknik sangat diperlukan
 terutama pada tahap development dan operasi penambangan sehari-hari. Yang
 spesifik adalah di ruang lingkup kegiatan penambangannya sendiri (baik
 open
 pit maupun underground).

 Untuk open pit yang paling utama adalah evaluasi kestabilan lereng, yang
 tentunya melibatkan struktur geologi dan mekanika batuan/ tanah. Ini
 berkaitan dengan seberapa terjal slope dari pit mau dibuat dst...dst
 Ada
 tambahan dari rekan yang berkecimpung di operasi open pit???

 Untuk underground, geotek lebih banyak lagi dipakai terutama untuk
 mendesain
 decline, stope, shaft dll. Ini berkaitan dengan evaluasi kondisi
 (kestabilan) batuan dinding kalau mau kita lubang-i. Biasanya data
 seperti
 ini diambil sebelum pekerjaan decline/ shaft dimulai dari drill core (tapi
 bisa juga bersamaan dengan penambangan), bisa meliputi jumlah dan
 orientasi
 fractures, RQD, degree of alteration, rock strength dll. Test lab-nya
 tentunya berkaitan dengan data-data yang mau kita koleksi tsb. Hasil
 akhirnya adalah berupa 

Re: [iagi-net-l] Reklamasi Pantura Tetap akan Dilanjutkan

2003-10-15 Terurut Topik Imam A. Sadisun
Sedikit menambahkan: Secara umum reklamasi pantai bertujuan untuk menambah 
jumlah daratan, dapat dilaksanakan dengan:
- filling 
- polder  
- drainage
atau kombinasi dari ketiga metode tsb., terutama tergantung morfologi 
pantai yg akan direklamasi.

Salam,
~imam

On Wed, 15 Oct 2003, Untung Sudarsono wrote:

 Gampangnya ya ngurug laut alias lautnya ditimbun begitu.
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  FYI.  Ini beritanya agak lama, tetapi saya baru dapat kemarin.
  Saya masih kurang jelas apa yang dimaksud dengan reklamasi, mungkin ada
  yang bisa menjelaskan?
 
  Parvita H. Siregar
  Geologist-ENI Indonesia
  Kuningan Plaza, South Tower 9th Floor
  Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C 11-14
  Jakarta 12940 Indonesia
  Tel: (62-21) 3000-3200
  Fax: (62-21) 3000-3230
  mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
  13 Agustus 2003
  Reklamasi Pantura Tetap akan Dilanjutkan
 
  BeritaJakarta.com Reklamasi pantai utara (Pantura) Jakarta tetap akan
  dilanjutkan. Reklamasi seluas 2.500 hektar itu diharapkan mampu memperbaiki
  kondisi lingkungan pantura Jakarta yang rusak parah. Hal ini dikemukakan
  Ketua Harian BPR Pantura Propinsi DKI Jakarta  Ir. Moch. Sidarta kepada
  wartawan di Front Row Restaurant, Taman Ria Senayan, Senin (11/8). Hanya
  sekarang bagaimana kita mengendalikan banjir tersebut, ujarnya.
  Menurutnya, bahwa ada atau tidak ada reklamasi, Jakarta pasti banjir bila
  musim penghujan tiba. Sementara menanggapi polemik yang beredar di
  masyarakat sekitar masalah reklamasi Pantura, Badan Pelaksana Harian (BPR)
  Pantura DKI Jakarta menyatakan keprihatinannya.
  Ia menjelaskan konsep reklamasi yang menurut rencananya dilaksanakan pada
  tahun 1995 namun hingga saat ini belum terlaksana adalah konsep pembangunan
  pantai terpadu, di antaranya terdiri dari penataan dan pengelolaan pantai
  dan pesisir secara terpadu, yang merupakan pendekatan lintas sektor.
  Selain itu, lanjutnya juga pembenahan, penataan dan pembangunan pantai yang
  ada merupakan syarat mutlak dalam menangani masalah perkotaan yang jauh
  lebih besar. Seperti, rumah tanpa izin di bantaran sungai, masalah sampah,
  masalah pembuangan limbah serta masalah sosial yang menyangkut kondisi
  nelayan dan kondisi kesehatan masyarakat di sekitar pantai.
  Anggapan masyarakat selama ini bahwa reklamasi Pantura suatu kegiatan
  fisik yang masif dan akan menggusur kehidupan nelayan, kata Sidharta.
  Padahal menurutnya tidak seperti itu. Program reklamasi ini merupakan
  program jangka panjang selama 25 tahun. Kami tidak langsung mereklamasi
  secara massif, katanya.
  Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Kosasih
  Wirahadikusumah mengungkapkan reklamasi merupakan salah satu alternatif
  dari pemecahan masalah kota dalam hal mengantisipasi pemukiman akibat
  pertambahan penduduk. 20 tahun mendatang kota-kota di sekitar Jakarta
  yakni Bogor, Bekasi dan Tangerang akan mengalami pertambahan 2 kali dari
  sekarang, katanya.
  Kosasih melanjutkan, kota-kota yang berada di sekitar Jakarta tersebut akan
  sibuk sendiri untuk memecahkan masalah pertambahan di wilayahnya. Hingga
  Jakarta juga harus siap untuk mengantisipasi wilayahnya sendiri, katanya.
  Salah satunya dengan melakukan reklamsi pantura.
  Reklamasi yang sedang dan telah dilaksanakan di DKI Jakarta adalah Pantai
  Mutiara, Pelabuhan Muara Baru, Pelabuhan Muara Angke, kawasan industri dan
  perumahan Ancol Barat, pelabuhan Tanjung Priok, Pantai Indah Kapuk, Sunter,
  Ancol dan Kelapa Gading.
  Dalam siaran pers yang diterima beritajakarta.com, Rabu (30/7),  Ketua
  Harian BPR Pantura Propinsi DKI Jakarta Ir. Moch. Sidarta menjelaskan,
  bahwa reklamasi Pantura memang menimbulkan dampak positif maupun negatif.
  Gubernur dan jajaran Pemprop DKI Jakarta, sama halnya dengan pihak Meneg
  LH, juga mempunyai kekhawatiran yang sama atas dampak negatif. Karena
  itulah, Pemprop DKI membuat kajian-kajian yang terukur tentang dampak
  negatif tersebut.
  Apabila dampaknya memang negatif, kata Sidarta, maka Pemprop DKI Jakarta
  dan BPR Pantura, akan menjadi badan yang pertama kali menyetop dan melarang
  kegiatan tersebut. Selain itu juga, BPR Pantura mempunyai tugas
  mengendalikan pembangunan pantai tersebut yang dilaksanakan oleh para stake
  holder.
  Untuk itu, lanjutnya BPR Pantura DKI Jakarta memberikan penjelasan untuk
  meluruskan masalah yang sebenarnya terjadi. Reklamasi Pantura merupakan
  sebagian dari program penataan dan pengelolaan Pantai Utara Jakarta, yang
  terdiri dari Revitalisasi dan Reklamasi.
  Sidarta menuturkan, keadaan obyektif Pantura Jakarta sekarang ini sungguh
  memprihatinkan dan terjadi degradasi terus menerus terhadap lingkungan
  maupun infrastruktur yang ada. Jumlah nelayan dan pemukimannya terus
  bertambah, begitu juga dengan fasilitas yang perlu diperbaiki. Mangrove
  semakin merana dan rusak, serta sudah tidak lagi menjadi tempat memijah
  ikan. Sampah dimana-mana memenuhi 13 sungai dan bantaran sungai penuh
  dengan hunian tanpa izin. Kecuali itu 

Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army

2003-03-25 Terurut Topik Imam A. Sadisun
Lab kami saat ini memang sedang menjalin kerjasama dengan National Defense 
Agency of Japan, terutama untuk uji peledakan, baik untuk melongsorkan 
batuan maupun untuk membuat gorong-gorong. Tentunya kita analisis dulu 
distribusi stress masa batuan tsb. (informasi geologi sangat penting 
untuk hal ini), biar dapat diketahui benar titik-titik lemahnya, dan yg 
paling utama biar kita yg kerja bisa lebih aman. Bahkan, beberapa bulan 
yll. saya sempat diajak masuk terowongan -500m bawah laut dan terowongan 
yang melewati kondisi bawah permukaan bersuhu lebih dari 200 derajat C 
iseng buanget mereka yaaa...

Salam,
~imam

On Tue, 25 Mar 2003, Andri Mubandi wrote:

 Negara kita sangat membutuhkan anda, bila tiba diserang oleh AMRIK! Yang
 bidangnya geologi teknik mungkin bisa membantu kopral jono untuk membuat
 jebakan longsor! Maklum bencana longsor di Indonesia sulit dikendalikan!
 Nah, tentunya bisa bermanfaat bila digunakan untuk HANKAM! Supaya bukan
 rakyat yang digilas The Rolling Stones tapi musuh alias Yankee yang
 menyerang kita!
 
 - Original Message -
 From: Imam A. Sadisun 
 To: 
 Sent: Monday, March 24, 2003 8:02 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army
 
 
  Dalam paper-paper di jurnal engineering geology, banyak saya dapatkan
  persamaan-persamaan empiris yang dihasilkan oleh para engineers yang
  bekerja untuk keperluan militer, dan yang paling banyak saya jumpai
  berasal dari US Army Corps of Engineers. Bahkan ada beberapa textbooks
  yang ditulis hasil dari modofikasi manual yang biasa mereka pakai, seperti
  rock foundations, settlement analysis, geophysical exploration, dll.,
  wahyang beginian sih jadinya army for geoscience kayaknya!?
 
  Salam,
  ~imam
 
 
  On Mon, 24 Mar 2003, Andri Mubandi wrote:
 
   Geoscience for Army sebenarnya bukan barang baru! Bahan galian industri
 dan
   mineral sebagian bisa menjadi aset yang sangat strategis untuk negara.
 Yang
   mengeksplorasi aset adalah geologist sedang yang jaga tentunya
 pemerintah
   dan Hankam. Kebetulan saya pernah lihat beberapa publikasi NATO,
 diantaranya
   tentang geologi endapan platina di Kalimantan Tengah. Juga tentang
 endapan
   logam di Mid Oceanic Ridge yang juga diterbitkan oleh NATO. Dengan
 demikian
   mungkin dapat disimpulkan bahwa banyak geologist yang secara sadar atau
   tidak bekerja untuk Dept. HANKAM! Bukan Wamil, atau Menwa dan ndak pakai
   baju loreng! Kalau minyak dipandang sebagai aset strategis oleh AMRIK
   walaupun di timur tengah sana, maka publikasi AAPG pasti besar juga
   sumbangannya untuk NATO! Perang Iraq adalah  perang untuk minyak bukan
 untuk
   basmi teroris. Bush senior dan konco-konconya disinyalir telah menanam
 inves
   miliaran dollar di Gulf untuk explorasi minyak disana! Yang beri masukan
 ya
   kaum petroleum geologist kan!?
  
   ANSSM
  
   - Original Message -
   From: SYARIFUDDIN Noor [EMAIL PROTECTED]
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Sent: Monday, March 24, 2003 3:24 PM
   Subject: Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army
  
  
ha...ha...ha... Kang Budi ya tentunya bukan begitu, kita cari minyak
 ya
abis itu tentunya kita nggak tahu buat apa minyaknya
toh...tapi tentunya beda kalau kita ikut pake loreng
 trus
ikutan maju ke front buat analisa medan dan cari orang untuk
 ditembak
(seperti nyari Osama itu...)
   
Karena setahu saya di AD/ART IAGI atau di kode etik ada tuh bagian
 yang
menerangkan bahwa sebagai anggota IAGi, seorang geologist harus
mendedikasikan pengetahuan geologi yang dimilikinya untuk kemakmuran
 dan
kesejahteraan umat manusia.nah kalau dipakai untuk perang
kira-kira menyalahi aturan nggak ya...?
   
Kang Andri, kalau doktrinnya 'pertahanan yang paling ampuh adalah
 dengan
menyerbu musuh' jadi gimana dong..(kayak yang terjadi di Iraq sana
itu..). Kata defensif dan ofensif itu khan jadi susah
membedakannya.:-)
   
   
   
salam,
   
   
   
   
   
   
   
Budi Brahmantyo [EMAIL PROTECTED]
24/03/2003 01:48 PM
Please respond to iagi-net
   
   
To: [EMAIL PROTECTED]
cc:
Subject:Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army
   
   
Wah Noor ini bagaimana, kalau perang ya pasti bunuh-bunuhan
membunuh atau terbunuh...nggak ada hubungannya dengan kode etik
profesi segala. Kalau geologist menemukan minyak bumi kemudian
minyaknya dipake perang dan membunuh orang, kan tidak berarti
menyalahi kode etik? Masa ada kode etik: siapa-siapa geologist yang
menemukan minyak bumi, minyakbuminya nggak boleh dipake untuk
keperluan perang. Kan aneh?
   
Kode etik dalam perang mungkin Konvensi Jenewa, ya?
Yang saya tahu, salah satu yang terkenal dalam Konvensi Jenewa tsb:
kalau ada tawanan perang yang menyerah kita bunuh, maka hal itu
menyalahi Konvensi Jenewa dan bisa dituduh sebagai penjahat perang
(nah...kalau tawanan tsb dikemplang kepalanya dengan

Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army

2003-03-24 Terurut Topik Imam A. Sadisun
Dalam paper-paper di jurnal engineering geology, banyak saya dapatkan 
persamaan-persamaan empiris yang dihasilkan oleh para engineers yang 
bekerja untuk keperluan militer, dan yang paling banyak saya jumpai 
berasal dari US Army Corps of Engineers. Bahkan ada beberapa textbooks 
yang ditulis hasil dari modofikasi manual yang biasa mereka pakai, seperti 
rock foundations, settlement analysis, geophysical exploration, dll.,
wahyang beginian sih jadinya army for geoscience kayaknya!?

Salam,
~imam


On Mon, 24 Mar 2003, Andri Mubandi wrote:

 Geoscience for Army sebenarnya bukan barang baru! Bahan galian industri dan
 mineral sebagian bisa menjadi aset yang sangat strategis untuk negara. Yang
 mengeksplorasi aset adalah geologist sedang yang jaga tentunya pemerintah
 dan Hankam. Kebetulan saya pernah lihat beberapa publikasi NATO, diantaranya
 tentang geologi endapan platina di Kalimantan Tengah. Juga tentang endapan
 logam di Mid Oceanic Ridge yang juga diterbitkan oleh NATO. Dengan demikian
 mungkin dapat disimpulkan bahwa banyak geologist yang secara sadar atau
 tidak bekerja untuk Dept. HANKAM! Bukan Wamil, atau Menwa dan ndak pakai
 baju loreng! Kalau minyak dipandang sebagai aset strategis oleh AMRIK
 walaupun di timur tengah sana, maka publikasi AAPG pasti besar juga
 sumbangannya untuk NATO! Perang Iraq adalah  perang untuk minyak bukan untuk
 basmi teroris. Bush senior dan konco-konconya disinyalir telah menanam inves
 miliaran dollar di Gulf untuk explorasi minyak disana! Yang beri masukan ya
 kaum petroleum geologist kan!?
 
 ANSSM
 
 - Original Message -
 From: SYARIFUDDIN Noor [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, March 24, 2003 3:24 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army
 
 
  ha...ha...ha... Kang Budi ya tentunya bukan begitu, kita cari minyak ya
  abis itu tentunya kita nggak tahu buat apa minyaknya
  toh...tapi tentunya beda kalau kita ikut pake loreng trus
  ikutan maju ke front buat analisa medan dan cari orang untuk ditembak
  (seperti nyari Osama itu...)
 
  Karena setahu saya di AD/ART IAGI atau di kode etik ada tuh bagian yang
  menerangkan bahwa sebagai anggota IAGi, seorang geologist harus
  mendedikasikan pengetahuan geologi yang dimilikinya untuk kemakmuran dan
  kesejahteraan umat manusia.nah kalau dipakai untuk perang
  kira-kira menyalahi aturan nggak ya...?
 
  Kang Andri, kalau doktrinnya 'pertahanan yang paling ampuh adalah dengan
  menyerbu musuh' jadi gimana dong..(kayak yang terjadi di Iraq sana
  itu..). Kata defensif dan ofensif itu khan jadi susah
  membedakannya.:-)
 
 
 
  salam,
 
 
 
 
 
 
 
  Budi Brahmantyo [EMAIL PROTECTED]
  24/03/2003 01:48 PM
  Please respond to iagi-net
 
 
  To: [EMAIL PROTECTED]
  cc:
  Subject:Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army
 
 
  Wah Noor ini bagaimana, kalau perang ya pasti bunuh-bunuhan
  membunuh atau terbunuh...nggak ada hubungannya dengan kode etik
  profesi segala. Kalau geologist menemukan minyak bumi kemudian
  minyaknya dipake perang dan membunuh orang, kan tidak berarti
  menyalahi kode etik? Masa ada kode etik: siapa-siapa geologist yang
  menemukan minyak bumi, minyakbuminya nggak boleh dipake untuk
  keperluan perang. Kan aneh?
 
  Kode etik dalam perang mungkin Konvensi Jenewa, ya?
  Yang saya tahu, salah satu yang terkenal dalam Konvensi Jenewa tsb:
  kalau ada tawanan perang yang menyerah kita bunuh, maka hal itu
  menyalahi Konvensi Jenewa dan bisa dituduh sebagai penjahat perang
  (nah...kalau tawanan tsb dikemplang kepalanya dengan palu geologi
  sampai modar, selain menyalahi Konvensi Jenewa, juga menyalahi
  fungsi palu geologi he-he-he).
 
  Salam,
  BB
  
 
 
  On 24 Mar 2003, at 10:55, SYARIFUDDIN Noor wrote:
 
   Hanya sekedar urun rembug urusan mendedikasikan pengetahuan geologi
  untuk
   membantu orang saling bunuh-bunuhan.
   Bagaimana peran kode etik di sini (IAGI, AAPG maupun yang lainnya), ada
   yang bisa share...?
  
   salam,
  
  
  
  
  
   Imam A. Sadisun [EMAIL PROTECTED]
   24/03/2003 10:35 AM
   Please respond to iagi-net
  
  
   To: [EMAIL PROTECTED]
   cc:
   Subject:Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army
  
  
   Pak Kusuma benar, USGS memperkirakan lebih dari 1 gua wilayah timur
   Afghanistan. Dari Geotimes bulan Feb.2002, ada artikel menarik tentang
   military geologi ini; artikel ini bisa diakses melalui:
  
   http://www.agiweb.org/geotimes/feb02/feature_military.html#author
  
   Salam,
   ~imam
  
   On Thu, 20 Mar 2003, Koesoema wrote:
  
Mengenai Military Geology, salah seorang geologist kita Teddy Kardin
mempunyai pengalaman aktual.
Waktu ybs diperbantukan pada Kopasus yang beroperasi di Timtim ybs
memecahkan suatu masalah militer dengan pengetahuan geologinya.
  Kopassus
pada waktu itu dipusingkan dengan penyerangan mendadak oleh Fretilin,
   yang
waktu dikejar menghilang begitu saja

Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army

2003-03-23 Terurut Topik Imam A. Sadisun
Pak Kusuma benar, USGS memperkirakan lebih dari 1 gua wilayah timur 
Afghanistan. Dari Geotimes bulan Feb.2002, ada artikel menarik tentang 
military geologi ini; artikel ini bisa diakses melalui:

http://www.agiweb.org/geotimes/feb02/feature_military.html#author

Salam,
~imam

On Thu, 20 Mar 2003, Koesoema wrote:

 Mengenai Military Geology, salah seorang geologist kita Teddy Kardin
 mempunyai pengalaman aktual.
 Waktu ybs diperbantukan pada Kopasus yang beroperasi di Timtim ybs
 memecahkan suatu masalah militer dengan pengetahuan geologinya. Kopassus
 pada waktu itu dipusingkan dengan penyerangan mendadak oleh Fretilin, yang
 waktu dikejar menghilang begitu saja tanpa jejak. Setelah mempelajari
 keadaan medan secara geologi dan dibantu peta geologi, ternyata medan itu
 merupakan daerah karst dengan gua-gua yang tadinya tidak diketahui
 keberadaanya. Setelah itu pengejaran dapat dilakukan dengan sukses. Saya
 kira Bora-bora di Afghanistan pun dipelajari secara geologi.
 
 - Original Message -
 From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, March 20, 2003 1:37 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army
 
 
 
  Memang benar yang diceritakan Pak Bambang. Dalam sebuah novel/roman
 sejarah, kolera tsb. telah dipakai oleh pemerintah Batavia sebagai
 keterangan resmi untuk meninggalnya J.P. Coen (gubernur jenderal saat itu -
 1648 ?). Padahal, yang benar, katanya J.P. Coen mati ditusuk oleh seorang
 anggota pasukan Sultan Agung Mataram yang menerobos menyelinap masuk ke
 benteng Batavia.
  Kalau asal istilah Betawi dari seperti yang diceritakan Pak Bambang,
 wah...kasihan juga dong... toponim (asal kata nama geografi) nama Betawi
 dari kotoran...Tapi, kalau Batavia adalah nama dewa leluhur legenda orang
 Belanda, yang memang suaranya lebih dekat dengan betawi.
  Salam,
  Awang H. Satyana
  Eksplorasi BP Migas
   Bambang Priadi [EMAIL PROTECTED] wrote:Dalam dokumentasi film ttg
 volkanologi-nya Maurice Kraff (almarhum) pernah
  ditunjukkan adanya upaya Sekutu meledakkan (membom) plug (sumbat lava)
 suatu
  gunungapi aktif di Eropa Selatan (Italy?) pada PDII, akibatnya lava
 ndlewer
  keluar dan menghalangi aktivitas militer Jerman. Hanya tidak terceritakan
  berapa lama efek tsb berlangsung.
 
  Kabarnya saat Sultan Agung menyerang Batavia, mereka sempat memblokir
  Batavia dan memanfaatkan aliran Ciliwung dgn mensuplai apungan
  bangkai-bangkai binatang dan kotoran-kotoran lain shg aroma-nya dlm kota
  jadi aduhai. Harapannya ya akan ada wabah penyakit (kolera?) di kota. Nha
  dari aroma barang kiriman tadi, keluar istilah 'mambet-tai (bau tahi) yg
  dlm logat jawa jadi mBetawi (he..he..he..., yg ini keabsahannya masih
  diragukan). Sayangnya blokade Sultan Agung jadi bubar krn VOC via laut
  menghajar logistik mereka di Pantura, jadi mambet tahi di Batavia ndak
  lama ...
 
 
  - Original Message -
  From: Awang Satyana
  To:
  Sent: Thursday, March 20, 2003 11:19 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army
 
 
  
   Kalau geografi sih diajarkan di militer, ga tahu geologi, untuk
  kepentingan perang. Saya punya buku tua (tahun 60-an) berjudul Ilmu Bumi
  Militer, isinya mengulas geografi untuk kepentingan perang, mengulas juga
  kekhasan geografi pulau-pulau di Indonesia, sistem pertelukan, pegunungan,
  dll. baik untuk kepentingan defence maupun offence. Cukup menarik,
 termasuk
  juga kalau bertahan atau menyerang Brunei, Singapura, Filipina dan
 Malaysia
  (he-he). Kata buku sejarah, dari abad ke-16 kita juga sudah menggunakan
  minyak untuk bertahan, waktu Portugis ada di Selat Malaka tahun 1511,
 rakyat
  Aceh bertahan atau menyerang mereka dengan armada kapal laut yang
  melemparkan bola-bola api minyak berat (semacam terpentin ?) ke
 kapal-kapal
  Portugis. Hebat juga Irak menggelontorkan minyak ke kali-kali dan
  membakarnya buat barikade, yah.. soalnya katanya harga bensin di sana
 hanya
  Rp 200 per liter..
   Awang H. Satyana
   Eksplorasi BP Migas
   PUTROHARI Rovicky wrote:Sepertinya
  menarik mendiskusikan peran geologist/geophysicist dalam sebuah
   peperangan.
   Peranan geologist dalam peperangan cukup strategis seandainya kita
   mengerti teori perang. Mungkin para sesepuh IAGI/HAGI ada yg dulu ikutan
   perang yang mungkin tahu bagaimana taktik dan strategi perang dulu dan
   kini. Atau ada yg pernah membaca kisah pemanfaatan ilmu geoscience dalam
   peperangan ?
  
   Ada beberapa tahap dalam peperangan :
  
   - Pertama defence (bertahan)
   Natural resources sering memancing peperangan terutama minyak tentunya
 ...
   Kira-kira apa ya natural resources yang dapat dipakai untuk menahan
   serangan dari luar? Iraq memanfaatkan minyaknya untuk membuat barikade,
   minyak sengaja digelontorkan kedalam parit yang nanti siap dibakar untuk
   menahan masukknya AS. Apakah ini efektip ? wait and see.
   Kalau Korea dulu critanya memanfaatkan waduk yg akan dijebol seandainya
   akan diserang, sama dengan di Iraq untuk menahan 

[iagi-net-l] [Dosen-GL-ITB] Referensi Plzz (fwd)

2002-12-02 Terurut Topik Imam A. Sadisun
Ada yg bisa membantu?

~imam
-- Forwarded message --
Date: Tue, 03 Dec 2002 01:06:08 -
From: aswanoor [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Dosen-GL-ITB] Referensi Plzz

Rekan-rekan,
Sorry minta tolong...
saya butuh sebanyak-banyaknya referensi tentang perubahan muka laut
(susut laut ??) yang terjadi sekitar dan setelah N13/Blow (sekitar 12
Ma), kalau bisa yang langsung penelitiannya di Indonesia (Java).
Mungkin saya bisa tau judul atau nama jurnalnya, nanti saya cari via
internet dari sini.
Thx a lot. Aswan
P.S. kebetulan milist IAGI saya sedang bouncing..jadi untuk yang
masih aktif di milist IAGI..tolong di forward juga ke milist tsb.


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi FOSI : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED]), 
   Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-