Re: [iagi-net-l] TOTAL BALIKPAPAN : PERPISAHAN PAK AUSSIE GAUTAMA
Saya kira nasionslisme dan profesionalisme Pak Noor tidak perlu diragukan. Kalau boleh menggunakan logika terbalik justru dengan Pak Noor ada disana mengawal peralihan Blok Mahakam ke Pertamina pada tahun 2017, kalau itu yang terjadi, dari sisi teknis akan berjalan mulus. Tidak perlu ragu ada data yang diumpetin, apalagi memang data itu punya Indonesia karena biaya akuisisi data itu di cost recovery alias pake uang rakyat :) Selamat Pak Aussie dan Pak Noor atas penugasannya. Semoga memberi manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia. Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Sat, 22 Sep 2012 14:21:27 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] TOTAL BALIKPAPAN : PERPISAHAN PAK AUSSIE GAUTAMA Ini Total takut di ambil Pertamina di 2017 maka bbrp pgwai Nasional di promosi, kok masih gini polanya yah Mudah2 an bener2 melaksanakan tugas kepemimpinan bukan buat ngadep ke BPMigas aza Selamat juga deh Salam Avi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ginanjar.nugr...@gmail.com Date: Sat, 22 Sep 2012 09:38:20 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] TOTAL BALIKPAPAN : PERPISAHAN PAK AUSSIE GAUTAMA Pernah singgah juga di Total balikpapan dan berkesempatan mengenal dari dekat sosok Pak Aussie, seorang sosok manager hebat secara karir dan yg jauh lebih hebat lagi adalah kemampuan human relationnya, beliau tidak segan segan mendatangi dan menyalami semua staf, mendengar dan berbagi pengalaman beliau. Salam dan hormat saya untuk pak Aussie dan selamat bertugas di tempat baru, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Salam, Ginanjar Nugraha Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Sat, 22 Sep 2012 15:02:44 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] TOTAL BALIKPAPAN : PERPISAHAN PAK AUSSIE GAUTAMA wah saya tak di undang pak?..kan pernah liwat juga di Total:)) Selamat buat Mas Aussie..semoga sukses di tempat baru dan Selamat Buat rekan Noor, VP termuda yang pernah ada di total kali ya. 2012/9/22 Sujatmiko m...@cbn.net.id Rekan-rekan IAGI yang budiman, Dua minggu yang lalu, tak diduga tak dinyana, mang Okim ditelpon oleh Pak Aussie Gautama dari Total Balikpapan yang maksudnya ingin mengundang mang Okim dan neng Ai untuk hadir di acara perpisahan Pak Aussie yang konon akan menempati pos baru di BP Migas. Alasan mengundang karena Pak Aussie ingin agar acara penting tersebut disaksikan oleh mang Okim yang 30 tahunan yang lalu ( 1982 ) merekrutnya masuk ke Total Balikpapan. Mendapat undangan tulus tersebut mang Okim merasa terharu, tersanjung, dan sekaligus bangga, sehingga langsung menerimanya - - - apalagi bisa tinggal sampai hari Sabtunya di kota Balikpapan yang bagi mang Okim dan keluarga merupakan kota yang penuh dengan kenangan manis. Peristiwa perekrutan Pak Aussie di tahun 1982 masih segar terbayang dalam ingatan mang Okim. Geologist yang dibutuhkan saat itu bukan hanya yang academic recordnya hebat tetapi juga yang punya keberanian berargumentasi dengan expatriates dalam rangka Indonesianisasi. Dengan CV Pak Aussie yang luar biasa bobotnya antara lain sebagai mantan Ketua DM ITB, penerjun bebas , anggota Wanadri, pendaki puncak Pegunungan Carzten di Irja, pemenang karya ilmiah mahasiswa ITB, dan lain-lain, maka rekruitmennya harus segera diproses. Prosedurnya potong kompas, tidak pakai technical test , cukup interview dengan expatriates tentang keluarga, hobbi, dan kegiatan sehari-harinya. Interviewnya tidak saja di kantor tetapi juga di meja makan di rumah, dimana Pak Aussie diapit oleh dua expatriates yang diinstruksikan untuk mengajak ngobrol Pak Aussie. Setelah mendapatkan nilai positif dari rekan-rekan expatriates, hari itu juga Pak Aussie diterima di Total Balikpapan. Alangkah bangganya mang Okim bahwa 30 tahun kemudian, Pak Aussie dengan jabatannya yang begitu presticious di Total Balikpapan yaitu sebagai Vice President Geo-Science and Reservoir / GSR dengan sekitar 270 personel Indonesia dan expatriates di bawah koordinasinya , akan meninggalkan posnya demi meningkatkan pengabdiannya kepada nusa dan bangsanya melalui BP Migas. Dengan segudang pengalaman internasionalnya di Total antara lain di Kantor Pusat Paris sebagai koordinator proyek-proyek Total di Kanada,Pakistan, Norwegia, Myanmar ( 1991-93 ), GG Manager di Libya ( 1998-2000 ), Head Geosciences di Paris yang menangani project deep water offshore di Nigeria ( 2005-2007 ), mang Okim berharap dan mendo'akan semoga peran dan tanggung jawab Pak Aussie di BP Migas akan meningkat lagi. Acara perpisahan yang aduhai Acara perpisahan Pak Aussie - Bu Hilda di Novotel ( ex Hotel Balikpapan ) pada Kamis malam 13 September sungguh luar biasa. Sekitar 500 undangan termasuk banyak
Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3
Dari kemarin saya bertanya2, Kenapa ya MH, sang VP Humas Pertamina yang sangat piawai menyuarakan kepentingan Pertamina kepada wartawan tiba2 dipindah ke Jepang?. Terjawab sekarang dari statement Pak RRR dibawah, Tiba-tiba humas pertamina berkoar siap mengambil alih 100% blok mahakam saat berakhir kontrak TITIK tanpa ba-bu. Rupanya pernyataan MH ini mengganggu he he he... Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Sat, 15 Sep 2012 09:12:18 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3 bocoran dari milis sebelah dari RRR *Dari:* Rudi Rubiandinil rrratm_2...@yahoo.co.id *Kepada:* tm-itb-band...@yahoogroups.com *Dikirim:* Jumat, 14 September 2012 23:04 *Judul:* Re: [TM-ITB-Bandung] Bls: [sinergi-ia-itb] Pernyataan Wamen ESDM Tentang Pertamina dan terkait Blok Mahakam Temens, Membaca komentar ATM di millis mengenai kasus Blok Mahakam, saya tersenyum sendiri, sampai istri saya penasaran, disangkanya saya dapet emeil dari seseorang yang dia pantas cemburui. Bayangkan, variasinya : 1. yang menganggap RRR jadi wamen karena politis. 2. yang curiga RRR dapet wani piro. 3. yang menebak RRR sekolah di perancis. 4. yang melihat RRR sudah main perawan. 5. yang menganggap RRR sudah pro asing 6. yang menghubungkan RRR dengan perubahan direksi pertamina 7. yang menganalisa RRR meninggalkan keprofesionalannya. 8. yang mengira RRR ditekan G2G 9. yang menilai RRR tidak nasionalis 10. yang percaya RRR tidak berusaha mengisi kemerdekaan. 11. yang menyimpulkan RRR under estimate bangsa sendiri. 12. yang menyimpulkan RRR tidak cinta Negara. Tapi masih ada yang : 1. RRR tidak berputar-putar kalau bicara 2. RRR hanya melakukan trial by the Press 3. RRR challange pertamina untuk lebih maju dan membuktikan kehebatannya 4. RRR menggunakan metoda terbalik, untuk tujuan positif Walaupun saya menyadari sepenuhnya bahwa ATM sangat bervariasi masa lalunya, kecenderungan untuk melihat SIAPA bukan APA yang dibicarakan masih melekat, tentu kedepan harus diperbaiki, sehingga kita bisa lebih terfokus pada esensi dan tidak terlalu banyak hilang waktu untuk membicarakan personifikasi, yang bisa terjerumus pada su'udzon. Saya masih percaya bahwa : 1. ATM yang menjadi teman kuliah saya dan juga sebagian saya turut mendidiknya, sangat hebat dan mampu menjadi profesional sejati, jangankan yang sudah bekerja di pertamina, KKKS, perusahaan asing, bekerja di seluruh dunia, yang baru lulus pun kini sudah bisa diterima dan bekerja di luar negeri tanpa harus ada pengalaman kerjanya. 2. Hampir seluruh ATM yang melanjutkan sekolah keluar negeri mendapat predikat Cum Laude, karena hebat dan tingginya pengetahuan ybs. 3. Kehadiran KKKS asing adalah KETERPAKSAAN dan bukan keinginan siapapun di negeri Indonesia yang merdeka ini. 4. Negara bukan pemerintah bukan pula Pertamina, artinya cinta negara adalah berfikir dan berfihak pada kebaikan negara jangka panjang, tidak selalu baik pada pemerintahan saat ini (yang kadang mengedepankan jangka pendek), tidak juga selalu menguntungkan BUMN dalam hal ini, bisa saja kita punya beberapa BUMN yang bergerak di bidang migas, tidak harus dipaksakan pertamina as it is. 4. Faktor Modal, adalah kendala terdepan dan menjadi penghadang yang menjadikan tidak seluruh lahan migas saat ini dikelola sendiri sejak awal. 5. Faktor Data, adalah kendala berikutnya dalam pengembangan lapangan, terutama untuk proyek baru yang sangat prospek. Terutama data reservoir dan data bawah tanah lainnya, dengan sangat ketat KKKS menyimpan data kunci dengan rapat. kita bukan bicara Peraturan atau keharusan ideal, kita lihat fakta. Sebagai contoh, dimana yang memegang data penting tadi lapangan Siak yang akan habis tahun depan ? bagaimana dg lapangan Arun, bagaimana dengan Lapangan Natuna, dan bagimana dengan data 20 lapangan yang akan habis masa kontraknya dalam waktu dekat ini ? Maka pelajarannya : 1. Contohlah Keberhasilan PHE-ONWJ, pengambilalihan dilakukan dengan soft landing, sebelum kontrak berakhir pertamina berkorban masuk kedalam system BP dengan membeli sharenya, sehingga pada saat kontrak habis tinggal take off dengan enak. 2. Janganlah contoh cara PHE-WMO menunggu sampai akhir kontrak, karena berharap dapat 100%, malah jadi bancakan berbagai pihak, yang korban negara, karena produksinya turun diakhir kontrak dan lambat diawal kontrak. 3. Kasus BOB-BSP terlalu dominan kedaerahannya mengalahkan Pertamina sehingga sistem manajemennya tidak bisa lari. 4. Kasus Cepu yang sudah mundur lebih dari 4 tahun dari rencana, berapa banyak kesempatan negara untuk mendapatkan revenue hilang selama 4 tahun tsb, karena Pertamina (BUMN) bukan sebagai operator dan bagian daerah tergadaikan pada pemodal asing. Maka beberapa skenario yang menguntungkan negara harus diambil dalam kasus Mahakan,
Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk Fundamentals of CBM Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel
Selamat atas penugasan baru Pak Brahmantyo sebagai Kadin Unconventional Energy BPMIGAS. Sukses selalu. Pergeseran posisi di BPMIGAS sekarang cepat sekali ya Bu. Terasa baru kemarin Pak Brahmantyo berpindah tempat dari Kadin Geologi Ekplorasi ke Kadin Geologi EPT :) Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id Date: Fri, 7 Sep 2012 11:02:22 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk Fundamentals of CBM Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel Info aja, di PIT HAGI, Palembang, 10-13 September besok, ada juga sesi unconventional energy, antara lain CBM. Sepengetahuan saya memang Vico yg paling siap utk CBM menjadi listrik. Mungkin pak Brahmantyo, kadin unconventional energy BPMIGAS, dapat memberikan info lebih detil. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® From: fatchurza...@yahoo.co.id Date: Fri, 7 Sep 2012 10:13:52 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk Fundamentals of CBM Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel Kayaknya bloknya Vico yg sdh komit mau jual gas Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com Date: Fri, 7 Sep 2012 16:23:24 +0700 To: 'iagi-net@iagi.or.id'iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk Fundamentals of CBM Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel Rekan2 sekalian, Saat ini sudah di-award lebih dari 50 CBM PSC di Indonesia. Sejauh manakah perkembangannya? Apakah memang bisa menjadi andalan dalam bauran penyediaan energy di Indonesia? Apa saja kendalanya? Bagaimana cara mengembangkannya? On Rovicky, numpang promosi acara mengenai CBM dibawah. Bagi rekan2 DOSEN, yang ingin ikut acara silahkan mendaftar kesaya dengan cc ke speindone...@slb.commailto:speindone...@slb.com dan spe_java_sect...@spemail.orgmailto:spe_java_sect...@spemail.org dan Gratis tidak akan dipungut biaya khusus bagi rekan2 dosen. Terima kasih. Salam, Bambang From: SPE Indonesia [mailto:speindone...@slb.com] Sent: Wednesday, September 05, 2012 1:03 PM To: spe_java_sect...@spemail.orgmailto:spe_java_sect...@spemail.org Subject: SPE Luncheon Talk Fundamentals of CBM Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel Society of Petroleum Engineers Indonesia - Java Section [New Logo] Wednesday, 12 September 2012 11.30 AM - 02.00 PM Legian Room, Ground Floor Gran Melia Hotel, Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-O Kuningan, Jakarta Luncheon Session on: “FUNDAMENTALS OF COAL BED METHANE AND FIELD DEVELOPMENT PLANNING” by Laurent Alessio (Managing Partner of LEAP Energy, Malaysia) ABSTRACT: Resource plays such as Coal Bed Methane fields typically exhibit a number of unique characteristics that set them apart from other hydrocarbon accumulations. We address the fundamentals of CBM, the steps associated with appraisal and development of CBM assets as well as the markedly different required for CBM development when compared with conventional oil and gas fields. BIOGRAPHY: Laurent Alessio is a managing partner of LEAP Energy, an independent Subsurface Consulting and Technology services group headquartered in Kuala Lumpur, Malaysia with operations throughout the Asia-Pacific region. He has a wide industry experience in conventional and unconventional hydrocarbon recovery, through a wide range of consulting assignments, previous roles as petroleum engineer, subsurface manager and development manager with Shell and joint operating companies in the Netherlands, UK and Malaysia. Laurent holds an engineering degree from Ecole Centrale de Lyon and Imperial College London. Entrance fee (cash only)*:SPE member with reservation Rp 300,000.- Non-member with reservation Rp 350,000,- All walk-ins (without reservation) Rp 350,000,- (assuming availability) SPE student members Rp 25,000,- *NO-SHOW WILL BE CHARGED DUE TO HEADCOUNT GUARANTEE Seats are limited. Write a reservation to attend this luncheon session to Mega: speindone...@slb.commailto:speindone...@slb.com Looking forward to seeing you, Geoff Thompson Program Chair 2012/2013
Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist
Mungkin karena mereka (Korsel, Jepang, Singapore, dab) sepenuhnya sadar bahwa mereka tidak punya SDA, jadi SDM-nya mengoptimalkan kemampunnya. Sementara kita republik ini masih di nina-bobokan oleh slogan bahwa kita kan kaya raya jadinya pemalas. Lebih senang bermimpi daripada ikhtiar. Republik ini memang punya potensi kaya-raya tetapi sikap pemerintah dan rakyat pada umumnya menghalangi pewujudannya. Terutama karena kita pada umumnya masih berperilaku komsumtif dan boros. Sekedar opini. Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Date: Sun, 5 Aug 2012 00:27:57 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist Abah, Singapur koq bisa ya impor segala macam dari gas sampai air ? Korea selatan koq bisa juga ya, padahal dulunya lebih miskin dari kita.
Re: [iagi-net-l] Shale gas news
Ikut nimbrung. Sifat brittleness dari shale mungkin tidak secara langsung dipengaruhi oleh umur batuan pak, tetapi lebih dipengruhi oleh mineral content. Semakin banyak kandungan mineral kuarsanya, maka semakin bagus karena semakin getas pula shale-nya dan stabil terhadap air. Jadi akan efektif untuk hydrolic fractured. Umumnya shale gas di US dan Canada kandungan mineral kuarsanya diatas 45%. Disisi lain beberapa mineral dalam shale menyebabkan swelling sehingga tidak cocok untuk hydrolic fractured. Karena itu salah satu analysis penting dalam pengembangan shale gas adalah fluid sensitivity. Menurut saya yang agak beresiko pada shale gas prospect di sedimen tersier di Indonesia Barat adalah Ro-nya yang kecil, bahkan dibawah 1. Seandainya ada black shale tebal dengan Ro besar pula maka seharusnya bisa kita jadikan target eksplorasi kedepan. Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Date: Fri, 29 Jun 2012 21:05:55 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Wikan Kalau begitu apakah (secara general) shale yang erumur Paleozoiicum akan menyebabkan sifat Brittle dari shale-nya , sehingga cocok untuk penghasil shale gas ? Atau kalau pertanyaannya dibalik: Apakah Tertiary shale di Indonesia masih merupakan / cocok untuk penghasil shale gas ? Pertanyaan logis kan . si Abah From: wikanwindra...@yahoo.com wikanwindra...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 29, 2012 10:07 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Pak Yanto, Dalam mineralogi mineral lempung shale gas perlu diperhatikan juga proses diagenesis yang terjadi, misalkan akibat proses burial. Swelling type clay mineral dapat berubah menjadi tipe yang lebih stabil, sehingga dapat meningkatkan kegetasan (brittleness) dari batuan shale. Kemudian proses diagenesis yang lain seperti penggantian (replacement) dari mineral lempung menjadi kalsit/siderit juga meningkatkan kegetasan. Tetapi selain kegetasan, parameter geomekanik (stress dan moduli) juga menjadi faktor untuk pemilihan interval, orientasi, dan desain perekahan. Salam Wikan Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Date: Mon, 25 Jun 2012 21:16:26 -0700 (PDT) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Rus Ok , tks pencerahannya . Jadi sifat britleness sangat menentukan , dilain fihak sifat fisika ini sangat dipengaruhi oleh mineral content-nya , dan mineral content ditentukan oleh lingkungan pengendapan . Jadi apakah lingkungan pengendapan shale lapisan Tersier Indonesia memenuhi syarat syarat diatas ??? Pertanyaan kedua , apakah volume shale , kalau itu cocok degan syarat shale gas cukup besar ?sebagaimana Cekungan Cekungan Paleozoicum di USA ? Pertanyaan terakhir : Siapa yang akan menjadi leading edge untuk meneliti ini semua ??? Rasanya sih kalau Pertamina atau perusahaan minyak ndak cocok lah , bagaimana peran Badan Geologi dan Lemigas Rasanya akan berdosa kita , kalau kita meniupkan angin sorga , tetapi pada kenyataannya ternyata hanya angin dingin . seperti CBM , yang ndak tahu apa saja aktifitasnya , Padahal Blok Blok CBM sudah laku keras sampai habis daerah daerah itu ditutupi oleh Blok CBM. si Abah From: Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, June 25, 2012 5:00 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Shale gas news Abah, Sepanjang pengetahuan saya shale gas tidak selalu methan, tergantung sejarah maturity dan type karogen dari sourcenya Pak. Yang membedakan kondisi arid/semi arid region adalah terbentuknya mineral high saline/evaporite evironment seperti dolomite anhydrite kemungkinan juga silika bercampur dan interkalasi dengan organic rich shale. Sehingga source rock bersifat brittle, mudah dilakukan fract secara efektif. Kondisi lingkungan tsb sangat bervariasi, memungkinkan terjadinya local depo-pod yang sangat kaya mengandungi TOC sampai 3-4%, sehingga ada area dan layer atau “sweet spot” yang ideal memenuhi Kriteria sebagai Shale Gas. Berbeda dengan sistem lacustrine dan tropical, kondisinya selalu penuh air dan hyposline clay particles dan organic mattersnya (algae/plankton) terkubur bersamaan “hampir” merata di semua bagian danau, sehingga jarang ditemukan “sweet spot”. Kalau TOCnya 1-2% dan yang sisanya adalah clay dan silt particle pertanyaannya adalah apakah brittlenessnya bisa meet criteria untuk dilakukan fracturing secara efektif ?? Saya kira itu yang sedang didiskusikan oleh Pak Naslin, Pak Anggoro dkk, yang penting kriteria TOC cut off atau brittleness dari shale tersebut. Mungkin bapak-bapak bisa menambahkan.. Salam Ruskamto 1061 From:Yanto R. Sumantri [mailto:yrs_...@yahoo.com] Sent: 25 Juni
Re: [iagi-net-l] Harga BBM Rp 4.500, Negeri Ini Bisa Bangkrut!
Kalau lihat bahasanya itu bukan bahasa Ical tapi bahasa JK sejak dulu, apalagi diucapkan di Kantor PMI. Bisa jadi wartawan salah tulis nama atau Ical memang copas ucapan JK usai ketemu. Tapi soal flexibility berpendapat beliau sudah terbukti kan tempo hari, di sekber Koalisi Pemerintah dia mendukung kenaikan BBM tetapi begitu banyak yang demo dijalanan dia pun berbalik arah memerintahkan legislatornya di DPR untuk menolak kenaikan BBM. Orang ini sangat flexible, barangkali memang cocok jadi presiden Republik BBM. Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Fri, 1 Jun 2012 05:09:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Harga BBM Rp 4.500, Negeri Ini Bisa Bangkrut! lho kemarin omong apa, sekarang bilang apalucu banget ya Bang Ical ini...kayaknya memang cocok jadi Calon Presiden Republik BBM... salam lucu-lucuan..., --- On Tue, 5/29/12, lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id wrote: From: lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id Subject: [iagi-net-l] Harga BBM Rp 4.500, Negeri Ini Bisa Bangkrut! To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, May 29, 2012, 6:16 AM Wah ironis sekali Negara yang kaya SDA khususnya SDE kok bisa bangkrut karena masalah energinya ( konsumsi BBMM nya ) ISM Ical: Harga BBM Rp 4.500, Negeri Ini Bisa Bangkrut! Septiana Ledysia - detikfinance Selasa, 29/05/2012 15:03 WIB Browser anda tidak mendukung iFrame Jakarta - Harga BBM subsidi sampai saat ini masih Rp 4.500 per liter. Negara bisa bangkrut kalau harga BBM subsidi tetap murah dan tidak naik. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie saat ditemui di kantor pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (29/5/2012). Harga Rp 4.500, orang tidak akan hemat. Negeri ini bisa bangkrut kebanyakan subsidi, jelas pria yang akrab disapa Ical ini. Menurutnya, jika subsidi membengkak, maka akan ada anggaran yang dikurangi dan defisit anggaran juga bisa meningkat. Akibatnya pemerintah harus makin banyak berutang. Jadi nanti meminjamnya banyak dan bahaya jadinya, kata Ical. Ical mengatakan, pemerintah tidak bakal bisa menghemat anggaran subsidi BBM selama harga BBM subsidi masih murah Rp 4.500 per liter. Dia mengatakan, subsidi yang selama ini dihabiskan untuk BBM harusnya dialihkan untuk membangun infrastruktur seperti jembatan ataupun sekolah. Dalam kesempatan itu, Ical juga mengingatkan, harga BBM subsidi seharusnya dinaikkan sejak tahun lalu. (dnl/hen) ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Re: AI dan AVO Inversion Odegard
Ternyata produksi Angola besar juga ya? 2 juta bopd. Belum lagi produksi gasnya. Padahal barangkali kebutuhan domestiknya tidak sampai 300 ribu bopd. Pantas tempo hari Pertamina sempat tertarik beli kilang disana. Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com Sender: forum-boun...@hagi.or.id Date: Sat, 12 May 2012 03:27:15 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia fo...@hagi.or.id Cc: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesiafo...@hagi.or.id Subject: Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Re: AI dan AVO Inversion Odegard sorry ralat nya diralat. keyboard ku ngadat kalau ketik ceoat2 suka ada yang ketinggalan. produksi Angola sudah 2 juta barrel sehari dan sudah cukup lama kayak gitu. sekarang mungkin sekitara sanalah. fbs From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Cc: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia fo...@hagi.or.id Sent: Saturday, May 12, 2012 5:25 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] AI dan AVO Inversion Odegard ada ralat sedikit, maksudn saya produksi nya sudah lebih dari 2juta barrel selama setahun lebih From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Cc: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia fo...@hagi.or.id Sent: Saturday, May 12, 2012 5:00 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] AI dan AVO Inversion Odegard Pak Leo, yang mau beli bukan saya, tapi Sonangol, national oil company nya Angola. kayak Pertamina nya Indonesia atau Petronas nya Malaysia. Produksi Angola lebih dari 2 juta barrel setahun. saya hanya kebetulan kerja di Sonangol, saya jelas2 beritahu mereka koq seperti itu., malah saya kirim email pakai emailnya Sonangol. kami punya expert untuk mencaritahu apa yang diperlukan untuk studies kami, cuma kami ngak punya softwarenya yang sudah komersial. salam, frank From: leona...@centrin.net.id leona...@centrin.net.id To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia fo...@hagi.or.id; iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, May 12, 2012 4:55 PM Subject: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] AI dan AVO Inversion Odegard Pak Frank, Seingat saya Jason biasanya jual software ke oil company, tapi biasanya tidak jika yang membeli adalah consultant atau service company, karena itu berarti peluang berkompetisi jadi terbuka. Beberapa perusahaan seperti Pertamina dan Chevron membeli untuk technology center mereka (mirip service company di dalam oil company) tetapi biasanya ada klausul yg membatasi si pembeli melakukan service di luar oil companynya. Jadi kalau Pak Frank beli sebagai consultant, jelas ditolak. Apakah obyektif studinya memang untuk menghitung AI dan hydrocarbon indicator dalam bentuk rock property sehingga seismic inversion betul2 diperlukan? LL Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com Sender: forum-boun...@hagi.or.id Date: Sat, 12 May 2012 01:35:14 To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesiafo...@hagi.or.id; iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia fo...@hagi.or.id Subject: [Forum-HAGI] AI dan AVO Inversion Odegard __ Pembayaran iuran tahunan keanggotaan HAGI dapat ditujukan melalui : Bank BNI Cab. Menteng Jakarta No. Rek: 0010740147 Atas nama: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia Iuran tahunan Rp. 100.000,- (profesional) dan Rp. 50.000,- (mahasiswa) Info lebih lanjut silahkan mengunjungi http://www.hagi.or.id/keanggotaan/ __ The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list. fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id ---*** for any help regarding maling list please send your email to itweb.supp...@hagi.or.id
[iagi-net-l] HAGI Regular short Course:
Yth. Bapak/Ibu Anggota HAGI/IAGI, HAGI menjadwalkan untuk mengadakan regular short course sbb. : Dates: 15th - 17th April 2009 (3 days course) Instructors : Awang H. Satyana (BPMIGAS) Venue: Senggigi Beach Hotel, Lombok Fee : USD 1,650 (HAGI/IAGI Member); USD 1,750 (Non-HAGI/IAGI Member ) (Including hotel 4 nights 5 days, Coffee break Lunch, Course Material, Course Kit, Certificate) COURSE OVERVIEW Today, people use concepts of petroleum system in evaluating petroleum potential and exploration risks involved in area of investigation. We have seen that these concepts been successfully employed. Using this approach, new petroleum accumulations have been discovered and significant reduction of exploration risks has taken place. Petroleum system concept was developed through petroleum geochemistry. The ability to identify petroleum system uniquely depends on geochemical techniques needed such as to map hydrocarbon shows and to carry out petroleum-petroleum and petroleum-source rock correlations. However, generally, one with strong interest and training in petroleum geochemistry is seldom. Most petroleum geologists have known a lot about reservoirs and traps, little about seals, and virtually nothing about source rocks and migration. This contrasts with the knowledge that if we know where oils came from and how and to where they migrate, we can better predict where they will be found. Petroleum geochemistry could then be used to upgrade areas in which to concentrate exploration activity, thereby reducing risk. Accordingly, petroleum geochemistry should not be under-employed let alone ignored. In this three day course, essential concepts of petroleum geochemistry will be introduced. Methods usually used in petroleum geochemistry such as for interpreting source facies, kerogen types, source maturation, oil classification, genetic gas types and many other things will be discussed. Participants will also be introduced to biomarkers, how to interpret and use them for exploration and production. Migration concepts that are too much oversimplified so far by many petroleum geologists will be elaborated in this course. Reservoir geochemistry, which can give solutions for field development and fluid problems, will be discussed. Gas geochemistry will also be presented in detail considering that gas resources are getting important. Theoretical bakground of petroleum geochemistry concepts, exercises using methods, and presentation of real cases of petroleum geochemistry in Indonesian basins will form a backbone of the course. The instructor has 12 year experience of petroleum geochemistry combining activities of learning, applying, publishing and teaching. The instructor has 19 year experience on petroleum geology of Indonesia, making him has a good synthesis of ability of combining petroleum geochemistry and petroleum geology. The instructor is working for BPMIGAS, this enables him to see many areas in Indonesia operated by many companies. How each company in Indonesia use petroleum geochemistry therefore, will be an interesting discussion during the course. COURSE OUTLINE Introduction . What is petroleum geochemistry ? . What can petroleum geochemistry do ? . How we have ignored petroleum geochemistry ? Chemical and Physical Properties of Petroleum Analytical Geochemistry . Laboratory analyses . Biomarkers . Isotope geochemistry Source Rocks . Organic matter, source, kerogen, and preservation in sediments . Source rock depositional environments . Source rock characterisation . Evaluating source rocks from wireline logs Hydrocarbon Generation . Maturity : optical and molecular parameters . Petroleum generation and expulsion . Volumetric calculations Hydrocarbon Migration . Modeling paleo-migration Oil Geochemistry . Oil properties . Oil grouping Gas Geochemistry . Gas properties . Gas grouping (biogenic vs thermogenic gas) . Non-hydrocarbon gases Oil/Gas to Sources Correlation . Techniques using biomarkers . Geochemical inversion In-Reservoir Alteration (biodegradation, retrograde condensation, etc.) Geochemistry in Petroleum System (elements and processes) Case Studies . regional oil geochemistry of Indonesia . regional gas geochemistry of Indonesia . geochemistry of East Java Basin . migration modeling of Salawati Basin . using biomarkers for identifying new petroleum system Salawati Basin . Oil alteration of Salawati Basin . Coals as source rocks for oil of Barito Basin ABOUT THE INSTRUCTORS Awang Harun Satyana graduated (S1) from the Geology Department of the University of Padjadjaran, Bandung in 1989. He has been working for oil industry for 19 years. He started his career in 1990 as Exploration Geologist for PERTAMINA. This lasted 10
RE: [iagi-net-l] HAGI Regular short Course: PETROLEUM GEOCHEMISTRY : ESSENTIAL CONCEPTS AND METHODS FOR EXPLORATION AND PRODUCTION
Terima kasih atas koreksinya Pak Syaiful, Judulnya kursus yang akan dibawakan Pak Awang di Hotel Senggigi - Lombok, 15-17 April 2009 ini adalah : PETROLEUM GEOCHEMISTRY : ESSENTIAL CONCEPTS AND METHODS FOR EXPLORATION AND PRODUCTION Semoga dapat memenuhi kebutuhan bapak/ibu dan staff. Wassalam, --mjp-- -Original Message- From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] Sent: Tuesday, March 10, 2009 9:54 AM To: Milis PP-IAGI Subject: Re: [iagi-net-l] HAGI Regular short Course: Mas, opo judul atau nama kursusnya ya? Salam, Syaiful Mohammad Syaiful * handphone: +62-812-9372808 * business: msyai...@etti.co.id -Original Message- From: Muharram J. Panguriseng muhar...@pertamina-ep.com Date: Tue, 10 Mar 2009 09:01:07 To: 'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia'fo...@hagi.or.id; iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] HAGI Regular short Course: Yth. Bapak/Ibu Anggota HAGI/IAGI, HAGI menjadwalkan untuk mengadakan regular short course sbb. : Dates: 15th - 17th April 2009 (3 days course) Instructors : Awang H. Satyana (BPMIGAS) Venue: Senggigi Beach Hotel, Lombok Fee : USD 1,650 (HAGI/IAGI Member); USD 1,750 (Non-HAGI/IAGI Member ) (Including hotel 4 nights 5 days, Coffee break Lunch, Course Material, Course Kit, Certificate) COURSE OVERVIEW Today, people use concepts of petroleum system in evaluating petroleum potential and exploration risks involved in area of investigation. We have seen that these concepts been successfully employed. Using this approach, new petroleum accumulations have been discovered and significant reduction of exploration risks has taken place. Petroleum system concept was developed through petroleum geochemistry. The ability to identify petroleum system uniquely depends on geochemical techniques needed such as to map hydrocarbon shows and to carry out petroleum-petroleum and petroleum-source rock correlations. However, generally, one with strong interest and training in petroleum geochemistry is seldom. Most petroleum geologists have known a lot about reservoirs and traps, little about seals, and virtually nothing about source rocks and migration. This contrasts with the knowledge that if we know where oils came from and how and to where they migrate, we can better predict where they will be found. Petroleum geochemistry could then be used to upgrade areas in which to concentrate exploration activity, thereby reducing risk. Accordingly, petroleum geochemistry should not be under-employed let alone ignored. In this three day course, essential concepts of petroleum geochemistry will be introduced. Methods usually used in petroleum geochemistry such as for interpreting source facies, kerogen types, source maturation, oil classification, genetic gas types and many other things will be discussed. Participants will also be introduced to biomarkers, how to interpret and use them for exploration and production. Migration concepts that are too much oversimplified so far by many petroleum geologists will be elaborated in this course. Reservoir geochemistry, which can give solutions for field development and fluid problems, will be discussed. Gas geochemistry will also be presented in detail considering that gas resources are getting important. Theoretical bakground of petroleum geochemistry concepts, exercises using methods, and presentation of real cases of petroleum geochemistry in Indonesian basins will form a backbone of the course. The instructor has 12 year experience of petroleum geochemistry combining activities of learning, applying, publishing and teaching. The instructor has 19 year experience on petroleum geology of Indonesia, making him has a good synthesis of ability of combining petroleum geochemistry and petroleum geology. The instructor is working for BPMIGAS, this enables him to see many areas in Indonesia operated by many companies. How each company in Indonesia use petroleum geochemistry therefore, will be an interesting discussion during the course. COURSE OUTLINE Introduction .. What is petroleum geochemistry ? .. What can petroleum geochemistry do ? .. How we have ignored petroleum geochemistry ? Chemical and Physical Properties of Petroleum Analytical Geochemistry .. Laboratory analyses .. Biomarkers .. Isotope geochemistry Source Rocks .. Organic matter, source, kerogen, and preservation in sediments .. Source rock depositional environments .. Source rock characterisation .. Evaluating source rocks from wireline logs Hydrocarbon Generation .. Maturity : optical and molecular parameters .. Petroleum generation and expulsion .. Volumetric calculations Hydrocarbon Migration .. Modeling paleo-migration Oil Geochemistry .. Oil properties .. Oil grouping Gas Geochemistry .. Gas properties .. Gas grouping (biogenic vs thermogenic gas