Re: [iagi-net-l] REGENERASI IAGI -->[was: Calon Wali Kota Terbaik Dunia]

2012-08-08 Terurut Topik Sapto Soendjojo
Maaf kalau saya akhir-akhir ini sering bertanya dalam hati karena
begitu banyak orang yang mengidolakan Pak Jokowi di semua sektor
(bukan di pemerintahan saja)
- seberapa besarkah improvement yang telah dicapai Pak Jokowi di Solo ini ?
- dan apakah seluruh warga Solo merasakan improvement ini
- dan apakah ini real atau faktor psikologis ?, maksud saya misalnya
yang real : sebelum Pak Jokowi, kawulo cilik tidak bisa nabung,
kemudian setelah dipimpin Pak Jokowi bisa nabung katakanlah 100rp nah
ini adalah real ada peningkatan ekonomi.
Kalau psikologis, misalnya "wah walikotanya sekarang merakyat,
kemudian blusukan ke pasar2 ngobrol dengan pedagang, jadi rakyat bisa
curhat katakanlah begitu" karena ini membuat rakyat lega maka rakyat
akan bahagia en toch tetep secara penghasilan tidak bisa nabung atau
tidak meningkat secara taraf ekonominya.
Begitulah pertanyaan dlm hati saya.
Saya orang Jawa  tapi sudah tinggal di Tangerang, jadi kiprah Pak
Jokowi di Solo saya tidak mengikuti.
Dan saya juga tidak bisa ikut pilkada DKI wong KTP nya saja Tangerang. hehehe

Wass
SN

Pada tanggal 09/08/12, Rovicky Dwi Putrohari  menulis:
> 2012/8/7 Nataniel Mangiwa 
>
>> kalo geologist mengidolakan jokowi. nah apa ada orang seperti jokowi
>> ini di iagi, biar iagi juga dipimpin dgn yg mirip2 'jokowi'.
>>
>> no offense ke pemimpin iagi loh..cuma mencoba menganalogikan antar
>> pemimpin. karena jokowi ini katanya mau dengar suara rakyat bukan
>> suara orang hebat, suara orang kaya, suara orang punya posisi, suara
>> orang pejabat, suara pejabat teras, suara General Manager, dll..tapi
>> benar2 suara rakyat.
>>
>


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] berita gempa di Facebook & Twitter

2012-06-04 Terurut Topik Sapto Soendjojo
Apakah ada hubungan gempa dengan gerhana bulan ?


Pada tanggal 04/06/12, Franciscus B Sinartio  menulis:
> Berita adanya gempa yang terasa di Jakarta dan sekitar nya jauh lebih cepat
> menyebar di facebook dan twitter.
>
> apakah sebaiknya early warning tsunami memakai media ini juga untuk
> penyebarannya? akan lebih cepat tersebar.|
>
>
> fbs
>


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Hambalang termasuk "ring of fire"

2012-05-28 Terurut Topik Sapto Soendjojo
Sepertinya kok yang di maksud Proyek Hambalang yang untuk Olah Raga di
South Sumatra

Wass
SS

Pada tanggal 29/05/12, Rovicky Dwi Putrohari  menulis:
> Barusaja Kompas TV menghubungi saya soal ini. Akan tayang dalam warta siang
> ini jam 12.
> Saya sendisi ga bisa lihat karena akan ada Luncheon Talk IAGI.
>
> Kalau ga salah ketersediaan lahan/tanahnya sudah memang adanya disitu.
> Lokasi ini memang tidak cocok untuk bangunan bertingkat tinggi. Kalau mau
> dipaksakan disitu ya semestinya utk kontsruksi bangunan 2 lantai maksimum.
> Dan bangunannya kecil-kecil terpisah. Lempungnya licin, dan curah hujannya
> tinggi.
>
> RDP
>
>


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] ISPG DECLARATION

2012-04-25 Terurut Topik Sapto Soendjojo
quote .
> WE DECLARE THE ESTABLISHMENT OF INDONESIAN SOCIETY OF PETROLEUM GEOLOGIST
> (ISPG)   quote


Lanjutkan ... eh maksudnya siaap gabung (entar  sama mas sutar langsung deh)
... mong omong kalo IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) kalau ISPG
apakah bisa juga dibilang IAGPI (Ikatan Ahli Geologi Perminyakan
Indonesia) ?
Soalnya sempat kaget kok ada ISPG kirain Ikatan SPG ... ( maaf maklum
sering pusing kalo liat SPG di mall) hehehe maaf sekali lagi joke aja
:-))


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Ahok - Sang Geologist Menuju DKI-2

2012-03-19 Terurut Topik Sapto Soendjojo
Coba minta dukungan parpol, pasti ga masalah deh soal ktp pendukung ...
tapi musti siap setor apa gak ya ? . :- )

Pada tanggal 20/03/12, git sulistiono  menulis:
> Ki, temen SMA kita, Ibiem Benyamin, asli Betawi, jg mencalonkan diri sbg
> DKI-2, dari jalur independen. Tapi dengar2 dia ada masalah dengan verifikasi
> KTP pendukung
>
> salam
> Gito
>
>
> 
> From: o - musakti 
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Tuesday, 20 March 2012 3:08 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Ahok - Sang Geologist Menuju DKI-2
>
> Empat Calon, alex-foke-jokowi-hidayat.Alex orang palembang, jokowi dan
> hidayat wong solo.Yang wong betawi cuma Foke.Lha koq jadi ngomongin
> fulitik tha.?
>
> 
> From: rahardjo...@yahoo.co.id ;
> To: iagi-net@iagi.or.id ;
> Subject: Re: [iagi-net-l] Ahok - Sang Geologist Menuju DKI-2
> Sent: Tue, Mar 20, 2012 4:45:47 AM
>
> Tapi ahok sdh berkiprah di DPR yg levelnya nasional lho mas Totok, bukan
> sekedar DKI,
>
> RS npa 0848
> Sekedar urun rembug
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> 
>
> From: Sudibyo HT 
> Date: Tue, 20 Mar 2012 11:21:21 +0700
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Ahok - Sang Geologist Menuju DKI-2
> Belitung Timur bukan Jakarta,...Solo juga bukan Jakarta...Jadi, JokoWi dan
> Ahok tidak bisa sekedar copy-paste apa yang telah sukses mereka kerjakan
> untuk diterapkan di Jakarta.
>
> Tapi mereka PUNYA HATI,..mereka MUDA,BERPRESTASI,...
> Lawan mereka hanya Foke,...
> (hts)
>
> On Tue, Mar 20, 2012 at 11:05 AM, Jerry Sihombing
>  wrote:
> Saya senang sama jokowi secara objektif, beliau tulus, jujur, dan polos.
>>mau memajukan rakyatnya, esemka aja dia dukung penuh,
>>sayang dinegeri tercinta ini lebih banyak kepentingan oknum pengusaha
>> didulukan
>>daripada rakyat jelata. ga ada lagi tuh "Vox Populi Vox Dei"
>>susah cari pejabat kaya jokowi dari dulu - jaman sekarang.
>>jadi inget dulu dia bukan ya yg dihina Gubernur Jateng??
>>_Jcs_
>>On Mon, Mar 19, 2012 at 8:58 PM, Bandono Salim  wrote:
>>
>>Kalau dipasangin dgn jokowi mungkin bagus yaa, berfikir untuk kesejahteraan
>> rakyat.Kagok kalau jadi gub dki saja.
>>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>>
>>>
>>>
>>>From: rahardjo...@yahoo.co.id
>>>Date: Tue, 20 Mar 2012 03:50:42 +
>>>To: iagi-net@iagi.or.id
>>>ReplyTo: 
>>>Subject: Re: [iagi-net-l] Ahok - Sang Geologist Menuju DKI-2
>>>So, yang penting bukan siapa Dia akan tetapi Bagaimana Dia 
>>> Setujukah?RSNpa 0848
>>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>>
>>>
>>>
>>>From: Alman 
>>>Date: Tue, 20 Mar 2012 10:18:43 +0700
>>>To: 
>>>ReplyTo: 
>>>Subject: [iagi-net-l] Ahok - Sang Geologist Menuju DKI-2
>>>Pasangan Jokowi - Ahok benar2 mendobrak mainstream Pilkada DKI tahun ini.
>>>
>>>Tahukah iagi-netters bahwa ternyata Ahok adalah seorang geologist?
>>>Berikut sekilas tentang beliau
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>Nama : Ir Basuki Tjahaja Purnama, MM
>>>Tempat lahir : Manggar, Belitung Timur
>>>Tanggal lahir : 29 Juni 1966
>>>Agama : Kristen Protestan
>>>Nama Istri : Veronica, ST
>>>Nama anak pertama : Nicholas
>>>Nama anak kedua : Nathania
>>>Nama anak ketiga : Daud Albeenner
>>>Nama bapak : Indra Tjahaja Purnama (Alm)
>>>Nama ibu : Buniarti Ningsih
>>>PERJALANAN AWAL
>>>Basuki T Purnama  (BTP) yang akrab dipanggil Ahok lahir di Gantung, desa
>>> Laskar Pelangi, Belitung Timur.
>>>Ia melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMU) dan perguruan tinggi di Jakarta
>>> dengan memilih Fakultas Teknologi Mineral jurusan Teknik Geologi
>>> Universitas Trisakti.
>>>Setelah menamatkan pendidikannya dan mendapat gelar Sarjana Teknik Geologi
>>> (Insiyur geologi) pada tahun 1989, Basuki pulang kampung–menetap di
>>> Belitung dan mendirikan perusahaan CV Panda yang bergerak dibidang
>>> kontraktor pertambangan PT Timah.
>>>Menggeluti dunia kontraktor selama dua tahun, Basuki menyadari betul hal
>>> ini tidak akan mampu mewujudkan visi pembangunan yang ia miliki, karena
>>> untuk menjadi pengelolah mineral selain diperlukan modal (investor) juga
>>> dibutuhkan manajemen yang profesional.
>>>Untuk itu Basuki memutuskan kuliah S-2 dan mengambil bidang manajemen
>>> keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta. Mendapat
>>> gelar Master in Bussiness Administrasi (MBA) atau Magister Manajemen (MM)
>>> membawa Basuki diterima kerja di PT Simaxindo Primadaya di Jakarta, yaitu
>>> perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor pembangunan pembangkit
>>> listrik sebagai staf direksi bidang analisa biaya dan keuangan proyek.
>>> Karena ingin konsentrasi pekerjaan di Belitung, pada tahun 1995 Basuki
>>> memutuskan untuk berhenti bekerja dan pulang ke kampung halamannya.
>>>Perlu diketahui, tahun 1992 Basuki mendirikan PT Nurindra Ekapersada
>>> sebagai persiapan membangun pabrik Gravel Pack Sand (GPS) pada tahun
>>

Re: [iagi-net-l] Apakah ini benar ?

2012-03-16 Terurut Topik Sapto Soendjojo
Biasanya field ada RF nya, tergantung litologi, por, perm atau
mempunyai besaran2 petrofisik masing-masing
Pada saat minyak habis atau dalam kata lain tidak bisa diambil secara
konvensional maka diupayakan dengan teknologi yang baru misalnya di
fracturing, diasam, atau yg lainnya di steam.
Jadi mungkin istilahnya habis dengan cara konvensional tapi masih bisa
diperas lagi dengan teknologi jadi sepertinya gak habis-habis
Kalau teknologi berkembang terus mungkin lapangan yg mati bisa
dihidupkan kembali dengan EOR
Kadang sumur yg sdh mengair kemudian ditinggal beberapa lama setelah
dibuka kembali eh nemu minyak lagi.
Atau nemu minyak di lapisan lain yg secara HC identitas nya minim ...
seperti low RT.
Jadi memang harus pinter-pinter cari minyaknya

Wass

Pada tanggal 16/03/12, Bandono Salim  menulis:
> Aku sekolah puluhan tahun yang lalu, dibilang 20th lagi minyak indonesia
> habis.
> Sekarang juga begitu, apakah yakin?
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: "Rahardjo S. 76" 
> Date: Fri, 16 Mar 2012 11:09:37
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Reply-To: 
> Subject: [iagi-net-l] Apakah ini benar ?
> Sebentar kang Asep,
>
> Apakah A. Daryoko tahu persis dunia minyak, ini yang pertama harus
> dipertanyakan..
> Kita hitung sederhana, dari 91 sumur petrokimia (or Petrochina nih??) apa ya
> semuanya memproduksi minyak?
> kalau mereka menghilangkan data, terus bgmn caranya, lha wong minyaknya
> (semoga ga salah) ditransfer  ke Bajubang  - Tempino terus dipompa ke Plaju.
> Apakah di Bajubangnya tidak ada perhitungan jumlah minyak yang masuk?
> berandai andai: Misalnya sebagian minyaknya tidak melalui Bajubang, diangkut
> dengan truk menuju Pelabuhan untuk dikapalkan, pasti akan terjadi trafik
> yang cukup sibuk krn hilir mudiknya truk pengangkut minyak, kan nyolok
> banget tuh, apa pemda Jambi akan diam saja.
>
> Satu hal lagi jumlah 1,6 juta bbls itu kapan? dan apakah tidak ada "decline
> rate" (penurunan produksi) karena hukum alam memang demikian.
>
> pada hemat saya LSM, Federasi Serikat Pekerja, dsb kadang ga sabaran melihat
> data dan lebih mengutamakan suara keras dulu.lebih baik dihitung secara
> fair saja.
>
> Salam
>
> Rahardjo S.
> NPA 0848
>
>
>
>>
>>Dari: Asep Hidayat 
>>Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" 
>>Dikirim: Jumat, 16 Maret 2012 9:38
>>Judul: [iagi-net-l] Apakah ini benar ? Kalau benar pantaskah kita dukung
>> masih pemerintah ?!
>>
>>
>>
>>
>>Minyak Senilai Rp 720 Milyar Hilang Setiap Hari
>>Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis Ahmad Daryoko menyatakan
>> turunnya lifting akibat adanya penggelapan data sumur minyak yang ada. Dan
>> nilainya itu sekitar Rp 720 milyar per hari.
>>“Menurunnya lifting, bukan karena sumur  minyak menipis seperti yang
>> diklaim Purnomo Yusgiantoro atau pun karena birokrasinya terlalu panjang
>> seperti yang dipermasalahkan Kurtubi, tetapi karena adanya pencatatan yang
>> tidak apa adanya,” ungkapnya dalam konfrensi pers tolak kenaikan harga BBM
>> dan tolak liberalisasi sektor migas Kamis (15/3) siang di Kantor DPP
>> Hizbut Tahrir Indonesia, Crown Palace Jl Soepomo, Tebet, Jakarta.
>>Salah satu buktinya, lanjut dia, kasus penggelapan sumur minyak yang
>> dikelola Petrokimia di Provinsi Jambi.  Jumlah sumur minyak Petrokimia di
>> Provinsi Jambi berdasarkan catatan BP Migas berjumlah 30 sumur. Kemudian
>> Pemda Jambi melakukan investigasi sendiri ternyata ada 91 sumur. Berarti
>> ada 61 satu sumur yang tidak tercatat.
>>Daryoko pun menyakan temuan Pemda Jambi ini bisa dijadikan langkah awal
>> untuk menemukan jawaban mengapa sejak berlakunya UU 22 tahun 2001 itu
>> lifting minyak, jatuh ke kisaran 800-900 ribu barel perhari padahal
>> sebelumnya sekitar 1.6 juta barel perhari.
>>“Itu baru satu kontraktor bagaimana dengan kontraktor lainnya seperti
>> Chevron, Total, Petronas dan lainnya? tidak menutup kemungkinan kontraktor
>> lainnya juga berbuat demikian. Dan itu kejadian di Jambi dan tidak menutup
>> kemungkinan di daerah lainnya pun terjadi modus serupa,” prediksinya.
>>Berdasarkan UU yang meliberalisasikan sektor minyak dan gas tersebut,
>> Pertamina di sejajarkan dengan kontraktor migas swasta dan asing. Karena
>> sejajar, Pertamina tentu saja tidak memiliki kewenangan untuk mengawasi
>> sumur yang dikelola para kontraktor itu. Maka dibentuklah BP Migas untuk
>> melakukan pengawasan.
>>“Tetapi BP Migas itu pada faktanya hanya mencatat laporan dari kontraktor,
>> tidak mengawasi! Berbeda dengan Pertamina yang memiliki inspektor pada
>> setiap sumur minyak,” ungkapnya.
>>Maka, sangat dimungkinkan, fakta sebenarnya produksi minyak itu tidak
>> menurun, tetapi yang dilaporkan ke BP Migas sebagiannya saja. Jadi bila
>> produksinya tetap 1,6 juta barel maka ada sekitar 800 juta barel
>> digelapkan.
>>“Bila satu barel harganya US$ 100 (kurs Rp 9000) maka sekitar Rp 720 milyar
>> hilang setiap hari!” pungkasnya.(mediaumat.com, 16/3/2012)
>>
>>Salam,
>>Asep
>>
>>
>

---

Re: [iagi-net-l] Apakah ini benar ?

2012-03-15 Terurut Topik Sapto Soendjojo
Mungkin Pemda Jambi dalam penginvetarisasian sumur termasuk sumur
jaman Belanda yang sudah di P&A.
Kalau dikantor kita bisa bagi sumur itu menjadi 3 : Produksi, Shut in
dan P&A dan ada juga WI atau injection well
dalam satu lapangan yang katakanlah ada 50 sumur kadang yang masuk
katagori produksi bisa cuma 20an karena yg lain sdh mengair atau
memang kosong dan yang lain bisa saja P&A.

Wass

Pada tanggal 16/03/12, rakhmadi avianto  menulis:
> Mohon maaf pak Asep coba anda check dan recheck karena pernyataan ini bener
> tidak masuk akal, pak Rahardjo dan saya pernah kerja di Meruap, untuk
> trucking 4000 bbls aja kita repot loh, apa lagi sebesar itu.
>
> Mohon maaf kalau berbeda
>
> Avi 0666
>
> 2012/3/16 Rahardjo S. 76 
>
>> Sebentar kang Asep,
>>
>> Apakah A. Daryoko tahu persis dunia minyak, ini yang pertama harus
>> dipertanyakan..
>> Kita hitung sederhana, dari 91 sumur petrokimia (or Petrochina nih??) apa
>> ya semuanya memproduksi minyak?
>> kalau mereka menghilangkan data, terus bgmn caranya, lha wong minyaknya
>> (semoga ga salah) ditransfer  ke Bajubang  - Tempino terus dipompa ke
>> Plaju. Apakah di Bajubangnya tidak ada perhitungan jumlah minyak yang
>> masuk?
>> berandai andai: Misalnya sebagian minyaknya tidak melalui Bajubang,
>> diangkut dengan truk menuju Pelabuhan untuk dikapalkan, pasti akan terjadi
>> trafik yang cukup sibuk krn hilir mudiknya truk pengangkut minyak, kan
>> nyolok banget tuh, apa pemda Jambi akan diam saja.
>>
>> Satu hal lagi jumlah 1,6 juta bbls itu kapan? dan apakah tidak ada
>> "decline rate" (penurunan produksi) karena hukum alam memang demikian.
>>
>> pada hemat saya LSM, Federasi Serikat Pekerja, dsb kadang ga sabaran
>> melihat data dan lebih mengutamakan suara keras dulu.lebih baik
>> dihitung secara fair saja.
>>
>> Salam
>>
>> Rahardjo S.
>> NPA 0848
>>
>>
>>   *Dari:* Asep Hidayat 
>> *Kepada:* "iagi-net@iagi.or.id" 
>> *Dikirim:* Jumat, 16 Maret 2012 9:38
>> *Judul:* [iagi-net-l] Apakah ini benar ? Kalau benar pantaskah kita
>> dukung masih pemerintah ?!
>>
>>
>> *Minyak Senilai Rp 720 Milyar Hilang Setiap Hari*
>>
>> Ketua
>> Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis Ahmad Daryoko menyatakan
>> turunnya lifting akibat adanya penggelapan data sumur minyak yang ada. Dan
>> nilainya itu sekitar Rp 720 milyar per hari.
>> “Menurunnya lifting, bukan karena sumur  minyak menipis seperti yang
>> diklaim Purnomo Yusgiantoro atau pun karena birokrasinya terlalu panjang
>> seperti yang dipermasalahkan Kurtubi, tetapi karena adanya pencatatan yang
>> tidak apa adanya,” ungkapnya dalam konfrensi pers tolak kenaikan harga BBM
>> dan tolak liberalisasi sektor migas Kamis (15/3) siang di Kantor DPP
>> Hizbut
>> Tahrir Indonesia, Crown Palace Jl Soepomo, Tebet, Jakarta.
>> Salah satu buktinya, lanjut dia, kasus penggelapan sumur minyak yang
>> dikelola Petrokimia di Provinsi Jambi.  Jumlah sumur minyak Petrokimia di
>> Provinsi Jambi berdasarkan catatan BP Migas berjumlah 30 sumur. Kemudian
>> Pemda Jambi melakukan investigasi sendiri ternyata ada 91 sumur. Berarti
>> ada 61 satu sumur yang tidak tercatat.
>> Daryoko pun menyakan temuan Pemda Jambi ini bisa dijadikan langkah awal
>> untuk menemukan jawaban mengapa sejak berlakunya UU 22 tahun 2001 itu
>> lifting minyak, jatuh ke kisaran 800-900 ribu barel perhari padahal
>> sebelumnya sekitar 1.6 juta barel perhari.
>> “Itu baru satu kontraktor bagaimana dengan kontraktor lainnya seperti
>> Chevron, Total, Petronas dan lainnya? tidak menutup kemungkinan kontraktor
>> lainnya juga berbuat demikian. Dan itu kejadian di Jambi dan tidak menutup
>> kemungkinan di daerah lainnya pun terjadi modus serupa,” prediksinya.
>> Berdasarkan UU yang meliberalisasikan sektor minyak dan gas tersebut,
>> Pertamina di sejajarkan dengan kontraktor migas swasta dan asing. Karena
>> sejajar, Pertamina tentu saja tidak memiliki kewenangan untuk mengawasi
>> sumur yang dikelola para kontraktor itu. Maka dibentuklah BP Migas untuk
>> melakukan pengawasan.
>> “Tetapi BP Migas itu pada faktanya hanya mencatat laporan dari kontraktor,
>> tidak mengawasi! Berbeda dengan Pertamina yang memiliki inspektor pada
>> setiap sumur minyak,” ungkapnya.
>> Maka, sangat dimungkinkan, fakta sebenarnya produksi minyak itu tidak
>> menurun, tetapi yang dilaporkan ke BP Migas sebagiannya saja. Jadi bila
>> produksinya tetap 1,6 juta barel maka ada sekitar 800 juta barel
>> digelapkan.
>> “Bila satu barel harganya US$ 100 (kurs Rp 9000) maka sekitar Rp 720
>> milyar hilang setiap hari!” pungkasnya.*(mediaumat.com, 16/3/2012)*
>> **
>> **Salam,
>> Asep
>>
>>
>>
>


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 Se

Re: [iagi-net-l] Seminar sore Kebencanaan Purba dan Mitigasi kebencanaan (Kamis, 1 Maret, 17:00-20:00)

2012-03-05 Terurut Topik Sapto Soendjojo
maaf agak OOT.
- Pesan Prof. Tikno, yang saya catat ... "jangan-jangan ... :-)
- Saya baru tahu dari mas ADB ternyata ahli vulkanologi yg mumpuni cuma 3
orang di Indonesia  (berarti saingan sedikit .. ayo silahkan para
mahasiswa geology)
- Mungkin Geo Arkeologi jadi menarik dan menjanjikan nih yang mau ambil
keahlian ini mesti belajar dari sekarang bisa jadi kegiatan kalo sdh
pensiun siapa tahu di kontrak sama NatGeo atau Discovery channel ... :-D
- trimakasih untuk PP IAGI atas penyelenggaraan seminar sore "sersan"
(serius tapi santai)

salam I like Monday :-))


> "..Pertemuan ditutup oleh moderator Muhammad Syaiful setelah waktu
>> menunjukkan pukul 9, sekitar 3.5 jam berdiskusi.
>>
>> Bagi rekan lain yang berjumlah lebih dari 60 (peserta yang hadir) monggo
>> silahkan ditambahkan pendapatnya.
>>
>> RDP "
>> --
>> *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*
>>
>>
>> 
>> PP-IAGI 2011-2014:
>> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>>
>> 
>> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
>> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>>
>> 
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
>> email to: o...@iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> -
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
>> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
>> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
>> use of any information posted on IAGI mailing list.
>> -
>>
>
>


Re: [iagi-net-l] Re: History time line

2012-03-04 Terurut Topik Sapto Soendjojo
Terima kasih Pak Okky
Kayaknya jadi next destination saya nih .

> From: o - musakti [mailto:o_musa...@yahoo.com.au]
> Sent: Monday, March 05, 2012 12:17 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Re: History time line
>
>
>
>
> Setahu saya, yang mendapat kehormatan sebagai 'kota' , settlement/pemukiman
> mungkin istilah yang lebih tepat, tertua di dunia adalah Catal Hoyuk,
> anatolian plain di Turkey. Dating situs ini diperkirakan mulai sekitar 7500
> tahun SM, hanya sebentar setelah dramatic sea level rise 8000 SM yang
> menurut bebrapa peneliti merupakan event banjir Nabi Nuh. Sebagai bandingan,
> Mohenjo Daro didirikan 3-4 ribu tahun setelahnya (meskipun ada yang
> berpendapat bahwa Damaskus dan jericho di Israel dibangun diatas pemukiman
> tua yang bisa di trace sampai 10-11 ribu tahun SM).
>
> Penelitian arkheologi menunjukkan bahwa pada masa puncaknya lebih dari 8000
> orang tinggal di catalhoyuk.
>
> Sampai saat ini, disana hanya dijumpai ratusan rumah tinggal dan belum
> ditemukan (exkavasi masih berjalan) adanya gedung- gedung monumental seperti
> kuil atau town hall, banyak artefak-artefak antara lain 'seated mother
> goddess' dan arca sapi jantan (sacred bullentah apakah ada hubungannya
> dengan Apis, lembu suci orang mesir; nandini , lembu tunggangan batara guru
> ataupun anak lembu sembahan bani israil saat ditinggal nabi musa) yang
> menunjukkan bahwa suatu sistem agama yang cukup komplex sudah ada pada masa
> itu.
>
> Beberapa dari artefak Catalhouyuk serta replika dari interior rumah dan
> lubang penguburan (didalam rumah) bisa dilihat di Museum of ancient
> anatolian civilisation di Ankara. Sedangkan situs penggaliannya terletak di
> selatan Konya , kota tempat wafat dan makam sufi besar Maulana Jalaludin
> Rumi dan sekarang menjadi pusat berkumpulnya para whirling dervish, penari
> sufi yang berzikir sambil putar-putar badan.Semuanya worth visiting
>
>
>


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Erosi di teras Situs G Padang

2012-02-28 Terurut Topik Sapto Soendjojo
*ya mungkin sebagai instansi pemerintah sih berhak untuk membentuk lembaga
apapun untuk suatu tujuan yg mereka anggap akan menghasilkan kebaikan.*
*kita sebagai rakyat berprasangka baik saja (husnuzon) *
*kalo toh nanti dalam bekerja lembaga itu melenceng kita beritahu dengan
baik2*
*atau kita coba bantu mereka dari sekarang*

Pada 29 Februari 2012 11:05,  menulis:

> Sekneg bisa jadi apa aja pak ismail
> Yang penting wani piro.hehe
>
> sent from my @ipad
>
> -Original Message-
> From: 
> Date: Wed, 29 Feb 2012 10:52:23
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Erosi di teras Situs G Padang
>
> lho Sekneg sudah jadi Lembaga Penelitian to
>
>
> ISM
>
>
> > Gn sadhurip batal diteliti, gn padang ditetepkan akan
> > diteliti oleh tim peneliti yang dibentuk oleh Kementrian
> > Sekretaris Negara.
>
> > Gn padang telitian dilanjutkan, bukan untuk piramid, tetapi
> > lebih dititik beratkan pada penelitian rancang bangun dari
> > situs gn padang yang tahan gempa.
>  PR hal 16 tanggal
> > 290pebruari 2012.
> >
> > Semoga tim peneliti independent dapat disertakan dlm tim
> > sekneg.
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> > -Original Message-
> > From: kartiko samodro 
> > Date: Wed, 29 Feb 2012 09:39:11
> > To: 
> > Reply-To: 
> > Subject: Re: [iagi-net-l] Erosi di teras Situs G Padang
> > bukit yang kokoh mungkin karena ada pondasi di bawahnya...
> >
> > 2012/2/28 Rovicky Dwi Putrohari 
> >
> >> Satu lagi yg dijepret David
> >>
> >> *Slope stability *
> >>
> >> Ini lagi, salah satu ilmu masa lalu yang hilang dan tidak
> >> dipakai atau
>  tidak dikembangkan. "Slope stability' di
> >> Gunung Padang mencengangkan. Naik
>  menanjak sampai aku
> >> ngos-ngosan, tapi slope ini tetep kokoh. Bandingkan
>  dengan
> >> slope yg dibuat Belanda tahun 1900an yang membangun Stasiun
> >> Randegan
>  ini yg jaraknya hanya beberapa kilometer dari Gn
> >> Padang.
> >>
> >> RDP
> >>
> >>   2012/2/28 David 
> >>
> >>>  Dear Pak Rovicky,
> >>>
> >>> Mungkin bisa dicoba dating nya di bagian pondasi punden
> >>> berunda itu?
>  karena kalau erosi memang  ada di bagian
> >>> atas. Sementara bagian bawahnya
>  (diharapkan) masih
> >>> preserved.
> >>>
> >>> Salam
> >>>
> >>> David
> >>>
> >>>   --
> >>> *From:* Rovicky Dwi Putrohari 
> >>> *To:* IAGI ;
> >>> geologi...@googlegroups.com
> >>> *Sent:* Tuesday, February 28, 2012 1:45 PM
> >>> *Subject:* [iagi-net-l] Erosi di teras Situs G Padang
> >>>
> >>>  Salah satu hasil pengamatan sewaktu Ekskursi Gunung
> >>>  Padang Situs
> >>> Megalith (25 Feb 2012) adalah perlunya pemeliharan situs
> >>> ini sendiri selain
>  pembenahan fasilitas wisata. Digambar
> >>> ini terlihat mulainya ada erosi yang
>  sangat mungkin akan
> >>> merusak konfigurasi situs ini.
> >>>
> >>> Namun dengan melihat fakta adanya erosi ini saya
> >>> tergelitik umtuk
>  berpikir. Saya yakin proses erosi
> >>> seperti ini juga "pernah" terjadi dimasa
>  lampau (konon
> >>> situs megalith sudah berusia 4 ribu tahun, 2000 SM).
> >>> Artinya
>  situs ini sangat mungkin sudah dipakai
> >>> berkali-kali, dipelihara, dirawat
>  dan sangat mungkin
> >>> diubah. Juga terlihat ada pohon yg berada didalam
> >>> konfigurasi kotak (pagar), juga terlihat pohon meililit
> >>> batu-batu kotak
>  ini. Dapat diartikan pohon ditanam
> >>> setelah kotak, usia pohon diyakini
>  kurang dari 300 tahun.
> >>> kalau hal ini benar maka konfigurasi serta struktur
>  dan
> >>> srsitektural Situs Gunung Padang kemungkinan besar sudah
> >>> berubah-ubah
>  selama perjalanannya. Dengan demikian kalau
> >>> situs ini dicatata diketemukan
>  tahun 1914 oleh Belanda
> >>> barangkali kurang tepat, lah wong Prabu Siliwangi
>  juga
> >>> barangkali sudah menggunakannya (menemukannya).
> >>> (nggrundel mode: Kenapa semua sejarah dimulai dari
> >>> Penjajahan Belanda)
> >>>
> >>> Berbeda dengan situs-situs susunan batu yg
> >>> diukir/ditatah/dibentuk,
>  umurnya bisa dilihat dari
> >>> ukirannya bukan hanya penyusunannya. Nah, kalau
>  benar
> >>> situs yang hanya beruba konfigurasi penyusunan kotak kotak
> >>> ini
>  diinterpretasikan, bagaimana caranya "dating" situs
> >>> yang konon dikatakan
>  2000 tahun SM ?
> >>>
> >>> Kita bisa dikusi besok Kamis Sore di Supomo 10, bagi yg
> >>> tertarik melihat
>  aspek-aspek rekaman kebencanaan dari
> >>> situs purbakala ini. Ditunggu.
> >>>
> >>> RDP
> >>> --
> >>> *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*
> >>>
> >>>
> >>>
> >>>
> PP-IAGI 2011-2014:
> >>> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> >>> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> >>>
> >>>
> >>>
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20
> >>> September 2012.
>  Kirim abstrak ke email:
> >>> pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
>  pengiriman
> >>> abstrak 28 Februari 2012.
> >>>
> >>>

RE: [iagi-net-l] SADAHURIP DARI ATAS SEPEDA

2012-02-06 Terurut Topik Sapto Soendjojo
Awang Harun Satyana  wrote :


Dan terlalu sempit, berpandangan bahwa piramida itu mesti mengacu ke
referensi piramida Mesir di kompleks Giza, itu memang piramida paling
terkenal, tetapi bukan satu-satunya bentuk, bukan satu2nya piramida dalam
ruang dan waktu. Piramida dibangun di banyak penjuru dunia, dalam waktu
yang berlainan, dalam bentuk yang macam2. Bahkan piramida di Mesir sendiri
mengalami evolusi bentuk dari satu dinasti Firaun ke dinasti lainnya.



Jadi, lihatlah nanti hari Selasa 7 Feb 2012, akan banyak perdebatan, dan
tak akan ada kesepakatan. Tak masalah, kesepakatan tak harus ada dan
dipaksakan.



Salam,
Awang


Apakah mungkin Candi Sukuh dan Candi Cetho di daerah Jateng ini termasuk
Piramida ?

Kalau iya berarti memang bangunan Piramida sdh ada sejak jaman dahulu kala

Mungkin barangkali ada rekan yang yang bisa menambahkan.





Wass

H. Sapto Soendjojo