Re: [iagi-net] Masih berapa orang yang membaca IAGI-Net ?

2018-04-04 Terurut Topik Vicki Amir - vickirezkya...@yahoo.com
Hadir

-Vicki Amir

> On 4 Apr 2018, at 12:35, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> wrote:
> 
> Anda membaca ? 
> Silahkan reply untuk dihitung !
> 
> Kalau mailist IAGI-net menjadi sepi. 
> Media komunikasi apa yang paling diminati saat ini ?
> 
> RDP
> 
> --
> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
> 
> 
> 
> 
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
> No. Rek: 123 0085005314
> 
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
> use of 
> any information posted on IAGI mailing list.
> 
> =



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net-l] Invisible hand(s)..?

2012-11-16 Terurut Topik vicki amir
 
Setuju dengan kalimat ciamik dari Bang Andi..
sepertinya kondisi perpolitikan tanah air jauh lebih unpredictable daripada 
kondisi bawah permukaan
 
Melihat dari obrolan yang sangatlah panjang sekali (bahkan dalam 1 hari bisa 
lebih dari 50 email *bisa masuk rekor MURI nih ;P ) saya harapkan IAGI jangan 
sampai terpecah.. 
Biarlah kita2 semua 'bertempur' di atas peta dan perbedaan pandangan dalam 
diskusi geology, tapi janganlah bertengkar dalam konteks 'bela negara'.. 
Apapun keadaannya, apapun nama dan bentuk lembaga BPMIGAS nantinya, rekan2 yang 
merupakan wakil2 K3S yang beroperasi di Indonesia, semua haruslah tetap 
mendukung regulator migas Indonesia kita ini. 
 
Salam
Vicki Amir
*yang tetap optimis terhadap industri migas Indonesia
 





From: a_baiq...@yahoo.com a_baiq...@yahoo.com
To: IAGI NET iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, 16 November 2012, 15:58
Subject: [iagi-net-l] Invisible hand(s)..?


Selamat pagi IAGI netters:
Saya meng-quote penjelasan sebelumnya dari beberapa ban hitam IAGI dengan 
maksud mencoba mencerna / menginterpretasi apa-siapa yang menurut saya tidak 
kasat mata dalam hal ini yang sepertinya kurang tersentuh dan saat ini sedang 
tertawa-tawa di atas sana melihat air lumpur jadi semakin keruh.

***
Pak ADB menyebutkan secara ringkas sejarah uu migas 22/2001: Dulu itu krn 
Pertamina jadi raja dan banyak korupsinya maka kekuasaannya dipreteli sbg 
alasan utama u/diajukannya UU Migas 22/2001 oleh konspirasi IMF dan MNC2 migas. 
DELETED. 

Pak Luthfi menyebutkan hal serupa di email terpisah: DELETED. Standing 
Baihaki terhadap RUU Migas ini ikut kapal pemerintah, Pertamina menjadi pasif. 
Akhirnya RUU Migas ditetapkan sebagai UU Migas 22/2001. Makin terlihat peran 
asing yang kuat dalam proses kelahiran UU Migas 22/2001 melalui badut2 politik 
kelas tinggi DELETED.

Lalu di email lain pak ADB menulis: Keberpihakan thdp asing di hulu migas 
kayaknya memang nggak cocok diterapkan sbg dasar argumen pembubaran BPMigas 
DELETED  BPMigas juga yg kena imbas ... Padahal sbnarnya yg berperan disitu 
level politik-nya biasanya lebih tinggi ... Aparat2 di Ditjen Migas, Menteri 
dan Wamen dan tentunya sampai ke atasnya di SBY, malahan merekalah yang 
memainkan bidak2 catur DELETED ...mengijinkan pihak2 asing itu mendominasi 
DELETED.

Di email terpisah pak Awang menjelaskan senada dengan email pak ADB sebelumnya 
bahwa: BPMIGAS produk UU Migas 22/2001 yang kata orang2 pro-asing, sehingga 
BPMIGAS juga dicap pro-asing, maka dibubarkan, inkonstitusional bahasa 
hukumnya, padahal itu alasan yang dicari-cari saja DELETED.

***
Jadi timbul pertanyaan dari saya yang awam politik: 
#apakah ada kemungkinan terjadinya repeated history dimana the invisible 
hand(s) plus konspirasi tingkat tinggi -yg juga mungkin melibatkan asing-  
memanfaatkan MK sebagai pion..? 
Semoga saja tidak, karena jika betul... hmmm ... berarti betul-betul badut 
politik yang omong kosong doang.

##politikus2 dan pemegang kekuasaan yang terhormat tersebut berteriak mengajak 
untuk melawan hal-hal yang pro-asing. Saya lantas mengasumsikan mereka ini 
adalah pro non-asing alias pro-nasional alias pro-rakyat ... Nah rakyat yang 
mana nih..? Rakyat Indonesia keseluruhankah? Golongan tertentukah? Parpol 
tertentukah? Apa jangan-jangan nasional yang lain?

Ahhh.., sepertinya kondisi perpolitikan tanah air jauh lebih unpredictable 
daripada kondisi bawah permukaan. 

...saya terakhir kali berinteraksi dengan rekan seprofesi (ex) BPMigas 
khususnya pada pertemuan WPB hampir 2 tahun silam saat saya masih merupakan 
karyawan di salah satu K3S. Saya sangat menaruh respek bagi ibu/bapak rekan 
(ex) BPMigas (subsurface) saat itu yang telah bekerja seprofesional mungkin 
dengan tetap mengedepankan fungsi kontrol selaku perpanjangan tangan pemerintah.

Buat ibu/bapak rekan di (ex) BPMigas: seragam boleh ganti, NIP boleh berubah, 
instansi boleh lain nama. Tapi tetaplah kedepankan profesionalitas dan jangan 
sampai ter-demotivasi akan hal ini. Rekan sekalian di mata saya merupakan salah 
satu contoh nyata yang BUKAN pro-asing ..!

salam TETAP semangat,
Andi Salahuddin.
Powered by VulsaQu®

Re: [iagi-net-l] Fwd: Kondisi Prof Widjajono di Gunung Tambora

2012-04-21 Terurut Topik Vicki Amir
Innalillahi wainnailaihi rojiun..
Turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Wakil Menteri Prof Widjajono.. 
Semoga almarhum diterima di sisiNya dan dilapangkan jalannya menuju akhirat.. 
Semoga keluarga besar juga diberikan ketabahan..

Wassalam

Regards
Vicki Amir
Sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: yahdi zaim z...@gc.itb.ac.id
Date: Sat, 21 Apr 2012 09:08:27 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Kondisi Prof Widjajono di Gunung Tambora

Berita Metro TV Prof.Widjajono telah meninggal dunia. Innalillahi wa inailaihi 
raajiuun
Zaim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id
Date: Sat, 21 Apr 2012 15:55:02 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Kondisi Prof Widjajono di Gunung Tambora
Update lagi...


Pak Wamen on the way dari Pos-1 Tambora ke Benete (Newmont Batu Hijau,
Sumbawa Barat) menggunakan Heli nya STM (Sumbawa Timur Mining).

Dari Benete akan diterbangkan ke RS Sanglah, Denpasar, Bali by Heli NNT.

Kondisi Pak Wamen,(karena masih belum pasti), belum bisa saya infokan.

Salam,

aZd



New update...

Heli NNT tidak bisa evakuasi kembali karena kabut tebal di Gn Tambora.
Semoga cuaca segera membaik.

Salam,

zardi
*sedang di Sumbawa

Fyi,

Baru saja saya dapat informasi (10 menit yang lalu), 2 heli Newmont
terbang ke pos 3 Gn Tambora untuk mencoba evakuasi kembali. Heli Newmont
tadi kembali ke Benete (batu hijau) untuk mengisi bahan bakar setelah
gagal mendarat karena kabut.

Sebenarnya, ada perusahaan Tambang (eksplorasi) yang beroperasi juga di
Dompu. Jaraknya lebih dekat dengan Gn Tambora. Unfortunalety, Heli nya
sendiri sekarang sedang evakuasi di Kota Bima, karena ada orasi di
lokasi kerja, sementara perlatan terbang diatas laut (pelampung, dll)
tertinggal dilokasi kerja.

Semoga Pak Wid dalam keadaan sehat.

Salam,

Zardi


-- Forwarded message --
From: Joi - EnergyNusantara.com joi.dha...@gmail.com
Date: 2012/4/21



**


Berikut saya copas dari FB Ibu Nenny Dosen ITB tentang kondisi Prof Wid
yang sedang naik gunung Tambora. Mari kita doakan keselamatan beliau.
http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184
 http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184#
 Nenny Saptadji http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184
 dengar kabar mas Wid kekurangan oksigen saat mendaki gunung. Kabarnya mau
dijemput pake helikopter Newmont utk dibawa ke RS terdekat, tapi tidak
bisa
turun, karena kabut. Mari kirim doa utk keselamatan mas Wid. Kl ada kabar
terkini tolong share ya...
Like ·  ·
Sharehttp://www.facebook.com/ajax/sharer/?s=22appid=25554907596p%5B0%5D=1559741184p%5B1%5D=3686320207491
 · 2 hours
agohttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=3686320207491id=1559741184
 via BlackBerry http://www.facebook.com/mobile/?v=2254487659 · **

   - **
   -  Fahmi Juber http://www.facebook.com/fahmijuber and 2
othershttp://www.facebook.com/browse/likes/?id=3686320207491 like
   this.
   -
  -
http://www.facebook.com/profile.php?id=1204610996http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184#
  Ismiyati Sutarto
http://www.facebook.com/profile.php?id=1204610996 Semoga
  Allah SWT mengangkat semua penyakitnya dan segera disembuhkan.
  2 hours
agohttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=3686320207491id=1559741184comment_id=4191956
   · Like
  -
http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184#
  Nenny Saptadji http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184
Aamiin
  YRA, tks mbak Ismi
  about an hour
agohttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=3686320207491id=1559741184comment_id=4191959
   · Like
  -
http://www.facebook.com/profile.php?id=1438268072http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184#
  Zaenuddin Memang
Zaenuddinhttp://www.facebook.com/profile.php?id=1438268072
   mas Wid lg mendaki d mana mbak? smg ttp kuat..
  about an hour
agohttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=3686320207491id=1559741184comment_id=4191984
   · Like
  -
http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184#
  Nenny Saptadji
http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184 Katanya
  Gunung Tambora...
  about an hour
agohttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=3686320207491id=1559741184comment_id=4192000
   · Like
  -
http://www.facebook.com/profile.php?id=13176321267http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184#
  Royke
Rukmantarsahttp://www.facebook.com/profile.php?id=13176321267
   Mudah2an berhasil n lancar segalanya..Aamiin
  about an hour
agohttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=3686320207491id=1559741184comment_id=4192024
   via mobile http://www.facebook.com/mobile/ · Like
  -
http://www.facebook.com/profile.php?id=575186243http://www.facebook.com/profile.php

[iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Re: [iagi-net-l] Membangkitkan Kembali Teori Undasi (van Bemmelen, 1927-1977)

2010-09-14 Terurut Topik vicki amir
Menarik sekali tulisannya, Pak Awang. Terlihat sekali akan adanya perkembangan 
suatu teori dari masa ke masa, dimana teori yang dibahas di bawah sudah 
tercetus 
lebih dahulu di tahun 1927, yang kurang lebih 40 tahun lebih tua dari teori 
tektonik lempeng yang dipopulerkan oleh Wegener yang umum diajarkan kepada para 
mahasiswa geologi semenjak ~20-30 tahun yang lalu saya kira. 


Yang menarik adalah, beberapa pembagian dimensi oleh van Bemmelen pada teori 
tersebut pun sepertinya bisa djelaskan oleh tektonik lempeng dan basin 
dynamics saat ini begitu juga dengan mekanismenya. 
Mega-undasi hingga minor-undasi di bawah nampak lebih mengarah kepada uprising 
suatu mantle plume dan juga intrusive igneous rocks, akan tetapi semua itu saya 
kira faktor dan trigger utamanya lebih kepada pressure dan temperature related 
seiring perubahan mineral selama perjalanannya dari high temperature ke low 
temperature zone, walaupun in reality, proses yang terjadi pada pluming dan 
intrusive tersebut jauh lebih kompleks dari ini. 

Untuk teori tektonik gaya berat yang Pak Awang jelaskan di bawah, 
saya cenderung 
mendefinisikannya sebagai compensation result yang cenderung pasif dari suatu 
massa batuan yang terdeformasikan, untuk kasus ini deformasi yang 
dmaksud adalah 
relatif ke arah atas sebagai uplifted masses yang structural related (ex: 
thrusting or uplift) sehingga memberikan suatu nilai tambahan gaya 
potential pada product dari massa tersebut untuk bergerak gravitationally ke 
arah depocenter suatu cekungan. 

Mengenai anomali gaya berat dari triangle zone antara dua sesar mendatar yang 
mengapit Jawa Tengah tersebut, apakah bisa di lampirkan gambarnya juga Pak? 
Agak 
lebih mudah untuk mengemukakannya dengan visual karena bukti sahih dari kedua 
sesar mendatar yang besar tersebut pun masih dalam perdebatan hingga saat ini.

Thanks. Mohon pencerahannya. 

Regards
Vicki Amir





From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Forum HAGI fo...@hagi.or.id; Geo Unpad geo_un...@yahoogroups.com; 
Eksplorasi BPMIGAS eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
Sent: Tue, 14 September, 2010 10:23:44
Subject: [Geo_unpad] Re: [iagi-net-l] Membangkitkan Kembali Teori Undasi (van 
Bemmelen, 1927-1977)

  
Pak Ben,

Saya senang mendapatkan tanggapan dari Pak Ben sebagai seorang ahli yang 
menekuni geologi struktur. Terima kasih atas penjelasan singkat tentang 
mekanika 
deformasi. Saya yakin juga deformasinya akan berjalan secara stress lateral, 
hanya prima causa-nya kelihatannya differential gravity yang lalu secara 
lateral 
jadi gravity sliding atau gliding tectonics. 


Yang paling memuaskan untuk saya saat mengerjakan gravity tectonics adalah 
pengangkatan Pegunungan Meratus, nanti saya ulas tersendiri. Banyak ahli 
mengatakan itu ditekan oleh stress lateral dari benturan Buton/Tukang Besi pada 
Miosen Tengah. Data gayaberat dan penafsiran tektoniknya menunjukkan bahwa 
Pegunungan Meratus terangkat karena ekshumasi, tak ada kaitan sama sekali 
dengan 
benturan mikrokontinen Buton. Memang plate tectonics membawa Meratus ke 
posisinya sekarang, tetapi pekerjaan pengangkatannya kemudian diselesaikan oleh 
gravity tectonics.

Kalau saya tak salah memahami ulasan Pak Ben, undasi memerlukan efek deformasi 
regional yang lebih besar. Kita ingat undasi ada kelas-kelasnya dari yang 
mega-undasi sampai local-undasi.

Karena Pak Ben sudah menyebutkan beberapa struktur di Jawa yang menunjukkan 
fenomena aneh, saya mengamatinya juga, sehingga ada baiknya saya posting saja 
kasus pertama yaitu asal Struktur Serayu Utara, yang buat saya sangat menarik. 
Saya telah cukup lama mengamatinya (dari 2003) dan menafsirkannya. 


Bahwa ada struktur2 di Jawa yang berhubungan dengan volkanisme (yang tahun lalu 
papernya dikeluarkan Robert Hall, Helen Smyth, Ben Clemens) sebenarnya telah 
lama diamati van Bemmelen (1949) dan menarik sekali bahwa van Bemmelen 
menghubungkannya dengan migration of crustal wave dari Oligo-Miosen ke 
Mio-Pliosen. Untuk yang ini nanti saya ulas tersendiri sebab itu menunjukkan 
pergerakan undasi sendiri. Migrasi sesar naik di Jawa Barat yang pernah 
dikemukakan oleh Pak Suyono (1988), dan juga pengangkatan jalur inversi 
Majalengka-Banyumas yang papernya kami publikasikan tahun lalu di IPA 
(Armandita 
et al., 2009) kelihatannya berhubungan dengan hal ini.

Sekali lagi, ini pemikiran alternatif, yang perlu dikaji lagi dan ditantang. 

Gliding Tectonics Antiklinorium Serayu Utara

Serayu Utara membentuk palung lautdalam pada saat Mio-Pliosen bersama dengan 
palung-palung di sebelah baratnya (Palung Bogor) dan di sebelah timurnya 
(Palung 
Kendeng). Palung dalam pengertian ini bukanlah palung penunjaman tempat kerak 
samudera menunjam di bawah kerak samudera lainnya atau di bawah kerak benua. 
Palung dalam konteks ini adalah suatu bentuk cekungan yang memanjang (trough). 
Palung Bogor-Serayu Utara-Kendeng merupakan depresi lautdalam yang memanjang 
barat-timur di

Re: [iagi-net-l] Gliding Tectonics dan Prospek HC (was : Geologic Transect ...)

2010-01-07 Terurut Topik vicki amir
Pak Awang, 

Apakah betul untuk proses pengkanibalisasi-an itu sebenarnya adalah case thrust 
propagation fold yang memang berasosiasi dgn toe-thrust di bagian distal suatu 
delta? Saya kira mungkin masih ada komponen lateral kompresi yang signifikan 
disana, dan lebih besar daripada hanya gliding tectonics saja layaknya 
avalanche suatu paket sedimen yg semi-kompak (CMIIW). Karena kasus turbidit 
sands yang terendapkan di downdip tersebut adalah seiring dgn propagasi dari 
thrustnya, semakin sloping, semakin intensif pula turbidit eventnya. Dan itu 
setidaknya membutuhkan lateral kompresi yang lebih dominan seperti halnya yang 
terjadi di beberapa reservoir turbidit di Delta Niger, karena berasosiasi dgn 
toe thrust faulting yang cukup panjang secara length of faultnya. Mohon 
koreksinya.

Lalu bagaimana dgn kasus di Jawa Timur contohnya thrust fault ke arah Utara yg 
berumur Mio-Plio pada Kendeng Zone dan thrust fault ke arah Selatan 
Rembang-Madura Zone layaknya Triangle Zone di Ramba dan Supat fault di South 
Sumatra basin? Apakah ada potensi turbidit reservoir dsana?

Mohon pencerahannya. Thanks.

Wassalam
Vicki Amir







From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia 
fo...@hagi.or.id
Cc: Eksplorasi BPMIGAS eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Geo Unpad 
geo_un...@yahoogroups.com
Sent: Thu, 7 January, 2010 16:23:18
Subject: Re: [iagi-net-l] Gliding Tectonics dan Prospek HC (was : Geologic 
 Transect ...)

Pak Frank,
 
Iya, gliding tectonics perlu lapisan plastis sebagai floor of deformation, 
biasanya shale yang berfungsi sebagai bidang gelincir itu. Kita menyebutnya 
decollement/detachment. Ketebalan tertentu akan berpengaruh kepada massa yang 
dilengserkan, semakin tebal tentu semakin mungkin tergelincir.
 
Gliding tectonics biasanya terjadi pada syn-orogen, bukan pada post-rift atau 
sagging, sebab inti gliding tectonics adalah ada daerah yang terangkat, slope, 
dan daerah tenggelam. Pada saat postrift dan sagging hanya ada daerah 
tenggelam. Kasus di Sumatra basins, pada saat postrift dan sagging, structural 
grain masih didominasi extensional faults, bukan toe -thrusting ala gliding 
tectonics. Jadi, tak usah kita membedakannya sebab periode kejadiannya pun 
berlainan. Dalam mata eksplorasi migas, decollement sering menjadi sealing/cap 
yang resilient. Jadi bila ada deformasi post-rift yang ditutupi decollement, 
itu bisa jadi trap sub-decollement structure yang baik. Kadang2 deformasi 
postrift tak tertutup oleh decollement syn-orogen (secara 3-D), nah dalam kasus 
ini generated hydrocarbon dari synrift sequence bisa masuk ke trap 
toe-thrusting di atas decollement.
 
Sands yang re-worked berkali-kali tentu akan semakin baik sebab semakin banyak 
fraksi mineral stabilnya yang tertinggal yaitu kuarsa, dan semakin banyak 
clay-winnowing-nya sehingga membersihkan pasir dari pengotor lempung. 
Reservoir2 di laut dalam Makassar Strait membuktikan ini. Agar sands di 
toe-thrust block memberikan aliran turbiditnya sendiri, maka toe-thrust block 
itu harus pernah tersingkap dan di-kanibal pasirnya lalu diendapkan ulang 
sebagai turbidit sands di downdipnya. Tetapi saya tak yakin ini terjadi untuk 
toe-thrust block di sistem deep-water sebab itu akan membutuhkan forced 
regression yang sangat besar untuk batupasir di toe-thrust block tersingkap. 
Tetapi bila batupasir di toe-thrust block tergerus oleh submarine gravity flow, 
bisa saja itu mengendapkan ulang pasirnya. Di Kutei Basin, yang namanya sands 
di puncak antiklin terangkat dan di-kanibal lalu diendapkan ulang di hilirnya 
adalah sudah biasa. Maka banyak antiklin di bagian onshore
Kutei sebelah barat tak punya lagi pasir sebab pasirnya sudah dikanibalisasi. 
Maka mengebor sumur di puncak-puncak antiklin yang terkanibal adalah kesalahan 
besar, yang ditemukan hanyalah shales dengan interbeds tipis sands dan 
overpressured.
 
Dan dalam sistem to-thrusting yang sejalan dengan progradasi, mengebor sumur di 
puncak antiklinnya pun kesalahan sebab di situ pasir akan tipis sebab pasir 
akan mengumpul di ponded basin di belakang thrust block. Bila di puncak 
antiklin, akan ada diapir dan sands yang tipis. Flank antiklin harus menjadi 
targetnya.
 
salam,
Awang
 
salam,
Awang

--- Pada Kam, 7/1/10, Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com menulis:


Dari: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
Judul: Re: [iagi-net-l] Gliding Tectonics dan Prospek HC (was : Geologic 
Transect ...)
Kepada: iagi-net@iagi.or.id, Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia 
fo...@hagi.or.id
Tanggal: Kamis, 7 Januari, 2010, 9:24 AM


Pak Awang,
Ulasan yang menarik sekali.
saya mau tanya mengenai lengseran nya ...
pertama,  apakah mekanisme gliding tektonik(lengseran) ini selalu memerlukan 
plastic zone dimana sediment-blocknya akan bergeser? jadi perlu shale/salt yang 
plastics dan mungkin juga perlu ketebalan tertentu?

pertanyaan kedua,
di daerah extension, sering sekali