Re: [iagi-net] Baong dan Bampo Shale di Aceh
Apabila dapat dikembangkan Formasi Baong dan Bampo Shale sebagai non konvensional gas, tentunya akan menjadi new giant gas field di Aceh. Salam, Wikan Sent from my iPhone > On Mar 27, 2016, at 6:04 PM, ssoenarwiwrote: > > Iya betul pak Witan, kecuali Baong Shale, Bampo Shale yg stratigraphically > dibawah Arun Lst juga berperan sbg hc source rock. Walaupun Baong Shale masih > lebih dominan, lebih tinggi TOC nya. > > Salam, > nyoto > > > > Sent from my Samsung device by > Sunarnyoto Soenarwi > > > Original message > From: Witan > Date: 27/03/2016 21:28 (GMT+08:00) > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga > > Mas Nyoto, > Bukannya Ada kontribusi source dari Bampo Shale juga? > > Wass > Witan > > Sent from my iPhone > >> On Mar 27, 2016, at 7:50 PM, ssoenarwi wrote: >> >> Sami2 pak dhe... >> >> Wass, >> Nyoto >> >> >> >> Sent from my Samsung device by >> Sunarnyoto Soenarwi >> >> >> Original message >> From: Sarwanto Sutan Alamsyah >> Date: 27/03/2016 19:57 (GMT+08:00) >> To: IAGI >> Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga >> >> Oo gitu...terima kasih Mas Nyoto. >> >>> On 27 Mar 2016 16:08, "ssoenarwi" wrote: >>> Dari Baong Shale diatasnya mas, tapi secara structural posisinya laterally >>> dibawah reservoir terumbu koral tsb. >>> >>> >>> >>> Sent from my Samsung device by >>> Sunarnyoto Soenarwi >>> >>> >>> Original message >>> From: Sarwanto Sutan Alamsyah >>> Date: 27/03/2016 16:21 (GMT+08:00) >>> To: IAGI >>> Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya >>> men"darat"juga >>> >>> Mas Nyoto...maaf nanya lagi ya. >>> >>> Terumbu karang itu reservoirnya...lha sumber hidrokarbonnya dari mana? >>> >>> Matur nuwun. >>> On 26 Mar 2016 21:28, "ssoenarwi" wrote: Mas Sarwanto, Klo yg ditemui di lapangan gas raksasa Arun (12-15 TCF), reservoirnya berupa gundukan terumbu koral batu gamping Formasi Arun Limestone. Klo saya nggak salah (lupa), gundukan tsb panjangnya sekitar 17 km dg lebar 6-7 km dg ketebalan sekitar 300 m (+/- 1000 ft). Berada sekitar 3 km dibawah permukaan tanah. Pada dasar reservoir terumbu koral (coral reef) dijumpai lapisan batu gamping padat berlapis yg dikenal sbg carbonate platform tempat tumbuhnya terumbu tsb didlm laut dangkal pada saat terbentuknya terumbu tsb. Batuan reservoir terumbu koral tsb bagus pori2nya, bisa mencapai 33% sedang carbonate platformnya keras padat hampir2 tidak berpori. Diatas reservoir batu gamping tsb tertutup oleh lapisan serpih yg tebal (Formasi Baong atau terkenal dg Baong Shale) bertekanan tinggi & tidak permeable, shg hydrocarbon (gas) yg terperangkap didlm reservoir bt gamping tsb tidak dpt lari keluar/keatas & terperangkap didlm nya. Sayangnya lapangan gas Arun sudah diproduksi besar2an, sehingga sekarang ini sudah hampir habis gasnya, makanya dilego oleh yg mengelolanya krn sudah tidak banyak menghasilkan keekonomian. Klo nggak salah reservoir giant gas field di Qatar (punyanya Qatar Gas) Timteng juga batu gamping ...cmiiw... Yang di Masela ini saya nggak punya infonya mas sorry... Salam, Nyoto Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: Sarwanto Sutan Alamsyah Date: 26/03/2016 21:49 (GMT+08:00) To: IAGI Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga Mas Nyoto Saya awam di minyak, mau nanya nih. Kontrol geologi apa yang menghasilkan lapangan2 gas yang extra besar? Matur nuwun, Sarwanto 2016-03-26 17:11 GMT+07:00 nyoto - ke-el : > Abah, > > Gonjang-ganjing harga migas dunia mungkin tidak lama lagi bakal "menuju > ke titik kesimbangan baru" dan diharapkan para aktivis industri migas > bakalan akan menggeliat lagi dalam waktu yg tidak lama lagi (mungkin > dalam beberapa bulan mendatang atau sekitar menjelang akhir tahun > ini) jadi nantinya explorasi migas disekitar lapangan Masela > diharapkan akan marak lagi dan bersemangat lagi...akan banyak rekruitment > lagi di NKRI ...ya kita harapkan mudah2an akan bisa diketemukan lagi > lapangan2 pendamping Masela atau harap2 malah bisa diketemukan yg lebih > besar lagi 2 atau 3 lapangan lagi... dan tidak seperti lapangan giant gas > field Arun di Aceh sana, yg ternyata setelah dicari disekitarnya memang
Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu
Sebuah acara televisi mengenai pen elitian geologi di US beberapa bulan yang lalu (sayang saya lupa nama TV, acara, dan penelitinya) menayangkan sebuah alternatif hipotesis pemicu terjadinya gempa di wilayah NE Amerika Utara. Peneliti tersebut menerangkan adanya ancient glacial yang masih aktif di bawah permukaan sebagai pemicu pergerakan dinamik struktur batuan. Magnitudo EQ oleh pergerakan ini relatif kecil dan dangkal dibandingkan EQ oleh tektonik. Sejauh mana hipotesis tersebut bisa diterima sepertinya belum dibahas secara luas. Salam, Wikan Sent from my iPhone On Jun 10, 2015, at 4:03 AM, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id wrote: Terima kasih atas tanggapannya pak Mino dan pak Yosef. Memang gempa Intra-plate ini sangat jarang terjadi dan daya rusaknya juga tidak terlalu besar, paling2 sampai 5 sekala Richter. Jarang didiskusikan bahkan di kuliah mungkin tidak pernah disinggung. Intra-plate EQ ini paling tidak ada 2 subcategory: 1. Daerah rifting di tengah continental plate yang tebal, seperti di Afrika timur, the Great African Rift zone, di mana memang mantle plume mulai naik yang menyebabkan rifting dan pembentukan graben yang diikuti dengan volcanism (al Kilimanjaro), yang tidak lain permulaan pembentukan Mid-ocean Ridge atau spreading center, yang juga merupakan jalur gempa ringan. Ini saya kira banyak dibahas. 2. Daerah old collision atau old orogen seperti di Appalachian Mts yang boleh dikatakan sudah menjadi 'suture' dimana 2 continental plate telah menyatu menjadi 1 continental plate. Tetapi kelihatanya di dalamnya masih ada sesar-sesar, terutama thrusting, yang sewaktu-waktu sesudah jutaan tahun dapat aktif kembali kalau ada desakan baru seperti dari sea floor spreading dari Atlantik. Nah yang belakangan ini adalah misterious, apakah suatu sesar hasil collision puluhan bahkan ratusan juta tahun yang lalu masih bisa digerakkan. Mungkin ada tanggapan lain? Wassalam RPK - Original Message - From: Ben Sapiie To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 10, 2015 2:35 PM Subject: Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu Saya setuju sekali Pak RPK Ini intra continental EQ yang menjadisalah unsolved mystery plate tectonics utk thick Dan large continent seperti Sundaland. Saat Ini banyak Ahli plate tectonics melirik Plume tectonics sebagai salah satu main driver mechanism utk permasalahan anomali seperti ini termasuk hot spot issues. Sehingga mekanisme gempa tidak secara langsung bisa dikaitan dengan active tectonics yg dipetakan berdasar distribusi gempa atau vulkanisme saja. Tetap harus diperhatikan dan dipetakan pada kontinen yg tebal yg konon stabil (beyond plate tectonics). BS Sent from my iPhone On Jun 10, 2015, at 7:40 AM, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id wrote: Mungkin Gempa Kinibalu ini dapat dikatagorikan sebagai Intra-plate earthquake, sebagaimana terjadi dengan Virginia Earthquake di bagian timur US yang hypocentrum berada di Appalachian Mts suatu collision yang terjadi zaman Paleozoic dan menghasilkan thrustfaults dan pernah ditafsirkan diaktifkan oleh desakan dari Atlantic Mid-ocean Ridge spreading center yang sangat aktif. Apakah dalam hal gempa Kinibalu yang berada dalam Kuching collision zone dari Mio-Pliocene ini juga disebabkan tekanan dari South China Sea spreading center? Apakah SCS spreading center ini masih aktif? Intra-plate earthquake sangat jarang terjadi, tetapi yang di Eastern US ini sudah beberapa kali terjadi dalam 'historical time' Apakah ada catatan sejarah gempa di daerah Sabah? Barangkali para ahli seismologi dan plate tectonics dapat menanggapinya? Mungkin jawabannya dari hasil Pertemuan Kuala Lumpur Wassalam RPK - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, June 07, 2015 8:48 PM Subject: Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu Kalau lihat tensor dan penampang regional memotong G Kinabalu sepertinya mekanisme sesar Down thrust. https://rovicky.wordpress.com/2015/06/07/mekanisme-unik-dari-ranau-fault-yang-menggetarkan-kinabalu/ Rdp On Sunday, June 7, 2015, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Sebenarnya tidak salah bila menyebutkan Kalimantan itu “relatif” aman dari gempa. Namun jelas tidak ada lokasi di dunia ini yang benar-benar bebas dari gempa. Hampir semua batuan dasar di bumi ini pernah mengalami tekanan (stress) dan mungkin masih menyimpan tenaga. https://rovicky.wordpress.com/2015/06/06/kalimantanpun-tidak-bebas-gempa/ Sent from my iPhone On 6 Jun 2015, at 19.54, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: gempa volkanik mungkin? Pada 6 Jun 2015 15:56, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id menulis: Ini terjadi gempa di Kinibalu, Borneo, belum ada komentar dari mana asalnya gempa itu? Apakah ada sesar geser besar? Subduction? Collision? Barangkali ada teori lain? Wassalam RPK
Re: [iagi-net] Dangers of Fracking
Bahasa senator dan governor memang kadang sulit dimengerti:) Yang dimaksud tentunya toxicity dari drilling mud/fluid dan juga fracking chemically treated water yang diduga dalam volume besar beresiko lebih tinggi dalam mengontaminasi udara dan air. Salam, Wikan Sent from my iPhone On Apr 12, 2015, at 12:08 AM, koeso...@melsa.net.id wrote: Jadi yg berakibat pada kesehatan itu heavy' drilling, bukan fracking. Jadi begitu oil drilling juga dilarang. Mungkin fracking dengan 'light' drilling tdak akan dilarang. Hehehe RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Benyamim Sapiie bsap...@geodin.net Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sun, 12 Apr 2015 10:55:22 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dangers of Fracking Nah ini yang mungkin akan menyebabkan masalah jangka panjang. Sehingga sudah sepatutnya kita belajar dari apa yang sudah terjadi, walaupun perdebatan ilmiah akan selalu ada. Salam, BS Sent from my iPad On Apr 12, 2015, at 10:51 AM, Wikan W - wikanwindra...@yahoo.com SRS0-2YsZ=EZ=yahoo.com=wikanwindra...@iagi.or.id wrote: New York State mengumumkan pelarangan kegiatan pengeboran dan fracking di Marcellus Shale Gas di akhir 2014 karena isu resiko kesehatan publik, bukan karena resiko gempa. Diduga 'heavy drilling' menyebabkan gejala-gejala gangguan kesehatan penduduk yang tinggal di dekat operasi pengeboran. Nah Di Pennsylvania, perusahaan operasi diminta melakukan studi dan analisis kandungan radioaktif pada zona 'hot shale' yang diduga terekspos pada fluida hasil 'flowback' saat testing produksi. Sejauh ini Departemen Lingkungan belum memberikan rekomendasi yang melarang aktivitas operasi pengeboran dan produksi. Salam, Wikan Winderasta Sent from my iPhone On Apr 11, 2015, at 4:05 AM, Ben Sapiie bsap...@geodin.net wrote: Tidak semua Fracking berbahaya selama mengerti mengenai kondisi Geomechanics dan reservoirsnya, prosesnya sangat terkontrol. BS Sent from my iPhone On Apr 11, 2015, at 1:17 PM, koeso...@melsa.net.id wrote: Sekarang juga sudah banyak drilling rig dan fracking berhenti di US karena turunnya harga minyak dunia. Nanti begitu naik lagi di atas USD 50/barrel, nanti mulai lagi. Dan walaupun beberapa county di AS sdh melarang fracking karena mencemari lingkungan dan mnyebabkan gempa bumi, tetapi secara keseluruhan tdk dilarang, mengingat merupakan cadangan strategis tidak lagi tergantung dari Timur Tengah. Wass RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Fri, 10 Apr 2015 20:35:20 +0800 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dangers of Fracking So jadi APA Yg akan terjadi DG ratusan ribu shale gas well do Amerika ? Apakah mereka akan menyetop drilling sumur shale gas ??? Salam week end, Nyoto On 10 Apr 2015 19:20, sonny t pangestu - sonnytpange...@yahoo.com SRS0-/Hap=EX=yahoo.com=sonnytpange...@iagi.or.id wrote: Dangers of Fracking www.dangersoffracking.com/ Hydraulic fracturing, or “fracking”, is the process of drilling and injecting fluid into the ground at a high pressure in order to fracture shale rocks to release natural gas inside. There are more than 500,000 active natural gas wells in the US. EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA 55 TAHUN IAGI Bima, NTB
Re: [iagi-net] Dangers of Fracking
New York State mengumumkan pelarangan kegiatan pengeboran dan fracking di Marcellus Shale Gas di akhir 2014 karena isu resiko kesehatan publik, bukan karena resiko gempa. Diduga 'heavy drilling' menyebabkan gejala-gejala gangguan kesehatan penduduk yang tinggal di dekat operasi pengeboran. Di Pennsylvania, perusahaan operasi diminta melakukan studi dan analisis kandungan radioaktif pada zona 'hot shale' yang diduga terekspos pada fluida hasil 'flowback' saat testing produksi. Sejauh ini Departemen Lingkungan belum memberikan rekomendasi yang melarang aktivitas operasi pengeboran dan produksi. Salam, Wikan Winderasta Sent from my iPhone On Apr 11, 2015, at 4:05 AM, Ben Sapiie bsap...@geodin.net wrote: Tidak semua Fracking berbahaya selama mengerti mengenai kondisi Geomechanics dan reservoirsnya, prosesnya sangat terkontrol. BS Sent from my iPhone On Apr 11, 2015, at 1:17 PM, koeso...@melsa.net.id wrote: Sekarang juga sudah banyak drilling rig dan fracking berhenti di US karena turunnya harga minyak dunia. Nanti begitu naik lagi di atas USD 50/barrel, nanti mulai lagi. Dan walaupun beberapa county di AS sdh melarang fracking karena mencemari lingkungan dan mnyebabkan gempa bumi, tetapi secara keseluruhan tdk dilarang, mengingat merupakan cadangan strategis tidak lagi tergantung dari Timur Tengah. Wass RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Fri, 10 Apr 2015 20:35:20 +0800 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Dangers of Fracking So jadi APA Yg akan terjadi DG ratusan ribu shale gas well do Amerika ? Apakah mereka akan menyetop drilling sumur shale gas ??? Salam week end, Nyoto On 10 Apr 2015 19:20, sonny t pangestu - sonnytpange...@yahoo.com SRS0-/Hap=EX=yahoo.com=sonnytpange...@iagi.or.id wrote: Dangers of Fracking www.dangersoffracking.com/ Hydraulic fracturing, or “fracking”, is the process of drilling and injecting fluid into the ground at a high pressure in order to fracture shale rocks to release natural gas inside. There are more than 500,000 active natural gas wells in the US. EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,