Re: [iagi-net] (Tanggapan) Sosialisasi Pemilu IAGI 2014

2014-07-01 Terurut Topik anwar . taufik
Terus apa yg terjadi pak kalau yang menang adalah kotak kosong? 

Taufik 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 2 Jul 2014 11:57:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] (Tanggapan) Sosialisasi Pemilu IAGI 2014
Kalau calonya cuma Satu , milihnya gimana ya

kalau pilihan lurah di kampung dulu kalau calonnya cuma satu
disandingkan dg Kotak Kosong...terus dipilih mana yg menang

ISM


 Mengapa disebut Pemilu IAGI ya? Padahal yang dipilih hanya
 Ketua, atau  Prresiden IAGI saja, bukan para anggota  Dewan
 Perwakilan Anggota IAGI  (kalaupun ada).
 Lebih tepat kan PilKet atau PilKa IAGI. dari Pemilu IAGI
 Wassalam
 RPK

 - Original Message -
 From: Danu Widhisiadji - dwidhid...@yahoo.com
 SRS0-n/j2=34=yahoo.com=dwidhid...@iagi.or.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: rwullandh...@gmail.com; iagi...@cbn.net.id;
 ajis...@ymail.com;  noorsyarifud...@gmail.com;
 lia...@indo.net.id
 Sent: Tuesday, July 01, 2014 9:44 AM
 Subject: [iagi-net] (Tanggapan) Sosialisasi Pemilu IAGI 2014


 Selamat Pagi bu Rosalyn, pak Noor, pak Liamsi dan
 rekan-rekan IAGInet,

 Kami dapat sampaikan bahwa:
 1. Sebagai prasarat pemenuhan Administratif maka
 “Pencalonan Ketua� wajib  dilampirkan satu Formulir
 Pencalon yang diisi dan ditandatangai oleh Bakal  Calon.
 2. Pendukung Bakal Calon  wajib mengisi Formulir Dukungan
 disertai  tandatangan para Pendukung.
 3. Formulir Dukungan  bisa terdiri dari satu atau lebih
 formulir sehingga  mencapai dukungan Bakal Calon sebanyak 25
 orang (yang valid dan sah sebagai  Pemilih)

 Formulir Pencalonan serta Formulir Dukungan dapat dikirimkan
 ke sekretariat  atau melalui FAX/Email di:
 Telp/Fax: (021) 83702848 /  83702577
 Email: iagi...@cbn.net.id atau sekretar...@iagi.or.id

 Menjawab pertanyaan mengenai:
 1. Jadwal Pemilu:
 - Tatacara Pemilu telah diatur di AD/ART sehingga Panitia
 berpatok pada  AD/ART IAGI.
 - Sesuai tertuang pada AD/ART, pengiriman kartu suara akan
 dimulai 6 minggu  sebelum hari pencoblosan khususnya untuk
 anggota yang berada di luar pulau  Jawa.
 2. Verifikasi Kartu Suara:
 - Seperti tahun 2011, Kartu Suara dicetak dengan bersifat
 bernomor seri  unique mengacu pada Daftar Pemilih, sehingga
 memudahkan validasi.
 - Verifikasi dilakukan dengan mengundang para Saksi Calon
 setelah ditutupnya  Batas Akhir Penerimaan Kartu Suara.
 - Kartu Suara akan dipilih dengan cara menCONTRENG, kemudian
 dilipat dan  direkatkan sehingga Pilihan tetap terjaga
 kerahasiannya.
 - Untuk menjaga azas Umum-Bebas-Rahasia-Jujur-Adil tetap
 terjaga, nomor seri  unique dan data Pemilih pada Kartu
 Suara akan dipotong sesaat setelah  Verifikasi.
 3. Pencontrengan Kartu Suara:
 - Kartu Suara akan dikirimkan ke Alamat yang tercantum di
 Database IAGI atau  melalui email yang bersangkutan sesuai
 nomor seri kartu Suara masing-masing  Pemilih.
 - Pencontrengan dilakukan secara tertutup dan Panitia
 menjamin kerahasiaan  pemilih, khususnya bila dilakukan
 Pencontrengan melalui email atau FAX.

 Sebagai Informasi, sesuai dengan laporan Pemilu 2011 fakta
 Pemilu selisih  Calon-I (302) dan Calon-II (306) adalah
 sebanyak 4 suara.
 Sehingga “SATU SUARA ANDA SANGAT BERARTI�

 Kami ucapkan terima kasih atas peran aktif rekan-rekan, kami
 tunggu  pendaftaran Bakal Calon hingga 28 Juli 2014.

 Salam,
 Danu Widhisiadji
 (Panitia Pemilu IAGI)

 --
 From: Rosalyn Wullandhary [mailto:rwullandh...@gmail.com]
 Sent: 30 Juni 2014 14:10
 To: sekretar...@iagi.or.id
 Subject: pemilu 2014

 selamat siang,

 pak ini dilampirkan bahwa pendukung untuk ketua IAGI itu
 mbisa saya tulis  diemail ini
 atau harus saya kumpulkan 25 orang

 please advise pak

 kalo bisa voting lewat sini
 saya mau emmilih pak SUkmandaru jadi ketua IAGI

 makasih pak

 wassalam

 Rosalyn

 
 On Tue, 6/24/14, seno aji ajis...@ymail.com wrote:

 Subject: Re: [iagi-net] Sosialisasi dan Jadwal Pemilu IAGI
 2014
 To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tuesday, June 24, 2014, 6:13 AM

 Selamat pagi Mas Noor, Koh Liamsi dan
 anggota semua,
 Benar sekali bahwa laporan pertanggung jawaban akan
 dilakukan oleh presiden beserta laporan keuangan yang
 auditable dan transparan,

 Untuk jeda pemasukan dan penutupan kartu suara sesuai
 pengalaman yang lalu memang dilakukan agak panjang karena
 jarak dan waktu, akan ditinjau kembali oleh KPU apakah
 memungkinkan.

 Untuk yang kedua akan kita lakukan verifikasi saat pembukaan
 kartu dan penghitungan suara.


 Salam
 Seno Aji
 Sekjend

 Sent from my@smartmail

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Mon, 23 Jun 2014 13:44:07
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Sosialisasi dan Jadwal Pemilu IAGI
 2014

 Yg penting juga dalam Munas Nanti agenda nya disamping
 Pemilihan Presiden , Juga 

Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karan.ㅣg

2013-01-26 Terurut Topik anwar . taufik

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 27 Jan 2013 01:34:27 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
Kalau mau atur2 dibikin saja semacam tour geologi bawah permukaan.
Isi tabung, hubungi possi surabaya. Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 27 Jan 2013 00:02:53 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
Penyelam geologist banyak di IAGI diantaranya Parvita Siregar, Aris Nugraha, 
Tiur Alda dll, Cak Ipul juga sering pakai baju selam belakangan ini :)
Powered by Geologist never died just stoned®

-Original Message-
From: suryadi_oe...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 26 Jan 2013 23:11:12 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

Ada teman seangatan saya di geologi saat isi sebagai dosen di Kelautan Undip, 
namanya Hariadi, pernah sbg ketua HMTG. Selain itu Hariadi juga mengajar nyelam 
di Akpol
  /div
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 26 Jan 2013 14:42:49 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

Wildan itu geologist penyelam di jkty juga banyak, di Sby aku tdk tau.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 26 Jan 2013 18:29:34 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
Yg diperlukan geologist penyelam, kalau cuman penyelam aja malah tambah
bingung nanti, gak bisa menerangkan apa yg kira2 telah terjadi 

wass,
nyoto



2013/1/26 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 Apa tidak ada foto?
 Apa bukan sesar naik?
 Di surabaya banyak penyelam loh, mungkin bisa diminta ke POSSI surabayA
 kirim penyelam?
 Salam. Atau AITBGK yang dapat nyelam?
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 26 Jan 2013 01:05:02 -0800 (PST)
 *To: *xcon...@googlegroups.comxcon...@googlegroups.com; iagi
 iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
 fo...@hagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

 *ini ada tambahan berita di merdeka.com

 http://id.berita.yahoo.com/pulau-karang-tiba-tiba-muncul-di-tengah-laut-002917666.html


 Pulau karang tiba-tiba muncul di tengah laut Madura[image: 
 Merdeka.com]http://us.lrd.yahoo.com/_ylt=AliHBRF34K74zm9a3qPGR_N9V8d_;_ylu=X3oDMTFiN2pzZDVyBG1pdANBcnRpY2xlIEhlYWQEcG9zAzEEc2VjA01lZGlhQXJ0aWNsZUhlYWQ-;_ylg=X3oDMTJyNTc4YzE5BGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDOWU2MjA0ZGUtNjEwMC0zNzlhLWEzNjgtZmNmN2E4YWRhY2Q4BHBzdGNhdANuYXNpb25hbARwdANzdG9yeXBhZ2U-;_ylv=0/SIG=11bqjgdaj/EXP=1360398838/**http%3A//www.merdeka.com/
 Merdeka.com – Kam, 24 Jan 2013
 *
 *
 *
 *MERDEKA.COM*,
 Pulau karang sepanjang 50 meter di tengah laut, tiba-tiba muncul di
 pesisir yang berada di Desa Labuhan, Kec Sepuluh, Bangkalan, Madura, Jawa
 Timur. Fenomena kemunculan gundukan karang setinggi sekitar tiga meter ini,
 diyakini masyarakat sekitar sebagai tanda akan terjadinya bencana.
 Menurut warga sekitar, sebelum cuaca ekstrem melanda Laut Jawa, pulau baru
 di tengah laut yang terdiri dari puluhan batu karang dengan ukuran besar
 dan ribuan lebih karang berukuran kecil itu, tidak pernah ada.
 Karang-karang dengan ukuran dan bentuk yang tidak lazim (tidak seperti
 yang biasa dilihat warga di bibir pantai) itu, muncul awal Januari lalu,
 kata Nur Afiah, warga Desa Labuhan, Rabu (23/1).
 Awalnya, penduduk sekitar mengira cuma kumpulan pasir di tengah laut yang
 terdorong oleh ombak besar. Tapi lama-lama tambah membesar, membentuk
 seperti kapal raksasa yang terdampar. Karena penasaran, penduduk akhirnya
 mendekat dan ternyata ada banyak karang. Bentuknya aneh-aneh, ada yang
 seperti tengkorak manusia, ada yang berbentuk lempengan dan karang yang
 kecil-kecil seperti tulang belulang.
 Fenomena alam ini, dikhawatirkan sebagai pertanda akan terjadinya petaka
 di kawasan sekitar. Terus terang saja, kami, warga di sini kaget dan
 takut, soalnya batu berukuran besar ini sebelumnya tidak ada, tapi kenapa
 kok tiba-tiba bermunculan, jangan-jangan ini isyarat sesuatu, sahut Firman
 (35), warga Desa Labuhan yang lain.
 Meski demikian, misteri kemunculan pulau karang yang secara tiba-tiba ini,
 belum bisa dibuktikan secara pasti kalau nantinya akan terjadinya 

Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda

2012-10-05 Terurut Topik anwar . taufik
Mungkin mereka pikir dengan tanpa kajian geologi saja biaya ini dan itu sudah 
mahal.  
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Husnul Kausarian hk_str...@yahoo.com
Date: Fri, 5 Oct 2012 15:40:00 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda
Ini yg menjadi tanda tny besar buat kita di Indonesia. Kenapa di negara kita 
justru masukan input informasi geologi di tempat/kawasan pembangunan sgt minim 
(cenderung tidak ada)? Sementara laporan informasi geologi merupakan hal yg plg 
mendasar thdp suatu kawasan yg akan dibangun,terutama pembangunan berskala n 
menyedot dana yg besar. Sebagai contoh di negara tetangga kita,mereka sdh lebih 
dr satu dasawarsa menjadikan masukan informasi geologi di kawasan pembangunan 
sbg hal yg plg utama utk melanjutkan pembangunan (diteruskan atau tidak) 
setelah kejadian runtuhny kondominium megah di daerah perbukitan,bahkan di 
negara tetangga EIA (AMDAL) juga memerlukan data input geologi sbg hal yg utama 
dan substansial. . .
Kita tidak mau kejadian amblasnya kompleks olahraga hambalang terulang kembali 
bukan?

Disinilah letak pentingnya peranan para ahli Geological Engineering,meski 
sebagian org mengatakan itu merupakan kerjaannya org teknik sipil,tp saya 
melihat adanya perbedaan yg signifikan antara org teknik sipil dgn geological 
engineering,krn bgmn pun juga,hanya org geologi yg mengusai batuan beserta 
sifat2nya secara mendalam (spt informasi based rock beserta kompleksitas 
strukturnya,yg pd sebagian besar di pekerjaan sipil,hal ini sering disama rata 
kan,pdhl struktur batuan (meskipun batuan tsb sama) belum tentu sama setiap 
satu dgn lainnya).

Best Regards,
Husnul Kausarian
c/p +62853-5556-5656

-Original Message-
From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
Date: Fri, 5 Oct 2012 18:36:55 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda

Mas Rovicky dan teman-teman anggota IAGI yang terhormat,

Pagi tadi, saya mendapat undangan sbb.:
Universitas Indonesia dan Majalah GATRA dengan hormat mengundang Bapak
untuk menghadiri kegiatan DISKUSI PANEL JEMBATAN SELAT SUNDA Karya Anak
Bangsa dan Peluang Pembangunan Antarpulau yang akan dilaksanakan pada:

Hari, Tanggal : Kamis, 11 Oktober 2012 pukul 08.00 - 15.30 WIB
Tempat  : Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok-Jawa Barat*

*Berikut kami lampirkan surat undangan, lembar konfirmasi, dan daftar
undangan.

Yang menarik bagi saya, di daftar undangan ada kelompok asosiasi profesi
dan yang terundang adalah:
1. Ikatan Ahli Transportasi
2. Ikatan Ahli Perencana
3. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia
4. Ikatan Ahli Konstruksi
5. Ikatan Geografi Indonesia
6. KADIN
7. INKINDO

Kok aneh ya IAGI tidak termasuk dalam daftar undangan. Pertanyaannya
apakah UI dan majalah Gatra tidak tahu peran ahli geologi? Lha kok mereka
malah mengundang orang geografi. Padahal yang sering muncul di media massa
kalau ada gempa atau gunungapi meletus atau bencana geologi lainnya kan
orang geologi?

Barangkali saja ada yang tahu jawabnya.

Wasalam,
EAS





PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas di Gorontalo.

2012-09-15 Terurut Topik anwar . taufik
Berita utama tempo minggu ini mengangkat masalah tsunami utang2  grup bakrie  
(termasuk BR). Apakah ada hubungannya dengan berita emas gorontalo ini? 


T. Anwar 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: fatchurza...@yahoo.co.id
Date: Sat, 15 Sep 2012 07:46:17 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas 
di Gorontalo.

Di Indonesia apapun bisa datur, diurus dan didapatkan, yg penting ada uang ada 
barang, apalagi ditambah punya kuasa, he3 fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ismail lia...@indo.net.id
Date: Sat, 15 Sep 2012 06:39:38 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas 
di Gorontalo.

Pertanyaan yg lain kenapa kawasan Wilayah Taman Nasional bisa dialih fungsikan ?
 
{ “ area GM yang lain pada waktu itu masih dalam wilayah Taman Nasional “ }


Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: hilma...@yahoo.com.au
Date: Sat, 15 Sep 2012 06:15:20 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas 
di Gorontalo.

Apakah daerah yang sekarang diketemukan diluar wilayah Taman Nasional?

Salam
Hilman
Sent from my BlackBerry® smartphone on 3

-Original Message-
From: Gde Tutuko ght...@gmail.com
Date: Sat, 15 Sep 2012 14:10:17 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas
 di Gorontalo.

Mungkin bukan karena potensi prospeknya, melainkan karena area Tombulilato
dan area GM yang lain pada waktu itu masih dalam wilayah Taman Nasional
Bogani Nani Wartabone, sehingga BHP pada akhirnya melepas prospeknya..

Rgds.,
Gde H. Tutuko

2012/9/15 anangsk akusuward...@gmail.com

 **
 Sepertinya Newcrest jg sempat eksplorasi di area BRMS ini hampir 10
 tahunan di awal 90an, dan tdk menganggap Cabang Kiri sbg prospek besar.

 -anang-
 -anang-
 --
 *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *Date: *Sat, 15 Sep 2012 10:29:42 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
 menemukan Emas di Gorontalo.

 Gayuh,
 Menarik mengetahui bahwa eksplorasi sudah dilakukan sejak tahun 1973.
 Barangkali anda belum lahir ya ?
 Kalau di oil and gas sejak eksplorasi dilakukan (kontrak blok ditanda
 tangani) hingga produksi memakan waktu hingga 10-20 tahun, di mining atau
 pertambangan ini ternyata memerlukan waktu jauuh lebih lama.
 Boleh deh dituliskan sejarah, atau dongengan ringkas tentang eksplorasi
 tambang-tambang di Indonesia yg menarik utk dibaca santai, untuk edisi
 Berita IAGI selanjunya.

 Salam sukses semangat sabtu !

 Rdp


 On Saturday, September 15, 2012, wrote:

 **
 Benar adanya.
 Sebelum dipegang BRM, area itu (Blok Tombulilato) bergantian milik TEI,
 Utah, BHP, dll. Drilling test pertama sudah dimulai sejak 1973.
 Lalu, November 2011-Juli 2012 dilakukan Pre FS study utk Sungai Mak dan
 Cabang Kiri Prospect. Dan yg di bawah ini hasilnya.



 Gayuh Putranto
 IAGI-3583
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 *Date: *Sat, 15 Sep 2012 09:56:56 +0700
 *To: *iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan
 Emas di Gorontalo.


 Betul tidak berita ini?


 http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1904050/brms-temukan-kandungan-emas-tembaga-di-gorontalo#.UFPqQP6pIaU.facebook

 *INILAH.COM, Jakarta - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyatakan,
 laporan estimasi sumber daya mineral cukup besar dari konsesi tambang
 tembaga dan emas di Gorontalo, Sulawesi.*

 Demikian seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu
 (12/9/2012). Lokasi tambang di Cabang Kiri dan Sungai Mak memiliki total
 sumber daya bijih sebesar 292 juta ton dengan rata-rata kadar kualitas 0,5%
 (tembaga) dan 0,47% g/t (emas).

 Hal itu berdasarkan laporan SRK Consulting (Australia) Pty ltd, Australia
 (SRK) pada 27 Juli 2012 dan 8 Agustus 2012 di lokasi Cabang Kiri dan Sungai
 Mak yang merupakan bagian dari konsesi tambang yang dioperasikan oleh PT
 Gorontalo Minerals (GM). PT Gorontalo Minerals dimiliki 80% oleh PT Bumi
 Resources Minerals Tbk dan 20% oleh PT Aneka Tambang Tbk.

 Laporan SRK mengenai estimasi sumber daya mineral yang berdasarkan
 standar Joint Ore Reserve Committee (JORC) tersebut, diharapkan dapat
 menambah nilai terhadap konsesi tambang tembaga dan emas yang dikelola oleh
 BRMS di Gorontalo, Sulawesi.

 Estimasi sumber daya mineral tersebut telah meningkatkan nilai komersial
 dari tambang tembaga dan emas tersebut. Selain di Sungai Mak dan Cabang
 Kiri, masih ada beberapa potensi sumber daya mineral 

Re: [iagi-net-l] Re: SDM Geoth [iagi-net-l] hydroggi-net-l] Diskusi migas metro tivi

2012-03-12 Terurut Topik anwar . taufik

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Date: Mon, 12 Mar 2012 15:53:18 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Re:  SDM Geoth  [iagi-net-l] hydroggi-net-l] Diskusi 
migas metro tivi
Geothermal ini tidak semeriah migas maupun Minerba., pada tahun
91 dulu atas batuan pemerintah NZ telah dilakukan pemetaan SDM
geothermal baik di hulu ( GG) maupun di Hilir ( meknikal,
elektrikal, dll ) dan prediksi  kebutuhannya dalam rangka untuk
mempersiapkan SDM untuk pengembangan panasbumi yang waktu itu
akan dikembangkan secara besar besaran, kemudian tindak
lanjutnya pada 93 dilakukan bantuan training geothermal ( atas
bantuan NZ juga )  untuk tanaga pengajanya baik hulu maupun
hilir ( kerjasama dg TM waktu itu ) untuk memepersiapkan SDM
Geothermal, Tahun 97/98 terjadi krisis ekonomi , Seiring dg
krisis ekonomi tsb rencana pengembangan geothermal tsb
mengalami hambatan karena Proyek-proyek Infra struktur (
termasuk listrik geothermal ) yg sdh ada kontrak kontaknya
dihentikan ( Ada Keppres penghentian Proyek Proyek
infrastuktur/listrik Geothermal ), sehingga Geothermal waktun
itu tiarap , kemudian seiring dg kondisi ekonomi yg mulai
membaik  dilakukan renegosiasi lagi tdp kontrak kontrak yg
dihentikan tsb, namun ada beberapa yg keburu dibawa ke Arbitase
oleh investornya.Seiring dg kondisi ekonomi dan kebutuhan listrik yg terus
meningkat terutama untuk menggantikan listrik dari BBM yg
semakin tinggi harganya  , maka Geothermal dilirik kembali ,
terutama setelah adanya UU geothermal yg baru , dengan
memberikan kewenangan kpd Pemda Pemda untuk melakukan tender
Wilayah Kerja Geothermal , dengan adanya tender tender WK tsb
banyak dibutuhkan tenaga ahli yg sdh berpengalaman ( di
Perusahaan Geothermal), disisi lain tenaga ahli yg
berpengalaman masih sedikit dan semuanya sdh terserap di
kampeni yang sdh ada saat ini / sdh beroperasi , inipun tidak
banyak , sedangkan tenaga ahli yang dari kampeni ( pensiunan )
juga tidak banyak bahkan wis podo enak menikmati pensiunnya
...akhirnya kalau memang butuh Wani Piro.
ISM


 Yth, Abah,

 Apakah jumlah geologist (tenaga ahli) nya berhubungan
 langsung dengan besar potensi energy di suatu wilayah?
 Khususnya geothermal... saya cuman berpikir sekilas, kalau
 mungkin saja temen2 geologist geothermal pada lari ke
 hidrocarbon; jadi belum tentu kalau tenaga ahli kurang
 berarti potensi energy nya juga kecil toh?

 Sad Agus

 On Mar 12, 2012, at 10:06 AM, Yanto R. Sumantri wrote:



 Apa bener Indonesia ini potensi geothermal - nya tinggi ?
 Tapi anehnya saya cari geothermal geologist belum nemu tuh
 
 Apa para ahli geologi tidak tertarik ke gethermal ya ?

 si Abah

  Hehe.. agak terbawa suasana Pak..
 
  Dan saya setuju lagi Pak Franc!
  Geothermal memang paling cocok terutama di daerah yang
  memiliki potensinya seperti Indonesia. Untuk kapasitas
  pembangkit yang sama, surface area yang diperlukan
  geothermal sangat sedikit dibandingkan pembangkit listrik
  tenaga surya maupun angin.  Plus supply energi yang
  konstan,
  all day all night, gak peduli cuaca gak peduli musim.
  Kekurangan geothermal hanya satu: lokasi.
  Tidak semua daerah memiliki potensi geothermal, dan yang
  ada
  potensi juga sering terbentur dengan isu lingkungan
  karena
  rata-rata berlokasi di pegunungan yang cenderung menjadi
  daerah dilindungi.  Jadi miris kalau melihat ada proyek
  geothermal yang ditolak LSM dan DPRD (yg mengatasnamakan
  rakyat, padahal rakyatnya belum tentu sepikiran), bahkan
  oleh profesor (tapi tampaknya tidak paham geothermal)
  dengan
  alasan geothermal itu merusak lingkungannya. Dan sekarang
  malah mau mengkaji pilihan pembangkit berbahan bakar
  batubara untuk provinsi tersebut. Maaf malah jadi curhat
  sedikit.. hehe..
 
 
  Betul Pak Avi, bapake londo, lahir di Bali, jadinya
  londobali..  hehehe..
 
  Salam,
  WHY
 
 
 
  
  From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
  To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Saturday, March 10, 2012 3:47 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] hydrogen sebagai sumber energy
  Re:
  Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
 
 
  Makin asik diskusi sampe pake angka2 segala.  he.. he..
  he..
 
  dari diskusi yang ada, kelihatannya geothermal energy
  yang
  paling feasibel untuk buat hydrogen nya ( quote dari
  RPK).
 
  dan energy gelombang laut, solar energy, dan energy angin
  masih memerlukan riset yang cukup dalam untuk
  meningkatkan
  efisiensi perubahan energy nya menjadi energy listrik.
 
  selamat ber akhir pekan,
  frank
 
 
 
 
 
  
  From: Wayan Heru Young londob...@yahoo.com
  To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Saturday, March 10, 2012 12:44 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] hydrogen sebagai sumber energy
  Re:
  Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
 
 
  Betul Pak Franc,
 
  Rata-rata satu barrel oil equivalent itu mengandung
  energy
  

Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-04 Terurut Topik anwar . taufik
Seperti benang kusut ya pak... Tidak tau harus mulai dari mana.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Sun, 4 Mar 2012 08:12:29 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Iya kalau angkutan massal sdh bagus, mobpri gAk diperlukan untuk kerja.
Keamanan dlm angk massal blm terjamin. Laha perampokan pemerkosaan di angkot, 
di bus masih merjalela.
Systyemnya hartus di benahi, secara total. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Date: Sat, 3 Mar 2012 22:48:59 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Kalau esemka produksi masal, tata nano masuk sini, fabrikan asing bikin mobil 
murah, kira-kira berapa pertambahan kendaraan roda 4 di indonesia ya ?

Apa kuat infrastruktur jalan kita menampungnya ? Apa gak makin bikin jebol 
subsidi BBM kita . Lha sekarang baru rencana menaikkan sedikit saja harga BBM 
bersubsidi, belum ke harga pasar, sudah keluar wacana penggulingan segala macam.

Kenapa gak bikin bis, kereta api atau sepeda aja sih.


Re: [iagi-net-l] Indonesia Membutuhkan Komisi Pemberantasan Banjir

2012-02-24 Terurut Topik anwar . taufik
Saya kira sekarang ini di republik kita ini rasanya semua badan2, lembaga2 dan  
perangkat perundang2annya sudah cukup lengkap, malah samapai ada yang tumpang 
tindih. Problemnya hanya satu: pelaksanaannya di lapangan yang belum optimal.   
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Sat, 25 Feb 2012 04:00:22 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Indonesia Membutuhkan Komisi Pemberantasan Banjir
Biasa pak bagi2 duit utangan 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ismail Zaini lia...@indo.net.id
Date: Sat, 25 Feb 2012 09:53:53 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Indonesia Membutuhkan Komisi Pemberantasan Banjir
sebetulnya kalau masalah bencana alam ( spt Banjir ) kan sudah ada Badan ( BNPB 
) yg nangani Bencana  tsb , kenapa harus bikin bikin lagi Komisi baru nanti 
malah kebanyakan Komisinya.., 
Tugas Badan ini kan sudah jelas nangani bencana mulai pra bencana ( 
penanggulangan ) , sampai paska bencana ( rehabilitasi ),  lha pra bencana ini 
kan mempunyai arti luas bisa dari studi studi itu kenapa terjadi bencana dan 
bagaimana cara memitigasinya .
Badan ini juga dilengkapi oleh Tim Pengarah yang anggotanya ada yg dari unsur 
masyarakat profesionaldan Badan ini juga akan gampang  kuat untuk untuk 
berkoordinasi dg Institusi yang ada spt Direktorat Sungai dan Balai Besar 
Wilayah Sungai di PU , BKMG untuk urusan hujan dan cuaca, dll ini 
yang mestinya dioptimalkan.


ISM

  - Original Message - 
  From: bosman batubara 
  To: iagi net 
  Sent: Friday, February 24, 2012 8:58 PM
  Subject: [iagi-net-l] Indonesia Membutuhkan Komisi Pemberantasan Banjir


  Hallo... mari kta teruskan diskusi banjirnya...
  ***

  Indonesia Membutuhkan Komisi Pemberantasan Banjir  
  Tulisan ringan ini dapat dianggap sebagai terusan dari tulisan sebelumnya 
“Proyek Setengah Hati Menangani Banjir Jakarta’. Tulisan ini, pada dasarnya, 
terilhami oleh diskusi yang semakin tajam di mailing list alumni Jurusan Teknik 
Geologi Universitas Gadjah Mada. Karena itu, terima kasih untuk semua partner 
diskusilah…
  ***
  Banjir tahunan sudah menjadi langganan bagi kota seperti Jakarta. Awal tahun 
ini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mewanti-wanti 
warga Jakarta agar bersiap menghadapi bencana banjir (Kompas, 2/1/2012). Dalam 
peringatannya BMKG menyatakan bahwa curah hujan yang tinggi dengan durasi yang 
lama akan melanda daerah Jakarta dan sekitarnya. Dan terbukti memang apa yang 
dikhawatirkan oleh BMKG. Pada bagian akhir bulan Februari ini, kawasan Bukit 
Duri, Tebet, Jakarta sudah mulai terkena banjir.
  Banjir bukan cuma masalah Jakarta, tetapi ia adalah masalah dunia. 
Berdasarkan data yang dirilis oleh Bank Dunia (BD; 2012), pada tahun 2010 saja 
di seluruh dunia ada sebanyak 178 juta orang terkena dampak banjir. Dan 
kerugian ekonomi akibat banjir-banjir tersebut untuk tahun 2008—2010 saja 
mencapai sebesar 40 milyar dollar Amerika Serikat (USD). Kalau data ini 
dipertajam, maka khusus untuk daerah Jabodetabek, menurut Badan Perencanaan 
Pembangunan Nasional (BAPPENAS; 2007), untuk banjir pada tahun 2007 saja total 
kerugian, termasuk di dalamnya hilangnya peluang untuk melaksanakan kegiatan 
ekonomi, mencapai 4.3 triliun Rupiah. Ini bukan jumlah yang sedikit, kalau 
dibandingkan misalnya dengan APBD DKI 2008 yang sebesar 20,59 triliun, maka 
kerugian akibat banjir di tahun 2007 adalah sekitar 20%, alias seperlima, dari 
APBD DKI untuk tahun 2008. Ini baru di DKI, belum lagi kalau kita 
mengkuantifikasi total kerugian untuk semua wilayah Indonesia, tanpa perlu 
melakukan perhitungan lagi, kita bisa memprediksi bahwa kita akan menemukan 
angka yang cukup signifikan seperti di atas.
  ***
  selengkapnya: 
http://annelis.wordpress.com/2012/02/24/indonesia-membutuhkan-komisi-pembe 
rantasan-banjir/

  tabik
  bosman batubara


Re: [iagi-net-l] Lagi tentang Junghuhn: Pecinta Jawa

2012-01-09 Terurut Topik anwar . taufik
Makasih bnyk pak awang. Sangat menginspirasi.

Taufik

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
Date: Mon, 9 Jan 2012 18:19:41 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com; Eksplorasi 
BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Forum HAGIfo...@hagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Lagi tentang Junghuhn: Pecinta Jawa
Sabtu 7 Januari 2012 kemarin, bersama sekitar 80 orang dari suatu komunitas 
yang senang jalan-jalan sambil belajar di lapangan, saya mengunjungi makam 
Junghuhn di Jayagiri Lembang. 

Di depan nisannya yang ditinggikan seperti obelisk, saya membentang poster 
berisi foto diri Junghuhn, biografi singkat, miniatur peta Jawanya yang 
monumental, lukisan-lukisan beberapa gunung yang didakinya, dan tentu saja ilmu 
yang dimuliakannya: botani, termasuk dua spesies kina dan geografi/ekologi 
tumbuhan.

Para peserta yang sangat beragam latar belakang profesi dan pekerjaannya dan 
umurnya, dari bayi yang masih digendong ibunya sampai seorang kakek berusia 78 
tahun menyimak dengan khidmat diselingi decak kagum atas karya2 Junghuhn, duduk 
di pelataran makam Junghuhn atau berdiri mendekati poster dan nisan. 

Mengapa memilih Junghuhn, sebab ia bukan hanya perintis budidaya kina di 
Indonesia, tetapi jauh dari itu, ia adalah perintis penelitian geologi, 
kartografi/geodesi, geografi, botani, bahkan antropologi di Jawa. Dan, hal ini 
tak banyak diketahui masyarakat umum. Umumnya, mereka tahu Junghuhn dengan kata 
kunci kina, padahal bukan hanya kina. 

Saya pernah menulis beberapa kali tentang Junghuhn buat milis2, saya tak akan 
mengulangi menjelaskan kiprahnya sebab itu pernah saya tulis, juga pernah 
ditulis di beberapa majalah. Tetapi ada beberapa hal yang belum diketahui 
selama ini, yaitu tentang kepribadian dan kutipan2 pernyataan Junghuhn yang 
berguna buat kita, itulah yang saya bagikan Sabtu kemarin itu.

Saya menggali lebih jauh kepribadian Junghuhn dari buku tulisan Rudiger Siebert 
(2002), Deutsche Spuren in Indonesien (Horleman Verlag, Bad Honnef). Dalam 
buku berbahasa Jerman ini, Siebert mengulas biografi 10 tokoh Jerman yang 
berkarya di Indonesia, antara lain Junghuhn.

Saya cantumkan kata-kata Junghuhn yang penting di poster, dan membacakannya 
untuk semua yang mendengar:

“Di sana aku menghargai dan memelihara ilmuku bagaikan benda keramat, selama 12 
tahun aku menjelajahi gunung-gunung dan hutan-hutan Kepulauan Sunda yang 
mempesonakan itu. Dengan sengaja aku mengikuti jalan setapak yang sepi, dan 
tidak ada petunjuk jalan lain yang menemaniku kecuali KECINTAAN pada pekerjaan 
itu dan ANTUSIASME.” (dikutip dan diterjemahkan dari kata pengantar buku magnum 
opusnya, Java, seine Gestalt, Pflanzendecke und innere Bauart, 1854) (Jawa: 
Bentuknya, Flora dan Struktur-Dalamnya).

Junghuhn melalukan semua yang dilakukannya terhadap Jawa tanpa berbekal 
pendidikan formal. Pendidikan formalnya adalah dokter medis dan ia menjalani 
profesi sebagai dokter militer di Indonesia selama 3 tahun 7 bulan, sementara 
ia memetakan Jawa, mendaki semua gunungnya, meneliti geologi dan 
tumbuhan-tumbuhannya termasuk pembudidayaan kina selama sekitar 21 tahun, 
dengan diselingi 2 tahun bekerja memetakan sebagian Sumatra Utara. Lalu saat 
cuti sakit di Belanda, ia mengerjakan semua datanya menjadi buku-bukunya yang 
terkenal, magnum opusnya, dan peta Jawanya yang luar biasa, selama 7 tahun. 
Maka total hampir 30 tahun hidupnya, dari 54 tahun umurnya, didayagunakan untuk 
Jawa sampai akhir hayatnya. Semuanya bermodalkan dua hal ini: KECINTAAN dan 
ANTUSIASME, bukan latar belakang akademik.

Junghuhn tergila-gila oleh keinginannya melakukan riset. Ia laki-laki penuh 
energi, berwajah serius, dengan pandangan mata yang skeptis. Walaupun Junghuhn 
mengagumi alam, bahkan seperti orang yang menjadikan alam sebagai agamanya, ia 
bukanlah penghayal. ia ingin mencari fakta mengenai sifat-sifat alam, dan ia 
mengharapkan agar data dan catatannya akan disimpan untuk penggunaan generasi 
selanjutnya, maka ia sangat mementingkan publikasi dan ia marah besar ketika 
intrik politik dan iri hati dari kalangan ilmuwan dan akademikus hampir membuat 
magnum opus Junghuhn tentang Jawa tidak dipublikasikan.

Pulau Jawa menantang segala kekuatan dan kreativitas Junghuhn, menguras 
energinya. Pulau Jawa juga yang melemahkan tubuhnya sehingga berkali-kali 
membuatnya mesti mengambil cuti sakit yang lama. Ia menjadi orang pertama yang 
menjelajahi pulau ini secara sistematis. Alam Jawa ditelitinya dalam keadaan 
serba sulit dan penuh pengorbanan. Ia menyusahkan dirinya sendiri, tetapi juga 
menyusahkan orang-orang lain, yaitu para pembantunya di lapangan, orang-orang 
Jawa. Orang2 Jawa tak mengerti kemauan Junghuhn yang dianggapnya gila, mendaki 
semua puncak gunung yang kala itu diyakini orang2 Jawa sebagai tempat yang 
berbahaya, tempat jin, dedemit, dan sebangsanya. Tetapi Junghuhn adalah orang 
dengan disiplin diri yang