Re: [iagi-net] Fwd: Berita duka
Innalilahi wainna ilaihi rojiun, turut berduka cita, semoga Kusnul Khotimah Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sat, 2 Feb 2013 19:48:55 To: geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com; IAGIiagi-net@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.idpp-iagi-2...@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Fwd: Berita duka Innalilahi wainna ilaihi rojiun, Kami sekeluarga menghaturkan duka cita atas meninggalnya Ayahanda tercinta dari Pak Avianto, Bendahara PP IAGI. Semoga almarhum mendapatkan khusnul khatimah. Dan Mas Avi sekeluarga mendapatkan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi. Wassalam Rovicky Dwi Putrohari -- Forwarded message -- From: *rakhmadi avianto* Date: Saturday, February 2, 2013 Subject: Fwd: Berita duka To: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com -- Forwarded message -- From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml', 'rakhmadi.avia...@gmail.com'); Date: Feb 2, 2013 5:26 PM Subject: Berita duka To: erunbach...@yahoo.com javascript:_e({}, 'cvml', 'erunbach...@yahoo.com'); Innalillahi wa inna ilaihi wa inna ilaihi roji'un Telah meninggal dg tenang papaku tercinta Haji Drs Moh Saleh Tjokroasmoro, hari Sabtu 3 Feb 2013 di Depok. Akan dikebumikan besok siang jam 12:30 setelah solat Dluhur. Jenazah di semayamkan di Jl Kenari 204 Depok Utara (Perumnas). Kotip Bogor Mohon do'a restu bapak2 dan ibu2 agar dosa2 papaku tercinta bisa di ampuni dosa2nya. Salam Avi dan keluarga -- - Seorang manusia terlihat tinggi bila dia tidak merendahkan yang lain -
[iagi-net] Longsor Kerinci Jambi.jpg
Foto lokasi Longsor Pemboran Geothermal Kerinci Jambi, Fz Powered by Telkomsel BlackBerry®attachment: Longsor Kerinci Jambi.jpg
Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
Kok belum ada berita/pernyataan dari IAGI Jatim? Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: wpnusant...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sat, 26 Jan 2013 10:16:16 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang Kalo mau nyelam, saya siap mendampingi.. Salam, WPN Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: bpri...@gc.itb.ac.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sat, 26 Jan 2013 10:14:27 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang Curiganya mud-volcano spt banyak terjadi di perairan Indonesia Timur, muncul pulau tapi tak berumur lama krn bahannya lepas2, ambyar digempur gelombang. . Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sat, 26 Jan 2013 10:08:27 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang Apa tidak ada foto? Apa bukan sesar naik? Di surabaya banyak penyelam loh, mungkin bisa diminta ke POSSI surabayA kirim penyelam? Salam. Atau AITBGK yang dapat nyelam? Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sat, 26 Jan 2013 01:05:02 To: xcon...@googlegroups.comxcon...@googlegroups.com; iagiiagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesiafo...@hagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang ini ada tambahan berita di merdeka.com http://id.berita.yahoo.com/pulau-karang-tiba-tiba-muncul-di-tengah-laut-002917666.html Pulau karang tiba-tiba muncul di tengah laut MaduraMerdeka.com – Kam, 24 Jan 2013 MERDEKA.COM, Pulau karang sepanjang 50 meter di tengah laut, tiba-tiba muncul di pesisir yang berada di Desa Labuhan, Kec Sepuluh, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Fenomena kemunculan gundukan karang setinggi sekitar tiga meter ini, diyakini masyarakat sekitar sebagai tanda akan terjadinya bencana. Menurut warga sekitar, sebelum cuaca ekstrem melanda Laut Jawa, pulau baru di tengah laut yang terdiri dari puluhan batu karang dengan ukuran besar dan ribuan lebih karang berukuran kecil itu, tidak pernah ada. Karang-karang dengan ukuran dan bentuk yang tidak lazim (tidak seperti yang biasa dilihat warga di bibir pantai) itu, muncul awal Januari lalu, kata Nur Afiah, warga Desa Labuhan, Rabu (23/1). Awalnya, penduduk sekitar mengira cuma kumpulan pasir di tengah laut yang terdorong oleh ombak besar. Tapi lama-lama tambah membesar, membentuk seperti kapal raksasa yang terdampar. Karena penasaran, penduduk akhirnya mendekat dan ternyata ada banyak karang. Bentuknya aneh-aneh, ada yang seperti tengkorak manusia, ada yang berbentuk lempengan dan karang yang kecil-kecil seperti tulang belulang. Fenomena alam ini, dikhawatirkan sebagai pertanda akan terjadinya petaka di kawasan sekitar. Terus terang saja, kami, warga di sini kaget dan takut, soalnya batu berukuran besar ini sebelumnya tidak ada, tapi kenapa kok tiba-tiba bermunculan, jangan-jangan ini isyarat sesuatu, sahut Firman (35), warga Desa Labuhan yang lain. Meski demikian, misteri kemunculan pulau karang yang secara tiba-tiba ini, belum bisa dibuktikan secara pasti kalau nantinya akan terjadinya bencana. Hanya saja, kekhawatiran dan berbagai opini tetap muncul di desa setempat. Beberapa di antaranya, menganggap kalau Desa Labuhan akan segera tenggelam disapu air laut. Ada juga yang berpikir, untuk selalu waspada saja, karena bencana apapun bakal terjadi dengan munculnya pulau karang tersebut. Bentuk bencana itu, kita ya nggak tahu. Hanya saja kita patut waspada dan selalu istighfar, itu saja, kata Nur Afiah lagi, menimpali ucapan Firman. Kendati memunculkan kekhawatiran dan spekulasi bernuansa mistis, warga sekitar tetap memanfaatkan keanehan pulau karang tersebut sebagai obyek wisata baru. Para nelayan di Desa Labuhan-pun, memanfaatkan perahunya untuk mengantar wisatawan lokal melihat dari dekat keunikan batu karang di pulau karang tersebut. Cukup Rp 4 ribu per kepala, bisa mengobati rasa penasaran warga. Tak hanya warga di Pulau Madura yang berbondong-bondong ingin menyaksikan sendiri pulau karang itu, warga dari Surabaya, Sidoarjo, Gersik pun tak mau ketinggalan ingin menyaksikan fenomena alam tersebut.Sumber: Merdeka.com From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia fo...@hagi.or.id; Xcons batch-1 xcon...@googlegroups.com Sent: Saturday, January 26, 2013 2:37 AM Subject: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
Cak Andang buat aja Field Trip Sedimen Quarter Madura dari IAGI selama 3 hari+ penyelaman, fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sun, 27 Jan 2013 01:34:27 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang Kalau mau atur2 dibikin saja semacam tour geologi bawah permukaan. Isi tabung, hubungi possi surabaya. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sun, 27 Jan 2013 00:02:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang Penyelam geologist banyak di IAGI diantaranya Parvita Siregar, Aris Nugraha, Tiur Alda dll, Cak Ipul juga sering pakai baju selam belakangan ini :) Powered by Geologist never died just stoned® -Original Message- From: suryadi_oe...@yahoo.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sat, 26 Jan 2013 23:11:12 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang Ada teman seangatan saya di geologi saat isi sebagai dosen di Kelautan Undip, namanya Hariadi, pernah sbg ketua HMTG. Selain itu Hariadi juga mengajar nyelam di Akpol /div Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sat, 26 Jan 2013 14:42:49 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang Wildan itu geologist penyelam di jkty juga banyak, di Sby aku tdk tau. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sat, 26 Jan 2013 18:29:34 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang Yg diperlukan geologist penyelam, kalau cuman penyelam aja malah tambah bingung nanti, gak bisa menerangkan apa yg kira2 telah terjadi wass, nyoto 2013/1/26 Bandono Salim bandon...@gmail.com Apa tidak ada foto? Apa bukan sesar naik? Di surabaya banyak penyelam loh, mungkin bisa diminta ke POSSI surabayA kirim penyelam? Salam. Atau AITBGK yang dapat nyelam? Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Sat, 26 Jan 2013 01:05:02 -0800 (PST) *To: *xcon...@googlegroups.comxcon...@googlegroups.com; iagi iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia fo...@hagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *[iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang *ini ada tambahan berita di merdeka.com http://id.berita.yahoo.com/pulau-karang-tiba-tiba-muncul-di-tengah-laut-002917666.html Pulau karang tiba-tiba muncul di tengah laut Madura[image: Merdeka.com]http://us.lrd.yahoo.com/_ylt=AliHBRF34K74zm9a3qPGR_N9V8d_;_ylu=X3oDMTFiN2pzZDVyBG1pdANBcnRpY2xlIEhlYWQEcG9zAzEEc2VjA01lZGlhQXJ0aWNsZUhlYWQ-;_ylg=X3oDMTJyNTc4YzE5BGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDOWU2MjA0ZGUtNjEwMC0zNzlhLWEzNjgtZmNmN2E4YWRhY2Q4BHBzdGNhdANuYXNpb25hbARwdANzdG9yeXBhZ2U-;_ylv=0/SIG=11bqjgdaj/EXP=1360398838/**http%3A//www.merdeka.com/ Merdeka.com – Kam, 24 Jan 2013 * * * *MERDEKA.COM*, Pulau karang sepanjang 50 meter di tengah laut, tiba-tiba muncul di pesisir yang berada di Desa Labuhan, Kec Sepuluh, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Fenomena kemunculan gundukan karang setinggi sekitar tiga meter ini, diyakini masyarakat sekitar sebagai tanda akan terjadinya bencana. Menurut warga sekitar, sebelum cuaca ekstrem melanda Laut Jawa, pulau baru di tengah laut yang terdiri dari puluhan batu karang dengan ukuran besar dan ribuan lebih karang berukuran kecil itu, tidak pernah ada. Karang-karang dengan ukuran dan bentuk yang tidak lazim (tidak seperti yang biasa dilihat warga di bibir pantai) itu, muncul awal Januari lalu, kata Nur Afiah, warga Desa Labuhan, Rabu (23/1). Awalnya, penduduk sekitar mengira cuma kumpulan pasir di tengah laut yang terdorong oleh ombak besar. Tapi lama-lama tambah membesar, membentuk seperti kapal raksasa yang terdampar. Karena penasaran, penduduk akhirnya mendekat dan ternyata ada banyak karang. Bentuknya aneh-aneh, ada yang seperti tengkorak manusia, ada yang berbentuk lempengan dan karang yang kecil-kecil seperti tulang belulang. Fenomena alam ini, dikhawatirkan sebagai pertanda akan terjadinya petaka di kawasan sekitar. Terus terang saja, kami, warga di sini kaget dan takut, soalnya batu berukuran besar ini sebelumnya tidak ada, tapi kenapa kok tiba-tiba bermunculan, jangan-jangan ini isyarat sesuatu, sahut Firman (35), warga Desa Labuhan yang lain. Meski demikian, misteri kemunculan pulau karang
Re: [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir
Kang kalau diperusahaan kan ada istilah holding dan AP2 (anak perusahaan) yg mengembangkan sesuai bisnisnya masing2, lha di IAGI apa mau demikian? Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Thu, 24 Jan 2013 07:26:50 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir Sudah waktunya si Bapak (IAGI)menyatukan anak-anak muda yang proactive dan maju ! RUS -Original Message- From: Prianggito Sulistiono git_m...@yahoo.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Thu, 24 Jan 2013 01:57:44 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir Apa ada kesenjangan komunikasi antara organ2 di dalam IAGI? Kegiatan MGEI Care dipublikasikan secara luas di milis economicgeology. Aktivitas IAGI muda diumumkan di mana? wslm Prianggito Sent from my iPhone On 23/01/2013, at 19:37, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com wrote: Dear Mbak Desy Benyamin Sembiring... sesama organ IAGI apa tidak sebaiknya melakukan sinergi dengan rekan-rekan IAGI muda yang juga sudah mulai bergerak membantu korban banjir sejak minggu kmarin..? sekedar saran salam, From: benyamin sembiring benyaminsembir...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, January 22, 2013 11:00 AM Subject: [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir Salam Rekan-rekan MGEI-ers Berhubungan MGEI CARE mengadakan kegiatan pengobatan gratis bagi korban bencana banjir di jakarta dan sekitarnya, mohon sekali atas nama TIM MGEI CARE, mohon untuk teman-teman berpartisipasi karena kami sangat kekurangan orang untuk kegiatan ini, jika ada teman-teman yang bersedia, kami sangat berterima kasih atas kerelaan semua,, tidak hanya orang, kami juga membutuhkan kerelaan teman-teman untuk membantu kendaraan, untuk informasi kita tidak hanya melakukan kegiatan 23-24 januari 2013, karena mengingat imbauan dari Pemerintah DKI Jakarta bahwa banjir yang terjadi saat ini akan mengalami puncak pada tanggal 27 Januari 2013, maka sangat memungkinkan bahwa kegiatan ini akan masih dilakukan kedepannya. Setiap sisa dana yang masuk pada akhirnya akan dikhususkan untuk kegiatan sosial kemanusiaan selanjutnya. Untuk teman-teman yang akan ikut serta dalam membantu untuk kegiatan selama di posko dan membantu kendaraan,, mohon menghubungi saya di no 081328721086 a.n desi..dan mohon diinfokan sore ini paling lambat karena mengingat besok kita sudah action di posko.. Terima kasih atas partisipasinya.. Salam Desy -- benyamin sembiring WebRep Overall rating
Re: [iagi-net-l] Copas aja
Lho undang2 migas 2001 yg pada 2003 ada 3 pasal yg dibatalkan dan sdh koreksi, sampai 2010 seharusnya kan msh terpakai dan diakui, lha kok di 2010 DPR sdh membuat RUU migas? emangnya kenapa ya, kan saat itu belum ada pembatalan yg uu migas 2001? Kecuali kalau ada pembatalan spt skrg. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lia...@indo.net.id Date: Sat, 17 Nov 2012 19:05:45 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Copas aja Sedikit menambahkan apa yg disampaikan Pak Lutfi : Kalau suatu UU dibatalkan Tidak harus bikin Perpu, pada waktu UU listrik 2002 dibatalkan , maka kembali ke UU listrik 1985 , baru tahun 2009 UU Listrik yg baru terbit. Demikian juga kalau UU Migas 2001 dibatalkan maka kembali ke UU 1971 Perpu dikeluarkan dalam hal ikhwal kegentingan yang memaksa dan Perpu harus diajukan DPR. Gugatan thd UU Migas 2001 thn 2003 itu bukan hanya terkait DMO dan harga BBM dalam negri , Gugatan tersebut untuk membatalkan UU Migas 2001 ( termasuk tentunya pembubaran BP Migas juga ) namun oleh MK waktu itu ( yg diketuai Prof DR. JA) dg 9 hakim anggotanya hanya mengabulkan 3 pasal saja yg dibatalkan, terutama yg menyangkut DMO ( pasal 22 ) dan Harga BBM dan Gas dalam negeri ( pasal 28 ), Kalau kemarin MK mengabulkan 9 pasal yg dibatalkan ( khususnya terkait dg keberadaan BP Migas ), jadi total jendral sekarang ini UU Migas 2001 kehilangan 12 pasalnya dari 67 pasal ( 18%) UU Migas baru pengganti UU Migas 2001 sudah masuk Prolegnas 2010 dan diinisiasi oleh DPR ( jadi bukan diajukan oleh Pemerintah ), spt diketahui RUU baik yg berasal dari DPR, Presiden maupun dari DPD disusun berdasarkan Program Legislasi Nasiobnal ( Prolegnas ), Dalam menyusun RUU tsd disamping Draft RUU nya ada Naskah Akademisnya , setelah RUU tsb ditetapkan oleh DPR kemudian disampaikan kpd Presiden , kemudian Presiden menugasi menteri terkait untuk membahasnya dg DPR ( ini kebalikan dg UU migas 2001 , inisiatifnya ada di Pemerintah , alurnya berbalikan ) ISM NPA 892 Mas OK, kalau UU dibatalkan maka pemerintah menerbitkan PERPU (Peraturan Pemerintah Pengganti UU), terkait pembubaran BPMIGAS, pemerintah hanya menerbitkan Perpres (Peraturan Presiden) tidak menerbitkan PERPU, berarti UU Migas 22/2001 tetap berlaku kecuali pasal-pasal yang dibatalkan. Kalau mas OK mau tanya ke ahli hukum tata negara silahkan. Kalau sudah tanya tolong hasilnya di-sharing di milis ini agar kita tercerahkan semua. Th 2003 UU Migas pernah digugat terkait pasal DMO dan Harga Migas dan BBM yang diserahkan pada mekanisme pasar. Pasal2 yang terkait kedua hal ini dibatalkan tapi UU Migas 22/2001 tetap berlaku sampai sekarang. Tentang UU Migas 22/2001, ini pernah jadi issue dalam hak angket BBM, Oktober 2008 (kalau tak salah ingat) sidang paripurna hak angket BBM memutuskan UU Migas harus direvisi karena lebih pro Asing dari pada pro Nasional, paling lambat setahun setelah ditetapkan keputusan hak angket ini, pemerintah harus sudah menyampaikan draft revisi UU 22/2001. Saya dengar baru tahun ini draft Revisi UU 22/2001 disampaikan oleh pemerintah ke DPRRI. Saya tidak tahu kenapa begitu lama. Mungkin ini yang membuat ormas2 termasuk solidaritas juru parkir geram sehingga menggugat beberapa pasal UU Migas 22/2001,termasuk yang terkait eksistensi bpmigas. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com JCM HAGI-IAGI 2013 MEDAN, 28-31 Oktober 2013 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
Re: Bls: Re: [iagi-net-l] SEMBURAN LUMPUR-GAS METATU: SEBUAH PERULANGAN GEO-HISTORI
Pak Awang perpindahan antiklin ini sampai pada umur apa? Kalau cuma di Paleosen apa gak cuma efek overborden pada lapisan2 yg msh labil? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com Date: Sat, 17 Nov 2012 22:14:27 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] SEMBURAN LUMPUR-GAS METATU: SEBUAH PERULANGAN GEO-HISTORI Beli aja tanah dekat lapangan minyak yang antiklinnya pindah ke arah tanah yang kita beli, siapa tahu anak atau cucu kita nanti dapat warisan oil field. Salam, YSY 2012/11/17 Bandono Salim bandon...@gmail.com ** Kalau perpindahan aliran pada daerah meander, tidak asing, itu hal biasa saja secara geomorfologi. Kalau antiklin pindah, itu mungkin karena data baru yang lebih lengkap. (Detail mapping oleh mhs S1,S2, S3 maupun oleh perusahaan minyak) Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * mufar...@gmail.com *Date: *Sat, 17 Nov 2012 12:32:20 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: Re: [iagi-net-l] SEMBURAN LUMPUR-GAS METATU: SEBUAH PERULANGAN GEO-HISTORI Wah menarik sekali perpindahan antiklin ini, jadi data geologi seperti seismik bisa jadi gak valid dong ya kalo antiklinnya pindah-pindah dalam skala umur manusia? Kalo benar begitu bisa gawat juga propose drilling disana Salam Razi Sent from my BlackBerry® smartphone from Omantel. -- *From: * Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com *Date: *Sat, 17 Nov 2012 17:58:24 +0800 (SGT) *To: *IAGIiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: Re: [iagi-net-l] SEMBURAN LUMPUR-GAS METATU: SEBUAH PERULANGAN GEO-HISTORI Pak Wildan, Sayabtak punya info tentang penelitian2 tersebut apakah pernah dilakukan. Barangkali kawan2 dari rumpun ilmu kebumian ITS tahu tentang ini, silakan untuk menginfokan. Perpindahan alur sungai Brantas dan akibatnya atas delta Brantas dapat dipelajari dari data perbandingan foto2 udara yang diambil beberapa kali selama puluhan tahun, kalau ada datanya. Memang data itu akan berguna sekali untuk pola sedimentasi sedimen Plistosen-Resen di Selat Madura. Antiklin2 yang saya ceritakan itu pertama kali dipetakan oleh Duyfjes (1938) pada Lembar 116 Sidoarjo. Tetapi tak ditemukan info juga tentang dinamika pergerakan antiklin2 ini. Salam, Awang -- * From: * wpnusant...@gmail.com wpnusant...@gmail.com; * To: * iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI fo...@hagi.or.id; Geo Unpad geo_un...@yahoogroups.com; Eksplorasi BPMIGAS eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; * Subject: * Re: [iagi-net-l] SEMBURAN LUMPUR-GAS METATU: SEBUAH PERULANGAN GEO-HISTORI * Sent: * Sat, Nov 17, 2012 6:45:33 AM Terima kasih pencerahannya Pak Awang. Nuwun sewu, mau tanya, pernahkah ada pengukuran kecepatan perubahan antiklin subsurface tersebut? Pernahkah ada yang meneliti mengenai perpindahan delta brantas dan sejauh apa transportasi sedimennya? Cukup menarik, karena sebagian shallow prospect di madura offshore menyatakan bahwa source sedimen berasal dari delta brantas. Mohon pencerahan lagi. Salam, Wildan Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com *Date: *Sat, 17 Nov 2012 13:00:26 +0800 (SGT) *To: *IAGIiagi-net@iagi.or.id; Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Geo Unpad geo_un...@yahoogroups.com; Eksplorasi BPMIGAS eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *[iagi-net-l] SEMBURAN LUMPUR-GAS METATU: SEBUAH PERULANGAN GEO-HISTORI Semburan lumpur-gas yang sedang terjadi di Metatu, Gresik, Jawa Timur adalah sebuah perulangan geologi yang pernah juga terjadi di dalam sejarah di wilayah regional Gresik dan sekitarnya. Maret 2012 yang lalu saya membawa sebuah komunitas pencinta geo-histori Indonesia, Geotrek Indonesia (GI), ke Trowulan-LUSI-Bromo. Atas izin dan bantuan BPLS, mereka saat itu pernah merasakan berada di tengah-tengah LUSI dan berjalan di atas lumpurnya yang telah padat dan kering meskipun belum cukup mengeras serta mengumpulkan cangkang2 (fosil) hewan laut berumur 5 juta tahun yl (Pliosen). Cangkang2 ini adalah bagian materi yang pernah disemburkan LUSI sejak enam tahun yl. Sementara itu, jauh lebih ke tengah lagi, para peserta dapat menyaksikan LUSI masih menyemburkan lumpur dan air hangat-panas dengan uap putihnya. Penelitian terakhir mengindikasi bahwa semburan LUSI telah menyatu dengan sistem geotermal-panasbumi Gunung Arjuno yang duduk menyaksikan LUSI di sebelah selatannya. Para peserta GI saat berkunjung ke museum Trowulan pun sempat melihat foto di dinding yang bertuliskan Henry Maclaine Pont, ya dia adalah seorang ahli pada zaman Belanda yang menggali bekas ibukota Kerajaan Majapahit ini. Tetapi ada satu orang lagi yang namanya tak banyak dikenal
[iagi-net-l] Lumpur gresik
Gresik ada semburan lumpur panas, apa penyebabnya? Mohon pencerahan anggota iagi yg ada di Jatim atau di Job petrochina. Fz Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] Lumpur gresik
Om SO, terjadinya kenapa sih gak tahu, beritanya sdh ada di TV sdh diposting di iaginet oleh airmas...@yahoo.co.id Lumpur Gas di Gresik Terus Keluar, Pembangunan Tanggul Dikebut GRESIK - Pemerintah Kabupaten Gresik mengebut proyek pembangunan tanggul di areal semburan lumpur gas di Desa Metatu, Kecamatan Benjeng. Lumpur gas kali pertama menyembur pada Selasa, 13 November malam, dan hingga Jumat (16/11/2012) ini semburan masih terus terjadi dengan ketinggian dan diameter sekira satu meter disertai suara gemuruh...Selengkapnya Koran FB http://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151191503323600set=a.10150321037398600.350714.81428978599type=1relevant_count=1 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: suryadi_oe...@yahoo.com Date: Fri, 16 Nov 2012 11:37:43 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur gresik Lik Zamil, kapan kejadian semburannya?, apakah JOB PPEJ saat ini sedang ada pemboran?. Akhir tahun 2008 memang ada kejadian semburan lumpur seperti lumpur Lapindo, dlm 3 hari sdh dapat diatasi oleh JOB PPEJ. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: fatchurza...@yahoo.co.id Date: Fri, 16 Nov 2012 10:17:48 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Lumpur gresik Gresik ada semburan lumpur panas, apa penyebabnya? Mohon pencerahan anggota iagi yg ada di Jatim atau di Job petrochina. Fz Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS
Utang Indonesia sebesar 1.992.000.000.000.000,- kapan lunasnya??? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Fri, 16 Nov 2012 12:34:06 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS Wah senengnya utang NKRI ke IMF lunasN trus ke WB juga sudah lunaskah? Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Gayuh Putranto gayuh.putra...@yahoo.com Date: Fri, 16 Nov 2012 19:56:34 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS Menarik juga sistem multi NOC untuk satu komoditasa di Arab. Di Indonesia sebenarnya juga ada sistem multi NOC di pertambangan yang multi komoditas, yaitu PT Antam, PT Bukit Asam, dan PT Timah. Bisa juga untuk alternatif sistem baru pasca era BP Migas nantinya, apakah Pertamina nanti bisa punya 'adik kandung (misal dengan pembagian wilayah barat-timur) atau tumbuh gigantis seperti QP (di email Pak Oki Musakti di sebelah) yaitu menguasai A-Z bisnis migas tanah air. OOT, beruntung RI sudah melunasi hutang2nya dengan IMF kemarin, jadi IMF tidak perlu sakit hati di sini. Tahun Baru Semangat Baru, Gayuh Putranto From: mufar...@gmail.com mufar...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, November 16, 2012 6:16 PM Subject: Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS Ini bbrp yg bisa saya tangkap: Pertama karena reserves yg super besar, jadi otomatis nilai ekonomis dan resiko investasi akan berkurang. Dengan hanya menjadi partner saja puluhan MNC rebutan tahun ini mengejar porsi share di ADCO yg kontraknya habis 2014. Yang kedua tentunya pemerintahan yg long lasting karena mereka pakai sistem monarki, jadi long term plan akan berjalan lancar, liat aramco yg awalnya dibiarkan dikelola amrikiya dan saat ini sudah diakuisisi 100% setelah mereka yakin bisa (meski dgn cara comot manpower dari negara lain spt indonesia). Monarki juga membuat uang hanya masuk ke satu pintu, ya kasnya si Raja/ Sultan, dan yg lain gak berani bermain kalo gak mau di penggal :) Ketiga adalah kultur arab yg memuliakan tamu namun tidak membiarkan tamu jadi penguasa. Coba saja bertamu ke org arab, anda akan di serving habis-habisan, namun anda gak akan bisa masuk ke dalam rumah mereka, hanya sebatas di ruang tamu saja (bahasa arabnya majelis) Nah, dengan mengontrol 100% (baca: nasionalisasi) mereka bisa mengontrol penggunaannya utk sebesar besarnya kemakmuran rakyatnya (sekolah gratis, gaji lokal lebih besar dari expat dan fasilitas lainnya) Salam Razi Sent from my BlackBerry® smartphone from Omantel. From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Fri, 16 Nov 2012 02:31:30 -0800 (PST) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS Dear Pak Razi, Bisa dielaborate kenapa di sana pakai sistem itu..? Sistem yang berbedadari satu negara ke negara yang lain tentu sangat dipengaruhi keunikan sumberdaya alam di negara tsb. salam, From: mufar...@gmail.com mufar...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, November 16, 2012 4:41 PM Subject: Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS Kalo pake sistemnya middle east gimana? Semua dikuasai negara (NOC) dan MNC hanya boleh masuk sebagai partner atau service contract. Caranya dengan membuat banyak NOC (contoh di UAE yg punya ADCO, AdMA, ZADCO). Operator semuanya NOC otomatis pemerintah lebih gampang mengontrol, dan MNC partner berperan lebih ke arah sharing knowledge. Salam, Razi Sent from my BlackBerry® smartphone from Omantel. From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Fri, 16 Nov 2012 10:38:56 +0700 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS 2012/11/16 Ismail lia...@indo.net.id Semuanya kan tinggal bagaimana aturanya di persaratan IUP nya , Migas adalah kewenagnan Pusat tentunya IUP oleh Pusat juga bukan diserahkan ke Pemda Sent by Liamsi's Mobile Phone Coba kita berdiskusi ke arah kedepan. Betul sekali Pak Ismail. Kalau menggunakan Ijin Usaha itu bukan berarti mudah dijual belikan dan BUKAN berarti ditangani bupati. Satu hal yang sering kita terlewat adalah isi kontrak isi ijin atau isi dari yang ditandatangani. Apapun namanya, apapun bentuknya. Sekali lagi ISI-nya, bukan hanya bungkusnya. Pada kenyataannya, satu sisi positif yang saya lihat langsung dalam dunia pertambangan adalah KETERBUKAANNYA. Bulan kemarin ketika saya ke FREEPORT bersama-sama pengurus MGEI kami melihat bahwa manajement, geologist serta semua pegawai FMI itu sangat terbuka dengan data. Kami diajak melihat semua data-data, sample, bahkan diajak masuk ke lokasi Grasberg dan juga ke lokasi underground dan disitulah melihat BIJIH EMAS yang ditambang di FMI. Bahkan staff serta manajementnya memberikan kebebasan kepada rombongan untuk mengambil
Re: [iagi-net-l] Bikin poll yuuk
Kan banyak yg segan, sungkan dll, dg sesama kawan, kecuali kalau pollingnya tanpa nama mungkin lebih obyektif, udah2 minggu tenang dulu, minggu depan mulai rapat WPnB lagi. Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lia...@indo.net.id Date: Sat, 17 Nov 2012 09:01:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Bikin poll yuuk apa berarti yg lain Setuju atau Abstain. ( Anggota IAGI ada 3000 an ? ) ISM kalau saya TIDAK SETUJU 2012/11/17 Surarso Hardjono surarso_hardj...@yahoo.com B --- Pada *Jum, 16/11/12, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com* menulis: Dari: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Judul: Re: [iagi-net-l] Bikin poll yuuk Kepada: iagi-net iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Jumat, 16 November, 2012, 7:35 PM * TIDAK SETUJU* 2012/11/16 Surya Sudana surya.sud...@krisenergy.comhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=surya.sud...@krisenergy.com ** B. TIDAK SETUJU Sent by Ki Suro -- *From: *Iwan B pak.i...@gmail.comhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=pak.i...@gmail.com *Date: *Fri, 16 Nov 2012 11:53:32 + *To: *iagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Bikin poll yuuk Pilih b. TIDAK SETUJU Sent from MyDevice® -- *From: *bernadsin...@gmail.comhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=bernadsin...@gmail.com *Date: *Fri, 16 Nov 2012 10:54:37 + *To: *iagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Bikin poll yuuk B. Tidak setuju Salam, Bernad Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *o - musakti o_musa...@yahoo.com.auhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=o_musa...@yahoo.com.au *Date: *Fri, 16 Nov 2012 02:50:23 -0800 (PST) *To: *iagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id *Subject: *[iagi-net-l] Bikin poll yuuk Saya sarankan PP untuk bikin jajak pendapat online soal yang lagi hangat dan seksi ini. Pertanyaannya gak perlu di frame macam-macam. Cukup satu saja : Apakah anda setuju tindakan MK membubarkan BPMigas ? Pilihan jawaban cukup 3, a) Setuju ,b) Tidak setuju, dan c) Tidak peduli atau tidak tahu Gunanya supaya IAGi sebagai tempat berhimpunnya para geologist Indonesia yang sebagian (besar?) diantaranya berkecimpung di bidang migas bisa mengetahui aspirasi anggotanya. Siapa tahu pak ketua suatu saat ditanya wartawan, dia bisa menjawab 'sebagian besar anggota IAGI tidak setuju pembubaran BP Migas' atau yang lainnya berdasar hasil jajak pendapat ini. Lebih mooy lagi kalau asosiasi2 profesi yang berhubungan dengan ke Migas an (HAGI, IATMI etc) bisa dikordinasi bikin poll yang sama. Jadi pendapatnya bisa jadi pendapat insan pekerja migas Indonesia sekedar saran O' -- Sent from my Computer® ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com JCM HAGI-IAGI 2013 MEDAN, 28-31 Oktober 2013 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS
Lha mbok sampeyan bisikan ke pembuat draft uu barunya, kalau memang lbh bermanfaat, kan sampeyan staf ahlinya, he3 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lia...@indo.net.id Date: Fri, 16 Nov 2012 09:30:21 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS Sebetulnya awalnya pakai kontrak juga KK/PKP2B untuk Minerpa dan KOB untuk Geothermal , semua berubah dg IUP setelah UU Minerba 2009 dan UU Panasbumi 2003. Gimana dg Migas, apa masih nyaman dg Kontrak ? yg selalu dimasalahkan kewenangan kontrak antara B to B atau G to B ,Kalau dg IUP dan hal hal yg ada dikotrak menjadi persaratan di IUPnya kan bisa juga , shg kedudukan G lebih tinggi dari si B , tinggal cabut IUP kalau si B melenceng dari persaratan IUP tsb.. ISM Untuk kedepannya Pertambangan di Indonesia menggunakan IUP dengan segala pro-connya. Apakah Migas dapat dilakukan hal yang sama ? Apa Pro-con-nya bila Migas dikelola dengan Ijin Usaha Pertambangan. RDP -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com JCM HAGI-IAGI 2013 MEDAN, 28-31 Oktober 2013 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS
Om apakah semua Tambang demikian? Mungkin perlu dilihat sbg referensi dari seluruh prusahaan tambang dari emas dll sampai batubaranya Kpc, dan kalau memang lebih baik drpd k3s ya diusulkan saja(IAGI) ke pembuat draft UU yg sdg dibuat sebagai masukan, fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Fri, 16 Nov 2012 10:38:56 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS 2012/11/16 Ismail lia...@indo.net.id ** Semuanya kan tinggal bagaimana aturanya di persaratan IUP nya , Migas adalah kewenagnan Pusat tentunya IUP oleh Pusat juga bukan diserahkan ke Pemda Sent by Liamsi's Mobile Phone Coba kita berdiskusi ke arah kedepan. Betul sekali Pak Ismail. Kalau menggunakan Ijin Usaha itu bukan berarti mudah dijual belikan dan BUKAN berarti ditangani bupati. Satu hal yang sering kita terlewat adalah *isi *kontrak *isi *ijin atau isi dari yang ditandatangani. Apapun namanya, apapun bentuknya. Sekali lagi ISI-nya, bukan hanya bungkusnya. Pada kenyataannya, satu sisi positif yang saya lihat langsung dalam dunia pertambangan adalah KETERBUKAANNYA. Bulan kemarin ketika saya ke FREEPORT bersama-sama pengurus MGEI kami melihat bahwa manajement, geologist serta semua pegawai FMI itu sangat terbuka dengan data. Kami diajak melihat semua data-data, sample, bahkan diajak masuk ke lokasi Grasberg dan juga ke lokasi underground dan disitulah melihat BIJIH EMAS yang ditambang di FMI. Bahkan staff serta manajementnya memberikan kebebasan kepada rombongan untuk mengambil sample pada titik mana saja yang diperlukan. (tapi hand speciment, bukan satu truk bijih loo). Ini menunjukkan bahwa dunia tambang itu lebih terbuka dalam soal data ketimbang MIGAS. Pak Sukmandaru dan Arif Zardi dari MGEI dapat menambahkan. Dari sisi kepegawaian, saya juga melihat bahwa Geologist-geologist Indonesia sudah mampu dan juga hampir 95%, bahkan lebih, diisi oleh Geologist Indonesia. Pak Wahyu yang menjadi leader geolog-geolog ini sangat welcome pada siapa saja yang ingin tahu jerohannya Grasberg. Dan ini SANGAT MEMBANGGAKAN ! Paling tidak fakta bahwa keterbukaan dan kepegawaian (Human Resources) Indonesia justru lebih banyak prosentasenya dalam pertambangan dibanding MIGAS yang menggunakan kontrak PSC. Kita memang patut berbangga dengan PSC, namun kalau karena perkembangan dunia, perkembangan tata politik, perkembangan tehnologi serta perkebangan kebutuhan, saya rasa berganti dari PSC ke Ijin Usaha bukanlah sebuah kemunduran. Toh Ijin Ushaa bukan harus seperti Kontrak Karya. Mari kita design jenis kerjasama sendiri. Barangkali jenis kerjasama dan tata kelola yg kita design nanti ini belum ada di dunia. Indonesia sudah mengawali eksplorasi MIGAS 140 tahun yang lalu, mengawali pembuatan PSC ... dan kita harus *leading *lagi menyusun tata kelola MIGAS dengan benar ... Salam sukses ! Rovicky
Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY
Kalau hanya berkaca dg kata dulu, ya nggak ada kemajuan, memang Pertamina dulu demikian, dg berubahnya situasi dan kondisi, sekarang jaman sdh berubah, Pertaminapun sdh berubah berkaca pada muridnya Petronas. Tinggal tengok aja perubahanya ada apa msh spt dulu??? Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Thu, 15 Nov 2012 08:49:09 To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY Yang ini Gw setuju, mengembalikan pengawasan Migas ke pertamina sebagai zaman jahiliyah dulu juga kesalahan fatal, iya dia sebagai operator dia pula sebagai regulator..ini akan menciptakan super body baru, Pertamina rusak namanya kan karena prilaku para professionalnya terdahulu karena ada ketidak percayaan masyarakat terhadap kinerjanya, pertamina dulu begitu kuatnya menjadi kas untuk penguasa, parpol dan professional gelap yang ada di sana, bagaimana KKN begitu kuatnya dalam mengeluarkan keputusan dan kebijakan bagi keuntungan sendiri dan kelompok lainnya, pertamina yg dulu cocok seperti jargon kekuasaan yang besar cenderung korup!. Membentuk satu badan pengawas pengganti BPMIGAS dari orang dalam ESDM sendiri juga kesalahan yang sama, dengan segala respek ESDM sendiri jelas akan kekuarangan professional yang berpengalaman di sektor Migas, jelas akan keteteran menghadapi seluk-beluk bisnis migas. Tak ada yang salah dengan kinerja BPMIGAS, masalahnya hanya inkontitusional itu saja..jangan malah kita melemparkan stigma bahwa pro dan kontra pembubaran BPMIGAS adalah pertentangan antara Nasionalis vs non-Nasionalis. Apa malah bisa dibalik, bahwa mengembalikan pengawasan kepada pertamina dan intern ESDM adalah kelompok status Quo?, opportunis?, penyembah koruptor?. Yang ideal, tetap pertahankan format keprofessian seperti BPMIGAS (alm), bentuk badan yang konstitsional dan tentunya lepas dari intervensi siapapun!. Kalau ini tak terbentuk, aku akan siap2 menggugat melalui MK nantinya. dari tengan hutan Kalteng 2012/11/15 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Bp migas tdk bisa berbentuk bumn . Karena bpmigas berfungsi sbg badan pengawas bukan badan usaha...kalau jadi badan usaha maka dia harus mengikutsertakan modal dan ikut dalam resiko migas, sementara sebagai pengawas hanya menyetujui proyek, kalau berhasil maka negara dapat bagian dan baru membayarkan cost recovery, kalau gagal maka resiko investor. Kalau mau simple ya sistem crnya diatur seperti yg ditulis oleh pak ong sebelumnya, cost base on revenue. Resikonya lagi kalau jadi bumn maka akan jadi sapi perah parpol dan koruptor, apalagi kalau bukan bumn terbuka. Pertamina bagus sekarang karena fungsi pertamina yg berubah profesional menjadi seperti kks dan diawasi oleh bpmigas, eh kok malah mau balik lagi jadi rusak dgn sistem seperti dulu. Mangkanya saya terus heran kenapa masih banyak intelektual yang katanya nasionalis malah hendak kembali ke zaman jahiliyah... On Nov 14, 2012 11:48 PM, puluh.ria...@gmail.com wrote: Pak Andang kan kasih 2 opsi. Ke Pertamina or Ke BUMN Migas yg baru. Tujuannya supaya bisa B to B, sesuai dg konsideran keputusan MA. Tidal bisa ke BPMIGAs karena membuat urusannya jadio G to B, nggak bisa juda seterusnya dg ESDM karena alasan yg sama. Kalo nggak setuju dg opsi satu (ke Pertamina, bisa ambil opsi 2, bikin BUMN migas baru (notabene pegawainya bisa tetap sama ex BPMIGAS). Sama2 BUMN migas, peranannya bisa diatur, Pertamina sebagai migas Company yg melakukan operasi produksi mewakili negara, BUMN migas yg baru lebih berperan sebagai portofolio migas company yg mewakili negara yg kerjanya berkontrak dengan KKKS termasuk pertamina dan menjalankan fungsi2 pengawasan yg persis sama dg BPMIGAS. Dengan demikian, pasal 33 UU dapat dilaksanakan, kekayaan migas dikuasai oleh negara, consideran MK tercapai, yaitu menempatkan negara diatas urusan B to B, dan kekuatiran monopoli penguasaan migas oleh pertamina teratasi, tanpa mengurangi penguasaan kekayaan migas oleh negara. Kira2 bgt yg sy pahami dr gagasannya pak Andang. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.uk Date: Wed, 14 Nov 2012 23:31:18 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY Mas Andang yg selalu merdeka dan IAGI Netters, Bukankah dengan demikian Pertamina akan kembali menjadi badan yg sangat berkuasa? Bagaimana mungkin fungsi pengangaran, pelaksana pekerjaan, dan pengawasan dipegang secara bersamaan? Bukankah fungsi BP Migas itu salah satunya mengatur penganggaran dan pengawasan thd pekerjaan dan budget? Dalam hal ini sebetulnya BP Migas bertindak sebagai lembaga kontrol. Jika kinerja BP Migas dirasakan masih jauh dari optimal misalnya dalam hal: pengawasan dan persetujuan cost recovery yg berpotensi menyebabkan kebocoran uang
Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY
Lha pertamina juga sdh memisahkan PEP, PHE, Pertagas utk cari makan sendiri lho, he3, kan tinggal pengaturannya aja yg hrs dibenahi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com Date: Thu, 15 Nov 2012 02:15:14 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY Si muridpun sudah memisahkan Petronas sebagai Pengawas Kontaktor dan Cari-gali sebagai Operator.. CMIIW.. RUS -Original Message- From: fatchurza...@yahoo.co.id Date: Thu, 15 Nov 2012 02:00:49 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY Kalau hanya berkaca dg kata dulu, ya nggak ada kemajuan, memang Pertamina dulu demikian, dg berubahnya situasi dan kondisi, sekarang jaman sdh berubah, Pertaminapun sdh berubah berkaca pada muridnya Petronas. Tinggal tengok aja perubahanya ada apa msh spt dulu??? Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Thu, 15 Nov 2012 08:49:09 To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY Yang ini Gw setuju, mengembalikan pengawasan Migas ke pertamina sebagai zaman jahiliyah dulu juga kesalahan fatal, iya dia sebagai operator dia pula sebagai regulator..ini akan menciptakan super body baru, Pertamina rusak namanya kan karena prilaku para professionalnya terdahulu karena ada ketidak percayaan masyarakat terhadap kinerjanya, pertamina dulu begitu kuatnya menjadi kas untuk penguasa, parpol dan professional gelap yang ada di sana, bagaimana KKN begitu kuatnya dalam mengeluarkan keputusan dan kebijakan bagi keuntungan sendiri dan kelompok lainnya, pertamina yg dulu cocok seperti jargon kekuasaan yang besar cenderung korup!. Membentuk satu badan pengawas pengganti BPMIGAS dari orang dalam ESDM sendiri juga kesalahan yang sama, dengan segala respek ESDM sendiri jelas akan kekuarangan professional yang berpengalaman di sektor Migas, jelas akan keteteran menghadapi seluk-beluk bisnis migas. Tak ada yang salah dengan kinerja BPMIGAS, masalahnya hanya inkontitusional itu saja..jangan malah kita melemparkan stigma bahwa pro dan kontra pembubaran BPMIGAS adalah pertentangan antara Nasionalis vs non-Nasionalis. Apa malah bisa dibalik, bahwa mengembalikan pengawasan kepada pertamina dan intern ESDM adalah kelompok status Quo?, opportunis?, penyembah koruptor?. Yang ideal, tetap pertahankan format keprofessian seperti BPMIGAS (alm), bentuk badan yang konstitsional dan tentunya lepas dari intervensi siapapun!. Kalau ini tak terbentuk, aku akan siap2 menggugat melalui MK nantinya. dari tengan hutan Kalteng 2012/11/15 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Bp migas tdk bisa berbentuk bumn . Karena bpmigas berfungsi sbg badan pengawas bukan badan usaha...kalau jadi badan usaha maka dia harus mengikutsertakan modal dan ikut dalam resiko migas, sementara sebagai pengawas hanya menyetujui proyek, kalau berhasil maka negara dapat bagian dan baru membayarkan cost recovery, kalau gagal maka resiko investor. Kalau mau simple ya sistem crnya diatur seperti yg ditulis oleh pak ong sebelumnya, cost base on revenue. Resikonya lagi kalau jadi bumn maka akan jadi sapi perah parpol dan koruptor, apalagi kalau bukan bumn terbuka. Pertamina bagus sekarang karena fungsi pertamina yg berubah profesional menjadi seperti kks dan diawasi oleh bpmigas, eh kok malah mau balik lagi jadi rusak dgn sistem seperti dulu. Mangkanya saya terus heran kenapa masih banyak intelektual yang katanya nasionalis malah hendak kembali ke zaman jahiliyah... On Nov 14, 2012 11:48 PM, puluh.ria...@gmail.com wrote: Pak Andang kan kasih 2 opsi. Ke Pertamina or Ke BUMN Migas yg baru. Tujuannya supaya bisa B to B, sesuai dg konsideran keputusan MA. Tidal bisa ke BPMIGAs karena membuat urusannya jadio G to B, nggak bisa juda seterusnya dg ESDM karena alasan yg sama. Kalo nggak setuju dg opsi satu (ke Pertamina, bisa ambil opsi 2, bikin BUMN migas baru (notabene pegawainya bisa tetap sama ex BPMIGAS). Sama2 BUMN migas, peranannya bisa diatur, Pertamina sebagai migas Company yg melakukan operasi produksi mewakili negara, BUMN migas yg baru lebih berperan sebagai portofolio migas company yg mewakili negara yg kerjanya berkontrak dengan KKKS termasuk pertamina dan menjalankan fungsi2 pengawasan yg persis sama dg BPMIGAS. Dengan demikian, pasal 33 UU dapat dilaksanakan, kekayaan migas dikuasai oleh negara, consideran MK tercapai, yaitu menempatkan negara diatas urusan B to B, dan kekuatiran monopoli penguasaan migas oleh pertamina teratasi, tanpa mengurangi penguasaan kekayaan migas oleh negara. Kira2 bgt yg sy pahami dr gagasannya pak Andang. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.uk Date: Wed, 14 Nov 2012
[iagi-net-l] Fw: [poverepertaminagroup] Produksi PHE ONWJ mencapai 2X lipat
Copasan Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: indra.kus...@telkomsel.blackberry.com Sender: poverepertaminagr...@yahoogroups.com Date: Mon, 12 Nov 2012 13:06:39 To: poverepertaminagr...@yahoogroups.com Reply-To: poverepertaminagr...@yahoogroups.com Subject: [poverepertaminagroup] Produksi PHE ONWJ mencapai 2X lipat Dicopas dari detik com: Pertamina Hulu ONWJ Capai Rekor Produksi Minyak 2 Kali Lipat Rista Rama Dhany - detikFinance Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) per hari ini berhasil mencapai produksi sebesar 40.093 barrel minyak per hari (BOPD) dan gas 202,4 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). PHE ONWJ mengklaim capaian tersebut merupakan produksi tertinggi di lapangan tersebut sejak pengambil alihan kepemilikannya oleh Pertamina. Keberhasilan ini telah mengantar PHE ONWJ mencapai produksi sebesar hampir dua kali lipat sejak Pertamina mulai mengoperasikan blok ONWJ pada tahun 2009. Program pemeliharaan fasilitas produksi kami yang sudah sangat tua ini juga berjalan dengan lancar, sehingga meskipun awal tahun produksi sempat melambat, namun menjelang akhir tahun ini kami kembali bisa mencapai produksi yang sesuai harapan, ujar GM/VP Eksekutif PHE ONWJ, Jonly Sinulingga dalam siaran persnya, Senin (12/11/2012). PHE ONWJ juga mengklaim telah sukses dalam hal penemuan cadangan migas di area operasinya setelah 13 tahun tidak melakukan kegiatan eksplorasi. Tahun 2011, PHE ONWJ sukses melakukan eksplorasi sumur YY-4 dan KKT 1. Hasil test dari 3 zona di sumur YY-4 menghasilkan total 3740 BPOD dan 22 MMCFD gas, sedang sumur KKT-1 menghasilkan 2100 bopd dan 4 MMCFD dari 2 zona reservoir. Dari target 5 sumur eksplorasi pada tahun 2012 yakni KLU 1, MRAX-1, ZTX-1, SP-1, EG-1; sumur KLU-1 telah berhasil ditemukan cadangan gas dan kondensat dari empat struktur dengan hasil total tes sebesar 620 BOPD dan 22 MMSCFD gas, sedangkan pemboran sumur lainnya akan dilaksanakan pada akhir tahun hingga awal tahun depan. Penemuan ini sangat membanggakan mengingat telah terjadi kekosongan kegiatan eksplorasi selama 13 tahun terakhir. Hasil tesnya cukup bagus, kita akan melanjutkan kegiatan seismik dan eksplorasi sebagai penunjang produksi ONWJ di tahun-tahun mendatang, tutur Jonly Menurut Jonly, realisasi kinerja PHE ONWJ diharapkan mampu menjawab tantangan penurunan produksi minyak alamiah sebesar 17% per tahun. PHE ONWJ juga mengajukan empat (4) sumur eksplorasi pada tahun 2013 yang diharapkan akan menambah cadangan minyak dan gas di lepas pantai laut Jawa Barat untuk mendukung Pertamina dalam mencapai target produksi nasional. Di penghujung tahun ini, survey seismik 3D seluas 750 Km2 di Zona Transisi bagian Barat (West Transition Zone) juga telah selesai dilaksanakan dengan lancar dan aman. Komposisi kepemilikan blok ONWJ adalah Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd. (Operator) sebesar 53,25 persen, EMP ONWJ Ltd. 36,7205 persen, Talisman Resources (N.W Java) Ltd. sebesar 5,0295 persen dan Risco Energy ONWJ BV sebesar 5 persen. Produksi gas blok ONWJ (Offshore North West Java) dipasok untuk kebutuhan dalam negeri yaitu, PT PLN, PT Pupuk Kujang Cikampek dan Kilang RU VI Balongan Pertamina. Salam, MIK Powered by Telkomsel BlackBerry® Luaskan wawasan, kuatkan kepribadian, perdalam pengetahuan Agenda Poverep Wiskul Padang, (Uda Sukma, Nazir, MIK); Golf Poverep (Pak Kadin Golf, Rus); Gowes (Cak Narno, Gus Phi); Temu kangen (Ki Dalang Yon). = Daun Insulin/ Rondo Semoyo/ memberantas penyakit gula/ diabetis. Daun Sirsak/ Salam menurunkan kolesterol Moderator : WS, SA ; Penasehat : Gus Phi ; Kepakaran : Zanial A, Dwi M, Bagus S, E Wid; Kerohanian : Sumu ; EO Coord. : Lek JitoYahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://asia.groups.yahoo.com/group/poverepertaminagroup/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://asia.groups.yahoo.com/group/poverepertaminagroup/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: poverepertaminagroup-dig...@yahoogroups.com poverepertaminagroup-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: poverepertaminagroup-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://asia.docs.yahoo.com/info/terms
Re: [iagi-net-l] Rio Tinto’s massive diamond deposit in India brightens up the miner’s future
Kalau placernya ketemu, apa sumbernya hrs gede spt kimberly, mungkin aja sumbernya dari placer juga yg lbh tua. Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com Date: Tue, 13 Nov 2012 07:35:25 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Rio Tinto’s massive diamond deposit in India brightens up the miner’s future Deposit ditemukan 2004. Bagaimana kabar Indonesian Diamond? yang belum ketemu-ketemu sumbernya. cuma dapet placernya? Seingat saya perusahaan Newmont pernah cari juga di Sulawesi, tapi gak ada kabarnya, berarti belum ketemu :-) salam, Just when major miners thought it was better to ditch their diamond divisionshttp://www.mining.com/why-is-rio-and-bhp-killing-off-their-diamond-divisions-when-demand-is-forecast-to-double-by-2020/, giant Rio Tinto (LON, ASX, NYSE: RIO) says it is looking at the business with renewed enthusiasm, as a deposit the company discovered in India in 2004 has started to bear its shiny fruits. According to Rio’s websitehttp://www.riotinto.com/documents/ReportsPublications/Inferred_Resource_at_Bunder_diamond_project.pdf, the deposit — located in rural India, about 800 kilometres southeast of New Delhi— is the most important diamond discovery in India in the last 40 years. The Bunder project, in Madhya Pradesh, is set to start production by 2016 or early 2017. Once that happens, India could once again have a world-class mine, producing between two to three million carats a year. And Madhya Pradesh, where the mine project is located, would rank in the top 10 diamond producing regions in terms of value and volume. In late August this year, the giant miner unveiled its “Courageous Spirit,” the inaugural set of jewelleryhttp://www.mining.com/rio-tinto-unveils-its-first-indian-diamonds-70482/made using diamonds from the Bunder mine project. Jean-Marc Lieberherr, chief commercial officer of Rio Tinto Diamonds, recently told Financial Times (subs. required)http://www.ft.com/intl/cms/s/0/01d42664-22c1-11e2-938d-00144feabdc0.html#axzz2BqDUb9Ov, that Bunder diamonds are “a marketer’s dream”: “We are restarting the Indian diamond story and its rich heritage that we can leverage into our marketing message. We can talk about the history of India as the land of diamonds and tales of maharajas with glittering treasures. “With a story like Bunder, it becomes more than just about the four Cs [clarity, colour, carat and cut] and adds an emotional side. This is a huge benefit as we are up against alternative purchases from other very enticing luxury brand stories.” Indian diamonds are known for their quality, particularly those from the ancient Golconda mines, famous for producing a rare kind of extremely clear gems. One of them is the historic Archduke Joseph diamond, one of the world's most famous and rarest gems from Europe's aristocracy, which is expected to reach up to $25 million when it goes under Christie’s hammer on Tuesdayhttp://www.mining.com/historic-archduke-joseph-diamond-may-reach-up-to-25-million-in-auction-59558/ . The South Asian nation was the only diamond producing area in the world the 18th century, when Brazil started developing a few mines. The trend was followed by South Africa in 1867 and then Australia, Russia and Canada. Rio operates three diamond mines including Argyle in Australia, Diavik and Murowa in Zimbabwe, which contribute less than 2% to the company’s earnings.
Re: [iagi-net-l] Resiko Eksplorasi
Waktu joint evaluasi/srudi utk ngambil blok Cbm yg terlibat adalah perusahaan yg akan nawar, perguruan tinggi+Dit.migas/pemerintah, lha waktu studi berjalan kan sdh tahu semua bgmn potensi blok tsb, berarti sipihak pemerintah juga sdh tahu prospek area tsb. Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: abacht...@cbn.net.id Date: Sun, 11 Nov 2012 01:30:15 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Resiko Eksplorasi nDang, I need your opinion. Perusahaan asing yg minta pendapat saya sbg konsultan independen ttg potentiality risk blok CBM-nya itu (yg pernah saya ingatkan daerah situ ga ada batubaranya, kalupun ada pasti gak komersial): skrg malah nanya: kalau mau nuntut (sue) siapa ya yg bisa kita tuntut? Krn mrk merasa ditipu oleh perguruan tinggi pertama yg mengusulkan blok CBM ke mrk, kemudian merasa ditipu juga oleh pemerintah yg memverifikasi hasil joint-study yg mrk biayai yg dilakukan oleh perguruan tinggi kedua, dan yg terakhir merasa wakil2 pemerintah yg ngawasi rencana dan pelaksanaan pemboran eksplorasi sumur2 CBM-nyapun kayaknya membiarkan saja mrk meresikokan uang sampai 15juta dollar u/ngebor dsb, pdhl harusnya mrk ngerti juga-lah bhw daerah itu tdk prospek. Selain bingung mau nuntut siapa, mrk juga bingung mau ngapain lagi dg blok yg mrk punya. Lha wong sdh gak ada apa2nya. Wah, kalau nuntut secara hukum ya nggak bisalah, pak. Harusnya pengusaha asing itu juga sdh mengerti: begitulah resiko eksplorasi. Bisa ilang samasekali duit 15juta dollar plus plus gak kembali. Meskipun itu menyangkut CBM yg bukan konvensional oil-gas yg lebih beresiko lagi. Mestinya khan mrk juga punya explorationist sendiri yg mempertimbangkan semua resiko venture-nya secara lebih hati2, bukan sekedar modal duit dan menganggap ini semua spt dagang sapi - sapinya ada tinggal dibeli, disembelih dan dijual lagi dpt untung rejeki. Tapi bagaimanapun juga, nDang, sangat disayangkan kenapa koq dengan data yg sama2 menunjukkan batubara di atas dan di bawah tanah-nya itu hanya beberapa seam tipis: para pengusul, para pen-studi dan panel pem-verifikasi koq menyimpulkan CBM-nya cadangannya besarnya luar biasa sekali? Malah dg terang2an mrk memakai density 1.8 s/d 2.0 untuk menghitung volume batubara yg mana menurut saya itu sudah keterlaluan gak professional-nya: membesar-besarkan angka potensi. Khan harusnya pakai 1.3-an lah density. Belum lagi ketebalan yg direkayasa jauh lebih besar dr data yg ada tanpa alasan yg jelas sama sekali. Wah, kalau masalah yg spt itu, pak: ini yg ke-4 yg saya temui. Jangan heran kalau sejak bbrp tahun terakhir ini banyak berkeliaran professional (kadang dg label akademisi) yg membuat analisis blok2 u/oilgas dan juga CBM (dan sebentar lagi shale gas) untuk kemudian ditawarkan - dijual ke calon2 investor yg termakan oleh iming2 jumlah cadangan yg dibikin besar sekali (bahkan tdk tahu beda sumberdaya dg cadangan dan berbagai skenario penamaannya yg tdk pasti). Kemudian stlah sang investor yg umumnya tdk berlatarbelakang oilgas EP itu yakin diajaklah mrk melakukan - membiayai joint study, dst dst sampai akhirnya nanti diverifikasi - disetujui oleh pemerintah u/jadi blok yg ditawarkan dg skema direct-offer bukan open tender. Padahal blok2 yg ditawarkan itu juga nggak nambah data apapun selain pembaruan peta2 lead-prospek dr kumpeni2 terdahulu atau bahkan dibikin lead-prospek baru dg data baru yg didapat dr pasar gelap yg pemerintah juga gak punya inventori. Bagi sebagian pihak di pemerintahan: performance mrk dinilai dr berapa banyak bisa jualan blok migas/cbm/shalegas tanpa peduli apakah blok2 itu punya potensi yg bener2 sdh terevaluasi. Bagi sebagian pihak petualang eksplorasi hal tsb menjadi peluang untuk terus menerus melakukan studi - apapun kwalitas studinya - dg alasan ikut membantu pemerintah menggalakkan eksplorasi. Bagi kalangan investor yg tdk punya latar belakang new venturing eksplorasi: hati-hati Sayang banget ya, nDang. Saya koq malah kuatir: secara professional kita2 ini di akademisi maupun di industri jadi kena imbasnya: gak dipercaya lagi oleh publik krn mempermainkan ketidak tahuan publik atas ketidak-pastian / resiko eksplorasi untuk alasan2 komersial sempit dan tujuan pemenuhan kinerja aparat. Jangan2 mrk nanti - terutama orang2 luar negeri - jadi sinis melihat IAGI atau HAGI yg membiarkan saja kasus2 un-ethical itu terjadi. Kalau begitu mari kita bicarakan di forum organisasi, pak. Saya akan sampaikan nanti insyaallah ke kawan2 GG spy bisa jadi bahan untuk ditindaklanjuti. Salam Minggu yg mengendap ADB - IAGI 0800 Jkt-Bandung : sepanjang jalan tol Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kalau sdh ada kesepakatan antara10-2 tahun sblm kontrak berakhir, kemudian pd akhirnya dibatalkan, akankah ada sangsi penggugatan dari Tepi?fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: nugraha...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:48:51 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Pakdhe Vicky, aku gak ngerti hukum, tapi kayaknya enggak perlu sampe tanggak kontraknya habis .. Bis .. Gitu deh... Ada klausul (aku lupa di PP atau di PSC-nya) yg bilang bhw Si KKKS boleh mengajukan usulan perpanjangan kontrak tsb dlm jangka waktu 10 tahun sebelumnya. Dan seingatku Total sudah mengajukan usulan perpanjangan tersebut, tinggal menunggu keputusan Pemerintah aja. Belajar dari blok WMO, perpanjangan kontrak yg di injury time itu menyebabkan produksi terjun bebas dan susah sekali menaikkannya lagi bahkan ke posisi semula. Aku tadi pagi dah jawab e-mail-nya pak Luthfi, tapi kayaknya e-mail bpmigas lagi gak beres nih. Pak Luthfi, kita tunggu aja keputusan Pemerintah, apakah Pertamina akan dikasih 51% atau 70%, atau diantaranya. Soal operatornya siapa, juga kita tunggu aja. Biasanya sih yg pegang persen terbanyak yg akan jadi operatornya. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote: ** Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg juga tentunya akan meramaikannya, Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau tidak Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah 30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi. Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat pergantian pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. Nakhoda baru, kapal oleng itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi bagaimana menghadapinya. Salam Rdp Sent by Liamsi's Mobile Phone -- *From: * aluthfi...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml', 'aluthfi...@gmail.com'); *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana yang benar: Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan Pertamina tak mampu mengelola blok Cepu, tentu pernyataan ini ada maksudnya. Ternyata blok Cepu operatornya MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang menggujat kawan Pertamina yg bikin pernyataan. Similarity dengan Cepu, untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen dihujat banyak orang. Jangan2 blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina masuk sebagai parties yg non-majority. Kedua, diberitakan Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan untuk Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties Mahakam (51% Pertamina + 49% Total Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke BUMD (46% Pertamina + 44% Total Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45% Pertamina + 45 % MCL Ampolex + 10% BUMD). Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak akan diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split yang lebih baik pemerintah. Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total Inpex (diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off 20%). Kalau model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan pemerintah yg membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya mirip di WMO (West Madura
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Aktif terkendali dg kontrol BP Migas, aman Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam ha ha ha serba salah memang ya gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji mumpung:-) ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya cuman kelihatan salahnya saja sekarang salam, From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Ada cerita dulu di suatu negara di afrika, setelah tahu mau habis kontrak maka operator menggenjot habis2an produksi. alhasil water cut bisa dari 60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun atau 3 tahun ya? alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan kompetensi mereka dalam mengelola blok itu. selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu. tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir. dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta lokal tidak bisa (atau tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka banyak lapangan yang di tutup. dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water cut turun lagi sekitar 70 an persen. fbs From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: bahe...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kamis, 1 November 2012 18:36:18 Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam Reporter : Saugy Riyandi Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut habis pada 31 Desember 2017. Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11). Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan, produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak per hari. Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017. Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 direncanakan USD 2,5 miliar, katanya. Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak 2011. Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 miliar, jelasnya. Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 2018, serta 52,2 juta minyak. Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun (2012-2024). (mdk/noe) Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo:
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kalau Migas, Pertamina sbagai BUMN siap dan sanggup utk mengelola blok2 migas yg habis kontrak, kalau blok2 tambang tembaga, emas, batubara yg hbs kontrak bisa dikelola oleh PT Antam, Pt Bukit Asam dll, bisakah? semoga aja. Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sat, 3 Nov 2012 13:07:19 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam On Saturday, November 3, 2012, Ismail wrote: Lha 2017 dah ganti Pemerintahnya , nanti lain lagi kebijakannya Pemerinrtah baru hasil pilpers 2014. Tergantung siapa Presidenya MG, ARB , PS, JK , atau Jokowi Yang terpenting hari ini memutuskan sesuai kapasitas dan tugasnya hari ini. Daripada diputuskan sekarang trus yg nanti beralasan ini bukan salahku looo Dan saya kira kita perlu menyudahi polemik ini dengan menggunakan keputusan ini sebagai keputusan sementara. Sepetti usulan IAGI, laksanakan kontrak sesuai kontrak, sampai akhir kontrak. Saat ini kita pilih issue lain yg lebih urgen dan penting untuk hari ini ... Misal Natuna. Btw, ada 10 blok PSC yg akan habis masa kontraknya dalam 5 tahun kedepan, juga kontrak pertambangan selain migas. Rdp Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com javascript:; Date: Sat, 3 Nov 2012 05:04:38 To: iagi-net@iagi.or.id javascript:;; Forum HAGIfo...@hagi.or.idjavascript:; Reply-To: iagi-net@iagi.or.id javascript:; Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Tentu kita.. menyambut gembira pernyataan wamen ESDM tsb, selama ini kami melihat pak Rudy lebih berwarna merah putih biru, ternyata biru-nya ghaib, tetap merah putih. Maaf pak Rudy Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com javascript:; Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 To: Forum HAGIfo...@hagi.or.id javascript:;; Iagi-net iagi-net@iagi.or.id javascript:; Reply-To: iagi-net@iagi.or.id javascript:; Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Rekan2 IAGI dan HAGI, Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, maki-maki dimilis ini gara-gara berita dari detik.com. Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com: 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok Mahakam. 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam. 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina. Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Wow... Marah Putih banget. Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang negatif mengomentari berita detik.com itu di milis ini. Merdeka! Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kayaknya sapi perah di bumn sdh dilarang sama DI, jadi sdh mikir kalau mau merah. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: bahe...@gmail.com Date: Sat, 3 Nov 2012 12:11:55 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Saya kira sudah dijelaskan Pak Luthfi, Pertamina tetap menghargai profesionalisme, ONWJ contohnya, dan bukan jaman nya lagi ber-kkn. Kita tahu, pegawai Pertamina dalam negeri sama saja dgn K3S lain, yaitu digaji oleh negara melalui BPMigas. Jadi seharusnya sudah tdk ada lagi istilah sapi perah :-) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Date: Sat, 3 Nov 2012 18:35:25 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Pak Bahesti...saya kira ukuran nasionalisme dan profesionalisme tidak ditentukan seberapa lama dia bekerja di perusahaan pemerintah atau bukan. Contoh saja Jokowi yg berasal dari swasta bisa memimpin pemda solo dengan baik. Dan sekali lagi saya pribadi tidak pernah meragukan kemampuan profesional teman teman pertamina. Tapi kembali seperti yg sudah Ibu Karen sendiri sampaikan apakah management ( saya tekankan management lho, bukan profesionalisme teman teman pertamina) akan membiarkan profesionalisme berjalan tanpa intervensi politik/kkn dsb. Kita tentunya sudah sama sama tahu bahwa bumn sering jadi sapi perah parpol/pejabat dsb...nah di management total yg sekarang hal hal tersebut tidak terlihat/terbatasi, nah bagaimana nanti dengan management baru. Walahualam. Atau mungkin Pak Bahesti bisa memberi gambaran ? On Nov 3, 2012 5:36 PM, bahe...@gmail.com wrote: ** Pak Kartiko, kalau teman2 ex Total nantinya tdk bisa menjalankan sikap profesionalisme nya di bawah manajemen baru, tinggal beri kesempatan kpd teman2 Pertamina utk jalankan itu, dgn modal semangat nasionalisme yg sudah terdoktrin sejak bertahun-tahun tentunya :-) Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Date: *Sat, 3 Nov 2012 17:21:47 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman teman Ex.Total tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak. On Nov 3, 2012 12:19 PM, Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com wrote: ** Pak Razi, Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI bersedia lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang dilakukan teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan baru setelah gabung Pertamina. Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk menjawab pertamaan Pak Razi ini. Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku bangsa dan negara Indonesia. Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Muhammad Razi mufar...@gmail.com *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan? salam Razi 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com Rekan2 IAGI dan HAGI, Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, maki-maki dimilis ini gara-gara berita dari detik.com. Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com : 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok Mahakam. 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam. 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina. Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Wow... Marah Putih banget. Mohon maaf
Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Source rocknya yg kagak ada/belum mateng Hasil bor katanya kagak ada indikasi apapun. Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Mon, 29 Oct 2012 04:19:38 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Yusak, Apakah 3D akan mempengaruhi..? sepengetahuan aku Andalan itu strukturnya buessar banget, jadi rasanya dengan 2D yang ada mestinya cukup untuk mendefinisikan prospeknya. Apalagi 2D-nya cukup bagus kualitasnya... jadi menurut aku gagalnya lebih karena faktor lain deh... secara statistik, discovery juga lebih banyak ditemukan tanpa 3D dibanding dengan 3D..:-) salam, From: batu gamping bgamp...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, October 29, 2012 4:23 PM Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Om Vick Setuju! Itu yang aku tanyain waktu kerja disana, kenapa kagak di tembak 3D? dengan berbagai justifikasi dll dsb Yusak From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, October 29, 2012 3:33 PM Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Kok mikirnya gitu sih ? Kalau saja aku sebagai explorationist Pertamina atau Shell bilang gini Ah itulah kalau dikasih ke HESS, salah ngebornya, jadi dryhole ... dan dampaknya merusakkan seluruh kegiatan eksplorasi di Banda Arc Utara. Coba dikasih ke Pertamina-Shell, kita shoot 3D seismic dulu sehingga penentuan lokasi sumurnya lebih sip dari HESS !' Think positive ... keep pride of your self RDP 2012/10/29 aluthfi...@gmail.com Kalau waktu itu Semai V dikasih Pertamina, ya Pertamina gak serugi sekarang qalee karena waktu itu Pertamina bermitra dengan Shell dikaitkan dengan bisnis lain. Jadi masa eks yg high risk pertamina tak banyak menanggung resiko. Mungkin saja bermitra dgn shell lebih beruntung dapat discovery atau sarua oge. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Mon, 29 Oct 2012 14:29:42 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Gua ingat taon 2010 sewaktu Blok semai V diambil Hess, pertamina mencak2 karena mereka kalah bidding , setelah di drilling 2 sumur taon 2011 (1 explo dan 1 nya spud well) habis hampir $200 jeti, di tahun 2012 Ka BPMIGAS malah menyitir kembali berita tersebut..coba pertamina kalau jadi ambil kata si doi. hahaha bisa rugi tuh pertamina. Kalau pertamina berjiwa explorer, berani tidak ambil blok semai V itu sekarang untuk melanjutkan hasrat explorasinya di blok itu dulunya, mungkin G n G di pertamina memiliki pandangan dan pendekatan lain, tak hanya dikarenakan kumpeni lain explorasi di blok itu dan GAGAL, jadi ikut2an lemah syahwat niat explorasinya. karena kan banyak lapangan yg dulunya di explorasi kumpeni lain dan tak discovery masuk perusahaan lain malah dapat, minas saja begitu, mahakam juga begitu...mana tahu pas PTM masuk ke Blok Semai V eh..discoperi (V=P). Soal blok mahakam ini tak usah lah ribut2 banget, bagaimanapun 2017 hak kelola habis dan harus dikembalikan ke pemerintah. 2014 bentar lagi, RI 1 akan berganti, kalau di antara 2012-2014 pemerintah mo jual ke kumpeni lain, urusannya tak sesederhana itu, harus lewat juga ke senayan..akan berat, dan penguasa sekarang juga merasa tak memiliki legitimasi lagi untuk mengalihkan blok tersebut. 2012/10/29 noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Cak Avi, hah..50 tahun dari eksplo ke produksi...? apa gak salah tuh kalau dalam kurun 20 tahun ke depan Mahakam diharapkan memberikan impak pada KEN, ya saya ikut aamiin Cak he he he tapi seberapa besar..? IMHO, satu-satunya jalan yang dapat memberikan impak besar pada KEN kita adalah eksplorasi yang intensif dan extensif kalau cuman model ambil ONWJ, WMO dan Mahakam, sudah jelas tidak akan nutup defisit, semua itu adalah asset yang sudah tua dan potensi eksplonya terbatas.. seharunya IAGI bisa menggugah semangat anak muda dan kita semua untuk lebih kreatif mencari tema-tema eksplorasi baru eksplorasi deep water makassar mendekati senjakala, mesozoic Indonesia timur juga tidak jauh berbeda mau ke mana lagi kita..? masa dari 4 ribu lebih anggota IAGI tidak ada yang punya ide brilian untuk menemukan Mahakam-Mahakam lain ...? kalau kita nggak mau masuk eksplorasi, ya jangan kaget dan kecewa kalau yang nemu lapangan besar cenderung perusahaan asing terus: Duri, Minas, Badak, Nilam, Handil, Tunu, Peciko, Abadi, Tangguh, Cepu, Jangkrik dll... kapan giliran kita? salam, ps: agak penasaran: yang Venezuela itu setelah
Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Orang Madura kok potong kambing, sapinya utk kerapan ya, he3 Selamat Idul Qurban bersate gule ria, fz7s Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Fri, 26 Oct 2012 09:07:30 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Ada yg komentar kok tapi ga panjang hiks hiiks piis bro Selamat Iedul Adha bagi yg merayakannya, ini aku masih sibuk potong kambing Lam salam Avi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: aloysuna...@yahoo.com Date: Fri, 26 Oct 2012 08:55:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Pak Franc.ide bagus,masalah nasib karyawan dan operator dlm hal ini tdk ada masalah,biasanya alih operator karyawan lama terbawa sbg aset tinggal ybs membela merah putih otw tdk.kami maklum saat ini kawan2 TEPI berat memberi komentar di millis yg bebas spt ini. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com Date: Thu, 25 Oct 2012 23:33:53 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Yang mengemukakan pendapat disini kebanyakan tidak pernah atau tidak lagi kerja di Mahakam block. bagaimana pendapat pegawai2 Mahakam block? bisa kah mereka juga kumpul untuk menyatakan pendapat mereka? apakah akan dipertimbangkan oleh pemerintah? misalnya mereka semua (atau jumlah yang besar) menyatakan tetap mau kerja di Total, bukan Pertamina. atau mereka sebutkan lebih suka kerja di Pertamina daripada di Total? fbs
Re: [iagi-net-l] Fw: Mohon info
Kalau ditemukan pada lapisan batubara, bisakan nodul terbentuk dalam lapisan batubara? Tkh fz7s Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com Date: Thu, 25 Oct 2012 12:20:04 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: Mohon info Saya menduga demikian juga. Prosesnya seperti pembnetukan nodule pada lensa batupasir.. Silifikasi karena perkolasi connate water, membentuk struktur kulit bawang.. biasanya ikut terlarut hematit/limonit berwarna kemerahan. Urun rembug. RUS -Original Message- From: Yudiyoko Ega Sugiharto yudiyoko_...@yahoo.com Date: Thu, 25 Oct 2012 12:06:00 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: Mohon info Kbtulan sy sedang makan malam dg Geologist yg pernah bekerja di Tanjung Enim, sktar Palembang. Menurutnya Batu pack adlh batuan pengotor pd lapisan batubara. Yg dijumpai pd Formasi Muara Enim adlh siliciified sandtone yg keras sekali pnybarannya melensa, bukan Sallysifite sandstone. Kadang jg dijumpai intrusi andesit sbg batu pack. Ega Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: fadhel.i...@gmail.com Date: Thu, 25 Oct 2012 11:04:14 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: Mohon info Mungkin yang dimaksud bapak Noparizal ini adalah Silicified Wood. Salam Fadhel Irza ~keep exploring the beauty of Indonesia~ Services provide by my OwnBerry® -Original Message- From: iagi...@cbn.net.id Date: Thu, 25 Oct 2012 09:02:08 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Fw: Mohon info Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Noparizal nopari...@scg.co.th Date: Thu, 25 Oct 2012 15:36:09 To: iagi...@cbn.net.id Subject: Mohon info Dear IAGI Members Saya ingin bertanya kpd bapak IAGI members, ada yg tahu tentang Batu Pax/Pack (sebutan local di palembang ) ada jg yg bilang Sallysifite sandstone? Batu ini ditemukan di tambang batubara di Sumatra,keras dan tidak gampang pecah.menurut klien kami di luar negeri batu ini tidak gampang/mudah terbakar di boiler. Apakah mungkin batu ini sama dengan Shale sandstone?maaf saya bukan orang geologi,melainkan teknik kimia.sekiranya IAGI member dapat membantu saya menjelaskan apa itu Batu Pax/Pack. IMG_0253.JPG Noparizal cid:image001.jpg@01CBFDA1.43F25CB0 PT. SCG Trading Indonesia Bangkok Bank Building 6th fl. Jl. M.H. Thamrin no. 3 Jakarta 10110 Tel: +62 21 380 1580 Fax: +62 21 352 0718 E-mail: mailto:silvi...@scg.co.th nopari...@scg.co.th image001.jpgimage002.pngimage004.jpg
Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda
Kayaknya dg tektonik yg gak stabil ditambah adanya krakatau diantaranya, pembuatan jembatan kok high risk ya spt pemboran yg gak memenuhi parameter petroleum system gitu, he3 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ismail lia...@indo.net.id Date: Sat, 6 Oct 2012 00:16:28 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda Ide menghubungkan jawa sumantrah ini sdh lama , sejak tahun 80 an bahkan sdh ada kajian kajian dr berbagai aspek sejak itu telah banyak forum forum yg diadakan untuk membahas masalah ini dari berbagai aspek,, bebrapa alternatif diusulkan apakah memperbesar kapasitas pelabuhan , bangun jembatan bahkan sampai bikin Terowongan semua dikaji dari segi kondisi lingk, teknologi dan keekonomianya/biaya sampai sosialnya , dan juga termasuk rencana untuk. Ngebangun jaringan kabel listrik lintas jawa sumantrah { siapa tahu renc bangun PLTN di banbel jadi shg listriknya bisa dialirkan ke jawi } . Ujung ujungnya semuanya ke biaya , pilihan terakhir spt nya akan dibangun jembatan kabarnya untuk pembangunan ini tidak akan dianggarkan ke APBN kalau tidak dg APBN berarti model investasi swasta spt pemb jalan tol , bagi investor tentunya lagi main etung etungan untung ruginya Sebetulnya APBN kita itu sdh 1600 an T masak nyisakan dikit untuk ngebangun jembatan saja tidak bisa Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sat, 6 Oct 2012 06:39:26 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda Terimakasih infonya Pak Eddy, Mungkin karena penyelenggaranya UI, dimana hanya UI dan UGM yg memiliki Fakultas Geografi, sehingga mereka (UI) juga ingin mengunggulkan Fakultasnya Geografinya. Barangkali saja yg akan dibahas sisi geografisnya (kependudukan dan sisi sosiogeografinya) cmiiw. Sebenernya sisi yg dibahas dalam pembangunan jembatan selat Sunda ini banyak sekali. Tidak hanya geologi. Seperti yg diberitahukan oleh Pak Ipranta, Ketua Bid Kebencanaan PP IAGI. Pembahasan khusus geologi akan dibahas disitu. Salah satu pertanyaan sisi sosio kulturalnya adalah 'mengapa dibangun jembatan, kenapa kok bukan diperbaharui dan ditingkatkan pelabuhan dan pelayarannya ? Bukannya Indonesia negeri Maritim ?' Dari sisi geologi, kemarin sewaktu PIT di jogja dalam booth juga dipamerkan riset geologi oleh Geologi Marine ttg lintasan seismic dangkal yg sudah dianalisa. Saya dan Danny Hilman sempat berdiskusi lama di booth ini. Danny concern adanya gawir curam yg dicurigai patahan. Tapi setelah saya tengok seismic asli lainnya, gawir istu membatasi endapan2 hasil periodisitas vulkanisme di daerah ini. Sangat menarik mengetahui geologi daerah ini, ada endapan vulkanik hasil gunungapi dipantai barat Jawa, asik juga mempelajari geologi kuarter 'sub aqueous'. Jadi saya kira bukannya geologi diabaikan tetapi konsen seminarnya mungkin bukan kondisi bawah permukaan. Memang barangkali sentilan Pak Eddy ini menjadi satu ide utk IAGI ikut mengadakan seminar atau talk khusus ttg jembatan selat Sunda. Apakah sudah ada anggota IAGI yg siap materi utk kita diskusikan dalam panel diskusi ? Salam sukses ! Rdp On Sunday, October 7, 2012, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id wrote: Mas Rovicky dan teman-teman anggota IAGI yang terhormat, Pagi tadi, saya mendapat undangan sbb.: Universitas Indonesia dan Majalah GATRA dengan hormat mengundang Bapak untuk menghadiri kegiatan DISKUSI PANEL JEMBATAN SELAT SUNDA Karya Anak Bangsa dan Peluang Pembangunan Antarpulau yang akan dilaksanakan pada: Hari, Tanggal : Kamis, 11 Oktober 2012 pukul 08.00 - 15.30 WIB Tempat : Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok-Jawa Barat* *Berikut kami lampirkan surat undangan, lembar konfirmasi, dan daftar undangan. Yang menarik bagi saya, di daftar undangan ada kelompok asosiasi profesi dan yang terundang adalah: 1. Ikatan Ahli Transportasi 2. Ikatan Ahli Perencana 3. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia 4. Ikatan Ahli Konstruksi 5. Ikatan Geografi Indonesia 6. KADIN 7. INKINDO Kok aneh ya IAGI tidak termasuk dalam daftar undangan. Pertanyaannya apakah UI dan majalah Gatra tidak tahu peran ahli geologi? Lha kok mereka malah mengundang orang geografi. Padahal yang sering muncul di media massa kalau ada gempa atau gunungapi meletus atau bencana geologi lainnya kan orang geologi? Barangkali saja ada yang tahu jawabnya. Wasalam, EAS PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223
Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda
Setuju om, high risk belum tentu tdk dilaksanakan, tinggal dari inventarisasi semua proyek yg ada mana yg perlu didahulukan (msk ranking) pada situasi n kondisi indonesia saat ini, utk proyek yg serba high: risk,tech, money Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sat, 6 Oct 2012 08:39:49 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda Soal risiko saya rasa tidak ada yg tidak berrisiko di Indonesia ini. Bahkan tidak melakukannya apapun juga berisiko. Berisiko ketinggalan kereta (ketinggalan budaya). Yg lebih penting memperhitungkan risiko ini supaya tidak merugikan. Dan memilih yg paling optimum keuntungannya. Bahwa suatu saat akan rusak itu bisa dipastikan terjadi, hanya kapan terjadinya kita perlu perhitungkan masak-masak. Justru ini tantangan bagi geologist Indonesia utk lebih mengerti kondisi geologi Indonesia supaya mampu melakukan dan mampu membangun dengan mitigasi yang benar. Kalau terlalu fobia dan terlalu ketakutan kondisi geologinya ya selamnya kita tidak akan melakukan apapun. Menurut saya ilmu geologi dan juga ilmu lain dalam mitigasinya perlu menyatakan secara positip kapan saat terbaik utk melakukannya. Bukan hanya untuk mengatakan tidak perlu melakukannya. Drill or not to drill ? Saya sering cenderung mengatakan drill, karena yg mendapatkan keuntungan yg drill. Do or not to do? Just do it ... That's how we learn. Rdp On Sunday, October 7, 2012, fatchurza...@yahoo.co.id wrote: Kayaknya dg tektonik yg gak stabil ditambah adanya krakatau diantaranya, pembuatan jembatan kok high risk ya spt pemboran yg gak memenuhi parameter petroleum system gitu, he3 Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Ismail lia...@indo.net.id Date: Sat, 6 Oct 2012 00:16:28 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda Ide menghubungkan jawa sumantrah ini sdh lama , sejak tahun 80 an bahkan sdh ada kajian kajian dr berbagai aspek sejak itu telah banyak forum forum yg diadakan untuk membahas masalah ini dari berbagai aspek,, bebrapa alternatif diusulkan apakah memperbesar kapasitas pelabuhan , bangun jembatan bahkan sampai bikin Terowongan semua dikaji dari segi kondisi lingk, teknologi dan keekonomianya/biaya sampai sosialnya , dan juga termasuk rencana untuk. Ngebangun jaringan kabel listrik lintas jawa sumantrah { siapa tahu renc bangun PLTN di banbel jadi shg listriknya bisa dialirkan ke jawi } . Ujung ujungnya semuanya ke biaya , pilihan terakhir spt nya akan dibangun jembatan kabarnya untuk pembangunan ini tidak akan dianggarkan ke APBN kalau tidak dg APBN berarti model investasi swasta spt pemb jalan tol , bagi investor tentunya lagi main etung etungan untung ruginya Sebetulnya APBN kita itu sdh 1600 an T masak nyisakan dikit untuk ngebangun jembatan saja tidak bisa Sent by Liamsi's Mobile Phone From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sat, 6 Oct 2012 06:39:26 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda Terimakasih infonya Pak Eddy, Mungkin karena penyelenggaranya UI, dimana hanya UI dan UGM yg memiliki Fakultas Geografi, sehingga mereka (UI) juga ingin mengunggulkan Fakultasnya Geografinya. Barangkali saja yg akan dibahas sisi geografisnya (kependudukan dan sisi sosiogeografinya) cmiiw. Sebenernya sisi yg dibahas dalam pembangunan jembatan selat Sunda ini banyak sekali. Tidak hanya geologi. Seperti yg diberitahukan oleh Pak Ipranta, Ketua Bid Kebencanaan PP IAGI. Pembahasan khusus geologi akan dibahas disitu. Salah satu pertanyaan sisi sosio kulturalnya adalah 'mengapa dibangun jembatan, kenapa kok bukan diperbaharui dan ditingkatkan pelabuhan dan pelayarannya ? Bukannya Indonesia negeri Maritim ?' Dari sisi geologi, kemarin sewaktu PIT di jogja dalam booth juga dipamerkan riset geologi oleh Geologi Marine ttg lintasan seismic dangkal yg sudah dianalisa. Saya dan Danny Hilman sempat berdiskusi lama di booth ini. Danny concern adanya gawir curam yg dicurigai patahan. Tapi setelah saya tengok seismic asli lainnya, gawir istu membatasi endapan2 hasil periodisitas vulkanisme di daerah ini. Sangat menarik mengetahui geologi daerah ini, ada endapan vulkanik hasil gunungapi dipantai barat Jawa, asik juga mempelajari geologi kuarter 'sub aqueous'. Jadi saya kira bukannya geologi diabaikan tetapi konsen seminarnya mungkin bukan kondisi bawah permukaan. Memang barangkali sentilan Pak Eddy ini menjadi satu ide utk IAGI ikut mengadakan seminar atau talk khusus ttg jembatan selat Sunda. Apakah sudah ada anggota IAGI yg siap materi utk kita diskusikan dalam panel diskusi ? Salam sukses ! Rdp On Sunday, October 7, 2012, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id wrote: Mas Rovicky dan
Re: Bls: FW: [iagi-net-l] Biogenic gas
Apakah kalau di F.Muara Enim gasnya bukan dari pengaruh intervensi batubara yg banyak berselang seling dg pasir shale? Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: amin bunyamin amin...@yahoo.com Date: Fri, 21 Sep 2012 03:02:49 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: FW: [iagi-net-l] Biogenic gas Pak Iman, Benar yang disampaikan pak Giri dan juga pak Widi bahwa biogenic gas dapat ditemui di daerah tersebut atau sekitar perbatasan sumsel dengan jambi. Kalau Pertamina EP biasanya menyebut daerah Karangringin. thxrgd, amin bunyamin -Original Message- From: Widi Hartono widipu...@yahoo.com Date: Fri, 21 Sep 2012 10:25:38 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Bls: FW: [iagi-net-l] Biogenic gas Di Lapangan Mangunjaya juga banyak ditemui shallow gas. Lokasinya di sebelah barat Palembang. Salam, WH Dari: pak soegiri pak.soeg...@gmail.com Kepada: iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Jumat, 21 September 2012 8:45 Judul: Re: FW: [iagi-net-l] Biogenic gas Pak Iman, Di sumsel area Pertamina, sudah terbukti ada biogenic gas di level Muara Enim, hal ini bisa ditemukan di daerah-daerah sekitar Sekayu sana. Juga beberapa tempat di sub cekungan jambi di daerah muara bahar . Tabik, 2012/9/21 RM Iman Argakoesoemah iman.argakoesoe...@medcoenergi.com Mohon diklarifikasi : Di Sum Sel yg ada biogenic dimanaya? Pertamina daerah mana? Thanks. Iman From:Amin Bunyamin [mailto:amin...@yahoo.com] Sent: Wednesday, September 19, 2012 11:35 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Bls: [iagi-net-l] Biogenic gas Sepengetahuan saya, biogenic gas di cekungan tersier di Sumatera Tengah sudah proven (info pak Frank). Di Sumatera Selatan sudah terbukti (PEP). Serta di Sumatera Utara sudah banyak indikasi, setidaknya dari data seismik dan data site survey. Di tempat lain mungkin lebih banyak. Memang secara konsep geologi masih belum matang. Kegiatan eksplorasi pun masih belum banyak, khususnya di Indonesia. Sayang selama in malah masih sering dianggap sebagai potensi drilling hazard. Padahal di dalam musibah selalu ada berkah (jadi ingat, di dalam kesulitan pasti ada kemudahan :). Kendala utama pengembangan biogenic gas adalah keekonomiannya. Namun dengan kedalaman target yang relatif dangkal dan kualitas gas yang bagus seharusnya bisa lebih ekonomis. Apalagi bila berada di onshore dan dekat dengan fasilitas produksi atau industri. Walaupun secara teknis, kualitas data seismic di onshore tidak sebagus di offshore. Hal ini biasanya berhubungan dengan masalah statis pada processing seismik. Selain itu, perangkapnya cukup sulit dibedakan antara structural yang 'gentle' dengan yang stratigrafis. Solusinya adalah fokus eksplorasi dan produksi untuk biogenic gas ini (target dangkal). Shalow gas, khususnya biogenic gas adalah potensi cadangan yang belum banyak digarap (unconvensional?). Di negera kita potensi akumulasinya relatif kecil-kecil (sepertinya?), akan tetapi menurut saya potensi distribusinya cukup banyak/kaya. Kekayaan atau keanekaramanan yang kecil-kecil itulah keunikan potensi alam dan manusia di jamrut katulistiwa. Kompleksitas adalah kekurangan sekaligus kelebihan negeri ini, sehingga sinergisitas menjadi sesuatu yang sangat penting dan kritis. Kalau meminjam jargon dalam tema ultah PHE tahun ini, harmony in diversity. Paradigma ini sangat tepat digunakan dalam pengelolaan sumber daya alam Nusantara. Selaras juga dengan tema PIT IAGI tahun ini di Yogya yaitu geology living with harmony. in harmonia progressio, aminb/3323 teruslah berjalan, ambil kunci-kunciNya, nanti akan kita temukan pintuNya-ean. Dari:Tambunan Bahal bahal.tambu...@eni.com Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Selasa, 18 September 2012 22:52 Judul: RE: [iagi-net-l] Biogenic gas Sepertinya Biogenic Gas masih banyak peluang di Indonesia. Saya lampirkan dari screen capture SEG. Biogenic Gas di Levantin basin (Miocene Tubidites, di inversion structure, mungkin di inner onshore kutei sama tarakan basin). Regards, Bahal From:Franciscus B Sinartio [mailto:fbsinar...@yahoo.com] Sent: martedì 18 settembre 2012 8.11 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic gas Pak Amin, iya benar biogenic gas, dan jumlahnya hanya kecil saja, ini adalah beberapa biogenic gas field yang saya pernah kerjakan. Pak Budi Permana, apa itu di subtle structure? soalnya kalau tidak maka perlu top seal yang besar sekali. tambahan lagi, sering biodegraded oil/gas di sangka biogenic origin gas. tetapi dengan study isotop dari sample yang cukup bisa dibedakan. salam, frank From:amin bunyamin amin...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, September 18, 2012 3:18 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic gas Re: Bls: [iagi-net-l] SISTEM SUNGAI MOLENGRAAFF, PAPARAN SUNDA Kalau tidak salah,
Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas di Gorontalo.
Di Indonesia apapun bisa datur, diurus dan didapatkan, yg penting ada uang ada barang, apalagi ditambah punya kuasa, he3 fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ismail lia...@indo.net.id Date: Sat, 15 Sep 2012 06:39:38 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas di Gorontalo. Pertanyaan yg lain kenapa kawasan Wilayah Taman Nasional bisa dialih fungsikan ? { “ area GM yang lain pada waktu itu masih dalam wilayah Taman Nasional “ } Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: hilma...@yahoo.com.au Date: Sat, 15 Sep 2012 06:15:20 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas di Gorontalo. Apakah daerah yang sekarang diketemukan diluar wilayah Taman Nasional? Salam Hilman Sent from my BlackBerry® smartphone on 3 -Original Message- From: Gde Tutuko ght...@gmail.com Date: Sat, 15 Sep 2012 14:10:17 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas di Gorontalo. Mungkin bukan karena potensi prospeknya, melainkan karena area Tombulilato dan area GM yang lain pada waktu itu masih dalam wilayah Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, sehingga BHP pada akhirnya melepas prospeknya.. Rgds., Gde H. Tutuko 2012/9/15 anangsk akusuward...@gmail.com ** Sepertinya Newcrest jg sempat eksplorasi di area BRMS ini hampir 10 tahunan di awal 90an, dan tdk menganggap Cabang Kiri sbg prospek besar. -anang- -anang- -- *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com *Date: *Sat, 15 Sep 2012 10:29:42 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas di Gorontalo. Gayuh, Menarik mengetahui bahwa eksplorasi sudah dilakukan sejak tahun 1973. Barangkali anda belum lahir ya ? Kalau di oil and gas sejak eksplorasi dilakukan (kontrak blok ditanda tangani) hingga produksi memakan waktu hingga 10-20 tahun, di mining atau pertambangan ini ternyata memerlukan waktu jauuh lebih lama. Boleh deh dituliskan sejarah, atau dongengan ringkas tentang eksplorasi tambang-tambang di Indonesia yg menarik utk dibaca santai, untuk edisi Berita IAGI selanjunya. Salam sukses semangat sabtu ! Rdp On Saturday, September 15, 2012, wrote: ** Benar adanya. Sebelum dipegang BRM, area itu (Blok Tombulilato) bergantian milik TEI, Utah, BHP, dll. Drilling test pertama sudah dimulai sejak 1973. Lalu, November 2011-Juli 2012 dilakukan Pre FS study utk Sungai Mak dan Cabang Kiri Prospect. Dan yg di bawah ini hasilnya. Gayuh Putranto IAGI-3583 Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Ok Taufik ok.tau...@gmail.com *Date: *Sat, 15 Sep 2012 09:56:56 +0700 *To: *iagi-netiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *[iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas di Gorontalo. Betul tidak berita ini? http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1904050/brms-temukan-kandungan-emas-tembaga-di-gorontalo#.UFPqQP6pIaU.facebook *INILAH.COM, Jakarta - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyatakan, laporan estimasi sumber daya mineral cukup besar dari konsesi tambang tembaga dan emas di Gorontalo, Sulawesi.* Demikian seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu (12/9/2012). Lokasi tambang di Cabang Kiri dan Sungai Mak memiliki total sumber daya bijih sebesar 292 juta ton dengan rata-rata kadar kualitas 0,5% (tembaga) dan 0,47% g/t (emas). Hal itu berdasarkan laporan SRK Consulting (Australia) Pty ltd, Australia (SRK) pada 27 Juli 2012 dan 8 Agustus 2012 di lokasi Cabang Kiri dan Sungai Mak yang merupakan bagian dari konsesi tambang yang dioperasikan oleh PT Gorontalo Minerals (GM). PT Gorontalo Minerals dimiliki 80% oleh PT Bumi Resources Minerals Tbk dan 20% oleh PT Aneka Tambang Tbk. Laporan SRK mengenai estimasi sumber daya mineral yang berdasarkan standar Joint Ore Reserve Committee (JORC) tersebut, diharapkan dapat menambah nilai terhadap konsesi tambang tembaga dan emas yang dikelola oleh BRMS di Gorontalo, Sulawesi. Estimasi sumber daya mineral tersebut telah meningkatkan nilai komersial dari tambang tembaga dan emas tersebut. Selain di Sungai Mak dan Cabang Kiri, masih ada beberapa potensi sumber daya mineral di beberapa lokasi tambang yang dioperasikan oleh GM yang masih belum dieksplorasi lebih lanjut, seperti di Kayu Bulan, Tubalolo, Cabang Kanan, dan lokasi lainnya. [hid] -- Sent from my Computer® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3
R3 ini dulu kan Pjbt BPMigas toh, seharusnya tahu apa yg terjadi di Pertamina skg ini karena dibawah kontrolnya. Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id Date: Thu, 13 Sep 2012 10:31:23 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3 Terima kasih mas Andang. Sembari saya heran juga dengan pernyataan RRR tersebut. Mungkin maksud beliau adalah agar Pertamina yang WKP-nya paling besar perlu melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan produksinya. Mestinya diingat juga bahwa (ini pernyataan yg udah sering banget dinyatakan sih) lapangan2nya Pertamina sebagian besar sudah tua, beberapa sudah mengair (ada yg mencapai 99% airnya) dan memerlukan biaya yang tidak sedikit utk maintenance dan meningkatkan produksi. Selain itu juga harus dilihat upaya Pertamina untuk meningkatkan produksi, meningkatkan cadangan, dan mengembangkan lapangan baru, yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: abacht...@cbn.net.id Date: Thu, 13 Sep 2012 08:14:29 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3 Hampir-hampir saya tidak percaya kalau kalimat-kalimat yg diberitakan detikcom ini berasal dari RRR yg pernah saya kenal baik sbg dosen dan konsultan pemboran/migas yg nasionalis, merah putih dan sangat percaya dg kekuatan intelektualitas dan professionalisme bgs sendiri sebelum dia masuk BPMigas kemudian akhirnya jadi WaMen ESDM. Sangat terlihat bagaimana tendensiusnya pejabat kita dg berbagai pernyataan untuk mendelegitimasi usaha-usaha Pertamina mendapatkan blok-blok migas produksi yang dikuasai MNC yg memang sudah akan habis masa kontraknya yg memang Pertamina sendiri dibenarkan secara UU dan PP untuk mendapatkan dan mengelolanya dari pemerintah, spt halnya Blok Mahakam ini. Pernyataan2 yg meragukan apakah Pertamina mampu mengoperasikan lapangan migas sebesar lapangan2 di blok Mahakam sambil melemparkan kenyataan bhw Pertamina belum memaksimalkan operasi di 47% penguasaan-nya atas lapangan migas Indonesia benar-benar terasa sebagai pernyataan politis meskipun kelihatan agak teknis krn dibungkus angka-angka. Karena pada dasarnya hanya statistik pilihan yg cocok dg keinginan saja yg dimunculkan. Sementara itu statistik ttg bgmn Pertamina berhasil meningkatkan efisiensi operasi dan produksi di ONWJ dan di WMO stlah mrk ambil alih dari MNC bbrp tahun lalu, dan juga di blok2 yg bersebelahan dg blok Cepu yg dioperasikan MNC, kesemuanya ditutupi dan tdk dihighlight. Benar-benar tidak fair dan sangat politis. Juga pentungan2 klasik u/menakut-nakut-i spt teknologi dan biaya tinggi lagi2 diungkapkan di media untuk menjustifikasi bhw pemerintah lebih suka Total yg mengoperasikan Blok Mahakam. Benar-benar menggelikan dan sangat mencolok keberpihakan yg sdh diatur dr atasnya sana ini. Kita semua di industri migas tahu: teknologi bisa dibeli, biaya tinggi bisa dipinjam dan dinegosiasi, selama kita punya asset yg bisa dijaminkan dan manajemen professional yg bisa diandalkan, itu semua tidak akan pernah jadi masalah dlm operasi migas segede apapun dia punya dimensi. Sedih. Bener2 sedih. Yang lebih parah adlh pernyataan ttg: ... apakah Total mau beri data-data teknis di blok tersebut yang puluhan tahun dikerjakannya? Tentu tidak. Artinya akan mulai dari awal lagi. Seolah-olah yg bicara tdk mengerti sistim PSC di Indonesia dan tdk memahami UU Migas (baik yg lama maupun yg baru) yg menyatakan bhw semua data migas milik negara Bukan milik Total! Parah. Bener2 parah. Mau dikemanakan migas, mineral, dan energi Indonesia kita ini kalau pejabat2 kita sdh bicara aneh2 kayak begini. Atau malah kita perlu bersikap sebaliknya: kasihan ya, Rudi!!!? Salam ADB Geologist Merdeka (Suka dan bangga krn Total telah lebih dr 40th ikut membangun Indonesia, tapi lebih suka lagi kalau asset yg sdh mrk kuasai sekian lamanya dikuasai dan dioperasikan oleh entitas bangsa sendiri) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lia...@indo.net.id Date: Thu, 13 Sep 2012 13:11:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3 Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3 Rista Rama Dhany - detikfinance Kamis, 13/09/2012 12:52 WIB Jakarta - Pemerintah mengharapkan PT Pertamina (Persero) bisa lebih memaksimalkan ladang minyak yang dimilikinya saat ini. Karena, 47% ladang minyak dan gas di Indonesia dikuasai Pertamina, namun produksi migasnya hanya menduduki posisi nomor 3. Pertamina itu menguasai 47% ladang minyak di wilayah kerja migas seluruh Indonesia. Tetapi produksinya malah masih nomor 3 dibanding perusahaan minyak yang
Re: [iagi-net-l] NON SHARABLE OIL -- Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3
Lha kalau udah pakai sharable2an oil gini kayak yg udah ditrapkan pd kontrak TAC/KSOnya. Pertamina EP. Apa sdh ada K3S yg pakai sistem ginian ya? Memang hrsnya begitu kalau kontrak (kontrak baru) dg lapangan produksi, fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rus Soeripto rsoeri...@yahoo.com Date: Thu, 13 Sep 2012 17:55:54 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] NON SHARABLE OIL -- Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3 Yak tul RDP.. Kalau terpaksa harus memperpanjang kontrak, termnya adalah untuk sharable oil Kontraktor mendapatkan cost and fee, sedangkan Incremental oil atas hasil usaha EOR dan Usaha Explorasi baru diberlakukan split PSC normal. Kalau perlu bentuk PT Baru untuk mengelola incremental reserves sehingga costingnya bisa di alokasikan dengan benar. Dengan demikian kontraktor akan lebih fokus untuk add values dengan menambah reserves. Semoga usulan IAGI didengar oleh pemerintah. Hidup IAGI RUS NPA 1061 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, September 13, 2012 5:43 PM Subject: [iagi-net-l] NON SHARABLE OIL -- Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3 Salah satu usulan IAGI adalah produksi migas setelah perpanjangan adalah NON SHARABLE OIL ! Ketika kontrak berakhir seluruh asset sudah sewajarnya dikembalikan ke negara tuan rumah. Karena itulah yang tertulis dalam KKKS. Detail penjelasan dan usulan IAGI sudah mulai diformulasikan Selanjutnya tunggu edisi BERITA IAGI yang membabar soal ini RDP 2012/9/13 abacht...@cbn.net.id Hampir-hampir saya tidak percaya kalau kalimat-kalimat yg diberitakan detikcom ini berasal dari RRR yg pernah saya kenal baik sbg dosen dan konsultan pemboran/migas yg nasionalis, merah putih dan sangat percaya dg kekuatan intelektualitas dan professionalisme bgs sendiri sebelum dia masuk BPMigas kemudian akhirnya jadi WaMen ESDM. Sangat terlihat bagaimana tendensiusnya pejabat kita dg berbagai pernyataan untuk mendelegitimasi usaha-usaha Pertamina mendapatkan blok-blok migas produksi yang dikuasai MNC yg memang sudah akan habis masa kontraknya yg memang Pertamina sendiri dibenarkan secara UU dan PP untuk mendapatkan dan mengelolanya dari pemerintah, spt halnya Blok Mahakam ini. Pernyataan2 yg meragukan apakah Pertamina mampu mengoperasikan lapangan migas sebesar lapangan2 di blok Mahakam sambil melemparkan kenyataan bhw Pertamina belum memaksimalkan operasi di 47% penguasaan-nya atas lapangan migas Indonesia benar-benar terasa sebagai pernyataan politis meskipun kelihatan agak teknis krn dibungkus angka-angka. Karena pada dasarnya hanya statistik pilihan yg cocok dg keinginan saja yg dimunculkan. Sementara itu statistik ttg bgmn Pertamina berhasil meningkatkan efisiensi operasi dan produksi di ONWJ dan di WMO stlah mrk ambil alih dari MNC bbrp tahun lalu, dan juga di blok2 yg bersebelahan dg blok Cepu yg dioperasikan MNC, kesemuanya ditutupi dan tdk dihighlight. Benar-benar tidak fair dan sangat politis. Juga pentungan2 klasik u/menakut-nakut-i spt teknologi dan biaya tinggi lagi2 diungkapkan di media untuk menjustifikasi bhw pemerintah lebih suka Total yg mengoperasikan Blok Mahakam. Benar-benar menggelikan dan sangat mencolok keberpihakan yg sdh diatur dr atasnya sana ini. Kita semua di industri migas tahu: teknologi bisa dibeli, biaya tinggi bisa dipinjam dan dinegosiasi, selama kita punya asset yg bisa dijaminkan dan manajemen professional yg bisa diandalkan, itu semua tidak akan pernah jadi masalah dlm operasi migas segede apapun dia punya dimensi. Sedih. Bener2 sedih. Yang lebih parah adlh pernyataan ttg: ... apakah Total mau beri data-data teknis di blok tersebut yang puluhan tahun dikerjakannya? Tentu tidak. Artinya akan mulai dari awal lagi. Seolah-olah yg bicara tdk mengerti sistim PSC di Indonesia dan tdk memahami UU Migas (baik yg lama maupun yg baru) yg menyatakan bhw semua data migas milik negara Bukan milik Total! Parah. Bener2 parah. Mau dikemanakan migas, mineral, dan energi Indonesia kita ini kalau pejabat2 kita sdh bicara aneh2 kayak begini. Atau malah kita perlu bersikap sebaliknya: kasihan ya, Rudi!!!? Salam ADB Geologist Merdeka (Suka dan bangga krn Total telah lebih dr 40th ikut membangun Indonesia, tapi lebih suka lagi kalau asset yg sdh mrk kuasai sekian lamanya dikuasai dan dioperasikan oleh entitas bangsa sendiri) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lia...@indo.net.id Date: Thu, 13 Sep 2012 13:11:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3 Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3 Rista Rama Dhany - detikfinance Kamis, 13/09/2012 12:52 WIB Jakarta - Pemerintah mengharapkan PT Pertamina (Persero) bisa lebih
Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk Fundamentals of CBM Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel
Kayaknya bloknya Vico yg sdh komit mau jual gas Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com Date: Fri, 7 Sep 2012 16:23:24 To: 'iagi-net@iagi.or.id'iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk Fundamentals of CBM Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel Rekan2 sekalian, Saat ini sudah di-award lebih dari 50 CBM PSC di Indonesia. Sejauh manakah perkembangannya? Apakah memang bisa menjadi andalan dalam bauran penyediaan energy di Indonesia? Apa saja kendalanya? Bagaimana cara mengembangkannya? On Rovicky, numpang promosi acara mengenai CBM dibawah. Bagi rekan2 DOSEN, yang ingin ikut acara silahkan mendaftar kesaya dengan cc ke speindone...@slb.commailto:speindone...@slb.com dan spe_java_sect...@spemail.orgmailto:spe_java_sect...@spemail.org dan Gratis tidak akan dipungut biaya khusus bagi rekan2 dosen. Terima kasih. Salam, Bambang From: SPE Indonesia [mailto:speindone...@slb.com] Sent: Wednesday, September 05, 2012 1:03 PM To: spe_java_sect...@spemail.orgmailto:spe_java_sect...@spemail.org Subject: SPE Luncheon Talk Fundamentals of CBM Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel Society of Petroleum Engineers Indonesia - Java Section [cid:image001.jpg@01CD8B5F.C1A40BC0] Wednesday, 12 September 2012 11.30 AM - 02.00 PM Legian Room, Ground Floor Gran Melia Hotel, Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-O Kuningan, Jakarta Luncheon Session on: FUNDAMENTALS OF COAL BED METHANE AND FIELD DEVELOPMENT PLANNING by Laurent Alessio (Managing Partner of LEAP Energy, Malaysia) ABSTRACT: Resource plays such as Coal Bed Methane fields typically exhibit a number of unique characteristics that set them apart from other hydrocarbon accumulations. We address the fundamentals of CBM, the steps associated with appraisal and development of CBM assets as well as the markedly different required for CBM development when compared with conventional oil and gas fields. BIOGRAPHY: Laurent Alessio is a managing partner of LEAP Energy, an independent Subsurface Consulting and Technology services group headquartered in Kuala Lumpur, Malaysia with operations throughout the Asia-Pacific region. He has a wide industry experience in conventional and unconventional hydrocarbon recovery, through a wide range of consulting assignments, previous roles as petroleum engineer, subsurface manager and development manager with Shell and joint operating companies in the Netherlands, UK and Malaysia. Laurent holds an engineering degree from Ecole Centrale de Lyon and Imperial College London. Entrance fee (cash only)*:SPE member with reservation Rp 300,000.- Non-member with reservation Rp 350,000,- All walk-ins (without reservation) Rp 350,000,- (assuming availability) SPE student members Rp 25,000,- *NO-SHOW WILL BE CHARGED DUE TO HEADCOUNT GUARANTEE Seats are limited. Write a reservation to attend this luncheon session to Mega: speindone...@slb.commailto:speindone...@slb.com Looking forward to seeing you, Geoff Thompson Program Chair 2012/2013 inline: image001.jpg
Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk Fundamentals of CBM Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel
Kayaknya CBM/GMB diIndonesia akan sulit berkembang kalau melihat kondisi2 tersebut, kecuali bloknya diiarea PSC yg sdh ada lapangan migasnya spt Vico lbh2 lapangannya sdh mature shg sumur2 yg gak produksi bisa diambil CBMnya atau bloknya ada di KP batubara yg sdh produksi shg area tsb sdh dibebaskan spt diKPC dan PTBA. Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Noel Pranoto ipran...@gmail.com Date: Sat, 8 Sep 2012 08:43:45 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: economicgeol...@yahoogroups.com Subject: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk Fundamentals of CBM Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel Pak Brahmantyo, Salam kenal dan berikut sekedar komentar dari ulasan Bapak berdasarkan pengamatan terbatas saya mengenai aktifitas CBM di Australia, khususnya Bowen dan Surat Basin. 1. Akses terhadap lahan Secara geografis daerah-daerah yang aktif dieksplorasi umumnya adalah bush atau semak-semak disertai rumpunan brigalow (sejenis akasia endemik). Lahan ini umumnya digunakan untuk peternakan sapi atau dirubah menjadi pertanian (gandum, sorgum, jagung, kapas, dll). Tantangan eksplorasi di daerah ini adalah akses terhadap lahan yang dimiliki oleh pribadi (faktor sosial, bukan alam). Meski prinsip pengelolaan sumberdaya alamnya mirip seperti di Indonesia (sumberdaya alam dikuasai negara, bukan pribadi) namun sejak beberapa tahun lalu ada gerakan lock the gate yang marak dan menghambat kegiatan eksplorasi dan pengembangan. Saya kira dua faktor utama penyebabnya perbedaan persepsi/pemahaman tentang industri CBM dan kelalaian beberapa perusahaan untuk mendapatkan social license dari masyarakat. 2. Lingkungan pengendapan batubara Batubara berumur Perem di Australia, seperti halnya juga Karoo Basin di Afrika Selatan, Parana Basin di Amerika Selatan dan Beacon Basin di Antartika, tidak diendapkan pada passive margin namun syn-rift basin Gondwana (Craddle et al, 1993 dan Esterle et al, 2000). Khususnya di Australia batubara yang diendapkan sepanjang Perem hingga Trias adalah tipikal sedimen busur dalam dari yang kini disebut Hunter Bowen Orogeny. Meski kini lokasi-lokasi endapan batubara itu berada di passive margin, namun sepanjang Perem hingga Tertiary muncul berbagai produk tatanan tektonik dan volkanisme yg berubah-ubah sepanjang sejarah geologi tsb. Secara geologi saya kira perbedaan utama batubara Australia dgn Indonesia yg kini sedang dieksplorasi, dikembangkan atau sdh diproduksi yg berhubungan dgn CBM adalah: - umur (Permo-Trias vs.Tertirary), - tipe maseral (50-60% vitrinit vs. 80-90% vitrinit), - proporsi kematangan (rank, fungsi dari thermal gradient dan burial history). Mengenai reservoir properties sebagai produk dari ke-3 hal itu saya pikir sulit digeneralisasi karena di Surat dan Bowen Basin ada daerah-daerah yg mirip seperti cekungan batubara utama di Sumatera dan Kalimantan, namun ada juga yg sama sekali berbeda. Salah satunya adl potensi-potensi sweetspot di Australia (juga di Amerika Utara saya dengar) misalnya berhubungan dgn pengisian gas sekunder dari aktifitas biogenik pada lapisan batubara yg berhubungan dgn air tanah dan/atau meteorik -- sesuatu yg umum di cekungan-cekungan batubara kita. Untuk hal ini mungkin bisa dibahas pada subjek yg berbeda. Selamat berakhir pekan. Salam, Noel 2012/9/8 Brahmantyo Gunawan brm...@yahoo.com Terima kasih Pak Muharam. Just tour of duty, Pak... :D. Sejak dimulai PSC CBM alias GMB (Gas Metan Batubara), hingga per September 2012, terdapat 53 Wilayah Kerja KKS GMB. Tersebar hampir imbang, 22 WK di Sumatera dan 21 di Kalimantan. Saat ini memang baru VICO CBM Ltd di WK GMB Sanga-sanga yang paling siap untuk dikomersialkan. Kendala-kendala realisasi pekerjaan komitmen pasti di WK GMB,berupa:Studi GG, Survey Geologi/Geokimia, Survey Geofisika/Seismik dan pengerjaan sumur2st GMB (Core hole,exploratory, dewatering dan production test) serupa dengan kendala yang terdapat di WK Migas, al: tumpang tindih lahan, perizinan pembebasan lahan, pengadaan, internal (baca: finansial) dsb. Selain kendala-kendala klasik tersebut, untuk GMB ini Saya menyoroti kondisi geografis di permukaan dapat mempengaruhi signifikan keekonomian proyek GMB. Contohnya, di salahsatu WK GMB di Barito, Kalimantan; ada sumur GMB untuk core hole dan exploratory, dengan biaya pembuatan 1 (satu) lokasi pengeboran saja mencapai hampir 2 juta USD! karena posisi sumur dan jalan akses berada di rawa gambut, sehingga untuk pekerjaan pengurukan saja perlu biaya besar dan waktu lama, padahal eksploitasi suatu lapangan GMB memerlukan begitu banyak sumur! Maka, agar eksploitasi GMB di area geografi bisa ekonomis untuk dikomersialkan, perlu diperoleh resource reserve GMB yang besar. Situasi geografi WK GMB di Indonesia memang jelas berbeda dengan Australia atau Amerika utara yang kebanyakan berada padang rumput/semak. WK GMB kita sering tumpang tindih dengan kehutanan/perkebunan dan pemukiman, pengurusan
Re: Bls: [iagi-net-l] SATURASI AIR (SW) DI LEAD PROSPEKMU: OPTIMISME ADLH ESENSI EKSPLORASI !!
Kalu Prospek eksplorasi diarea baru yg nggak ada referensinya, Swnya ya pakai statistik/perkiraan rata2 oil itu Swnya brp, namanya aja eksplorasi jualanya ya dibagusi biar laku (utk dibor) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: heri ferius h_fer...@yahoo.co.id Date: Thu, 30 Aug 2012 22:51:47 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Bls: [iagi-net-l] SATURASI AIR (SW) DI LEAD PROSPEKMU: OPTIMISME ADLH ESENSI EKSPLORASI !! Kapan kita bicara 2/3 fill up, kapan bicra spill point pada proven.. kapan pesimis dan kapan optimistic untuk mengajukan project ... kecap selalu nomor satu mas ADB Salam nimbrung walau hanya dengar cerita geo. Heri F 1393 Dari: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Kepada: iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Kamis, 30 Agustus 2012 20:12 Judul: Re: [iagi-net-l] SATURASI AIR (SW) DI LEAD PROSPEKMU: OPTIMISME ADLH ESENSI EKSPLORASI !! Om Ipul Memang kurang terampil nih saya dengan bahasa bersayap... maklum dari dulu tidak puitis...tapi masih tetap romantis kok :-)) 2012/8/30 mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com Om Kartiko, Itu sudah diceritakan sejak awal. Tampaknya beberapa orang memang agak ke tepi tertembaknya. Sudah coba diarahkan oleh pakdhe RDP. ADB memang suka bercerita bersayap, bisa2 orang sulit atau malah keliru menangkapnya, keburu terbang sih... Salam, Syaiful 2012/8/30 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com bisa diperkirakan dari lapangan / sumur yang ada di sekitarnya dengan play type yang sama/setipe...bikin min/mode/maxnya..hitung resourcenya..kasih ke orang ekonomik biar dihitung keekonomisannya. Dari data POS dan keekonomikan resourcenya dibuat rangking dengan prospect yang lain, dan pilih deh mana yang mau dibor duluan... On 8/30/12, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Kalau diubah menjadi pertanyaan sederhana. Ketika mempunyai prospect dengan sebuah antiklin sederhana (fourway dip closure), dan perlu menghitung perkiraan resources-nya. Nah, BERAPA WATER SATURATION yang dipakai utk estimasi ? Saya kira kita juga ngerti bahwa dari log, dari model dan dari data statistik lapangan sekitar semua memiliki keunikan. Tetapi yang di-challenge Pak Andang sepertinya yang diatas itu. cmiiw. RDP 2012/8/29 Gantok Subiyantoro gantok...@yahoo.com Setuju cak, lek durung di test, durung di log, yoo gak iso dihitung Sw ne. Closure hanya bisa dideteksi dari seismik, sedangkan untuk menghitung lead/prospek perlu data Sw. Harus hati-hati, jarak 100 meter saja sw bisa berubah. Sw sangat dipengaruhi oleh banyak parameter, misalnya litologinya, elektrical property (a, m, n), porosity (effective atau total), Rw, Rsh, Vsh dan Rt. (sampiyan luwih ngerti lah). Parameter dari exploratory well biasanya merujuk dari lapangan terdekat dengan asumsi formasi/fasiesnya sama. Nah disini letak kisruhnya, yang kenyataannya asumsi tersebut 80% bisa meleset. Oleh karena itu closure tadi setelah di bor sangat perlu di test, di log, kalau perlu diambil core, terus di SCAL. Dari log dan/atau core kita akan tahu apa itu isi dari closure. Salam, Gantok -- *From:* andangbacht...@yahoo.com andangbacht...@yahoo.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Wednesday, August 29, 2012 10:01 AM *Subject:* [iagi-net-l] SATURASI AIR (SW) DI LEAD PROSPEKMU: OPTIMISME ADLH ESENSI EKSPLORASI !! Dalam perhitungan cadangan u/Lead atau Prospek, kalau ada rujukan 1 sumur/field discovery di sekitarnya atau dlm blok tsb, maka sangat wajar Sw yg dipakai adalah Sw yg berasal dr discovery field/sumur tsb. Tetapi kalau sumur2 sekitarnya dryhole maka Sw yg dipakai adlh Sw asumsi bhw Lead/Prospek tsb berisi minyak/gas, dan itu berarti MAX 65% u/minyak dan 70% u/gas!!! Nah, porositasnya bisalah dipakai dr dryhole2 atau wet zone sumur2 sekitarnya Kalau kita sdh menyatakan suatu closure menjadi Lead atau Prospek, ya aneh dong kalo kita kasi harga Sw-nya 80% dan bahkan sampai 100%!!! Artinya kita gak menganggap itu sbg Lead, tapi sbg closure yg berisi air. Kalau membayangkan /mengharapkan / mengusulkan - suatu closure menjadi Lead ya harus pasang Sw yg hidrokarbon (65%). Kalo kita gak nganggep ada hidrokarbonnya ya jangan dinamakan closure tsb Lead atau Prospek, tapi blendukan isi banyu saja kalo begitu, hehehe :-) !!! Nah, demikian juga dalam menimbang-nimbang potensi sumberdaya migas kita di luar daerah / cekungan yg sdh berproduksi. Kalau attitude kita sebagai explorasionist - geologist sudah diwarnai dg pesimisme dan blm2 sdh bilang: potensi migas kita tdk sebesar negara2 tetangga, apa iya kita akan dptkan migas di cekungan2 frontier yg blm dieksplorasi, resiko eksplorasi tinggi, jadi kita serahkan saja pd org2 asing yg brani ambil resiko u/eksplorasi daerah2 unknown kita, dsb dsb yg kesemuanya menunjukkan pesimisme, sikap negatif, kemalasan dan ketidak-percayaan diri, ...mana
Re: [iagi-net-l] Berita duka cita
Inalillahi wa inailaihi rojiun, semoga arwahnya diterima disisi Allah SWT, diampuni dosa2nya dan bagi keluarga yg msh dirawat semoga cepat diberikan kesembuhan dan kekuatan lahir batin, Amin Fatchurzamil Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Joseph M. Sihombing jsihombin...@yahoo.com Date: Wed, 22 Aug 2012 02:55:55 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Berita duka cita Innalillahi wainnailaihi rojiun. Berita duka juga datang dari negri Arab. Telah meninggal dunia rekan Idam Mustika (GL UNPAD-95), Jumat pekan lalu, 1 hari sebelum Eid Fitr, akibat kecelakaan di Thaif, KSA dalam perjalanan menuju umroh ke Mekkah. Bersama almarhum Istri dan 1 anak juga ikut meninggal dunia akibat kecelakaan tsb. Ketiga jenazah telah dimakamkan di Saudi. Almarhum meninggalkan 4 anak (1 masuk ICU dan 3 luka serius). Menurut berita sekarang sedang diurus proses pemulangannya (jika telah pulih dan keluar dari rumah sakit) oleh keluarga besar Alm. yang telah datang dari tanah air. Mari kita doakan untuk almarhum/almarhumah dan 4 bocah yang ditinggalkan yatim piatu semoga cobaan berat ini dapat mereka jalani dengan ketabahan dan tawakal. Sdr. Idam Mustika bertugas sebagai Senior Geologist di Saudi Aramco. Sebelumnya juga alm. bekerja di Petronas, KL dan CNOOC, Jkt. Salam duka Joseph M. Sihombing PS: maaf jika berita mendahului dari rekan-2 alumni GL-Unpad. Rasa hormat dan penghargaan semata ingin disampaikan utk alm. sehingga berita ini disampaikan di milis IAGI. From: Susilo Hadi s.susiloh...@mgi.esdm.go.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, August 21, 2012 2:51 PM Subject: [iagi-net-l] Berita duka cita Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia sore ini rekan Budi Dharmawan (GL-ITB angkatan 81) di rumahnya Jl. Cikutra Bandung. Beliau sebelumnya bekerja di Puslitbang Geologi Kelautan. Belum diketahui kapan akan dimakamkan. Wassalam, Susilohadi PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Berita duka cita
Inalillahi wa inailaihi rojiun, semoga arwahnya diterima disisi Allah SWT, diampuni dosa2nya dan bagi keluarga yg ditinggalkan diberikan kekuatan lahir batin, Amin Waswrwb FZ Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Susilo Hadi s.susiloh...@mgi.esdm.go.id Date: Tue, 21 Aug 2012 17:51:50 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Berita duka cita Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia sore ini rekan Budi Dharmawan (GL-ITB angkatan 81) di rumahnya Jl. Cikutra Bandung. Beliau sebelumnya bekerja di Puslitbang Geologi Kelautan. Belum diketahui kapan akan dimakamkan. Wassalam, Susilohadi PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist
Kalau gak punya apa2 ya hrs import toh, Timor timur yg miskin aja BBM dll nya import dari Indonesia dan sekitarnya Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Date: Sun, 5 Aug 2012 00:27:57 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist Abah, Singapur koq bisa ya impor segala macam dari gas sampai air ? Korea selatan koq bisa juga ya, padahal dulunya lebih miskin dari kita.
Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist
Bagaimana dg China yg mayoritas penduduknya gak kaya, gak pinter semua, SDA juga banyak sekali, ya miriip2 indonesialah, tapi skrg melejit dipanggung dunia. Fz7s Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Taufik Manan taufik.ma...@gmail.com Date: Sun, 5 Aug 2012 15:34:02 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist Sahabat seprofesi yang saya hargai, Dalam acara di salah satu TV Indonesia jelang sahur masalah ini sempat dibahas dan intisarinya sbb: Sesuai parameter UNESCO, PBB, Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh Indeks Kemajuan beberapa aspek seperti; 1. Ilmu Pengetahuan 2. Sosial Kultur 3. Kesehatan 4. Sumber Daya Alam Negara-negara tersebut (Singapore, Korsel, New Zealand dll) dapat maju dan berkembang tinggi karena Indeks Perkembangan Ilmu Pengetahuan Mayoritas Penduduknya sangat tinggi. Sedangkan Indonesia secara mayoritas masih mengandalkan Sumber Daya Alamnya (Migas, Tambang dll). Memang kualitas SDM sebagian (kecil) masyarakat Indonesia tinggi dan dapat bersaing di dunia internasional namun secara prosentasi (bila digabungkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 200 juta jiwa) masih relatif kecil sehingga kurang significant membuat maju. Ini harusnya menjadi perhatian bersama (pemerintah dan rakyat Indonesia) bila maju maju maka perbaiki kualitas ilmu pengetahuan bagi seluruh rakyatnya. Pada sisi lain, sumber daya alam akan berkurang dan habis. Jadi ini bisa menjadi salah satu sisi mengatasi krisis Geologist dimana kita harus meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan dan pengalaman kita untuk mengembangkan ilmu pengetahuan bidang kita (Geologi dan Ilmu Kebumian lainnya; Geofisika, Geodesi dll) dan juga yang lebih penting adalah mendarmabaktikan ilmu serta kepedulian kita untuk kemajuan bangsa dan rakyat kita. Demikian sekedar urun rembug saya yang banyak khilaf dan selamat berpuasa bagi yang menjalankannya. Salam IAGI NPA # 3005 (yang anggota IAGInya direkomendasikan oleh Cak ADB dan Abah) 2012/8/5 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Abah, Singapur koq bisa ya impor segala macam dari gas sampai air ? Korea selatan koq bisa juga ya, padahal dulunya lebih miskin dari kita. -- * From: * Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com; * To: * iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; * Subject: * Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist * Sent: * Sun, Aug 5, 2012 1:25:31 AM Okti Terus uang utuk impor dari mana ?? Sebetulnya kalau NKRI ini ibarat orang maka dia hanya punya uang pas2-an ,pas buat ,pas buat nyekolhin anak , pas buat beli baju. Jadi kalau mau hidup (survive) yan HEMAT , HEMAT . Cilakanya ORTU nya sudah kadung memanjakan , jadi susah kalau disuruh hemat , cilakanya lagi , slogan kita kaya raya terus di-dengung2kan oleh Pemerintah dan LSM . Mungkin komunitas ahli kebumian seperti IAGI ini dapat berperan dengan MENYADARKAN seluruh bangsa bahwa SDA kita terbatas. Bisa dimulai dengan pendekatan ke Kem DIKNAS , organisasi kemasyarakatan dsb , dengan menyadarkan masyarakat bahwa SDA (SDA energi dalam hal ini) terbatas , akan ada kesadaran untuk berhemat. Tapi , tetap saja peran Pemerintah (pusat maupun daerah) akan menentukan sukses atau tidaknya kampanye seperti ini. si Abah -- *From:* Bandono Salim bandon...@gmail.com *To:* Iagi iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Sunday, August 5, 2012 3:37 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist Itu buka fikiran nakal, itu cara penyelamatan harta benda ibu pertiwi. Yaa kirim saja tu geologist yang segitu banyak ke negeri afrika ustrali dll, spy tambah pengalaman. Perlu bekal tambahan dari senior IAGI untuk pembekalan setelah lulus S1, sesuai dgn yang diperlukan. Yaa untuk fresh graduate tentu tidak semahal senior yang sdh mapan kan? (Hihihi banyak geologist yang buat peta kurang bagus, ngandelin peta lama saja) Salam, hormat, bdn. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * o - musakti o_musa...@yahoo.com.au *Date: *Sat, 4 Aug 2012 09:33:25 -0700 (PDT) *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist Saya setuju dengar butir2 instrospeksi nya Andang. On the other hand, Ada sebersit fikiran nakal dibenak yang menyatakan, biarkan saja cadangan migas dan mineral kita untuk sementara ini aman tersimpan, tersembunyi di perut Pertiwi, sampai kita benar-benar bisa memanfaatkannya untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat Untuk saat ini, biar kita impor dari dari minyak, gas sampai bijih besi. Biarkan para geologist, engineer kita 'membantu' eksplorasi dan ekstraksi bahan mentah tersebut dinegara asalnya mulai dari Angola sampai Argentina, Mongolia sampai Venezuela and everything in between. Kita fokus pada upaya memberikan nilai tambah pada bahan mentah seperti yang dilakukan eropa/amerika abad lalu dan China saat ini. Nah, kalau mereka sudah mulai agak
Re: [iagi-net-l] Re: INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG
Seyogyanya Monumen Purba Gunung Padang tidak sendirian, tapi masih banyak teman-temannya yang “hidden” tertimbun dibawah berbagai endapan vulkanik, longsor, tsunami, banjir, rimbunnya hutan belantara dan di bawah substrate perairan laut dangkal yang dulunya daratan subur nan permai Salam DHN ___ Wah kalau memang ada/ ketemu, betul yg diperkirakan bhw Nusantara merupakan dataran Atlantis yg hilang, mudah2an. Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com Date: Mon, 30 Jul 2012 19:36:28 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Re: INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG Saya setuju Pak Yatno. Setelah penelitian selesai dan sudah keluar publikasi resminya maka seluruh data akan kami usahakan untuk menjadi public domain supaya bermanfaat untuk dunia penelitian dan pendidikan. Syukur-syukur kalau penelitian Gunung Padang ini bisa menjadi frontier model untuk mengembangkan penelitian serupa diseluruh nusantara. Seyogyanya Monumen Purba Gunung Padang tidak sendirian, tapi masih banyak teman-temannya yang hidden tertimbun dibawah berbagai endapan vulkanik, longsor, tsunami, banjir, rimbunnya hutan belantara dan di bawah substrate perairan laut dangkal yang dulunya daratan subur nan permai. Salam DHN From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: 30 Juli 2012 15:58 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Re: INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG Danny, Bagus sekali usaha anda dkk. Apapun hasilnya, pasti data anda akan sangat bermanfaat bagi geologi. Data boleh sama, interpretasi sering berbeda, ini sah- sah saja dalam geosciences. Yang penting data- nya harus open, saya bayangkan nanti semua data dapat diakses semua orang kalo perlu menjadi public domain. Wah bagus sekali, saya bayangkan dengan data yang sama nanti ada sintesa berbeda- beda, baik dari segi arkeologis maupun geologis. OK, proficiate atas usahanya. Kita tunggu. Salam, Yatno From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Monday, July 30, 2012 8:19 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Re: INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG Mungkin ada manfaatnya kami share beberapa poin penting dari progress report penelitian Gunung padang ini untuk melengkapi kepenasarannya Pak Ketum dan barangkali rekan-rekan lain juga J karena tentunya acara talk show di TV sangat terbatas untuk menerangkan yang lebih detil dan ilmiah (bagi yang berminat saja karena agak panjang uraiannya). Gunung padang yang dianggap situs oleh peneliti terdahulu menurut tim kami hanya mendefinisikan topinya saja, yaitu susunan teras batu di puncaknya saja (yang di dalam pagar), sedangkan 'kepala' dan 'badan'nya tidak dianggap situs, alias sudah di-vonis bebas artefak. Hasil penelitian kami menunjukan sebaliknya, susunan terasering batu (buatan manusia) itu tidak hanya di atas bukit tapi melapisi lereng-lerengnya. Sebagai geologist tentunya kita dituntut untuk bisa membedakan mana kolom andesit yang tertumpuk alamiah dan mana yang sudah disusun oleh manusia bukan? Tidak mudah untuk membedakannya kalau hanya melihat sepintas dari yang tersingkap dipermukaannya saja (apalagi dari foto), tapi harus lebih cermat dan menyeluruh. Dalam penelitian dilakukan test hand drilling dan eskavasi (test pit) arkeologi diberbagai lokasi di lerengnya dan juga dibantu oleh pemindaian bawah permukaan oleh survey georadar. Sebagai hint awal, tumpukan kolom-kolom batu (andesit) yang (disusun) menutupi permukaan lereng timur umumnya berorientasi barat-timur, sedangkan di lereng utara berorientasi utara-selatan (selaras dengan dinding teras situs batu di atas bukit). Saya yang mencoba meng-auger lereng bukit timur diberbagai titik hanya bisa menembus tanah 50 - 80 cm saja, mentok dilapisan tumpukan kolom andesit ini. Batasnya tajam. Singkat cerita, kami (khususnya Pak Ali Akbar) menyimpulkan bahwa monumen Gunung Padang ini jauh lebih besar dan megah (serta kompleks) dari yang sudah disimpulkan oleh penelitian sebelumnya karena kelihatannya meliputi seluruh bukit. Pak Pon Purajatnika (arsitektur) menyimpulkan bahwa susunan batuan dari puncak sampai kaki bukitnya bukan hasil kerja kebudayaan primitif yang asal-asalan tapi by design architect yang spectaculer dari peradaban yang sudah maju. Jadi dari hasil penelitian fakta didekat permukaan saja yang notabene dapat dilihat dan diraba sebetulnya sudah merupakan hal baru yang tidak main-main. Pemindaian georadar dan geolistrik tentu bukan hal mudah tapi perlu kehati-hatian dalam pengambilan data, data processing serta interpretasinya. Dalam penelitian ini interpretasi kami tidak hanya berdasarkan satu alat/metoda saja tapi terintegrasi antara hasil survey georadar, geolistrik, dan juga data bor . Survey yang dilakukan sudah cukup intensif. Ada beberapa lintasan geolistrik yang mencakup seluruh bukit (dari puncak
Re: [iagi-net-l] INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG
Kayaknya diskusinya msh sama dg diskusi2 dimilis, blm ada perkembangan, lbh2 spt yg dikatakan adanya pintu msk. Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sun, 29 Jul 2012 10:23:15 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG GlobalTV, Minggu (29/7), Jam 11.30-13.00 Topik: Paparan Lengkap Gunung Padang (Peradaban Tertua Dunia?) Tim Terpadu Penelitian Mandiri dgn Narasumber: 1. Danny Hilman/GL-ITB'80, Pakar Geotek LIPI; 2. Andang Bacthiar/GL-ITB'79, Pakar Paleosedimentasi; 3. Pon Purajatnika/AR-ITB'80, Pakar Arsitek dan Kawasan; 4. Ali Akbar/FIB-UI'96, Pakar Arkeologi UI. -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] Re: Menasionalisasi PSC pada saat kontrak habis.
VP UTC, Richard Tamba Chief Geo,Ricky A wibowo Chief Gef, Artini Sukoco Chief Res, Andri Halim Chief EOR, Mastur Chef Uncon Energ, Djedi 2 Chief lainya, Chief Tek Fasprod Chief MDGTI (Data Geomatika TI) Demikian, salam FZ Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Wed, 11 Jul 2012 21:13:59 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Re: Menasionalisasi PSC pada saat kontrak habis. Mungkin bisa disebutkan saja siapa (nama) yg menjabatnya. Info ini yg diperlukan Pak Herman Darman. Rdp On Wednesday, July 11, 2012, wrote: Sebagai info, kalau yg dimaksud Chief Geoscientists Pertamina berhubungan dg ”UTC”= Upstream Technology Centre, ada bbrp chief dibawah VPnya, diantaranya Chief of Geology, Chief of Geophysic, Chief of Reservoir, Chief of EOR dan Chief of Unconventional Energy. Salam FZ Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * herman.dar...@shell.com javascript:_e({}, 'cvml', 'herman.dar...@shell.com'); *Date: *Wed, 11 Jul 2012 10:51:49 + *To: *iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml', 'iagi-net@iagi.or.id'); *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml', 'iagi-net@iagi.or.id'); *Subject: *RE: [iagi-net-l] Menasionalisasi PSC pada saat kontrak habis. Pak Ong, ** ** Menurut saya rasa iri bahwa Petronas sangat maju, harus dimanfaatkan untuk kemajuan Indonesia. Kalau cuma iri tanpa ‘action’ itu negative. Tapi kalau ada action, bisa jadi positive. Saya sempat posting berita bahwa Chief Geoscientists Pertamina dipilih untuk menjadi anggota “UN Convention on the law of the Sea”. Dari beritanya, saya tidak lihat kalau ada perwakilan Indonesia di sana. Pertanyaan saya selanjutnya, apakah Pertamina punya Chief Geoscientist? Apakah bapak tau orangnya? ** ** Salam, ** ** Herman Darman ** ** *From:* Ong Han Ling [mailto:wim...@singnet.com.sg] *Sent:* Monday, July 02, 2012 6:34 PM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* RE: [iagi-net-l] Menasionalisasi PSC pada saat kontrak habis.** ** ** ** Mardhan, ** ** Wah, surprise dan senang dapat email dari Anda. Yah, kita ketemu terakir waktu melayat ke rumahnya Alm.Rusman Rory di Jakarta. Rusman selalu gembira dan berpikir positif. Pada waktu itu Anda khusus datang dari Malaysia untuk melayat. Saya ingat betul Anda mengambil pelajaran micropal waktu itu. Sekarang geologist yang mengkhususkan micropal langka. ** ** Anda tanyakan Ir. Durban, teman saya pendiri Geoservices. Beliau dari TA dan saya dari Gl, sama-sama mengambil pelajaran Gl, Kristalografi dan Mineralogi. Kita berteman sejak masuk ITB tahun 1957, lulus sama-sama, Ke Coloraddo School of Mines sama-sama satu kos, dan pulang jadi dosen Gl dan TA. Karena jadi dosen waktu itu kurang uang dan kebetulan sedang rame-ramnya foreign investment, kami berdua mendirikan Geoservices thn 1971. Sampai sekarang, beteman sudah 45 tahun; lebih lama dari kenal istri-istri kita. Beliau sekarang adalah Pres.Dir Geoservices. Saya advisor di Geoservices dan sekarang bekerja untuk BPMIGAS sebagai advisor. ** ** Wah Anda sudah 9 tahun kerja untuk Petronas. Bagus sekali. Kita sebetulnya iri bahwa Petronas sangat maju. Mereka akan membangun LNG di British Columbia, Canada untuk ekspor ke Asia mengunakan shale gas dengan biaya 4.8 billion -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Fw: [iagi-net-l] Shale gas news
Lha EM ngapain berburu. Shale gas di Polandia, wong dinegaranya aja katanya msh berlimpah dan harganya murah. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com Date: Sun, 24 Jun 2012 21:57:57 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Yg jelas operatornya EM (Exxon-Mobil) dari negara adidaya sudah menang perang di Iraq ...? Terus apa hubungannya dg Shale Gas ? Wass, nyoto On Sun, Jun 24, 2012 at 8:29 PM, Anggoro Dradjat adradjat@gmail.comwrote: Nama cekungan yang di Polandia itu apa yaa? shale di formasi apa? kalau ngak salah yang di Amerika itu kebanyakan berada di Intra Craton Basin dan dari lingkungan pengedapan Lacustrin, Kalau yang di Amerika seperti yang dipresentasikan Pak Naslin di UGM, horizontal layeringnya terlihat jelas adanya Vertikal Transfer Isotropic yang menggambarkan perbedaan cepat rambat gelombang P secara vertikal, perubahan TOC dari shale juga tercermin dari sonic resistivity DlogR. Wah kalau abu-abu isotropic dong, sedikit organiknya dan ngak fracable. Mungkin lokasinya dipilih dari sweet spot seismic? Tapi seharusnya kan dilihat dahulu dari data sumur yang ada? apakah sweet spot itu mengambarkan zona resistivitas yang tinggi dan zona anisotropi dari shale. Kemungkinan yang lain adalah belum ada data sumur, jadi explorasi banget buat shale? Atau operatornya dari negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia tapi ngak pernah menang perang...heee...h Salam Anggoro Dradjat On Sun, Jun 24, 2012 at 6:04 PM, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.comwrote: Apakah itu berarti operatornya tertipu atau ditipu atau salah interpretasi sebelumnya sehingga mengexecute project tsb ? Rasa2nya operator sebesar EM itu dg jumlah PhD nya yg sampai 600 (email cak Avi), tidak mungkin deh. Atau ada info2 lain ? Wass, nyoto On Sun, Jun 24, 2012 at 3:49 PM, naslin lainda nas...@rediffmail.comwrote: Tadi saya barusan ngobrol ama teman yg terlibat di eksplorasi shale gas di polandia ini. Katanya TOC nya rendah dibawah 1%. Dari foto core nya warnanya abu2, bukan seperti black shale yg di US. Jadi kayaknya bukan organic rich shale yg mereka dapatkan. Naslin From: rakhmadi aviantorakhmadi.avia...@gmail.com Sent:Wed, 20 Jun 2012 12:17:44 +0530 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Dari awal aku memang sudah curiga, mungkin ngga ya Shale Gas Exploration, dg exitnya EM dari Poland saya kira bukan hal yg main2. Saya yg alumnus EM merasa bahwa EM tidak pernah main2 dalam research di Houston setahu saya waktu di sana ada 600an lebih PHD yg kerja di Lab yg diambil dari lulusan hampir seluruh dunia dg GPA yg mendekati 4 yg diterima artinya lulusan Top of the nudge lah Untuk Indonesia, mungkin tidak semua shale punya potential jadi Shale Gas, ini yg belum di evaluasi, belum apa2 koq ujuk2 udah sekian TCF emang dari mana dan dasarnya apa? Ingat RDP waktu jadi panelis di gas hydrate, acara Pertamina di Kempinski Hotel, RDP mengusulkan harus ada Pilot Project dari Zero ke Hero, artinya research yg ter-integrasi, ada GG, ada drilling, dll krn menyangkut fracturing dimana ada usaha dari shale yg nature-nya impermeable menjadi permeable, tentu tidak mudah dan tentu perlu dedikasi yg tinggi dalam research ini. Salam, Avi NPA 0 Nomor cantik On Tue, Jun 19, 2012 at 4:38 PM, Fatrial Bahesti bahe...@gmail.comhttp://ajaxprism/writemail?mode=mail_to_individualemail=bahe...@gmail.com wrote: Mudah2an shale exit tidak terjadi di Indonesia, melainkan tetap exist for shale gas exploration.. ExxonMobil in Poland shale exit By Kathrine Schmidt and news wires 18 June 2012 18:00 GMT *Following two disappointing test wells in January, ExxonMobil has made the decision to call off further exploration there, a spokesman said Monday. * There have been no demonstrated sustained commercial hydrocarbon flow rates in our two wells in the Lublin and Podlasie basins, ExxonMobil spokesman Patrick McGinn told Upstream in an email. We do not have additional drilling plans in Poland. The supermajor's chief executive Rex Tillerson in March alluded to some of the technical challenges of drilling in rock formations that had initially held high hopes for unconventional production. The US Energy Information Administration has pegged Poland as having among the largest shale reserves in Europe. Nonetheless, ExxonMobil chief executive Rex Tillerson spoke to the technical difficulties there in a New York meeting with analysts in March. “Some of the shales don’t respond as well to hydraulic fracturing,” the news wire quoted Tillerson as saying during a meeting with reporters after his presentation to analysts. “It’s going to take research and time in the lab to understand that.” Reuters said that a government report in March slashed estimates of Poland's shale gas reserves to 346
Re: [iagi-net-l] Rudy R. Wamen ESDM
Wamen kayaknya = Senior Dirjen Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Dandy Hidayat dhida...@live.com Date: Fri, 15 Jun 2012 17:45:34 To: iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Rudy R. Wamen ESDM Pak Yanto dan Pak Is Sependek ingatan saya , Posisi tertinggi bagi pejabat karir umumnya udah nyampe di DIRJEN . Kalau mentri dari dulu memang politis karena itu memang kuasa Presiden (ingat kalau dulu jaman pak harto saat ganti kabinet orang menunggu telephon dari Cendana , dan pak Harto selalu menelpon setelah lepas waktu ibadah , mulai Sholad Subuh, Isya , atau buka puasa) . Kalau Wamen sebagai jabatan Teknis secara kemampuan ya sama sepeti DIRJEN yang sudah mulai bekerja sebagai pegawai Karir mulai golongan 3A sampai Pejabat Eselon. jadi kalau saya boleh tanya dan (semoga ada yang mau jawab) apakah fungsi WAMEN sama Dengan DIRJEN Selamat berakhir pekan .. Sambil mikir-mikir lagi ? Date: Fri, 15 Jun 2012 02:33:20 -0700 From: yrs_...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudy R. Wamen ESDM Is Menteri itu jabatan politik , Wamen (dulunya , jabatan karir) , karena orang Parpol merasa tidak akan kebagian , maka ngadu ke MK . Keputusannya , Wamen bisa dari karir bisa dari parpol nah , kumaha Presiden bae. Jadi kenapa yang dirinutkna Wamen .. Karena kalau Menteri itu kumaha Presiden . kan Menteri ESDM yang kemarin itu buakn main kwalitasnya kan ??? ehehehe salah saha tah ? Katanya salah anu keur teu damang si Abah From: lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 15, 2012 2:49 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Rudy R. Wamen ESDM (sambil berpikir keras Kok Kementrian ESDM lebih mengutamakan WAMEN bukan-nya Mentrinya SendiriAda yang tahu jawabannya ???) Landasan Kontitusionalnya adalah UU Kementerian 2008 : Dalam hal beban kerja yang membutuhkan penanganan khusus Presiden dapat mengangkat Wamen. landasan Operasionalnya : adanya hal yg harus ditangani secara khusus. Pertanyaannya : Di ESDM apa yg perlu dilakukan penangan khusus ? Kalau dilihat trak rekodnya Wamen baru ini kan di backgroud dan pengalamannya di dunia migas, jadi Penanganan khusus ini berkaitan dg Permigasan, Pertanyaannya : Hal Hal khusus apa yg harus ditangani dalam Permigasan ini , apa ekplorasi , produksi atau apa ? atau Mbak Lusi . Lha kalau permasalahan Geologi itu membutuhkan penanganan khusus , bukan Hil yang mustahal ada Wamen dari anggota IAGI. sayangnya Geologi bukan suatu yg perlu dikususkan...( mungkin hanya sebagai timun wungkuk jogo imbuh . ) ISM Dengan Hormat Memang pak Rudi Rubiandini dalam dunia perminyakan Indonesia sangat dikenal khusus dalam bidang Pemboran Berarah. Muridnya selain dari ITB beliau juga mengajar di banyak workhops dan pelatihan. Terlepas dari dia orang minyak atau orang tambang , atau malah geologi menurut saya sudah saat-nya kita kesampingkan sedikit ego sektoral , dan saya yakin pak Rudi dapat bekerja dengan Baik. Waktu menjadi Salah satu Deputy di BPMIGAS dia pernah memulangkan beberapa petinggi perusahaan minyak asing (maaf tidak dapat disebutkan namanya demi alasan etika bisnis) , karena tidak dapat bekerja sama dengan BPMIGAS. Pak Subroto mentri pertambangan Inonenesia yang sempat jadi sekjend OPEC adalah lulusan Ekonomi , Pak Kuntoro dari Mesin/eletro (maaf lupa) , IB Sudjana dan SBY malah dari AKMIL ... Jadi bukan Geo-Tambang-Minyak-tapi bagaimana beliau berhadapan dengan konsidi saat ini. Yang harus IAGI pikirkan sebagai sebuah organisasi profesi adalah bagaimana menyiapkan materi diskusi , program kerja bersama yang sesuai dengan kebutuhan kita saat ini bila ada kesempatan tatap muka langsung dengan Pak Wamen, syukur - syukur dengan pak Mentrinya sekalian. Ada baiknya dibuat panitya kecil yang merumuskan pokok-pokok pembicaraan dan yang terpenting Solusi permasalahan, kasihan juga kalau tipa kali tatap muka bicaranya cuma masalah tanpa solusi.. Sementara itu saja dulu Semoga berkenan (sambil berpikir keras Kok Kementrian ESDM lebih mengutamakan WAMEN bukan-nya Mentrinya SendiriAda yang tahu jawabannya ???) Dandy Date: Thu, 14 Jun 2012 19:03:52 -0700 From: hikmat_geolog...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rudy R. Wamen ESDM Selamat untuk Pak Rudi rubiandini,, Senang sekali saya mendengar berita ini,,akan tetapi lebih senang lagi ketika Menteri ESDM di pegang oleh Geologist,,Semoga bisa menGeneralkan energi di negeri kita tercinta ini,,karena Indonesia bukan hanya MIGAS saja,, Sekali lagi selamat,, Hormat saya, Hikmatulloh From: Parvita Siregar parvita.sire...@salamander-energy.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 15, 2012 7:30 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Rudy R. Wamen ESDM Ini beritanya Abah, untuk hari ini.
Re: [iagi-net-l] SHALE GAS
Di indo.Shale yg tebal2 umurnya baru miosen (Baong, Telisa, Gumai dll yg selevel), apakah udah matang? Kalau udah apa udah sampai kelevel over mature shg terbentuk gas?. Kalau baru matang dg tipe kerogen oil prone maka yg terbentuk oil, jadinya gak shale gas malah oil shale ??? Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Tidar Nugroho tidar...@yahoo.com Date: Wed, 13 Jun 2012 02:01:24 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] SHALE GAS Pak Wikan, salam kenal, ikutan belajar Pak, Gas window maturity itu dikisaran Ro berapa ya Pak, apakah di Indonesia bagian barat shale nya sudah mencapai kematangan tersebut? salam, Tidar From: wikanwindra...@yahoo.com wikanwindra...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, 13 June 2012, 12:10 Subject: Re: [iagi-net-l] SHALE GAS Pak Gozali dan Pak Naslin, Tambahan saja mengenai kedalaman dan tekanan. Pemboran sumur unconvensional terutama tipe sumur horizontal justru membuat rekor operasi pemboran. - Sumur di Barnett mencapai 3500 ft panjang lateral pada kedalaman 7500 ft tvd. - Sumur di Haynsville mencapai 5000 ft panjang lateral pada kedalaman 10,000 ft dengan kondisi overpresurre. - Sumur di Marcellus mencapai 6800 ft panjang lateral pada kedalaman 8000 ft. - Sumur di Bakken mencapai 10,000 ft lateral pada kedalaman 9500 ft. - Bahkan di Argentina mencapai rekor kedalaman 14,000 ft dengan panjang 5000 ft. Jadi saya kira untuk kedalaman tidak menjadi soal, asal berada dalam gas window maturity. Adanya overpressure justru diharapkan, karena itu banyak kasus pemboran dikategorikan HPHT (hi pres hi temp)drilling. Haynsville memiliki pressure gradient mencapai 0.9 psi/ft, dan adanya overpressure ( 7000 psi)menjadikan faktor performa produksi yang lebih baik. Dalam basin screening adanya overpressure justru menjadi faktor positif untuk mengurangi resiko keberadaan source rock sebagai shale gas. Salam, Wikan Powered by Telkomsel BlackBerry® From: naslin lainda nas...@rediffmail.com Sender: nas...@rediffmail.com Date: 12 Jun 2012 22:49:19 - To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] SHALE GAS Pak Gozali, Kalau melihat beberapa case sumur2 shale gas di US dan australi yg sy ceritakan diemail sebelumnya, permeability tidak masuk dalam kriteria sweet spot. Karena nilainya yg sangat kecil sekali (nanno darcy). Sebagai penggantinya mereka menghitung brittleness dari mechanical properties. Frac engineeer akan lebih percaya mechanical properties dari core melalui triaxial test krn menurut mereka static moduli dari core lebih realible untuk mendesign fracturing, misalnya untuk menghitung FCP dan frac initiation press. Tp beberapa case mereka tidak punya data core sehingga mech properties dihitung dari dipole sonic kemudian di kalibrasi dgn LOT dari data drilling. Brittleness bisa juga dihitung kualitatif dari mineral, biasanya datanya dari geochemical elemental log yg dikalibrasi dgn XRD. Ttg sorbed gas, bisa dihitung dari besarnya TOC vs langmuir press. Biasanya TOC datanya selalu tersedia krn dengn mudah bs dihitung dr triple combo diconvert melalui metode deltalogR nya quinn passey. Menurut passey, metode ini udah diuji diexxon selama 15 tahun dan cukup realible. Saya gak tau brapa nilai ekonomis OGIP dan RF nya krn tergantung operatornya. Silahkan kalo ada yg menambahkan atau mengkoreksi Naslin From: Gozali Rahmangozal...@gmail.com Sent:Tue, 12 Jun 2012 21:35:03 +0530 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS Bapak Ibu Ahli Geologi, menarik sekali diskusi mengenai unconvensional reserve ini. Salam kenal dan mohon ijin untuk nimbrung dan bertanya menurut sependek pengetahuan saya dari hasil baca - baca, key parameter untuk screening dan high grading shale gas deposit adalah : 1) geochemical quality and maturation (TOC 1%, TR70, Ro1.1%, Hydrogen Index) jika maturity kurang tinggi (dalam oil window), kerogen dan oil akan memblok pore throat dan mengurangi productivity. 2) thickness; maturity/thickness ratio vs production plot menunjukkan korelasi positif (ya memang logikanya begitu) 3) sorbed and free gas fraction (ada beberapa publikasi pendekatan petrofisik meskipun masih preliminary dan belum secanggih conventional) 4) permeability, biasanya sangat rendah dan diakali dengan long horizontal well, short spacing (high well density) dan fracture stimulation, keberhasilan hydraulic fracture sendiri tergantung dari natural fracture yang ingin di enhance ataupun direaktivasi. 5) depth dan pressure (tidak boleh terlampau dalam? rule of thumb kurang dari 2000ft? karena akan sulit melepaskan sorbed gas jika pressure melampaui 2000 psi?), di Antrim Shale US dewatering diperlukan untuk menurunkan pressure sebelum gas bisa terproduksi (mirip CBM). dengan skenario
[iagi-net-l] Dukacita
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun. Telah meninggal dunia Ibu Sulastri Manikam (istri pak Adib Bachtiar). Alamat Jl.Taufikurohman, Beji Timur Depok. Dimakamkan setelah Sholat dhuhur. Semoga Allah Swt menerima disisiNya. (Prio Pradono) Powered by Telkomsel BlackBerry®