Re: [iagi-net] Fwd: Berita duka

2013-02-02 Terurut Topik fatchurzamil

Innalilahi wainna ilaihi rojiun, turut berduka cita, semoga Kusnul Khotimah
Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 2 Feb 2013 19:48:55 
To: geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com; 
IAGIiagi-net@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.idpp-iagi-2...@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Fwd: Berita duka

Innalilahi wainna ilaihi rojiun,
Kami sekeluarga menghaturkan duka cita atas meninggalnya Ayahanda tercinta
dari Pak Avianto, Bendahara PP IAGI.
Semoga almarhum mendapatkan khusnul khatimah. Dan Mas Avi sekeluarga
mendapatkan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi.
Wassalam

Rovicky Dwi Putrohari

-- Forwarded message --
From: *rakhmadi avianto*
Date: Saturday, February 2, 2013
Subject: Fwd: Berita duka
To: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com


-- Forwarded message --
From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com javascript:_e({},
'cvml', 'rakhmadi.avia...@gmail.com');
Date: Feb 2, 2013 5:26 PM
Subject: Berita duka
To: erunbach...@yahoo.com javascript:_e({}, 'cvml',
'erunbach...@yahoo.com');

Innalillahi wa inna ilaihi wa inna ilaihi roji'un
Telah meninggal dg tenang papaku tercinta Haji Drs Moh Saleh Tjokroasmoro,
hari Sabtu 3 Feb 2013 di Depok. Akan dikebumikan besok siang jam 12:30
setelah solat Dluhur.

Jenazah di semayamkan di Jl Kenari 204 Depok Utara (Perumnas). Kotip Bogor

Mohon do'a restu bapak2 dan ibu2 agar dosa2 papaku tercinta bisa di ampuni
dosa2nya.

Salam
Avi dan keluarga



-- 
- Seorang manusia terlihat tinggi bila dia tidak merendahkan yang lain -



[iagi-net] Longsor Kerinci Jambi.jpg

2013-01-27 Terurut Topik fatchurzamil
Foto lokasi Longsor Pemboran Geothermal Kerinci Jambi, Fz
Powered by Telkomsel BlackBerry®attachment: Longsor Kerinci Jambi.jpg

Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

2013-01-26 Terurut Topik fatchurzamil

Kok belum ada berita/pernyataan  dari IAGI Jatim? Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: wpnusant...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 26 Jan 2013 10:16:16 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura:  Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

Kalo mau nyelam, saya siap mendampingi..

Salam,

WPN
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: bpri...@gc.itb.ac.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 26 Jan 2013 10:14:27 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura:  Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
Curiganya mud-volcano spt banyak terjadi di perairan Indonesia Timur, muncul 
pulau tapi tak berumur lama krn bahannya lepas2, ambyar digempur gelombang.
. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 26 Jan 2013 10:08:27 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura:  Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
Apa tidak ada foto?
Apa bukan sesar naik?
Di surabaya banyak penyelam loh, mungkin bisa diminta ke POSSI surabayA kirim 
penyelam?
Salam. Atau AITBGK yang dapat nyelam?
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 26 Jan 2013 01:05:02 
To: xcon...@googlegroups.comxcon...@googlegroups.com; 
iagiiagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika 
Indonesiafo...@hagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Re: di Madura:  Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
ini ada tambahan berita di merdeka.com

http://id.berita.yahoo.com/pulau-karang-tiba-tiba-muncul-di-tengah-laut-002917666.html



Pulau karang tiba-tiba muncul di tengah laut MaduraMerdeka.com – Kam, 24 Jan 
2013


MERDEKA.COM,
Pulau karang sepanjang 50 meter di tengah laut, tiba-tiba muncul di pesisir 
yang berada di Desa Labuhan, Kec Sepuluh, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. 
Fenomena kemunculan gundukan karang setinggi sekitar tiga meter ini, diyakini 
masyarakat sekitar sebagai tanda akan terjadinya bencana.
Menurut warga sekitar, sebelum cuaca ekstrem melanda Laut Jawa, pulau baru di 
tengah laut yang terdiri dari puluhan batu karang dengan ukuran besar dan 
ribuan lebih karang berukuran kecil itu, tidak pernah ada. 
Karang-karang dengan ukuran dan bentuk yang tidak lazim (tidak seperti yang 
biasa dilihat warga di bibir pantai) itu, muncul awal Januari lalu, kata Nur 
Afiah, warga Desa Labuhan, Rabu (23/1).
Awalnya, penduduk sekitar mengira cuma kumpulan pasir di tengah laut yang 
terdorong oleh ombak besar. Tapi lama-lama tambah membesar, membentuk seperti 
kapal raksasa yang terdampar. Karena penasaran, penduduk akhirnya mendekat dan 
ternyata ada banyak karang. Bentuknya aneh-aneh, ada yang seperti tengkorak 
manusia, ada yang berbentuk lempengan dan karang yang kecil-kecil seperti 
tulang belulang.
Fenomena alam ini, dikhawatirkan sebagai pertanda akan terjadinya petaka di 
kawasan sekitar. Terus terang saja, kami, warga di sini kaget dan takut, 
soalnya batu berukuran besar ini sebelumnya tidak ada, tapi kenapa kok 
tiba-tiba bermunculan, jangan-jangan ini isyarat sesuatu, sahut Firman (35), 
warga Desa Labuhan yang lain.
Meski demikian, misteri kemunculan pulau karang yang secara tiba-tiba ini, 
belum bisa dibuktikan secara pasti kalau nantinya akan terjadinya bencana. 
Hanya saja, kekhawatiran dan berbagai opini tetap muncul di desa setempat.
Beberapa di antaranya, menganggap kalau Desa Labuhan akan segera tenggelam 
disapu air laut. Ada juga yang berpikir, untuk selalu waspada saja, karena 
bencana apapun bakal terjadi dengan munculnya pulau karang tersebut. 
Bentuk bencana itu, kita ya nggak tahu. Hanya saja kita patut waspada dan 
selalu istighfar, itu saja, kata Nur Afiah lagi, menimpali ucapan Firman.
Kendati memunculkan kekhawatiran dan spekulasi bernuansa mistis, warga sekitar 
tetap memanfaatkan keanehan pulau karang tersebut sebagai obyek wisata baru. 
Para nelayan di Desa Labuhan-pun, memanfaatkan perahunya untuk mengantar 
wisatawan lokal melihat dari dekat keunikan batu karang di pulau karang 
tersebut.
Cukup Rp 4 ribu per kepala, bisa mengobati rasa penasaran warga. Tak hanya 
warga di Pulau Madura yang berbondong-bondong ingin menyaksikan sendiri pulau 
karang itu, warga dari Surabaya, Sidoarjo, Gersik pun tak mau ketinggalan ingin 
menyaksikan fenomena alam tersebut.Sumber: Merdeka.com




 From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
To: iagi iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia 
fo...@hagi.or.id; Xcons batch-1 xcon...@googlegroups.com 
Sent: Saturday, January 26, 2013 2:37 AM
Subject: di Madura:  Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
 


Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

2013-01-26 Terurut Topik fatchurzamil

Cak Andang buat aja Field Trip Sedimen Quarter Madura dari IAGI selama 3 
hari+ penyelaman, fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 27 Jan 2013 01:34:27 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

Kalau mau atur2 dibikin saja semacam tour geologi bawah permukaan.
Isi tabung, hubungi possi surabaya. Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 27 Jan 2013 00:02:53 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
Penyelam geologist banyak di IAGI diantaranya Parvita Siregar, Aris Nugraha, 
Tiur Alda dll, Cak Ipul juga sering pakai baju selam belakangan ini :)
Powered by Geologist never died just stoned®

-Original Message-
From: suryadi_oe...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 26 Jan 2013 23:11:12 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

Ada teman seangatan saya di geologi saat isi sebagai dosen di Kelautan Undip, 
namanya Hariadi, pernah sbg ketua HMTG. Selain itu Hariadi juga mengajar nyelam 
di Akpol
  /div
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 26 Jan 2013 14:42:49 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

Wildan itu geologist penyelam di jkty juga banyak, di Sby aku tdk tau.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 26 Jan 2013 18:29:34 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
Yg diperlukan geologist penyelam, kalau cuman penyelam aja malah tambah
bingung nanti, gak bisa menerangkan apa yg kira2 telah terjadi 

wass,
nyoto



2013/1/26 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 Apa tidak ada foto?
 Apa bukan sesar naik?
 Di surabaya banyak penyelam loh, mungkin bisa diminta ke POSSI surabayA
 kirim penyelam?
 Salam. Atau AITBGK yang dapat nyelam?
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 26 Jan 2013 01:05:02 -0800 (PST)
 *To: *xcon...@googlegroups.comxcon...@googlegroups.com; iagi
 iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
 fo...@hagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

 *ini ada tambahan berita di merdeka.com

 http://id.berita.yahoo.com/pulau-karang-tiba-tiba-muncul-di-tengah-laut-002917666.html


 Pulau karang tiba-tiba muncul di tengah laut Madura[image: 
 Merdeka.com]http://us.lrd.yahoo.com/_ylt=AliHBRF34K74zm9a3qPGR_N9V8d_;_ylu=X3oDMTFiN2pzZDVyBG1pdANBcnRpY2xlIEhlYWQEcG9zAzEEc2VjA01lZGlhQXJ0aWNsZUhlYWQ-;_ylg=X3oDMTJyNTc4YzE5BGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDOWU2MjA0ZGUtNjEwMC0zNzlhLWEzNjgtZmNmN2E4YWRhY2Q4BHBzdGNhdANuYXNpb25hbARwdANzdG9yeXBhZ2U-;_ylv=0/SIG=11bqjgdaj/EXP=1360398838/**http%3A//www.merdeka.com/
 Merdeka.com – Kam, 24 Jan 2013
 *
 *
 *
 *MERDEKA.COM*,
 Pulau karang sepanjang 50 meter di tengah laut, tiba-tiba muncul di
 pesisir yang berada di Desa Labuhan, Kec Sepuluh, Bangkalan, Madura, Jawa
 Timur. Fenomena kemunculan gundukan karang setinggi sekitar tiga meter ini,
 diyakini masyarakat sekitar sebagai tanda akan terjadinya bencana.
 Menurut warga sekitar, sebelum cuaca ekstrem melanda Laut Jawa, pulau baru
 di tengah laut yang terdiri dari puluhan batu karang dengan ukuran besar
 dan ribuan lebih karang berukuran kecil itu, tidak pernah ada.
 Karang-karang dengan ukuran dan bentuk yang tidak lazim (tidak seperti
 yang biasa dilihat warga di bibir pantai) itu, muncul awal Januari lalu,
 kata Nur Afiah, warga Desa Labuhan, Rabu (23/1).
 Awalnya, penduduk sekitar mengira cuma kumpulan pasir di tengah laut yang
 terdorong oleh ombak besar. Tapi lama-lama tambah membesar, membentuk
 seperti kapal raksasa yang terdampar. Karena penasaran, penduduk akhirnya
 mendekat dan ternyata ada banyak karang. Bentuknya aneh-aneh, ada yang
 seperti tengkorak manusia, ada yang berbentuk lempengan dan karang yang
 kecil-kecil seperti tulang belulang.
 Fenomena alam ini, dikhawatirkan sebagai pertanda akan terjadinya petaka
 di kawasan sekitar. Terus terang saja, kami, warga di sini kaget dan
 takut, soalnya batu berukuran besar ini sebelumnya tidak ada, tapi kenapa
 kok tiba-tiba bermunculan, jangan-jangan ini isyarat sesuatu, sahut Firman
 (35), warga Desa Labuhan yang lain.
 Meski demikian, misteri kemunculan pulau karang 

Re: [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir

2013-01-23 Terurut Topik fatchurzamil

Kang kalau diperusahaan kan ada istilah holding dan AP2 (anak perusahaan) yg 
mengembangkan sesuai bisnisnya masing2, lha di IAGI apa mau demikian?  Fz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 24 Jan 2013 07:26:50 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir

Sudah waktunya si Bapak (IAGI)menyatukan anak-anak muda yang proactive dan maju 
!
RUS 
-Original Message-
From: Prianggito Sulistiono git_m...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 24 Jan 2013 01:57:44 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir

Apa ada kesenjangan komunikasi antara organ2 di dalam IAGI? Kegiatan MGEI Care 
dipublikasikan secara luas di milis economicgeology.
Aktivitas IAGI muda diumumkan di mana?

wslm
Prianggito

Sent from my iPhone


On 23/01/2013, at 19:37, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com wrote:

 Dear Mbak Desy Benyamin Sembiring...
  
 sesama organ IAGI apa tidak sebaiknya melakukan sinergi dengan rekan-rekan 
 IAGI muda yang juga sudah mulai bergerak membantu korban banjir sejak minggu 
 kmarin..?
  
 sekedar saran
  
  
  
 salam,
  
  
 From: benyamin sembiring benyaminsembir...@gmail.com
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Sent: Tuesday, January 22, 2013 11:00 AM
 Subject: [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir
 
 Salam 
 Rekan-rekan MGEI-ers
 
 Berhubungan MGEI CARE mengadakan kegiatan pengobatan gratis bagi korban 
 bencana banjir di jakarta dan sekitarnya, mohon sekali atas nama TIM MGEI 
 CARE, mohon untuk teman-teman berpartisipasi karena kami sangat kekurangan 
 orang untuk kegiatan ini, jika ada teman-teman yang bersedia, kami sangat 
 berterima kasih atas kerelaan semua,, tidak hanya orang, kami juga 
 membutuhkan kerelaan teman-teman untuk membantu kendaraan, untuk informasi 
 kita tidak hanya melakukan kegiatan 23-24 januari 2013, karena mengingat 
 imbauan dari Pemerintah DKI Jakarta bahwa banjir yang terjadi saat ini akan 
 mengalami puncak pada tanggal 27 Januari 2013, maka sangat memungkinkan bahwa 
 kegiatan ini akan masih dilakukan kedepannya. Setiap sisa dana yang masuk 
 pada akhirnya akan dikhususkan untuk kegiatan sosial kemanusiaan selanjutnya.
 
 
 Untuk teman-teman yang akan ikut serta dalam membantu untuk kegiatan selama 
 di posko dan membantu kendaraan,, mohon menghubungi saya di no 081328721086 
 a.n desi..dan mohon diinfokan sore ini paling lambat karena mengingat besok 
 kita sudah action di posko..
 
 
 Terima kasih atas partisipasinya..
 
 Salam
 Desy
 
 -- 
 benyamin sembiring
 WebRep
 
 Overall rating
 
 
 
 
  
 
 




Re: [iagi-net-l] Copas aja

2012-11-17 Terurut Topik fatchurzamil

Lho undang2 migas 2001 yg pada 2003 ada 3 pasal yg dibatalkan dan sdh koreksi, 
sampai 2010 seharusnya  kan msh terpakai dan diakui, lha kok di 2010 DPR sdh 
membuat RUU migas? emangnya kenapa ya, kan saat itu belum ada pembatalan yg uu 
migas 2001? Kecuali kalau ada pembatalan spt skrg.
  
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Date: Sat, 17 Nov 2012 19:05:45 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Copas aja

 Sedikit menambahkan apa yg disampaikan Pak Lutfi :
 Kalau suatu UU dibatalkan Tidak harus bikin Perpu, pada waktu
 UU listrik 2002 dibatalkan , maka kembali ke UU listrik 1985 ,
 baru tahun 2009 UU Listrik yg baru terbit. Demikian juga kalau
 UU Migas 2001 dibatalkan maka kembali ke UU 1971  Perpu
 dikeluarkan dalam hal ikhwal kegentingan yang memaksa dan
 Perpu harus diajukan DPR.
Gugatan thd UU Migas 2001 thn 2003 itu bukan hanya terkait DMO
dan harga BBM dalam negri , Gugatan tersebut untuk membatalkan
UU Migas 2001 ( termasuk tentunya pembubaran BP Migas juga )
namun oleh MK waktu itu ( yg diketuai Prof DR. JA)  dg 9 hakim
anggotanya hanya mengabulkan 3 pasal saja yg dibatalkan,
terutama yg menyangkut DMO ( pasal 22 ) dan Harga BBM dan Gas
dalam negeri ( pasal 28 ), Kalau kemarin MK mengabulkan 9 pasal
yg dibatalkan ( khususnya terkait dg keberadaan BP Migas ),
jadi total jendral sekarang ini UU Migas 2001 kehilangan 12
pasalnya dari 67 pasal ( 18%)
UU Migas baru pengganti UU Migas 2001 sudah masuk Prolegnas
2010 dan diinisiasi oleh DPR ( jadi bukan diajukan oleh
Pemerintah ), spt diketahui RUU baik yg berasal dari DPR,
Presiden maupun dari DPD disusun berdasarkan Program Legislasi
Nasiobnal ( Prolegnas ), Dalam menyusun RUU tsd disamping Draft
RUU nya ada Naskah Akademisnya , setelah RUU tsb ditetapkan
oleh DPR kemudian disampaikan kpd Presiden , kemudian Presiden
menugasi menteri terkait untuk membahasnya dg DPR ( ini
kebalikan dg UU migas 2001 , inisiatifnya ada di Pemerintah ,
alurnya berbalikan )
ISM

NPA 892



 Mas OK, kalau UU dibatalkan maka pemerintah menerbitkan
 PERPU (Peraturan Pemerintah Pengganti UU), terkait
 pembubaran BPMIGAS, pemerintah hanya menerbitkan Perpres
 (Peraturan Presiden) tidak menerbitkan PERPU, berarti UU
 Migas 22/2001 tetap berlaku kecuali pasal-pasal yang
 dibatalkan.
 Kalau mas OK mau tanya ke ahli hukum tata
 negara silahkan. Kalau sudah tanya tolong hasilnya
 di-sharing di milis ini agar kita tercerahkan semua. Th 2003
 UU Migas pernah digugat terkait pasal DMO dan Harga Migas
 dan BBM yang diserahkan pada mekanisme pasar. Pasal2 yang
 terkait kedua hal ini dibatalkan tapi UU Migas 22/2001 tetap
 berlaku sampai sekarang.
 Tentang UU Migas 22/2001, ini
 pernah jadi issue dalam hak angket BBM, Oktober 2008
 (kalau tak salah ingat) sidang paripurna hak angket BBM
 memutuskan UU Migas harus direvisi karena lebih pro Asing
 dari pada pro Nasional, paling lambat setahun setelah
 ditetapkan keputusan hak angket ini, pemerintah harus sudah
 menyampaikan draft revisi UU 22/2001. Saya dengar baru tahun
 ini draft Revisi UU 22/2001 disampaikan oleh pemerintah ke
 DPRRI. Saya tidak tahu kenapa begitu lama. Mungkin ini yang
 membuat ormas2 termasuk solidaritas juru parkir geram
 sehingga menggugat beberapa pasal UU Migas 22/2001,termasuk
 yang terkait eksistensi bpmigas.


 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

JCM HAGI-IAGI 2013 MEDAN, 28-31 Oktober 2013

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with 

Re: Bls: Re: [iagi-net-l] SEMBURAN LUMPUR-GAS METATU: SEBUAH PERULANGAN GEO-HISTORI

2012-11-17 Terurut Topik fatchurzamil

Pak Awang perpindahan antiklin ini sampai pada umur apa? Kalau cuma di Paleosen 
apa gak cuma efek overborden pada lapisan2 yg msh labil?

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
Date: Sat, 17 Nov 2012 22:14:27 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] SEMBURAN LUMPUR-GAS METATU: SEBUAH
 PERULANGAN GEO-HISTORI

Beli aja tanah dekat lapangan minyak yang antiklinnya pindah ke arah tanah
yang kita beli, siapa tahu anak atau cucu kita nanti dapat warisan oil
field.

Salam,
YSY

2012/11/17 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 **
 Kalau perpindahan aliran pada daerah meander, tidak asing, itu hal biasa
 saja secara geomorfologi.
 Kalau antiklin pindah, itu mungkin karena data baru yang lebih lengkap.
 (Detail mapping oleh mhs S1,S2, S3 maupun oleh perusahaan minyak)
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * mufar...@gmail.com
 *Date: *Sat, 17 Nov 2012 12:32:20 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: Bls: Re: [iagi-net-l] SEMBURAN LUMPUR-GAS METATU: SEBUAH
 PERULANGAN GEO-HISTORI

 Wah menarik sekali perpindahan antiklin ini, jadi data geologi seperti
 seismik bisa jadi gak valid dong ya kalo antiklinnya pindah-pindah dalam
 skala umur manusia?

 Kalo benar begitu bisa gawat juga propose drilling disana

 Salam
 Razi
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Omantel.
 --
 *From: * Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
 *Date: *Sat, 17 Nov 2012 17:58:24 +0800 (SGT)
 *To: *IAGIiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: Re: [iagi-net-l] SEMBURAN LUMPUR-GAS METATU: SEBUAH
 PERULANGAN GEO-HISTORI

 Pak Wildan,

 Sayabtak punya info tentang penelitian2 tersebut apakah pernah dilakukan.
 Barangkali kawan2 dari rumpun ilmu kebumian ITS tahu tentang ini, silakan
 untuk menginfokan.

 Perpindahan alur sungai Brantas dan akibatnya atas delta Brantas dapat
 dipelajari dari data perbandingan foto2 udara yang diambil beberapa kali
 selama puluhan tahun, kalau ada datanya. Memang data itu akan berguna
 sekali untuk pola sedimentasi sedimen Plistosen-Resen di Selat Madura.


 Antiklin2 yang saya ceritakan itu pertama kali dipetakan oleh Duyfjes
 (1938) pada Lembar 116 Sidoarjo. Tetapi tak ditemukan info juga tentang
 dinamika pergerakan antiklin2 ini.

 Salam,
 Awang

  --
 * From: * wpnusant...@gmail.com wpnusant...@gmail.com;
 * To: * iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI fo...@hagi.or.id; Geo Unpad 
 geo_un...@yahoogroups.com; Eksplorasi BPMIGAS 
 eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com;
 * Subject: * Re: [iagi-net-l] SEMBURAN LUMPUR-GAS METATU: SEBUAH
 PERULANGAN GEO-HISTORI
 * Sent: * Sat, Nov 17, 2012 6:45:33 AM

   Terima kasih pencerahannya Pak Awang. Nuwun sewu, mau tanya, pernahkah
 ada pengukuran kecepatan perubahan antiklin subsurface tersebut? Pernahkah
 ada yang meneliti mengenai perpindahan delta brantas dan sejauh apa
 transportasi sedimennya?
 Cukup menarik, karena sebagian shallow prospect di madura offshore
 menyatakan bahwa source sedimen berasal dari delta brantas.

 Mohon pencerahan lagi.

 Salam,

 Wildan
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
 *Date: *Sat, 17 Nov 2012 13:00:26 +0800 (SGT)
 *To: *IAGIiagi-net@iagi.or.id; Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Geo Unpad
 geo_un...@yahoogroups.com; Eksplorasi BPMIGAS
 eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net-l] SEMBURAN LUMPUR-GAS METATU: SEBUAH PERULANGAN
 GEO-HISTORI

 Semburan lumpur-gas yang sedang terjadi di Metatu, Gresik, Jawa Timur
 adalah sebuah perulangan geologi yang pernah juga terjadi di dalam sejarah
 di wilayah regional Gresik dan sekitarnya.

 Maret 2012 yang lalu saya membawa sebuah komunitas pencinta geo-histori
 Indonesia, Geotrek Indonesia (GI),  ke Trowulan-LUSI-Bromo. Atas izin dan
 bantuan BPLS, mereka saat itu pernah merasakan berada di tengah-tengah LUSI
 dan berjalan di atas lumpurnya yang telah padat dan kering meskipun belum
 cukup mengeras serta mengumpulkan cangkang2 (fosil) hewan laut berumur 5
 juta tahun yl (Pliosen). Cangkang2 ini adalah bagian materi yang pernah
 disemburkan LUSI sejak enam tahun yl. Sementara itu, jauh lebih ke tengah
 lagi, para peserta dapat menyaksikan LUSI masih menyemburkan lumpur dan air
 hangat-panas dengan uap putihnya. Penelitian terakhir mengindikasi bahwa
 semburan LUSI telah menyatu dengan sistem geotermal-panasbumi Gunung Arjuno
 yang duduk menyaksikan LUSI di sebelah selatannya.

 Para peserta GI saat berkunjung ke museum Trowulan pun sempat melihat foto
 di dinding yang bertuliskan Henry Maclaine Pont, ya dia adalah seorang ahli
 pada zaman Belanda yang menggali bekas ibukota Kerajaan Majapahit ini.
 Tetapi ada satu orang lagi yang namanya tak banyak dikenal 

[iagi-net-l] Lumpur gresik

2012-11-16 Terurut Topik fatchurzamil
Gresik ada semburan lumpur panas, apa penyebabnya? Mohon pencerahan anggota 
iagi yg ada di Jatim atau di Job petrochina. Fz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] Lumpur gresik

2012-11-16 Terurut Topik fatchurzamil

Om SO, terjadinya kenapa sih gak tahu, beritanya sdh ada di TV  sdh diposting 
di iaginet oleh 
airmas...@yahoo.co.id
Lumpur Gas di Gresik Terus Keluar, Pembangunan Tanggul Dikebut

GRESIK - Pemerintah Kabupaten Gresik mengebut proyek pembangunan tanggul di 
areal semburan lumpur gas di Desa Metatu, Kecamatan Benjeng.
Lumpur gas kali pertama menyembur pada Selasa, 13 November malam, dan hingga 
Jumat (16/11/2012) ini semburan masih terus terjadi dengan ketinggian dan 
diameter sekira satu meter disertai suara gemuruh...Selengkapnya Koran FB
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151191503323600set=a.10150321037398600.350714.81428978599type=1relevant_count=1
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: suryadi_oe...@yahoo.com
Date: Fri, 16 Nov 2012 11:37:43 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur gresik


Lik Zamil, kapan kejadian semburannya?, apakah JOB PPEJ saat ini sedang ada 
pemboran?. Akhir tahun 2008 memang ada kejadian semburan lumpur seperti lumpur 
Lapindo, dlm 3 hari sdh dapat diatasi oleh JOB PPEJ. 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: fatchurza...@yahoo.co.id
Date: Fri, 16 Nov 2012 10:17:48 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Lumpur gresik

Gresik ada semburan lumpur panas, apa penyebabnya? Mohon pencerahan anggota 
iagi yg ada di Jatim atau di Job petrochina. Fz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS

2012-11-16 Terurut Topik fatchurzamil

Utang Indonesia sebesar 1.992.000.000.000.000,- kapan lunasnya???

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Fri, 16 Nov 2012 12:34:06 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS

Wah senengnya utang NKRI ke IMF lunasN trus ke WB juga sudah lunaskah?
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Gayuh Putranto gayuh.putra...@yahoo.com
Date: Fri, 16 Nov 2012 19:56:34 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS
Menarik juga sistem multi NOC untuk satu komoditasa di Arab. Di Indonesia 
sebenarnya juga ada sistem multi NOC di pertambangan yang multi komoditas, 
yaitu PT Antam, PT Bukit Asam, dan PT Timah. 
Bisa juga untuk alternatif sistem baru pasca era BP Migas nantinya, apakah 
Pertamina nanti bisa punya 'adik kandung (misal dengan pembagian wilayah 
barat-timur) atau tumbuh gigantis seperti QP (di email Pak Oki Musakti di 
sebelah) yaitu menguasai A-Z bisnis migas tanah air.

OOT, beruntung RI sudah melunasi hutang2nya dengan IMF kemarin, jadi IMF tidak 
perlu sakit hati di sini.


Tahun Baru Semangat Baru,
Gayuh Putranto





 From: mufar...@gmail.com mufar...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, November 16, 2012 6:16 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS
 

Ini bbrp yg bisa saya tangkap: 
Pertama karena reserves yg super besar, jadi otomatis nilai ekonomis dan 
resiko investasi akan berkurang. Dengan hanya menjadi partner saja puluhan MNC 
rebutan tahun ini mengejar porsi share di ADCO yg kontraknya habis 2014. 
Yang kedua tentunya pemerintahan yg long lasting karena mereka pakai sistem 
monarki, jadi long term plan akan berjalan lancar, liat aramco yg awalnya 
dibiarkan dikelola amrikiya dan saat ini sudah diakuisisi 100% setelah mereka 
yakin bisa (meski dgn cara comot manpower dari negara lain spt indonesia). 
Monarki juga membuat uang hanya masuk ke satu pintu, ya kasnya si Raja/ Sultan, 
dan yg lain gak berani bermain kalo gak mau di penggal :)
Ketiga adalah kultur arab yg memuliakan tamu namun tidak membiarkan tamu jadi 
penguasa. Coba saja bertamu ke org arab, anda akan di serving habis-habisan, 
namun anda gak akan bisa masuk ke dalam rumah mereka, hanya sebatas di ruang 
tamu saja (bahasa arabnya majelis)

Nah, dengan mengontrol 100% (baca: nasionalisasi) mereka bisa mengontrol 
penggunaannya utk sebesar besarnya kemakmuran rakyatnya (sekolah gratis, gaji 
lokal lebih besar dari expat dan fasilitas lainnya) 

Salam
Razi 




Sent from my BlackBerry® smartphone from Omantel.


From:  noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com 
Date: Fri, 16 Nov 2012 02:31:30 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS

Dear Pak Razi,
Bisa dielaborate kenapa di sana pakai sistem itu..?
Sistem yang berbedadari satu negara ke negara yang lain tentu sangat 
dipengaruhi keunikan sumberdaya alam di negara tsb.
 
 
 
salam,
 
 
 

From: mufar...@gmail.com mufar...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, November 16, 2012 4:41 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS


Kalo pake sistemnya middle east gimana? Semua dikuasai negara (NOC) dan MNC 
hanya boleh masuk sebagai partner atau service contract. Caranya dengan membuat 
banyak NOC (contoh di UAE yg punya ADCO, AdMA, ZADCO). 
Operator semuanya NOC otomatis pemerintah lebih gampang mengontrol, dan MNC 
partner berperan lebih ke arah sharing knowledge. 

Salam, 
Razi 

Sent from my BlackBerry® smartphone from Omantel.
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com 
Date: Fri, 16 Nov 2012 10:38:56 +0700
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS

2012/11/16 Ismail lia...@indo.net.id

 
Semuanya kan tinggal bagaimana aturanya di persaratan IUP nya , Migas adalah 
kewenagnan Pusat tentunya IUP oleh Pusat juga bukan diserahkan ke Pemda 

Sent by Liamsi's Mobile Phone


Coba kita berdiskusi ke arah kedepan. 

Betul sekali Pak Ismail.
Kalau menggunakan Ijin Usaha itu bukan berarti mudah dijual belikan dan BUKAN 
berarti ditangani bupati.  

Satu hal yang sering kita terlewat adalah isi kontrak isi ijin atau isi dari 
yang ditandatangani. Apapun namanya, apapun bentuknya. Sekali lagi ISI-nya, 
bukan hanya bungkusnya. 

Pada kenyataannya, satu sisi positif yang saya lihat langsung dalam dunia 
pertambangan adalah KETERBUKAANNYA. Bulan kemarin ketika saya ke FREEPORT 
bersama-sama pengurus MGEI kami melihat bahwa manajement, geologist serta semua 
pegawai FMI itu sangat terbuka dengan data. Kami diajak melihat semua 
data-data, sample, bahkan diajak masuk ke lokasi Grasberg dan juga ke lokasi 
underground dan disitulah melihat BIJIH EMAS yang ditambang di FMI. Bahkan 
staff serta manajementnya memberikan kebebasan kepada rombongan untuk mengambil 

Re: [iagi-net-l] Bikin poll yuuk

2012-11-16 Terurut Topik fatchurzamil

Kan banyak yg segan, sungkan dll, dg sesama kawan, kecuali kalau pollingnya 
tanpa nama mungkin lebih obyektif, udah2 minggu tenang dulu, minggu depan mulai 
rapat WPnB lagi. Fz


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Date: Sat, 17 Nov 2012 09:01:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Bikin poll yuuk

apa berarti yg lain Setuju  atau  Abstain. ( Anggota
IAGI ada 3000 an ? )
ISM



 kalau saya TIDAK SETUJU

 2012/11/17 Surarso Hardjono surarso_hardj...@yahoo.com

 B


 --- Pada *Jum, 16/11/12, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com*
 menulis:


 Dari: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 Judul: Re: [iagi-net-l] Bikin poll yuuk
 Kepada: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Jumat, 16 November, 2012, 7:35 PM

 * TIDAK SETUJU*


 2012/11/16 Surya Sudana
 surya.sud...@krisenergy.comhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=surya.sud...@krisenergy.com
  

 **
 B. TIDAK SETUJU
 Sent by Ki Suro
 --
 *From: *Iwan B
 pak.i...@gmail.comhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=pak.i...@gmail.com
 *Date: *Fri, 16 Nov 2012 11:53:32 +
  *To:
  
 *iagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
  
 *ReplyTo:
 *iagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Bikin poll yuuk

 Pilih b. TIDAK SETUJU 

 Sent from MyDevice®
 --
 *From:
 *bernadsin...@gmail.comhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=bernadsin...@gmail.com
  *Date: *Fri, 16 Nov 2012 10:54:37 +
 *To:
 *iagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
  
 *ReplyTo:
 *iagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Bikin poll yuuk

 B. Tidak setuju

 Salam,
 Bernad
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *o - musakti
 o_musa...@yahoo.com.auhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=o_musa...@yahoo.com.au
 *Date: *Fri, 16 Nov 2012 02:50:23 -0800 (PST)
 *To:
 *iagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
  
 *ReplyTo:
 *iagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net-l] Bikin poll yuuk

   Saya sarankan PP untuk bikin jajak pendapat online soal
   yang lagi
 hangat dan seksi ini.

 Pertanyaannya gak perlu di frame macam-macam. Cukup satu
 saja :  Apakah anda setuju tindakan MK membubarkan BPMigas
 ?

 Pilihan jawaban cukup 3, a) Setuju ,b) Tidak setuju,  dan
 c) Tidak peduli atau tidak tahu

 Gunanya supaya IAGi sebagai tempat berhimpunnya para
 geologist Indonesia yang sebagian (besar?)  diantaranya
 berkecimpung di bidang migas bisa mengetahui aspirasi
 anggotanya.

 Siapa tahu pak ketua suatu saat ditanya wartawan, dia bisa
 menjawab 'sebagian besar anggota IAGI tidak setuju
 pembubaran BP Migas' atau yang lainnya berdasar hasil jajak
 pendapat ini.

 Lebih mooy lagi kalau asosiasi2  profesi yang berhubungan
 dengan ke Migas an (HAGI, IATMI etc) bisa dikordinasi bikin
 poll yang sama. Jadi pendapatnya bisa jadi pendapat insan
 pekerja migas Indonesia

 sekedar saran

 O'




 --
 Sent from my Computer®



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

JCM HAGI-IAGI 2013 MEDAN, 28-31 Oktober 2013

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.

Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS

2012-11-15 Terurut Topik fatchurzamil

Lha mbok sampeyan bisikan ke pembuat draft uu barunya, kalau memang lbh 
bermanfaat, kan sampeyan staf ahlinya, he3
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Date: Fri, 16 Nov 2012 09:30:21 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS

Sebetulnya awalnya pakai  kontrak juga KK/PKP2B untuk Minerpa
dan KOB untuk Geothermal , semua berubah dg IUP setelah UU
Minerba 2009 dan UU Panasbumi 2003.
Gimana dg Migas, apa masih nyaman dg Kontrak ? yg selalu
dimasalahkan kewenangan kontrak antara B to B atau G to B ,Kalau dg IUP dan hal 
hal yg ada dikotrak menjadi persaratan di
IUPnya kan bisa juga , shg kedudukan G lebih tinggi dari si B ,
tinggal cabut IUP kalau si B melenceng dari persaratan IUP
tsb..
ISM


 Untuk kedepannya 

 Pertambangan di Indonesia menggunakan IUP dengan segala
 pro-connya. Apakah Migas dapat dilakukan hal yang sama ?
 Apa Pro-con-nya bila Migas dikelola dengan Ijin Usaha
 Pertambangan.

 RDP
 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

JCM HAGI-IAGI 2013 MEDAN, 28-31 Oktober 2013

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS

2012-11-15 Terurut Topik fatchurzamil

Om apakah semua Tambang demikian? Mungkin perlu dilihat sbg referensi dari 
seluruh prusahaan tambang dari emas dll sampai batubaranya Kpc, dan kalau 
memang lebih baik drpd k3s ya diusulkan saja(IAGI) ke pembuat draft UU yg sdg 
dibuat sebagai masukan, fz


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Fri, 16 Nov 2012 10:38:56 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] IUP Vs KKKS

2012/11/16 Ismail lia...@indo.net.id

 **
 Semuanya kan tinggal bagaimana aturanya di persaratan IUP nya , Migas
 adalah kewenagnan Pusat tentunya IUP oleh Pusat juga bukan diserahkan ke
 Pemda
 Sent by Liamsi's Mobile Phone


Coba kita berdiskusi ke arah kedepan.

Betul sekali Pak Ismail.
Kalau menggunakan Ijin Usaha itu bukan berarti mudah dijual belikan dan
BUKAN berarti ditangani bupati.

Satu hal yang sering kita terlewat adalah *isi *kontrak *isi *ijin atau isi
dari yang ditandatangani. Apapun namanya, apapun bentuknya. Sekali lagi
ISI-nya, bukan hanya bungkusnya.

Pada kenyataannya, satu sisi positif yang saya lihat langsung dalam dunia
pertambangan adalah KETERBUKAANNYA. Bulan kemarin ketika saya ke FREEPORT
bersama-sama pengurus MGEI kami melihat bahwa manajement, geologist serta
semua pegawai FMI itu sangat terbuka dengan data. Kami diajak melihat semua
data-data, sample, bahkan diajak masuk ke lokasi Grasberg dan juga ke
lokasi underground dan disitulah melihat BIJIH EMAS yang ditambang di FMI.
Bahkan staff serta manajementnya memberikan kebebasan kepada rombongan
untuk mengambil sample pada titik mana saja yang diperlukan. (tapi hand
speciment, bukan satu truk bijih loo). Ini menunjukkan bahwa dunia tambang
itu lebih terbuka dalam soal data ketimbang MIGAS. Pak Sukmandaru dan Arif
Zardi dari MGEI dapat menambahkan.

Dari sisi kepegawaian, saya juga melihat bahwa Geologist-geologist
Indonesia sudah mampu dan juga hampir 95%, bahkan lebih, diisi oleh
Geologist Indonesia. Pak Wahyu yang menjadi leader geolog-geolog ini sangat
welcome pada siapa saja yang ingin tahu jerohannya Grasberg. Dan ini SANGAT
MEMBANGGAKAN !

Paling tidak fakta bahwa keterbukaan dan kepegawaian (Human Resources)
Indonesia justru lebih banyak prosentasenya dalam pertambangan dibanding
MIGAS yang menggunakan kontrak PSC.

Kita memang patut berbangga dengan PSC, namun kalau karena perkembangan
dunia, perkembangan tata politik, perkembangan tehnologi serta perkebangan
kebutuhan, saya rasa berganti dari PSC ke Ijin Usaha bukanlah sebuah
kemunduran. Toh Ijin Ushaa bukan harus seperti Kontrak Karya.

Mari kita design jenis kerjasama sendiri.
Barangkali jenis kerjasama dan tata kelola yg kita design nanti ini belum
ada di dunia. Indonesia sudah mengawali eksplorasi MIGAS 140 tahun yang
lalu, mengawali pembuatan PSC ...  dan kita harus *leading *lagi menyusun
tata kelola MIGAS dengan benar ...

Salam sukses !

Rovicky



Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

2012-11-14 Terurut Topik fatchurzamil

Kalau hanya berkaca dg kata dulu, ya nggak ada kemajuan, memang Pertamina dulu 
demikian, dg berubahnya situasi dan kondisi, sekarang jaman sdh berubah, 
Pertaminapun sdh berubah berkaca pada muridnya Petronas. Tinggal tengok aja 
perubahanya ada apa msh spt dulu??? Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Thu, 15 Nov 2012 08:49:09 
To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

Yang ini Gw setuju, mengembalikan pengawasan Migas ke pertamina sebagai
zaman jahiliyah dulu juga kesalahan fatal, iya dia sebagai operator dia
pula sebagai regulator..ini akan menciptakan super body baru, Pertamina
rusak namanya kan karena prilaku para professionalnya terdahulu karena ada
ketidak percayaan masyarakat terhadap kinerjanya, pertamina dulu begitu
kuatnya menjadi kas untuk penguasa, parpol dan professional gelap yang ada
di sana, bagaimana KKN begitu kuatnya dalam mengeluarkan keputusan dan
kebijakan bagi keuntungan sendiri dan kelompok lainnya, pertamina yg dulu
cocok seperti  jargon kekuasaan yang besar cenderung korup!. Membentuk
satu badan pengawas pengganti BPMIGAS dari orang dalam ESDM sendiri juga
kesalahan yang sama, dengan segala respek ESDM sendiri jelas akan
kekuarangan professional yang berpengalaman di sektor Migas, jelas akan
keteteran menghadapi seluk-beluk bisnis migas.
Tak ada yang salah dengan kinerja BPMIGAS, masalahnya hanya inkontitusional
itu saja..jangan malah kita melemparkan stigma bahwa pro dan kontra
pembubaran BPMIGAS adalah pertentangan antara  Nasionalis vs non-Nasionalis.

Apa malah bisa dibalik, bahwa mengembalikan pengawasan kepada pertamina dan
intern ESDM  adalah kelompok status Quo?, opportunis?, penyembah koruptor?.
Yang ideal, tetap pertahankan format keprofessian seperti BPMIGAS (alm),
bentuk badan yang konstitsional dan tentunya lepas dari intervensi
siapapun!.

Kalau ini tak terbentuk, aku akan siap2 menggugat melalui MK nantinya.

dari tengan hutan Kalteng


2012/11/15 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com

 Bp migas tdk bisa berbentuk bumn . Karena bpmigas berfungsi sbg badan
 pengawas bukan badan usaha...kalau jadi badan usaha maka dia harus
 mengikutsertakan modal dan ikut dalam resiko migas, sementara sebagai
 pengawas  hanya menyetujui proyek, kalau berhasil maka negara dapat bagian
 dan baru membayarkan cost recovery, kalau gagal maka resiko investor. Kalau
 mau simple ya sistem crnya diatur seperti yg ditulis oleh pak ong
 sebelumnya, cost base on revenue. Resikonya lagi kalau jadi bumn maka akan
 jadi sapi perah parpol dan koruptor, apalagi kalau bukan bumn terbuka.
 Pertamina bagus sekarang karena fungsi pertamina yg berubah profesional
 menjadi seperti kks dan diawasi oleh bpmigas, eh kok malah mau balik lagi
 jadi rusak dgn sistem seperti dulu. Mangkanya saya terus heran kenapa masih
 banyak intelektual yang katanya nasionalis malah hendak kembali ke zaman
 jahiliyah...
 On Nov 14, 2012 11:48 PM, puluh.ria...@gmail.com wrote:

 Pak Andang kan kasih 2 opsi.
 Ke Pertamina or
 Ke BUMN Migas yg baru.
 Tujuannya supaya bisa B to B, sesuai dg konsideran keputusan MA.

 Tidal bisa ke BPMIGAs karena membuat urusannya jadio G to B, nggak bisa
 juda seterusnya dg ESDM karena alasan yg sama.

 Kalo nggak setuju dg opsi satu (ke Pertamina, bisa ambil opsi 2, bikin
 BUMN migas baru (notabene pegawainya bisa tetap sama ex BPMIGAS).

 Sama2 BUMN migas, peranannya bisa diatur, Pertamina sebagai migas Company
 yg melakukan operasi produksi mewakili negara, BUMN migas yg baru lebih
 berperan sebagai portofolio migas company yg mewakili negara yg kerjanya
 berkontrak dengan KKKS termasuk pertamina dan menjalankan fungsi2
 pengawasan yg persis sama dg BPMIGAS.

 Dengan demikian, pasal 33 UU dapat dilaksanakan, kekayaan migas dikuasai
 oleh negara, consideran MK tercapai, yaitu menempatkan negara diatas urusan
 B to B, dan kekuatiran monopoli penguasaan  migas oleh pertamina teratasi,
 tanpa mengurangi penguasaan kekayaan migas oleh negara.

 Kira2 bgt yg sy pahami dr gagasannya pak Andang.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.uk
 Date: Wed, 14 Nov 2012 23:31:18
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY
 Mas Andang yg selalu merdeka dan IAGI Netters,

 Bukankah dengan demikian Pertamina akan kembali menjadi badan yg sangat
 berkuasa? Bagaimana mungkin fungsi pengangaran, pelaksana pekerjaan, dan
 pengawasan dipegang secara bersamaan?

 Bukankah fungsi BP Migas itu salah satunya mengatur penganggaran dan
 pengawasan thd pekerjaan dan budget? Dalam hal ini sebetulnya BP Migas
 bertindak sebagai lembaga kontrol.

 Jika kinerja BP Migas dirasakan masih jauh dari optimal  misalnya
 dalam hal: pengawasan dan persetujuan cost recovery yg berpotensi
 menyebabkan kebocoran uang 

Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

2012-11-14 Terurut Topik fatchurzamil

Lha pertamina juga sdh memisahkan PEP, PHE, Pertagas utk cari makan sendiri 
lho, he3, kan tinggal pengaturannya aja yg hrs dibenahi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com
Date: Thu, 15 Nov 2012 02:15:14 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

Si muridpun sudah memisahkan Petronas sebagai Pengawas Kontaktor dan Cari-gali 
sebagai Operator.. 
CMIIW..
RUS

-Original Message-
From: fatchurza...@yahoo.co.id
Date: Thu, 15 Nov 2012 02:00:49 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY


Kalau hanya berkaca dg kata dulu, ya nggak ada kemajuan, memang Pertamina dulu 
demikian, dg berubahnya situasi dan kondisi, sekarang jaman sdh berubah, 
Pertaminapun sdh berubah berkaca pada muridnya Petronas. Tinggal tengok aja 
perubahanya ada apa msh spt dulu??? Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Thu, 15 Nov 2012 08:49:09 
To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

Yang ini Gw setuju, mengembalikan pengawasan Migas ke pertamina sebagai
zaman jahiliyah dulu juga kesalahan fatal, iya dia sebagai operator dia
pula sebagai regulator..ini akan menciptakan super body baru, Pertamina
rusak namanya kan karena prilaku para professionalnya terdahulu karena ada
ketidak percayaan masyarakat terhadap kinerjanya, pertamina dulu begitu
kuatnya menjadi kas untuk penguasa, parpol dan professional gelap yang ada
di sana, bagaimana KKN begitu kuatnya dalam mengeluarkan keputusan dan
kebijakan bagi keuntungan sendiri dan kelompok lainnya, pertamina yg dulu
cocok seperti  jargon kekuasaan yang besar cenderung korup!. Membentuk
satu badan pengawas pengganti BPMIGAS dari orang dalam ESDM sendiri juga
kesalahan yang sama, dengan segala respek ESDM sendiri jelas akan
kekuarangan professional yang berpengalaman di sektor Migas, jelas akan
keteteran menghadapi seluk-beluk bisnis migas.
Tak ada yang salah dengan kinerja BPMIGAS, masalahnya hanya inkontitusional
itu saja..jangan malah kita melemparkan stigma bahwa pro dan kontra
pembubaran BPMIGAS adalah pertentangan antara  Nasionalis vs non-Nasionalis.

Apa malah bisa dibalik, bahwa mengembalikan pengawasan kepada pertamina dan
intern ESDM  adalah kelompok status Quo?, opportunis?, penyembah koruptor?.
Yang ideal, tetap pertahankan format keprofessian seperti BPMIGAS (alm),
bentuk badan yang konstitsional dan tentunya lepas dari intervensi
siapapun!.

Kalau ini tak terbentuk, aku akan siap2 menggugat melalui MK nantinya.

dari tengan hutan Kalteng


2012/11/15 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com

 Bp migas tdk bisa berbentuk bumn . Karena bpmigas berfungsi sbg badan
 pengawas bukan badan usaha...kalau jadi badan usaha maka dia harus
 mengikutsertakan modal dan ikut dalam resiko migas, sementara sebagai
 pengawas  hanya menyetujui proyek, kalau berhasil maka negara dapat bagian
 dan baru membayarkan cost recovery, kalau gagal maka resiko investor. Kalau
 mau simple ya sistem crnya diatur seperti yg ditulis oleh pak ong
 sebelumnya, cost base on revenue. Resikonya lagi kalau jadi bumn maka akan
 jadi sapi perah parpol dan koruptor, apalagi kalau bukan bumn terbuka.
 Pertamina bagus sekarang karena fungsi pertamina yg berubah profesional
 menjadi seperti kks dan diawasi oleh bpmigas, eh kok malah mau balik lagi
 jadi rusak dgn sistem seperti dulu. Mangkanya saya terus heran kenapa masih
 banyak intelektual yang katanya nasionalis malah hendak kembali ke zaman
 jahiliyah...
 On Nov 14, 2012 11:48 PM, puluh.ria...@gmail.com wrote:

 Pak Andang kan kasih 2 opsi.
 Ke Pertamina or
 Ke BUMN Migas yg baru.
 Tujuannya supaya bisa B to B, sesuai dg konsideran keputusan MA.

 Tidal bisa ke BPMIGAs karena membuat urusannya jadio G to B, nggak bisa
 juda seterusnya dg ESDM karena alasan yg sama.

 Kalo nggak setuju dg opsi satu (ke Pertamina, bisa ambil opsi 2, bikin
 BUMN migas baru (notabene pegawainya bisa tetap sama ex BPMIGAS).

 Sama2 BUMN migas, peranannya bisa diatur, Pertamina sebagai migas Company
 yg melakukan operasi produksi mewakili negara, BUMN migas yg baru lebih
 berperan sebagai portofolio migas company yg mewakili negara yg kerjanya
 berkontrak dengan KKKS termasuk pertamina dan menjalankan fungsi2
 pengawasan yg persis sama dg BPMIGAS.

 Dengan demikian, pasal 33 UU dapat dilaksanakan, kekayaan migas dikuasai
 oleh negara, consideran MK tercapai, yaitu menempatkan negara diatas urusan
 B to B, dan kekuatiran monopoli penguasaan  migas oleh pertamina teratasi,
 tanpa mengurangi penguasaan kekayaan migas oleh negara.

 Kira2 bgt yg sy pahami dr gagasannya pak Andang.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.uk
 Date: Wed, 14 Nov 2012 

[iagi-net-l] Fw: [poverepertaminagroup] Produksi PHE ONWJ mencapai 2X lipat

2012-11-12 Terurut Topik fatchurzamil
Copasan
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: indra.kus...@telkomsel.blackberry.com
Sender: poverepertaminagr...@yahoogroups.com
Date: Mon, 12 Nov 2012 13:06:39 
To: poverepertaminagr...@yahoogroups.com
Reply-To: poverepertaminagr...@yahoogroups.com
Subject: [poverepertaminagroup] Produksi PHE ONWJ mencapai 2X lipat

Dicopas dari detik com:
Pertamina Hulu ONWJ Capai Rekor Produksi Minyak 2 Kali Lipat

Rista Rama Dhany - detikFinance 

Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) per hari 
ini berhasil mencapai produksi sebesar 40.093 barrel minyak per hari (BOPD) dan 
gas 202,4 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
PHE ONWJ mengklaim capaian tersebut merupakan produksi tertinggi di lapangan 
tersebut sejak pengambil alihan kepemilikannya oleh Pertamina. 

Keberhasilan ini telah mengantar PHE ONWJ mencapai produksi sebesar hampir dua 
kali lipat sejak Pertamina mulai mengoperasikan blok ONWJ pada tahun 2009. 
Program pemeliharaan fasilitas produksi kami yang sudah sangat tua ini juga 
berjalan dengan lancar, sehingga meskipun awal tahun produksi sempat melambat, 
namun menjelang akhir tahun ini kami kembali bisa mencapai produksi yang sesuai 
harapan, ujar GM/VP Eksekutif PHE ONWJ, Jonly Sinulingga dalam siaran persnya, 
Senin (12/11/2012).

PHE ONWJ juga mengklaim telah sukses dalam hal penemuan cadangan migas di area 
operasinya setelah 13 tahun tidak melakukan kegiatan eksplorasi. Tahun 2011, 
PHE ONWJ sukses melakukan eksplorasi sumur YY-4 dan KKT 1. Hasil test dari 3 
zona di sumur YY-4 menghasilkan total 3740 BPOD dan 22 MMCFD gas, sedang sumur 
KKT-1 menghasilkan 2100 bopd dan 4 MMCFD dari 2 zona reservoir.

Dari target 5 sumur eksplorasi pada tahun 2012 yakni KLU 1, MRAX-1, ZTX-1, 
SP-1, EG-1; sumur KLU-1 telah berhasil ditemukan cadangan gas dan kondensat 
dari empat struktur dengan hasil total tes sebesar 620 BOPD dan 22 MMSCFD gas, 
sedangkan pemboran sumur lainnya akan dilaksanakan pada akhir tahun hingga awal 
tahun depan.

Penemuan ini sangat membanggakan mengingat telah terjadi kekosongan kegiatan 
eksplorasi selama 13 tahun terakhir. Hasil tesnya cukup bagus, kita akan 
melanjutkan kegiatan seismik dan eksplorasi sebagai penunjang produksi ONWJ di 
tahun-tahun mendatang, tutur Jonly

Menurut Jonly, realisasi kinerja PHE ONWJ diharapkan mampu menjawab tantangan 
penurunan produksi minyak alamiah sebesar 17% per tahun. PHE ONWJ juga 
mengajukan empat (4) sumur eksplorasi pada tahun 2013 yang diharapkan akan 
menambah cadangan minyak dan gas di lepas pantai laut Jawa Barat untuk 
mendukung Pertamina dalam mencapai target produksi nasional.

Di penghujung tahun ini, survey seismik 3D seluas 750 Km2 di Zona Transisi 
bagian Barat (West Transition Zone) juga telah selesai dilaksanakan dengan 
lancar dan aman.

Komposisi kepemilikan blok ONWJ adalah Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd. 
(Operator) sebesar 53,25 persen, EMP ONWJ Ltd. 36,7205 persen, Talisman 
Resources (N.W Java) Ltd. sebesar 5,0295 persen dan Risco Energy ONWJ BV 
sebesar 5 persen.

Produksi gas blok ONWJ (Offshore North West Java) dipasok untuk kebutuhan dalam 
negeri yaitu, PT PLN, PT Pupuk Kujang Cikampek dan Kilang RU VI Balongan 
Pertamina.




Salam,

MIK
Powered by Telkomsel BlackBerry®



Luaskan wawasan, kuatkan kepribadian, perdalam pengetahuan
Agenda Poverep Wiskul Padang, (Uda Sukma, Nazir, MIK);  Golf Poverep (Pak Kadin 
Golf, Rus); Gowes (Cak Narno, Gus Phi);  Temu kangen (Ki Dalang Yon).
= Daun Insulin/ Rondo Semoyo/ memberantas penyakit 
gula/ diabetis. Daun Sirsak/ Salam menurunkan kolesterol
Moderator : WS, SA ; Penasehat : Gus Phi ; Kepakaran : Zanial A, Dwi M, Bagus 
S, E Wid; Kerohanian : Sumu ; EO Coord. : Lek JitoYahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://asia.groups.yahoo.com/group/poverepertaminagroup/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://asia.groups.yahoo.com/group/poverepertaminagroup/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
poverepertaminagroup-dig...@yahoogroups.com 
poverepertaminagroup-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
poverepertaminagroup-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://asia.docs.yahoo.com/info/terms



Re: [iagi-net-l] Rio Tinto’s massive diamond deposit in India brightens up the miner’s future

2012-11-12 Terurut Topik fatchurzamil

Kalau placernya ketemu, apa sumbernya hrs gede spt kimberly, mungkin aja 
sumbernya dari placer juga yg lbh tua. Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com
Date: Tue, 13 Nov 2012 07:35:25 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Rio Tinto’s massive diamond deposit in India brightens up 
the miner’s future

Deposit ditemukan 2004.
Bagaimana kabar Indonesian Diamond? yang belum ketemu-ketemu sumbernya.
cuma dapet placernya?
Seingat saya perusahaan Newmont pernah cari juga di Sulawesi, tapi gak ada
kabarnya, berarti belum ketemu :-)


salam,

Just when major miners thought it was better to ditch their diamond
divisionshttp://www.mining.com/why-is-rio-and-bhp-killing-off-their-diamond-divisions-when-demand-is-forecast-to-double-by-2020/,
giant Rio Tinto (LON, ASX, NYSE: RIO) says it is looking at the business
with renewed enthusiasm, as a deposit the company discovered in India in
2004 has started to bear its shiny fruits.

According to Rio’s
websitehttp://www.riotinto.com/documents/ReportsPublications/Inferred_Resource_at_Bunder_diamond_project.pdf,
the deposit — located in rural India, about 800 kilometres southeast of New
Delhi— is the most important diamond discovery in India in the last 40
years.

The Bunder project, in Madhya Pradesh, is set to start production by 2016
or early 2017. Once that happens, India could once again have a world-class
mine, producing between two to three million carats a year. And Madhya
Pradesh, where the mine project is located, would rank in the top 10
diamond producing regions in terms of value and volume.

In late August this year, the giant miner unveiled its “Courageous Spirit,”
the inaugural set of
jewelleryhttp://www.mining.com/rio-tinto-unveils-its-first-indian-diamonds-70482/made
using diamonds from the Bunder mine project.

Jean-Marc Lieberherr, chief commercial officer of Rio Tinto Diamonds, recently
told Financial Times (subs.
required)http://www.ft.com/intl/cms/s/0/01d42664-22c1-11e2-938d-00144feabdc0.html#axzz2BqDUb9Ov,
that Bunder diamonds are “a marketer’s dream”:

“We are restarting the Indian diamond story and its rich heritage that we
can leverage into our marketing message. We can talk about the history of
India as the land of diamonds and tales of maharajas with glittering
treasures.

“With a story like Bunder, it becomes more than just about the four Cs
[clarity, colour, carat and cut] and adds an emotional side. This is a huge
benefit as we are up against alternative purchases from other very enticing
luxury brand stories.”

Indian diamonds are known for their quality, particularly those from the
ancient Golconda mines, famous for producing a rare kind of extremely clear
gems. One of them is the historic Archduke Joseph diamond, one of the
world's most famous and rarest gems from Europe's aristocracy, which is
expected to reach up to $25 million when it goes under Christie’s hammer on
Tuesdayhttp://www.mining.com/historic-archduke-joseph-diamond-may-reach-up-to-25-million-in-auction-59558/
.

The South Asian nation was the only diamond producing area in the world the
18th century, when Brazil started developing a few mines. The trend was
followed by South Africa in 1867 and then Australia, Russia and Canada.

Rio operates three diamond mines including Argyle in Australia, Diavik and
Murowa in Zimbabwe, which contribute less than 2% to the company’s earnings.



Re: [iagi-net-l] Resiko Eksplorasi

2012-11-10 Terurut Topik fatchurzamil

Waktu joint evaluasi/srudi utk ngambil blok Cbm yg terlibat adalah perusahaan 
yg akan nawar,  perguruan tinggi+Dit.migas/pemerintah, lha waktu studi berjalan 
kan sdh tahu semua bgmn potensi blok tsb, berarti sipihak pemerintah juga sdh 
tahu prospek area tsb. Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Sun, 11 Nov 2012 01:30:15 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Resiko Eksplorasi

nDang, I need your opinion. Perusahaan asing yg minta pendapat saya sbg 
konsultan independen ttg potentiality  risk blok CBM-nya itu (yg pernah saya 
ingatkan daerah situ ga ada batubaranya, kalupun ada pasti gak komersial): skrg 
malah nanya: kalau mau nuntut (sue) siapa ya yg bisa kita tuntut? Krn mrk 
merasa ditipu oleh perguruan tinggi pertama yg mengusulkan blok CBM ke mrk, 
kemudian merasa ditipu juga oleh pemerintah yg memverifikasi hasil 
joint-study yg mrk biayai yg dilakukan oleh perguruan tinggi kedua, dan yg 
terakhir merasa wakil2 pemerintah yg ngawasi rencana dan pelaksanaan pemboran 
eksplorasi sumur2 CBM-nyapun kayaknya membiarkan saja mrk meresikokan uang 
sampai 15juta dollar u/ngebor dsb, pdhl harusnya mrk ngerti juga-lah bhw daerah 
itu tdk prospek. Selain bingung mau nuntut siapa, mrk juga bingung mau ngapain 
lagi dg blok yg mrk punya. Lha wong sdh gak ada apa2nya.

Wah, kalau nuntut secara hukum ya nggak bisalah, pak. Harusnya pengusaha asing 
itu juga sdh mengerti: begitulah resiko eksplorasi. Bisa ilang samasekali duit 
15juta dollar plus plus gak kembali. Meskipun itu menyangkut CBM yg bukan 
konvensional oil-gas yg lebih beresiko lagi. Mestinya khan mrk juga punya 
explorationist sendiri yg mempertimbangkan semua resiko venture-nya secara 
lebih hati2, bukan sekedar modal duit dan menganggap ini semua spt dagang sapi 
- sapinya ada tinggal dibeli, disembelih dan dijual lagi dpt untung rejeki.

Tapi bagaimanapun juga, nDang, sangat disayangkan kenapa koq dengan data yg 
sama2 menunjukkan batubara di atas dan di bawah tanah-nya itu hanya beberapa 
seam tipis: para pengusul, para pen-studi dan panel pem-verifikasi koq 
menyimpulkan CBM-nya cadangannya besarnya luar biasa sekali? Malah dg terang2an 
mrk memakai density 1.8 s/d 2.0 untuk menghitung volume batubara yg mana 
menurut saya itu sudah keterlaluan gak professional-nya: membesar-besarkan 
angka potensi. Khan harusnya pakai 1.3-an lah density. Belum lagi ketebalan yg 
direkayasa jauh lebih besar dr data yg ada tanpa alasan yg jelas sama sekali.

Wah, kalau masalah yg spt itu, pak: ini yg ke-4 yg saya temui. Jangan heran 
kalau sejak bbrp tahun terakhir ini banyak berkeliaran professional (kadang dg 
label akademisi) yg membuat analisis blok2 u/oilgas dan juga CBM (dan sebentar 
lagi shale gas) untuk kemudian ditawarkan - dijual ke calon2 investor yg 
termakan oleh iming2 jumlah cadangan yg dibikin besar sekali (bahkan tdk tahu 
beda sumberdaya dg cadangan dan berbagai skenario penamaannya yg tdk pasti). 
Kemudian stlah sang investor yg umumnya tdk berlatarbelakang oilgas EP itu 
yakin diajaklah mrk melakukan - membiayai joint study, dst dst sampai akhirnya 
nanti diverifikasi - disetujui oleh pemerintah u/jadi blok yg ditawarkan dg 
skema direct-offer bukan open tender. Padahal blok2 yg ditawarkan itu juga 
nggak nambah data apapun selain pembaruan peta2 lead-prospek dr kumpeni2 
terdahulu atau bahkan dibikin lead-prospek baru dg data baru yg didapat dr 
pasar gelap yg pemerintah juga gak punya inventori.

Bagi sebagian pihak di pemerintahan: performance mrk dinilai dr berapa banyak 
bisa jualan blok migas/cbm/shalegas tanpa peduli apakah blok2 itu punya potensi 
yg bener2 sdh terevaluasi. Bagi sebagian pihak petualang eksplorasi hal tsb 
menjadi peluang untuk terus menerus melakukan studi - apapun kwalitas 
studinya - dg alasan ikut membantu pemerintah menggalakkan eksplorasi. Bagi 
kalangan investor yg tdk punya latar belakang new venturing eksplorasi: 
hati-hati

Sayang banget ya, nDang. Saya koq malah kuatir: secara professional kita2 ini 
di akademisi maupun di industri jadi kena imbasnya: gak dipercaya lagi oleh 
publik krn mempermainkan ketidak tahuan publik atas ketidak-pastian / resiko 
eksplorasi untuk alasan2 komersial sempit dan tujuan pemenuhan kinerja aparat. 
Jangan2 mrk nanti - terutama orang2 luar negeri - jadi sinis melihat IAGI atau 
HAGI yg membiarkan saja kasus2 un-ethical itu terjadi.

Kalau begitu mari kita bicarakan di forum organisasi, pak. Saya akan sampaikan 
nanti insyaallah ke kawan2 GG spy bisa jadi bahan untuk ditindaklanjuti.

Salam
Minggu yg mengendap
ADB - IAGI 0800
Jkt-Bandung : sepanjang jalan tol
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik fatchurzamil

Kalau sdh ada kesepakatan antara10-2 tahun sblm kontrak berakhir, kemudian pd 
akhirnya dibatalkan, akankah ada sangsi penggugatan dari Tepi?fz
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nugraha...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:48:51 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Pakdhe Vicky, aku gak ngerti hukum, tapi kayaknya enggak perlu sampe tanggak 
kontraknya habis .. Bis .. Gitu deh... Ada klausul (aku lupa di PP atau di 
PSC-nya) yg bilang bhw Si KKKS boleh mengajukan usulan perpanjangan kontrak tsb 
dlm jangka waktu 10 tahun sebelumnya. 
Dan seingatku Total sudah mengajukan usulan perpanjangan tersebut, tinggal 
menunggu keputusan Pemerintah aja.

Belajar dari blok WMO, perpanjangan kontrak yg di injury time itu menyebabkan 
produksi terjun bebas dan susah sekali menaikkannya lagi bahkan ke posisi 
semula. 

Aku tadi pagi dah jawab e-mail-nya pak Luthfi, tapi kayaknya e-mail bpmigas 
lagi gak beres nih. Pak Luthfi, kita tunggu aja keputusan Pemerintah, apakah 
Pertamina akan dikasih 51% atau 70%, atau diantaranya.  Soal operatornya siapa, 
juga kita tunggu aja. Biasanya sih yg pegang persen terbanyak yg akan jadi 
operatornya. 


Salam,
Nuning
  



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

On Sunday, November 4, 2012, Ismail wrote:

 **
 Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor
 senayan yg juga tentunya akan meramaikannya,

 Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang
 atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum
 masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang
 atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis
 , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang
 atau tidak


Yang harus diketahui dan harus diingat-ingat adalah. Kontrak PSC, TIDAK
menyebutkan perpanjangan kontrak tetapi justru ada klaisul kapan habisnya
masa kontrak, termination. Kalau kedua pihak komit dengan kontrak sebagai
le specialle, harusnya ini dijalankan dulu. Kontrak HABIS masanya setelah
30 tahun TITIK. Kalau kontrak sudah diperpanjang sebelum kontrak habis
artinya pemerintah dan kontraktor tidak komitted menjalakan kontrak dengan
benar. Justru nanti kalau kontrak belum habis kok sudah diperpanjang kita
bisa mengajukan ke MK bahwa perpanjangan ini tidak sesuai konstitusi.

Jadi semestinya jangan ikutan ngentho-entho memperpanjang kontrak, sejak
dini. Yang perlu dipikirkan justru akan adanya penurunan produksi akibat
pergantian pengelola. Ini harus disadari dan diantisipasi. Nakhoda baru,
kapal oleng itu peribahasa sejak SD harus disadari dan diantisipasi
bagaimana menghadapinya.

Salam
Rdp






 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 --
 *From: * aluthfi...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml',
 'aluthfi...@gmail.com');
 *Date: *Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


 Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana
 yang benar:
 Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan
 profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan
 kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan Pertamina
 tak mampu mengelola blok Cepu, tentu pernyataan ini ada maksudnya.
 Ternyata blok Cepu operatornya MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang
 menggujat kawan Pertamina yg bikin pernyataan. Similarity dengan Cepu,
 untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen dihujat banyak orang. Jangan2
 blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina masuk sebagai parties yg
 non-majority.
 Kedua, diberitakan Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan
 untuk Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties
 Mahakam (51% Pertamina + 49% Total  Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke
 BUMD (46% Pertamina + 44% Total  Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45%
 Pertamina + 45 % MCL  Ampolex + 10% BUMD).
 Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak
 akan diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split
 yang lebih baik pemerintah.
 Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total 
 Inpex (diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off
 20%). Kalau model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan
 pemerintah yg membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya
 mirip di WMO (West Madura 

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik fatchurzamil

Aktif terkendali dg kontrol BP Migas, aman
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total EP janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total EP Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017, katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total EP Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar, katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak
 2011.

Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar, jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 
2018, serta 52,2 juta minyak.

Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 
10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun 
(2012-2024).

(mdk/noe)



Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik fatchurzamil

Kalau Migas, Pertamina sbagai BUMN siap dan sanggup utk mengelola blok2 migas 
yg habis kontrak, kalau blok2 tambang tembaga, emas, batubara yg hbs kontrak 
bisa dikelola oleh PT Antam, Pt Bukit Asam dll, bisakah? semoga aja. Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 13:07:19 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

On Saturday, November 3, 2012, Ismail wrote:

 Lha 2017 dah ganti Pemerintahnya , nanti lain lagi kebijakannya
 Pemerinrtah baru hasil pilpers 2014. Tergantung siapa Presidenya MG, ARB ,
 PS, JK , atau Jokowi


 Yang terpenting hari ini memutuskan sesuai kapasitas dan tugasnya hari ini.
Daripada diputuskan sekarang trus yg nanti beralasan ini bukan salahku
looo
Dan saya kira kita perlu menyudahi polemik ini dengan menggunakan keputusan
ini sebagai keputusan sementara. Sepetti usulan IAGI, laksanakan kontrak
sesuai kontrak, sampai akhir kontrak. Saat ini kita pilih issue lain yg
lebih urgen dan penting untuk hari ini ... Misal Natuna.

Btw, ada 10 blok PSC yg akan habis masa kontraknya dalam 5 tahun kedepan,
juga kontrak pertambangan selain migas.

Rdp



 Sent by Liamsi's Mobile Phone

 -Original Message-
 From: aluthfi...@gmail.com javascript:;
 Date: Sat, 3 Nov 2012 05:04:38
 To: iagi-net@iagi.or.id javascript:;; Forum 
 HAGIfo...@hagi.or.idjavascript:;
 
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id javascript:;
 Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


 Tentu kita..   menyambut gembira pernyataan wamen ESDM tsb, selama
 ini kami melihat pak Rudy lebih berwarna merah putih biru, ternyata
 biru-nya ghaib, tetap merah putih.
 Maaf pak Rudy


 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com javascript:;
 Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47
 To: Forum HAGIfo...@hagi.or.id javascript:;; Iagi-net
 iagi-net@iagi.or.id javascript:;
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id javascript:;
 Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 Rekan2 IAGI dan HAGI,

 Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
 PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik tetapi
 pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
 maki-maki dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

 Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
 Mahakam.
 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
 lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
 mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.

 Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
 mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
 Wow... Marah Putih banget.

 Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang negatif
 mengomentari berita detik.com itu di milis ini.

 Merdeka!

 Salam,
 MJP
 Powered by Telkomsel BlackBerry®



-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik fatchurzamil

Kayaknya sapi perah di bumn sdh dilarang sama DI, jadi sdh mikir kalau mau 
merah. 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: bahe...@gmail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 12:11:55 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Saya kira sudah dijelaskan Pak Luthfi, Pertamina tetap menghargai 
profesionalisme, ONWJ contohnya, dan bukan jaman nya lagi ber-kkn. Kita tahu, 
pegawai Pertamina dalam negeri sama saja dgn K3S lain, yaitu digaji oleh 
negara melalui BPMigas. Jadi seharusnya sudah tdk ada lagi istilah sapi perah 
:-)

 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 18:35:25 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Pak Bahesti...saya kira ukuran nasionalisme dan profesionalisme tidak
ditentukan seberapa lama dia bekerja di perusahaan pemerintah atau bukan.
Contoh saja Jokowi yg berasal dari swasta bisa memimpin pemda solo dengan
baik.  Dan sekali lagi saya pribadi tidak pernah meragukan kemampuan
profesional teman teman pertamina. Tapi kembali seperti yg sudah Ibu Karen
sendiri sampaikan apakah management ( saya tekankan management lho, bukan
profesionalisme teman teman pertamina) akan membiarkan profesionalisme
berjalan tanpa intervensi politik/kkn dsb. Kita tentunya sudah sama sama
tahu bahwa bumn sering jadi sapi perah parpol/pejabat dsb...nah di
management total yg sekarang hal hal tersebut tidak terlihat/terbatasi, nah
bagaimana nanti dengan management baru. Walahualam. Atau mungkin Pak
Bahesti bisa memberi gambaran ?
On Nov 3, 2012 5:36 PM, bahe...@gmail.com wrote:

 **
 Pak Kartiko, kalau teman2 ex Total nantinya tdk bisa menjalankan sikap
 profesionalisme nya di bawah manajemen baru, tinggal beri kesempatan kpd
 teman2 Pertamina utk jalankan itu, dgn modal semangat nasionalisme yg sudah
 terdoktrin sejak bertahun-tahun tentunya :-)

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 *Date: *Sat, 3 Nov 2012 17:21:47 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

 Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya
 dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi
 profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana
 mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam
 atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan
 yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar
 adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman
 teman Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
  On Nov 3, 2012 12:19 PM, Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com
 wrote:

 **
 Pak Razi,

 Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI
 bersedia lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang
 dilakukan teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan
 baru setelah gabung Pertamina.

 Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk
 menjawab pertamaan Pak Razi ini. Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku
 bangsa dan negara Indonesia.

 Salam,
 MJP
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Muhammad Razi mufar...@gmail.com
 *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

 So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?

 salam
 Razi

 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com

 Rekan2 IAGI dan HAGI,

 Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah
 judul PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik
 tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
 maki-maki dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

 Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com
 :
 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan
 Blok Mahakam.
 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
 lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
 mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.

 Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
 mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
 Wow... Marah Putih banget.

 Mohon maaf 

Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-29 Terurut Topik fatchurzamil

Source rocknya yg kagak ada/belum mateng
Hasil bor katanya kagak ada indikasi apapun. Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Date: Mon, 29 Oct 2012 04:19:38 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: 
Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

Yusak,
 
Apakah 3D akan mempengaruhi..? sepengetahuan aku Andalan itu strukturnya 
buessar banget, jadi rasanya dengan 2D yang ada mestinya cukup untuk 
mendefinisikan prospeknya. Apalagi 2D-nya cukup bagus kualitasnya... jadi 
menurut aku gagalnya lebih karena faktor lain deh... secara statistik, 
discovery juga lebih banyak ditemukan tanpa 3D dibanding dengan 3D..:-)
 
 
 
salam,
 

From: batu gamping bgamp...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, October 29, 2012 4:23 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: 
Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

Om Vick
 
Setuju!
Itu yang aku tanyain waktu kerja disana, kenapa kagak di tembak 3D? dengan 
berbagai justifikasi dll dsb
Yusak

From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, October 29, 2012 3:33 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: 
Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

Kok mikirnya gitu sih ? Kalau saja aku sebagai explorationist Pertamina atau 
Shell bilang gini Ah itulah kalau dikasih ke HESS, salah ngebornya, jadi 
dryhole ... dan dampaknya merusakkan seluruh kegiatan eksplorasi di Banda Arc 
Utara. Coba dikasih ke Pertamina-Shell, kita shoot 3D seismic dulu sehingga 
penentuan lokasi sumurnya lebih sip dari HESS !' Think positive ... keep pride 
of your self RDP 
2012/10/29 aluthfi...@gmail.com 
Kalau waktu itu Semai V dikasih Pertamina, ya Pertamina gak serugi sekarang 
qalee karena waktu itu Pertamina bermitra dengan Shell dikaitkan dengan bisnis 
lain. Jadi masa eks yg high risk pertamina tak banyak menanggung resiko. 
Mungkin saja bermitra dgn shell lebih beruntung dapat discovery atau sarua oge. 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com 
Date: Mon, 29 Oct 2012 14:29:42 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: 
Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?


Gua ingat taon 2010 sewaktu Blok semai V diambil Hess, pertamina mencak2 
karena mereka kalah bidding , setelah di drilling 2 sumur taon 2011 (1 explo 
dan 1 nya spud well) habis hampir $200 jeti, di tahun 2012 Ka BPMIGAS malah 
menyitir kembali berita tersebut..coba pertamina kalau jadi ambil kata si doi. 
hahaha bisa rugi tuh pertamina. Kalau pertamina berjiwa explorer, berani tidak 
ambil blok semai V itu sekarang untuk melanjutkan hasrat explorasinya di blok 
itu dulunya, mungkin G n G di pertamina memiliki pandangan dan pendekatan 
lain, tak hanya dikarenakan kumpeni lain explorasi di blok itu dan GAGAL, jadi 
ikut2an lemah syahwat niat explorasinya. karena kan banyak lapangan yg dulunya 
di explorasi kumpeni lain dan tak discovery masuk perusahaan lain malah dapat, 
minas saja begitu, mahakam juga begitu...mana tahu pas PTM masuk ke Blok Semai 
V eh..discoperi (V=P).

Soal blok mahakam ini tak usah lah ribut2 banget, bagaimanapun 2017 hak kelola 
habis dan harus dikembalikan ke pemerintah. 2014 bentar lagi, RI 1 akan 
berganti, kalau di antara 2012-2014 pemerintah mo jual ke kumpeni lain, 
urusannya tak sesederhana itu, harus lewat juga ke senayan..akan berat, dan 
penguasa sekarang juga merasa tak memiliki legitimasi lagi untuk mengalihkan 
blok tersebut.

 
2012/10/29 noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com 
Cak Avi,
 
hah..50 tahun dari eksplo ke produksi...? apa gak salah tuh
kalau dalam kurun 20 tahun ke depan Mahakam diharapkan memberikan impak pada 
KEN, ya saya ikut aamiin Cak he  he  he    tapi seberapa besar..? 
 
IMHO, satu-satunya jalan yang dapat memberikan impak besar pada KEN kita 
adalah eksplorasi yang intensif dan extensif kalau cuman model ambil 
ONWJ, WMO dan Mahakam, sudah jelas tidak akan nutup defisit, semua itu adalah 
asset yang sudah tua dan potensi eksplonya terbatas.. 
seharunya IAGI bisa menggugah semangat anak muda dan kita semua untuk lebih 
kreatif mencari tema-tema eksplorasi baru eksplorasi deep water makassar 
mendekati senjakala, mesozoic Indonesia timur juga tidak jauh berbeda mau 
ke mana lagi kita..? masa dari 4 ribu lebih anggota IAGI tidak ada yang punya 
ide brilian untuk menemukan Mahakam-Mahakam lain ...?
kalau kita nggak mau masuk eksplorasi, ya jangan kaget dan kecewa kalau yang 
nemu lapangan besar cenderung perusahaan asing terus: Duri, Minas, Badak, 
Nilam, Handil, Tunu, Peciko, Abadi, Tangguh, Cepu, Jangkrik dll... kapan 
giliran kita?
 
 
 
salam,
 
ps: agak penasaran: yang Venezuela itu setelah 

Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-26 Terurut Topik fatchurzamil

Orang Madura kok potong kambing, sapinya utk kerapan ya, he3
Selamat Idul Qurban bersate gule ria, fz7s

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Fri, 26 Oct 2012 09:07:30 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

Ada yg komentar kok tapi ga panjang hiks hiiks piis bro Selamat Iedul Adha bagi 
yg merayakannya, ini aku masih sibuk potong kambing

Lam salam
Avi

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: aloysuna...@yahoo.com
Date: Fri, 26 Oct 2012 08:55:41 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Pak Franc.ide bagus,masalah nasib karyawan dan operator dlm hal ini tdk ada 
masalah,biasanya alih operator karyawan lama terbawa sbg aset tinggal ybs 
membela merah putih otw tdk.kami maklum saat ini kawan2 TEPI berat memberi 
komentar di millis yg bebas spt ini.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
Date: Thu, 25 Oct 2012 23:33:53 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

Yang mengemukakan pendapat disini  kebanyakan tidak pernah atau tidak lagi 
kerja di Mahakam block.
 
bagaimana pendapat pegawai2 Mahakam block?  bisa kah mereka juga kumpul untuk 
menyatakan pendapat mereka?
apakah akan  dipertimbangkan oleh pemerintah?
 
misalnya mereka semua (atau jumlah yang besar) menyatakan tetap mau kerja di 
Total,  bukan Pertamina.
  
atau mereka sebutkan lebih suka kerja di Pertamina daripada di Total?
 
fbs


Re: [iagi-net-l] Fw: Mohon info

2012-10-25 Terurut Topik fatchurzamil

Kalau ditemukan pada lapisan batubara, bisakan nodul terbentuk dalam lapisan 
batubara? Tkh fz7s

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com
Date: Thu, 25 Oct 2012 12:20:04 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: Mohon info

Saya menduga demikian juga. Prosesnya seperti pembnetukan nodule pada lensa 
batupasir.. Silifikasi karena perkolasi connate water, membentuk struktur kulit 
bawang..  biasanya ikut terlarut hematit/limonit berwarna kemerahan.  
Urun rembug. RUS

-Original Message-
From: Yudiyoko Ega Sugiharto yudiyoko_...@yahoo.com
Date: Thu, 25 Oct 2012 12:06:00 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: Mohon info

Kbtulan sy sedang makan malam dg Geologist yg pernah bekerja di Tanjung Enim, 
sktar Palembang.

Menurutnya Batu pack adlh batuan pengotor pd lapisan batubara. Yg dijumpai pd 
Formasi Muara Enim adlh siliciified sandtone yg keras sekali  pnybarannya 
melensa, bukan Sallysifite sandstone. Kadang jg dijumpai intrusi andesit sbg 
batu pack.



Ega

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: fadhel.i...@gmail.com
Date: Thu, 25 Oct 2012 11:04:14 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: Mohon info

Mungkin yang dimaksud bapak Noparizal ini adalah Silicified Wood. 

Salam
Fadhel Irza   
~keep exploring the beauty of Indonesia~
Services provide by my OwnBerry®

-Original Message-
From: iagi...@cbn.net.id
Date: Thu, 25 Oct 2012 09:02:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Fw: Mohon info

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Noparizal nopari...@scg.co.th
Date: Thu, 25 Oct 2012 15:36:09 
To: iagi...@cbn.net.id
Subject: Mohon info

Dear  IAGI Members

 

 

Saya ingin bertanya kpd bapak IAGI members, ada yg tahu tentang Batu
Pax/Pack (sebutan local di palembang ) ada jg yg bilang Sallysifite
sandstone?

Batu ini ditemukan di tambang batubara di Sumatra,keras dan tidak gampang
pecah.menurut klien kami di luar negeri batu ini tidak gampang/mudah
terbakar di boiler.

Apakah mungkin batu ini sama dengan Shale sandstone?maaf saya bukan orang
geologi,melainkan teknik kimia.sekiranya IAGI member dapat membantu saya
menjelaskan apa itu Batu Pax/Pack.

 


IMG_0253.JPG

 

 

Noparizal

cid:image001.jpg@01CBFDA1.43F25CB0

PT. SCG Trading Indonesia

Bangkok Bank Building 6th fl.

Jl. M.H. Thamrin no. 3 Jakarta 10110

Tel:   +62 21 380 1580

Fax:  +62 21 352 0718

E-mail:   mailto:silvi...@scg.co.th nopari...@scg.co.th

 


image001.jpgimage002.pngimage004.jpg

Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda

2012-10-05 Terurut Topik fatchurzamil

Kayaknya dg tektonik yg gak stabil ditambah adanya krakatau diantaranya, 
pembuatan jembatan kok high risk ya spt pemboran yg gak memenuhi parameter 
petroleum system gitu, he3

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ismail lia...@indo.net.id
Date: Sat, 6 Oct 2012 00:16:28 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda

Ide menghubungkan jawa sumantrah ini sdh lama , sejak tahun 80 an bahkan sdh 
ada kajian kajian  dr berbagai aspek  sejak itu telah banyak forum forum yg 
diadakan untuk membahas masalah ini dari berbagai  aspek,, bebrapa  alternatif 
diusulkan apakah memperbesar kapasitas  pelabuhan , bangun jembatan bahkan 
sampai bikin Terowongan semua dikaji dari segi kondisi lingk, teknologi dan 
keekonomianya/biaya sampai sosialnya , dan juga termasuk rencana untuk. 
Ngebangun jaringan kabel listrik lintas jawa sumantrah { siapa tahu renc bangun 
PLTN di banbel jadi shg listriknya bisa dialirkan ke jawi } .
Ujung ujungnya semuanya  ke biaya , pilihan terakhir spt nya  akan  dibangun 
jembatan  kabarnya untuk pembangunan ini tidak akan dianggarkan ke APBN kalau 
tidak dg APBN berarti model investasi swasta spt pemb jalan tol , bagi investor 
tentunya lagi main etung etungan untung ruginya 
Sebetulnya APBN kita itu sdh 1600 an T masak nyisakan dikit untuk ngebangun 
jembatan saja tidak bisa 
  

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sat, 6 Oct 2012 06:39:26 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda

Terimakasih infonya Pak Eddy,
Mungkin karena penyelenggaranya UI, dimana hanya UI dan UGM yg memiliki
Fakultas Geografi, sehingga mereka (UI) juga ingin mengunggulkan
Fakultasnya Geografinya. Barangkali saja yg akan dibahas sisi geografisnya
(kependudukan dan sisi sosiogeografinya) cmiiw.

Sebenernya sisi yg dibahas dalam pembangunan jembatan selat Sunda ini
banyak sekali. Tidak hanya geologi. Seperti yg diberitahukan oleh Pak
Ipranta, Ketua Bid Kebencanaan PP IAGI. Pembahasan khusus geologi akan
dibahas disitu.

Salah satu pertanyaan sisi sosio kulturalnya adalah 'mengapa dibangun
jembatan, kenapa kok bukan diperbaharui dan ditingkatkan pelabuhan dan
pelayarannya ? Bukannya Indonesia negeri Maritim ?'

Dari sisi geologi, kemarin sewaktu PIT di jogja dalam booth juga dipamerkan
riset geologi oleh Geologi Marine ttg lintasan seismic dangkal yg sudah
dianalisa. Saya dan Danny Hilman sempat berdiskusi lama di booth ini. Danny
concern adanya gawir curam yg dicurigai patahan. Tapi setelah saya tengok
seismic asli lainnya, gawir istu membatasi endapan2 hasil periodisitas
vulkanisme di daerah ini.

Sangat menarik mengetahui geologi daerah ini, ada endapan vulkanik hasil
gunungapi dipantai barat Jawa, asik juga mempelajari geologi kuarter 'sub
aqueous'.

Jadi saya kira bukannya geologi diabaikan tetapi konsen seminarnya mungkin
bukan kondisi bawah permukaan.
Memang barangkali sentilan Pak Eddy ini menjadi satu ide utk IAGI ikut
mengadakan seminar atau talk khusus ttg jembatan selat Sunda. Apakah sudah
ada anggota IAGI yg siap materi utk kita diskusikan dalam panel diskusi ?

Salam sukses !
Rdp




On Sunday, October 7, 2012, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id wrote:
 Mas Rovicky dan teman-teman anggota IAGI yang terhormat,

 Pagi tadi, saya mendapat undangan sbb.:
 Universitas Indonesia dan Majalah GATRA dengan hormat mengundang Bapak
 untuk menghadiri kegiatan DISKUSI PANEL JEMBATAN SELAT SUNDA Karya Anak
 Bangsa dan Peluang Pembangunan Antarpulau yang akan dilaksanakan pada:

 Hari, Tanggal : Kamis, 11 Oktober 2012 pukul 08.00 - 15.30 WIB
 Tempat  : Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok-Jawa Barat*

 *Berikut kami lampirkan surat undangan, lembar konfirmasi, dan daftar
 undangan.

 Yang menarik bagi saya, di daftar undangan ada kelompok asosiasi profesi
 dan yang terundang adalah:
 1. Ikatan Ahli Transportasi
 2. Ikatan Ahli Perencana
 3. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia
 4. Ikatan Ahli Konstruksi
 5. Ikatan Geografi Indonesia
 6. KADIN
 7. INKINDO

 Kok aneh ya IAGI tidak termasuk dalam daftar undangan. Pertanyaannya
 apakah UI dan majalah Gatra tidak tahu peran ahli geologi? Lha kok mereka
 malah mengundang orang geografi. Padahal yang sering muncul di media massa
 kalau ada gempa atau gunungapi meletus atau bencana geologi lainnya kan
 orang geologi?

 Barangkali saja ada yang tahu jawabnya.

 Wasalam,
 EAS






 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com


 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 REGISTER NOW !
 Contact Person:
 Email : pit.iagi.2...@gmail.com
 Phone : +62 82223 

Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda

2012-10-05 Terurut Topik fatchurzamil

Setuju om, high risk belum tentu tdk dilaksanakan, tinggal dari inventarisasi 
semua proyek yg ada mana yg perlu didahulukan (msk ranking) pada situasi n 
kondisi indonesia saat ini, utk proyek yg serba high: risk,tech, money

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sat, 6 Oct 2012 08:39:49 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda

Soal risiko saya rasa tidak ada yg tidak berrisiko di Indonesia ini. Bahkan
tidak melakukannya apapun juga berisiko. Berisiko ketinggalan kereta
(ketinggalan budaya). Yg lebih penting memperhitungkan risiko ini supaya
tidak merugikan. Dan memilih yg paling optimum keuntungannya.

Bahwa suatu saat akan rusak itu bisa dipastikan terjadi, hanya kapan
terjadinya kita perlu perhitungkan masak-masak.

Justru ini tantangan bagi geologist Indonesia utk lebih mengerti kondisi
geologi Indonesia supaya mampu melakukan dan mampu membangun dengan
mitigasi yang benar.
Kalau terlalu fobia dan terlalu ketakutan kondisi geologinya ya selamnya
kita tidak akan melakukan apapun.
Menurut saya ilmu geologi dan juga ilmu lain dalam mitigasinya perlu
menyatakan secara positip kapan saat terbaik utk melakukannya. Bukan hanya
untuk mengatakan tidak perlu melakukannya.

Drill or not to drill ?
Saya sering cenderung mengatakan drill, karena yg mendapatkan keuntungan
yg drill.

Do or not to do?
Just do it ... That's how we learn.

Rdp


On Sunday, October 7, 2012,  fatchurza...@yahoo.co.id wrote:

 Kayaknya dg tektonik yg gak stabil ditambah adanya krakatau diantaranya,
pembuatan jembatan kok high risk ya spt pemboran yg gak memenuhi parameter
petroleum system gitu, he3
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 From: Ismail lia...@indo.net.id
 Date: Sat, 6 Oct 2012 00:16:28 +
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda
 Ide menghubungkan jawa sumantrah ini sdh lama , sejak tahun 80 an bahkan
sdh ada kajian kajian dr berbagai aspek sejak itu telah banyak forum forum
yg diadakan untuk membahas masalah ini dari berbagai aspek,, bebrapa
alternatif diusulkan apakah memperbesar kapasitas pelabuhan , bangun
jembatan bahkan sampai bikin Terowongan semua dikaji dari segi kondisi
lingk, teknologi dan keekonomianya/biaya sampai sosialnya , dan juga
termasuk rencana untuk. Ngebangun jaringan kabel listrik lintas jawa
sumantrah { siapa tahu renc bangun PLTN di banbel jadi shg listriknya bisa
dialirkan ke jawi } .
 Ujung ujungnya semuanya ke biaya , pilihan terakhir spt nya akan dibangun
jembatan kabarnya untuk pembangunan ini tidak akan dianggarkan ke APBN
kalau tidak dg APBN berarti model investasi swasta spt pemb jalan tol ,
bagi investor tentunya lagi main etung etungan untung ruginya
 Sebetulnya APBN kita itu sdh 1600 an T masak nyisakan dikit untuk
ngebangun jembatan saja tidak bisa

 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 
 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Date: Sat, 6 Oct 2012 06:39:26 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda
 Terimakasih infonya Pak Eddy,
 Mungkin karena penyelenggaranya UI, dimana hanya UI dan UGM yg memiliki
Fakultas Geografi, sehingga mereka (UI) juga ingin mengunggulkan
Fakultasnya Geografinya. Barangkali saja yg akan dibahas sisi geografisnya
(kependudukan dan sisi sosiogeografinya) cmiiw.

 Sebenernya sisi yg dibahas dalam pembangunan jembatan selat Sunda ini
banyak sekali. Tidak hanya geologi. Seperti yg diberitahukan oleh Pak
Ipranta, Ketua Bid Kebencanaan PP IAGI. Pembahasan khusus geologi akan
dibahas disitu.

 Salah satu pertanyaan sisi sosio kulturalnya adalah 'mengapa dibangun
jembatan, kenapa kok bukan diperbaharui dan ditingkatkan pelabuhan dan
pelayarannya ? Bukannya Indonesia negeri Maritim ?'

 Dari sisi geologi, kemarin sewaktu PIT di jogja dalam booth juga
dipamerkan riset geologi oleh Geologi Marine ttg lintasan seismic dangkal
yg sudah dianalisa. Saya dan Danny Hilman sempat berdiskusi lama di booth
ini. Danny concern adanya gawir curam yg dicurigai patahan. Tapi setelah
saya tengok seismic asli lainnya, gawir istu membatasi endapan2 hasil
periodisitas vulkanisme di daerah ini.

 Sangat menarik mengetahui geologi daerah ini, ada endapan vulkanik hasil
gunungapi dipantai barat Jawa, asik juga mempelajari geologi kuarter 'sub
aqueous'.

 Jadi saya kira bukannya geologi diabaikan tetapi konsen seminarnya
mungkin bukan kondisi bawah permukaan.
 Memang barangkali sentilan Pak Eddy ini menjadi satu ide utk IAGI ikut
mengadakan seminar atau talk khusus ttg jembatan selat Sunda. Apakah sudah
ada anggota IAGI yg siap materi utk kita diskusikan dalam panel diskusi ?

 Salam sukses !
 Rdp




 On Sunday, October 7, 2012, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id wrote:
 Mas Rovicky dan 

Re: Bls: FW: [iagi-net-l] Biogenic gas

2012-09-20 Terurut Topik fatchurzamil

Apakah kalau di F.Muara Enim gasnya bukan dari pengaruh intervensi batubara yg 
banyak berselang seling dg pasir  shale? Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: amin bunyamin amin...@yahoo.com
Date: Fri, 21 Sep 2012 03:02:49 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: FW: [iagi-net-l] Biogenic gas

Pak Iman,
Benar yang disampaikan pak Giri dan juga pak Widi bahwa biogenic gas dapat 
ditemui di daerah tersebut atau sekitar perbatasan sumsel dengan jambi. Kalau 
Pertamina EP biasanya menyebut daerah Karangringin.

thxrgd,
amin bunyamin

-Original Message-
From: Widi Hartono widipu...@yahoo.com
Date: Fri, 21 Sep 2012 10:25:38 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: FW: [iagi-net-l] Biogenic gas

Di Lapangan Mangunjaya juga banyak ditemui shallow gas.
Lokasinya di sebelah barat Palembang.
 
Salam,
WH



Dari: pak soegiri pak.soeg...@gmail.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Jumat, 21 September 2012 8:45
Judul: Re: FW: [iagi-net-l] Biogenic gas


Pak Iman,

Di sumsel area Pertamina, sudah terbukti ada biogenic gas di level Muara Enim, 
hal ini bisa ditemukan di daerah-daerah sekitar Sekayu sana. Juga beberapa 
tempat di sub cekungan jambi di daerah muara bahar .


Tabik,





2012/9/21 RM Iman Argakoesoemah iman.argakoesoe...@medcoenergi.com

Mohon diklarifikasi : 
Di Sum Sel yg ada biogenic dimanaya? Pertamina daerah mana?
 
Thanks. Iman
 
From:Amin Bunyamin [mailto:amin...@yahoo.com] 
Sent: Wednesday, September 19, 2012 11:35 AM
To: iagi-net@iagi.or.id

Subject: Bls: [iagi-net-l] Biogenic gas 
 
Sepengetahuan saya, biogenic gas di cekungan tersier di Sumatera Tengah sudah 
proven (info pak Frank). Di Sumatera Selatan sudah terbukti (PEP). Serta di 
Sumatera Utara sudah banyak indikasi, setidaknya dari data seismik dan data 
site survey. Di tempat lain mungkin lebih banyak. Memang secara konsep geologi 
masih belum matang. Kegiatan eksplorasi pun masih belum banyak, khususnya di 
Indonesia. Sayang selama in malah masih sering dianggap sebagai potensi 
drilling hazard. Padahal di dalam musibah selalu ada berkah (jadi ingat, di 
dalam kesulitan pasti ada kemudahan :). 
 
Kendala utama pengembangan biogenic gas adalah keekonomiannya. Namun dengan 
kedalaman target yang relatif dangkal dan kualitas gas yang bagus seharusnya 
bisa lebih ekonomis. Apalagi bila berada di onshore dan dekat dengan fasilitas 
produksi atau industri. Walaupun secara teknis, kualitas data seismic di 
onshore tidak sebagus di offshore. Hal ini biasanya berhubungan dengan masalah 
statis pada processing seismik. Selain itu, perangkapnya cukup sulit dibedakan 
antara structural yang 'gentle' dengan yang stratigrafis. Solusinya adalah 
fokus eksplorasi dan produksi untuk biogenic gas ini (target dangkal). 
 
Shalow gas, khususnya biogenic gas adalah potensi cadangan yang belum banyak 
digarap (unconvensional?). Di negera kita potensi akumulasinya relatif 
kecil-kecil (sepertinya?), akan tetapi menurut saya potensi distribusinya 
cukup banyak/kaya. Kekayaan atau keanekaramanan yang kecil-kecil 
itulah keunikan potensi alam dan manusia di jamrut katulistiwa. Kompleksitas 
adalah kekurangan sekaligus kelebihan negeri ini, sehingga sinergisitas 
menjadi sesuatu yang sangat penting dan kritis. Kalau meminjam jargon dalam 
tema ultah PHE tahun ini, harmony in diversity. Paradigma ini sangat tepat 
digunakan dalam pengelolaan sumber daya alam Nusantara. Selaras juga dengan 
tema PIT IAGI tahun ini di Yogya yaitu geology living with harmony.
 
in harmonia progressio,
aminb/3323
 
teruslah berjalan, ambil kunci-kunciNya, nanti akan kita temukan 
pintuNya-ean.
 
 



Dari:Tambunan Bahal bahal.tambu...@eni.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 18 September 2012 22:52
Judul: RE: [iagi-net-l] Biogenic gas 
 
Sepertinya Biogenic Gas masih banyak peluang di Indonesia. Saya lampirkan dari 
screen capture SEG.
Biogenic Gas di Levantin basin (Miocene Tubidites, di inversion structure, 
mungkin di inner onshore kutei sama tarakan basin).
Regards,
Bahal
 
From:Franciscus B Sinartio [mailto:fbsinar...@yahoo.com] 
Sent: martedì 18 settembre 2012 8.11
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic gas 
 
Pak Amin,
iya benar biogenic gas, dan jumlahnya hanya kecil saja, ini adalah beberapa 
biogenic gas  field yang saya pernah kerjakan.
 
Pak Budi Permana,   apa itu di subtle structure?  soalnya kalau tidak maka 
perlu top seal yang besar sekali.
 
 
 
tambahan lagi,   sering biodegraded oil/gas di sangka biogenic origin gas.  
tetapi dengan study isotop dari sample yang cukup bisa dibedakan.
 
 
salam,
frank
 
 
From:amin bunyamin amin...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, September 18, 2012 3:18 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic gas Re: Bls: [iagi-net-l] SISTEM SUNGAI 
MOLENGRAAFF, PAPARAN SUNDA
 
Kalau tidak salah, 

Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas di Gorontalo.

2012-09-15 Terurut Topik fatchurzamil

Di Indonesia apapun bisa datur, diurus dan didapatkan, yg penting ada uang ada 
barang, apalagi ditambah punya kuasa, he3 fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ismail lia...@indo.net.id
Date: Sat, 15 Sep 2012 06:39:38 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas 
di Gorontalo.

Pertanyaan yg lain kenapa kawasan Wilayah Taman Nasional bisa dialih fungsikan ?
 
{ “ area GM yang lain pada waktu itu masih dalam wilayah Taman Nasional “ }


Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: hilma...@yahoo.com.au
Date: Sat, 15 Sep 2012 06:15:20 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas 
di Gorontalo.

Apakah daerah yang sekarang diketemukan diluar wilayah Taman Nasional?

Salam
Hilman
Sent from my BlackBerry® smartphone on 3

-Original Message-
From: Gde Tutuko ght...@gmail.com
Date: Sat, 15 Sep 2012 14:10:17 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas
 di Gorontalo.

Mungkin bukan karena potensi prospeknya, melainkan karena area Tombulilato
dan area GM yang lain pada waktu itu masih dalam wilayah Taman Nasional
Bogani Nani Wartabone, sehingga BHP pada akhirnya melepas prospeknya..

Rgds.,
Gde H. Tutuko

2012/9/15 anangsk akusuward...@gmail.com

 **
 Sepertinya Newcrest jg sempat eksplorasi di area BRMS ini hampir 10
 tahunan di awal 90an, dan tdk menganggap Cabang Kiri sbg prospek besar.

 -anang-
 -anang-
 --
 *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *Date: *Sat, 15 Sep 2012 10:29:42 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
 menemukan Emas di Gorontalo.

 Gayuh,
 Menarik mengetahui bahwa eksplorasi sudah dilakukan sejak tahun 1973.
 Barangkali anda belum lahir ya ?
 Kalau di oil and gas sejak eksplorasi dilakukan (kontrak blok ditanda
 tangani) hingga produksi memakan waktu hingga 10-20 tahun, di mining atau
 pertambangan ini ternyata memerlukan waktu jauuh lebih lama.
 Boleh deh dituliskan sejarah, atau dongengan ringkas tentang eksplorasi
 tambang-tambang di Indonesia yg menarik utk dibaca santai, untuk edisi
 Berita IAGI selanjunya.

 Salam sukses semangat sabtu !

 Rdp


 On Saturday, September 15, 2012, wrote:

 **
 Benar adanya.
 Sebelum dipegang BRM, area itu (Blok Tombulilato) bergantian milik TEI,
 Utah, BHP, dll. Drilling test pertama sudah dimulai sejak 1973.
 Lalu, November 2011-Juli 2012 dilakukan Pre FS study utk Sungai Mak dan
 Cabang Kiri Prospect. Dan yg di bawah ini hasilnya.



 Gayuh Putranto
 IAGI-3583
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 *Date: *Sat, 15 Sep 2012 09:56:56 +0700
 *To: *iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan
 Emas di Gorontalo.


 Betul tidak berita ini?


 http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1904050/brms-temukan-kandungan-emas-tembaga-di-gorontalo#.UFPqQP6pIaU.facebook

 *INILAH.COM, Jakarta - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyatakan,
 laporan estimasi sumber daya mineral cukup besar dari konsesi tambang
 tembaga dan emas di Gorontalo, Sulawesi.*

 Demikian seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu
 (12/9/2012). Lokasi tambang di Cabang Kiri dan Sungai Mak memiliki total
 sumber daya bijih sebesar 292 juta ton dengan rata-rata kadar kualitas 0,5%
 (tembaga) dan 0,47% g/t (emas).

 Hal itu berdasarkan laporan SRK Consulting (Australia) Pty ltd, Australia
 (SRK) pada 27 Juli 2012 dan 8 Agustus 2012 di lokasi Cabang Kiri dan Sungai
 Mak yang merupakan bagian dari konsesi tambang yang dioperasikan oleh PT
 Gorontalo Minerals (GM). PT Gorontalo Minerals dimiliki 80% oleh PT Bumi
 Resources Minerals Tbk dan 20% oleh PT Aneka Tambang Tbk.

 Laporan SRK mengenai estimasi sumber daya mineral yang berdasarkan
 standar Joint Ore Reserve Committee (JORC) tersebut, diharapkan dapat
 menambah nilai terhadap konsesi tambang tembaga dan emas yang dikelola oleh
 BRMS di Gorontalo, Sulawesi.

 Estimasi sumber daya mineral tersebut telah meningkatkan nilai komersial
 dari tambang tembaga dan emas tersebut. Selain di Sungai Mak dan Cabang
 Kiri, masih ada beberapa potensi sumber daya mineral di beberapa lokasi
 tambang yang dioperasikan oleh GM yang masih belum dieksplorasi lebih
 lanjut, seperti di Kayu Bulan, Tubalolo, Cabang Kanan, dan lokasi lainnya.
 [hid]
 --
 Sent from my Computer®




 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3

2012-09-13 Terurut Topik fatchurzamil

R3 ini dulu kan Pjbt BPMigas toh, seharusnya tahu apa yg terjadi di Pertamina 
skg ini karena dibawah kontrolnya. Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id
Date: Thu, 13 Sep 2012 10:31:23 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi
 Pertamina Cuma Nomor 3


Terima kasih mas Andang. 
Sembari saya heran juga dengan pernyataan RRR tersebut. Mungkin maksud beliau 
adalah agar Pertamina yang WKP-nya paling besar perlu melakukan usaha-usaha 
untuk meningkatkan produksinya. Mestinya diingat juga bahwa (ini pernyataan yg 
udah sering banget dinyatakan sih) lapangan2nya Pertamina sebagian besar sudah 
tua, beberapa sudah mengair (ada yg mencapai 99% airnya) dan memerlukan biaya 
yang tidak sedikit utk maintenance dan meningkatkan produksi. Selain itu juga 
harus dilihat upaya Pertamina untuk meningkatkan produksi, meningkatkan 
cadangan, dan mengembangkan lapangan baru, yang terus meningkat dari tahun ke 
tahun. 



Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Thu, 13 Sep 2012 08:14:29 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina 
Cuma Nomor 3

Hampir-hampir saya tidak percaya kalau kalimat-kalimat yg diberitakan detikcom 
ini berasal dari RRR yg pernah saya kenal baik sbg dosen dan konsultan 
pemboran/migas yg nasionalis, merah putih dan sangat percaya dg kekuatan 
intelektualitas dan professionalisme bgs sendiri sebelum dia masuk BPMigas 
kemudian akhirnya jadi WaMen ESDM.

Sangat terlihat bagaimana tendensiusnya pejabat kita dg berbagai pernyataan 
untuk mendelegitimasi usaha-usaha Pertamina mendapatkan blok-blok migas 
produksi yang dikuasai MNC yg memang sudah akan habis masa kontraknya yg memang 
Pertamina sendiri dibenarkan secara UU dan PP untuk mendapatkan dan 
mengelolanya dari pemerintah, spt halnya Blok Mahakam ini.

Pernyataan2 yg meragukan apakah Pertamina mampu mengoperasikan lapangan migas 
sebesar lapangan2 di blok Mahakam sambil melemparkan kenyataan bhw Pertamina 
belum memaksimalkan operasi di 47% penguasaan-nya atas lapangan migas Indonesia 
benar-benar terasa sebagai pernyataan politis meskipun kelihatan agak teknis 
krn dibungkus angka-angka. Karena pada dasarnya hanya statistik pilihan yg 
cocok dg keinginan saja yg dimunculkan. Sementara itu statistik ttg bgmn 
Pertamina berhasil meningkatkan efisiensi operasi dan produksi di ONWJ dan di 
WMO stlah mrk ambil alih dari MNC bbrp tahun lalu, dan juga di blok2 yg 
bersebelahan dg blok Cepu yg dioperasikan MNC, kesemuanya ditutupi dan tdk 
dihighlight. Benar-benar tidak fair dan sangat politis.

Juga pentungan2 klasik u/menakut-nakut-i spt teknologi dan biaya tinggi lagi2 
diungkapkan di media untuk menjustifikasi bhw pemerintah lebih suka Total yg 
mengoperasikan Blok Mahakam. Benar-benar menggelikan dan sangat mencolok 
keberpihakan yg sdh diatur dr atasnya sana ini. Kita semua di industri migas 
tahu: teknologi bisa dibeli, biaya tinggi bisa dipinjam dan dinegosiasi, selama 
kita punya asset yg bisa dijaminkan dan manajemen professional yg bisa 
diandalkan, itu semua tidak akan pernah jadi masalah dlm operasi migas segede 
apapun dia punya dimensi. Sedih. Bener2 sedih.

Yang lebih parah adlh pernyataan ttg: ... apakah Total mau beri data-data 
teknis di blok tersebut yang puluhan tahun dikerjakannya? Tentu tidak. Artinya 
akan mulai dari awal lagi. Seolah-olah yg bicara tdk mengerti sistim PSC di 
Indonesia dan tdk memahami UU Migas (baik yg lama maupun yg baru) yg menyatakan 
bhw semua data migas milik negara Bukan milik Total! Parah. Bener2 parah.

Mau dikemanakan migas, mineral, dan energi Indonesia kita ini kalau pejabat2 
kita sdh bicara aneh2 kayak begini.

Atau malah kita perlu bersikap sebaliknya: kasihan ya, Rudi!!!?

Salam
ADB
Geologist Merdeka
(Suka dan bangga krn Total telah lebih dr 40th ikut membangun Indonesia, tapi 
lebih suka lagi kalau asset yg sdh mrk kuasai sekian lamanya dikuasai dan 
dioperasikan oleh entitas bangsa sendiri)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Date: Thu, 13 Sep 2012 13:11:26 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma 
Nomor 3
Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3
Rista Rama Dhany - detikfinance
Kamis, 13/09/2012 12:52 WIB
Jakarta - Pemerintah mengharapkan PT Pertamina (Persero) bisa
lebih memaksimalkan ladang minyak yang dimilikinya saat ini.
Karena, 47% ladang minyak dan gas di Indonesia dikuasai
Pertamina, namun produksi migasnya hanya menduduki posisi nomor
3.
Pertamina itu menguasai 47% ladang minyak di wilayah kerja
migas seluruh Indonesia. Tetapi produksinya malah masih nomor 3
dibanding perusahaan minyak yang 

Re: [iagi-net-l] NON SHARABLE OIL -- Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3

2012-09-13 Terurut Topik fatchurzamil

Lha kalau udah pakai  sharable2an oil gini kayak yg udah ditrapkan pd kontrak 
TAC/KSOnya. Pertamina EP. Apa sdh ada K3S yg pakai sistem  ginian ya? Memang 
hrsnya begitu kalau kontrak (kontrak baru) dg lapangan produksi, fz
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rus Soeripto rsoeri...@yahoo.com
Date: Thu, 13 Sep 2012 17:55:54 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] NON SHARABLE OIL -- Kuasai 47% Ladang Minyak RI, 
Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3

Yak tul RDP..  Kalau terpaksa harus
memperpanjang kontrak, termnya adalah untuk sharable oil Kontraktor mendapatkan
cost and fee, sedangkan Incremental oil atas hasil usaha EOR dan Usaha
Explorasi baru diberlakukan split PSC normal.  
Kalau perlu bentuk PT Baru untuk mengelola
incremental reserves sehingga costingnya bisa di alokasikan dengan benar.
Dengan demikian kontraktor akan lebih fokus
untuk add values dengan menambah reserves. 
Semoga usulan IAGI didengar oleh
pemerintah. Hidup IAGI
RUS NPA 1061



 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, September 13, 2012 5:43 PM
Subject: [iagi-net-l] NON SHARABLE OIL -- Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi 
Produksi Pertamina Cuma Nomor 3
 

Salah satu usulan IAGI adalah produksi migas setelah perpanjangan adalah NON 
SHARABLE OIL !
Ketika kontrak berakhir seluruh asset sudah sewajarnya dikembalikan ke negara 
tuan rumah. Karena itulah yang tertulis dalam KKKS.
Detail penjelasan dan usulan IAGI sudah mulai diformulasikan
Selanjutnya tunggu edisi BERITA IAGI yang membabar soal ini

RDP


2012/9/13 abacht...@cbn.net.id

Hampir-hampir saya tidak percaya kalau kalimat-kalimat yg diberitakan detikcom 
ini berasal dari RRR yg pernah saya kenal baik sbg dosen dan konsultan 
pemboran/migas yg nasionalis, merah putih dan sangat percaya dg kekuatan 
intelektualitas dan professionalisme bgs sendiri sebelum dia masuk BPMigas 
kemudian akhirnya jadi WaMen ESDM.

Sangat terlihat bagaimana tendensiusnya pejabat kita dg berbagai pernyataan 
untuk mendelegitimasi usaha-usaha Pertamina mendapatkan blok-blok migas 
produksi yang dikuasai MNC yg memang sudah akan habis masa kontraknya yg 
memang Pertamina sendiri dibenarkan secara UU dan PP untuk mendapatkan dan 
mengelolanya dari pemerintah, spt halnya Blok Mahakam ini.

Pernyataan2 yg meragukan apakah Pertamina mampu mengoperasikan lapangan migas 
sebesar lapangan2 di blok Mahakam sambil melemparkan kenyataan bhw Pertamina 
belum memaksimalkan operasi di 47% penguasaan-nya atas lapangan migas 
Indonesia benar-benar terasa sebagai pernyataan politis meskipun kelihatan 
agak teknis krn dibungkus angka-angka. Karena pada dasarnya hanya statistik 
pilihan yg cocok dg keinginan saja yg dimunculkan. Sementara itu statistik ttg 
bgmn Pertamina berhasil meningkatkan efisiensi operasi dan produksi di ONWJ 
dan di WMO stlah mrk ambil alih dari MNC bbrp tahun lalu, dan juga di blok2 yg 
bersebelahan dg blok Cepu yg dioperasikan MNC, kesemuanya ditutupi dan tdk 
dihighlight. Benar-benar tidak fair dan sangat politis.

Juga pentungan2 klasik u/menakut-nakut-i spt teknologi dan biaya tinggi lagi2 
diungkapkan di media untuk menjustifikasi bhw pemerintah lebih suka Total yg 
mengoperasikan Blok Mahakam. Benar-benar menggelikan dan sangat mencolok 
keberpihakan yg sdh diatur dr atasnya sana ini. Kita semua di industri migas 
tahu: teknologi bisa dibeli, biaya tinggi bisa dipinjam dan dinegosiasi, 
selama kita punya asset yg bisa dijaminkan dan manajemen professional yg bisa 
diandalkan, itu semua tidak akan pernah jadi masalah dlm operasi migas segede 
apapun dia punya dimensi. Sedih. Bener2 sedih.

Yang lebih parah adlh pernyataan ttg: ... apakah Total mau beri data-data 
teknis di blok tersebut yang puluhan tahun dikerjakannya? Tentu tidak. Artinya 
akan mulai dari awal lagi. Seolah-olah yg bicara tdk mengerti sistim PSC di 
Indonesia dan tdk memahami UU Migas (baik yg lama maupun yg baru) yg 
menyatakan bhw semua data migas milik negara Bukan milik Total! Parah. 
Bener2 parah.

Mau dikemanakan migas, mineral, dan energi Indonesia kita ini kalau pejabat2 
kita sdh bicara aneh2 kayak begini.

Atau malah kita perlu bersikap sebaliknya: kasihan ya, Rudi!!!?

Salam
ADB
Geologist Merdeka
(Suka dan bangga krn Total telah lebih dr 40th ikut membangun Indonesia, tapi 
lebih suka lagi kalau asset yg sdh mrk kuasai sekian lamanya dikuasai dan 
dioperasikan oleh entitas bangsa sendiri)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Date: Thu, 13 Sep 2012 13:11:26
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id

Subject: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina 
Cuma Nomor 3
Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3
Rista Rama Dhany - detikfinance
Kamis, 13/09/2012 12:52 WIB
Jakarta - Pemerintah mengharapkan PT Pertamina (Persero) bisa
lebih 

Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk Fundamentals of CBM Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel

2012-09-07 Terurut Topik fatchurzamil

Kayaknya bloknya Vico yg sdh komit mau jual gas
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com
Date: Fri, 7 Sep 2012 16:23:24 
To: 'iagi-net@iagi.or.id'iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk Fundamentals of CBM Wednesday, 12 
September
 2012 @Gran Melia Hotel

Rekan2 sekalian,

Saat ini sudah di-award lebih dari 50 CBM PSC di Indonesia. Sejauh manakah 
perkembangannya? Apakah memang bisa menjadi andalan dalam bauran penyediaan 
energy di Indonesia? Apa saja kendalanya? Bagaimana cara mengembangkannya?

On Rovicky, numpang promosi acara mengenai CBM dibawah. Bagi rekan2 DOSEN, yang 
ingin ikut acara silahkan mendaftar kesaya dengan cc ke  
speindone...@slb.commailto:speindone...@slb.com dan  
spe_java_sect...@spemail.orgmailto:spe_java_sect...@spemail.org dan Gratis 
tidak akan dipungut biaya khusus bagi rekan2 dosen. Terima kasih.

Salam,
Bambang


From: SPE Indonesia [mailto:speindone...@slb.com]
Sent: Wednesday, September 05, 2012 1:03 PM
To: spe_java_sect...@spemail.orgmailto:spe_java_sect...@spemail.org
Subject: SPE Luncheon Talk Fundamentals of CBM Wednesday, 12 September 2012 
@Gran Melia Hotel

Society of Petroleum Engineers
Indonesia - Java Section

  [cid:image001.jpg@01CD8B5F.C1A40BC0]

  Wednesday, 12 September 2012
11.30 AM - 02.00 PM
Legian Room, Ground Floor
Gran Melia Hotel, Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-O Kuningan, Jakarta

Luncheon Session on:
FUNDAMENTALS OF COAL BED METHANE AND FIELD DEVELOPMENT PLANNING
by
Laurent Alessio (Managing Partner of LEAP Energy, Malaysia)
ABSTRACT:
Resource plays such as Coal Bed Methane fields typically exhibit a number of 
unique characteristics that set them apart from other hydrocarbon 
accumulations. We address the fundamentals of CBM, the steps associated with 
appraisal and development of CBM assets as well as the markedly different 
required for CBM development when compared with conventional oil and gas fields.

BIOGRAPHY:
Laurent Alessio is a managing partner of LEAP Energy, an independent Subsurface 
Consulting and Technology services group headquartered in Kuala Lumpur, 
Malaysia with operations throughout the Asia-Pacific region.
He has a wide industry experience in conventional and unconventional 
hydrocarbon recovery, through a wide range of consulting assignments, previous 
roles as petroleum engineer, subsurface manager and development manager with 
Shell and joint operating companies in the Netherlands, UK and Malaysia. 
Laurent holds an engineering degree from Ecole Centrale de Lyon and Imperial 
College London.

Entrance fee (cash only)*:SPE member with reservation  Rp 
300,000.-
Non-member with reservation 
 Rp 350,000,-
All walk-ins (without 
reservation) Rp 350,000,- (assuming availability)
SPE student members 
Rp   25,000,-
*NO-SHOW WILL BE CHARGED DUE TO HEADCOUNT GUARANTEE

Seats are limited. Write a reservation to attend this luncheon session to Mega: 
speindone...@slb.commailto:speindone...@slb.com

Looking forward to seeing you,
Geoff Thompson
Program Chair 2012/2013

inline: image001.jpg

Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk Fundamentals of CBM Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel

2012-09-07 Terurut Topik fatchurzamil

Kayaknya CBM/GMB diIndonesia akan sulit berkembang kalau melihat kondisi2 
tersebut, kecuali bloknya diiarea PSC yg sdh ada lapangan migasnya spt Vico 
lbh2 lapangannya sdh mature shg sumur2 yg gak produksi bisa diambil CBMnya atau 
bloknya ada di KP batubara yg sdh produksi shg area tsb sdh dibebaskan spt 
diKPC dan PTBA. Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Noel Pranoto ipran...@gmail.com
Date: Sat, 8 Sep 2012 08:43:45 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: economicgeol...@yahoogroups.com
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk Fundamentals of CBM
 Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel

Pak Brahmantyo,

Salam kenal dan berikut sekedar komentar dari ulasan Bapak berdasarkan
pengamatan terbatas saya mengenai aktifitas CBM di Australia, khususnya
Bowen dan Surat Basin.

1. Akses terhadap lahan
Secara geografis daerah-daerah yang aktif dieksplorasi umumnya adalah
bush atau semak-semak disertai rumpunan brigalow (sejenis akasia
endemik). Lahan ini umumnya digunakan untuk peternakan sapi atau dirubah
menjadi pertanian (gandum, sorgum, jagung, kapas, dll). Tantangan
eksplorasi di daerah ini adalah akses terhadap lahan yang dimiliki oleh
pribadi (faktor sosial, bukan alam). Meski prinsip pengelolaan sumberdaya
alamnya mirip seperti di Indonesia (sumberdaya alam dikuasai negara, bukan
pribadi) namun sejak beberapa tahun lalu ada gerakan lock the gate yang
marak dan menghambat kegiatan eksplorasi dan pengembangan. Saya kira dua
faktor utama penyebabnya perbedaan persepsi/pemahaman tentang industri CBM
dan kelalaian beberapa perusahaan untuk mendapatkan social license dari
masyarakat.

2. Lingkungan pengendapan batubara
Batubara berumur Perem di Australia, seperti halnya juga Karoo Basin di
Afrika Selatan, Parana Basin di Amerika Selatan dan Beacon Basin di
Antartika, tidak diendapkan pada passive margin namun syn-rift
basin Gondwana (Craddle et al, 1993 dan Esterle et al, 2000). Khususnya di
Australia batubara yang diendapkan sepanjang Perem hingga Trias adalah
tipikal sedimen busur dalam dari yang kini disebut Hunter Bowen Orogeny.
Meski kini lokasi-lokasi endapan batubara itu berada di passive margin,
namun sepanjang Perem hingga Tertiary muncul berbagai produk tatanan
tektonik dan volkanisme yg berubah-ubah sepanjang sejarah geologi tsb.

Secara geologi saya kira perbedaan utama batubara Australia dgn
Indonesia yg kini sedang dieksplorasi, dikembangkan atau sdh diproduksi yg
berhubungan dgn CBM adalah:
- umur (Permo-Trias vs.Tertirary),
- tipe maseral (50-60% vitrinit vs. 80-90% vitrinit),
- proporsi kematangan (rank, fungsi dari thermal gradient dan burial
history).

Mengenai reservoir properties sebagai produk dari ke-3 hal itu saya pikir
sulit digeneralisasi karena di Surat dan Bowen Basin ada daerah-daerah yg
mirip seperti cekungan batubara utama di Sumatera dan Kalimantan, namun
ada juga yg sama sekali berbeda. Salah satunya adl potensi-potensi
sweetspot di Australia (juga di Amerika Utara saya dengar) misalnya
berhubungan dgn pengisian gas sekunder dari aktifitas biogenik pada lapisan
batubara yg berhubungan dgn air tanah dan/atau meteorik -- sesuatu yg umum
di cekungan-cekungan batubara kita. Untuk hal ini mungkin bisa dibahas pada
subjek yg berbeda.

Selamat berakhir pekan.

Salam,
Noel


2012/9/8 Brahmantyo Gunawan brm...@yahoo.com

 Terima kasih Pak Muharam. Just tour of duty, Pak... :D.

 Sejak dimulai PSC CBM alias GMB (Gas Metan Batubara), hingga per September
 2012, terdapat 53 Wilayah Kerja KKS GMB. Tersebar hampir imbang, 22 WK di
 Sumatera dan 21 di Kalimantan. Saat ini memang baru VICO CBM Ltd di WK GMB
 Sanga-sanga yang paling siap untuk dikomersialkan.

 Kendala-kendala realisasi pekerjaan komitmen pasti di WK GMB,berupa:Studi
 GG, Survey Geologi/Geokimia, Survey Geofisika/Seismik dan pengerjaan
 sumur2st GMB (Core hole,exploratory, dewatering dan production test) serupa
 dengan kendala yang terdapat di WK Migas, al: tumpang tindih lahan,
 perizinan  pembebasan lahan, pengadaan, internal (baca: finansial) dsb.
 Selain kendala-kendala klasik tersebut, untuk GMB ini Saya menyoroti
 kondisi geografis di permukaan dapat mempengaruhi signifikan keekonomian
 proyek GMB. Contohnya, di salahsatu WK GMB di Barito, Kalimantan; ada sumur
 GMB untuk core hole dan exploratory, dengan biaya pembuatan 1 (satu) lokasi
 pengeboran saja mencapai hampir 2 juta USD! karena posisi sumur dan jalan
 akses berada di rawa gambut, sehingga untuk pekerjaan pengurukan saja perlu
 biaya besar dan waktu lama, padahal eksploitasi suatu lapangan GMB
 memerlukan begitu banyak sumur! Maka, agar eksploitasi GMB di area geografi
 bisa ekonomis untuk
  dikomersialkan, perlu diperoleh resource  reserve GMB yang besar.
 Situasi geografi WK GMB di Indonesia memang  jelas berbeda dengan Australia
 atau Amerika utara yang kebanyakan berada padang rumput/semak. WK GMB kita
 sering tumpang tindih dengan kehutanan/perkebunan dan pemukiman, pengurusan
 

Re: Bls: [iagi-net-l] SATURASI AIR (SW) DI LEAD PROSPEKMU: OPTIMISME ADLH ESENSI EKSPLORASI !!

2012-08-30 Terurut Topik fatchurzamil

Kalu Prospek eksplorasi diarea baru yg nggak ada referensinya, Swnya ya pakai 
statistik/perkiraan rata2 oil itu Swnya brp, namanya aja eksplorasi jualanya ya 
dibagusi biar laku (utk dibor)
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: heri ferius h_fer...@yahoo.co.id
Date: Thu, 30 Aug 2012 22:51:47 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: [iagi-net-l] SATURASI AIR (SW) DI LEAD  PROSPEKMU: OPTIMISME 
ADLH ESENSI EKSPLORASI !!

Kapan kita bicara  2/3 fill up, kapan bicra spill point pada proven.. kapan 
pesimis dan kapan optimistic untuk mengajukan project ... kecap selalu nomor 
satu mas ADB



Salam nimbrung walau hanya dengar cerita geo.
Heri F 1393




 Dari: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Kamis, 30 Agustus 2012 20:12
Judul: Re: [iagi-net-l] SATURASI AIR (SW) DI LEAD  PROSPEKMU: OPTIMISME ADLH 
ESENSI EKSPLORASI !!
 

Om Ipul 
Memang kurang terampil nih saya dengan bahasa bersayap...
maklum dari dulu tidak puitis...tapi masih tetap romantis kok :-))


2012/8/30 mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com

Om Kartiko,


Itu sudah diceritakan sejak awal. Tampaknya beberapa orang memang agak ke tepi 
tertembaknya. Sudah coba diarahkan oleh pakdhe RDP.


ADB memang suka bercerita bersayap, bisa2 orang sulit atau malah keliru 
menangkapnya, keburu terbang sih...


Salam,
Syaiful


2012/8/30 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com

bisa diperkirakan dari lapangan / sumur yang ada di sekitarnya dengan
play type yang sama/setipe...bikin min/mode/maxnya..hitung
resourcenya..kasih ke orang ekonomik biar dihitung keekonomisannya.
Dari data POS dan keekonomikan resourcenya dibuat rangking dengan
prospect yang lain, dan pilih deh mana yang mau dibor duluan...


On 8/30/12, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 Kalau diubah menjadi pertanyaan sederhana.
 Ketika mempunyai prospect dengan sebuah antiklin sederhana (fourway dip
 closure), dan perlu menghitung perkiraan resources-nya. Nah, BERAPA WATER
 SATURATION yang dipakai utk estimasi ?

 Saya kira kita juga ngerti bahwa dari log, dari model dan dari data
 statistik lapangan sekitar semua memiliki keunikan. Tetapi yang
 di-challenge Pak Andang sepertinya yang diatas itu. cmiiw.

 RDP

 2012/8/29 Gantok Subiyantoro gantok...@yahoo.com

 Setuju cak, lek durung di test, durung di log, yoo gak iso dihitung Sw
 ne.
 Closure hanya bisa dideteksi dari seismik, sedangkan untuk menghitung
 lead/prospek perlu data Sw. Harus hati-hati, jarak 100 meter saja sw bisa
 berubah. Sw sangat dipengaruhi oleh banyak parameter, misalnya
 litologinya,
 elektrical property (a, m, n), porosity (effective atau total), Rw, Rsh,
 Vsh dan Rt. (sampiyan luwih ngerti lah). Parameter dari exploratory well
 biasanya merujuk dari lapangan terdekat dengan asumsi formasi/fasiesnya
 sama. Nah disini letak kisruhnya, yang kenyataannya asumsi tersebut 80%
 bisa meleset. Oleh karena itu closure tadi setelah di bor sangat perlu di
 test, di log, kalau perlu diambil core, terus di SCAL. Dari log dan/atau
 core kita akan tahu apa itu isi dari closure.

 Salam,
 Gantok

   --
 *From:* andangbacht...@yahoo.com andangbacht...@yahoo.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Wednesday, August 29, 2012 10:01 AM
 *Subject:* [iagi-net-l] SATURASI AIR (SW) DI LEAD  PROSPEKMU: OPTIMISME

 ADLH ESENSI EKSPLORASI !!

 Dalam perhitungan cadangan u/Lead atau Prospek, kalau ada rujukan 1
 sumur/field discovery di sekitarnya atau dlm blok tsb, maka sangat wajar
 Sw
 yg dipakai adalah Sw yg berasal dr discovery field/sumur tsb. Tetapi
 kalau
 sumur2 sekitarnya dryhole maka Sw yg dipakai adlh Sw asumsi bhw
 Lead/Prospek tsb berisi minyak/gas, dan itu berarti MAX 65% u/minyak dan
 70% u/gas!!! Nah, porositasnya bisalah dipakai dr dryhole2 atau wet zone
 sumur2 sekitarnya

 Kalau kita sdh menyatakan suatu closure menjadi Lead atau Prospek, ya
 aneh
 dong kalo kita kasi harga Sw-nya 80% dan bahkan sampai 100%!!! Artinya
 kita
 gak menganggap itu sbg Lead, tapi sbg closure yg berisi air. Kalau
 membayangkan /mengharapkan / mengusulkan -  suatu closure menjadi Lead ya
 harus pasang Sw yg hidrokarbon (65%). Kalo kita gak nganggep ada
 hidrokarbonnya ya jangan dinamakan closure tsb Lead atau Prospek, tapi
 blendukan isi banyu saja kalo begitu, hehehe :-) !!!

 Nah, demikian juga dalam menimbang-nimbang potensi sumberdaya migas kita
 di luar daerah / cekungan yg sdh berproduksi. Kalau attitude kita sebagai
 explorasionist - geologist sudah diwarnai dg pesimisme dan blm2 sdh
 bilang:
 potensi migas kita tdk sebesar negara2 tetangga, apa iya kita akan
 dptkan migas di cekungan2 frontier yg blm dieksplorasi, resiko
 eksplorasi
 tinggi, jadi kita serahkan saja pd org2 asing yg brani ambil resiko
 u/eksplorasi daerah2 unknown kita, dsb dsb yg kesemuanya menunjukkan
 pesimisme, sikap negatif, kemalasan dan ketidak-percayaan diri, ...mana
 

Re: [iagi-net-l] Berita duka cita

2012-08-22 Terurut Topik fatchurzamil

Inalillahi wa inailaihi rojiun, semoga arwahnya diterima disisi Allah SWT, 
diampuni dosa2nya dan bagi keluarga yg msh dirawat semoga cepat diberikan 
kesembuhan dan kekuatan lahir batin, Amin Fatchurzamil

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Joseph M. Sihombing jsihombin...@yahoo.com
Date: Wed, 22 Aug 2012 02:55:55 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Berita duka cita

Innalillahi wainnailaihi rojiun. 


Berita duka juga datang dari negri Arab. 

Telah meninggal dunia rekan Idam Mustika (GL UNPAD-95), Jumat pekan lalu, 1 
hari sebelum Eid Fitr, akibat kecelakaan di Thaif, KSA dalam perjalanan menuju 
umroh ke Mekkah. Bersama almarhum Istri dan 1 anak juga ikut meninggal dunia 
akibat kecelakaan tsb. Ketiga jenazah telah dimakamkan di Saudi.

Almarhum meninggalkan 4 anak (1 masuk ICU dan 3 luka serius). Menurut berita 
sekarang sedang diurus proses pemulangannya (jika telah pulih dan keluar dari 
rumah sakit) oleh keluarga besar Alm. yang telah datang dari tanah air.

Mari kita doakan untuk almarhum/almarhumah dan 4 bocah yang ditinggalkan yatim 
piatu semoga cobaan berat ini dapat mereka jalani dengan ketabahan dan tawakal.

Sdr. Idam Mustika bertugas sebagai Senior Geologist di Saudi Aramco. Sebelumnya 
juga alm. bekerja di Petronas, KL dan CNOOC, Jkt.

Salam duka

Joseph M. Sihombing

PS: maaf jika berita mendahului dari rekan-2 alumni GL-Unpad. Rasa hormat dan 
penghargaan semata ingin disampaikan utk alm. sehingga berita ini disampaikan 
di milis IAGI.





 From: Susilo Hadi s.susiloh...@mgi.esdm.go.id
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, August 21, 2012 2:51 PM
Subject: [iagi-net-l] Berita duka cita
 
Innalillahi wainnailaihi rojiun.
Telah meninggal dunia sore ini rekan Budi Dharmawan (GL-ITB angkatan 81) di 
rumahnya Jl. Cikutra Bandung.
Beliau sebelumnya bekerja di Puslitbang Geologi Kelautan. Belum diketahui kapan 
akan dimakamkan.

Wassalam,
Susilohadi


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-


Re: [iagi-net-l] Berita duka cita

2012-08-21 Terurut Topik fatchurzamil

Inalillahi wa inailaihi rojiun, semoga arwahnya diterima disisi Allah SWT, 
diampuni dosa2nya dan bagi keluarga yg ditinggalkan diberikan kekuatan lahir 
batin, Amin Waswrwb FZ

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Susilo Hadi s.susiloh...@mgi.esdm.go.id
Date: Tue, 21 Aug 2012 17:51:50 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Berita duka cita

Innalillahi wainnailaihi rojiun.
Telah meninggal dunia sore ini rekan Budi Dharmawan (GL-ITB angkatan 81) di 
rumahnya Jl. Cikutra Bandung.
Beliau sebelumnya bekerja di Puslitbang Geologi Kelautan. Belum diketahui kapan 
akan dimakamkan.

Wassalam,
Susilohadi


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist

2012-08-05 Terurut Topik fatchurzamil

Kalau gak punya apa2 ya hrs import toh, Timor timur yg miskin aja BBM dll nya 
import dari Indonesia dan sekitarnya

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Date: Sun, 5 Aug 2012 00:27:57 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist

Abah,
Singapur koq bisa ya impor segala macam dari gas sampai air ?
Korea selatan koq bisa juga ya, padahal dulunya lebih miskin dari kita.




Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist

2012-08-05 Terurut Topik fatchurzamil

Bagaimana dg China yg mayoritas penduduknya gak kaya, gak pinter semua, SDA 
juga banyak sekali, ya miriip2 indonesialah, tapi skrg melejit dipanggung 
dunia. Fz7s
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Taufik Manan taufik.ma...@gmail.com
Date: Sun, 5 Aug 2012 15:34:02 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist

Sahabat seprofesi yang saya hargai,


Dalam acara di salah satu TV Indonesia jelang sahur masalah ini sempat
dibahas dan intisarinya sbb:

Sesuai parameter UNESCO, PBB, Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh Indeks
Kemajuan beberapa aspek seperti;
1. Ilmu Pengetahuan
2. Sosial Kultur
3. Kesehatan
4. Sumber Daya Alam

Negara-negara tersebut (Singapore, Korsel, New Zealand dll) dapat maju dan
berkembang tinggi karena Indeks Perkembangan Ilmu Pengetahuan Mayoritas
Penduduknya sangat tinggi. Sedangkan Indonesia secara mayoritas masih
mengandalkan Sumber Daya Alamnya (Migas, Tambang dll). Memang kualitas SDM
sebagian (kecil) masyarakat Indonesia tinggi dan dapat bersaing di dunia
internasional namun secara prosentasi (bila digabungkan dengan jumlah
penduduk Indonesia yang lebih dari 200 juta jiwa) masih relatif kecil
sehingga kurang significant membuat maju.

Ini harusnya menjadi perhatian bersama (pemerintah dan rakyat Indonesia)
bila maju maju maka perbaiki kualitas ilmu pengetahuan bagi seluruh
rakyatnya. Pada sisi lain, sumber daya alam akan berkurang dan habis. Jadi
ini bisa menjadi salah satu sisi mengatasi krisis Geologist dimana kita
harus meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan dan pengalaman kita untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan bidang kita (Geologi dan Ilmu Kebumian
lainnya; Geofisika, Geodesi dll) dan juga yang lebih penting adalah
mendarmabaktikan ilmu serta kepedulian kita untuk kemajuan bangsa dan
rakyat kita.

Demikian sekedar urun rembug saya yang banyak khilaf dan selamat berpuasa
bagi yang menjalankannya.

Salam IAGI



NPA # 3005
(yang anggota IAGInya direkomendasikan oleh Cak ADB dan Abah)




2012/8/5 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

 Abah,
 Singapur koq bisa ya impor segala macam dari gas sampai air ?
 Korea selatan koq bisa juga ya, padahal dulunya lebih miskin dari kita.


  --
 * From: * Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com;
 * To: * iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id;
 * Subject: * Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist
 * Sent: * Sun, Aug 5, 2012 1:25:31 AM

   Okti

 Terus uang utuk impor dari mana ??
 Sebetulnya kalau NKRI ini ibarat orang  maka dia hanya punya uang pas2-an
 ,pas buat ,pas buat nyekolhin anak , pas buat beli baju.
 Jadi kalau mau hidup (survive) yan HEMAT  , HEMAT .
 Cilakanya ORTU nya sudah kadung memanjakan , jadi susah kalau disuruh
 hemat , cilakanya lagi , slogan kita kaya raya terus di-dengung2kan oleh
 Pemerintah dan LSM .
 Mungkin komunitas ahli kebumian seperti IAGI ini dapat   berperan dengan
 MENYADARKAN seluruh bangsa bahwa   SDA kita terbatas.
 Bisa dimulai dengan pendekatan ke Kem DIKNAS , organisasi kemasyarakatan
 dsb , dengan menyadarkan masyarakat bahwa SDA (SDA energi dalam hal ini)
 terbatas , akan ada kesadaran untuk berhemat.

 Tapi , tetap saja peran Pemerintah  (pusat maupun daerah)  akan menentukan
 sukses atau tidaknya kampanye seperti ini.

 si Abah

   --
 *From:* Bandono Salim bandon...@gmail.com
 *To:* Iagi iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Sunday, August 5, 2012 3:37 AM
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist

 Itu buka fikiran nakal, itu cara penyelamatan harta benda ibu pertiwi. Yaa
 kirim saja tu geologist yang segitu banyak ke negeri afrika ustrali dll,
 spy tambah pengalaman.

 Perlu bekal tambahan dari senior IAGI untuk pembekalan setelah lulus S1,
 sesuai dgn yang diperlukan.
 Yaa untuk fresh graduate tentu tidak semahal senior yang sdh mapan kan?
 (Hihihi banyak geologist yang buat peta kurang bagus, ngandelin peta lama
 saja)

 Salam, hormat, bdn.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 *Date: *Sat, 4 Aug 2012 09:33:25 -0700 (PDT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist

 Saya setuju dengar butir2 instrospeksi nya Andang.

 On the other hand, Ada sebersit fikiran nakal dibenak yang menyatakan,
 biarkan saja cadangan migas dan mineral kita untuk sementara ini aman
 tersimpan, tersembunyi di perut Pertiwi, sampai kita benar-benar bisa
 memanfaatkannya untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat

 Untuk saat ini, biar kita impor dari dari minyak, gas sampai bijih besi.
 Biarkan para geologist, engineer kita 'membantu' eksplorasi dan ekstraksi
 bahan mentah tersebut dinegara asalnya mulai dari Angola sampai Argentina,
 Mongolia sampai Venezuela and everything in between. Kita fokus pada upaya
 memberikan nilai tambah pada bahan mentah seperti yang dilakukan
 eropa/amerika abad lalu dan China saat ini.

 Nah, kalau mereka sudah mulai agak 

Re: [iagi-net-l] Re: INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG

2012-07-30 Terurut Topik fatchurzamil

Seyogyanya Monumen Purba Gunung Padang tidak sendirian, tapi masih banyak 
teman-temannya yang “hidden” tertimbun dibawah berbagai endapan vulkanik, 
longsor, tsunami, banjir, rimbunnya hutan belantara dan di bawah substrate 
perairan laut dangkal yang dulunya daratan subur nan permai
Salam DHN
___
Wah kalau memang ada/ ketemu, betul yg diperkirakan bhw Nusantara merupakan 
dataran Atlantis yg hilang, mudah2an. Fz 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
Date: Mon, 30 Jul 2012 19:36:28 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Re: INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG

Saya setuju Pak Yatno. 

Setelah penelitian selesai dan sudah keluar publikasi resminya maka seluruh
data akan kami usahakan untuk menjadi public domain supaya bermanfaat untuk
dunia penelitian dan pendidikan.  Syukur-syukur kalau penelitian Gunung
Padang ini bisa menjadi frontier model untuk mengembangkan penelitian serupa
diseluruh nusantara.  Seyogyanya Monumen Purba Gunung Padang tidak
sendirian, tapi masih banyak teman-temannya yang hidden tertimbun dibawah
berbagai endapan vulkanik, longsor, tsunami, banjir, rimbunnya hutan
belantara dan di bawah substrate perairan laut dangkal yang dulunya daratan
subur nan permai.

 

Salam

DHN

 

From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] 
Sent: 30 Juli 2012 15:58
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Re: INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG

 

Danny,

Bagus sekali usaha anda dkk. Apapun hasilnya, pasti data anda akan sangat
bermanfaat bagi geologi. Data boleh sama, interpretasi sering berbeda, ini
sah- sah saja dalam geosciences. Yang penting data- nya harus open, saya
bayangkan nanti semua data dapat diakses semua orang kalo perlu menjadi
public domain. Wah bagus sekali, saya bayangkan dengan data yang sama
nanti ada sintesa berbeda- beda, baik dari segi arkeologis maupun geologis.
OK, proficiate atas usahanya. Kita tunggu.

Salam,

Yatno

 

From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
Sent: Monday, July 30, 2012 8:19 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Re: INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG

 

Mungkin ada manfaatnya kami share beberapa poin penting dari progress
report penelitian Gunung padang ini untuk melengkapi kepenasarannya Pak
Ketum dan barangkali rekan-rekan lain juga J karena tentunya acara talk show
di TV sangat terbatas untuk menerangkan yang lebih detil dan ilmiah (bagi
yang berminat saja karena agak panjang uraiannya).

 

Gunung padang yang dianggap situs oleh peneliti terdahulu menurut tim kami
hanya mendefinisikan topinya saja, yaitu susunan teras batu di puncaknya
saja (yang di dalam pagar), sedangkan 'kepala' dan 'badan'nya tidak dianggap
situs, alias sudah di-vonis bebas artefak.  Hasil penelitian kami menunjukan
sebaliknya, susunan terasering batu (buatan manusia)  itu tidak hanya di
atas bukit tapi melapisi lereng-lerengnya.  Sebagai geologist tentunya kita
dituntut untuk bisa membedakan mana kolom andesit yang tertumpuk alamiah dan
mana yang sudah disusun oleh manusia bukan?   Tidak mudah untuk
membedakannya kalau hanya melihat sepintas dari yang tersingkap
dipermukaannya saja (apalagi dari foto), tapi harus lebih cermat dan
menyeluruh.   Dalam penelitian dilakukan test hand drilling dan eskavasi
(test pit) arkeologi diberbagai lokasi di lerengnya dan juga dibantu oleh
pemindaian bawah  permukaan oleh survey georadar.  Sebagai hint awal,
tumpukan kolom-kolom batu (andesit) yang (disusun) menutupi permukaan lereng
timur umumnya berorientasi barat-timur, sedangkan di lereng utara
berorientasi utara-selatan (selaras dengan dinding teras situs batu di atas
bukit).  Saya yang mencoba meng-auger lereng bukit timur diberbagai titik
hanya bisa menembus tanah 50 - 80 cm saja, mentok dilapisan tumpukan kolom
andesit ini.  Batasnya tajam.  Singkat cerita, kami (khususnya Pak Ali
Akbar) menyimpulkan bahwa monumen Gunung  Padang ini jauh lebih besar dan
megah (serta kompleks) dari yang sudah disimpulkan oleh penelitian
sebelumnya  karena kelihatannya meliputi seluruh bukit.  Pak Pon Purajatnika
(arsitektur) menyimpulkan bahwa susunan batuan dari puncak sampai kaki
bukitnya bukan hasil kerja kebudayaan primitif yang asal-asalan tapi by
design architect yang spectaculer dari peradaban yang sudah maju.  Jadi dari
hasil penelitian fakta didekat permukaan  saja yang notabene dapat dilihat
dan diraba sebetulnya sudah merupakan hal baru yang tidak main-main. 

Pemindaian georadar dan geolistrik tentu bukan hal mudah tapi perlu
kehati-hatian dalam pengambilan data, data processing serta interpretasinya.
Dalam penelitian ini interpretasi kami tidak hanya berdasarkan satu
alat/metoda saja tapi terintegrasi antara hasil survey georadar, geolistrik,
dan juga data bor .  Survey yang dilakukan sudah cukup intensif.   Ada
beberapa lintasan geolistrik yang mencakup seluruh bukit (dari puncak 

Re: [iagi-net-l] INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG

2012-07-28 Terurut Topik fatchurzamil

Kayaknya diskusinya msh sama dg diskusi2 dimilis, blm ada perkembangan, lbh2 
spt yg dikatakan adanya pintu msk. Fz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sun, 29 Jul 2012 10:23:15 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG

INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG

GlobalTV, Minggu (29/7), Jam 11.30-13.00

Topik: Paparan Lengkap Gunung Padang (Peradaban Tertua Dunia?)

Tim Terpadu Penelitian Mandiri dgn Narasumber:

1. Danny Hilman/GL-ITB'80, Pakar Geotek LIPI;
2. Andang Bacthiar/GL-ITB'79, Pakar Paleosedimentasi;
3. Pon Purajatnika/AR-ITB'80, Pakar Arsitek dan Kawasan;
4. Ali Akbar/FIB-UI'96, Pakar Arkeologi UI.

-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Re: [iagi-net-l] Re: Menasionalisasi PSC pada saat kontrak habis.

2012-07-11 Terurut Topik fatchurzamil

VP UTC, Richard Tamba
Chief Geo,Ricky A wibowo
Chief Gef, Artini Sukoco
Chief Res, Andri Halim
Chief EOR, Mastur
Chef Uncon Energ, Djedi
2 Chief lainya, Chief Tek Fasprod  Chief MDGTI
(Data Geomatika TI)
Demikian, salam FZ

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Wed, 11 Jul 2012 21:13:59 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Re: Menasionalisasi PSC pada saat kontrak habis.

Mungkin bisa disebutkan saja siapa (nama) yg menjabatnya.
Info ini yg diperlukan Pak Herman Darman.

Rdp

On Wednesday, July 11, 2012, wrote:


 Sebagai info, kalau yg dimaksud Chief Geoscientists Pertamina berhubungan
 dg ”UTC”= Upstream Technology Centre, ada bbrp chief dibawah VPnya,
 diantaranya Chief of Geology, Chief of Geophysic, Chief of Reservoir, Chief
 of EOR dan Chief of Unconventional Energy.
 Salam FZ
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * herman.dar...@shell.com javascript:_e({}, 'cvml',
 'herman.dar...@shell.com');
 *Date: *Wed, 11 Jul 2012 10:51:49 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml',
 'iagi-net@iagi.or.id');
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml',
 'iagi-net@iagi.or.id');
 *Subject: *RE: [iagi-net-l] Menasionalisasi PSC pada saat kontrak habis.

  Pak Ong,

 ** **

 Menurut saya rasa iri bahwa Petronas sangat maju, harus dimanfaatkan untuk
 kemajuan Indonesia. Kalau cuma iri tanpa ‘action’ itu negative. Tapi kalau
 ada action, bisa jadi positive.

 Saya sempat posting berita bahwa Chief Geoscientists Pertamina dipilih
 untuk menjadi anggota “UN Convention on the law of the Sea”. Dari
 beritanya, saya tidak lihat kalau ada perwakilan Indonesia di sana. 

 Pertanyaan saya selanjutnya, apakah Pertamina punya Chief Geoscientist?
 Apakah bapak tau orangnya?

 ** **

 Salam,

 ** **

 Herman Darman

 ** **

 *From:* Ong Han Ling [mailto:wim...@singnet.com.sg]
 *Sent:* Monday, July 02, 2012 6:34 PM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* RE: [iagi-net-l] Menasionalisasi PSC pada saat kontrak habis.**
 **

 ** **

 Mardhan,

 ** **

 Wah, surprise dan senang dapat email dari Anda. Yah, kita ketemu terakir
 waktu melayat ke rumahnya Alm.Rusman Rory di Jakarta. Rusman selalu gembira
 dan berpikir positif. Pada waktu itu Anda khusus datang dari Malaysia untuk
 melayat. Saya ingat betul Anda mengambil pelajaran micropal waktu itu.
 Sekarang geologist yang mengkhususkan micropal langka.   

 ** **

 Anda tanyakan Ir. Durban, teman saya pendiri Geoservices.  Beliau dari TA
 dan saya dari Gl, sama-sama mengambil pelajaran Gl, Kristalografi dan
 Mineralogi. Kita berteman sejak masuk ITB tahun 1957, lulus sama-sama, Ke
 Coloraddo School of Mines sama-sama satu kos, dan pulang jadi dosen Gl dan
 TA. Karena jadi dosen waktu itu kurang uang dan kebetulan sedang
 rame-ramnya foreign investment, kami berdua mendirikan Geoservices thn
 1971. Sampai sekarang, beteman sudah 45 tahun; lebih lama dari kenal
 istri-istri kita. Beliau sekarang adalah Pres.Dir Geoservices. Saya advisor
 di Geoservices dan sekarang bekerja untuk BPMIGAS sebagai advisor. 

 ** **

 Wah Anda sudah 9 tahun kerja untuk Petronas. Bagus sekali. Kita sebetulnya
 iri bahwa Petronas sangat maju. Mereka akan membangun LNG di British
 Columbia, Canada untuk ekspor ke Asia mengunakan shale gas dengan biaya 4.8
 billion



-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Fw: [iagi-net-l] Shale gas news

2012-06-24 Terurut Topik fatchurzamil

Lha EM ngapain  berburu. Shale gas di Polandia, wong  dinegaranya aja katanya 
msh berlimpah dan harganya murah.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Date: Sun, 24 Jun 2012 21:57:57 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news

Yg jelas operatornya EM (Exxon-Mobil) dari negara adidaya  sudah menang
perang di Iraq ...?

Terus apa hubungannya dg Shale Gas  ?


Wass,
nyoto



On Sun, Jun 24, 2012 at 8:29 PM, Anggoro Dradjat adradjat@gmail.comwrote:

 Nama cekungan yang di Polandia  itu apa yaa? shale di formasi apa? kalau
 ngak salah yang di Amerika itu kebanyakan berada di Intra Craton Basin dan
 dari lingkungan pengedapan Lacustrin,
 Kalau yang di Amerika seperti yang dipresentasikan Pak Naslin di UGM,
 horizontal layeringnya terlihat jelas  adanya Vertikal Transfer Isotropic
 yang menggambarkan perbedaan cepat rambat gelombang P secara vertikal,
 perubahan TOC dari shale  juga tercermin dari sonic resistivity DlogR.
 Wah kalau abu-abu isotropic dong, sedikit organiknya  dan ngak fracable.
 Mungkin lokasinya dipilih dari sweet spot seismic? Tapi seharusnya kan
 dilihat dahulu dari data sumur yang ada? apakah sweet spot itu mengambarkan
 zona resistivitas yang tinggi dan zona anisotropi dari shale.
 Kemungkinan yang lain adalah belum ada data sumur, jadi explorasi banget
 buat shale?
 Atau operatornya dari negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia
 tapi ngak pernah menang perang...heee...h


 Salam
 Anggoro Dradjat



 On Sun, Jun 24, 2012 at 6:04 PM, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.comwrote:

 Apakah itu berarti operatornya tertipu atau ditipu atau salah
 interpretasi sebelumnya sehingga mengexecute project tsb ? Rasa2nya
 operator sebesar EM itu dg jumlah PhD nya yg sampai 600 (email cak Avi),
 tidak mungkin deh. Atau ada info2 lain ?

 Wass,
 nyoto

  On Sun, Jun 24, 2012 at 3:49 PM, naslin lainda nas...@rediffmail.comwrote:

 Tadi saya barusan ngobrol ama teman yg terlibat di eksplorasi shale gas
 di polandia ini. Katanya TOC nya rendah dibawah 1%. Dari foto core nya
 warnanya abu2, bukan seperti black shale yg di US. Jadi kayaknya bukan
 organic rich shale yg mereka dapatkan.



 Naslin


 From: rakhmadi aviantorakhmadi.avia...@gmail.com
 Sent:Wed, 20 Jun 2012 12:17:44 +0530
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news

 Dari awal aku memang sudah curiga, mungkin ngga ya Shale Gas
 Exploration, dg exitnya EM dari Poland saya kira bukan hal yg main2. Saya
 yg alumnus EM merasa bahwa EM tidak pernah main2 dalam research di Houston
 setahu saya waktu di sana ada 600an lebih PHD yg kerja di Lab yg diambil
 dari lulusan hampir seluruh dunia dg GPA yg mendekati 4 yg diterima artinya
 lulusan Top of the nudge lah

 

 Untuk Indonesia, mungkin tidak semua shale punya potential jadi Shale
 Gas, ini yg belum di evaluasi, belum apa2 koq ujuk2 udah sekian TCF emang
 dari mana dan dasarnya apa?

 

 Ingat RDP waktu jadi panelis di gas hydrate, acara Pertamina di
 Kempinski Hotel, RDP mengusulkan harus ada Pilot Project dari Zero ke Hero,
 artinya research yg ter-integrasi, ada GG, ada drilling, dll krn
 menyangkut fracturing dimana ada usaha dari shale yg nature-nya impermeable
 menjadi permeable, tentu tidak mudah dan tentu perlu dedikasi yg tinggi
 dalam research ini.

 

 Salam,

 Avi NPA 0

 Nomor cantik

 

 
 On Tue, Jun 19, 2012 at 4:38 PM, Fatrial Bahesti 
 bahe...@gmail.comhttp://ajaxprism/writemail?mode=mail_to_individualemail=bahe...@gmail.com
  wrote:

 

  Mudah2an shale exit tidak terjadi di Indonesia, melainkan tetap exist
 for shale gas exploration..

  ExxonMobil in Poland shale exit

 By Kathrine Schmidt and news wires

  18 June 2012 18:00 GMT
  *Following two disappointing test wells in January, ExxonMobil has
 made the decision to call off further exploration there, a spokesman said
 Monday. *

 There have been no demonstrated sustained commercial hydrocarbon flow
 rates in our two wells in the Lublin and Podlasie basins, ExxonMobil
 spokesman Patrick McGinn told Upstream in an email.

 We do not have additional drilling plans in Poland.

 The supermajor's chief executive Rex Tillerson in March alluded to some
 of the technical challenges of drilling in rock formations that had
 initially held high hopes for unconventional production.

 The US Energy Information Administration has pegged Poland as having
 among the largest shale reserves in Europe.

 Nonetheless, ExxonMobil chief executive Rex Tillerson spoke to the
 technical difficulties there in a New York meeting with analysts in March.

 “Some of the shales don’t respond as well to hydraulic fracturing,” the
 news wire quoted Tillerson as saying during a meeting with reporters after
 his presentation to analysts. “It’s going to take research and time in the
 lab to understand that.”

 Reuters said that a government report in March slashed estimates of
 Poland's shale gas reserves to 346 

Re: [iagi-net-l] Rudy R. Wamen ESDM

2012-06-15 Terurut Topik fatchurzamil

Wamen kayaknya = Senior Dirjen
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dandy Hidayat dhida...@live.com
Date: Fri, 15 Jun 2012 17:45:34 
To: iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Rudy R. Wamen ESDM


Pak Yanto dan Pak Is 
 
Sependek ingatan saya , Posisi tertinggi bagi pejabat karir umumnya udah nyampe 
di DIRJEN . Kalau mentri dari dulu memang politis karena itu memang kuasa 
Presiden (ingat kalau dulu jaman pak harto saat ganti kabinet orang menunggu 
telephon dari Cendana , dan pak Harto selalu menelpon setelah lepas waktu 
ibadah , mulai Sholad Subuh, Isya , atau buka puasa) . 
 
Kalau Wamen sebagai jabatan Teknis secara kemampuan ya sama sepeti DIRJEN yang 
sudah mulai bekerja sebagai pegawai Karir mulai golongan 3A sampai Pejabat 
Eselon. jadi kalau saya boleh tanya dan (semoga ada yang mau jawab) 
 
apakah fungsi WAMEN sama Dengan DIRJEN 
 
Selamat berakhir pekan .. Sambil mikir-mikir lagi ? 
 



Date: Fri, 15 Jun 2012 02:33:20 -0700
From: yrs_...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudy R. Wamen ESDM



Is


Menteri itu jabatan politik , Wamen (dulunya , jabatan karir) , karena orang 
Parpol merasa tidak akan kebagian , maka ngadu ke MK .
Keputusannya , Wamen bisa dari karir bisa dari parpol nah , kumaha Presiden bae.
Jadi kenapa yang dirinutkna Wamen .. Karena kalau Menteri itu 
kumaha Presiden . kan Menteri ESDM yang kemarin itu buakn main kwalitasnya kan 
??? ehehehe salah saha tah ?
Katanya salah  anu keur teu damang


si Abah






From: lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, June 15, 2012 2:49 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Rudy R. Wamen ESDM

(sambil berpikir keras Kok Kementrian ESDM lebih
 mengutamakan WAMEN bukan-nya Mentrinya SendiriAda yang
 tahu jawabannya ???)


Landasan Kontitusionalnya adalah  UU Kementerian 2008 : Dalam
hal beban kerja yang membutuhkan penanganan khusus Presiden
dapat mengangkat Wamen.
landasan Operasionalnya : adanya hal yg harus ditangani secara
khusus.
Pertanyaannya : Di ESDM apa yg perlu dilakukan penangan khusus ?

Kalau dilihat trak rekodnya Wamen baru ini kan di backgroud dan
pengalamannya di dunia migas, jadi Penanganan khusus ini
berkaitan dg Permigasan, Pertanyaannya : Hal Hal khusus apa yg harus ditangani 
dalam
Permigasan ini , apa ekplorasi , produksi atau apa ? atau
Mbak Lusi .
Lha kalau permasalahan Geologi itu membutuhkan penanganan
khusus , bukan Hil yang mustahal ada Wamen dari anggota
IAGI. sayangnya Geologi bukan suatu yg perlu dikususkan...(
mungkin hanya sebagai timun wungkuk jogo imbuh . )
ISM


 Dengan Hormat

 Memang pak Rudi Rubiandini dalam dunia perminyakan Indonesia
 sangat dikenal khusus dalam bidang Pemboran Berarah.
 Muridnya selain dari ITB beliau juga mengajar di banyak
 workhops dan pelatihan.

 Terlepas dari dia orang minyak atau orang tambang , atau
 malah geologi menurut saya sudah saat-nya kita kesampingkan
 sedikit ego sektoral , dan saya yakin pak Rudi dapat bekerja
 dengan Baik. Waktu menjadi Salah satu Deputy di BPMIGAS dia
 pernah memulangkan beberapa petinggi perusahaan minyak asing
 (maaf tidak dapat disebutkan namanya demi alasan etika
 bisnis) , karena tidak dapat bekerja sama dengan BPMIGAS.
 Pak Subroto mentri pertambangan Inonenesia yang sempat jadi
 sekjend OPEC adalah lulusan Ekonomi , Pak Kuntoro dari
 Mesin/eletro (maaf lupa) , IB Sudjana dan SBY malah dari
 AKMIL ... Jadi bukan Geo-Tambang-Minyak-tapi bagaimana
 beliau berhadapan dengan konsidi saat ini.

 Yang harus IAGI pikirkan sebagai sebuah organisasi profesi
 adalah bagaimana menyiapkan materi diskusi , program kerja
 bersama yang sesuai dengan kebutuhan kita saat ini bila ada
 kesempatan tatap muka langsung dengan Pak Wamen, syukur -
 syukur dengan pak Mentrinya sekalian. Ada baiknya dibuat
 panitya kecil yang merumuskan pokok-pokok pembicaraan dan
 yang terpenting Solusi permasalahan, kasihan juga kalau tipa
 kali tatap muka bicaranya cuma masalah tanpa solusi..

 Sementara itu saja dulu Semoga berkenan

 (sambil berpikir keras Kok Kementrian ESDM lebih
 mengutamakan WAMEN bukan-nya Mentrinya SendiriAda yang
 tahu jawabannya ???)

 Dandy





 Date: Thu, 14 Jun 2012 19:03:52 -0700
 From: hikmat_geolog...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Rudy R. Wamen ESDM



 Selamat untuk Pak Rudi rubiandini,,
 Senang sekali saya mendengar berita ini,,akan tetapi lebih
 senang lagi ketika Menteri ESDM di pegang oleh
 Geologist,,Semoga bisa menGeneralkan energi di negeri kita
 tercinta ini,,karena Indonesia bukan hanya MIGAS saja,,
 Sekali lagi selamat,,


 Hormat saya,


 Hikmatulloh







 From: Parvita Siregar
 parvita.sire...@salamander-energy.com
 To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Friday, June 15, 2012 7:30 AM
 Subject: RE: [iagi-net-l] Rudy R. Wamen ESDM







 Ini beritanya Abah, untuk hari ini.

 

Re: [iagi-net-l] SHALE GAS

2012-06-13 Terurut Topik fatchurzamil

Di indo.Shale yg tebal2 umurnya baru miosen (Baong, Telisa, Gumai dll yg 
selevel), apakah udah matang? Kalau udah apa udah sampai kelevel over mature 
shg terbentuk gas?. Kalau baru matang dg tipe kerogen oil prone maka yg 
terbentuk oil, jadinya gak shale gas malah oil shale ???  Fz 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Tidar Nugroho tidar...@yahoo.com
Date: Wed, 13 Jun 2012 02:01:24 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l]  SHALE GAS

Pak Wikan,
salam kenal, ikutan belajar Pak,
Gas window maturity itu dikisaran Ro berapa ya Pak, apakah di Indonesia bagian 
barat shale nya sudah mencapai kematangan tersebut?

salam,
Tidar




 From: wikanwindra...@yahoo.com wikanwindra...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, 13 June 2012, 12:10
Subject: Re: [iagi-net-l]  SHALE GAS
 

Pak Gozali dan Pak Naslin,

Tambahan saja mengenai kedalaman dan tekanan.

Pemboran sumur unconvensional terutama tipe sumur horizontal justru membuat 
rekor operasi pemboran. 

- Sumur di Barnett mencapai 3500 ft panjang lateral pada kedalaman 7500 ft tvd. 
- Sumur di Haynsville mencapai 5000 ft panjang lateral pada kedalaman 10,000 ft 
dengan kondisi overpresurre. 
- Sumur di Marcellus mencapai 6800 ft panjang lateral pada kedalaman 8000 ft. 
- Sumur di Bakken mencapai 10,000 ft lateral pada kedalaman 9500 ft. 
- Bahkan di Argentina mencapai rekor kedalaman 14,000 ft dengan panjang 5000 ft.

Jadi saya kira untuk kedalaman tidak menjadi soal, asal berada dalam gas window 
maturity.

Adanya overpressure justru diharapkan, karena itu banyak kasus pemboran 
dikategorikan HPHT (hi pres hi temp)drilling. Haynsville memiliki pressure 
gradient mencapai 0.9 psi/ft, dan adanya overpressure ( 7000 psi)menjadikan 
faktor performa produksi yang lebih baik.

Dalam basin screening adanya overpressure justru menjadi faktor positif untuk 
mengurangi resiko keberadaan source rock sebagai shale gas.

Salam,
Wikan

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  naslin lainda nas...@rediffmail.com 
Sender:  nas...@rediffmail.com 
Date: 12 Jun 2012 22:49:19 -
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l]  SHALE GAS
Pak Gozali,

Kalau melihat beberapa case sumur2 shale gas di US dan australi yg sy ceritakan 
diemail sebelumnya, permeability tidak masuk dalam kriteria sweet spot. Karena 
nilainya yg sangat kecil sekali (nanno darcy). Sebagai penggantinya mereka   
menghitung brittleness dari mechanical properties. Frac engineeer akan lebih 
percaya mechanical properties dari core melalui triaxial test krn menurut 
mereka static moduli dari core lebih realible untuk mendesign fracturing, 
misalnya untuk menghitung FCP dan frac initiation press. Tp beberapa case 
mereka tidak punya data core sehingga mech properties dihitung dari dipole 
sonic kemudian di kalibrasi dgn LOT dari data drilling. Brittleness bisa juga 
dihitung kualitatif dari mineral, biasanya datanya dari geochemical elemental 
log yg dikalibrasi dgn XRD. 



Ttg sorbed gas, bisa dihitung dari besarnya TOC vs langmuir press. Biasanya TOC 
datanya selalu tersedia krn dengn mudah bs dihitung dr triple combo diconvert 
melalui metode deltalogR nya quinn passey. Menurut passey, metode ini udah 
diuji diexxon selama 15 tahun dan cukup realible. 



Saya gak tau brapa nilai ekonomis OGIP dan RF nya krn tergantung operatornya. 
Silahkan kalo ada yg menambahkan atau mengkoreksi



Naslin 


From: Gozali Rahmangozal...@gmail.com
Sent:Tue, 12 Jun 2012 21:35:03 +0530
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS
Bapak Ibu Ahli Geologi,



menarik sekali diskusi mengenai unconvensional reserve ini. 

Salam kenal dan mohon ijin untuk nimbrung dan bertanya 

menurut sependek pengetahuan saya dari hasil baca - baca, key parameter untuk 
screening dan high grading shale gas deposit adalah :

 1) geochemical quality and maturation

(TOC  1%, TR70, Ro1.1%, Hydrogen Index) 

jika maturity kurang tinggi  (dalam oil window), kerogen dan oil akan memblok 
pore throat dan mengurangi productivity.

2) thickness; maturity/thickness ratio vs production plot menunjukkan korelasi 
positif (ya memang logikanya begitu)

 3) sorbed and free gas fraction (ada beberapa publikasi pendekatan petrofisik 
 meskipun masih preliminary dan belum secanggih conventional)

4) permeability, biasanya sangat rendah dan diakali dengan long horizontal 
well, short spacing (high well density) dan fracture stimulation, keberhasilan 
hydraulic fracture sendiri tergantung dari natural fracture yang ingin di 
enhance ataupun direaktivasi.

 5) depth dan pressure (tidak boleh terlampau dalam? rule of thumb kurang dari 
 2000ft? karena akan sulit melepaskan sorbed gas jika pressure melampaui 2000 
 psi?), di Antrim Shale US dewatering diperlukan untuk menurunkan pressure 
 sebelum gas bisa terproduksi (mirip CBM).

 

dengan skenario 

[iagi-net-l] Dukacita

2012-05-29 Terurut Topik fatchurzamil
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun. Telah meninggal dunia Ibu Sulastri Manikam 
(istri pak Adib Bachtiar). Alamat Jl.Taufikurohman, Beji Timur Depok. 
Dimakamkan setelah Sholat dhuhur.  Semoga Allah Swt menerima disisiNya. (Prio 
Pradono)
Powered by Telkomsel BlackBerry®