Re: [iagi-net] Masih berapa orang yang membaca IAGI-Net ?
hadir On Wed, Apr 4, 2018, 2:35 PM Rovicky Dwi Putrohariwrote: > Anda membaca ? > Silahkan reply untuk dihitung ! > > Kalau mailist IAGI-net menjadi sepi. > Media komunikasi apa yang paling diminati saat ini ? > > RDP > > -- > "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip". > > > > > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) > No. Rek: 123 0085005314 > > > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. > In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not > limited > to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, > resulting > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with > the use of > any information posted on IAGI mailing list. > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net-l] Geologist di BPMIGAS -- Fwd: sharing.....
mungkin bisa bantu mas. :D 1. di BPMIGAS kita kita tidak melakukan semua hal yang biasa dilakukan di K3S, tapi kita bekerja untuk mengevaluasi usulan-usulan dari K3S untuk pemboran dan studi. korelasi etc dari k3s itu lah yang kita cek. itulah kenapa sekarang di BPMIGAS ada program OJT 3 bulan dikirim ke K3S untuk pegawai barunya supaya lebih intouch dengan semangat dan sistem kerja di K3S. BPMIGAS lebih melihatnya secara makro dan lateral connection sedangakn untuk mikro dan detil kami percayakan kepada temen2 di K3S. Semangat kedepan nya temen2 GG di BPMIGAS akan melakukan evaluasi sendiri untuk beberapa kasus khusus. 2. Statusnya pegawai BHMN 3. kalo soal salary/bulannya... untuk fresh graduate masih masuk dalam golongan gaji K3S tetapi tidak yang tertinggi dan juga tidak yang terendah, tetapi bukan ditengah... hehehehe.. bingung kan. regards ujay BPMIGAS --- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Awang, Pak Lutfi dll Pertanyaannya sih unik tapi ini mestinya ditanyakan ke Pak Awang atau Pak Lutfi nih Help ya ... spy tidak bias. Trims RDP -- Forwarded message -- From: L Date: Dec 22, 2005 2:17 PM Subject: sharing. To: Rovicky Dwi Putrohari rovicky [EMAIL PROTECTED] mas eh pak..waduh enaknya aku manggilnya apa ya. pak ajalahpak rovicky, aku mau tanya nih 1. gimanasih kerjaan geologist(geoscientist) yang kerja di BPMIGAS? apakah mereka juga mengerjakan interpretasi,korelasi etc ato cuman ngurusi kontrak2 dan inspeksi KPS? 2. apa status pegawai BPMIGAS? apakah pegawai negeri, bumn? 3. gmn dengan gaji orang2 BPMIGAS? aku denger gaji mereka selevel dengan karyawan KPS, benarkah begitu? hehe..sorry pak rovicky, pertanyaannya aneh banget ya.. terima kasih L -- --Writer need 10 steps faster than readeR -- - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - __ Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less. dsl.yahoo.com - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Berebut Minyak -- RI Akan Pertahankan Kedaulatan di Ambalat
Sebagai informasi : 1. ada mercu suar di sekitar ambalat yang milik NKRI 2. Indonesia lebih dahulu melakukan aktifitas eksplorasi di daerah yang dipersengketakan, blok ambalat ditandatangi pada september 1999 antara pertamina dan ambalat shell B.V, yang kemudain menjualnya kepada Lasmo (sekarang ENI), kegiatan eksplorasinya berupa pemboran 1 sumur, dan survei seismik, Kemudian blok east ambalat pada desember 2004 antara BPMIGAs dengan Unocal Eas Ambalat Ltd. Sedangkan Malaysia baru pada tanggal 16 Februari 2005 menandatangani blok ND6 dan ND7 anatara petronas dengan SHELL malaysia dan petronas carigali, kedua blok tersbeut berada diwilayah NKRI dan mencaplok 50% WK Blok Ambalat dan 80% WK Blok East Amabalat. 3. pada tahun 2003, petronas memerintahkan veritas geophysical melakukan survei seismik di daerah yang dipersengketakan. Atas aksi tersebut, BPMIGAS, Dep ESDM telah memberitahukan masalah ini kepada pihak deplu indonesia. 4. setelah hal tersabut, issue ini diangkat di join commite meeting ke-8 (tahun 2003)antara indonesia dan malaysia yang dilanjutkan dengan pertemuan tingkat staff senior indonesia dan malaysia (JULI 2004). namun kedua pertemuan tersebut belum menyepakati batas wilayah. 5. pihak indonesia telah mengirimkan surat protes keras terhadap penandatangan blok ND6 dan ND7, dan saat ini terus dilakukan pertemuan2 intensif antara deplu, dephankam, dep. esdm, dan bpmigas mengenai hal terseBut. Kapal perang AL Indonesia juga telah diberangkatkan minggu lalu ke wilayah tersebut untuk menyeimbangkan dengan hadirnya kapal AL. Malaysia diwilayah tersebut. Mudah2an kapal perang kita ga terlalu tua untuk melawan AL. Malaysia. Selain ambalat, juga masih ada masalah yang sama di laut natuna, lagi-lagi Malaysia akan mengajukan alasan Landas Kontinen. ** kebetulan saya sempat menguping strategi petronas di laut sulawesi dan laut natuna dan sedikit terlibat di kedua belah sisi mengenai masalah ini. best regards Ujay --- Taufik Manan [EMAIL PROTECTED] wrote: Belum terlambat, Ibarat Indonesia vs Malaysia di Piala Thomas atau Semi Final Piala Tiger, kita kalah dulu namun akhirnya menang di kandang mereka. Setelah isu TKI ilegal dan kenaikan BBM yang menyita perhatian pemerintah RI, kita kecolongan atas kejadian tsb. Namun sekali lagi perjuangan belum selesai. Mungkin para geosaintis yang terlibat di Pusurta, Jantop dan Hydro sibuk dengan tugas keseharian, namun kontribusi yang berkesinambungan dari IAGI dan HAGI (serta yang lainnya) dapat membantu pihak Hankam dan instansi terkait untuk memperbaiki evaluasi natural resources dan batas teritorial. Tidak perlu kuatir, bila benar dan prosedurnya sudah sesuai bila ada argumen kembali di Mahkamah Internasional (bila perundingan dead lock) kita bisa menang. Belajar dari strategi Malaysia dalam memenangkan Sipadan dan Ligitan, adalah kita bangun dulu seluruh sarana dan infrastrukturnya serta justifikasi secara legal. Bukankan daerah Ambalat dan East Ambalat sudah lebih dulu berada di dalam daerah Indonesia (sebelum kasus Sipadan-Ligitan) serta operasi kegiatan migas sudah lebih dahulu dikerjakan Indonesia ? Jadi strategi pemenangan Indonesia adalah teruskan operasi, mantapkan infrastruktur dan legalitas serta siapkan arugumen untuk mematahkan strategi dan opini Malaysia. Sekali lagi kita bisa menang atas Malaysia, buktinya saja Malaysia hampir selalu kalah di Piala Thomas dan Piala Tiger. Salam buat semua. TAM Skak balik dan mat --- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Aku yakin yang di Pusurta, Jantop dan serta Hydro lebih banyak berkutet di surface mapping. Berapa diantara mereka yg masih berkutet dengan Natural Resources ? Maksud saya bukan hanya masalah admin serta urusan perkantorannya saja, namun juga mengetahui cadangan serta sumberdaya yg dikelola negara. Kapan sih resources terakhir (updated) dievaluasi ? Kayaknya IAGI saja kemaren sempet keteteran mencari orang yg bersedia bekerja untuk IAGI, ketika IAGI diminta untuk membantu menghitung natural resources di daerah Ambalat dsk ini. Untuk mengetahui jumlah natural resources tentunya kita sangat memerlukan HUMAN RESOURCES yg menghitung dan mengevaluasinya ... :p Awalnya Human Resources diiming2 dicaplok Terusnya Natural Resources digoyang Terusnya Teritorial :( Skak !!! RDP On Mon, 28 Feb 2005 09:01:29 +0800, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Ngak perlu geo-Hankam. Kan sudah ada JanTop-AD,Hydro-AL, ada Pussurta-TNI, disitu udah banyak geologist yang WAMIL. egs Subiyantoro, Gantok To: iagi-net@iagi.or.id (gantoks) cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Berebut Minyak -- RI Akan Pertahankan Kedaulatan di Ambalat