Re: [iagi-net] SM-IAGI dan FGMI.

2013-03-28 Terurut Topik wimong
?   

Sent via BlackBerry from SingTel!

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 28 Mar 2013 19:24:22 
To: abacht...@cbn.net.idabacht...@cbn.net.id; 
iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; IAGI Kaltimiagikal...@gmail.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] SM-IAGI dan FGMI

Great thought,
Ini bukan hanya migas, mining, maupun geohidro. Tapi saya amati sbg
fenomena saat ini afalah terpasungnya perkembangan basic science
karena tuntutan korporat yg mengagungkan aplikasi. Kubu sains murni
yg selalau berhadapan dg aplikasi/engineering semestinya juga
berkembang beriringan. Ketimpangan yg terjadi pasti akan memperlambat
jalan keduanya.

Himbauan yg tepat, ditengah, pas, menarik pak adb.

Salam.
Rdp

Sent from my Windows Phone From: abacht...@cbn.net.id
Sent: 29/03/2013 8:35
To: iagi-net@iagi.or.id; IAGI Kaltim
Subject: [iagi-net] SM-IAGI dan FGMI
Tentang eKspLorasi dan SM-IAGI (dan FGMI)

Andang Bachtiar
Dewan Penasehat IAGI

Eksplorasi sumberdaya geologi kita busung alias macet alias mejen
alias memble salah satu penyebabnya krn kebanyakan jajaran pekerja
geosain lebih menguasai software u/mengeLola data (istilah halus dr
memanipuLasi data) sementara pengetahuan serta kemampuan
anaLisis-sintesis geologinya sekedarnya saja.

Mata lulusan2 baru geosains menangkap sinyal yg salah tentang
kebutuhan industri ekstraktif kebumian akan tenaga eksporasionis-nya.
Sinyal yg memancarkan iming2 segra nyempLung di dunia kerja meski
hanya sebagai teknisi - operator tukang kLiq komputer beLaka yg
lulusan kursus operator seminggupun mampu memulainya.

Sinyal itu diperkuat juga sebagiannya oleh sistim pendidikan geologi
instant, dlm kelas, template dan terstruktur kaku yg mengekang
kebebasan berpikir dan tdk mengembangkan kognisi atas dasar pengalaman
interaksi dg batu, proses, dan bentang alam, tp pada weJangan2.

Eksplorasi dan riset adalah 2 sisi mata uang yg sama u/membayar
temuan2 baru sumberdaya kebumian kita. Kegiatan himpunan - asosiasi
profesinya-mahasiswa2 geosains kita pada umumnya dianggap keren kalau
itu: mengoperasikan software, memanipuLasi data, menghitung-hitung dan
merencanakan pengelolaan cadangan yg sdh ditemukan (lomba ngekliq
software, lomba POD, lomba FS, dsb), bukaannya lebih ke riset2 dasar:
spt: memodelkan tektonika dan sedimentasi cekungan, metode2 integrasi
geologi permukaan dg bawah permukaan, memahami overpressure dan
gerakan fluida di ceKungan2 dan trobosan2 alat2 geofisika. Agak susah
kita mengharapkan kemampuan analisis-sintesis geosains bisa berkembang
secara lateraL dLm situasi spt itu. Yg ada hasilnya sementara ini ya
seperti yg kita sama2 saksikan: generasi pasokan tenaga geosains baru
yg Lebih ahli jadi teknisi memanipulasi image2 bawah permukaan dan
memodelkan perhitungan2 cadangan dan skenario pengembangan, tp gagap
dg pertanyaan: kemana Lagi kita harus mencari cadangan2 baru yg beLum
ditemukan?

Seksi Mahasiswa IAGI (IAGI Student Chapter) dan FGMI (Forum GeoLogist
Muda Indonesia): mohon kalau bisa mengambiL porsi yg sering diLupaKan
oLeh asosiasi profesi kebumian dan industri ekstraktif ini, yaitu
porsi riset; porsi yg bener2 GEOLOGI: back to basics, Look at the rock
(kembaLi ke ilmu dasar, melihat batu!)

Bekasi, 29 Mar 2013
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®


Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3

2012-09-23 Terurut Topik wimong
Congratulation utk Pak Benyamin dkk. Atas penghargaan AAPG Int.Ozan Sungurlu 
Award sbg best  srudent poster. Dedikasi dan kerja keras team patut kita 
contoh. Penghargaan ini merupakan kebanggaan kita semuanya. Salam HL Ong .


Sent via BlackBerry from SingTel!

-Original Message-
From: Benyamin Sapiie bsap...@geodin.net
Date: Mon, 24 Sep 2012 08:29:42 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina
 Cuma Nomor 3

Fyi IAGI-netter,

Alhamdullilah, Team Mahasiswa Teknik Geologi ITB atas nama Maisi, dkk yang
termasuk dalam Rajamandala Research Group ITB, mendapat penghargaan the
Ozan Sungurlu Memorial Award for best International poster student dalam
2012 AAPG International di Singapore.  Semoga hal ini menulart ke student-2
lainnya yg akan menyusul untuk mengharumkan nama geologi Indonesia.

Salam,

Ben Sapiie