Re: [iagi-net] Sumbangan Geologi Untuk RI-1 : Tantangan Mitigasi, Konservasi dan Ekstraksi SDA

2014-05-06 Terurut Topik wpnusantara
nuwun sewu pak dhe, no 12 dan 13 bukannya satu operator ya? lapangan ses under 
maxus sdh dikuasai cnooc bukan ya?

salam,
wpn

Sent from my iPad

> On May 6, 2014, at 10:19 PM, rovi...@gmail.com wrote:
> 
> Produksi migas mungkin tidak akan memenuhi target APBN. Sedangkan beban 
> subsidi BBM akan menggerogoti APBN hingga akhir terutama bila tidak ada 
> kebijakan subsidi BBM. Kegiatan eksplorasi berdasarkan laporan (presentasi di 
> IPA) SKKMIGAS mengalami penurunan, juga penawaran blok-blok baru masih kurang 
> meriah proses tendernya. Ini tantangan yang bukan hanya untuk masa kini 
> tetapi akan berdampak pada produksi dalam negeri 10 bahkan hingga 20 tahun 
> mendatang. 
> 
> Resource replacement ratio (RRR) berada dibawah 100% dan cencerung menurun, 
> artinya cadangan sisa akan semakin tipis. 
> 
> Untuk kontrak migas yang habis 2015 - 2020 
> mungkin akan menjadi PeeR untuk pemerintahan selanjutnya
> 
> Intermega Sabaku, Salawati (A and D Salawati), 9 Januari 2015;
> JOB Pertamina-Costa Intl Group, Gebang, 29-Nov-15;
> ConocoPhillips Indonesia, Corridor, 7-Sep-16;
> PetroChina, Kepala Burung, 15 Oktober 2016;
> Total E&P Indonesie, Mahakam, 30-Mar-17;
> Chevron Indoneisa Company, Attaka, 31-Mar-17;
> ExxonMobil Oil Indonesia, “B” Block, 1-Aug-17;
> JOB Pertamina-PetroChina East Java, Tuban, 28-Feb-18.
> JOB Pertamina-Talisman Ogan Komering), Ogan Komering), 28-Feb-18;
> PetroChina, Tuban, 28-Feb-18;
> VICO Indonesia, Sanga-Sanga, 7-Aug-18:
> CNOOC SES, South East Sumatera, 6-Sep-18;
> Maxus South East Sumatera BV, South East Sumatera 6-Sep-18;
> Mobil Exploration Indonesia, NSO and NSO Extension Block, 16-Sep-18;
> ConocoPhillips Indonesia, South Natuna Sea Block “B”, 16-Oct-18;
> Chevron Indonesia Company, Pasir Barat, 25-Oct-18.
> Operator (Putra Kencana Diski Petroleum), Nama Blok (Diski), 16Nov-18;
> Intermega Sabaku Linda, (A, B, C/G and Sele), 1-May-19;
> JOB Pertamina-Golden Spike Indonesia, Raja Block, 6 Juli 2019;
> Kalrez Petroleum (Seram), Renewal-Bula Block, 31-Oct-19,
> JOB Pertamina-PetroChina Salawati, Salawati 23-Apr-20;
> Lapindo Brantas, Brantas, 23-Apr-20;
> Kondur Petroleum SA, Malacca Strait Block, 4-Aug-20
> Tantangannya tentunya perlu kegiatan eksplorasi serta mempertahankan produksi 
> dengan biaya yang lebih efisien. 
> 
> Kegiatan pertambangan juga dirasakan kelesuannya. 
> Untuk pertambangan ada renegosiasi kontrak yang sedang berjalan. (mungkin 
> kawan2 MGEI dapat menambahkan kontrak2 mana saja yang akan habis tahun 
> 2015-2020 nanti.
> 
> Salam
> 
> RDP
> 
> --
> "Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak 
> fakta negatip yang merusak semangat  !".
> 
> 
> 2014-05-06 11:05 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari :
>> Kampanye jelas bukan tujuan utama dalam komunitas ini, tetapi perlu
>> dipikirkan juga pikiran positip dalam membangun negeri dalam
>> perhelatan pilpres.
>> 
>> Bagaimana kalau kita diskusikan saja, apa yang akan menjadi tantangan
>> hambatan serta kesempatan RI-1 terpilih nanti dalam mengembangkan
>> kemajuan NKRI.
>> 
>> Apa saja capaian kemarin yang positip dan perlu diteruskan serta apa
>> yang baru akan muncul nanti. Paling tidak diskusi ini akan dicoba
>> dirangkum dalam sebuah naskah majalah IAGI atau kalau memungkinkan
>> dibuat sebuah "Dokumen IAGI untuk RI-1".
>> 
>> Monggo silahkan.
>> 
>> Salam
>> 
>> Rovicky DP
>> --
> 
> 
> 
> -- 
> --
> "Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak 
> fakta negatip yang merusak semangat  !".
> 
> 
> 
> Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
> Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
> JAKARTA,15-18 September 2014
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
> use of 
> any information posted on IAGI mailing list.
> 
> 
> =



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your dat

Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

2013-01-26 Terurut Topik wpnusantara
Kalau berdasarkan pengamatan remote sensing foto pada artikel tadi, karang yg 
dmaksud banyak berupa rubbles. Sebenarnya menyelam hanya satu metode untuk 
mendapatkan data, selain menyelam bisa juga dilakukan dengan pencitraan, dan 
jangan lupa, aspek yang berperan disini nampaknya tidak hanya geologi tetapi 
juga meteorologi dan oceanografi.

Lembaga yang paling tepat untuk segera bertindak cepat adalah P3GL, kebetulan 
mereka memiliki kapal dan tim selam yang juga sudah cukup pengalaman seperti 
contohnya Pak Adam dan Ibu Yosi.

Salam,
WPN
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: rakhmadi avianto 
Sender: 
Date: Sat, 26 Jan 2013 20:14:39 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
Lah kok nyelam toh ya lihat plot di peta geologi dulu, lihat posisi
terhadap sesar yg ada di sana, tentunya lokasi singkapan terumbu di GPS shg
dg diketahui nya memudahkan investigasi.

Lam salam
Avi

2013/1/26 wahyu aji 

>
> Pakde,
> Mas wildanto nusantara itu penyelam handal, geologist muda handal dan
> ahlinya wilayah madura, jawa timur dan sekitarnya, sapa tau ad yg bniat
> sponsorin mas wildan :-)
>
> Piss,
> Seno
>
> --
> On Sat, Jan 26, 2013 5:29 PM ICT nyoto - ke-el wrote:
>
> >Yg diperlukan geologist penyelam, kalau cuman penyelam aja malah tambah
> >bingung nanti, gak bisa menerangkan apa yg kira2 telah terjadi 
> >
> >wass,
> >nyoto
> >
> >
> >
> >2013/1/26 Bandono Salim 
> >
> >> Apa tidak ada foto?
> >> Apa bukan sesar naik?
> >> Di surabaya banyak penyelam loh, mungkin bisa diminta ke POSSI surabayA
> >> kirim penyelam?
> >> Salam. Atau AITBGK yang dapat nyelam?
> >> Salam.
> >> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >> --
> >> *From: * Franciscus B Sinartio 
> >> *Sender: * 
> >> *Date: *Sat, 26 Jan 2013 01:05:02 -0800 (PST)
> >> *To: *xcon...@googlegroups.com; iagi<
> >> iagi-net@iagi.or.id>; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia<
> >> fo...@hagi.or.id>
> >> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> >> *Subject: *[iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
> >>
> >> *ini ada tambahan berita di merdeka.com
> >>
> >>
> http://id.berita.yahoo.com/pulau-karang-tiba-tiba-muncul-di-tengah-laut-002917666.html
> >>
> >>
> >> Pulau karang tiba-tiba muncul di tengah laut Madura[image: Merdeka.com]<
> http://us.lrd.yahoo.com/_ylt=AliHBRF34K74zm9a3qPGR_N9V8d_;_ylu=X3oDMTFiN2pzZDVyBG1pdANBcnRpY2xlIEhlYWQEcG9zAzEEc2VjA01lZGlhQXJ0aWNsZUhlYWQ-;_ylg=X3oDMTJyNTc4YzE5BGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDOWU2MjA0ZGUtNjEwMC0zNzlhLWEzNjgtZmNmN2E4YWRhY2Q4BHBzdGNhdANuYXNpb25hbARwdANzdG9yeXBhZ2U-;_ylv=0/SIG=11bqjgdaj/EXP=1360398838/**http%3A//www.merdeka.com/
> >
> >> Merdeka.com – Kam, 24 Jan 2013
> >> *
> >> *
> >> *
> >> *MERDEKA.COM*,
> >> Pulau karang sepanjang 50 meter di tengah laut, tiba-tiba muncul di
> >> pesisir yang berada di Desa Labuhan, Kec Sepuluh, Bangkalan, Madura,
> Jawa
> >> Timur. Fenomena kemunculan gundukan karang setinggi sekitar tiga meter
> ini,
> >> diyakini masyarakat sekitar sebagai tanda akan terjadinya bencana.
> >> Menurut warga sekitar, sebelum cuaca ekstrem melanda Laut Jawa, pulau
> baru
> >> di tengah laut yang terdiri dari puluhan batu karang dengan ukuran besar
> >> dan ribuan lebih karang berukuran kecil itu, tidak pernah ada.
> >> "Karang-karang dengan ukuran dan bentuk yang tidak lazim (tidak seperti
> >> yang biasa dilihat warga di bibir pantai) itu, muncul awal Januari
> lalu,"
> >> kata Nur Afiah, warga Desa Labuhan, Rabu (23/1).
> >> Awalnya, penduduk sekitar mengira cuma kumpulan pasir di tengah laut
> yang
> >> terdorong oleh ombak besar. "Tapi lama-lama tambah membesar, membentuk
> >> seperti kapal raksasa yang terdampar. Karena penasaran, penduduk
> akhirnya
> >> mendekat dan ternyata ada banyak karang. Bentuknya aneh-aneh, ada yang
> >> seperti tengkorak manusia, ada yang berbentuk lempengan dan karang yang
> >> kecil-kecil seperti tulang belulang."
> >> Fenomena alam ini, dikhawatirkan sebagai pertanda akan terjadinya petaka
> >> di kawasan sekitar. "Terus terang saja, kami, warga di sini kaget dan
> >> takut, soalnya batu berukuran besar ini sebelumnya tidak ada, tapi
> kenapa
> >> kok tiba-tiba bermunculan, jangan-jangan ini isyarat sesuatu," sahut
> Firman
> >> (35), warga Desa Labuhan yang lain.
> >> Meski demikian, misteri kemunculan pulau karang yang secara tiba-tiba
> ini,
> >> belum bisa dibuktikan secara pasti kalau nantinya akan terjadinya
> bencana.
> >> Hanya saja, kekhawatiran dan berbagai opini tetap muncul di desa
> setempat.
> >> Beberapa di antaranya, menganggap kalau Desa Labuhan akan segera
> tenggelam
> >> disapu air laut. Ada juga yang berpikir, untuk selalu waspada saja,
> karena
> >> bencana apapun bakal terjadi dengan munculnya pulau karang tersebut.
> >> "Bentuk bencana itu, kita ya nggak tahu. Hanya saja kita patut waspada
> dan
> >> selalu istighfar, itu 

Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

2013-01-26 Terurut Topik wpnusantara
Waduh Mas Wahyu Seno Aji terlalu berlebihan menyebut handal. Saya masih belajar 
mas, belajarnya sama Pak Bandono. Jadi inget waktu kapalnya bocor di Pulau 
Lahu. Gimana Pak Ban, kapan kita jalan ke Madura?

Salam,

WPN 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: wahyu aji 
Sender: 
Date: Sat, 26 Jan 2013 20:39:20 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

Pakde,
Mas wildanto nusantara itu penyelam handal, geologist muda handal dan ahlinya 
wilayah madura, jawa timur dan sekitarnya, sapa tau ad yg bniat sponsorin mas 
wildan :-)

Piss,
Seno

--
On Sat, Jan 26, 2013 5:29 PM ICT nyoto - ke-el wrote:

>Yg diperlukan geologist penyelam, kalau cuman penyelam aja malah tambah
>bingung nanti, gak bisa menerangkan apa yg kira2 telah terjadi 
>
>wass,
>nyoto
>
>
>
>2013/1/26 Bandono Salim 
>
>> Apa tidak ada foto?
>> Apa bukan sesar naik?
>> Di surabaya banyak penyelam loh, mungkin bisa diminta ke POSSI surabayA
>> kirim penyelam?
>> Salam. Atau AITBGK yang dapat nyelam?
>> Salam.
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>> *From: * Franciscus B Sinartio 
>> *Sender: * 
>> *Date: *Sat, 26 Jan 2013 01:05:02 -0800 (PST)
>> *To: *xcon...@googlegroups.com; iagi<
>> iagi-net@iagi.or.id>; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia<
>> fo...@hagi.or.id>
>> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject: *[iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
>>
>> *ini ada tambahan berita di merdeka.com
>>
>> http://id.berita.yahoo.com/pulau-karang-tiba-tiba-muncul-di-tengah-laut-002917666.html
>>
>>
>> Pulau karang tiba-tiba muncul di tengah laut Madura[image: 
>> Merdeka.com]
>> Merdeka.com – Kam, 24 Jan 2013
>> *
>> *
>> *
>> *MERDEKA.COM*,
>> Pulau karang sepanjang 50 meter di tengah laut, tiba-tiba muncul di
>> pesisir yang berada di Desa Labuhan, Kec Sepuluh, Bangkalan, Madura, Jawa
>> Timur. Fenomena kemunculan gundukan karang setinggi sekitar tiga meter ini,
>> diyakini masyarakat sekitar sebagai tanda akan terjadinya bencana.
>> Menurut warga sekitar, sebelum cuaca ekstrem melanda Laut Jawa, pulau baru
>> di tengah laut yang terdiri dari puluhan batu karang dengan ukuran besar
>> dan ribuan lebih karang berukuran kecil itu, tidak pernah ada.
>> "Karang-karang dengan ukuran dan bentuk yang tidak lazim (tidak seperti
>> yang biasa dilihat warga di bibir pantai) itu, muncul awal Januari lalu,"
>> kata Nur Afiah, warga Desa Labuhan, Rabu (23/1).
>> Awalnya, penduduk sekitar mengira cuma kumpulan pasir di tengah laut yang
>> terdorong oleh ombak besar. "Tapi lama-lama tambah membesar, membentuk
>> seperti kapal raksasa yang terdampar. Karena penasaran, penduduk akhirnya
>> mendekat dan ternyata ada banyak karang. Bentuknya aneh-aneh, ada yang
>> seperti tengkorak manusia, ada yang berbentuk lempengan dan karang yang
>> kecil-kecil seperti tulang belulang."
>> Fenomena alam ini, dikhawatirkan sebagai pertanda akan terjadinya petaka
>> di kawasan sekitar. "Terus terang saja, kami, warga di sini kaget dan
>> takut, soalnya batu berukuran besar ini sebelumnya tidak ada, tapi kenapa
>> kok tiba-tiba bermunculan, jangan-jangan ini isyarat sesuatu," sahut Firman
>> (35), warga Desa Labuhan yang lain.
>> Meski demikian, misteri kemunculan pulau karang yang secara tiba-tiba ini,
>> belum bisa dibuktikan secara pasti kalau nantinya akan terjadinya bencana.
>> Hanya saja, kekhawatiran dan berbagai opini tetap muncul di desa setempat.
>> Beberapa di antaranya, menganggap kalau Desa Labuhan akan segera tenggelam
>> disapu air laut. Ada juga yang berpikir, untuk selalu waspada saja, karena
>> bencana apapun bakal terjadi dengan munculnya pulau karang tersebut.
>> "Bentuk bencana itu, kita ya nggak tahu. Hanya saja kita patut waspada dan
>> selalu istighfar, itu saja," kata Nur Afiah lagi, menimpali ucapan Firman.
>> Kendati memunculkan kekhawatiran dan spekulasi bernuansa mistis, warga
>> sekitar tetap memanfaatkan keanehan pulau karang tersebut sebagai obyek
>> wisata baru. Para nelayan di Desa Labuhan-pun, memanfaatkan perahunya untuk
>> mengantar wisatawan lokal melihat dari dekat keunikan batu karang di pulau
>> karang tersebut.
>> Cukup Rp 4 ribu per kepala, bisa mengobati rasa penasaran warga. Tak hanya
>> warga di Pulau Madura yang berbondong-bondong ingin menyaksikan sendiri
>> pulau karang itu, warga dari Surabaya, Sidoarjo, Gersik pun tak mau
>> ketinggalan ingin menyaksikan fenomena alam tersebut.
>> Sumber: 
>> Merdeka.com

Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

2013-01-26 Terurut Topik wpnusantara
Geologis penyelam siap dsini.. Berkolaborasi dgn Pak Ban jg ok..

Salam,

WPN
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: nyoto - ke-el 
Sender: 
Date: Sat, 26 Jan 2013 18:29:34 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
Yg diperlukan geologist penyelam, kalau cuman penyelam aja malah tambah
bingung nanti, gak bisa menerangkan apa yg kira2 telah terjadi 

wass,
nyoto



2013/1/26 Bandono Salim 

> Apa tidak ada foto?
> Apa bukan sesar naik?
> Di surabaya banyak penyelam loh, mungkin bisa diminta ke POSSI surabayA
> kirim penyelam?
> Salam. Atau AITBGK yang dapat nyelam?
> Salam.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Franciscus B Sinartio 
> *Sender: * 
> *Date: *Sat, 26 Jan 2013 01:05:02 -0800 (PST)
> *To: *xcon...@googlegroups.com; iagi<
> iagi-net@iagi.or.id>; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia<
> fo...@hagi.or.id>
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *[iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
>
> *ini ada tambahan berita di merdeka.com
>
> http://id.berita.yahoo.com/pulau-karang-tiba-tiba-muncul-di-tengah-laut-002917666.html
>
>
> Pulau karang tiba-tiba muncul di tengah laut Madura[image: 
> Merdeka.com]
> Merdeka.com – Kam, 24 Jan 2013
> *
> *
> *
> *MERDEKA.COM*,
> Pulau karang sepanjang 50 meter di tengah laut, tiba-tiba muncul di
> pesisir yang berada di Desa Labuhan, Kec Sepuluh, Bangkalan, Madura, Jawa
> Timur. Fenomena kemunculan gundukan karang setinggi sekitar tiga meter ini,
> diyakini masyarakat sekitar sebagai tanda akan terjadinya bencana.
> Menurut warga sekitar, sebelum cuaca ekstrem melanda Laut Jawa, pulau baru
> di tengah laut yang terdiri dari puluhan batu karang dengan ukuran besar
> dan ribuan lebih karang berukuran kecil itu, tidak pernah ada.
> "Karang-karang dengan ukuran dan bentuk yang tidak lazim (tidak seperti
> yang biasa dilihat warga di bibir pantai) itu, muncul awal Januari lalu,"
> kata Nur Afiah, warga Desa Labuhan, Rabu (23/1).
> Awalnya, penduduk sekitar mengira cuma kumpulan pasir di tengah laut yang
> terdorong oleh ombak besar. "Tapi lama-lama tambah membesar, membentuk
> seperti kapal raksasa yang terdampar. Karena penasaran, penduduk akhirnya
> mendekat dan ternyata ada banyak karang. Bentuknya aneh-aneh, ada yang
> seperti tengkorak manusia, ada yang berbentuk lempengan dan karang yang
> kecil-kecil seperti tulang belulang."
> Fenomena alam ini, dikhawatirkan sebagai pertanda akan terjadinya petaka
> di kawasan sekitar. "Terus terang saja, kami, warga di sini kaget dan
> takut, soalnya batu berukuran besar ini sebelumnya tidak ada, tapi kenapa
> kok tiba-tiba bermunculan, jangan-jangan ini isyarat sesuatu," sahut Firman
> (35), warga Desa Labuhan yang lain.
> Meski demikian, misteri kemunculan pulau karang yang secara tiba-tiba ini,
> belum bisa dibuktikan secara pasti kalau nantinya akan terjadinya bencana.
> Hanya saja, kekhawatiran dan berbagai opini tetap muncul di desa setempat.
> Beberapa di antaranya, menganggap kalau Desa Labuhan akan segera tenggelam
> disapu air laut. Ada juga yang berpikir, untuk selalu waspada saja, karena
> bencana apapun bakal terjadi dengan munculnya pulau karang tersebut.
> "Bentuk bencana itu, kita ya nggak tahu. Hanya saja kita patut waspada dan
> selalu istighfar, itu saja," kata Nur Afiah lagi, menimpali ucapan Firman.
> Kendati memunculkan kekhawatiran dan spekulasi bernuansa mistis, warga
> sekitar tetap memanfaatkan keanehan pulau karang tersebut sebagai obyek
> wisata baru. Para nelayan di Desa Labuhan-pun, memanfaatkan perahunya untuk
> mengantar wisatawan lokal melihat dari dekat keunikan batu karang di pulau
> karang tersebut.
> Cukup Rp 4 ribu per kepala, bisa mengobati rasa penasaran warga. Tak hanya
> warga di Pulau Madura yang berbondong-bondong ingin menyaksikan sendiri
> pulau karang itu, warga dari Surabaya, Sidoarjo, Gersik pun tak mau
> ketinggalan ingin menyaksikan fenomena alam tersebut.
> Sumber: 
> Merdeka.com
>
>   --
> *From:* Franciscus B Sinartio 
> *To:* iagi ; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indo

Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

2013-01-26 Terurut Topik wpnusantara
Kalo mau nyelam, saya siap mendampingi..

Salam,

WPN
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: bpri...@gc.itb.ac.id
Sender: 
Date: Sat, 26 Jan 2013 10:14:27 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura:  Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
Curiganya mud-volcano spt banyak terjadi di perairan Indonesia Timur, muncul 
pulau tapi tak berumur lama krn bahannya lepas2, ambyar digempur gelombang.
. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Sender: 
Date: Sat, 26 Jan 2013 10:08:27 
To: Iagi
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: di Madura:  Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
Apa tidak ada foto?
Apa bukan sesar naik?
Di surabaya banyak penyelam loh, mungkin bisa diminta ke POSSI surabayA kirim 
penyelam?
Salam. Atau AITBGK yang dapat nyelam?
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio 
Sender: 
Date: Sat, 26 Jan 2013 01:05:02 
To: xcon...@googlegroups.com; 
iagi; Forum Himpunan Ahli Geofisika 
Indonesia
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Re: di Madura:  Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
ini ada tambahan berita di merdeka.com

http://id.berita.yahoo.com/pulau-karang-tiba-tiba-muncul-di-tengah-laut-002917666.html



Pulau karang tiba-tiba muncul di tengah laut MaduraMerdeka.com – Kam, 24 Jan 
2013


MERDEKA.COM,
Pulau karang sepanjang 50 meter di tengah laut, tiba-tiba muncul di pesisir 
yang berada di Desa Labuhan, Kec Sepuluh, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. 
Fenomena kemunculan gundukan karang setinggi sekitar tiga meter ini, diyakini 
masyarakat sekitar sebagai tanda akan terjadinya bencana.
Menurut warga sekitar, sebelum cuaca ekstrem melanda Laut Jawa, pulau baru di 
tengah laut yang terdiri dari puluhan batu karang dengan ukuran besar dan 
ribuan lebih karang berukuran kecil itu, tidak pernah ada. 
"Karang-karang dengan ukuran dan bentuk yang tidak lazim (tidak seperti yang 
biasa dilihat warga di bibir pantai) itu, muncul awal Januari lalu," kata Nur 
Afiah, warga Desa Labuhan, Rabu (23/1).
Awalnya, penduduk sekitar mengira cuma kumpulan pasir di tengah laut yang 
terdorong oleh ombak besar. "Tapi lama-lama tambah membesar, membentuk seperti 
kapal raksasa yang terdampar. Karena penasaran, penduduk akhirnya mendekat dan 
ternyata ada banyak karang. Bentuknya aneh-aneh, ada yang seperti tengkorak 
manusia, ada yang berbentuk lempengan dan karang yang kecil-kecil seperti 
tulang belulang."
Fenomena alam ini, dikhawatirkan sebagai pertanda akan terjadinya petaka di 
kawasan sekitar. "Terus terang saja, kami, warga di sini kaget dan takut, 
soalnya batu berukuran besar ini sebelumnya tidak ada, tapi kenapa kok 
tiba-tiba bermunculan, jangan-jangan ini isyarat sesuatu," sahut Firman (35), 
warga Desa Labuhan yang lain.
Meski demikian, misteri kemunculan pulau karang yang secara tiba-tiba ini, 
belum bisa dibuktikan secara pasti kalau nantinya akan terjadinya bencana. 
Hanya saja, kekhawatiran dan berbagai opini tetap muncul di desa setempat.
Beberapa di antaranya, menganggap kalau Desa Labuhan akan segera tenggelam 
disapu air laut. Ada juga yang berpikir, untuk selalu waspada saja, karena 
bencana apapun bakal terjadi dengan munculnya pulau karang tersebut. 
"Bentuk bencana itu, kita ya nggak tahu. Hanya saja kita patut waspada dan 
selalu istighfar, itu saja," kata Nur Afiah lagi, menimpali ucapan Firman.
Kendati memunculkan kekhawatiran dan spekulasi bernuansa mistis, warga sekitar 
tetap memanfaatkan keanehan pulau karang tersebut sebagai obyek wisata baru. 
Para nelayan di Desa Labuhan-pun, memanfaatkan perahunya untuk mengantar 
wisatawan lokal melihat dari dekat keunikan batu karang di pulau karang 
tersebut.
Cukup Rp 4 ribu per kepala, bisa mengobati rasa penasaran warga. Tak hanya 
warga di Pulau Madura yang berbondong-bondong ingin menyaksikan sendiri pulau 
karang itu, warga dari Surabaya, Sidoarjo, Gersik pun tak mau ketinggalan ingin 
menyaksikan fenomena alam tersebut.Sumber: Merdeka.com




 From: Franciscus B Sinartio 
To: iagi ; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia 
; Xcons batch-1  
Sent: Saturday, January 26, 2013 2:37 AM
Subject: di Madura:  Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
 

http://www.maduraterkini.info/headline/aneh-tiba-tiba-muncul-pulau-karang.html




Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
Submitted by admin on January 21, 2013 – 1:07 amNo Comment
BANGKALAN-Percaya atau tidak. Begitulah ketika melihat fenomena alam di 
perairan Desa Pelabuhan, Kecamatan Sepulu. Betapa tidak, secara tiba-tiba 
beberapa hari terakhir ini muncul gundukan batu karang menyerupai tangkis laut 
di perairan setempat. Padahal, sebelumnya lokasi pulau karang itu berupa laut 
lepas, se hingga banyak warga yang terkejut atas fenomena alam tersebut. Warga 
pun berbondong-bondong mendatangi tangkis laut yang seolah membentuk pulau 
tersendiri itu.
M

Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

2013-01-26 Terurut Topik wpnusantara
Menarik skali. Jadi fenomena ini penyebabnya geology, meteorologi atau 
oceanografi?

Mungkin ada yg bs share?

Salam
WPN
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio 
Sender: 
Date: Sat, 26 Jan 2013 01:05:02 
To: xcon...@googlegroups.com; 
iagi; Forum Himpunan Ahli Geofisika 
Indonesia
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Re: di Madura:  Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
ini ada tambahan berita di merdeka.com

http://id.berita.yahoo.com/pulau-karang-tiba-tiba-muncul-di-tengah-laut-002917666.html



Pulau karang tiba-tiba muncul di tengah laut MaduraMerdeka.com – Kam, 24 Jan 
2013


MERDEKA.COM,
Pulau karang sepanjang 50 meter di tengah laut, tiba-tiba muncul di pesisir 
yang berada di Desa Labuhan, Kec Sepuluh, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. 
Fenomena kemunculan gundukan karang setinggi sekitar tiga meter ini, diyakini 
masyarakat sekitar sebagai tanda akan terjadinya bencana.
Menurut warga sekitar, sebelum cuaca ekstrem melanda Laut Jawa, pulau baru di 
tengah laut yang terdiri dari puluhan batu karang dengan ukuran besar dan 
ribuan lebih karang berukuran kecil itu, tidak pernah ada. 
"Karang-karang dengan ukuran dan bentuk yang tidak lazim (tidak seperti yang 
biasa dilihat warga di bibir pantai) itu, muncul awal Januari lalu," kata Nur 
Afiah, warga Desa Labuhan, Rabu (23/1).
Awalnya, penduduk sekitar mengira cuma kumpulan pasir di tengah laut yang 
terdorong oleh ombak besar. "Tapi lama-lama tambah membesar, membentuk seperti 
kapal raksasa yang terdampar. Karena penasaran, penduduk akhirnya mendekat dan 
ternyata ada banyak karang. Bentuknya aneh-aneh, ada yang seperti tengkorak 
manusia, ada yang berbentuk lempengan dan karang yang kecil-kecil seperti 
tulang belulang."
Fenomena alam ini, dikhawatirkan sebagai pertanda akan terjadinya petaka di 
kawasan sekitar. "Terus terang saja, kami, warga di sini kaget dan takut, 
soalnya batu berukuran besar ini sebelumnya tidak ada, tapi kenapa kok 
tiba-tiba bermunculan, jangan-jangan ini isyarat sesuatu," sahut Firman (35), 
warga Desa Labuhan yang lain.
Meski demikian, misteri kemunculan pulau karang yang secara tiba-tiba ini, 
belum bisa dibuktikan secara pasti kalau nantinya akan terjadinya bencana. 
Hanya saja, kekhawatiran dan berbagai opini tetap muncul di desa setempat.
Beberapa di antaranya, menganggap kalau Desa Labuhan akan segera tenggelam 
disapu air laut. Ada juga yang berpikir, untuk selalu waspada saja, karena 
bencana apapun bakal terjadi dengan munculnya pulau karang tersebut. 
"Bentuk bencana itu, kita ya nggak tahu. Hanya saja kita patut waspada dan 
selalu istighfar, itu saja," kata Nur Afiah lagi, menimpali ucapan Firman.
Kendati memunculkan kekhawatiran dan spekulasi bernuansa mistis, warga sekitar 
tetap memanfaatkan keanehan pulau karang tersebut sebagai obyek wisata baru. 
Para nelayan di Desa Labuhan-pun, memanfaatkan perahunya untuk mengantar 
wisatawan lokal melihat dari dekat keunikan batu karang di pulau karang 
tersebut.
Cukup Rp 4 ribu per kepala, bisa mengobati rasa penasaran warga. Tak hanya 
warga di Pulau Madura yang berbondong-bondong ingin menyaksikan sendiri pulau 
karang itu, warga dari Surabaya, Sidoarjo, Gersik pun tak mau ketinggalan ingin 
menyaksikan fenomena alam tersebut.Sumber: Merdeka.com




 From: Franciscus B Sinartio 
To: iagi ; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia 
; Xcons batch-1  
Sent: Saturday, January 26, 2013 2:37 AM
Subject: di Madura:  Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
 

http://www.maduraterkini.info/headline/aneh-tiba-tiba-muncul-pulau-karang.html




Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang
Submitted by admin on January 21, 2013 – 1:07 amNo Comment
BANGKALAN-Percaya atau tidak. Begitulah ketika melihat fenomena alam di 
perairan Desa Pelabuhan, Kecamatan Sepulu. Betapa tidak, secara tiba-tiba 
beberapa hari terakhir ini muncul gundukan batu karang menyerupai tangkis laut 
di perairan setempat. Padahal, sebelumnya lokasi pulau karang itu berupa laut 
lepas, se hingga banyak warga yang terkejut atas fenomena alam tersebut. Warga 
pun berbondong-bondong mendatangi tangkis laut yang seolah membentuk pulau 
tersendiri itu.
Menariknya, warga setempat langsung membuat julukan tersendiri, yakni Takat 
Emas. Kabar dari mulut ke mulut yang menyebar dengan cepat akhirnya menjadikan 
lokasi tersebut ramai pengunjung. Berdasarkan informasi yang dihimpun Jawa Pos 
Radar Madura, munculnya tangkis laut berkisar satu minggu. Martain Masturi, 
warga setempat menuturkan, munculnya tangkis laut itu diketahui warga semenjak 
tiga hari lalu, tepatnya Jumat. Martain menambahkan, tumpukan karang itu 
berbentuk melingkar. Setiap hari gundukan karang itu semakin membesar.
”Semakin membesar tumpukannya, ketika air surut maka bentuk tangkis semakin 
kelihatan,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Madura kemarin (20/1). Hal senada 
diungkapkan Munir, warga yang rela basah-basah melihat dari

Re: Bls: Re: [iagi-net-l] SEMBURAN LUMPUR-GAS METATU: SEBUAH PERULANGAN GEO-HISTORI

2012-11-17 Terurut Topik wpnusantara
Terima kasih infonya Pak Awang.

Salam,

Wildan
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Awang Satyana 
Date: Sat, 17 Nov 2012 17:58:24 
To: IAGI
Reply-To: 
Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] SEMBURAN LUMPUR-GAS METATU: SEBUAH PERULANGAN 
GEO-HISTORI
Pak Wildan,

Sayabtak punya info tentang penelitian2 tersebut apakah pernah dilakukan. 
Barangkali kawan2 dari rumpun ilmu kebumian ITS tahu tentang ini, silakan untuk 
menginfokan. 

Perpindahan alur sungai Brantas dan akibatnya atas delta Brantas dapat 
dipelajari dari data perbandingan foto2 udara yang diambil beberapa kali selama 
puluhan tahun, kalau ada datanya. Memang data itu akan berguna sekali untuk 
pola sedimentasi sedimen Plistosen-Resen di Selat Madura. 


Antiklin2 yang saya ceritakan itu pertama kali dipetakan oleh Duyfjes (1938) 
pada Lembar 116 Sidoarjo. Tetapi tak ditemukan info juga tentang dinamika 
pergerakan antiklin2 ini.

Salam,
Awang


Re: [iagi-net-l] SEMBURAN LUMPUR-GAS METATU: SEBUAH PERULANGAN GEO-HISTORI

2012-11-16 Terurut Topik wpnusantara
Terima kasih pencerahannya Pak Awang. Nuwun sewu, mau tanya, pernahkah ada 
pengukuran kecepatan perubahan antiklin subsurface tersebut? Pernahkah ada yang 
meneliti mengenai perpindahan delta brantas dan sejauh apa transportasi 
sedimennya?
Cukup menarik, karena sebagian shallow prospect di madura offshore menyatakan 
bahwa source sedimen berasal dari delta brantas.

Mohon pencerahan lagi.

Salam,

Wildan
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Awang Satyana 
Date: Sat, 17 Nov 2012 13:00:26 
To: IAGI; Forum HAGI; Geo 
Unpad; Eksplorasi 
BPMIGAS
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] SEMBURAN LUMPUR-GAS METATU: SEBUAH PERULANGAN GEO-HISTORI
Semburan lumpur-gas yang sedang terjadi di Metatu, Gresik, Jawa Timur adalah 
sebuah perulangan geologi yang pernah juga terjadi di dalam sejarah di wilayah 
regional Gresik dan sekitarnya.

Maret 2012 yang lalu saya membawa sebuah komunitas pencinta geo-histori 
Indonesia, Geotrek Indonesia (GI),  ke Trowulan-LUSI-Bromo. Atas izin dan 
bantuan BPLS, mereka saat itu pernah merasakan berada di tengah-tengah LUSI dan 
berjalan di atas lumpurnya yang telah padat dan kering meskipun belum cukup 
mengeras serta mengumpulkan cangkang2 (fosil) hewan laut berumur 5 juta tahun 
yl (Pliosen). Cangkang2 ini adalah bagian materi yang pernah disemburkan LUSI 
sejak enam tahun yl. Sementara itu, jauh lebih ke tengah lagi, para peserta 
dapat menyaksikan LUSI masih menyemburkan lumpur dan air hangat-panas dengan 
uap putihnya. Penelitian terakhir mengindikasi bahwa semburan LUSI telah 
menyatu dengan sistem geotermal-panasbumi Gunung Arjuno yang duduk menyaksikan 
LUSI di sebelah selatannya.

Para peserta GI saat berkunjung ke museum Trowulan pun sempat melihat foto di 
dinding yang bertuliskan Henry Maclaine Pont, ya dia adalah seorang ahli pada 
zaman Belanda yang menggali bekas ibukota Kerajaan Majapahit ini. Tetapi ada 
satu orang lagi yang namanya tak banyak dikenal orang, seorang insinyur ahli 
geohidrologi pada zaman Belanda yang meneliti dinamika wilayah Delta Brantas, 
James Nash. Pont dan Nash membuka mata kita (paling tidak saya) akan bagaimana 
sesungguhnya geologi punya peranan dalam menutup kisah Majapahit.

"Inleiding tot het bezoek aan het emplacement en aan de bouwvallen van 
Madjapahit" (Djawa Tijdschrift van het Java Instituut, 171-174) (Maclaine Pont, 
1939) dan "Enige voorlopige opmerkingen omtrent de hydrogeologie ser Brantas 
vlakte" (Handelingen van 6de Nederlandsche Indische Natuur Wetenschappelijke 
Congres) (James Nash, 1938) adalah dua laporan penting kedua ahli tersebut yang 
menerangkan bagaimana dinamiknya di bawah permukaan wilayah bernama Delta 
Brantas ini. Ini nanti akan berhubungan dengan semburan lumpur dan gas metana 
di wilayah Gresik, juga LUSI yang saya terangkan kepada komunitas GI dikelas 
malam di sebuah rumah di tepi kaldera Tengger pada malam berhujan angin Maret 
2012.

Menurut Nash (1938), tanah Delta Brantas tidak stabil sebab di bawahnya masih 
terus saja bergerak tujuh jajaran antiklin (lipatan batuan mencembung) di 
tempat dangkal yang merupakan sambungan ujung Pegunungan Kendeng yang mengarah 
ke Selat Madura lewat bawah tanah. Pont (1939) menambahkan bahwa di Delta 
Brantas masih terus terjadi kenaikan dan penurunan tanah yang berpengaruh 
kepada perubahan alur Sungai Brantas. 

Daldjoeni (1992) seorang ahli geografi yang produktif menulis buku dan pernah 
menulis tentang Geografi Kesejarahan Indonesia menambahkan bahwa bagaimana 
Majapahit pernah punya pelabuhan Canggu kemudian menutupnya, dipengaruhi oleh 
dinamika Delta Brantas ini.  Mundurnya Majapahit sebagai penguasa perairan 
Nusantara dapat dihubungkan dengan mundurnya fungsi Delta Brantas yang 
didahului rentetan bencana geomorfologis yang dalam buku-buku sejarah tidak 
pernah ditulis. Namun sebagai gejala alami, sejarah mencatat beberapa hal sbb 
di bawah ini.

1. Rusaknya tanggul-tanggul Sungai Brantas di dekat Wringinsapta yang lalu 
diperbaiki oleh Erlangga pada tahun 1037 Saka (prasasti Kelagyan/Klagen).
2. Bencana yang dalam buku Pararaton disebut "banyu pindah" (tahun 1256 Saka)
3. Bencana yang dalam buku Pararaton dosebut "pagunung anyar" (tahun 1296 Saka)

Penelitian2 selanjutnya (a.l Satyana, 2007) menunjukkan bahwa "banyu pindah" 
adalah berpindahnya secara tiba2 Sungai Brantas karena bergeraknya antiklin 
dangkal  di bawahnya, sementara "pagunung anyar" adalah letusan atau semburan 
gununglumpur Penelitian2 juga telah menemukan bukti2 bahwa pernah terjadi 
beberapa kali kenaikan tanah yang pangkalnya adalah bukit Tunggorono di sebelah 
selatan Jombang lalu menjalar ke Jombatan dan Segunung yang akhirnya mengangkat 
Canggu sehingga Canggu tak bisa lagi sebagai pelabuhan. Pengangkatan berakhir 
di Bangsal, sebuah wilayah di sebelah timur Canggu yang dikelilingi oleh bukit2 
gununglumpur tua yang oleh nama lokal diberi nama: Gununganyar, Denanyar, atau 
Redianyar (semuanya gunungbaru, gunung yang

Re: [iagi-net-l] TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH ---> BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-14 Terurut Topik wpnusantara
Usul.. Kita bikin aja partai oil and gas indonesia.. Pemilihnya pasti banyak.. 

Cheers,
Wpn
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Wed, 14 Nov 2012 16:51:13 
To: IAGI
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --->
 BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
2012/11/14 Yudie Iskandar 

> **
> Pak Siyitno kan DR ilmu hukum dari UNPAD yg lulus tahun 2011.
> Mungkin kalau beliau ada di milist ini bisa dimintai pendapatnya.
> Salam.
>

Kang Yud
Pekan depan kita buat Distinguish lecture yoook.
*"Tata kelola Migas dari sisi IAGI"*

RDP



-- 
*"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*



Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Turut Berduka cita: M. Ahyani

2012-11-08 Terurut Topik wpnusantara
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un

Turut belasungkawa, Semoga arwah beliau diterima sisi- Nya, keluarga  yg 
ditinggalkan diberi ketabahan.
Amin.

Wildanto
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: riawan...@gmail.com
Date: Fri, 9 Nov 2012 04:33:43 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Turut Berduka cita: M. Ahyani
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un

Turut belasungkawa, Semoga arwah belaiu diterima sisi- Nya. Dan yg ditinggalkan 
diberi ketabahan.
Amin.

Kebetulan beliau adalah temen sma di jogja.

IkaRiawan

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: arif...@gmail.com
Date: Fri, 9 Nov 2012 02:22:21 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Turut Berduka cita: M. Ahyani
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un
Semoga amal dan ibadah beliau mempermudah untuk kembali kepada Nya. Amin.

 

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Fri, 9 Nov 2012 01:11:54 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Turut Berduka cita: M. Ahyani
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un
Insyallah husnul khotimah

Amien YRA

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Date: Thu, 8 Nov 2012 23:11:54 
To: 
Reply-To: 
Cc: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Turut Berduka cita: M. Ahyani

Innalillahi roji'un, insyaAllah almarhum khusnul khotimah. 


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Ok Taufik 
Date: Fri, 9 Nov 2012 05:47:45 
To: iagi-net
Reply-To: 
Cc: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Turut Berduka cita: M. Ahyani
*Inna* lillahi wa inna ilayhi raji’un (انا لله وانا اليه راجعون*), semoga
amal ibadahnya di terima di sisiNYA, dan keluarga yg ditinggalkan
mendapatkan keikhlasan dan kesabaran. Amiieenn*


On Fri, Nov 9, 2012 at 4:21 AM, Nugrahani  wrote:

>
> Semoga alm. M. Ahyani mendapatkan tempat terbaik di sisiNya. Semoga
> keluarga yang ditinggalkan dapat bersabar, ihlas dan selalu mendapat
> perlindungan Allah SWT. Aamiin.
>
>
> Salam,
> Nuning
>
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: Franciscus B Sinartio 
> Sender: forum 
> Date: Thu, 8 Nov 2012 08:39:04
> To: iagi; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia<
> fo...@hagi.or.id>
> Reply-To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia 
> Subject: [Forum-HAGI] Turut Berduka cita: M.  Ahyani
>
> __
> Pembayaran iuran tahunan keanggotaan HAGI dapat ditujukan melalui :
> Bank BNI Cab. Menteng Jakarta
> No. Rek: 0010740147
> Atas nama: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
> Iuran tahunan Rp. 100.000,- (profesional) dan Rp. 50.000,- (mahasiswa)
> Info lebih lanjut silahkan mengunjungi http://www.hagi.or.id/keanggotaan/
> __
> The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.
> fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id
> ---*** for any help regarding maling list please send your email to
> itweb.supp...@hagi.or.id
>
>
>
>
>
>
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> REGISTER NOW !
> Contact Person:
> Email : pit.iagi.2...@gmail.com
> Phone : +62 82223 222341 (lisa)
>
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 
> 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> --

Re: [iagi-net-l] REE's di Indonesia(?)

2012-11-07 Terurut Topik wpnusantara
Boleh dishare article ato linknya Pak Ok? Terima kasih.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Ok Taufik 
Date: Thu, 8 Nov 2012 08:35:36 
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] REE's di Indonesia(?)
Find out why more and more people are investing in Rare Earth Elements
(REE's) instead of gold or silver!Why REE's are THE precious metal
alternativeHow important REE's are to technologyHow important they are to
our futureWhich REE's are the best investment

*"What is happening is the prices are going through the roof because the
Chinese do control the supply A lot of other people are opening mines
because they can make a lot of money and governments are behind the
companies opening new mines. So it´s all going to bring a new supply and
eventually the price of rare earth will come down again. But in the
meantime until the new mines can come on stream, somebody is going to make
a lot of money"** Jim Rogers, Economic Times Interview*
-- 
Sent from my Computer®