Re: [iagi-net] Surat Himbauan Iuran IAGI dan Update Bio Data Anggota

2017-03-01 Thread yoselena sunarto
Dear Sekretariat IAGI,

*Formulir untuk Update :*

1. No Anggota : 4665

2. Region : Kalimantan Timur

3. Full Name: Yoselena Sunarto

4. Sex  : Female

5. Date of birth:  March 24th, 1985

6. Place: Yogja

7. Home Address : Jl. Blora II, Gang Tembus no 9, RT
24, Pasar Baru, Klandasan Ilir, Balikpapan, Kaltim.

8. Postal Code  : 76114

9. Phone/ Fax   : 081347668083

10.   Works Organization : Coal Mining

11.   Company/Institution: PT. Bharinto Ekatama (ITM Subsidiary)

12.   Address   : Desa Muara Begai, Kecamatan Muara
Lawa, Kutai Barat, Kalimantan Timur

13.   Postal Code  : 75775

14.   Phone/ Fax  / HP  :

15.   Email   : yoselen...@gmail.com

16.   Education: S1 Geology, UPN Veteran Yogyakarta

17.   Specialist Expert  : Geology, Geotech

18.   Koresponden   :  Rumah

Pada 13 Januari 2017 11.56, iagi...@cbn.net.id  menulis:

>
>
> Jakarta 11 Januari 2017
>
> Nomor : 0532/PP-IAGI/I/2017
>
> Lamp   : -
>
>
>
> Kepada Yth
>
> Bapak/ Ibu/Sdr/I Anggota IAGI
>
> Di tempat
>
>
>
> *Perihal : Himbauan*
>
>
>
> Demi kelangsungan / kelancaran Roda Organisasi IAGI , untuk itu PP-IAGI
> memohon kepada seluruh anggota IAGI agar bisa memenuhi kewajibannya yaitu :
> membayarar iuran anggota yang besarnya Rp 250.000,- / Tahun . Pembayaran
> iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta, No. Rek:
> 123 0085005314, Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) atau  Bank
> BCA KCP. Manara Mulia, No. Rekening: 255-1088580,A/n: Shinta Damayanti.
>
>
>
> Apabila ada pertanyaan tentang keanggotaan bisa hubungi Sekretariat IAGI
> Email : iagi...@cbn.net.id / secretar...@iagi.or.id.
>
>
>
> Demikian surat Himbauan ini kami buat untuk menjadi perhatian semua
> anggota IAGI.
>
>
>
> Hormat Kami,
>
> *Pengurus Pusat*
>
> *Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)*
>
> TTD
>
> Sukmandaru Prihatmoko
>
> Ketua Umum
>
>
>
>
>
>  *Nb: *
>
> Sehubungan dengan hal tersebut dan guna memudahkan komunikasi atau
> korespondensi via pos, mohon sudilah Bapak/Ibu/Sdr untuk update data alamat
> dsb dengan cara melengkapi formulir yang telah disediakan bersama surat ini.
>
> Atas perhatian dan bantuan yang diberikan, kami sampaikan banyak
> terimakasih.
>
> Salam IAGI,
>
> Sutar
>
> Staf Sekretariat IAGI
>
> *Formulir untuk Update :*
>
> 1. No Anggota :
>
> 2. Region :
>
> 3. Full Name:
>
> 4. Sex  :
>
> 5. Date of birth:
>
> 6. Place:
>
> 7. Home Address :
>
> 8. Postal Code  :
>
> 9. Phone/ Fax   :
>
> 10.   Works Organization :
>
> 11.   Company/Institution:
>
> 12.   Address   :
>
> 13.   Postal Code  :
>
> 14.   Phone/ Fax  / HP  :
>
> 15.   Email   :
>
> 16.   Education:
>
> 17.   Specialist Expert  :
>
> 18.   Koresponden   : Kantor / Rumah
>
> 
>
> Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
> Bandung , October 10-13 2016
> for further information please visit our website at
> http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id
>
> 
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
> No. Rek: 123 0085005314
> Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
> No. Rekening: 255-1088580
>
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoe

Re: [iagi-net] Masih berapa orang yang membaca IAGI-Net ?

2018-04-03 Thread yoselena sunarto
Masih

2018-04-04 14:11 GMT+08:00 Shofiyuddin :

> Masih mas ...
>
> On Wed, Apr 4, 2018 at 12:35 PM, Rovicky Dwi Putrohari 
> wrote:
>
>> Anda membaca ?
>> Silahkan reply untuk dihitung !
>>
>> Kalau mailist IAGI-net menjadi sepi.
>> Media komunikasi apa yang paling diminati saat ini ?
>>
>> RDP
>>
>> --
>> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>>
>>
>>
>> 
>>
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
>> No. Rek: 123 0085005314
>>
>> 
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> 
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
>> not limited
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
>> the use of
>> any information posted on IAGI mailing list.
>>
>>
>
> 
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
> No. Rek: 123 0085005314
>
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
>
>


-- 

*Regards, *

*Yoselena (Mrs)*
*@justyona*

*Sent from my Gmail.com*



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

Re: [iagi-net] Bubarkan Jur Geologi?

2018-05-15 Thread yoselena sunarto
Ikut Nimbrung Mas Mas..

Sebenernya lapangan pekerjaan lumayan banyak (ini bagi yang mau bener2
nyari, bisa dari media cetak, online, ataupun dari koneksi).
dan kebanyakan temen2 saya yang "murtad" dari Geologi itu memang dari
keinginan mereka sendiri.. ada yang dagang, kerja di bank dll..
memang mungkin peluang kerja kurang dan skrg dengan banyaknya prodi Geology
yang baru dibuka oleh beberapa kampus pasti menambah persaingan. Tapi kok
saya pikir sayang eh kalo dihilangkan.. hehheh✌✌


Pada 16 Mei 2018 09.53, Anif Punto  menulis:

> Ikut sharing di diskusi menarik ini..
>
> Saya termasuk lulusan geologi yang 'murtad' (istilah yang bbiasa saya
> sampaikan ke rekan-rekan geologi..hehehe). Tapi kemurtadan itu sedikit
> menipis beberapa tahun terakhir..
>
> Sejak lulus geologi  tahun 1989 saya memilih profesi sebagai wartawan.
> Pilihan profesi itu mungkin karena sejak mahasiswa sudah sering menulis di
> koran (terutama Kedaulatan Rakyat) ditambah mengeloka majalah mahasiswa.
>
> Ketika menjadi wartawan, saya banyak berkutat di masalah ekonomi, jadi
> makin jauh aja dari geologi,, sebuah kemurtadan yang sempurna. Seandainya
> ketika jadi wartawan banyak meliput ke minerba atau mitigasi bencana,
> mungkin masih bau-bau geologi...
>
> Geologi seolah sudah terlupakan...
>
> Suatu kali mas RDP terpilih menjadi ketua umum IAGI. Saya diajak bergabung
> dalam kepengurusan 'bayangan'. Begitu masuk di IAGI karena naluri saya
> adalah wartawan, yang saya lihat pertama adalah 'apakah IAGI punya
> penerbitan semacam majalah atau buletin?'' Ternyata ada yakni Buletin
> Berita IAGI.
>
> Beberapa waktu kemudian saya mengusulkan ke mas RDP, gimana kalau buletin
> ini kita bikin majalah. Majalah itu nanti dikemas dalam gaya penulisan dan
> liputan yang ilmiah populer. Jadi majalah itu  adalah sebuah bacaan
> yang--mengambil jargon majalah Tempo--  'enak dibaca dan perlu' yang khusus
> mengulas masalah yang terkait dengan kegeologian. Isi majalah harus
> disesuaikan, baik liputan maupun penulisan, dengan anggota IAGI yang
> profesinya beragam, meskipun mayoritas di migas dan minerba.
>
> Akhirnya majalah Berita IAGI pun terbit.
>
> Ketika ketua umum IAGI beralih dari mas RDP ke mas Sukmandaru, dilakukan
> evaluasi dari beragam sisi, keputusannya majalah Berita IAGI terus
> dilanjutkan, dan sampai sekarang terbit rutin tiga-empat kali dalam setahun.
>
> Kalau saya tidak punya *background *geologi, saya kira saya cukup
> kesulitan untuk mengelola majalah Berita IAGI. Meskipun majalah itu tidak
> menulis secara teknis tentang geologi, tetapi tetap lah mengandung
> 'unsur-unsur' geologi di dalamnya.
>
> Jika pada akhirnya kehadiran majalah Berita IAGI bermanfaat bagi khazanah
> pergeologian Indonesia, berarti 'kemurtadan' saya akhirnya turut berguna
> juga dalam memajukan geologi Indonesia..
>
> salam
> anif punto
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> 2018-05-16 5:52 GMT+07:00 Ok Taufik :
>
>>  Betul Pak, itu yang tepat, kalau akhirnya semua lulusan Geologi harus
>> beralih ke bidang lain yg bisa dilakukan oleh jurusan lainnya ngapain masuk
>> jurusan ini. Walau quisener belum dilakukan, tapi saya berkeyakinan
>> sebagian besar lulusan SMA memilih Geologi karena minat mereka terhadap
>> Ilmu tersebut, baik sciencenya maupun peluang kerjanya. Informasi yg
>> diberikan melalui institusi pendidikan itu sendiri juga tak jauh dari hal
>> tersebut, Tak mungkin misalnya ada Intitusi Jur Geologi menginformasikan,
>> lulusan pendidikan geologi bisa membuka kuliner, buka toko, buka agrobisnis.
>>
>> Harus jujur memberikan informasi ke calon mahasiswa, kemana mereka akan
>> mengabdikan ilmunya dan bagaimana peluangnya?, toh ini menyangkut
>> kepentingan masa depan anak didik.
>>
>> On Tue, May 15, 2018 at 9:18 PM,  wrote:
>>
>>> Ikutan Urun rembug biar ramai lagi millis IAGI:
>>>
>>> Kita kembalikan ke Tujuan dari Pendidikan , apakah untuk mendidik agar
>>> dpt
>>> menguasai ilmu Geologi , dan terserah mau diapakan dg ilmu yg sdh
>>> diperolehnya tsb ( terserah mau kerja dimanapun )
>>>  atau untuk menyiapkan tenaga kerja dg berbekal ilmu geologi ( untuk
>>> mendapatkan pekerjaan dg modal ilmunya tsb di bidang geologi )
>>>
>>> kalau yg pertama tujuanya , ya tetap jalan saja berapaun jumlah
>>> lulusanya,
>>> biar nanti "pasar"yg akan menetukan keberlangsunganya pendidikan tsb (
>>> kalau sedikit yg minat kan lama lama tutup dg sendirinya )
>>>
>>> Kalau yg kedua , ini baru dilakukan kajian apakah memang pekerjaan bidang
>>> geologi sdh jenuh.
>>>
>>> Bagaimana kalau diadakan kuisioner pd mhs baru < apa tujuan masuk
>>> geologi.berapa persen yg menginginkan bekerja di bidang geologi (
>>> dapat pekerjaan di bidangnya )
>>>
>>> Kalau masalah pekerjaan diluar bidangnya ( di bank , buka toko, jadi agen
>>> perjalanan ...dll yg tdk ada hubungan dg ilmu nya ) itu bukan di geologi
>>> saja di disiplin apapun bisa , tdk perlu susah susah ambil geologi kalau
>>> memang tujuan akhirnya spt itu
>>>
>>> Kira kira faktor  apa yg menjadikan lowongan untuk geol