Re: [iagi-net] Pertamina dan PTTEP Resmi Kuasai 2 Blok Migas Milik Hess
Wow bravo Pertamina ! Turut senang dan bangga melihat Pertamina yang makin agresif dan progresif. Semoga target produksi 2.2 juta barrel setara minyak per hari dapat dicapai pada tahun 2025. Produksi sebesar itu tentunya akan mensejajarkan diri Pertamina dengan major oil companies. Sebagai gambaran DONG Energy (Danks Olie Og Naturgas alias Danish state oil co) saja produksinya saat ini baru mencapai 100 ribu barrel setara minyak per hari artinya sebagai sesama perusahaan nasional sangat jauh dengan pencapaian Pertamina saat ini dari sisi total produksinya (Saya tidak tahu berapa total produksi Pertamina saat ini tetapi dengan target produksi 2.2 juta barrel per hari pada 2025 asumsi saya produksi saat ini mendekati 1 juta barrel setara minyak per hari atau bahkan lebih. Mohon koreksi nya kalau asumsi saya ini tidak tepat) Terima kasih.Salam, Edot From: Rovicky Dwi Putrohari To: "iagi-net@iagi.or.id" Sent: Monday, December 2, 2013 6:11 AM Subject: [iagi-net] Pertamina dan PTTEP Resmi Kuasai 2 Blok Migas Milik Hess Senin, 2 Desember 2013 | 09:12 WIB Pertamina dan PTTEP Resmi Kuasai 2 Blok Migas Milik Hess Oleh Pebrianto Eko Wicaksono Liputan6.com, Jakarta : PT Pertamina (Persero) menggandeng perusahaan minyak asal Thailand, PTT Exploration and Production Pcl (PTTEP), untuk membeli saham anak usaha Hess di Indonesia. Aksi korporasi tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan pembelian saham (share purchase agreement/SPA) antara PT Pertamina Hulu Energy, anak usaha Pertamina dengan PTTEP Netherlands Holding Cooperatie U.A, anak perusahaan PTTEP untuk mengakuisisi anak usaha Hess di Indonesia yang masing-masing menguasai 75% participating interest di Blok Pangkah dan 23% participating interest di Blok Natuna Sea A. "Kedua blok tersebut berada di wilayah lepas pantai," Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/12/2013). Akuisisi ini dilakukan secara bersama-sama antara Pertamina dan PTTEP dengan basis prosentase 50:50 untuk total nilai transaksi sekitar US$ 1,3 miliar atau setara Rp 15,5 triliun (kurs: Rp 11.948 per dolar AS). Waktu penyelesaian untuk transaksi ini akan dilaksanakan sesuai dengan beberapa syarat yang ditetapkan dalam SPA. Blok Pangkah merupakan wilayah kerja yang terletak di bagian Timur Laut Jawa. Produksi saat ini sekitar 7.000 barel per hari minyak/kondensat dan 33 juta kaki kubik per hari gas. Sementara itu total cadangan terbukti dan potensi cadangan (2P) diperkirakan sekitar 110 juta barel setara minyak. Dengan akuisisi ini maka Blok Pangkah secara otomatis akan dioperatori bersama oleh Pertamina dan PTTEP. Adapun, Blok Natuna Sea A merupakan wilayah kerja gas yang terletak di Laut Natuna Barat, berdekatan dengan perbatasan antara Malaysia dan Indonesia. Produksi saat ini sekitar 145 juta kaki kubik per hari (MMscfd)dari Lapangan Anoa, 75 MMscfd dari Gajah Baru dan 2.350 barel per hari minyak. Total cadangan terbukti dan potensi cadangan (2P) diperkirakan sebesar 209 juta barel setara minyak. Adapun partner lain di Blok Natuna Sea A terdiri dari Premier Oil (operator), KUFPEC dan Petronas yang masing-masing menguasai hak partisipasi 28,67%, 33,33% dan 15%. Akuisisi Blok Pangkah dan Natuna Sea A sejalan dengan strategi pertumbuhan Pertamina untuk mengakuisisi lebih banyak asset berproduksi yang dapat memberikan tambahan produksi dan cadangan. "Lebih dari itu, akuisisi ini juga akan terus memperkuat posisi Pertamina sebagai tulang punggung ketahanan energi nasional Indonesia," terang Ali. Pertamina menargetkan untuk menjadi pemain hulu migas yang dominan di domestik pada 2015 dan memperluas ekspansi internasionalnya. Pada tahun 2025, produksi Pertamina diproyeksikan mencapai 2,2 juta barel setara minyak per hari yang akan berasal dari operasi domestik dan luar negeri dalam proporsi yang seimbang. Pertamina optimis bahwa kerjasama antara Pertamina dan PTTEP yang masing-masing memiliki pengalaman operasional yang kuat akan berkontribusi pada kesuksesan dalam pelaksanaan akuisisi ini. (Pew/Ndw) Sent from my Windows Phone Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscrib
Re: [iagi-net] Pertamina dan PTTEP Resmi Kuasai 2 Blok Migas Milik Hess
Dear All, Apa ada yg bisa menjelaskan kenapa Pertamina memutuskan utk menggandeng PTTEP dan bukan perushaan nasional lainnya? Salam dan terima kasih sebelumnya, On Monday, December 2, 2013, Rovicky Dwi Putrohari wrote: > Senin, 2 Desember 2013 | 09:12 WIB > Pertamina dan PTTEP Resmi Kuasai 2 Blok Migas Milik Hess > Oleh Pebrianto Eko Wicaksono > > Liputan6.com, Jakarta : PT Pertamina (Persero) menggandeng perusahaan > minyak asal Thailand, PTT Exploration and Production Pcl (PTTEP), untuk > membeli saham anak usaha Hess di Indonesia. > > Aksi korporasi tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan > pembelian saham (share purchase agreement/SPA) antara PT Pertamina Hulu > Energy, anak usaha Pertamina dengan PTTEP Netherlands Holding Cooperatie > U.A, anak perusahaan PTTEP untuk mengakuisisi anak usaha Hess di Indonesia > yang masing-masing menguasai 75% participating interest di Blok Pangkah dan > 23% participating interest di Blok Natuna Sea A. > > "Kedua blok tersebut berada di wilayah lepas pantai," Vice Presiden > Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam keterangan > tertulisnya, Senin (2/12/2013). > > Akuisisi ini dilakukan secara bersama-sama antara Pertamina dan PTTEP > dengan basis prosentase 50:50 untuk total nilai transaksi sekitar US$ 1,3 > miliar atau setara Rp 15,5 triliun (kurs: Rp 11.948 per dolar AS). Waktu > penyelesaian untuk transaksi ini akan dilaksanakan sesuai dengan beberapa > syarat yang ditetapkan dalam SPA. > > Blok Pangkah merupakan wilayah kerja yang terletak di bagian Timur Laut > Jawa. Produksi saat ini sekitar 7.000 barel per hari minyak/kondensat dan > 33 juta kaki kubik per hari gas. Sementara itu total cadangan terbukti dan > potensi cadangan (2P) diperkirakan sekitar 110 juta barel setara minyak. > Dengan akuisisi ini maka Blok Pangkah secara otomatis akan dioperatori > bersama oleh Pertamina dan PTTEP. > > Adapun, Blok Natuna Sea A merupakan wilayah kerja gas yang terletak di > Laut Natuna Barat, berdekatan dengan perbatasan antara Malaysia dan > Indonesia. Produksi saat ini sekitar 145 juta kaki kubik per hari > (MMscfd)dari Lapangan Anoa, 75 MMscfd dari Gajah Baru dan 2.350 barel per > hari minyak. > > Total cadangan terbukti dan potensi cadangan (2P) diperkirakan sebesar 209 > juta barel setara minyak. Adapun partner lain di Blok Natuna Sea A terdiri > dari Premier Oil (operator), KUFPEC dan Petronas yang masing-masing > menguasai hak partisipasi 28,67%, 33,33% dan 15%. > > Akuisisi Blok Pangkah dan Natuna Sea A sejalan dengan strategi pertumbuhan > Pertamina untuk mengakuisisi lebih banyak asset berproduksi yang dapat > memberikan tambahan produksi dan cadangan. "Lebih dari itu, akuisisi ini > juga akan terus memperkuat posisi Pertamina sebagai tulang punggung > ketahanan energi nasional Indonesia," terang Ali. > > Pertamina menargetkan untuk menjadi pemain hulu migas yang dominan di > domestik pada 2015 dan memperluas ekspansi internasionalnya. Pada tahun > 2025, produksi Pertamina diproyeksikan mencapai 2,2 juta barel setara > minyak per hari yang akan berasal dari operasi domestik dan luar negeri > dalam proporsi yang seimbang. > > Pertamina optimis bahwa kerjasama antara Pertamina dan PTTEP yang > masing-masing memiliki pengalaman operasional yang kuat akan berkontribusi > pada kesuksesan dalam pelaksanaan akuisisi ini. (Pew/Ndw) > > Sent from my Windows Phone > > > Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) > The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition > Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id 'iagi-net-subscr...@iagi.or.id');> > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id 'iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id');> > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. > In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not > limited > to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, > resulting > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with > the use of > any information posted on IAGI mailing list. > > > Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI An
[iagi-net] Pertamina dan PTTEP Resmi Kuasai 2 Blok Migas Milik Hess
Senin, 2 Desember 2013 | 09:12 WIB Pertamina dan PTTEP Resmi Kuasai 2 Blok Migas Milik Hess Oleh Pebrianto Eko Wicaksono Liputan6.com, Jakarta : PT Pertamina (Persero) menggandeng perusahaan minyak asal Thailand, PTT Exploration and Production Pcl (PTTEP), untuk membeli saham anak usaha Hess di Indonesia. Aksi korporasi tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan pembelian saham (share purchase agreement/SPA) antara PT Pertamina Hulu Energy, anak usaha Pertamina dengan PTTEP Netherlands Holding Cooperatie U.A, anak perusahaan PTTEP untuk mengakuisisi anak usaha Hess di Indonesia yang masing-masing menguasai 75% participating interest di Blok Pangkah dan 23% participating interest di Blok Natuna Sea A. "Kedua blok tersebut berada di wilayah lepas pantai," Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/12/2013). Akuisisi ini dilakukan secara bersama-sama antara Pertamina dan PTTEP dengan basis prosentase 50:50 untuk total nilai transaksi sekitar US$ 1,3 miliar atau setara Rp 15,5 triliun (kurs: Rp 11.948 per dolar AS). Waktu penyelesaian untuk transaksi ini akan dilaksanakan sesuai dengan beberapa syarat yang ditetapkan dalam SPA. Blok Pangkah merupakan wilayah kerja yang terletak di bagian Timur Laut Jawa. Produksi saat ini sekitar 7.000 barel per hari minyak/kondensat dan 33 juta kaki kubik per hari gas. Sementara itu total cadangan terbukti dan potensi cadangan (2P) diperkirakan sekitar 110 juta barel setara minyak. Dengan akuisisi ini maka Blok Pangkah secara otomatis akan dioperatori bersama oleh Pertamina dan PTTEP. Adapun, Blok Natuna Sea A merupakan wilayah kerja gas yang terletak di Laut Natuna Barat, berdekatan dengan perbatasan antara Malaysia dan Indonesia. Produksi saat ini sekitar 145 juta kaki kubik per hari (MMscfd)dari Lapangan Anoa, 75 MMscfd dari Gajah Baru dan 2.350 barel per hari minyak. Total cadangan terbukti dan potensi cadangan (2P) diperkirakan sebesar 209 juta barel setara minyak. Adapun partner lain di Blok Natuna Sea A terdiri dari Premier Oil (operator), KUFPEC dan Petronas yang masing-masing menguasai hak partisipasi 28,67%, 33,33% dan 15%. Akuisisi Blok Pangkah dan Natuna Sea A sejalan dengan strategi pertumbuhan Pertamina untuk mengakuisisi lebih banyak asset berproduksi yang dapat memberikan tambahan produksi dan cadangan. "Lebih dari itu, akuisisi ini juga akan terus memperkuat posisi Pertamina sebagai tulang punggung ketahanan energi nasional Indonesia," terang Ali. Pertamina menargetkan untuk menjadi pemain hulu migas yang dominan di domestik pada 2015 dan memperluas ekspansi internasionalnya. Pada tahun 2025, produksi Pertamina diproyeksikan mencapai 2,2 juta barel setara minyak per hari yang akan berasal dari operasi domestik dan luar negeri dalam proporsi yang seimbang. Pertamina optimis bahwa kerjasama antara Pertamina dan PTTEP yang masing-masing memiliki pengalaman operasional yang kuat akan berkontribusi pada kesuksesan dalam pelaksanaan akuisisi ini. (Pew/Ndw) Sent from my Windows Phone Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.