Po
Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone

-----Original Message-----
From: noor syarifuddin <noorsyarifud...@gmail.com>
Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Sat, 17 Aug 2013 11:06:50 
To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
Ha ha ha kuman di seberang laut terlihat jelas tapi gajah di pelupuk mata
tdk kelihatan Pak... Akbatnya menepuk air di ulang terpercik di muka
sendiri...



Salam Pak,

On Saturday, August 17, 2013, wrote:

> **
>
> Mas Noor itu bahasa perancisnya: milik nggendong lali.
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> ------------------------------
> *From: * noor syarifuddin <noorsyarifud...@gmail.com <javascript:_e({},
> 'cvml', 'noorsyarifud...@gmail.com');>>
> *Sender: * <iagi-net@iagi.or.id <javascript:_e({}, 'cvml',
> 'iagi-net@iagi.or.id');>>
> *Date: *Sat, 17 Aug 2013 10:59:01 +0700
> *To: *iagi-net@iagi.or.id <javascript:_e({}, 'cvml',
> 'iagi-net@iagi.or.id');><iagi-net@iagi.or.id <javascript:_e({}, 'cvml',
> 'iagi-net@iagi.or.id');>>
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id <javascript:_e({}, 'cvml',
> 'iagi-net@iagi.or.id');>
> *Subject: *Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
>
> Betul, mari kita mulai dari lingkungan yg kecil: diri sendiri, keluarga,
> kantor kita dan seterusnya...
> Seperti kasus RR, bbrp bulan sebelumnya bilang mau bersih2 bagian
> pengadaan, gak tahunya sendirinya blm bersih...
>
>
> Salam,
>
>
>
> On Saturday, August 17, 2013, Ismail Zaini wrote:
>
> Ada crita juga pada jamannya kholifah Umar sbg kep pemerintahan/neg ,
> beliau  kedatangan  tamu saudaranya dan pada waktu menerima tamu tsb
> langsung lampunya dimatikan krn lampu tsb dibayai oleh uang negara
> sedangkan urusan dg keluarganya tsb urusan pribadi yg tdk ada hub dg urusan
> negara,
>
> Lha jaman sekarang malah berbalikan justru fasilitas negara dipakai untuk
> pribadi , spt mobil kantor dipakai untuk antar jemput anak sekolan , antar
> istri  belanja , pergi kondangan dll , tilpon kantor dipakai nilpon
> saudara/keluarga , dll
>
> Kalau mau bersih bersih yg besar harus dimulai dg bersih bersih yg kecil
> kecil dulu , dilingkungan yg paling kecil , sesuatu yg besar dimulai dari
> yg kecil
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: mufar...@gmail.com
> Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
> Date: Sat, 17 Aug 2013 02:34:16
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
>
> Dalam Islam sebenernya sdh ada contoh lho ttg gratifikasi.
> Ketika salah satu sahabat yg bertugas sebagai pengumpul zakat menyetor
> hasil zakat ke Rasulullah Muhammad, Beliau menanyakan harta yg tetap dia
> simpan knp tdk ikut diserahkan, sahabat ini menjawab bahwa harta itu adalah
> hadiah dari seorg wajib zakat kepadanya, lalu Rasulullah bertanya: " jika
> kamu duduk saja di rumah org tuamu apakah ada yg akan datang memberi
> hadiah?" Dia jawab tidak, maka Rasulullah menyatakan bahwa harta itu bagian
> dari harta umat, karena hadiah itu terkait dgn jabatan.
>
> Makanya heran juga ada mantan pejabat yg blg, ini gratifikasi kok bukan
> korupsi.
>
> Salam,
> Razi
>
> -----Original Message-----
> From: bandon...@gmail.com
> Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
> Date: Fri, 16 Aug 2013 23:31:05
> To: Iagi<iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
> Sebaiknya gratifikasi diberikan sesudah tidak menjabat dan atau sudah
> pensiun?
>
> Kalau masih menjabat yaa dgn mudah dikatakan sebagai korupsi (maaf kalo
> salah)
>
> oo iya pemberi hadiah kan bisa negara atau perorangan/perusahaan?
>
> Jadi beaya intertain dari perusahaan masih boleh diajukan dong.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: Pujiyono <pujiy...@gmail.com>
> Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
> Date: Fri, 16 Aug 2013 17:49:31
> To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
> "Hukum Tidak Berjalan Mundur".
>
> Kenapa di Indonesia tidak ada yg berani mengajukan hukuman mati buat
> Koruptor? Toh berlakunya cuman ke depan. Yg sudah2 tetap pakai undang2 lama.
>
> Kalau ada calon presiden 2014   Membawa slogan "hukuman mati buat
> koruptor" pasti akan dipilih rakyat. Rakyat udah bosan....
>
> ______________________________
> Sent wirelessly from mobile device.
>
> On Aug 16, 2013, at 9:01, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> wrote:
>
> > Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
> > MIME-Version: 1.0
> > Content-Type: text/plain; charset="utf-8"
> > Content-Transfer-Encoding: quoted-printable
> >
> > Kalau ga salah gratifikasi itu defined as corrupt, atau didefinisikan
> > sebagai bagian dr korupsi. Dan kalau ga salah dg uu korupsi tajun 1999.
> > Jadi duluuuu, pemberian atau hadiah ini bukan bagian dr korupsi.
> > Makanya pejabat-pejabat jaman dulu menerima "hadiah" ini, tanpa takut.
> > Nilai atau kesadaran bahwa ini tindakan salah atau tidak itu secara
> > hukum "didefinisikan" dengan aturan hukum. UU.
> > Jadi hukum itu dinamis, perubahannya mengikuti tata nilai yg dijelaskan
> > dg UU.
> > Dulu mengkopi software itu boleh, bahkan dulu souce code dalam fortran
> > atau basicnya juga ada dalam paket software. Kemudian didefinisikan dg
> > aturan lisensi.
> > Sepertinya menuntut tindakan pejabat2 jaman orba yg telah mendapat
> > gratifikasi dari kontraktor2 besar/kecil menjadi tidak bisa. Karena
> > hukum tidak berjalan mundur. UUnya baru ada th 1999.
> >
> > Cmiiw.
> >
> > Rdp
> >
> >
> >
>
> ----------------------------------------------------
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id <javascript:_e({}, 'cvml',
> 'iagi-net-subscr...@iagi.or.id');>
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id <javascript:_e({}, 'cvml',
> 'iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id');>
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
>
>

----------------------------------------------------

Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

----------------------------------------------------


Kirim email ke