RE: [iagi-net-l] [PengurusMGEI] Re: Data Base MGEI
Pak Yanto, Pak Nas dan rekan-rekan semua.. Terima kasih masukannya. Masalah keanggotaan MGEI dan hal-hal lain berhubungan dengan organisasi sebenarnya sedang dibahas internal oleh pengurus yang memang masih jauh dari sempurna (sebagai organisasi yang baru berdiri), beberapa masukan juga diterima setelah pengurus MGEI bertemu dengan para Dewan Penasehat beberapa hari lalu yang sebagian besarnya juga Anggota senior dan Pengurus IAGI, diantaranya Pak(s) Benny Wahyu, Bambang Gatot, Priyo Pribadi, Ong Han Ling, Bu Emmy, Ketum IAGI Ketua Dept Bahan Galian (Paks Lambok dan Hadianto). Intinya: MGEI yang ber-afiliasi dengan IAGI sebagai Komisi (semacam FOSI atau Komisi lainnya) sedang berbenah diri.. Komentar ttg komentar Abah dan Pak Nas: 1. Anggota MGEI adalah juga anggota IAGI - memang sperti itu adanya - pembenahan dalam hal ini sedang/ akan dilakukan 2. AD/ ART - sedang dibahas perlu - tidaknya (tapi Ketum IAGI tegas bilang tidak perlu). Pak Nas: untuk menjadi ROPO, AD/ ART merupakan persyaratan atau bukan? 3. Klasifikasi Anggota - sedang berjalan kearah sana 4. Kode Etik: tentunya mengikuti IAGI - tetapi akan dikembangkan lebih spesifik sesuai kebutuhan sebagai competent person di bidang geologi Minerba. Di luar itu semua, saya rasa yang dimaui oleh kawan-kawan di MGEI dan di milist economicgeologist adalah wadah/ saluran untuk berkiprah untuk kebaikan dan perbaikan (1) economic geologists Indonesia termasuk penggemar mineral ekonomi serta (2) pemanfaatan sebaik-baiknya mineral ekonomi negeri ini Ini yg sedang coba diakomodasi oleh Pengurus MGEI saat ini Beberapa programs yg sudah dan akan dilakukan adalah: 1. Seminar on Sumatera Metallogeny (Januari lalu) 2. Seminar ttg Kalimantan Mineral Coal (rencana) 3. Kolaborasi dengan SEG (Society of Economic Geologists) untuk mengadakan Gold Workshop (akan dibarengkan dengan PIT IAGI - Oct nanti) 4. Guest lecturing di Uni/ PT yg ada geologinya (sedang digodok) 5. Kerja sama dengan Perhapi (via IAGI) untuk Competent Person - dan kalau bisa menjadi ROPO - ini sedang berjalan (Paks Nas, Iwan Munajat dkk)... Demikian, Daru MGEI -Original Message- From: yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id] Sent: Thursday, March 05, 2009 11:42 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Trs: Bls: [PengurusMGEI] Re: Data Base MGEI Rekan Anggota IAGI dan (terutama dari profesi Minerba) Sebagai salah seorang Anggota Dewan Penasehat saya berkan opini saya atas sms sdr Chairl Nas , Utuk mudahnya , saya tuLiskan sebagaI selipan pada sms tsb., SEMOGA BERMANFAAT SEBAGAI BAHAN PEERTIMBANGAN. Si Abah __ --- Pada Kam, 5/3/09, Chairul Nas chairul_...@yahoo.co.id menulis: Dari: Chairul Nas chairul_...@yahoo.co.id Topik: Bls: [PengurusMGEI] Re: Data Base MGEI Kepada: pengurusm...@googlegroups.com Tanggal: Kamis, 5 Maret, 2009, 8:53 AM Yth: Pendiri, Penasehat, dan Pengurus MGEI, Saya sebagai salah seorang penandatangan deklarasi berdirinya MGEI sangat concern kpd masalah keanggotaan ini. Beberapa hal yang saya pikirkan adalah sbb: 1. Karena MGEI adalah organisasi yang bernaung dibawah IAGI dan merupakan kumpulan para ahli geologi minerba, maka sebaiknya anggota MGEI datang dari anggota IAGI. Jadi mereka mesti menjadi anggota IAGI dulu, baru mendaftar atau dikelompokkan ke dalam MGEI (anggota pilihan, atau selected members ?).BENAR , INI KONSEKWENSI LOGIS DAR POSISI MEGI SEBAGAI BAGIAN DARI IAGI. HAL SERUPA BERLAKU DI FOSI (FORUM ORGANISASI SEDIMENTOLOGIST INDONESIA). 2. Karena kita semua sudah sepakat akan menjadikan MGEI sebagai suatu organisasi profesi ahli geologi minerba, maka perekrutan anggota harus mengacu pada kriteria dan prosedur yang kita sepakati bersama berdasarkan AD/ART yang sudah disyahkan.. APAKAH INI PERLUSEKALI ? KALAU DIRASA HARUS , AGAR MENYESUAIKAN DENGAN AD/ART IAGI.KALAU HAL HL BERSIFAT PERASIONAL MUNGKIN DAPAT DIATUR DENGAN KEOUTUSAN PENGUSURUS MGEI SAJA. 3. Sebaiknya anggota dikelompokkan berdasarkan tingkat keprofesionalannya, seperti anggota mahasiswa (student member), anggota biasa (member), anggota utama (fellow), dan anggota kehormatan. INI IDEE YANG BAIK , BAHJAN SEBENARNYA HARUS SUDAH DAPAT DIBERLAKUKAN DI IAGI. 4. Untuk pertama kali, terlebih dahulu sebaiknya kita hanya merekrut anggota dari pendiri, pencetus, perintis, dan penasehat/pembina. Setelah itu, aplikasi anggota lainnya harus disponsori oleh beberapa orang sponsor dari anggota tadi. bENAR 5. Jangan buru-buru merekrut anggota, karena kalau sudah terlanjur akan sulit dikontrol. 6. Jumlah anggota tidak begitu penting (100 atau 200 atau 1000 orang), tapi kualitas anggota yang akan menentukan reputasi MGEI ke depan. 7. Jika masalah keanggotaan
Re: [iagi-net-l] [PengurusMGEI] Re: Data Base MGEI
pak daru, utk rencana kegiatan poin ke-4 (guest lecturing), jangan lupa utk koordinasi dg BIRO KULIAH KELILING yg sudah ada (komandannya kang seno dan setyo). sedang dan akan dikembangkan utk kerja-sama dg organisasi lainnya (IPA, HAGI, dll). salam, syaiful 2009/3/5 S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id: Pak Yanto, Pak Nas dan rekan-rekan semua.. Terima kasih masukannya. Masalah keanggotaan MGEI dan hal-hal lain berhubungan dengan organisasi sebenarnya sedang dibahas internal oleh pengurus yang memang masih jauh dari sempurna (sebagai organisasi yang baru berdiri), beberapa masukan juga diterima setelah pengurus MGEI bertemu dengan para Dewan Penasehat beberapa hari lalu yang sebagian besarnya juga Anggota senior dan Pengurus IAGI, diantaranya Pak(s) Benny Wahyu, Bambang Gatot, Priyo Pribadi, Ong Han Ling, Bu Emmy, Ketum IAGI Ketua Dept Bahan Galian (Paks Lambok dan Hadianto). Intinya: MGEI yang ber-afiliasi dengan IAGI sebagai Komisi (semacam FOSI atau Komisi lainnya) sedang berbenah diri.. Komentar ttg komentar Abah dan Pak Nas: 1. Anggota MGEI adalah juga anggota IAGI - memang sperti itu adanya - pembenahan dalam hal ini sedang/ akan dilakukan 2. AD/ ART - sedang dibahas perlu - tidaknya (tapi Ketum IAGI tegas bilang tidak perlu). Pak Nas: untuk menjadi ROPO, AD/ ART merupakan persyaratan atau bukan? 3. Klasifikasi Anggota - sedang berjalan kearah sana 4. Kode Etik: tentunya mengikuti IAGI - tetapi akan dikembangkan lebih spesifik sesuai kebutuhan sebagai competent person di bidang geologi Minerba. Di luar itu semua, saya rasa yang dimaui oleh kawan-kawan di MGEI dan di milist economicgeologist adalah wadah/ saluran untuk berkiprah untuk kebaikan dan perbaikan (1) economic geologists Indonesia termasuk penggemar mineral ekonomi serta (2) pemanfaatan sebaik-baiknya mineral ekonomi negeri ini Ini yg sedang coba diakomodasi oleh Pengurus MGEI saat ini Beberapa programs yg sudah dan akan dilakukan adalah: 1. Seminar on Sumatera Metallogeny (Januari lalu) 2. Seminar ttg Kalimantan Mineral Coal (rencana) 3. Kolaborasi dengan SEG (Society of Economic Geologists) untuk mengadakan Gold Workshop (akan dibarengkan dengan PIT IAGI - Oct nanti) 4. Guest lecturing di Uni/ PT yg ada geologinya (sedang digodok) 5. Kerja sama dengan Perhapi (via IAGI) untuk Competent Person - dan kalau bisa menjadi ROPO - ini sedang berjalan (Paks Nas, Iwan Munajat dkk)... Demikian, Daru MGEI -Original Message- From: yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id] Sent: Thursday, March 05, 2009 11:42 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Trs: Bls: [PengurusMGEI] Re: Data Base MGEI Rekan Anggota IAGI dan (terutama dari profesi Minerba) Sebagai salah seorang Anggota Dewan Penasehat saya berkan opini saya atas sms sdr Chairl Nas , Utuk mudahnya , saya tuLiskan sebagaI selipan pada sms tsb., SEMOGA BERMANFAAT SEBAGAI BAHAN PEERTIMBANGAN. Si Abah __ --- Pada Kam, 5/3/09, Chairul Nas chairul_...@yahoo.co.id menulis: Dari: Chairul Nas chairul_...@yahoo.co.id Topik: Bls: [PengurusMGEI] Re: Data Base MGEI Kepada: pengurusm...@googlegroups.com Tanggal: Kamis, 5 Maret, 2009, 8:53 AM Yth: Pendiri, Penasehat, dan Pengurus MGEI, Saya sebagai salah seorang penandatangan deklarasi berdirinya MGEI sangat concern kpd masalah keanggotaan ini. Beberapa hal yang saya pikirkan adalah sbb: 1. Karena MGEI adalah organisasi yang bernaung dibawah IAGI dan merupakan kumpulan para ahli geologi minerba, maka sebaiknya anggota MGEI datang dari anggota IAGI. Jadi mereka mesti menjadi anggota IAGI dulu, baru mendaftar atau dikelompokkan ke dalam MGEI (anggota pilihan, atau selected members ?).BENAR , INI KONSEKWENSI LOGIS DAR POSISI MEGI SEBAGAI BAGIAN DARI IAGI. HAL SERUPA BERLAKU DI FOSI (FORUM ORGANISASI SEDIMENTOLOGIST INDONESIA). 2. Karena kita semua sudah sepakat akan menjadikan MGEI sebagai suatu organisasi profesi ahli geologi minerba, maka perekrutan anggota harus mengacu pada kriteria dan prosedur yang kita sepakati bersama berdasarkan AD/ART yang sudah disyahkan.. APAKAH INI PERLUSEKALI ? KALAU DIRASA HARUS , AGAR MENYESUAIKAN DENGAN AD/ART IAGI.KALAU HAL HL BERSIFAT PERASIONAL MUNGKIN DAPAT DIATUR DENGAN KEOUTUSAN PENGUSURUS MGEI SAJA. 3. Sebaiknya anggota dikelompokkan berdasarkan tingkat keprofesionalannya, seperti anggota mahasiswa (student member), anggota biasa (member), anggota utama (fellow), dan anggota kehormatan. INI IDEE YANG BAIK , BAHJAN SEBENARNYA HARUS SUDAH DAPAT DIBERLAKUKAN DI IAGI. 4. Untuk pertama kali, terlebih dahulu sebaiknya kita hanya merekrut anggota dari pendiri, pencetus, perintis, dan penasehat/pembina. Setelah itu, aplikasi