Re: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)

2012-06-27 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak Naslin

Apakah punya copy papernya ?
Klau ada , apakah bisa kirim ke japri. Thx.

si Abah



 From: naslin lainda nas...@rediffmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, June 27, 2012 8:30 AM
Subject: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)
 

di IPA bulan mei kemarin, ada presentasi dari Exxon CBM group yang di Barito 
basin itu. 
Tampaknya secara operational cukup berhasil, mereka drilling twin well (3 
pasang) sehingga 
bisa melakukan coring (mereka nyebutnya coring on the fly - COTF) dan 
permeability testing 
sesuai planning. Dalam sesi tanya jawab, moderator nanya apakah mereka sukses 
dalam eksplorasi 
CBM ini? di jawab oleh Mbak Ellen (presenternya):  geologically? yes!

Dalam presentasi memang tidak disebutkan ttg hasil well testingnya, tp dari 
sisi operation dan 
geologi, mereka dapat data yang cukup bagus untuk evaluasi lebih lanjut 
(geomekanik, 
perhitungan resources/GIP, cleat development, etc)

Naslin 

On Tue, 26 Jun 2012 15:41:05 +0530  wrote
2012/6/26 rakhmadi avianto 

aBAH
Mengenai CBM Abah Yanto (handicap single) kluarnya pelan makanya rada pada 
mandek, ExxonMobil 
udah ninggalin blok yg di Kalimantan, issauenya rate too small to be gas 
getter
Yah buntut2 nya ngga ekonomis kalee


Saya kira kalau kendala tidak dikembangkan karena keekonomian ini mungkin soal 
skala 
(resources size) dan atau portofolio. Namun belum tentu tidak potensial secara 
tehnis.
Kalau secara tehnis memang tidak memungkinkan, misal immature, atau non source 
potential saya 
kira pantaslah untuk ditinggalkan. Tetapi, Saya yakin keekonomian ini berawal 
dari split atau 
pembagian produksi yang semestinya bukan sebuah harga mati tetapi sesuatu yang 
dapat 
didiskusikan atau negotiable.


Untuk negosiasi inilah diperlukan knowlege ata pengetahuan tentang barang 
yang akan dijual-
belikan. Tanpa mengetahui jenis dan karakteristik serta kualitas barang yang 
dijual tentusaja 
susah untuk melakukan negosiasi. Pemerintah (host country) juga operator perlu 
benar-benar 
mengetahui betapa sulitnya mengeksplorasi dan memproduksi, tetapi juga harus 
tahu betapa 
besarnya keuntungan bila project itu bisa di'material'kan. Dan harus sama-sama 
untung (win-
win).


Nah saya ngga tahu exit-nya EM ini karena hal apa ? 
Belum tentu di tempat lain atau operator lain mengalami hal yang sama.

rdp
 


 
Follow Rediff Deal ho jaye! to get exciting offers in your city everyday. 

Re: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)

2012-06-27 Terurut Topik Ruskamto
Pak itu tipikal jawaban geologist mau bilang dryhole.. he he he he
RUS 1061
-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Wed, 27 Jun 2012 01:33:18 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)

Ya secara geologi sukses, secara ekonomi lan belum tentu. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: naslin lainda nas...@rediffmail.com
Date: 27 Jun 2012 01:30:23 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)
di IPA bulan mei kemarin, ada presentasi dari Exxon CBM group yang di Barito 
basin itu. 
Tampaknya secara operational cukup berhasil, mereka drilling twin well (3 
pasang) sehingga 
bisa melakukan coring (mereka nyebutnya coring on the fly - COTF) dan 
permeability testing 
sesuai planning. Dalam sesi tanya jawab, moderator nanya apakah mereka sukses 
dalam eksplorasi 
CBM ini? di jawab oleh Mbak Ellen (presenternya):  geologically? yes!

Dalam presentasi memang tidak disebutkan ttg hasil well testingnya, tp dari 
sisi operation dan 
geologi, mereka dapat data yang cukup bagus untuk evaluasi lebih lanjut 
(geomekanik, 
perhitungan resources/GIP, cleat development, etc)

Naslin

On Tue, 26 Jun 2012 15:41:05 +0530  wrote
2012/6/26 rakhmadi avianto 

aBAH
Mengenai CBM Abah Yanto (handicap single) kluarnya pelan makanya rada pada 
mandek, ExxonMobil 
udah ninggalin blok yg di Kalimantan, issauenya rate too small to be gas 
getter
Yah buntut2 nya ngga ekonomis kalee


Saya kira kalau kendala tidak dikembangkan karena keekonomian ini mungkin soal 
skala 
(resources size) dan atau portofolio. Namun belum tentu tidak potensial secara 
tehnis.
Kalau secara tehnis memang tidak memungkinkan, misal immature, atau non source 
potential saya 
kira pantaslah untuk ditinggalkan. Tetapi, Saya yakin keekonomian ini berawal 
dari split atau 
pembagian produksi yang semestinya bukan sebuah harga mati tetapi sesuatu yang 
dapat 
didiskusikan atau negotiable.


Untuk negosiasi inilah diperlukan knowlege ata pengetahuan tentang barang 
yang akan dijual-
belikan. Tanpa mengetahui jenis dan karakteristik serta kualitas barang yang 
dijual tentusaja 
susah untuk melakukan negosiasi. Pemerintah (host country) juga operator perlu 
benar-benar 
mengetahui betapa sulitnya mengeksplorasi dan memproduksi, tetapi juga harus 
tahu betapa 
besarnya keuntungan bila project itu bisa di'material'kan. Dan harus sama-sama 
untung (win-
win).


Nah saya ngga tahu exit-nya EM ini karena hal apa ? 
Belum tentu di tempat lain atau operator lain mengalami hal yang sama.

rdp
 




Re: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)

2012-06-26 Terurut Topik Bandono Salim
Ya secara geologi sukses, secara ekonomi lan belum tentu. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: naslin lainda nas...@rediffmail.com
Date: 27 Jun 2012 01:30:23 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)
di IPA bulan mei kemarin, ada presentasi dari Exxon CBM group yang di Barito 
basin itu. 
Tampaknya secara operational cukup berhasil, mereka drilling twin well (3 
pasang) sehingga 
bisa melakukan coring (mereka nyebutnya coring on the fly - COTF) dan 
permeability testing 
sesuai planning. Dalam sesi tanya jawab, moderator nanya apakah mereka sukses 
dalam eksplorasi 
CBM ini? di jawab oleh Mbak Ellen (presenternya):  geologically? yes!

Dalam presentasi memang tidak disebutkan ttg hasil well testingnya, tp dari 
sisi operation dan 
geologi, mereka dapat data yang cukup bagus untuk evaluasi lebih lanjut 
(geomekanik, 
perhitungan resources/GIP, cleat development, etc)

Naslin

On Tue, 26 Jun 2012 15:41:05 +0530  wrote
2012/6/26 rakhmadi avianto 

aBAH
Mengenai CBM Abah Yanto (handicap single) kluarnya pelan makanya rada pada 
mandek, ExxonMobil 
udah ninggalin blok yg di Kalimantan, issauenya rate too small to be gas 
getter
Yah buntut2 nya ngga ekonomis kalee


Saya kira kalau kendala tidak dikembangkan karena keekonomian ini mungkin soal 
skala 
(resources size) dan atau portofolio. Namun belum tentu tidak potensial secara 
tehnis.
Kalau secara tehnis memang tidak memungkinkan, misal immature, atau non source 
potential saya 
kira pantaslah untuk ditinggalkan. Tetapi, Saya yakin keekonomian ini berawal 
dari split atau 
pembagian produksi yang semestinya bukan sebuah harga mati tetapi sesuatu yang 
dapat 
didiskusikan atau negotiable.


Untuk negosiasi inilah diperlukan knowlege ata pengetahuan tentang barang 
yang akan dijual-
belikan. Tanpa mengetahui jenis dan karakteristik serta kualitas barang yang 
dijual tentusaja 
susah untuk melakukan negosiasi. Pemerintah (host country) juga operator perlu 
benar-benar 
mengetahui betapa sulitnya mengeksplorasi dan memproduksi, tetapi juga harus 
tahu betapa 
besarnya keuntungan bila project itu bisa di'material'kan. Dan harus sama-sama 
untung (win-
win).


Nah saya ngga tahu exit-nya EM ini karena hal apa ? 
Belum tentu di tempat lain atau operator lain mengalami hal yang sama.

rdp
 




Re: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)

2012-06-26 Terurut Topik rakhmadi avianto
Mungkin yg di IPA-kan lain dg faktanya Naslin, faktanya spt yg aku tulis di
milis.

Avi

2012/6/27 naslin lainda nas...@rediffmail.com

 di IPA bulan mei kemarin, ada presentasi dari Exxon CBM group yang di
 Barito basin itu.
 Tampaknya secara operational cukup berhasil, mereka drilling twin well (3
 pasang) sehingga
 bisa melakukan coring (mereka nyebutnya coring on the fly - COTF) dan
 permeability testing
 sesuai planning. Dalam sesi tanya jawab, moderator nanya apakah mereka
 sukses dalam eksplorasi
 CBM ini? di jawab oleh Mbak Ellen (presenternya):  geologically? yes!

 Dalam presentasi memang tidak disebutkan ttg hasil well testingnya, tp
 dari sisi operation dan
 geologi, mereka dapat data yang cukup bagus untuk evaluasi lebih lanjut
 (geomekanik,
 perhitungan resources/GIP, cleat development, etc)

 Naslin

 On Tue, 26 Jun 2012 15:41:05 +0530 wrote
 2012/6/26 rakhmadi avianto **

 aBAH
 Mengenai CBM Abah Yanto (handicap single) kluarnya pelan makanya rada pada
 mandek, ExxonMobil
 udah ninggalin blok yg di Kalimantan, issauenya rate too small to be gas
 getter
 Yah buntut2 nya ngga ekonomis kalee


 Saya kira kalau kendala tidak dikembangkan karena keekonomian ini mungkin
 soal skala
 (resources size) dan atau portofolio. Namun belum tentu tidak potensial
 secara tehnis.
 Kalau secara tehnis memang tidak memungkinkan, misal immature, atau non
 source potential saya
 kira pantaslah untuk ditinggalkan. Tetapi, Saya yakin keekonomian ini
 berawal dari split atau
 pembagian produksi yang semestinya bukan sebuah harga mati tetapi sesuatu
 yang dapat
 didiskusikan atau negotiable.


 Untuk negosiasi inilah diperlukan knowlege ata pengetahuan tentang
 barang yang akan dijual-
 belikan. Tanpa mengetahui jenis dan karakteristik serta kualitas barang
 yang dijual tentusaja
 susah untuk melakukan negosiasi. Pemerintah (host country) juga operator
 perlu benar-benar
 mengetahui betapa sulitnya mengeksplorasi dan memproduksi, tetapi juga
 harus tahu betapa
 besarnya keuntungan bila project itu bisa di'material'kan. Dan harus
 sama-sama untung (win-
 win).


 Nah saya ngga tahu exit-nya EM ini karena hal apa ?
 Belum tentu di tempat lain atau operator lain mengalami hal yang sama.

 rdp




 http://sigads.rediff.com/RealMedia/ads/click_nx.ads/www.rediffmail.com/signatureline.htm@Middle?
 Follow *Rediff Deal ho 
 jaye!http://track.rediff.com/click?url=___http://dealhojaye.rediff.com?sc_cid=rediffmailsignature___cmp=signaturelnk=rediffmailsignaturenewservice=deals
 * to get exciting offers in your city everyday.


Re: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)

2012-06-26 Terurut Topik nyoto - ke-el
Biasanya EMOI akan meneruskan prospek yg besar (sampai ke tahap produksi
besar2an), kalau tidak besar, maka hal ini akan tidak ekonomis dari kaca
mata EMOI, mungkin bagi pemodal kecil2an daerah itu masih bisa ekonomis.
Biasalah resources nya EMOI terlalu mahal utk ngerjakan project yg kecil2,
maka geologistnya bilang geological success, tapi mungkin tidak cukup
ekonomis utk company sekelas EMOI saat ini ...

wass,
nyoto




2012/6/27 rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com

 Mungkin yg di IPA-kan lain dg faktanya Naslin, faktanya spt yg aku tulis
 di milis.

 Avi


 2012/6/27 naslin lainda nas...@rediffmail.com

 di IPA bulan mei kemarin, ada presentasi dari Exxon CBM group yang di
 Barito basin itu.
 Tampaknya secara operational cukup berhasil, mereka drilling twin well (3
 pasang) sehingga
 bisa melakukan coring (mereka nyebutnya coring on the fly - COTF) dan
 permeability testing
 sesuai planning. Dalam sesi tanya jawab, moderator nanya apakah mereka
 sukses dalam eksplorasi
 CBM ini? di jawab oleh Mbak Ellen (presenternya):  geologically? yes!

 Dalam presentasi memang tidak disebutkan ttg hasil well testingnya, tp
 dari sisi operation dan
 geologi, mereka dapat data yang cukup bagus untuk evaluasi lebih lanjut
 (geomekanik,
 perhitungan resources/GIP, cleat development, etc)

 Naslin

 On Tue, 26 Jun 2012 15:41:05 +0530 wrote
 2012/6/26 rakhmadi avianto **

 aBAH
 Mengenai CBM Abah Yanto (handicap single) kluarnya pelan makanya rada
 pada mandek, ExxonMobil
 udah ninggalin blok yg di Kalimantan, issauenya rate too small to be gas
 getter
 Yah buntut2 nya ngga ekonomis kalee


 Saya kira kalau kendala tidak dikembangkan karena keekonomian ini mungkin
 soal skala
 (resources size) dan atau portofolio. Namun belum tentu tidak potensial
 secara tehnis.
 Kalau secara tehnis memang tidak memungkinkan, misal immature, atau non
 source potential saya
 kira pantaslah untuk ditinggalkan. Tetapi, Saya yakin keekonomian ini
 berawal dari split atau
 pembagian produksi yang semestinya bukan sebuah harga mati tetapi sesuatu
 yang dapat
 didiskusikan atau negotiable.


 Untuk negosiasi inilah diperlukan knowlege ata pengetahuan tentang
 barang yang akan dijual-
 belikan. Tanpa mengetahui jenis dan karakteristik serta kualitas barang
 yang dijual tentusaja
 susah untuk melakukan negosiasi. Pemerintah (host country) juga operator
 perlu benar-benar
 mengetahui betapa sulitnya mengeksplorasi dan memproduksi, tetapi juga
 harus tahu betapa
 besarnya keuntungan bila project itu bisa di'material'kan. Dan harus
 sama-sama untung (win-
 win).


 Nah saya ngga tahu exit-nya EM ini karena hal apa ?
 Belum tentu di tempat lain atau operator lain mengalami hal yang sama.

 rdp




 http://sigads.rediff.com/RealMedia/ads/click_nx.ads/www.rediffmail.com/signatureline.htm@Middle?
 Follow *Rediff Deal ho 
 jaye!http://track.rediff.com/click?url=___http://dealhojaye.rediff.com?sc_cid=rediffmailsignature___cmp=signaturelnk=rediffmailsignaturenewservice=deals
 * to get exciting offers in your city everyday.





Re: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)

2012-06-26 Terurut Topik mufarazi
Aneh juga ya economic satu project diukur dari mahal gaknya resources (baca: 
manpower). Apa ini berarti EMOI gak mampu me-lokal-kan workforce-nya? 

Atau saya salah mengerti emailnya pak Avi

Salam
Razi 2708 
 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Omantel.

-Original Message-
From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Date: Wed, 27 Jun 2012 13:32:28 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)
Biasanya EMOI akan meneruskan prospek yg besar (sampai ke tahap produksi
besar2an), kalau tidak besar, maka hal ini akan tidak ekonomis dari kaca
mata EMOI, mungkin bagi pemodal kecil2an daerah itu masih bisa ekonomis.
Biasalah resources nya EMOI terlalu mahal utk ngerjakan project yg kecil2,
maka geologistnya bilang geological success, tapi mungkin tidak cukup
ekonomis utk company sekelas EMOI saat ini ...

wass,
nyoto




2012/6/27 rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com

 Mungkin yg di IPA-kan lain dg faktanya Naslin, faktanya spt yg aku tulis
 di milis.

 Avi


 2012/6/27 naslin lainda nas...@rediffmail.com

 di IPA bulan mei kemarin, ada presentasi dari Exxon CBM group yang di
 Barito basin itu.
 Tampaknya secara operational cukup berhasil, mereka drilling twin well (3
 pasang) sehingga
 bisa melakukan coring (mereka nyebutnya coring on the fly - COTF) dan
 permeability testing
 sesuai planning. Dalam sesi tanya jawab, moderator nanya apakah mereka
 sukses dalam eksplorasi
 CBM ini? di jawab oleh Mbak Ellen (presenternya):  geologically? yes!

 Dalam presentasi memang tidak disebutkan ttg hasil well testingnya, tp
 dari sisi operation dan
 geologi, mereka dapat data yang cukup bagus untuk evaluasi lebih lanjut
 (geomekanik,
 perhitungan resources/GIP, cleat development, etc)

 Naslin

 On Tue, 26 Jun 2012 15:41:05 +0530 wrote
 2012/6/26 rakhmadi avianto **

 aBAH
 Mengenai CBM Abah Yanto (handicap single) kluarnya pelan makanya rada
 pada mandek, ExxonMobil
 udah ninggalin blok yg di Kalimantan, issauenya rate too small to be gas
 getter
 Yah buntut2 nya ngga ekonomis kalee


 Saya kira kalau kendala tidak dikembangkan karena keekonomian ini mungkin
 soal skala
 (resources size) dan atau portofolio. Namun belum tentu tidak potensial
 secara tehnis.
 Kalau secara tehnis memang tidak memungkinkan, misal immature, atau non
 source potential saya
 kira pantaslah untuk ditinggalkan. Tetapi, Saya yakin keekonomian ini
 berawal dari split atau
 pembagian produksi yang semestinya bukan sebuah harga mati tetapi sesuatu
 yang dapat
 didiskusikan atau negotiable.


 Untuk negosiasi inilah diperlukan knowlege ata pengetahuan tentang
 barang yang akan dijual-
 belikan. Tanpa mengetahui jenis dan karakteristik serta kualitas barang
 yang dijual tentusaja
 susah untuk melakukan negosiasi. Pemerintah (host country) juga operator
 perlu benar-benar
 mengetahui betapa sulitnya mengeksplorasi dan memproduksi, tetapi juga
 harus tahu betapa
 besarnya keuntungan bila project itu bisa di'material'kan. Dan harus
 sama-sama untung (win-
 win).


 Nah saya ngga tahu exit-nya EM ini karena hal apa ?
 Belum tentu di tempat lain atau operator lain mengalami hal yang sama.

 rdp




 http://sigads.rediff.com/RealMedia/ads/click_nx.ads/www.rediffmail.com/signatureline.htm@Middle?
 Follow *Rediff Deal ho 
 jaye!http://track.rediff.com/click?url=___http://dealhojaye.rediff.com?sc_cid=rediffmailsignature___cmp=signaturelnk=rediffmailsignaturenewservice=deals
 * to get exciting offers in your city everyday.