RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
maksudnya...sand-sand juxtoposition itu sekunder dibandingkan dengan stress regime-nya ? Mas bisa diterangkan lebih lanjut ? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |-+> | | "Darman, Herman H| | | BSP-TSX/4" | | | <[EMAIL PROTECTED]| | | ell.com> | | || | | 08/07/2005 07:18 | | | AM | | | Please respond to| | | iagi-net | | || |-+> >-| | | | To: | | cc: | | Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault | >-| Kalau saya percaya sand-sand juxtoposition itu sekunder dibandingkan dengan stress regime-nya. Saya punya contoh banyak di Brunei sand-sand juxtoposition, light liquid, tapi bisa menyimpan sampai lebih dari 200 m hydrocarbon column. Bahkan bisa sampai 500 m. Herman -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 07 July 2005 14:58 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Mas Sigit leaking atau tidaknya suatu fault tidak hanya berhubungan dengan SGR saja Kalau lihat formula yang Mas kasih kan menunjukan komposisi dari jumlah shale dibagi dengan throw (jadi secara langsung cuma jumlah shalenya saja , dengan asumsi makin sedikit shale maka makin mudah leaking ), umumnya yang digunakan secara kasar adalah 18-20 %, tanpa memperhitungkan overburden dan jenis fluidnya Maksud saya overburden itu mis : SGR 20% di kedalaman 500 m tentu berbeda dengan SGR di kedalaman 2000 m ( berhubungan dengan capillary pressure ), begitu juga fluid typenya mis : gas di pressure yang berbeda tentu memberikan mobilitas yang berbeda juga... Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |-+---> | | "Sigit Ari Prabowo" | | | <[EMAIL PROTECTED]| | | rantas.com> | | | | | | 07/07/2005 11:02 AM | | | Please respond to | | | iagi-net| | | | |-+---> > -| | | | To: | | cc: | | Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault | > -| Pak Firdaus, sejauh yang saya pernah tahu, SGR (Shale gouge ratio) dengan rumusan Jumlah Shale bed thickness dibagi throw, dikalikan 100 % dan untuk tiap reservoir zone = (shale volume fraction (%) x ketebalan tiap litologi reservoir)/throw dikalikan 100%;... Kemudian untuk perhitungan V shale % cut off di tiap sekuen berdasarkan data kenampakan log, dominant clay type, dan borehole condition; sedangkan untuk perhitungan fault throw dari konversi depth offset seismic reflector,... mohon koreksinya kalo saya keliru... Apakah ada nilai prosentase tertentu, untuk menentukan apakah fault ini leak atau tidak, dengan memakai perhitungan SGR ini, apakah ada pemodelan yang berhubungan dengan varian kondisi tertentu; misal dengan depotitional environment, dan lain-lain;... kemudian perhitungan SGR ini apakah bisa memakai asumsi litologinya homogen secara ketebalan; mengingat fault bisa saja memotong pelamparan litologi yang ketebalannya bisa menebal atau menipis... Mohon pencerahannya pak Terimakasih Sigit -Original Message- From: Firdaus Tampilang [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 07, 2005 7:37 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Ikutan nimbrung ya...soalnya dulu pernah ikutan ngitung2 pake model sederhana aja. Kalo leak dan seal suatu fault yang mempengaruhinya adalah throw (displacement), lithology (shale ratio), dan logikanya thrust fault akan cenderung seal karena pembentukannnya akan mem
RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
Kalau saya percaya sand-sand juxtoposition itu sekunder dibandingkan dengan stress regime-nya. Saya punya contoh banyak di Brunei sand-sand juxtoposition, light liquid, tapi bisa menyimpan sampai lebih dari 200 m hydrocarbon column. Bahkan bisa sampai 500 m. Herman -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 07 July 2005 14:58 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Mas Sigit leaking atau tidaknya suatu fault tidak hanya berhubungan dengan SGR saja Kalau lihat formula yang Mas kasih kan menunjukan komposisi dari jumlah shale dibagi dengan throw (jadi secara langsung cuma jumlah shalenya saja , dengan asumsi makin sedikit shale maka makin mudah leaking ), umumnya yang digunakan secara kasar adalah 18-20 %, tanpa memperhitungkan overburden dan jenis fluidnya Maksud saya overburden itu mis : SGR 20% di kedalaman 500 m tentu berbeda dengan SGR di kedalaman 2000 m ( berhubungan dengan capillary pressure ), begitu juga fluid typenya mis : gas di pressure yang berbeda tentu memberikan mobilitas yang berbeda juga... Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |-+---> | | "Sigit Ari Prabowo" | | | <[EMAIL PROTECTED]| | | rantas.com> | | | | | | 07/07/2005 11:02 AM | | | Please respond to | | | iagi-net| | | | |-+---> >-| | | | To: | | cc: | | Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault | >-| Pak Firdaus, sejauh yang saya pernah tahu, SGR (Shale gouge ratio) dengan rumusan Jumlah Shale bed thickness dibagi throw, dikalikan 100 % dan untuk tiap reservoir zone = (shale volume fraction (%) x ketebalan tiap litologi reservoir)/throw dikalikan 100%;... Kemudian untuk perhitungan V shale % cut off di tiap sekuen berdasarkan data kenampakan log, dominant clay type, dan borehole condition; sedangkan untuk perhitungan fault throw dari konversi depth offset seismic reflector,... mohon koreksinya kalo saya keliru... Apakah ada nilai prosentase tertentu, untuk menentukan apakah fault ini leak atau tidak, dengan memakai perhitungan SGR ini, apakah ada pemodelan yang berhubungan dengan varian kondisi tertentu; misal dengan depotitional environment, dan lain-lain;... kemudian perhitungan SGR ini apakah bisa memakai asumsi litologinya homogen secara ketebalan; mengingat fault bisa saja memotong pelamparan litologi yang ketebalannya bisa menebal atau menipis... Mohon pencerahannya pak Terimakasih Sigit -Original Message- From: Firdaus Tampilang [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 07, 2005 7:37 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Ikutan nimbrung ya...soalnya dulu pernah ikutan ngitung2 pake model sederhana aja. Kalo leak dan seal suatu fault yang mempengaruhinya adalah throw (displacement), lithology (shale ratio), dan logikanya thrust fault akan cenderung seal karena pembentukannnya akan membutuhkan sigma 1 yang lebih besar dari gaya berat (lebih susah bikin thrust daripada normal). Karakteristik hancuran batuan juga akan mempengaruhi sealing/leaking, breksi tentu akan lebih porous dibanding milonit. Distribusi rekahan juga akan membantu pemahaman dari fault sealing/leaking tersebut. Saya jadi inget dulu pernah bikin obrolan warung kopi ama Didit (Geologist Medco, imelnya saya kopikan di bawah dan mungkin ini bisa membantu (ato malah nambah banyak pertanyaan ya?). Dit, ayo nimbrung..tolong dikoreksi kalo salah. Salam Firdaus Tampilang (lumayanbuatrefreshotakdaripadangerjainreportmulu) >Jo, gue punya serentetan pertanyaan tentang kemampuan/pengharapan >terhadap fault seal analysis,>Sorry daftar pertanyaannya pake basa sunda... >- Can we calibrate SGR to transmissibility / lateral >sealing capacity? --- Lateral sealing capacity bisa aja di transfer dari SGR asal kita punya magnitude dari sesar tersebut, hal ini mengingat sesar punya kemampuan frakturasi yang memiliki hubungan sejajar dengan bidang sesar, alias semakin dekat
RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
Mas Sigit leaking atau tidaknya suatu fault tidak hanya berhubungan dengan SGR saja Kalau lihat formula yang Mas kasih kan menunjukan komposisi dari jumlah shale dibagi dengan throw (jadi secara langsung cuma jumlah shalenya saja , dengan asumsi makin sedikit shale maka makin mudah leaking ), umumnya yang digunakan secara kasar adalah 18-20 %, tanpa memperhitungkan overburden dan jenis fluidnya Maksud saya overburden itu mis : SGR 20% di kedalaman 500 m tentu berbeda dengan SGR di kedalaman 2000 m ( berhubungan dengan capillary pressure ), begitu juga fluid typenya mis : gas di pressure yang berbeda tentu memberikan mobilitas yang berbeda juga... Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |-+---> | | "Sigit Ari Prabowo" | | | <[EMAIL PROTECTED]| | | rantas.com> | | | | | | 07/07/2005 11:02 AM | | | Please respond to | | | iagi-net| | | | |-+---> >-| | | | To: | | cc: | | Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault | >-| Pak Firdaus, sejauh yang saya pernah tahu, SGR (Shale gouge ratio) dengan rumusan Jumlah Shale bed thickness dibagi throw, dikalikan 100 % dan untuk tiap reservoir zone = (shale volume fraction (%) x ketebalan tiap litologi reservoir)/throw dikalikan 100%;... Kemudian untuk perhitungan V shale % cut off di tiap sekuen berdasarkan data kenampakan log, dominant clay type, dan borehole condition; sedangkan untuk perhitungan fault throw dari konversi depth offset seismic reflector,... mohon koreksinya kalo saya keliru... Apakah ada nilai prosentase tertentu, untuk menentukan apakah fault ini leak atau tidak, dengan memakai perhitungan SGR ini, apakah ada pemodelan yang berhubungan dengan varian kondisi tertentu; misal dengan depotitional environment, dan lain-lain;... kemudian perhitungan SGR ini apakah bisa memakai asumsi litologinya homogen secara ketebalan; mengingat fault bisa saja memotong pelamparan litologi yang ketebalannya bisa menebal atau menipis... Mohon pencerahannya pak Terimakasih Sigit -Original Message- From: Firdaus Tampilang [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 07, 2005 7:37 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Ikutan nimbrung ya...soalnya dulu pernah ikutan ngitung2 pake model sederhana aja. Kalo leak dan seal suatu fault yang mempengaruhinya adalah throw (displacement), lithology (shale ratio), dan logikanya thrust fault akan cenderung seal karena pembentukannnya akan membutuhkan sigma 1 yang lebih besar dari gaya berat (lebih susah bikin thrust daripada normal). Karakteristik hancuran batuan juga akan mempengaruhi sealing/leaking, breksi tentu akan lebih porous dibanding milonit. Distribusi rekahan juga akan membantu pemahaman dari fault sealing/leaking tersebut. Saya jadi inget dulu pernah bikin obrolan warung kopi ama Didit (Geologist Medco, imelnya saya kopikan di bawah dan mungkin ini bisa membantu (ato malah nambah banyak pertanyaan ya?). Dit, ayo nimbrung..tolong dikoreksi kalo salah. Salam Firdaus Tampilang (lumayanbuatrefreshotakdaripadangerjainreportmulu) >Jo, gue punya serentetan pertanyaan tentang kemampuan/pengharapan >terhadap fault seal analysis,>Sorry daftar pertanyaannya pake basa sunda... >- Can we calibrate SGR to transmissibility / lateral >sealing capacity? --- Lateral sealing capacity bisa aja di transfer dari SGR asal kita punya magnitude dari sesar tersebut, hal ini mengingat sesar punya kemampuan frakturasi yang memiliki hubungan sejajar dengan bidang sesar, alias semakin dekat kita dengan zona sesar, maka semakin besar pula frekuensi dari rekahan yang terbentuk, en semakin jauh dari zona sesar semakin lemah pula rekahan yang kita dapatkan. Oleh karena itu kita kudu punya distribusi rekahan yang terbentuk disekitar zona sesar tersebut, sehingga lateral sealing capacity-nya bisa dianalogikan dari distribusi rekahan itu. Gue rasa Pak bakalan setuju ama gue masalah ini, kalo lu mo ngeliat tentang papernya ada di Steen et al.,
RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
- adanya gas cloud atau chimney di atas fault plane pada seismik, bisa mengindikasikan bhw fault tersebut "pernah" atau sedang leaking maksudnya begini mas.. Karena sebenarnya sebuah fault memiliki properti yang berbeda untuk tiap periode waktu. Mungkin dahulunya fault tsb leaking, sehingga HC bisa migrasi ke atas, dan membentuk chimney. Tetapi kemudian ia tidak aktif/terbentuk gouge, sehingga sealing. Apabila kemudian migrasi HC masih berlanjut, ia akan merupakan area potensial utk akumulasi HC. Maka, mengetahui sejarah/evolusi sebuah fault merupakan poin penting mengetahui properti fault tsb sealing/leaking yg bermuara pada potensi2 akumulasi HC, terutama yg fault-trapped related. salam, Ferry "Darmawan Budi Prihanto" <[EMAIL PROTECTED] To: rator.com> cc: Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault 07/07/2005 01:44 PM Please respond to iagi-net Mohon penjelasan... Apakah yang dimaksud dengan "pernah" leaking? Apakah karena ada jejak yang tertinggal dari proses leaking sebelumnya? Terima kasih - darmawan - -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 07, 2005 8:20 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Benar sekali mas Paulus, inversion juga termasuk reactivated fault, entah itu positive atau negative inversion tetapi utk eksplorasi, yang juga penting disini adalah 'timing'nya. kalau setelah event inversion tsb (post-inversion phase) masih ada charging HC, justru berdampak positif utk eksplorasi. Sebab HC yg migrasi tsb bisa ditangkap oleh 'pop-up structure' yg terbentuk oleh mekanisme inversion. sekalian juga koreksi sedikit utk poin pertama, ttg gas chimney. keberadaan chimney bukan berarti fault tersebut leaking, tetapi menunjukkan bahwa fault tersebut "pernah" atau sedang leaking. Artinya kemungkinan potensi HC tetap ada. Yang jelas adanya gas chimney tersebut menunjukkan satu hal positif utk eksplorasi, yaitu...bahwa petroleum system di daerah tsb bekerja ! salam, Ferry - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
Mohon penjelasan... Apakah yang dimaksud dengan "pernah" leaking? Apakah karena ada jejak yang tertinggal dari proses leaking sebelumnya? Terima kasih - darmawan - -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 07, 2005 8:20 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Benar sekali mas Paulus, inversion juga termasuk reactivated fault, entah itu positive atau negative inversion tetapi utk eksplorasi, yang juga penting disini adalah 'timing'nya. kalau setelah event inversion tsb (post-inversion phase) masih ada charging HC, justru berdampak positif utk eksplorasi. Sebab HC yg migrasi tsb bisa ditangkap oleh 'pop-up structure' yg terbentuk oleh mekanisme inversion. sekalian juga koreksi sedikit utk poin pertama, ttg gas chimney. keberadaan chimney bukan berarti fault tersebut leaking, tetapi menunjukkan bahwa fault tersebut "pernah" atau sedang leaking. Artinya kemungkinan potensi HC tetap ada. Yang jelas adanya gas chimney tersebut menunjukkan satu hal positif utk eksplorasi, yaitu...bahwa petroleum system di daerah tsb bekerja ! salam, Ferry - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
Benar sekali mas Paulus, inversion juga termasuk reactivated fault, entah itu positive atau negative inversion tetapi utk eksplorasi, yang juga penting disini adalah 'timing'nya. kalau setelah event inversion tsb (post-inversion phase) masih ada charging HC, justru berdampak positif utk eksplorasi. Sebab HC yg migrasi tsb bisa ditangkap oleh 'pop-up structure' yg terbentuk oleh mekanisme inversion. sekalian juga koreksi sedikit utk poin pertama, ttg gas chimney. keberadaan chimney bukan berarti fault tersebut leaking, tetapi menunjukkan bahwa fault tersebut "pernah" atau sedang leaking. Artinya kemungkinan potensi HC tetap ada. Yang jelas adanya gas chimney tersebut menunjukkan satu hal positif utk eksplorasi, yaitu...bahwa petroleum system di daerah tsb bekerja ! salam, Ferry Paulus Tangke Allo To: iagi-net@iagi.or.id <[EMAIL PROTECTED] cc: l.com> Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault 07/07/2005 12:47 PM Please respond to iagi-net sori kalau malah nambah pertanyaan, ini termasuk inversion juga yah? --pta On 7/7/05, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > - studi evolusi fault tsb, adanya reactivated fault biasanya cenderung > potensial utk leaking HC - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
sori kalau malah nambah pertanyaan, ini termasuk inversion juga yah? --pta On 7/7/05, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > - studi evolusi fault tsb, adanya reactivated fault biasanya cenderung > potensial utk leaking HC - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
Bang Ferdi, untuk eksplorasi, apalagi di frontier area dengan hanya tersedia data seismik, apalagi 2D pula... mungkin hal berikut bisa dijadikan referensi : - adanya gas cloud atau chimney di atas fault plane pada seismik, bisa mengindikasikan bhw fault tersebut leaking - studi evolusi fault tsb, adanya reactivated fault biasanya cenderung potensial utk leaking HC - data pressure & temperature regional juga bisa membantu interpretasi, misalnya dg mengetahui adanya area2 yg overpressure - komposisi lthologi dari studi regional/well terdekat, sebab fault yg terjadi pada litologi yg dominan clay, shale atau sand, tentunya akan menghasilkan sealing capacity yg berbeda. -. -.(silahkan ditambahkan) yang namanya tahap eksplorasi, kita memang dituntut super kreatif dan harus punya imajinasi tinggi, walau data hanya secuil never stop exploring ! salam, Ferry Ferdinandus.KARTIKO-SAMODRO @total.comTo: cc: iagi-net@iagi.or.id 07/07/2005 08:29 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Please respond to iagi-net cara mendeteksi kalau ada sealing / tidak, setelah diproduksi atau setelah ada data pressure akan jauh lebih mudah , karena makin banyak data tapi bagaimana cara mendeteksi adanya fault sealing sebelum kita punya well data / tidak ada well data...mis dalam tahap eksplorasi...sehingga bisa mengurangi resiko leaking dari hc kita...? mungkin ada yang punya pengalaman ..? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |-+> | | "Herry Maulana" | | | <[EMAIL PROTECTED]| | | com> | | || | | 07/07/2005 08:22 | | | AM | | | Please respond to| | | iagi-net | | || |-+> > -| | | | To: | | cc: | | Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault | > -| Kita biasanya mulai dari yg sederhana saja pak. Ada common contact (FWL atau OWC atau GWC) atau common pressure di Fault block yg bersebelahan? Kalau ada kemungkinan besar itu dari leaking fault. Lalu evaluasi capillary pressure dari core plug kalau ada. Regards - Herry -Original Message- From: Sigit Ari Prabowo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 06, 2005 10:23 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Dear all G & G;... Saya sedang mempelajari mengenai pendeteksian leak/tidaknya suatu fault; salah satunya dari materi presentasi dari pak John Kaldi, NCPGG; judulnya "Sealing Potential of Cap rocks and Faults",; di makalah tersebut disebutkan bahwa, untuk mengatahui fault leak adalah dengan Airborne Laser Fluorescence, Synthetic Aperture Radar, Sniffer surveys, Hydrocarbon-related diagenetic zones (HRDZs), dan Grain Oil Inclusion,... Dari berbagai metoda tersebut, kalo bapak dan ibu pernah mengetahui; manakah yang lebih bisa menjelaskan mengenai leak atau tidaknya suatu fault; ataukah ada kondisi-kondisi tertentu dimana masing-masing metoda punya keunggulan dan kekurangan masing-masing; kemudian apakah mungkin ada metoda lain saat ini untuk pendeteksian yang lebih akurat,... Untuk daerah Jawa Timur, kira-kira metoda apakah yang paling bisa mendekati untuk keakuratan hasil dan interpretasi,... Mohon pencerahan dari bapak dan ibu sekalian... Terimakasih Sigit - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archiv
RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
Rekans, Dengan berbagai cara dan metoda tsb, fault type/pattern, SGR/SMR, reservoir-non reservoir juxtapostion, diferential presure dll, kita dapat mengidentikasi karakteristik/seal capacity fault diantara dua blok tsb. Dan yang diperlukan berikutnya adalah penentuan cut-off leak - seal dengan bantuan crossplot diagram pada suatu petroleum sistem tertentu atau basin wide dengan data yang banyak pada mature/development area. Dengan cut-off yang diperoleh dapat dipakai sebagai acuan pada area of interest. Saya setuju bahwa fault seal-leak capacity juga dipengaruhi oleh skala waktu i.e. in-charge hidrokarbon dari batuan induk ke reservoir dalam jutaan tahun dan hanya diproduksi dalam 30an tahun Budi Satrio Geoscientist Petronas Carigali - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
Pak Firdaus, sejauh yang saya pernah tahu, SGR (Shale gouge ratio) dengan rumusan Jumlah Shale bed thickness dibagi throw, dikalikan 100 % dan untuk tiap reservoir zone = (shale volume fraction (%) x ketebalan tiap litologi reservoir)/throw dikalikan 100%;... Kemudian untuk perhitungan V shale % cut off di tiap sekuen berdasarkan data kenampakan log, dominant clay type, dan borehole condition; sedangkan untuk perhitungan fault throw dari konversi depth offset seismic reflector,... mohon koreksinya kalo saya keliru... Apakah ada nilai prosentase tertentu, untuk menentukan apakah fault ini leak atau tidak, dengan memakai perhitungan SGR ini, apakah ada pemodelan yang berhubungan dengan varian kondisi tertentu; misal dengan depotitional environment, dan lain-lain;... kemudian perhitungan SGR ini apakah bisa memakai asumsi litologinya homogen secara ketebalan; mengingat fault bisa saja memotong pelamparan litologi yang ketebalannya bisa menebal atau menipis... Mohon pencerahannya pak Terimakasih Sigit -Original Message- From: Firdaus Tampilang [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 07, 2005 7:37 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Ikutan nimbrung ya...soalnya dulu pernah ikutan ngitung2 pake model sederhana aja. Kalo leak dan seal suatu fault yang mempengaruhinya adalah throw (displacement), lithology (shale ratio), dan logikanya thrust fault akan cenderung seal karena pembentukannnya akan membutuhkan sigma 1 yang lebih besar dari gaya berat (lebih susah bikin thrust daripada normal). Karakteristik hancuran batuan juga akan mempengaruhi sealing/leaking, breksi tentu akan lebih porous dibanding milonit. Distribusi rekahan juga akan membantu pemahaman dari fault sealing/leaking tersebut. Saya jadi inget dulu pernah bikin obrolan warung kopi ama Didit (Geologist Medco, imelnya saya kopikan di bawah dan mungkin ini bisa membantu (ato malah nambah banyak pertanyaan ya?). Dit, ayo nimbrung..tolong dikoreksi kalo salah. Salam Firdaus Tampilang (lumayanbuatrefreshotakdaripadangerjainreportmulu) >Jo, gue punya serentetan pertanyaan tentang kemampuan/pengharapan >terhadap fault seal analysis,>Sorry daftar pertanyaannya pake basa sunda... >- Can we calibrate SGR to transmissibility / lateral >sealing capacity? --- Lateral sealing capacity bisa aja di transfer dari SGR asal kita punya magnitude dari sesar tersebut, hal ini mengingat sesar punya kemampuan frakturasi yang memiliki hubungan sejajar dengan bidang sesar, alias semakin dekat kita dengan zona sesar, maka semakin besar pula frekuensi dari rekahan yang terbentuk, en semakin jauh dari zona sesar semakin lemah pula rekahan yang kita dapatkan. Oleh karena itu kita kudu punya distribusi rekahan yang terbentuk disekitar zona sesar tersebut, sehingga lateral sealing capacity-nya bisa dianalogikan dari distribusi rekahan itu. Gue rasa Pak bakalan setuju ama gue masalah ini, kalo lu mo ngeliat tentang papernya ada di Steen et al., 1998, Predicting the distribution of small faults in a hydrocarbon reservoir by combining outcrop, seismic, and well data >- Can we calibrate fault throw to transmissibility / lateral sealing capacity (minimum threshold for seal...)? Wah kalo yang namanya fault throw dikomparasikan ke lateral sealing capacity ya gak bisa dong mas, lha wong SGR sendiri dianalogikan ama komposisi lithologi/formasi yang terpotong oleh bidang sesar, kecuali emang kita make bidang sesar yang sama, oleh dan itu juga kudu distribusi sepanjang strike sesar dengan catatan sesar tidak mengalami rotasi, nah baru kita bisa aplikasikan si minimum threshold for seal ini. Kalo secara vertikal emang kudu diitung deui. Tapi kudu diinget juga kalo sesar normal itu umumnya memiliki throw terbesar ditengah di bagian tengah dari garis strike. >- Can we calibrate juxtaposition to transmissibility/lateral sealing capacity (does sand-sand always leak, or is gouge significant...)?- >- Do Allan Maps provide enough resolution to help engineers with heat management / migration pathways in key reservoirs? >- Does FS analysis help provide root causes for anomalous patterns in the reservoir/oilfield area? >Can it help with finding workable solutions? >- In conjunction with GMI, is lateral seal capacity a possible factor in fault failure eruption risk? On 7/7/05, [EMAIL PROTECTED] < [EMAIL PROTECTED]> wrote: > > setahu saya juga sama... > sand shale ratio dan juxtaposition dari sand shale rationya > enggak ada hubungannya dengan jenis faultnya > > Regards > > Kartiko-Samodro > Telp : 3852 > > > > |-+> > | | Paulus Tangke | > | | Allo | > | | <[EMAIL PROTECTED]| &g
RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
Di kumpeni yg dulu, pernah punya plan melakukan piston core sampling (TDI-brooks atau Gore-Sorber). Inti nya menganalisa HC yg ada didalam shallow core sea-bed. Rencana awalnya di ambil didekat2 Fault yang dicurigai leaking sehingga membawa HC sampai ke sea-bed atau shallower zone. Hal ini (diharapkan) membuktikan dua hal: ada nya kitchen (dan mature source rock) dan Fault conduits. Mungkin ini masuk kategori sniffer seperti yang ditanyakan mas Sigit di awal thread. Metoda lainnya aku ndak tahu, kedengarannya canggih-canggih :) -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 07, 2005 9:29 AM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault cara mendeteksi kalau ada sealing / tidak, setelah diproduksi atau setelah ada data pressure akan jauh lebih mudah , karena makin banyak data tapi bagaimana cara mendeteksi adanya fault sealing sebelum kita punya well data / tidak ada well data...mis dalam tahap eksplorasi...sehingga bisa mengurangi resiko leaking dari hc kita...? mungkin ada yang punya pengalaman ..? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |-+> | | "Herry Maulana" | | | <[EMAIL PROTECTED]| | | com> | | || | | 07/07/2005 08:22 | | | AM | | | Please respond to| | | iagi-net | | || |-+> >--- --| | | | To: | | cc: | | Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault | >--- --| Kita biasanya mulai dari yg sederhana saja pak. Ada common contact (FWL atau OWC atau GWC) atau common pressure di Fault block yg bersebelahan? Kalau ada kemungkinan besar itu dari leaking fault. Lalu evaluasi capillary pressure dari core plug kalau ada. Regards - Herry -Original Message- From: Sigit Ari Prabowo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 06, 2005 10:23 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Dear all G & G;... Saya sedang mempelajari mengenai pendeteksian leak/tidaknya suatu fault; salah satunya dari materi presentasi dari pak John Kaldi, NCPGG; judulnya "Sealing Potential of Cap rocks and Faults",; di makalah tersebut disebutkan bahwa, untuk mengatahui fault leak adalah dengan Airborne Laser Fluorescence, Synthetic Aperture Radar, Sniffer surveys, Hydrocarbon-related diagenetic zones (HRDZs), dan Grain Oil Inclusion,... Dari berbagai metoda tersebut, kalo bapak dan ibu pernah mengetahui; manakah yang lebih bisa menjelaskan mengenai leak atau tidaknya suatu fault; ataukah ada kondisi-kondisi tertentu dimana masing-masing metoda punya keunggulan dan kekurangan masing-masing; kemudian apakah mungkin ada metoda lain saat ini untuk pendeteksian yang lebih akurat,... Untuk daerah Jawa Timur, kira-kira metoda apakah yang paling bisa mendekati untuk keakuratan hasil dan interpretasi,... Mohon pencerahan dari bapak dan ibu sekalian... Terimakasih Sigit - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.
RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
cara mendeteksi kalau ada sealing / tidak, setelah diproduksi atau setelah ada data pressure akan jauh lebih mudah , karena makin banyak data tapi bagaimana cara mendeteksi adanya fault sealing sebelum kita punya well data / tidak ada well data...mis dalam tahap eksplorasi...sehingga bisa mengurangi resiko leaking dari hc kita...? mungkin ada yang punya pengalaman ..? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |-+> | | "Herry Maulana" | | | <[EMAIL PROTECTED]| | | com> | | || | | 07/07/2005 08:22 | | | AM | | | Please respond to| | | iagi-net | | || |-+> >-| | | | To: | | cc: | | Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault | >-| Kita biasanya mulai dari yg sederhana saja pak. Ada common contact (FWL atau OWC atau GWC) atau common pressure di Fault block yg bersebelahan? Kalau ada kemungkinan besar itu dari leaking fault. Lalu evaluasi capillary pressure dari core plug kalau ada. Regards - Herry -Original Message- From: Sigit Ari Prabowo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 06, 2005 10:23 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Dear all G & G;... Saya sedang mempelajari mengenai pendeteksian leak/tidaknya suatu fault; salah satunya dari materi presentasi dari pak John Kaldi, NCPGG; judulnya "Sealing Potential of Cap rocks and Faults",; di makalah tersebut disebutkan bahwa, untuk mengatahui fault leak adalah dengan Airborne Laser Fluorescence, Synthetic Aperture Radar, Sniffer surveys, Hydrocarbon-related diagenetic zones (HRDZs), dan Grain Oil Inclusion,... Dari berbagai metoda tersebut, kalo bapak dan ibu pernah mengetahui; manakah yang lebih bisa menjelaskan mengenai leak atau tidaknya suatu fault; ataukah ada kondisi-kondisi tertentu dimana masing-masing metoda punya keunggulan dan kekurangan masing-masing; kemudian apakah mungkin ada metoda lain saat ini untuk pendeteksian yang lebih akurat,... Untuk daerah Jawa Timur, kira-kira metoda apakah yang paling bisa mendekati untuk keakuratan hasil dan interpretasi,... Mohon pencerahan dari bapak dan ibu sekalian... Terimakasih Sigit - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - This e-mail (including any attached docum
RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
Pendekatan analisa RE (metode Mbal, dengan menggunakan data produksi) juga dapat digunakan sebagai indikasi fault tsb sealing/tidak. Fault yang tidak sealing (sehingga ada fluid influx dari fault block lain) diindikasikan oleh estimasi initial in place yang jauh lebih besar daripada perhitungan G&G. Salam, Adi T |-+---> | | "Herry Maulana" | | | <[EMAIL PROTECTED]| | | .com> | | | | | | 07/07/2005 08:57| | | AM | | | Please respond | | | to iagi-net | | | | |-+---> >-| | | |To: | |cc: | | Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault | >-| Ada yg "sealing during production time, but leaking over geologic time." Terbalik kali ya mas vicky, "sealing over geologic time, leaking due to production" ?? Kalau sudah production bukan hanya faktor seal saja, juga faktor cement bound yg lemah, cross flow, etc. Jadi pendekatan yg berbeda untuk eksplorasi (mengetahui kemampuan Fault dan cap rock untuk menahan HC column) dan production. Just my 2p. Herry -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 07, 2005 8:36 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Ada satu hal yg penting dipahami "seal vs leak" ini bisa saja "time dependent". Ada yg "sealing during production time, but leaking over geologic time." Pada waktu migration atau infilling period (periode pengisian jebakan), ini terjadi sangat luama, dalam periode jutaan tahun. Juga faulting ini berkembang bersama-sama dengan periode infilling. Jadi seringkali yg memiliki common contact tetapi ketika diproduksi ternyata tidak berhubungan. Bahkan seringkali terjadi kalau sudah terjadi differential pressure (perbedaan pressure) akibat di produksi, fault gauge diantara dua block fault ini akhirnya jebol. Kuncinya adalah pemahaman tentang "seal", karena permeabilitas itu fungsi waktu. Lam salam. RDP - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http:
RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
Ada yg "sealing during production time, but leaking over geologic time." Terbalik kali ya mas vicky, "sealing over geologic time, leaking due to production" ?? Kalau sudah production bukan hanya faktor seal saja, juga faktor cement bound yg lemah, cross flow, etc. Jadi pendekatan yg berbeda untuk eksplorasi (mengetahui kemampuan Fault dan cap rock untuk menahan HC column) dan production. Just my 2p. Herry -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 07, 2005 8:36 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Ada satu hal yg penting dipahami "seal vs leak" ini bisa saja "time dependent". Ada yg "sealing during production time, but leaking over geologic time." Pada waktu migration atau infilling period (periode pengisian jebakan), ini terjadi sangat luama, dalam periode jutaan tahun. Juga faulting ini berkembang bersama-sama dengan periode infilling. Jadi seringkali yg memiliki common contact tetapi ketika diproduksi ternyata tidak berhubungan. Bahkan seringkali terjadi kalau sudah terjadi differential pressure (perbedaan pressure) akibat di produksi, fault gauge diantara dua block fault ini akhirnya jebol. Kuncinya adalah pemahaman tentang "seal", karena permeabilitas itu fungsi waktu. Lam salam. RDP - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
Ikutan nimbrung ya...soalnya dulu pernah ikutan ngitung2 pake model sederhana aja. Kalo leak dan seal suatu fault yang mempengaruhinya adalah throw (displacement), lithology (shale ratio), dan logikanya thrust fault akan cenderung seal karena pembentukannnya akan membutuhkan sigma 1 yang lebih besar dari gaya berat (lebih susah bikin thrust daripada normal). Karakteristik hancuran batuan juga akan mempengaruhi sealing/leaking, breksi tentu akan lebih porous dibanding milonit. Distribusi rekahan juga akan membantu pemahaman dari fault sealing/leaking tersebut. Saya jadi inget dulu pernah bikin obrolan warung kopi ama Didit (Geologist Medco, imelnya saya kopikan di bawah dan mungkin ini bisa membantu (ato malah nambah banyak pertanyaan ya?). Dit, ayo nimbrung..tolong dikoreksi kalo salah. Salam Firdaus Tampilang (lumayanbuatrefreshotakdaripadangerjainreportmulu) >Jo, gue punya serentetan pertanyaan tentang kemampuan/pengharapan terhadap fault seal analysis,>Sorry daftar pertanyaannya pake basa sunda... >- Can we calibrate SGR to transmissibility / lateral >sealing capacity? --- Lateral sealing capacity bisa aja di transfer dari SGR asal kita punya magnitude dari sesar tersebut, hal ini mengingat sesar punya kemampuan frakturasi yang memiliki hubungan sejajar dengan bidang sesar, alias semakin dekat kita dengan zona sesar, maka semakin besar pula frekuensi dari rekahan yang terbentuk, en semakin jauh dari zona sesar semakin lemah pula rekahan yang kita dapatkan. Oleh karena itu kita kudu punya distribusi rekahan yang terbentuk disekitar zona sesar tersebut, sehingga lateral sealing capacity-nya bisa dianalogikan dari distribusi rekahan itu. Gue rasa Pak bakalan setuju ama gue masalah ini, kalo lu mo ngeliat tentang papernya ada di Steen et al., 1998, Predicting the distribution of small faults in a hydrocarbon reservoir by combining outcrop, seismic, and well data >- Can we calibrate fault throw to transmissibility / lateral sealing capacity (minimum threshold for seal...)? Wah kalo yang namanya fault throw dikomparasikan ke lateral sealing capacity ya gak bisa dong mas, lha wong SGR sendiri dianalogikan ama komposisi lithologi/formasi yang terpotong oleh bidang sesar, kecuali emang kita make bidang sesar yang sama, oleh dan itu juga kudu distribusi sepanjang strike sesar dengan catatan sesar tidak mengalami rotasi, nah baru kita bisa aplikasikan si minimum threshold for seal ini. Kalo secara vertikal emang kudu diitung deui. Tapi kudu diinget juga kalo sesar normal itu umumnya memiliki throw terbesar ditengah di bagian tengah dari garis strike. >- Can we calibrate juxtaposition to transmissibility/lateral sealing capacity (does sand-sand always leak, or is gouge significant...)?- >- Do Allan Maps provide enough resolution to help engineers with heat management / migration pathways in key reservoirs? >- Does FS analysis help provide root causes for anomalous patterns in the reservoir/oilfield area? >Can it help with finding workable solutions? >- In conjunction with GMI, is lateral seal capacity a possible factor in fault failure eruption risk? On 7/7/05, [EMAIL PROTECTED] < [EMAIL PROTECTED]> wrote: > > setahu saya juga sama... > sand shale ratio dan juxtaposition dari sand shale rationya > enggak ada hubungannya dengan jenis faultnya > > Regards > > Kartiko-Samodro > Telp : 3852 > > > > |-+> > | | Paulus Tangke | > | | Allo | > | | <[EMAIL PROTECTED]| > | | om> | > | | | > | | 07/07/2005 12:54 | > | | AM | > | | Please respond to| > | | iagi-net | > | | | > |-+> > > >-------------------------| > | | > | To: iagi-net@iagi.or.id | > | cc: | > | Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault | > > >-| > > > > > bukankah sealing/leaking itu tergantung dari sand-shale ratio-nya dan > bukan dari jenis fault-nya? > > > cmiiw. > > > --pta > > > On 7/6/05, usman jauhari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kalau intepretasi apakah fault bersifat cenderung sealing atau leaking > dari jenis faultnya, bisa nggak ya (cukup confidence nggak ya)? Misalnya > normal fault lebih cenderung untuk leaking daripada sealing, sedangkan > reverse fault sebaliknya. > > - > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id >
Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
Ada satu hal yg penting dipahami "seal vs leak" ini bisa saja "time dependent". Ada yg "sealing during production time, but leaking over geologic time." Pada waktu migration atau infilling period (periode pengisian jebakan), ini terjadi sangat luama, dalam periode jutaan tahun. Juga faulting ini berkembang bersama-sama dengan periode infilling. Jadi seringkali yg memiliki common contact tetapi ketika diproduksi ternyata tidak berhubungan. Bahkan seringkali terjadi kalau sudah terjadi differential pressure (perbedaan pressure) akibat di produksi, fault gauge diantara dua block fault ini akhirnya jebol. Kuncinya adalah pemahaman tentang "seal", karena permeabilitas itu fungsi waktu. Lam salam. RDP - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
Kita biasanya mulai dari yg sederhana saja pak. Ada common contact (FWL atau OWC atau GWC) atau common pressure di Fault block yg bersebelahan? Kalau ada kemungkinan besar itu dari leaking fault. Lalu evaluasi capillary pressure dari core plug kalau ada. Regards - Herry -Original Message- From: Sigit Ari Prabowo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 06, 2005 10:23 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Dear all G & G;... Saya sedang mempelajari mengenai pendeteksian leak/tidaknya suatu fault; salah satunya dari materi presentasi dari pak John Kaldi, NCPGG; judulnya "Sealing Potential of Cap rocks and Faults",; di makalah tersebut disebutkan bahwa, untuk mengatahui fault leak adalah dengan Airborne Laser Fluorescence, Synthetic Aperture Radar, Sniffer surveys, Hydrocarbon-related diagenetic zones (HRDZs), dan Grain Oil Inclusion,... Dari berbagai metoda tersebut, kalo bapak dan ibu pernah mengetahui; manakah yang lebih bisa menjelaskan mengenai leak atau tidaknya suatu fault; ataukah ada kondisi-kondisi tertentu dimana masing-masing metoda punya keunggulan dan kekurangan masing-masing; kemudian apakah mungkin ada metoda lain saat ini untuk pendeteksian yang lebih akurat,... Untuk daerah Jawa Timur, kira-kira metoda apakah yang paling bisa mendekati untuk keakuratan hasil dan interpretasi,... Mohon pencerahan dari bapak dan ibu sekalian... Terimakasih Sigit - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
setahu saya juga sama... sand shale ratio dan juxtaposition dari sand shale rationya enggak ada hubungannya dengan jenis faultnya Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |-+> | | Paulus Tangke| | | Allo | | | <[EMAIL PROTECTED]| | | om> | | || | | 07/07/2005 12:54 | | | AM | | | Please respond to| | | iagi-net | | || |-+> >-| | | | To: iagi-net@iagi.or.id | | cc: | | Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault | >-| bukankah sealing/leaking itu tergantung dari sand-shale ratio-nya dan bukan dari jenis fault-nya? cmiiw. --pta On 7/6/05, usman jauhari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kalau intepretasi apakah fault bersifat cenderung sealing atau leaking dari jenis faultnya, bisa nggak ya (cukup confidence nggak ya)? Misalnya normal fault lebih cenderung untuk leaking daripada sealing, sedangkan reverse fault sebaliknya. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
bukankah sealing/leaking itu tergantung dari sand-shale ratio-nya dan bukan dari jenis fault-nya? cmiiw. --pta On 7/6/05, usman jauhari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kalau intepretasi apakah fault bersifat cenderung sealing atau leaking dari > jenis faultnya, bisa nggak ya (cukup confidence nggak ya)? Misalnya normal > fault lebih cenderung untuk leaking daripada sealing, sedangkan reverse fault > sebaliknya. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
Kalau intepretasi apakah fault bersifat cenderung sealing atau leaking dari jenis faultnya, bisa nggak ya (cukup confidence nggak ya)? Misalnya normal fault lebih cenderung untuk leaking daripada sealing, sedangkan reverse fault sebaliknya. Salam usman Sigit Ari Prabowo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dear all G & G;... Saya sedang mempelajari mengenai pendeteksian leak/tidaknya suatu fault; salah satunya dari materi presentasi dari pak John Kaldi, NCPGG; judulnya "Sealing Potential of Cap rocks and Faults",; di makalah tersebut disebutkan bahwa, untuk mengatahui fault leak adalah dengan Airborne Laser Fluorescence, Synthetic Aperture Radar, Sniffer surveys, Hydrocarbon-related diagenetic zones (HRDZs), dan Grain Oil Inclusion,... Dari berbagai metoda tersebut, kalo bapak dan ibu pernah mengetahui; manakah yang lebih bisa menjelaskan mengenai leak atau tidaknya suatu fault; ataukah ada kondisi-kondisi tertentu dimana masing-masing metoda punya keunggulan dan kekurangan masing-masing; kemudian apakah mungkin ada metoda lain saat ini untuk pendeteksian yang lebih akurat,... Untuk daerah Jawa Timur, kira-kira metoda apakah yang paling bisa mendekati untuk keakuratan hasil dan interpretasi,... Mohon pencerahan dari bapak dan ibu sekalian... Terimakasih Sigit - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - Sell on Yahoo! Auctions - No fees. Bid on great items.
[iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
Dear all G & G;... Saya sedang mempelajari mengenai pendeteksian leak/tidaknya suatu fault; salah satunya dari materi presentasi dari pak John Kaldi, NCPGG; judulnya "Sealing Potential of Cap rocks and Faults",; di makalah tersebut disebutkan bahwa, untuk mengatahui fault leak adalah dengan Airborne Laser Fluorescence, Synthetic Aperture Radar, Sniffer surveys, Hydrocarbon-related diagenetic zones (HRDZs), dan Grain Oil Inclusion,... Dari berbagai metoda tersebut, kalo bapak dan ibu pernah mengetahui; manakah yang lebih bisa menjelaskan mengenai leak atau tidaknya suatu fault; ataukah ada kondisi-kondisi tertentu dimana masing-masing metoda punya keunggulan dan kekurangan masing-masing; kemudian apakah mungkin ada metoda lain saat ini untuk pendeteksian yang lebih akurat,... Untuk daerah Jawa Timur, kira-kira metoda apakah yang paling bisa mendekati untuk keakuratan hasil dan interpretasi,... Mohon pencerahan dari bapak dan ibu sekalian... Terimakasih Sigit - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -