RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-07 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO

maksudnya...sand-sand juxtoposition itu sekunder dibandingkan dengan stress
regime-nya  ?
Mas bisa diterangkan lebih lanjut ?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+>
| |   "Darman, Herman H|
| |   BSP-TSX/4"   |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   ell.com> |
| ||
| |   08/07/2005 07:18 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+>
  
>-|
  | 
|
  |   To:  
|
  |   cc:   
|
  |       Subject:  RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault 
|
  
>-|




Kalau saya percaya sand-sand juxtoposition itu sekunder dibandingkan dengan
stress regime-nya. Saya punya contoh banyak di Brunei sand-sand
juxtoposition, light liquid, tapi bisa menyimpan sampai lebih dari 200 m
hydrocarbon column. Bahkan bisa sampai 500 m.

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 07 July 2005 14:58
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault



Mas Sigit
leaking atau tidaknya suatu fault tidak hanya berhubungan dengan SGR
saja
Kalau lihat formula yang Mas kasih kan menunjukan komposisi dari jumlah
shale dibagi dengan throw (jadi secara langsung cuma jumlah shalenya saja ,
dengan asumsi makin sedikit shale maka makin mudah leaking ), umumnya yang
digunakan secara kasar adalah 18-20 %, tanpa memperhitungkan overburden dan
jenis fluidnya
Maksud saya overburden itu mis : SGR 20% di kedalaman 500 m tentu berbeda
dengan SGR di kedalaman 2000 m ( berhubungan dengan capillary pressure ),
begitu juga fluid typenya mis : gas di pressure yang berbeda tentu
memberikan mobilitas yang berbeda juga...

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+--->
| |   "Sigit Ari Prabowo" |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   rantas.com> |
| |   |
| |   07/07/2005 11:02 AM |
| |   Please respond to   |
| |   iagi-net|
| |   |
|-+--->
  >
-|

  |
|
  |   To:       
|
  |   cc:
|
  |   Subject:  RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
|
  >
-|





Pak Firdaus, sejauh yang saya pernah tahu, SGR (Shale gouge ratio)
dengan rumusan Jumlah Shale bed thickness dibagi throw, dikalikan 100 %
dan untuk tiap reservoir zone = (shale volume fraction (%) x ketebalan
tiap litologi reservoir)/throw dikalikan 100%;...

Kemudian untuk perhitungan V shale % cut off di tiap sekuen berdasarkan
data kenampakan log, dominant clay type, dan borehole condition;
sedangkan untuk perhitungan fault throw dari konversi depth offset
seismic reflector,... mohon koreksinya kalo saya keliru...

Apakah ada nilai prosentase tertentu, untuk menentukan apakah fault ini
leak atau tidak, dengan memakai perhitungan SGR ini, apakah ada
pemodelan yang berhubungan dengan varian kondisi tertentu; misal dengan
depotitional environment, dan lain-lain;... kemudian perhitungan SGR ini
apakah bisa memakai asumsi litologinya homogen secara ketebalan;
mengingat fault bisa saja memotong pelamparan litologi yang ketebalannya
bisa menebal atau menipis...

Mohon pencerahannya pak

Terimakasih
Sigit


-Original Message-
From: Firdaus Tampilang [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 07, 2005 7:37 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

Ikutan nimbrung ya...soalnya dulu pernah ikutan ngitung2 pake model
sederhana aja.
 Kalo leak dan seal suatu fault yang mempengaruhinya adalah throw
(displacement), lithology (shale ratio), dan logikanya thrust fault akan
cenderung seal karena pembentukannnya akan mem

RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-07 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Kalau saya percaya sand-sand juxtoposition itu sekunder dibandingkan dengan 
stress regime-nya. Saya punya contoh banyak di Brunei sand-sand juxtoposition, 
light liquid, tapi bisa menyimpan sampai lebih dari 200 m hydrocarbon column. 
Bahkan bisa sampai 500 m.

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 07 July 2005 14:58
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault



Mas Sigit
leaking atau tidaknya suatu fault tidak hanya berhubungan dengan SGR
saja
Kalau lihat formula yang Mas kasih kan menunjukan komposisi dari jumlah
shale dibagi dengan throw (jadi secara langsung cuma jumlah shalenya saja ,
dengan asumsi makin sedikit shale maka makin mudah leaking ), umumnya yang
digunakan secara kasar adalah 18-20 %, tanpa memperhitungkan overburden dan
jenis fluidnya
Maksud saya overburden itu mis : SGR 20% di kedalaman 500 m tentu berbeda
dengan SGR di kedalaman 2000 m ( berhubungan dengan capillary pressure ),
begitu juga fluid typenya mis : gas di pressure yang berbeda tentu
memberikan mobilitas yang berbeda juga...

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+--->
| |   "Sigit Ari Prabowo" |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   rantas.com> |
| |   |
| |   07/07/2005 11:02 AM |
| |   Please respond to   |
| |   iagi-net|
| |   |
|-+--->
  
>-|
  | 
|
  |   To:  
|
  |   cc:   
|
  |       Subject:  RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault 
|
  
>-|




Pak Firdaus, sejauh yang saya pernah tahu, SGR (Shale gouge ratio)
dengan rumusan Jumlah Shale bed thickness dibagi throw, dikalikan 100 %
dan untuk tiap reservoir zone = (shale volume fraction (%) x ketebalan
tiap litologi reservoir)/throw dikalikan 100%;...

Kemudian untuk perhitungan V shale % cut off di tiap sekuen berdasarkan
data kenampakan log, dominant clay type, dan borehole condition;
sedangkan untuk perhitungan fault throw dari konversi depth offset
seismic reflector,... mohon koreksinya kalo saya keliru...

Apakah ada nilai prosentase tertentu, untuk menentukan apakah fault ini
leak atau tidak, dengan memakai perhitungan SGR ini, apakah ada
pemodelan yang berhubungan dengan varian kondisi tertentu; misal dengan
depotitional environment, dan lain-lain;... kemudian perhitungan SGR ini
apakah bisa memakai asumsi litologinya homogen secara ketebalan;
mengingat fault bisa saja memotong pelamparan litologi yang ketebalannya
bisa menebal atau menipis...

Mohon pencerahannya pak

Terimakasih
Sigit


-Original Message-
From: Firdaus Tampilang [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 07, 2005 7:37 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

Ikutan nimbrung ya...soalnya dulu pernah ikutan ngitung2 pake model
sederhana aja.
 Kalo leak dan seal suatu fault yang mempengaruhinya adalah throw
(displacement), lithology (shale ratio), dan logikanya thrust fault akan
cenderung seal karena pembentukannnya akan membutuhkan sigma 1 yang
lebih besar dari gaya berat (lebih susah bikin thrust daripada normal).
Karakteristik hancuran batuan juga akan mempengaruhi sealing/leaking,
breksi tentu akan lebih porous dibanding milonit. Distribusi rekahan
juga akan membantu pemahaman dari fault sealing/leaking tersebut.
 Saya jadi inget dulu pernah bikin obrolan warung kopi ama Didit
(Geologist Medco, imelnya saya kopikan di bawah dan mungkin ini bisa
membantu (ato malah nambah banyak pertanyaan ya?). Dit, ayo
nimbrung..tolong dikoreksi kalo salah.
 Salam
 Firdaus Tampilang
(lumayanbuatrefreshotakdaripadangerjainreportmulu)

>Jo, gue punya serentetan pertanyaan tentang kemampuan/pengharapan
>terhadap
fault seal analysis,>Sorry daftar pertanyaannya pake basa sunda...

>- Can we calibrate SGR to transmissibility / lateral >sealing capacity?

--- Lateral sealing capacity bisa aja di transfer dari SGR asal kita
punya magnitude dari sesar tersebut, hal ini mengingat sesar punya

kemampuan frakturasi yang memiliki hubungan sejajar dengan bidang sesar,
alias semakin dekat

RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-07 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO

Mas Sigit
leaking atau tidaknya suatu fault tidak hanya berhubungan dengan SGR
saja
Kalau lihat formula yang Mas kasih kan menunjukan komposisi dari jumlah
shale dibagi dengan throw (jadi secara langsung cuma jumlah shalenya saja ,
dengan asumsi makin sedikit shale maka makin mudah leaking ), umumnya yang
digunakan secara kasar adalah 18-20 %, tanpa memperhitungkan overburden dan
jenis fluidnya
Maksud saya overburden itu mis : SGR 20% di kedalaman 500 m tentu berbeda
dengan SGR di kedalaman 2000 m ( berhubungan dengan capillary pressure ),
begitu juga fluid typenya mis : gas di pressure yang berbeda tentu
memberikan mobilitas yang berbeda juga...

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+--->
| |   "Sigit Ari Prabowo" |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   rantas.com> |
| |   |
| |   07/07/2005 11:02 AM |
| |   Please respond to   |
| |   iagi-net|
| |   |
|-+--->
  
>-|
  | 
|
  |   To:  
|
  |   cc:   
|
  |       Subject:  RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault 
|
  
>-|




Pak Firdaus, sejauh yang saya pernah tahu, SGR (Shale gouge ratio)
dengan rumusan Jumlah Shale bed thickness dibagi throw, dikalikan 100 %
dan untuk tiap reservoir zone = (shale volume fraction (%) x ketebalan
tiap litologi reservoir)/throw dikalikan 100%;...

Kemudian untuk perhitungan V shale % cut off di tiap sekuen berdasarkan
data kenampakan log, dominant clay type, dan borehole condition;
sedangkan untuk perhitungan fault throw dari konversi depth offset
seismic reflector,... mohon koreksinya kalo saya keliru...

Apakah ada nilai prosentase tertentu, untuk menentukan apakah fault ini
leak atau tidak, dengan memakai perhitungan SGR ini, apakah ada
pemodelan yang berhubungan dengan varian kondisi tertentu; misal dengan
depotitional environment, dan lain-lain;... kemudian perhitungan SGR ini
apakah bisa memakai asumsi litologinya homogen secara ketebalan;
mengingat fault bisa saja memotong pelamparan litologi yang ketebalannya
bisa menebal atau menipis...

Mohon pencerahannya pak

Terimakasih
Sigit


-Original Message-
From: Firdaus Tampilang [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 07, 2005 7:37 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

Ikutan nimbrung ya...soalnya dulu pernah ikutan ngitung2 pake model
sederhana aja.
 Kalo leak dan seal suatu fault yang mempengaruhinya adalah throw
(displacement), lithology (shale ratio), dan logikanya thrust fault akan
cenderung seal karena pembentukannnya akan membutuhkan sigma 1 yang
lebih besar dari gaya berat (lebih susah bikin thrust daripada normal).
Karakteristik hancuran batuan juga akan mempengaruhi sealing/leaking,
breksi tentu akan lebih porous dibanding milonit. Distribusi rekahan
juga akan membantu pemahaman dari fault sealing/leaking tersebut.
 Saya jadi inget dulu pernah bikin obrolan warung kopi ama Didit
(Geologist Medco, imelnya saya kopikan di bawah dan mungkin ini bisa
membantu (ato malah nambah banyak pertanyaan ya?). Dit, ayo
nimbrung..tolong dikoreksi kalo salah.
 Salam
 Firdaus Tampilang
(lumayanbuatrefreshotakdaripadangerjainreportmulu)

>Jo, gue punya serentetan pertanyaan tentang kemampuan/pengharapan
>terhadap
fault seal analysis,>Sorry daftar pertanyaannya pake basa sunda...

>- Can we calibrate SGR to transmissibility / lateral >sealing capacity?

--- Lateral sealing capacity bisa aja di transfer dari SGR asal kita
punya magnitude dari sesar tersebut, hal ini mengingat sesar punya

kemampuan frakturasi yang memiliki hubungan sejajar dengan bidang sesar,
alias semakin dekat kita dengan zona sesar, maka semakin besar pula
frekuensi dari rekahan yang terbentuk, en semakin jauh dari zona sesar
semakin lemah pula rekahan yang kita dapatkan. Oleh karena itu kita kudu
punya distribusi rekahan yang terbentuk disekitar zona sesar tersebut,
sehingga lateral sealing capacity-nya bisa dianalogikan dari distribusi
rekahan itu. Gue rasa Pak  bakalan setuju ama gue masalah ini, kalo
lu mo ngeliat tentang papernya ada di Steen et al.,

RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-07 Terurut Topik ferry . hakim

- adanya gas cloud atau chimney di atas fault plane pada seismik, bisa
mengindikasikan bhw fault tersebut "pernah" atau sedang leaking

maksudnya begini mas..
Karena sebenarnya sebuah fault memiliki properti yang berbeda untuk tiap
periode waktu. Mungkin dahulunya fault tsb leaking, sehingga HC bisa
migrasi ke atas, dan membentuk chimney. Tetapi kemudian ia tidak
aktif/terbentuk gouge, sehingga sealing.
Apabila kemudian migrasi HC masih berlanjut, ia akan merupakan area
potensial utk akumulasi HC.

Maka,
mengetahui sejarah/evolusi sebuah fault merupakan poin penting mengetahui
properti fault tsb sealing/leaking yg bermuara pada potensi2 akumulasi HC,
terutama yg fault-trapped related.

salam,

Ferry





 
"Darmawan Budi Prihanto"
 
<[EMAIL PROTECTED]   To:   
   
rator.com> cc:  
 
   Subject: RE: 
[iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault  
07/07/2005 01:44 PM 
 
Please respond to   
 
iagi-net
 

 

 




Mohon penjelasan...
Apakah yang dimaksud dengan "pernah" leaking? Apakah karena ada jejak
yang tertinggal dari proses leaking sebelumnya?

Terima kasih

- darmawan -

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 07, 2005 8:20 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault



Benar sekali mas Paulus,  inversion juga termasuk reactivated fault,
entah
itu positive atau negative inversion

tetapi utk eksplorasi, yang juga penting disini adalah 'timing'nya.
kalau  setelah event inversion tsb (post-inversion phase)  masih ada
charging HC, justru berdampak positif utk eksplorasi.
Sebab HC yg migrasi tsb bisa ditangkap oleh 'pop-up structure' yg
terbentuk
oleh mekanisme inversion.

sekalian juga koreksi sedikit utk poin pertama, ttg gas chimney.
keberadaan
chimney bukan berarti fault tersebut leaking, tetapi menunjukkan bahwa
fault tersebut "pernah" atau sedang leaking. Artinya kemungkinan potensi
HC
tetap ada.
Yang jelas adanya gas chimney tersebut menunjukkan satu hal positif utk
eksplorasi, yaitu...bahwa petroleum system di daerah tsb bekerja !

salam,

Ferry




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-






-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik Darmawan Budi Prihanto
Mohon penjelasan...
Apakah yang dimaksud dengan "pernah" leaking? Apakah karena ada jejak
yang tertinggal dari proses leaking sebelumnya?

Terima kasih

- darmawan -

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, July 07, 2005 8:20 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault



Benar sekali mas Paulus,  inversion juga termasuk reactivated fault,
entah
itu positive atau negative inversion

tetapi utk eksplorasi, yang juga penting disini adalah 'timing'nya.
kalau  setelah event inversion tsb (post-inversion phase)  masih ada
charging HC, justru berdampak positif utk eksplorasi.
Sebab HC yg migrasi tsb bisa ditangkap oleh 'pop-up structure' yg
terbentuk
oleh mekanisme inversion.

sekalian juga koreksi sedikit utk poin pertama, ttg gas chimney.
keberadaan
chimney bukan berarti fault tersebut leaking, tetapi menunjukkan bahwa
fault tersebut "pernah" atau sedang leaking. Artinya kemungkinan potensi
HC
tetap ada.
Yang jelas adanya gas chimney tersebut menunjukkan satu hal positif utk
eksplorasi, yaitu...bahwa petroleum system di daerah tsb bekerja !

salam,

Ferry




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik ferry . hakim


Benar sekali mas Paulus,  inversion juga termasuk reactivated fault, entah
itu positive atau negative inversion

tetapi utk eksplorasi, yang juga penting disini adalah 'timing'nya.
kalau  setelah event inversion tsb (post-inversion phase)  masih ada
charging HC, justru berdampak positif utk eksplorasi.
Sebab HC yg migrasi tsb bisa ditangkap oleh 'pop-up structure' yg terbentuk
oleh mekanisme inversion.

sekalian juga koreksi sedikit utk poin pertama, ttg gas chimney. keberadaan
chimney bukan berarti fault tersebut leaking, tetapi menunjukkan bahwa
fault tersebut "pernah" atau sedang leaking. Artinya kemungkinan potensi HC
tetap ada.
Yang jelas adanya gas chimney tersebut menunjukkan satu hal positif utk
eksplorasi, yaitu...bahwa petroleum system di daerah tsb bekerja !

salam,

Ferry




   
Paulus Tangke   
   
Allo To: iagi-net@iagi.or.id
   
<[EMAIL PROTECTED]   cc:
   
l.com>           Subject:     Re: [iagi-net-l] Deteksi 
sealing and conduite fault  

   
07/07/2005  
   
12:47 PM
   
Please respond  
   
to iagi-net 
   

   

   




sori kalau malah nambah pertanyaan,

ini termasuk inversion juga yah?


--pta

On 7/7/05, [EMAIL PROTECTED]
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> - studi evolusi fault tsb, adanya reactivated fault biasanya cenderung
> potensial utk leaking HC

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-






-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik Paulus Tangke Allo
sori kalau malah nambah pertanyaan,

ini termasuk inversion juga yah?


--pta

On 7/7/05, [EMAIL PROTECTED]
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> - studi evolusi fault tsb, adanya reactivated fault biasanya cenderung
> potensial utk leaking HC

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik ferry . hakim

Bang Ferdi, untuk eksplorasi, apalagi di frontier area dengan hanya
tersedia data seismik, apalagi 2D pula...
mungkin hal berikut bisa dijadikan referensi :

- adanya gas cloud atau chimney di atas fault plane pada seismik, bisa
mengindikasikan bhw fault tersebut leaking
- studi evolusi fault tsb, adanya reactivated fault biasanya cenderung
potensial utk leaking HC
- data pressure & temperature regional juga bisa membantu interpretasi,
misalnya dg mengetahui adanya area2 yg overpressure
- komposisi lthologi dari studi regional/well terdekat, sebab fault yg
terjadi pada litologi  yg dominan clay, shale atau sand, tentunya akan
menghasilkan sealing capacity yg berbeda.
-.
-.(silahkan ditambahkan)

yang namanya tahap eksplorasi, kita memang dituntut super kreatif dan harus
punya imajinasi tinggi, walau data hanya secuil
never stop exploring !

salam,

Ferry





Ferdinandus.KARTIKO-SAMODRO 

@total.comTo: 
 
  cc: 
iagi-net@iagi.or.id   
07/07/2005 08:29 AM   Subject: RE: 
[iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault  
Please respond to iagi-net  










cara mendeteksi kalau ada sealing / tidak,  setelah diproduksi atau setelah
ada data pressure akan jauh lebih mudah , karena makin banyak data
tapi bagaimana cara  mendeteksi adanya fault sealing sebelum kita punya
well data / tidak ada well data...mis dalam tahap eksplorasi...sehingga
bisa mengurangi resiko leaking dari hc kita...?
mungkin ada yang punya pengalaman ..?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+>
| |   "Herry Maulana"  |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   com> |
| ||
| |   07/07/2005 08:22 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+>
  >
-|

  |
|
  |   To:   
|
  |   cc:
|
  |       Subject:  RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
|
  >
-|





Kita biasanya mulai dari yg sederhana saja pak.

Ada common contact (FWL atau OWC atau GWC) atau common pressure di Fault
block yg bersebelahan? Kalau ada kemungkinan besar itu dari leaking
fault.

Lalu evaluasi capillary pressure dari core plug kalau ada.

Regards - Herry

-Original Message-
From: Sigit Ari Prabowo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 06, 2005 10:23 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

Dear all G & G;...

Saya sedang mempelajari mengenai pendeteksian leak/tidaknya suatu fault;
salah satunya dari materi presentasi dari pak John Kaldi, NCPGG;
judulnya "Sealing Potential of Cap rocks and Faults",; di makalah
tersebut disebutkan bahwa, untuk mengatahui fault leak adalah dengan
Airborne Laser Fluorescence, Synthetic Aperture Radar, Sniffer surveys,
Hydrocarbon-related diagenetic zones (HRDZs), dan Grain Oil
Inclusion,...

Dari berbagai metoda tersebut, kalo bapak dan ibu pernah mengetahui;
manakah yang lebih bisa menjelaskan mengenai leak atau tidaknya suatu
fault; ataukah ada kondisi-kondisi tertentu dimana masing-masing metoda
punya keunggulan dan kekurangan masing-masing; kemudian apakah mungkin
ada metoda lain saat ini untuk pendeteksian yang lebih akurat,...

Untuk daerah Jawa Timur, kira-kira metoda apakah yang paling bisa
mendekati untuk keakuratan hasil dan interpretasi,...

Mohon pencerahan dari bapak dan ibu sekalian...


Terimakasih


Sigit

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archiv

RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik budi_satrio

Rekans,
Dengan berbagai cara dan metoda tsb, fault type/pattern, SGR/SMR,
reservoir-non reservoir juxtapostion, diferential presure dll, kita dapat
mengidentikasi karakteristik/seal capacity fault  diantara dua blok tsb.
Dan yang diperlukan berikutnya adalah penentuan cut-off leak - seal dengan
bantuan crossplot diagram pada suatu petroleum sistem tertentu atau basin
wide dengan data yang banyak pada mature/development  area. Dengan cut-off
yang diperoleh dapat dipakai sebagai acuan pada area of interest.
Saya setuju bahwa fault seal-leak capacity juga dipengaruhi oleh skala
waktu i.e. in-charge hidrokarbon dari batuan induk ke reservoir dalam
jutaan tahun dan hanya diproduksi dalam 30an tahun

Budi Satrio
Geoscientist
Petronas Carigali



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik Sigit Ari Prabowo
Pak Firdaus, sejauh yang saya pernah tahu, SGR (Shale gouge ratio)
dengan rumusan Jumlah Shale bed thickness dibagi throw, dikalikan 100 %
dan untuk tiap reservoir zone = (shale volume fraction (%) x ketebalan
tiap litologi reservoir)/throw dikalikan 100%;...

Kemudian untuk perhitungan V shale % cut off di tiap sekuen berdasarkan
data kenampakan log, dominant clay type, dan borehole condition;
sedangkan untuk perhitungan fault throw dari konversi depth offset
seismic reflector,... mohon koreksinya kalo saya keliru...

Apakah ada nilai prosentase tertentu, untuk menentukan apakah fault ini
leak atau tidak, dengan memakai perhitungan SGR ini, apakah ada
pemodelan yang berhubungan dengan varian kondisi tertentu; misal dengan
depotitional environment, dan lain-lain;... kemudian perhitungan SGR ini
apakah bisa memakai asumsi litologinya homogen secara ketebalan;
mengingat fault bisa saja memotong pelamparan litologi yang ketebalannya
bisa menebal atau menipis...

Mohon pencerahannya pak

Terimakasih
Sigit


-Original Message-
From: Firdaus Tampilang [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, July 07, 2005 7:37 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

Ikutan nimbrung ya...soalnya dulu pernah ikutan ngitung2 pake model
sederhana aja.
 Kalo leak dan seal suatu fault yang mempengaruhinya adalah throw
(displacement), lithology (shale ratio), dan logikanya thrust fault akan
cenderung seal karena pembentukannnya akan membutuhkan sigma 1 yang
lebih besar dari gaya berat (lebih susah bikin thrust daripada normal). 
Karakteristik hancuran batuan juga akan mempengaruhi sealing/leaking,
breksi tentu akan lebih porous dibanding milonit. Distribusi rekahan
juga akan membantu pemahaman dari fault sealing/leaking tersebut. 
 Saya jadi inget dulu pernah bikin obrolan warung kopi ama Didit
(Geologist Medco, imelnya saya kopikan di bawah dan mungkin ini bisa
membantu (ato malah nambah banyak pertanyaan ya?). Dit, ayo
nimbrung..tolong dikoreksi kalo salah.
 Salam
 Firdaus Tampilang
(lumayanbuatrefreshotakdaripadangerjainreportmulu)
  
>Jo, gue punya serentetan pertanyaan tentang kemampuan/pengharapan 
>terhadap
fault seal analysis,>Sorry daftar pertanyaannya pake basa sunda...

>- Can we calibrate SGR to transmissibility / lateral >sealing capacity?

--- Lateral sealing capacity bisa aja di transfer dari SGR asal kita
punya magnitude dari sesar tersebut, hal ini mengingat sesar punya

kemampuan frakturasi yang memiliki hubungan sejajar dengan bidang sesar,
alias semakin dekat kita dengan zona sesar, maka semakin besar pula
frekuensi dari rekahan yang terbentuk, en semakin jauh dari zona sesar
semakin lemah pula rekahan yang kita dapatkan. Oleh karena itu kita kudu
punya distribusi rekahan yang terbentuk disekitar zona sesar tersebut,
sehingga lateral sealing capacity-nya bisa dianalogikan dari distribusi
rekahan itu. Gue rasa Pak  bakalan setuju ama gue masalah ini, kalo
lu mo ngeliat tentang papernya ada di Steen et al., 1998, Predicting the
distribution of small faults in a hydrocarbon reservoir by combining
outcrop, seismic, and well data

>- Can we calibrate fault throw to transmissibility / lateral sealing
capacity (minimum threshold for seal...)? 

Wah kalo yang namanya fault throw dikomparasikan ke lateral sealing 
capacity ya gak bisa dong mas, lha wong SGR sendiri dianalogikan ama 
komposisi lithologi/formasi yang terpotong oleh bidang sesar, kecuali
emang 
kita make bidang sesar yang sama, oleh dan itu juga kudu distribusi 
sepanjang strike sesar dengan catatan sesar tidak mengalami rotasi, nah
baru 
kita bisa aplikasikan si minimum threshold for seal ini. Kalo secara 
vertikal emang kudu diitung deui. Tapi kudu diinget juga kalo sesar
normal 
itu umumnya memiliki throw terbesar ditengah di bagian tengah dari garis

strike.

>- Can we calibrate juxtaposition to transmissibility/lateral sealing 
capacity (does sand-sand always leak, or is gouge significant...)?-

>- Do Allan Maps provide enough resolution to help engineers with heat 
management / migration pathways in key reservoirs? 

>- Does FS analysis help provide root causes for anomalous patterns in
the 
reservoir/oilfield area? 

>Can it help with finding workable solutions?

>- In conjunction with GMI, is lateral seal capacity a possible factor
in 
fault failure eruption risk?

On 7/7/05, [EMAIL PROTECTED] <
[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
> 
> setahu saya juga sama...
> sand shale ratio dan juxtaposition dari sand shale rationya
> enggak ada hubungannya dengan jenis faultnya
> 
> Regards
> 
> Kartiko-Samodro
> Telp : 3852
> 
> 
> 
> |-+>
> | | Paulus Tangke |
> | | Allo |
> | | <[EMAIL PROTECTED]|
&g

RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik Herry Maulana
Di kumpeni yg dulu, pernah punya plan melakukan piston core sampling
(TDI-brooks atau Gore-Sorber). Inti nya menganalisa HC yg ada didalam
shallow core sea-bed. Rencana awalnya di ambil didekat2 Fault yang
dicurigai leaking sehingga membawa HC sampai ke sea-bed atau shallower
zone.

Hal ini (diharapkan) membuktikan dua hal: ada nya kitchen (dan mature
source rock) dan Fault conduits.

Mungkin ini masuk kategori sniffer seperti yang ditanyakan mas Sigit di
awal thread.
Metoda lainnya aku ndak tahu, kedengarannya canggih-canggih :)

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, July 07, 2005 9:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault


cara mendeteksi kalau ada sealing / tidak,  setelah diproduksi atau
setelah
ada data pressure akan jauh lebih mudah , karena makin banyak data
tapi bagaimana cara  mendeteksi adanya fault sealing sebelum kita punya
well data / tidak ada well data...mis dalam tahap eksplorasi...sehingga
bisa mengurangi resiko leaking dari hc kita...?
mungkin ada yang punya pengalaman ..?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+>
| |   "Herry Maulana"  |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   com> |
| ||
| |   07/07/2005 08:22 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+>
 
>---
--|
  |
|
  |   To:   
|
  |   cc:
|
  |       Subject:  RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
|
 
>---
--|




Kita biasanya mulai dari yg sederhana saja pak.

Ada common contact (FWL atau OWC atau GWC) atau common pressure di Fault
block yg bersebelahan? Kalau ada kemungkinan besar itu dari leaking
fault.

Lalu evaluasi capillary pressure dari core plug kalau ada.

Regards - Herry

-Original Message-
From: Sigit Ari Prabowo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 06, 2005 10:23 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

Dear all G & G;...

Saya sedang mempelajari mengenai pendeteksian leak/tidaknya suatu fault;
salah satunya dari materi presentasi dari pak John Kaldi, NCPGG;
judulnya "Sealing Potential of Cap rocks and Faults",; di makalah
tersebut disebutkan bahwa, untuk mengatahui fault leak adalah dengan
Airborne Laser Fluorescence, Synthetic Aperture Radar, Sniffer surveys,
Hydrocarbon-related diagenetic zones (HRDZs), dan Grain Oil
Inclusion,...

Dari berbagai metoda tersebut, kalo bapak dan ibu pernah mengetahui;
manakah yang lebih bisa menjelaskan mengenai leak atau tidaknya suatu
fault; ataukah ada kondisi-kondisi tertentu dimana masing-masing metoda
punya keunggulan dan kekurangan masing-masing; kemudian apakah mungkin
ada metoda lain saat ini untuk pendeteksian yang lebih akurat,...

Untuk daerah Jawa Timur, kira-kira metoda apakah yang paling bisa
mendekati untuk keakuratan hasil dan interpretasi,...

Mohon pencerahan dari bapak dan ibu sekalian...


Terimakasih


Sigit

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.

RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO

cara mendeteksi kalau ada sealing / tidak,  setelah diproduksi atau setelah
ada data pressure akan jauh lebih mudah , karena makin banyak data
tapi bagaimana cara  mendeteksi adanya fault sealing sebelum kita punya
well data / tidak ada well data...mis dalam tahap eksplorasi...sehingga
bisa mengurangi resiko leaking dari hc kita...?
mungkin ada yang punya pengalaman ..?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+>
| |   "Herry Maulana"  |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   com> |
| ||
| |   07/07/2005 08:22 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+>
  
>-|
  | 
|
  |   To:  
|
  |   cc:   
|
  |       Subject:  RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault 
|
  
>-|




Kita biasanya mulai dari yg sederhana saja pak.

Ada common contact (FWL atau OWC atau GWC) atau common pressure di Fault
block yg bersebelahan? Kalau ada kemungkinan besar itu dari leaking
fault.

Lalu evaluasi capillary pressure dari core plug kalau ada.

Regards - Herry

-Original Message-
From: Sigit Ari Prabowo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 06, 2005 10:23 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

Dear all G & G;...

Saya sedang mempelajari mengenai pendeteksian leak/tidaknya suatu fault;
salah satunya dari materi presentasi dari pak John Kaldi, NCPGG;
judulnya "Sealing Potential of Cap rocks and Faults",; di makalah
tersebut disebutkan bahwa, untuk mengatahui fault leak adalah dengan
Airborne Laser Fluorescence, Synthetic Aperture Radar, Sniffer surveys,
Hydrocarbon-related diagenetic zones (HRDZs), dan Grain Oil
Inclusion,...

Dari berbagai metoda tersebut, kalo bapak dan ibu pernah mengetahui;
manakah yang lebih bisa menjelaskan mengenai leak atau tidaknya suatu
fault; ataukah ada kondisi-kondisi tertentu dimana masing-masing metoda
punya keunggulan dan kekurangan masing-masing; kemudian apakah mungkin
ada metoda lain saat ini untuk pendeteksian yang lebih akurat,...

Untuk daerah Jawa Timur, kira-kira metoda apakah yang paling bisa
mendekati untuk keakuratan hasil dan interpretasi,...

Mohon pencerahan dari bapak dan ibu sekalian...


Terimakasih


Sigit

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-






This e-mail (including any attached docum

RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik aditrianto

Pendekatan analisa RE (metode Mbal, dengan menggunakan data produksi) juga
dapat digunakan sebagai indikasi fault tsb sealing/tidak.  Fault yang tidak
sealing (sehingga ada fluid influx dari fault block lain) diindikasikan
oleh estimasi initial in place yang jauh lebih besar daripada perhitungan
G&G.

Salam, Adi T




|-+--->
| |   "Herry Maulana" |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   .com>   |
| |   |
| |   07/07/2005 08:57|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+--->
  
>-|
  | 
|
  |To: 
|
  |cc:  
    |
  |        Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault 
|
  
>-|




Ada yg "sealing during production time, but leaking over geologic time."
Terbalik kali ya mas vicky, "sealing over geologic time, leaking due to
production" ??

Kalau sudah production bukan hanya faktor seal saja, juga faktor cement
bound yg lemah, cross flow, etc. Jadi pendekatan yg berbeda untuk
eksplorasi (mengetahui kemampuan Fault dan cap rock untuk menahan HC
column) dan production.

Just my 2p.
Herry


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 07, 2005 8:36 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

Ada satu hal yg penting dipahami "seal vs leak" ini bisa saja "time
dependent".

Ada yg "sealing during production time, but leaking over geologic time."

Pada waktu migration atau infilling period (periode pengisian
jebakan), ini terjadi sangat luama, dalam periode jutaan tahun. Juga
faulting ini berkembang bersama-sama dengan periode infilling.

Jadi seringkali yg memiliki common contact tetapi ketika diproduksi
ternyata tidak berhubungan. Bahkan seringkali terjadi kalau sudah
terjadi differential pressure (perbedaan pressure) akibat di produksi,
fault gauge diantara dua block fault ini akhirnya jebol.

Kuncinya adalah pemahaman tentang "seal", karena permeabilitas itu
fungsi waktu.
Lam salam.

RDP

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-






-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http:

RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik Herry Maulana
Ada yg "sealing during production time, but leaking over geologic time."
Terbalik kali ya mas vicky, "sealing over geologic time, leaking due to
production" ??

Kalau sudah production bukan hanya faktor seal saja, juga faktor cement
bound yg lemah, cross flow, etc. Jadi pendekatan yg berbeda untuk
eksplorasi (mengetahui kemampuan Fault dan cap rock untuk menahan HC
column) dan production.

Just my 2p.
Herry


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, July 07, 2005 8:36 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

Ada satu hal yg penting dipahami "seal vs leak" ini bisa saja "time
dependent".

Ada yg "sealing during production time, but leaking over geologic time."

Pada waktu migration atau infilling period (periode pengisian
jebakan), ini terjadi sangat luama, dalam periode jutaan tahun. Juga
faulting ini berkembang bersama-sama dengan periode infilling.

Jadi seringkali yg memiliki common contact tetapi ketika diproduksi
ternyata tidak berhubungan. Bahkan seringkali terjadi kalau sudah
terjadi differential pressure (perbedaan pressure) akibat di produksi,
fault gauge diantara dua block fault ini akhirnya jebol.

Kuncinya adalah pemahaman tentang "seal", karena permeabilitas itu
fungsi waktu.
Lam salam.

RDP

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik Firdaus Tampilang
Ikutan nimbrung ya...soalnya dulu pernah ikutan ngitung2 pake model 
sederhana aja.
 Kalo leak dan seal suatu fault yang mempengaruhinya adalah throw 
(displacement), lithology (shale ratio), dan logikanya thrust fault akan 
cenderung seal karena pembentukannnya akan membutuhkan sigma 1 yang lebih 
besar dari gaya berat (lebih susah bikin thrust daripada normal). 
Karakteristik hancuran batuan juga akan mempengaruhi sealing/leaking, breksi 
tentu akan lebih porous dibanding milonit. Distribusi rekahan juga akan 
membantu pemahaman dari fault sealing/leaking tersebut. 
 Saya jadi inget dulu pernah bikin obrolan warung kopi ama Didit (Geologist 
Medco, imelnya saya kopikan di bawah dan mungkin ini bisa membantu (ato 
malah nambah banyak pertanyaan ya?). Dit, ayo nimbrung..tolong dikoreksi 
kalo salah.
 Salam
 Firdaus Tampilang
(lumayanbuatrefreshotakdaripadangerjainreportmulu)
  
>Jo, gue punya serentetan pertanyaan tentang kemampuan/pengharapan terhadap 
fault seal analysis,>Sorry daftar pertanyaannya pake basa sunda...

>- Can we calibrate SGR to transmissibility / lateral >sealing capacity?

--- Lateral sealing capacity bisa aja di transfer dari SGR asal kita punya 
magnitude dari sesar tersebut, hal ini mengingat sesar punya

kemampuan frakturasi yang memiliki hubungan sejajar dengan bidang sesar, 
alias semakin dekat kita dengan zona sesar, maka semakin besar pula 
frekuensi dari rekahan yang terbentuk, en semakin jauh dari zona sesar 
semakin lemah pula rekahan yang kita dapatkan. Oleh karena itu kita kudu 
punya distribusi rekahan yang terbentuk disekitar zona sesar tersebut, 
sehingga lateral sealing capacity-nya bisa dianalogikan dari distribusi 
rekahan itu. Gue rasa Pak  bakalan setuju ama gue masalah ini, kalo lu 
mo ngeliat tentang papernya ada di Steen et al., 1998, Predicting the 
distribution of small faults in a hydrocarbon reservoir by combining 
outcrop, seismic, and well data

>- Can we calibrate fault throw to transmissibility / lateral sealing 
capacity (minimum threshold for seal...)? 

Wah kalo yang namanya fault throw dikomparasikan ke lateral sealing 
capacity ya gak bisa dong mas, lha wong SGR sendiri dianalogikan ama 
komposisi lithologi/formasi yang terpotong oleh bidang sesar, kecuali emang 
kita make bidang sesar yang sama, oleh dan itu juga kudu distribusi 
sepanjang strike sesar dengan catatan sesar tidak mengalami rotasi, nah baru 
kita bisa aplikasikan si minimum threshold for seal ini. Kalo secara 
vertikal emang kudu diitung deui. Tapi kudu diinget juga kalo sesar normal 
itu umumnya memiliki throw terbesar ditengah di bagian tengah dari garis 
strike.

>- Can we calibrate juxtaposition to transmissibility/lateral sealing 
capacity (does sand-sand always leak, or is gouge significant...)?-

>- Do Allan Maps provide enough resolution to help engineers with heat 
management / migration pathways in key reservoirs? 

>- Does FS analysis help provide root causes for anomalous patterns in the 
reservoir/oilfield area? 

>Can it help with finding workable solutions?

>- In conjunction with GMI, is lateral seal capacity a possible factor in 
fault failure eruption risk?

On 7/7/05, [EMAIL PROTECTED] <
[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
> 
> setahu saya juga sama...
> sand shale ratio dan juxtaposition dari sand shale rationya
> enggak ada hubungannya dengan jenis faultnya
> 
> Regards
> 
> Kartiko-Samodro
> Telp : 3852
> 
> 
> 
> |-+>
> | | Paulus Tangke |
> | | Allo |
> | | <[EMAIL PROTECTED]|
> | | om> |
> | | |
> | | 07/07/2005 12:54 |
> | | AM |
> | | Please respond to|
> | | iagi-net |
> | | |
> |-+>
> 
> >-------------------------|
> | |
> | To: iagi-net@iagi.or.id |
> | cc: |
> | Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault |
> 
> >-|
> 
> 
> 
> 
> bukankah sealing/leaking itu tergantung dari sand-shale ratio-nya dan
> bukan dari jenis fault-nya?
> 
> 
> cmiiw.
> 
> 
> --pta
> 
> 
> On 7/6/05, usman jauhari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Kalau intepretasi apakah fault bersifat cenderung sealing atau leaking
> dari jenis faultnya, bisa nggak ya (cukup confidence nggak ya)? Misalnya
> normal fault lebih cenderung untuk leaking daripada sealing, sedangkan
> reverse fault sebaliknya.
> 
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> 

Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Ada satu hal yg penting dipahami "seal vs leak" ini bisa saja "time dependent".

Ada yg "sealing during production time, but leaking over geologic time."

Pada waktu migration atau infilling period (periode pengisian
jebakan), ini terjadi sangat luama, dalam periode jutaan tahun. Juga
faulting ini berkembang bersama-sama dengan periode infilling.

Jadi seringkali yg memiliki common contact tetapi ketika diproduksi
ternyata tidak berhubungan. Bahkan seringkali terjadi kalau sudah
terjadi differential pressure (perbedaan pressure) akibat di produksi,
fault gauge diantara dua block fault ini akhirnya jebol.

Kuncinya adalah pemahaman tentang "seal", karena permeabilitas itu fungsi waktu.
Lam salam.

RDP

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik Herry Maulana
Kita biasanya mulai dari yg sederhana saja pak.

Ada common contact (FWL atau OWC atau GWC) atau common pressure di Fault
block yg bersebelahan? Kalau ada kemungkinan besar itu dari leaking
fault.

Lalu evaluasi capillary pressure dari core plug kalau ada.

Regards - Herry

-Original Message-
From: Sigit Ari Prabowo [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, July 06, 2005 10:23 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

Dear all G & G;...

Saya sedang mempelajari mengenai pendeteksian leak/tidaknya suatu fault;
salah satunya dari materi presentasi dari pak John Kaldi, NCPGG;
judulnya "Sealing Potential of Cap rocks and Faults",; di makalah
tersebut disebutkan bahwa, untuk mengatahui fault leak adalah dengan
Airborne Laser Fluorescence, Synthetic Aperture Radar, Sniffer surveys,
Hydrocarbon-related diagenetic zones (HRDZs), dan Grain Oil
Inclusion,...

Dari berbagai metoda tersebut, kalo bapak dan ibu pernah mengetahui;
manakah yang lebih bisa menjelaskan mengenai leak atau tidaknya suatu
fault; ataukah ada kondisi-kondisi tertentu dimana masing-masing metoda
punya keunggulan dan kekurangan masing-masing; kemudian apakah mungkin
ada metoda lain saat ini untuk pendeteksian yang lebih akurat,...

Untuk daerah Jawa Timur, kira-kira metoda apakah yang paling bisa
mendekati untuk keakuratan hasil dan interpretasi,...

Mohon pencerahan dari bapak dan ibu sekalian...


Terimakasih


Sigit

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO

setahu saya juga sama...
sand shale ratio dan juxtaposition dari sand shale rationya
enggak ada hubungannya dengan jenis faultnya

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+>
| |   Paulus Tangke|
| |   Allo |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   om>  |
| ||
| |   07/07/2005 12:54 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+>
  
>-|
  | 
|
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id 
|
  |   cc:   
|
  |   Subject:  Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault 
|
  
>-|




bukankah sealing/leaking itu tergantung dari sand-shale ratio-nya dan
bukan dari jenis fault-nya?


cmiiw.


--pta


On 7/6/05, usman jauhari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kalau intepretasi apakah fault bersifat cenderung sealing atau leaking
dari jenis faultnya, bisa nggak ya (cukup confidence nggak ya)? Misalnya
normal fault lebih cenderung untuk leaking daripada sealing, sedangkan
reverse fault sebaliknya.

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-






This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik Paulus Tangke Allo
bukankah sealing/leaking itu tergantung dari sand-shale ratio-nya dan
bukan dari jenis fault-nya?


cmiiw.


--pta


On 7/6/05, usman jauhari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kalau intepretasi apakah fault bersifat cenderung sealing atau leaking dari 
> jenis faultnya, bisa nggak ya (cukup confidence nggak ya)? Misalnya normal 
> fault lebih cenderung untuk leaking daripada sealing, sedangkan reverse fault 
> sebaliknya.

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik usman jauhari
Kalau intepretasi apakah fault bersifat cenderung sealing atau leaking dari 
jenis faultnya, bisa nggak ya (cukup confidence nggak ya)? Misalnya normal 
fault lebih cenderung untuk leaking daripada sealing, sedangkan reverse fault 
sebaliknya.
 
 
Salam
 
usman
 
 
Sigit Ari Prabowo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dear all G & G;...

Saya sedang mempelajari mengenai pendeteksian leak/tidaknya suatu fault;
salah satunya dari materi presentasi dari pak John Kaldi, NCPGG;
judulnya "Sealing Potential of Cap rocks and Faults",; di makalah
tersebut disebutkan bahwa, untuk mengatahui fault leak adalah dengan
Airborne Laser Fluorescence, Synthetic Aperture Radar, Sniffer surveys,
Hydrocarbon-related diagenetic zones (HRDZs), dan Grain Oil
Inclusion,...

Dari berbagai metoda tersebut, kalo bapak dan ibu pernah mengetahui;
manakah yang lebih bisa menjelaskan mengenai leak atau tidaknya suatu
fault; ataukah ada kondisi-kondisi tertentu dimana masing-masing metoda
punya keunggulan dan kekurangan masing-masing; kemudian apakah mungkin
ada metoda lain saat ini untuk pendeteksian yang lebih akurat,...

Untuk daerah Jawa Timur, kira-kira metoda apakah yang paling bisa
mendekati untuk keakuratan hasil dan interpretasi,...

Mohon pencerahan dari bapak dan ibu sekalian...


Terimakasih


Sigit

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



-
 Sell on Yahoo! Auctions  - No fees. Bid on great items.

[iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik Sigit Ari Prabowo
Dear all G & G;...

Saya sedang mempelajari mengenai pendeteksian leak/tidaknya suatu fault;
salah satunya dari materi presentasi dari pak John Kaldi, NCPGG;
judulnya "Sealing Potential of Cap rocks and Faults",; di makalah
tersebut disebutkan bahwa, untuk mengatahui fault leak adalah dengan
Airborne Laser Fluorescence, Synthetic Aperture Radar, Sniffer surveys,
Hydrocarbon-related diagenetic zones (HRDZs), dan Grain Oil
Inclusion,...

Dari berbagai metoda tersebut, kalo bapak dan ibu pernah mengetahui;
manakah yang lebih bisa menjelaskan mengenai leak atau tidaknya suatu
fault; ataukah ada kondisi-kondisi tertentu dimana masing-masing metoda
punya keunggulan dan kekurangan masing-masing; kemudian apakah mungkin
ada metoda lain saat ini untuk pendeteksian yang lebih akurat,...

Untuk daerah Jawa Timur, kira-kira metoda apakah yang paling bisa
mendekati untuk keakuratan hasil dan interpretasi,...

Mohon pencerahan dari bapak dan ibu sekalian...


Terimakasih


Sigit

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-