Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-25 Terurut Topik Mufarazi
Eksplorasi berhasil - produksi minyak negara naik - harga bbm turun - rakyat 
hepi presiden hepi
Amal baik yg berguna buat semua

Ayo ayo lets explore  

Razi 

On Mar 25, 2012, at 7:08 AM, "Bandono Salim"  wrote:

> Setuju se7 .
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: andangbacht...@yahoo.com
> Date: Fri, 16 Mar 2012 10:24:52 +
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : 
> Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
> 
> Konco2 IAGI, seringkali kita ketakutan dengan bayangan yg kita ciptakan 
> sendiri, yg sebenarnya juga diojok-ojok-i oleh provokasi kapitalis 
> (multi)-nasional companies, bhw: kalau regulasi kita tdk berbaik2 dg para 
> pemain besar yg punya investasi, maka mrk akan hengkang pergi, eksplorasi 
> eksploitasi jadi sepi, pembangunan mandegh berhenti. 
> 
> Nah, sekarang mari kita coba sedikit mengubah paradigma cara pandang - cara 
> pikir terkait dg situasi ini dg melihat: seberapapun sulitnya kondisi - di 
> Venezuela, Brazil, Nigeria, Libya, Irak, Iran, Arab saudi; kalau barangnya 
> bagus, tetap saja kakap2 bakal mencari!! Mau perang, mau diktator, mau 
> nasionalisasi, teteup saja yg namanya modal investasi kapitalis sejati 
> lengkeeet terus gak mau pergi2. Memang sih, kadang2 ngambek, menggertak - 
> bluffing - dg memperkarakan itu ini ke mahkamah internasional dsb (dan kita 
> u/Karahabodas punya pengalaman yg perih soal ini), tapi itu semua kan bisa 
> disiasati. Apa gunanya lawyer2 migas kita yg hebat2 selama ini (jangan pula 
> kita harapkan Poltak dan Paris turun tangan: ngisin2i).
> 
> Nah: ayo kita bikin barang kita semenarik Tupi, seheboh Gn Padang, seraksasa 
> Cepu, segemulai Semai, se-eksotik Bach Ho!! Kita lakukan sendiri, tdk perlu 
> musti tergantung org2 luar negeri. Kalau mau, kita mampu! Masih puluhan 
> cekungan tak terdelineasi, masih puluhan play tak dicermati, masih miliaran 
> cadangan tak terdeteksi.
> 
> Kalau sudah ada selintas indikasi2, spec2 survei yg membesarkan hati, dan 
> tetap saja tdk ada yg meminati: malah bagus: kerjakan saja dg kemampuan 
> sendiri: sampai nanti discovery-discovery akan membuat kakap2 besar itu tak 
> akan memandang sebelah mata ke kita lagi. 
> 
> Mari kita ciptakan kakap2 investasi kita sendiri, berdiri di atas kaki 
> sendiri: memerdekakan kedaulatan energi!!!
> 
> Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!!
> 
> 
> ADB
> Arema ex Stema
> IAGI 0800
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: "Agung Pamudji Widodo" 
> Date: Fri, 16 Mar 2012 16:55:06 +0700
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah 
> ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
> 
> Mohon maaf  pak moderator,
> 
> Numpang lewat, untuk menggalang semangat baru untuk explorasi,  baik di 
> Mature Area maupun Frontier Area,
> 
>  
> 
> “Mari Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas”.
> 
>  
> 
> Ini salah satu yang sudah kami mulai. ( tiga basin C.Sumatra, S.Sumatra, 
> Kutei).
> 
>  
> 
> Salam
> 
> Agung P. Widodo
> 
> 0811.98.3285
> 
>  
> 
>  
> 
> Post-Mortem Analysis of Exploration Oil and Gas Well
> 
> in Central Sumatera Basin
> 
> Vol. 2 (2012)
> 
>  
> 
> The result of an exploratory well most of the time is different with what was 
> expected from the prognosis. The result has never been precisely the same 
> with what we predicted prior to drilling. The discrepancies between the 
> drilling prognosis and actual drilling result can lead to the well being 
> considered as a dry hole well.
> 
> The objective of this comprehensive analysis is to re-evaluate selected wells 
> to better understand the reasons for the failure and to identify the 
> overlooked hydrocarbon potential.
> 
> The analysisis integrated geological, petrophysical and reservoir analyses. 
> Well information from prognosis, during operation and well end report were 
> extensively evaluated. Understanding of regional petroleum system is 
> critical. Therefore, all related report and published information were 
> compiled and interpreted to build the regional petroleum system for the 
> Central Sumatera Basin. Petrophysical evaluation was done in parallel to 
> estimate the reservoir and fluid properties. These evaluations were 
> integrated with other related well data to come up with a more consistent 
> interpretation. A model was then constructed to define the available 
> potential for each individual well.
> 
> Post mortem analysis for 36 oil and gas exploration wells in Central Sumatera 
> Basin that identified as dry or suspended were conducted, the data 
> availability of each well are are shown in

Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-20 Terurut Topik Bandono Salim
Hehehe kalau lingkungan rusak kan harus diperbaiki dulu lingkungannya.
Sebaiknya sambil kerja lingkungan diperbaiki. 
Kalau lingkungan kerja sdh settled jelek, hihihi tinggal pilih keluar atau kita 
jadi buruk.
Lah katanya pers asing bagus, tetapi banyak juga hehehe main sogok juga, 
ketularan sama lingkungan kalee, takut gak dapat jatah kerja di negeri yang 
ramah ke orang asing, dan ganas pada pribumi

Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Date: Tue, 20 Mar 2012 01:34:06 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah 
ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
Ha ha ha ini yg saya agak prihatin... Semua yg salah pemerintah, buruk muka 
cermin dibelah...
Bayangkan industri migas kita sdh lbh dr 100 tahun lha kok msh nyalahin 
pemerintah juga... Seharusnya Ada keberAnian pengusaha utk 'nadahi' 
berkah bisnis migas ini.. Tidak perlu semua jd pemain eksplorasi yg berisiko 
tinggi... Tapi coba lihat mana Ada yg masuk sebagai industri penunjang: service 
company, konsultan, EPSC coys, kontraktor rig, konsultan IT Maaf, hanya 
bbrp saja yg msk dan bertahan. Bahkan waktu sdh Ada peelindungan cabotage pun 
pengusaha Indonesia msh minta garansi kontrak sblm investasi Ya mana ada 
lah.
Jadi mari kita introspeksi lah, jgn bisanya menyalahkan lingkungan

Salam




Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-20 Terurut Topik noor syarifuddin
Maaf bru bisa jawab:
betul, tapi para pemain baru ini perlu dicermati apa btl mrk mau eksplorasi 
 Blok yg diambil pun kebanyakan yg berisiko rendah (dan tentunya kita tdk 
berharap dpt gajah he he he)


Salam,

Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-20 Terurut Topik noor syarifuddin
Ha ha ha ini yg saya agak prihatin... Semua yg salah pemerintah, buruk muka 
cermin dibelah...
Bayangkan industri migas kita sdh lbh dr 100 tahun lha kok msh nyalahin 
pemerintah juga... Seharusnya Ada keberAnian pengusaha utk 'nadahi' 
berkah bisnis migas ini.. Tidak perlu semua jd pemain eksplorasi yg berisiko 
tinggi... Tapi coba lihat mana Ada yg masuk sebagai industri penunjang: service 
company, konsultan, EPSC coys, kontraktor rig, konsultan IT Maaf, hanya 
bbrp saja yg msk dan bertahan. Bahkan waktu sdh Ada peelindungan cabotage pun 
pengusaha Indonesia msh minta garansi kontrak sblm investasi Ya mana ada 
lah.
Jadi mari kita introspeksi lah, jgn bisanya menyalahkan lingkungan

Salam



Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-18 Terurut Topik Bandono Salim
Hehehe memang dasar pendidikan kita, sampai kini membuat tenaga kerja, bukan 
pengusaha. 
Dasar geologi yang diajarkan, dan sering ikut kursus interpreuner, cukup untuk 
jadi pengusaha, tentunya dengan jaringan kerja yang luas.

Kalau membentuk jaringan kerja ini memerlukan keberanian dan keluasan pergaulan 
diluar dunia geologi. Ini yang agak sulit.

Salam. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ery Arifullah 
Date: Mon, 19 Mar 2012 01:07:18 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah 
ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar  bbl)
Andaikan mereka hengkang, itu berita bagus. Ada peluang dibalik kesulitan. 
Ketika menjadi mahasiswa thn 90'an sy dan teman-teman pernah berangan-angan 
bgmana ya bisa memiliki perusahaan tambang sendiri (termasuk migas), namun 
akhirnya itu semua memang benar-benar tinggal angan-angan saja. Karena waktu 
itu kami berpendapat:
1. Bisnis migas penuh resiko maka untuk memulainya perlu modal sangat besar dan 
regulasi yg ketat.
2. Pendidikan enterpreneurship bidang industri migas minim bahkan tidak ada. 
Tapi bisa dimaklumi karena Institusi pendidikan geologi kita cendrung mencetak 
pekerja ketimbang mencetak enterpreneur bidang tambang. 
3. Keberpihakan pemerintah secara nyata kepada pemain kelas teri masih 
diragukan. 

Salam,
Ery (2525)

Sent from my iPad

On Mar 17, 2012, at 13:02, apwidodo.1...@gmail.com wrote:

> "Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!!" 
> Wah cak ADB bikin baju sy ''sesak!!'' . 
> tersanjung sekali saya kayak di sinetron TV he he he, namun ‎​♈ªʼnĝ 
> melakukannya tentu bukan sy , Serahkan pada ahlinya, SYNERGI kan pakar2 
> dibidangnya (Geologist/Geophysict/Petrophycist etc) mungkin "Salah satu dua 
> tiga dari IAGI Netter ini" ‎​‎​ ♈ªʼnĝ se ide dengan kami (pasti ada yg senyum2 
> juga nih.), dan MULAI !!!
> 
> 1. Dari ‎​♈ªʼnĝ KECIL (mature okey juga lah... ),kita pikirkan lagi yg BESAR. 
> 2. SEKARANG JUGA!!! 
> 3. Dan jangan lupa perbaiki niat, NIAT MENAMBAH CADANGAN MIGAS ...bukan jual 
> beli blok eksplorasi lho. (He he he .. Bhs majalah lho pak!! ... Jangan 
> ada yg tersinggung!!).
> 
> Matur Nuwun.
> SALAM EXPLORASI!!!
> Agung
> 
> Tks pak Moderator, dgn cara ini sudah ada 8 org yg japri ke sy, utk info 
> lanjutan. 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: andangbacht...@yahoo.com
> Date: Fri, 16 Mar 2012 10:24:52 +
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : 
> Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
> 
> Konco2 IAGI, seringkali kita ketakutan dengan bayangan yg kita ciptakan 
> sendiri, yg sebenarnya juga diojok-ojok-i oleh provokasi kapitalis 
> (multi)-nasional companies, bhw: kalau regulasi kita tdk berbaik2 dg para 
> pemain besar yg punya investasi, maka mrk akan hengkang pergi, eksplorasi 
> eksploitasi jadi sepi, pembangunan mandegh berhenti. 
> 
> Nah, sekarang mari kita coba sedikit mengubah paradigma cara pandang - cara 
> pikir terkait dg situasi ini dg melihat: seberapapun sulitnya kondisi - di 
> Venezuela, Brazil, Nigeria, Libya, Irak, Iran, Arab saudi; kalau barangnya 
> bagus, tetap saja kakap2 bakal mencari!! Mau perang, mau diktator, mau 
> nasionalisasi, teteup saja yg namanya modal investasi kapitalis sejati 
> lengkeeet terus gak mau pergi2. Memang sih, kadang2 ngambek, menggertak - 
> bluffing - dg memperkarakan itu ini ke mahkamah internasional dsb (dan kita 
> u/Karahabodas punya pengalaman yg perih soal ini), tapi itu semua kan bisa 
> disiasati. Apa gunanya lawyer2 migas kita yg hebat2 selama ini (jangan pula 
> kita harapkan Poltak dan Paris turun tangan: ngisin2i).
> 
> Nah: ayo kita bikin barang kita semenarik Tupi, seheboh Gn Padang, seraksasa 
> Cepu, segemulai Semai, se-eksotik Bach Ho!! Kita lakukan sendiri, tdk perlu 
> musti tergantung org2 luar negeri. Kalau mau, kita mampu! Masih puluhan 
> cekungan tak terdelineasi, masih puluhan play tak dicermati, masih miliaran 
> cadangan tak terdeteksi.
> 
> Kalau sudah ada selintas indikasi2, spec2 survei yg membesarkan hati, dan 
> tetap saja tdk ada yg meminati: malah bagus: kerjakan saja dg kemampuan 
> sendiri: sampai nanti discovery-discovery akan membuat kakap2 besar itu tak 
> akan memandang sebelah mata ke kita lagi. 
> 
> Mari kita ciptakan kakap2 investasi kita sendiri, berdiri di atas kaki 
> sendiri: memerdekakan kedaulatan energi!!!
> 
> Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!!
> 
> 
> ADB
> Arema ex Stema
> IAGI 0800
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: "Agung Pamudji Widodo" 
> Date: Fri, 16 Mar 2012 16:55:06 +0700
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explo

Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-18 Terurut Topik Ery Arifullah
Andaikan mereka hengkang, itu berita bagus. Ada peluang dibalik kesulitan. 
Ketika menjadi mahasiswa thn 90'an sy dan teman-teman pernah berangan-angan 
bgmana ya bisa memiliki perusahaan tambang sendiri (termasuk migas), namun 
akhirnya itu semua memang benar-benar tinggal angan-angan saja. Karena waktu 
itu kami berpendapat:
1. Bisnis migas penuh resiko maka untuk memulainya perlu modal sangat besar dan 
regulasi yg ketat.
2. Pendidikan enterpreneurship bidang industri migas minim bahkan tidak ada. 
Tapi bisa dimaklumi karena Institusi pendidikan geologi kita cendrung mencetak 
pekerja ketimbang mencetak enterpreneur bidang tambang. 
3. Keberpihakan pemerintah secara nyata kepada pemain kelas teri masih 
diragukan. 

Salam,
Ery (2525)

Sent from my iPad

On Mar 17, 2012, at 13:02, apwidodo.1...@gmail.com wrote:

> "Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!!" 
> Wah cak ADB bikin baju sy ''sesak!!'' . 
> tersanjung sekali saya kayak di sinetron TV he he he, namun ‎​♈ªʼnĝ 
> melakukannya tentu bukan sy , Serahkan pada ahlinya, SYNERGI kan pakar2 
> dibidangnya (Geologist/Geophysict/Petrophycist etc) mungkin "Salah satu dua 
> tiga dari IAGI Netter ini" ‎​‎​ ♈ªʼnĝ se ide dengan kami (pasti ada yg senyum2 
> juga nih.), dan MULAI !!!
> 
> 1. Dari ‎​♈ªʼnĝ KECIL (mature okey juga lah... ),kita pikirkan lagi yg BESAR. 
> 2. SEKARANG JUGA!!! 
> 3. Dan jangan lupa perbaiki niat, NIAT MENAMBAH CADANGAN MIGAS ...bukan jual 
> beli blok eksplorasi lho. (He he he .. Bhs majalah lho pak!! ... Jangan 
> ada yg tersinggung!!).
> 
> Matur Nuwun.
> SALAM EXPLORASI!!!
> Agung
> 
> Tks pak Moderator, dgn cara ini sudah ada 8 org yg japri ke sy, utk info 
> lanjutan. 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: andangbacht...@yahoo.com
> Date: Fri, 16 Mar 2012 10:24:52 +
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : 
> Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
> 
> Konco2 IAGI, seringkali kita ketakutan dengan bayangan yg kita ciptakan 
> sendiri, yg sebenarnya juga diojok-ojok-i oleh provokasi kapitalis 
> (multi)-nasional companies, bhw: kalau regulasi kita tdk berbaik2 dg para 
> pemain besar yg punya investasi, maka mrk akan hengkang pergi, eksplorasi 
> eksploitasi jadi sepi, pembangunan mandegh berhenti. 
> 
> Nah, sekarang mari kita coba sedikit mengubah paradigma cara pandang - cara 
> pikir terkait dg situasi ini dg melihat: seberapapun sulitnya kondisi - di 
> Venezuela, Brazil, Nigeria, Libya, Irak, Iran, Arab saudi; kalau barangnya 
> bagus, tetap saja kakap2 bakal mencari!! Mau perang, mau diktator, mau 
> nasionalisasi, teteup saja yg namanya modal investasi kapitalis sejati 
> lengkeeet terus gak mau pergi2. Memang sih, kadang2 ngambek, menggertak - 
> bluffing - dg memperkarakan itu ini ke mahkamah internasional dsb (dan kita 
> u/Karahabodas punya pengalaman yg perih soal ini), tapi itu semua kan bisa 
> disiasati. Apa gunanya lawyer2 migas kita yg hebat2 selama ini (jangan pula 
> kita harapkan Poltak dan Paris turun tangan: ngisin2i).
> 
> Nah: ayo kita bikin barang kita semenarik Tupi, seheboh Gn Padang, seraksasa 
> Cepu, segemulai Semai, se-eksotik Bach Ho!! Kita lakukan sendiri, tdk perlu 
> musti tergantung org2 luar negeri. Kalau mau, kita mampu! Masih puluhan 
> cekungan tak terdelineasi, masih puluhan play tak dicermati, masih miliaran 
> cadangan tak terdeteksi.
> 
> Kalau sudah ada selintas indikasi2, spec2 survei yg membesarkan hati, dan 
> tetap saja tdk ada yg meminati: malah bagus: kerjakan saja dg kemampuan 
> sendiri: sampai nanti discovery-discovery akan membuat kakap2 besar itu tak 
> akan memandang sebelah mata ke kita lagi. 
> 
> Mari kita ciptakan kakap2 investasi kita sendiri, berdiri di atas kaki 
> sendiri: memerdekakan kedaulatan energi!!!
> 
> Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!!
> 
> 
> ADB
> Arema ex Stema
> IAGI 0800
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: "Agung Pamudji Widodo" 
> Date: Fri, 16 Mar 2012 16:55:06 +0700
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah 
> ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
> 
> Mohon maaf  pak moderator,
> Numpang lewat, untuk menggalang semangat baru untuk explorasi,  baik di 
> Mature Area maupun Frontier Area,
>  
> “Mari Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas”.
>  
> Ini salah satu yang sudah kami mulai. ( tiga basin C.Sumatra, S.Sumatra, 
> Kutei).
>  
> Salam
> Agung P. Widodo
> 0811.98.3285
>  
>  
> Post-Mortem Analysis of Exploration Oil and Gas Well
> in Central Sumatera Basin
> Vol. 2 (2012)
>  
> The result of an exploratory well most of the 

Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-16 Terurut Topik yantosal
Bijaksana sekali, daripada membuat heboh dengan mimpi mimpi.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Date: Fri, 16 Mar 2012 05:40:06 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah 
ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar  bbl)

ADB,
 
...bukan takut dengan bayangan atau menakut-nakuti...tapi yang saya kuatirkan 
adalah kita larut dalam angan-angan atau bayangan kita sendiri bahwa negara 
kita masih seperti yang sampeyan sebutkani tu
coba perhatikan trend yang ada sajasekarang ini untuk minta duit buat 
eksplorasi di Indonesia sudah semakin susah.. dan ini bisa kita lihat dgn 
menurunnya aktifitas eksplorasi di tahun-tahun terakhirsudah sekian tahun 
kita paceklik penemuan yang signifikan...
 
kalau dibandingkan dengan tempat yang disebut, ya sampeyan membandingkan dengan 
kondisi Indonesia 50 tahun yl...:-) kita harus jujur mengakui bahwa kondisi 
sekarang berbeda.. dan itu ada konsekuensinya. 
saya juga nggak yakin bahwa dibaik-baiki pun para kakap ini mau balik ke 
Indonesiaini terbukti dengan insentif-insentif yang diberikan: deep water, 
frontier dll.berapa banyak yang masuk? 
dan saya kira dengan rentetan ketidakberhasilan kampanye pengeboran deep water 
di selat makassar dan di Indonesia Timur, maka kita semakin kehilangan 
momentum..
 
 
 
salam,

--- On Fri, 3/16/12, andangbacht...@yahoo.com  wrote:


From: andangbacht...@yahoo.com 
Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah 
ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Friday, March 16, 2012, 6:24 AM





Konco2 IAGI, seringkali kita ketakutan dengan bayangan yg kita ciptakan 
sendiri, yg sebenarnya juga diojok-ojok-i oleh provokasi kapitalis 
(multi)-nasional companies, bhw: kalau regulasi kita tdk berbaik2 dg para 
pemain besar yg punya investasi, maka mrk akan hengkang pergi, eksplorasi 
eksploitasi jadi sepi, pembangunan mandegh berhenti. 

Nah, sekarang mari kita coba sedikit mengubah paradigma cara pandang - cara 
pikir terkait dg situasi ini dg melihat: seberapapun sulitnya kondisi - di 
Venezuela, Brazil, Nigeria, Libya, Irak, Iran, Arab saudi; kalau barangnya 
bagus, tetap saja kakap2 bakal mencari!! Mau perang, mau diktator, mau 
nasionalisasi, teteup saja yg namanya modal investasi kapitalis sejati 
lengkeeet terus gak mau pergi2. Memang sih, kadang2 ngambek, menggertak - 
bluffing - dg memperkarakan itu ini ke mahkamah internasional dsb (dan kita 
u/Karahabodas punya pengalaman yg perih soal ini), tapi itu semua kan bisa 
disiasati. Apa gunanya lawyer2 migas kita yg hebat2 selama ini (jangan pula 
kita harapkan Poltak dan Paris turun tangan: ngisin2i).

Nah: ayo kita bikin barang kita semenarik Tupi, seheboh Gn Padang, seraksasa 
Cepu, segemulai Semai, se-eksotik Bach Ho!! Kita lakukan sendiri, tdk perlu 
musti tergantung org2 luar negeri. Kalau mau, kita mampu! Masih puluhan 
cekungan tak terdelineasi, masih puluhan play tak dicermati, masih miliaran 
cadangan tak terdeteksi.

Kalau sudah ada selintas indikasi2, spec2 survei yg membesarkan hati, dan tetap 
saja tdk ada yg meminati: malah bagus: kerjakan saja dg kemampuan sendiri: 
sampai nanti discovery-discovery akan membuat kakap2 besar itu tak akan 
memandang sebelah mata ke kita lagi. 

Mari kita ciptakan kakap2 investasi kita sendiri, berdiri di atas kaki sendiri: 
memerdekakan kedaulatan energi!!!

Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!!


ADB
Arema ex Stema
IAGI 0800
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: "Agung Pamudji Widodo"  
Date: Fri, 16 Mar 2012 16:55:06 +0700
To: 
ReplyTo:  
Subject: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini 
gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)



Mohon maaf  pak moderator, 
Numpang lewat, untuk menggalang semangat baru untuk explorasi,  baik di Mature 
Area maupun Frontier Area,
 
“Mari Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas”.
 
Ini salah satu yang sudah kami mulai. ( tiga basin C.Sumatra, S.Sumatra, Kutei).
 
Salam
Agung P. Widodo 
0811.98.3285
 
 
Post-Mortem Analysis of Exploration Oil and Gas Well
in Central Sumatera Basin 
Vol. 2 (2012)
 
The result of an exploratory well most of the time is different with what was 
expected from the prognosis. The result has never been precisely the same with 
what we predicted prior to drilling. The discrepancies between the drilling 
prognosis and actual drilling result can lead to the well being considered as a 
dry hole well. 
The objective of this comprehensive analysis is to re-evaluate selected wells 
to better understand the reasons for the failure and to identify the overlooked 
hydrocarbon potential. 
The analysisis integrated geological, petrophysical and reservoir analyses. 
Well information from prognosis, during operation and well end report were 
extensively evaluated. Understanding of regional petroleum system is critical. 
Therefore, all rela

Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-16 Terurut Topik Edison Sirodj
Tapi pak Noor,

Saya melihat beberapa perusahaan baru di bidang oil&gas dari Malaysia seperti 
perusahaan hiburan Genting (genting oil) dpt discovery di West natuna dan 
Kasuari, Maxis perusahaan telekom Malaysia memegang Lhokseumawe block lengkap 
dgn 3D sudah mengidentifikasi reef yg dulu belum terlihat jelas, 3Menergy di 
daerah Banten, RanHill kontraktor bangunan ternama pegang blok di Jawa Barat 
dan banyak lagi.
Umumnya mereka itu pemain baru di migas yg ditemani oleh 3-5 tenaga G n G saja, 
dimana G n G itu berani menjual concept pada CEO tentang Oil/gas entah itu cuma 
sementara artinya setelah itu Farm-out atau kalau menguntungkan sekali akan 
terus dgn POD.

Saya yakin sudah banyak G n G kita terlibat secara individu dalam mengusulkan 
konsep konsep baru tersebut kepada perusahaan padat modal, karena 
ide/konsep/methoda yang kita punya ngak akan pernah terwujud tanpa modal yang 
cukup. Indonesia masih tetap menarik utk di explore, hanya dengan 1-2 jt $ 
signature bonus + komitmentnya, total paling 100-150jt$ (deep water or remote 
area). Bandingkan di West Africa (angola) yang minta signature bonusnya 700-900 
jt$.
India tahun lalu melakukan survey detail kembali atas Khrisna Basin? Dgn 
gabungan gravity+ aeromag+EM. Apakah kita perlu mengsurvey ulang detail SSB, 
CSB dan NSB? apakah kita sudah yakin Yet to Find number sekarang ini sudah 
valid?

EGS...

Sent from my iPad

On Mar 16, 2012, at 20:40, noor syarifuddin  wrote:

> ADB,
>  
> ...bukan takut dengan bayangan atau menakut-nakuti...tapi yang saya kuatirkan 
> adalah kita larut dalam angan-angan atau bayangan kita sendiri bahwa negara 
> kita masih seperti yang sampeyan sebutkani tu
> coba perhatikan trend yang ada sajasekarang ini untuk minta duit buat 
> eksplorasi di Indonesia sudah semakin susah.. dan ini bisa kita lihat dgn 
> menurunnya aktifitas eksplorasi di tahun-tahun terakhirsudah sekian tahun 
> kita paceklik penemuan yang signifikan...
>  
> kalau dibandingkan dengan tempat yang disebut, ya sampeyan membandingkan 
> dengan kondisi Indonesia 50 tahun yl...:-) kita harus jujur mengakui bahwa 
> kondisi sekarang berbeda.. dan itu ada konsekuensinya.
> saya juga nggak yakin bahwa dibaik-baiki pun para kakap ini mau balik ke 
> Indonesiaini terbukti dengan insentif-insentif yang diberikan: deep 
> water, frontier dll.berapa banyak yang masuk?
> dan saya kira dengan rentetan ketidakberhasilan kampanye pengeboran deep 
> water di selat makassar dan di Indonesia Timur, maka kita semakin kehilangan 
> momentum..
>  
>  
>  
> salam,
> 
> --- On Fri, 3/16/12, andangbacht...@yahoo.com  
> wrote:
> 
> From: andangbacht...@yahoo.com 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : 
> Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Friday, March 16, 2012, 6:24 AM
> 
> Konco2 IAGI, seringkali kita ketakutan dengan bayangan yg kita ciptakan 
> sendiri, yg sebenarnya juga diojok-ojok-i oleh provokasi kapitalis 
> (multi)-nasional companies, bhw: kalau regulasi kita tdk berbaik2 dg para 
> pemain besar yg punya investasi, maka mrk akan hengkang pergi, eksplorasi 
> eksploitasi jadi sepi, pembangunan mandegh berhenti. 
> 
> Nah, sekarang mari kita coba sedikit mengubah paradigma cara pandang - cara 
> pikir terkait dg situasi ini dg melihat: seberapapun sulitnya kondisi - di 
> Venezuela, Brazil, Nigeria, Libya, Irak, Iran, Arab saudi; kalau barangnya 
> bagus, tetap saja kakap2 bakal mencari!! Mau perang, mau diktator, mau 
> nasionalisasi, teteup saja yg namanya modal investasi kapitalis sejati 
> lengkeeet terus gak mau pergi2. Memang sih, kadang2 ngambek, menggertak - 
> bluffing - dg memperkarakan itu ini ke mahkamah internasional dsb (dan kita 
> u/Karahabodas punya pengalaman yg perih soal ini), tapi itu semua kan bisa 
> disiasati. Apa gunanya lawyer2 migas kita yg hebat2 selama ini (jangan pula 
> kita harapkan Poltak dan Paris turun tangan: ngisin2i).
> 
> Nah: ayo kita bikin barang kita semenarik Tupi, seheboh Gn Padang, seraksasa 
> Cepu, segemulai Semai, se-eksotik Bach Ho!! Kita lakukan sendiri, tdk perlu 
> musti tergantung org2 luar negeri. Kalau mau, kita mampu! Masih puluhan 
> cekungan tak terdelineasi, masih puluhan play tak dicermati, masih miliaran 
> cadangan tak terdeteksi.
> 
> Kalau sudah ada selintas indikasi2, spec2 survei yg membesarkan hati, dan 
> tetap saja tdk ada yg meminati: malah bagus: kerjakan saja dg kemampuan 
> sendiri: sampai nanti discovery-discovery akan membuat kakap2 besar itu tak 
> akan memandang sebelah mata ke kita lagi. 
> 
> Mari kita ciptakan kakap2 investasi kita sendiri, berdiri di atas kaki 
> sendiri: memerdekakan kedaulatan energi!!!
> 
> Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!!
&g

Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-16 Terurut Topik Suryadi Oemar
Pak Agung, tadi saya ada japri ke pak Agung menanyakan salah satu area di 
Central Sumatera Basin


Sent from Suryadi's iPad

On Mar 16, 2012, at 4:55 PM, "Agung Pamudji Widodo"  
wrote:

> Mohon maaf  pak moderator,
> Numpang lewat, untuk menggalang semangat baru untuk explorasi,  baik di 
> Mature Area maupun Frontier Area,
>  
> “Mari Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas”.
>  
> Ini salah satu yang sudah kami mulai. ( tiga basin C.Sumatra, S.Sumatra, 
> Kutei).
>  
> Salam
> Agung P. Widodo
> 0811.98.3285
>  
>  
> Post-Mortem Analysis of Exploration Oil and Gas Well
> in Central Sumatera Basin
> Vol. 2 (2012)
>  
> The result of an exploratory well most of the time is different with what was 
> expected from the prognosis. The result has never been precisely the same 
> with what we predicted prior to drilling. The discrepancies between the 
> drilling prognosis and actual drilling result can lead to the well being 
> considered as a dry hole well.
> The objective of this comprehensive analysis is to re-evaluate selected wells 
> to better understand the reasons for the failure and to identify the 
> overlooked hydrocarbon potential.
> The analysisis integrated geological, petrophysical and reservoir analyses. 
> Well information from prognosis, during operation and well end report were 
> extensively evaluated. Understanding of regional petroleum system is 
> critical. Therefore, all related report and published information were 
> compiled and interpreted to build the regional petroleum system for the 
> Central Sumatera Basin. Petrophysical evaluation was done in parallel to 
> estimate the reservoir and fluid properties. These evaluations were 
> integrated with other related well data to come up with a more consistent 
> interpretation. A model was then constructed to define the available 
> potential for each individual well.
> Post mortem analysis for 36 oil and gas exploration wells in Central Sumatera 
> Basin that identified as dry or suspended were conducted, the data 
> availability of each well are are shown in the table below:
> 
>  
> The results of analysis are as follow:
> a.  18 wells of 36 wells have upside potential. Based on well basis 
> calculation, the Contingent Possible (C3) Oil Inplace is 16.3MMstb.
> b. 1 (one) well that was drilled in September 1987. After reached TD DST 
> was not conducted and well P&A. Petrophysical analysis identify there is 
> potential hydrocarbon at 1356-1384ft, 1304-1314ft, and 1188 – 1211 ft. with 
> potential contingent possible gas in place is 8.49 Bcf. 
> c.  1 (one) well that was drilled in March 1991. After reached TD 
> formation sampling was conducted by wireline and recover inflammable gas at 
> depth 2555ft. Petrophysic analysis identify as gas formation with probably 
> high CO2. Contingent possible gas in place is 20.9 Bcf. Beside that upside 
> potential identified based on petrophysical analysis at 1982 – 2075 ft and 
> 2710 – 2792 ft with total well basis calculation possible contingent oil in 
> place is 1.4 MMSTB. 
> d. 1 (one) well that was drilled in January 1975 and conducted DST job at 
> two intervals. At first interval no oil can flow naturally, after swabbing 
> got water.  At second interval no oil can flow naturally, after swabbing got 
> oil with API 30.4 and pour point 105oF. Based on well basis calculation, 
> obtain Proven Oil in place (P1) is 0.497 MMstb and Possible oil in place (P3) 
> is 0.558 MMstb.
> e.  15 wells of 36 were lack of hydrocarbon potential.
>  
>  (yang tertarik hubungi lewat JAPRI)
>