Re: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI

2008-06-26 Terurut Topik mohammad syaiful
pak adi memang pandai melontarkan pertanyaan yg memancing, he.. he...

terus-terang, sbg ahli geologi pada umumnya, saya 'kan tidak
mengevaluasi sendiri, hanya mendengar, melihat, membaca, dua kubu yg
kelihatannya secara langsung menghitung-hitung datanya. di antara
anggota iagi sendiri, juga 'terbelah' ke dalam dua kubu tsb, meskipun
mungkin sebagian besar tidak pernah melihat (membaca) data sendiri.
dus, saya saat ini tidak bisa mengatakan alias tidak tahu, mana
penyebab lusi yg sebenarnya.

yg sebenarnya lebih penting (dan orang2 di luar bidang geologi juga
sudah mengemukakan) adalah bagaimana kita bisa 'mengatur' agar lusi
ini tidak menyengsarakan rakyat lebih lama lagi, tetapi justru
kelakuan geologi yg satu ini seharusnya bisa bermanfaat bagi banyak
orang. bagaimana?

semoga jawaban ini tidak mengecewakan. oh ya, tim independen iagi soal
lusi ini, yg dikomandani oleh pak edy sunardi, 'kan sudah pernah
menyatakan hasil evaluasinya (cmiiw). jadi mohon jawaban saya,
sebagaimana permintaan pak adi maryono, adalah dalam kapasitas sbg
calon ketum iagi (bukan sbg pp-iagi lho).

salam,
syaiful

On 6/26/08, Adi Maryono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya juga ingin tanya nih ke ketiga-tiganya Calon Ketum :
>  Bagaimanakah menurut anda kasus LUSI? karena drilling atau karena gempa?
>
>  2008/6/17 Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>:
>
>
>  > Pertanyaan dasar untuk para calon ketua IAGI 2008-20011
>  >
>  > - Apakah yang akan dihadapi Indonesia khususnya ahli geologi dimasa
>  > mendatang ? Katakanlah pada masa salah satu diantara anda berkuasa sebagai
>  > ketua umum IAGI selama 3 tahun (2008-2011).
>  > - Apa saja indikasinya ?
>  > - Dan apa saja yang sudah atau akan anda persiapkan ?
>  >
>  > Kalau boleh  Mohon jawabannya dikirimkan ke panitia saja (Prasidha),
>  > nanti panitia yang me"launch" jawabannya di mailist supaya tidak
>  > kepek-kepek-an jawaban  hehehehe
>  >
>  > RDP
>  > (anggota IAGI)
>  >
>


-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
[EMAIL PROTECTED] (business)
[EMAIL PROTECTED]

Technical Manager of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI

2008-06-26 Terurut Topik Adi Maryono
Saya juga ingin tanya nih ke ketiga-tiganya Calon Ketum :
Bagaimanakah menurut anda kasus LUSI? karena drilling atau karena gempa?

2008/6/17 Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>:

> Pertanyaan dasar untuk para calon ketua IAGI 2008-20011
>
> - Apakah yang akan dihadapi Indonesia khususnya ahli geologi dimasa
> mendatang ? Katakanlah pada masa salah satu diantara anda berkuasa sebagai
> ketua umum IAGI selama 3 tahun (2008-2011).
> - Apa saja indikasinya ?
> - Dan apa saja yang sudah atau akan anda persiapkan ?
>
> Kalau boleh  Mohon jawabannya dikirimkan ke panitia saja (Prasidha),
> nanti panitia yang me"launch" jawabannya di mailist supaya tidak
> kepek-kepek-an jawaban  hehehehe
>
> RDP
> (anggota IAGI)
>


Re: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI

2008-06-26 Terurut Topik mohammad syaiful
ok, kang frank. terimakasih utk kesediaannya.

salam,
syaiful

On 6/26/08, Franciscus B Sinartio <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Thank you banyak Pul atas penjelasan kegiatan selama ini.
>  saya setuju kalau bukan IAGI & HAGI yang membantu pendidikan geosains di 
> Indonesia, siapa lagi yang akan melakukannya
>  siap komandan, kalau saya bisa bantu dibidang seismic dan rock physics.
>  saya juga punya banyak gambar seismic geomorphology dan satelite image dari 
> depositional setting dan structure.
>  belum saya compile masih tercecer dimana-mana.
>  tapi saya mau luangkan waktu untuk compile
>
> fbs
>
>
>
>  - Original Message 
>  From: mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]>
>  To: iagi-net@iagi.or.id
>
> Sent: Wednesday, June 25, 2008 7:07:00 PM
>  Subject: Re: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI
>
>  Maaf Frank, tertinggal pemikiran utk SMU.
>
>  Tidak hanya SMU, sebenarnya juga sangat diperlukan utk level yg lebih
>  rendah, SMP / sederajat dan level bawahnya lagi. Setahu saya,
>  pelajaran IPBA (ilmu pengetahuan bumi dan alam) masih diberikan di
>  beberapa sekolah. Tentu saja isinya adalah identik dg geologi. Mungkin
>  IAGI nantinya bisa coba dekati depdiknas, agar isi utk setiap daerah
>  ditambah dg 'muatan lokal'. Misalnya utk SMU di Yogya, perihal
>  gunungapi, mesti lebih diperinci, ya kegunaannya, ya bahayanya. Jadi
>  pelajaran tambahan ttg mitigasi bencana gunungapi perlu diberikan (dan
>  tidak perlu misalnya utk SMU di kota2 di Kalimantan).
>
>  Saya juga berpikir, mungkin kita seluruh ahli geologi di tanah-air,
>  bisa meluangkan satu hari utk masyarakat. Caranya? Nanti kita carikan
>  deh. Yg jelas, terus-terang saya terinspirasi dari IDI (ikatan dokter
>  indonesia) yg sekian bulan lalu, mencanangkan satu hari tertentu sbg
>  'dokter utk masyarakat'. Satu hari tsb, para dokter memberikan
>  pengobatan maupun konsultasi medis secara gratis, dimana pun tempatnya
>  di tanah-air. Utk IAGI, idenya bisa sama, tetapi mungkin caranya akan
>  disesuaikan dg 'gaya' kita.
>
>  salam,
>  syaiful
>
>  On 6/26/08, mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  > Bang Frank yg baik,
>  >
>  >  Salah satu usaha yg mungkin dan pernah dilakukan adalah dg
>  >  menggalakkan kembali 'tour lecturing' dan memperbanyak frekuensinya ke
>  >  jurusan atau departemen geologi di seluruh tanah-air. Saya kira banyak
>  >  dari kita, para profesional di industri, yg sudah pernah terlibat hal
>  >  ini. Hanya IAGI mungkin dapat memperbaiki koordinasi dg perguruan2
>  >  tinggi tsb dan para nara sumber.
>  >
>  >  Kenapa 'tour lecturing' atau 'guest lecturing' atau istilah lainnya?
>  >  Berawal dari FOSI tahun 1999 dan dilanjutkan dg IAGI hingga 2003,
>  >  acara ini ternyata cukup bermanfaat. Memang ada kekurangan di
>  >  sana-sini, tetapi tentunya akan bisa diminimalkan dg koordinasi yg
>  >  lebih baik.
>  >
>  >  Pertama, koordinasi dg para nara sumber dari dunia industri (baik
>  >  migas maupun non-migas). Perlu diingat, bahwa ini adalah 'pekerjaan
>  >  sosial', sehingga si nara sumber ini dg 'kuliah' yg dipegangnya, akan
>  >  memberikan ilmunya kepada mahasiswa (seringkali juga termasuk utk para
>  >  dosennya juga), adalah tidak dibayar; justru sebaliknya diharapkan
>  >  kumpeni si nara sumberlah yg mendukung acara ini dari segi dana.
>  >
>  >  Kedua, koordinasi dg perguruan2 tinggi. Apa sih yg kira2 lebih
>  >  diperlukan oleh PT di Medan? Apakah keperluannya sama dg PT di
>  >  Makassar, atau berbeda?
>  >
>  >  Nah, makanya diperlukan koordinasi dari kedua pihak tsb, dan
>  >  -berdasarkan pengalaman saya- ini tidaklah hal yg mudah.
>  >
>  >  Tampaknya jatah SKS di geologi maunya semakin dipangkas saja. Artinya,
>  >  semakin sedikit porsi ilmu yg bisa diberikan oleh PT kepada para
>  >  mahasiswanya. Memang ada altenatif lainnya, yaitu matakuliah pilihan.
>  >  Tetapi ini juga terbatas, karena keperluan SKS tadi (catatan: saya
>  >  juga kebetulan beberapa tahun ini menjadi 'dosen' utk 2 matakuliah
>  >  pilihan di PT di Bogor).
>  >
>  >  Jadi 'tour lecturing' adalah jembatan yg kemungkinan dapat
>  >  menghubungkan ilmu yg didapat mahasiswa di kampusnya dg pengetahuan yg
>  >  berkembang dan diaplikasikan di dunia industri.
>  >
>  >  Masih banyak Frank, detil utk kegiatan ini. Semoga intinya dapat
>  >  diterima deh dan semoga tidak terlalu panjang. Dan, siap ya utk jadi
>  >  salah satu nara sumber dg topik sekitar seismik?
>  >
>  >  salam,
>  > 

Re: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI

2008-06-26 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Thank you banyak Pul atas penjelasan kegiatan selama ini.
saya setuju kalau bukan IAGI & HAGI yang membantu pendidikan geosains di 
Indonesia, siapa lagi yang akan melakukannya
siap komandan, kalau saya bisa bantu dibidang seismic dan rock physics.
saya juga punya banyak gambar seismic geomorphology dan satelite image dari 
depositional setting dan structure.
belum saya compile masih tercecer dimana-mana.
tapi saya mau luangkan waktu untuk compile
fbs


- Original Message 
From: mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, June 25, 2008 7:07:00 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI

Maaf Frank, tertinggal pemikiran utk SMU.

Tidak hanya SMU, sebenarnya juga sangat diperlukan utk level yg lebih
rendah, SMP / sederajat dan level bawahnya lagi. Setahu saya,
pelajaran IPBA (ilmu pengetahuan bumi dan alam) masih diberikan di
beberapa sekolah. Tentu saja isinya adalah identik dg geologi. Mungkin
IAGI nantinya bisa coba dekati depdiknas, agar isi utk setiap daerah
ditambah dg 'muatan lokal'. Misalnya utk SMU di Yogya, perihal
gunungapi, mesti lebih diperinci, ya kegunaannya, ya bahayanya. Jadi
pelajaran tambahan ttg mitigasi bencana gunungapi perlu diberikan (dan
tidak perlu misalnya utk SMU di kota2 di Kalimantan).

Saya juga berpikir, mungkin kita seluruh ahli geologi di tanah-air,
bisa meluangkan satu hari utk masyarakat. Caranya? Nanti kita carikan
deh. Yg jelas, terus-terang saya terinspirasi dari IDI (ikatan dokter
indonesia) yg sekian bulan lalu, mencanangkan satu hari tertentu sbg
'dokter utk masyarakat'. Satu hari tsb, para dokter memberikan
pengobatan maupun konsultasi medis secara gratis, dimana pun tempatnya
di tanah-air. Utk IAGI, idenya bisa sama, tetapi mungkin caranya akan
disesuaikan dg 'gaya' kita.

salam,
syaiful

On 6/26/08, mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bang Frank yg baik,
>
>  Salah satu usaha yg mungkin dan pernah dilakukan adalah dg
>  menggalakkan kembali 'tour lecturing' dan memperbanyak frekuensinya ke
>  jurusan atau departemen geologi di seluruh tanah-air. Saya kira banyak
>  dari kita, para profesional di industri, yg sudah pernah terlibat hal
>  ini. Hanya IAGI mungkin dapat memperbaiki koordinasi dg perguruan2
>  tinggi tsb dan para nara sumber.
>
>  Kenapa 'tour lecturing' atau 'guest lecturing' atau istilah lainnya?
>  Berawal dari FOSI tahun 1999 dan dilanjutkan dg IAGI hingga 2003,
>  acara ini ternyata cukup bermanfaat. Memang ada kekurangan di
>  sana-sini, tetapi tentunya akan bisa diminimalkan dg koordinasi yg
>  lebih baik.
>
>  Pertama, koordinasi dg para nara sumber dari dunia industri (baik
>  migas maupun non-migas). Perlu diingat, bahwa ini adalah 'pekerjaan
>  sosial', sehingga si nara sumber ini dg 'kuliah' yg dipegangnya, akan
>  memberikan ilmunya kepada mahasiswa (seringkali juga termasuk utk para
>  dosennya juga), adalah tidak dibayar; justru sebaliknya diharapkan
>  kumpeni si nara sumberlah yg mendukung acara ini dari segi dana.
>
>  Kedua, koordinasi dg perguruan2 tinggi. Apa sih yg kira2 lebih
>  diperlukan oleh PT di Medan? Apakah keperluannya sama dg PT di
>  Makassar, atau berbeda?
>
>  Nah, makanya diperlukan koordinasi dari kedua pihak tsb, dan
>  -berdasarkan pengalaman saya- ini tidaklah hal yg mudah.
>
>  Tampaknya jatah SKS di geologi maunya semakin dipangkas saja. Artinya,
>  semakin sedikit porsi ilmu yg bisa diberikan oleh PT kepada para
>  mahasiswanya. Memang ada altenatif lainnya, yaitu matakuliah pilihan.
>  Tetapi ini juga terbatas, karena keperluan SKS tadi (catatan: saya
>  juga kebetulan beberapa tahun ini menjadi 'dosen' utk 2 matakuliah
>  pilihan di PT di Bogor).
>
>  Jadi 'tour lecturing' adalah jembatan yg kemungkinan dapat
>  menghubungkan ilmu yg didapat mahasiswa di kampusnya dg pengetahuan yg
>  berkembang dan diaplikasikan di dunia industri.
>
>  Masih banyak Frank, detil utk kegiatan ini. Semoga intinya dapat
>  diterima deh dan semoga tidak terlalu panjang. Dan, siap ya utk jadi
>  salah satu nara sumber dg topik sekitar seismik?
>
>  salam,
>  syaiful
>
>
>  On 6/25/08, Franciscus B Sinartio <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  > Pul,
>  >  pertanyaan nya susah susah banget.  bacanya saja perlu konsentrasi.
>  >  saya hanya mau tanya kira2 usaha tambahan apa yang akan dilakukan untuk 
>pendidikan geology di tingkat perguruan tinggi dan SMU.
>  >  apa bisa membantu bikin Universitas terbuka jurusan geology.
>  >  Kita tidak usah takut banyak yang kerja di LN,  kita bisa saja cetak 
>geoscientist handal setiap saat.
>  >  kan human resources dari Indonesia adalah renewable resources.  masih 
>banyak orang Indonesia yang tidak zero gro

Re: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI

2008-06-25 Terurut Topik mohammad syaiful
Maaf Frank, tertinggal pemikiran utk SMU.

Tidak hanya SMU, sebenarnya juga sangat diperlukan utk level yg lebih
rendah, SMP / sederajat dan level bawahnya lagi. Setahu saya,
pelajaran IPBA (ilmu pengetahuan bumi dan alam) masih diberikan di
beberapa sekolah. Tentu saja isinya adalah identik dg geologi. Mungkin
IAGI nantinya bisa coba dekati depdiknas, agar isi utk setiap daerah
ditambah dg 'muatan lokal'. Misalnya utk SMU di Yogya, perihal
gunungapi, mesti lebih diperinci, ya kegunaannya, ya bahayanya. Jadi
pelajaran tambahan ttg mitigasi bencana gunungapi perlu diberikan (dan
tidak perlu misalnya utk SMU di kota2 di Kalimantan).

Saya juga berpikir, mungkin kita seluruh ahli geologi di tanah-air,
bisa meluangkan satu hari utk masyarakat. Caranya? Nanti kita carikan
deh. Yg jelas, terus-terang saya terinspirasi dari IDI (ikatan dokter
indonesia) yg sekian bulan lalu, mencanangkan satu hari tertentu sbg
'dokter utk masyarakat'. Satu hari tsb, para dokter memberikan
pengobatan maupun konsultasi medis secara gratis, dimana pun tempatnya
di tanah-air. Utk IAGI, idenya bisa sama, tetapi mungkin caranya akan
disesuaikan dg 'gaya' kita.

salam,
syaiful

On 6/26/08, mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bang Frank yg baik,
>
>  Salah satu usaha yg mungkin dan pernah dilakukan adalah dg
>  menggalakkan kembali 'tour lecturing' dan memperbanyak frekuensinya ke
>  jurusan atau departemen geologi di seluruh tanah-air. Saya kira banyak
>  dari kita, para profesional di industri, yg sudah pernah terlibat hal
>  ini. Hanya IAGI mungkin dapat memperbaiki koordinasi dg perguruan2
>  tinggi tsb dan para nara sumber.
>
>  Kenapa 'tour lecturing' atau 'guest lecturing' atau istilah lainnya?
>  Berawal dari FOSI tahun 1999 dan dilanjutkan dg IAGI hingga 2003,
>  acara ini ternyata cukup bermanfaat. Memang ada kekurangan di
>  sana-sini, tetapi tentunya akan bisa diminimalkan dg koordinasi yg
>  lebih baik.
>
>  Pertama, koordinasi dg para nara sumber dari dunia industri (baik
>  migas maupun non-migas). Perlu diingat, bahwa ini adalah 'pekerjaan
>  sosial', sehingga si nara sumber ini dg 'kuliah' yg dipegangnya, akan
>  memberikan ilmunya kepada mahasiswa (seringkali juga termasuk utk para
>  dosennya juga), adalah tidak dibayar; justru sebaliknya diharapkan
>  kumpeni si nara sumberlah yg mendukung acara ini dari segi dana.
>
>  Kedua, koordinasi dg perguruan2 tinggi. Apa sih yg kira2 lebih
>  diperlukan oleh PT di Medan? Apakah keperluannya sama dg PT di
>  Makassar, atau berbeda?
>
>  Nah, makanya diperlukan koordinasi dari kedua pihak tsb, dan
>  -berdasarkan pengalaman saya- ini tidaklah hal yg mudah.
>
>  Tampaknya jatah SKS di geologi maunya semakin dipangkas saja. Artinya,
>  semakin sedikit porsi ilmu yg bisa diberikan oleh PT kepada para
>  mahasiswanya. Memang ada altenatif lainnya, yaitu matakuliah pilihan.
>  Tetapi ini juga terbatas, karena keperluan SKS tadi (catatan: saya
>  juga kebetulan beberapa tahun ini menjadi 'dosen' utk 2 matakuliah
>  pilihan di PT di Bogor).
>
>  Jadi 'tour lecturing' adalah jembatan yg kemungkinan dapat
>  menghubungkan ilmu yg didapat mahasiswa di kampusnya dg pengetahuan yg
>  berkembang dan diaplikasikan di dunia industri.
>
>  Masih banyak Frank, detil utk kegiatan ini. Semoga intinya dapat
>  diterima deh dan semoga tidak terlalu panjang. Dan, siap ya utk jadi
>  salah satu nara sumber dg topik sekitar seismik?
>
>  salam,
>  syaiful
>
>
>  On 6/25/08, Franciscus B Sinartio <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  > Pul,
>  >  pertanyaan nya susah susah banget.  bacanya saja perlu konsentrasi.
>  >  saya hanya mau tanya kira2 usaha tambahan apa yang akan dilakukan untuk 
> pendidikan geology di tingkat perguruan tinggi dan SMU.
>  >  apa bisa membantu bikin Universitas terbuka jurusan geology.
>  >  Kita tidak usah takut banyak yang kerja di LN,  kita bisa saja cetak 
> geoscientist handal setiap saat.
>  >  kan human resources dari Indonesia adalah renewable resources.  masih 
> banyak orang Indonesia yang tidak zero growth di keluarga nya.  saya juga 50 
> % gain (3 anak )
>  >  saya rasa kita perlu berpikir kayak India dan Cina yang malah senang 
> kalau tenaga kerjanya pindah keluar negeri.
>  >  jadi yang saya ingin tahu adalah apa usaha tambahan untuk pendidikan yang 
> akan di lakukan oleh IAGI setelah jadi KETUM.
>  >  salam,
>  >  frank
>  >  nb: katanya ada yang ngurusin yayasan beasiswa DR. Katili ya?  bisa 
> tolong share info nya?
>  >
>  >
>  >
>  >  - Original Message 
>  >  From: mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]>
>  >  To: iagi-net@iagi.or.id
>  >
>  >

Re: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI

2008-06-25 Terurut Topik mohammad syaiful
Bang Frank yg baik,

Salah satu usaha yg mungkin dan pernah dilakukan adalah dg
menggalakkan kembali 'tour lecturing' dan memperbanyak frekuensinya ke
jurusan atau departemen geologi di seluruh tanah-air. Saya kira banyak
dari kita, para profesional di industri, yg sudah pernah terlibat hal
ini. Hanya IAGI mungkin dapat memperbaiki koordinasi dg perguruan2
tinggi tsb dan para nara sumber.

Kenapa 'tour lecturing' atau 'guest lecturing' atau istilah lainnya?
Berawal dari FOSI tahun 1999 dan dilanjutkan dg IAGI hingga 2003,
acara ini ternyata cukup bermanfaat. Memang ada kekurangan di
sana-sini, tetapi tentunya akan bisa diminimalkan dg koordinasi yg
lebih baik.

Pertama, koordinasi dg para nara sumber dari dunia industri (baik
migas maupun non-migas). Perlu diingat, bahwa ini adalah 'pekerjaan
sosial', sehingga si nara sumber ini dg 'kuliah' yg dipegangnya, akan
memberikan ilmunya kepada mahasiswa (seringkali juga termasuk utk para
dosennya juga), adalah tidak dibayar; justru sebaliknya diharapkan
kumpeni si nara sumberlah yg mendukung acara ini dari segi dana.

Kedua, koordinasi dg perguruan2 tinggi. Apa sih yg kira2 lebih
diperlukan oleh PT di Medan? Apakah keperluannya sama dg PT di
Makassar, atau berbeda?

Nah, makanya diperlukan koordinasi dari kedua pihak tsb, dan
-berdasarkan pengalaman saya- ini tidaklah hal yg mudah.

Tampaknya jatah SKS di geologi maunya semakin dipangkas saja. Artinya,
semakin sedikit porsi ilmu yg bisa diberikan oleh PT kepada para
mahasiswanya. Memang ada altenatif lainnya, yaitu matakuliah pilihan.
Tetapi ini juga terbatas, karena keperluan SKS tadi (catatan: saya
juga kebetulan beberapa tahun ini menjadi 'dosen' utk 2 matakuliah
pilihan di PT di Bogor).

Jadi 'tour lecturing' adalah jembatan yg kemungkinan dapat
menghubungkan ilmu yg didapat mahasiswa di kampusnya dg pengetahuan yg
berkembang dan diaplikasikan di dunia industri.

Masih banyak Frank, detil utk kegiatan ini. Semoga intinya dapat
diterima deh dan semoga tidak terlalu panjang. Dan, siap ya utk jadi
salah satu nara sumber dg topik sekitar seismik?

salam,
syaiful

On 6/25/08, Franciscus B Sinartio <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Pul,
>  pertanyaan nya susah susah banget.  bacanya saja perlu konsentrasi.
>  saya hanya mau tanya kira2 usaha tambahan apa yang akan dilakukan untuk 
> pendidikan geology di tingkat perguruan tinggi dan SMU.
>  apa bisa membantu bikin Universitas terbuka jurusan geology.
>  Kita tidak usah takut banyak yang kerja di LN,  kita bisa saja cetak 
> geoscientist handal setiap saat.
>  kan human resources dari Indonesia adalah renewable resources.  masih banyak 
> orang Indonesia yang tidak zero growth di keluarga nya.  saya juga 50 % gain 
> (3 anak )
>  saya rasa kita perlu berpikir kayak India dan Cina yang malah senang kalau 
> tenaga kerjanya pindah keluar negeri.
>  jadi yang saya ingin tahu adalah apa usaha tambahan untuk pendidikan yang 
> akan di lakukan oleh IAGI setelah jadi KETUM.
>  salam,
>  frank
>  nb: katanya ada yang ngurusin yayasan beasiswa DR. Katili ya?  bisa tolong 
> share info nya?
>
>
>
>  - Original Message ----
>  From: mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]>
>  To: iagi-net@iagi.or.id
>
> Sent: Wednesday, June 25, 2008 3:10:42 AM
>  Subject: Re: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI
>
>  Kang Rovicky, pak nDaru, dkk lainnya,
>
>  Mohon maaf sebelumnya kalo jawaban singkat saya ini langsung saya
>  utarakan lewat jalur umum saja, soalnya jawaban dari kandidat lainnya
>  yaitu kang Ridwan sudah pula diluncurkan ke milis ini. Namun senada
>  dengan pernyataan kang Ridwan, pertanyaan-pertanyaan 'dasar'
>  (mendasar?) dari kang RDP maupun pak SP, bahkan sebelumnya dari kang
>  Agus Hen van Yogya, rasanya bukanlah agar saya unjuk kemampuan alias
>  diuji, tetapi lebih saya lihat sbg masukan2 yg sangat bermanfaat utk
>  menjalankan IAGI ke depan.
>
>  Apakah yg akan dihadapi oleh ahli geologi (Indonesia) pada masa
>  mendatang? Saya kira banyak sekali proyeksi yg telah disampaikan
>  orang, termasuk dari luar negeri. Ini mungkin indikasi yg tidak secara
>  langsung saya tekuni. Terus-terang, apa yg saya kemukakan tidaklah
>  terlepas dari perkiraan2 yg telah dibuat oleh orang lain. Hasil
>  analisis 'badan energi di Amerika' menyatakan bahwa hingga 25 tahun
>  mendatang, keperluan energi dunia akan bergeser dan memusat di
>  beberapa tempat/negara, antara lain Asia Timur (Jepang, Cina) dan
>  Rusia (beberapa negara berkembang), maupun tentunya Amerika sendiri.
>  Energi di sini terutama adalah migas, meskipun juga mineral2 industri
>  dan jenis2 energi lainnya juga diperkirakan tidak jauh mengikuti. Apa
>  artinya? Artinya ialah bahwa 'tawaran' tenaga kerja sbg ahli geologi
>  masih sangat dipe

Re: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI

2008-06-25 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Pul,
pertanyaan nya susah susah banget.  bacanya saja perlu konsentrasi.
saya hanya mau tanya kira2 usaha tambahan apa yang akan dilakukan untuk 
pendidikan geology di tingkat perguruan tinggi dan SMU.
apa bisa membantu bikin Universitas terbuka jurusan geology.
Kita tidak usah takut banyak yang kerja di LN,  kita bisa saja cetak 
geoscientist handal setiap saat.
kan human resources dari Indonesia adalah renewable resources.  masih banyak 
orang Indonesia yang tidak zero growth di keluarga nya.  saya juga 50 % gain (3 
anak )
saya rasa kita perlu berpikir kayak India dan Cina yang malah senang kalau 
tenaga kerjanya pindah keluar negeri.
jadi yang saya ingin tahu adalah apa usaha tambahan untuk pendidikan yang akan 
di lakukan oleh IAGI setelah jadi KETUM.
salam,
frank
nb: katanya ada yang ngurusin yayasan beasiswa DR. Katili ya?  bisa tolong 
share info nya?


- Original Message 
From: mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, June 25, 2008 3:10:42 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI

Kang Rovicky, pak nDaru, dkk lainnya,

Mohon maaf sebelumnya kalo jawaban singkat saya ini langsung saya
utarakan lewat jalur umum saja, soalnya jawaban dari kandidat lainnya
yaitu kang Ridwan sudah pula diluncurkan ke milis ini. Namun senada
dengan pernyataan kang Ridwan, pertanyaan-pertanyaan 'dasar'
(mendasar?) dari kang RDP maupun pak SP, bahkan sebelumnya dari kang
Agus Hen van Yogya, rasanya bukanlah agar saya unjuk kemampuan alias
diuji, tetapi lebih saya lihat sbg masukan2 yg sangat bermanfaat utk
menjalankan IAGI ke depan.

Apakah yg akan dihadapi oleh ahli geologi (Indonesia) pada masa
mendatang? Saya kira banyak sekali proyeksi yg telah disampaikan
orang, termasuk dari luar negeri. Ini mungkin indikasi yg tidak secara
langsung saya tekuni. Terus-terang, apa yg saya kemukakan tidaklah
terlepas dari perkiraan2 yg telah dibuat oleh orang lain. Hasil
analisis 'badan energi di Amerika' menyatakan bahwa hingga 25 tahun
mendatang, keperluan energi dunia akan bergeser dan memusat di
beberapa tempat/negara, antara lain Asia Timur (Jepang, Cina) dan
Rusia (beberapa negara berkembang), maupun tentunya Amerika sendiri.
Energi di sini terutama adalah migas, meskipun juga mineral2 industri
dan jenis2 energi lainnya juga diperkirakan tidak jauh mengikuti. Apa
artinya? Artinya ialah bahwa 'tawaran' tenaga kerja sbg ahli geologi
masih sangat diperlukan (dg perhitungan yg sudah tua menginjak pensiun
atau berpulang).

Dampaknya utk Indonesia adalah bahwa masih akan banyak investor yg mau
mengaduk perut ibu pertiwi guna memperoleh migas, batubara, dan
beragam jenis mineral serta bahan energi lainnya. Dengan berbagai
kelebihan sumberdaya alam yang ada dan kekurangan teknologi maupun
sarana/prasarana yang diperlukan, Indonesia harus tetap mempertahankan
dan memperbaiki prioritas – skala energi yang 'menguntungkan'. Ini
tentu saja porsi pemerintah (baca: DESDM dan turunannya). Namun
demikian, IAGI tentunya bisa mendudukkan diri sbg 'konsultan' dan
memberikan pertimbangan yang pas utk masalah ini.

Nah, sekarang mengenai para tenaga ahli geologinya. Konsultasi IAGI
kepada pemerintah, sekarang pun juga sudah terjadi. IAGI seringkali
diundang dalam rapat-rapat beragam topik, baik persoalan migas maupun
non-migas. Ini tingkat 'sok resmi'nya. Kita pun tahu, mungkin hampir
semua pegawai di bawah Badan Geologi dan turunannya (PSG, PPGL, dll)
adalah anggota IAGI, dan nantinya diharapkan menjadi anggota IAGI
semuanya. Adalah sangat mungkin untuk 'menggerakkan' para anggota IAGI
di pemerintahan ini agar lebih aktif dan benar-benar berbuat sesuai
dengan bagiannya. Meskipun koordinasi melalui kepala pusat
masing-masing bagian mungkin sudah dilaksanakan, tetapi pertemuan
informal para anggotanya tentu akan mendukung koordinasi ini (tidak
hanya sekedar berkomunikasi lewat pertemuan ilmiah tahunan saja). Hal
lain tentang para ahli geologi Indonesia ini, adalah mesti lebih siap
dengan 'tawaran kerja' yang tidak hanya datang dari dalam negeri,
tetapi sudah banyak dan akan lebih banyak lagi yang datang dari
negeri-negeri seberang. Siapkah kita? Ya harus kita siapkan.

Pertanyaan dari pak Sukmandaru, apa yg mesti dilakukan dengan para
anggota di 'daerah'? Tentu saja banyak yg bisa dilakukan. Apabila
pusat mempunyai agenda yg bersifat nasional, maka daerah (pengda,
komwil) seperti halnya otonomi daerah seharusnya dapat menggalakkan
kegiatan yg lebih bersifat lokal. Ada isu-isu nasional, ada pula
isu-isu lokal. Pengurus pusat akan selalu membangun komunikasi
terus-menerus dengan para pengurus di daerah utk memastikah bahwa
kegiatan pusat maupun daerah adalah sinkron, terkait, dan bermanfaat
utk masyarakat luas. Wujudnya, paling tidak sekali, sebagai ketua umum
(kalau terpilih tentunya) saya akan datang dan bertatap-muka langsung
dengan seluruh anggota dari ujung utara Sumatra hingga u

Re: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI

2008-06-25 Terurut Topik mohammad syaiful
generasi sebelumnya, kemudian pak Sukmandaru sbg generasi penerusnya;
masak sih sekarang tidak ada 'Sumardiman-Sumardiman dan
Sukmandaru-Sukmandaru muda'? Rasanya perlu dibuat kondangan dan
nongkrong di warung-warung kopi utk membahas masing-masing bidang ini.

Kita perlukan satu pasukan, bukan hanya seorang pahlawan, utk
memberikan arti bagi bangsa ini.

salam dari tebet,
syaiful
*n/a 1646.


On 6/17/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ikutan bertanya untuk para calon
>
>  Karena keanggotaan IAGI yang sangat majemuk (mungkin ini bisa berkaitan
>  dengan pertanyaan Pak Rovicky).
>
>  1. Apa yang akan anda lakukan untuk para anggota di Yogya, Bandung, Medan,
>  Makasar, Sulut, Papua (dll yang di luar Jakarta)
>
>  2. Sama dengan No. 1 tetapi untuk kategori bidang keilmuan/ industri yang
>  bermacam-macam (migas, mineral/ tambang, lingkungan, geotek, dll)
>
>  Salam,
>
>  Daru - No. 1380
>
>
>  -Original Message-
>  From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>  Sent: Tuesday, June 17, 2008 4:19 PM
>  To: iagi-net@iagi.or.id
>  Subject: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI
>
>  Pertanyaan dasar untuk para calon ketua IAGI 2008-20011
>
>  - Apakah yang akan dihadapi Indonesia khususnya ahli geologi dimasa
>  mendatang ? Katakanlah pada masa salah satu diantara anda berkuasa sebagai
>  ketua umum IAGI selama 3 tahun (2008-2011).
>  - Apa saja indikasinya ?
>  - Dan apa saja yang sudah atau akan anda persiapkan ?
>
>  Kalau boleh  Mohon jawabannya dikirimkan ke panitia saja (Prasidha),
>  nanti panitia yang me"launch" jawabannya di mailist supaya tidak
>  kepek-kepek-an jawaban  hehehehe
>
>  RDP
>  (anggota IAGI)
>
>
>
>
> 
>  PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
>  * acara utama: 27-28 Agustus 2008
>  * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
>  * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
>  * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
>  * abstrak / makalah dikirimkan ke:
>  www.grdc.esdm.go.id/aplod
>  username: iagi2008
>  password: masukdanaplod
>
>  
> 
>  PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
>  * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
>  * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
>  AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!
>
>  -
>  To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>  To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>  No. Rek: 123 0085005314
>  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>  Bank BCA KCP. Manara Mulia
>  No. Rekening: 255-1088580
>  A/n: Shinta Damayanti
>  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>  -
>  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
> IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct 
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss 
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
> information posted on IAGI mailing list.
>  -
>
>


-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Technical Manager of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit I

RE: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI

2008-06-17 Terurut Topik S. (Daru) Prihatmoko
Ikutan bertanya untuk para calon

Karena keanggotaan IAGI yang sangat majemuk (mungkin ini bisa berkaitan
dengan pertanyaan Pak Rovicky).

1. Apa yang akan anda lakukan untuk para anggota di Yogya, Bandung, Medan,
Makasar, Sulut, Papua (dll yang di luar Jakarta)

2. Sama dengan No. 1 tetapi untuk kategori bidang keilmuan/ industri yang
bermacam-macam (migas, mineral/ tambang, lingkungan, geotek, dll) 

Salam,

Daru - No. 1380

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, June 17, 2008 4:19 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI

Pertanyaan dasar untuk para calon ketua IAGI 2008-20011

- Apakah yang akan dihadapi Indonesia khususnya ahli geologi dimasa
mendatang ? Katakanlah pada masa salah satu diantara anda berkuasa sebagai
ketua umum IAGI selama 3 tahun (2008-2011).
- Apa saja indikasinya ?
- Dan apa saja yang sudah atau akan anda persiapkan ?

Kalau boleh  Mohon jawabannya dikirimkan ke panitia saja (Prasidha),
nanti panitia yang me"launch" jawabannya di mailist supaya tidak
kepek-kepek-an jawaban  hehehehe

RDP
(anggota IAGI)




PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI

2008-06-17 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Pertanyaan dasar untuk para calon ketua IAGI 2008-20011

- Apakah yang akan dihadapi Indonesia khususnya ahli geologi dimasa
mendatang ? Katakanlah pada masa salah satu diantara anda berkuasa sebagai
ketua umum IAGI selama 3 tahun (2008-2011).
- Apa saja indikasinya ?
- Dan apa saja yang sudah atau akan anda persiapkan ?

Kalau boleh  Mohon jawabannya dikirimkan ke panitia saja (Prasidha),
nanti panitia yang me"launch" jawabannya di mailist supaya tidak
kepek-kepek-an jawaban  hehehehe

RDP
(anggota IAGI)