[iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI

2012-01-16 Thread Sujatmiko
Rekan-rekan IAGI yang budiman,

Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah kok
di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga
baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick
Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga
catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan  hak jawab dan
tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran
Rakyat Bandung. Dengan demikian maka masyarakat luas akan dapat mengikuti
dan memberikan penilaian, serta sekaligus sebagai sarana pembelajaran.  

Mang Okim mohon  maaf kepada Pak Erick Rizky dan Stafsus Presiden atas
penambahan kata Republik Indonesia. Alasan mang Okim tak lain karena kata
Republik Indonesia itulah yang membuat mang Okim yang sudah over seventy ini
berani mengambil resiko, pergi ke Garut dan mendaki ke puncak G. Sadahurip
--- atas kemauan sendiri, dengan biaya sendiri --- dan  mengumumkan hasilnya
ke Pikiran Rakyat ( yang resikonya tidak ringan khususnya kalau hal itu akan
mengganggu kenyamanan instansi tertentu ).

Untuk pembuktian, apalagi dengan pemboran , buat apa lagi memboroskan dana,
tenaga, dan pikiran kalau tujuannya hanya untuk membuktikan keberadaan
bangunan piramida di perut G. Sadahurip. Dengan kuatnya bukti-bukti geologi
permukaan, dan apalagi ditambah dengan pertimbangan arkeologi seperti yang
pernah dinyatakan oleh Drs. Lutfi Yondri M.Hum. pakar argeologi dari Balai
Arkeologi Bandung, apakah kita masih perlu memboroskan dana, tenaga, dan
pikiran ? Mendingan kalau semua itu dimanfaatkan untuk mengembangkan kawasan
G. Sadahurip sebagai tujuan wisata minat khusus, yang manfaat jangka
panjangnya khususnya bagi generasi penerus bangsa sungguh besar - - - ta'
iya !!!

Salam cinta geologi,

Mang Okim

-Original Message-
From: Sugiyanto, Andreas (YUDHA) [mailto:andreas_sugiya...@fmi.com] 
Sent: 17 Januari 2012 11:41
Rekan-rekan IAGI yang budiman,

To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS
PRESIDEN

Tanggapan ilmiah koq pake facebook tho yaa...
Jadinya bikin susah untuk ikut membaca artikel sanggahannya..

Yudha


-Original Message-
From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] 
Sent: Selasa, Januari 17, 2012 13:27
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS
PRESIDEN

Saya coba mempelajari facebook Pak Erick Rizky, khususnya foto-foto yang
ditampilkannya. Sayangnya foto-foto ini (termasuk penafsiran geolistrik)
sangat kecil-kecil, dan tidak bisa diperbesar untuk dapat dipelajari lebih
lanjut.
Juga yang diberi kesempatan memberi komentar hanya "friends" saja.
RPK
-



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI

2012-01-17 Thread Yanto R. Sumantri
kok susah ngirim e-mail ini ya !!!

si Abah




 From: Sujatmiko 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, January 17, 2012 2:44 PM
Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 
 
Rekan-rekan IAGI yang budiman,

Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah kok
di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga
baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick
Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga
catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan  hak jawab dan
tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran
Rakyat Bandung. Dengan demikian maka masyarakat luas akan dapat mengikuti
dan memberikan penilaian, serta sekaligus sebagai sarana pembelajaran.  

Mang Okim mohon  maaf kepada Pak Erick Rizky dan Stafsus Presiden atas
penambahan kata Republik Indonesia. Alasan mang Okim tak lain karena kata
Republik Indonesia itulah yang membuat mang Okim yang sudah over seventy ini
berani mengambil resiko, pergi ke Garut dan mendaki ke puncak G. Sadahurip
--- atas kemauan sendiri, dengan biaya sendiri --- dan  mengumumkan hasilnya
ke Pikiran Rakyat ( yang resikonya tidak ringan khususnya kalau hal itu akan
mengganggu kenyamanan instansi tertentu ).

Untuk pembuktian, apalagi dengan pemboran , buat apa lagi memboroskan dana,
tenaga, dan pikiran kalau tujuannya hanya untuk membuktikan keberadaan
bangunan piramida di perut G. Sadahurip. Dengan kuatnya bukti-bukti geologi
permukaan, dan apalagi ditambah dengan pertimbangan arkeologi seperti yang
pernah dinyatakan oleh Drs. Lutfi Yondri M.Hum. pakar argeologi dari Balai
Arkeologi Bandung, apakah kita masih perlu memboroskan dana, tenaga, dan
pikiran ? Mendingan kalau semua itu dimanfaatkan untuk mengembangkan kawasan
G. Sadahurip sebagai tujuan wisata minat khusus, yang manfaat jangka
panjangnya khususnya bagi generasi penerus bangsa sungguh besar - - - ta'
iya !!!

Salam cinta geologi,

Mang Okim

-Original Message-
From: Sugiyanto, Andreas (YUDHA) [mailto:andreas_sugiya...@fmi.com] 
Sent: 17 Januari 2012 11:41
Rekan-rekan IAGI yang budiman,

To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS
PRESIDEN

Tanggapan ilmiah koq pake facebook tho yaa...
Jadinya bikin susah untuk ikut membaca artikel sanggahannya..

Yudha


-Original Message-
From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] 
Sent: Selasa, Januari 17, 2012 13:27
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS
PRESIDEN

Saya coba mempelajari facebook Pak Erick Rizky, khususnya foto-foto yang
ditampilkannya. Sayangnya foto-foto ini (termasuk penafsiran geolistrik)
sangat kecil-kecil, dan tidak bisa diperbesar untuk dapat dipelajari lebih
lanjut.
Juga yang diberi kesempatan memberi komentar hanya "friends" saja.
RPK
-



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-

Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI

2012-01-17 Thread R.P.Koesoemadinata
Masalah Piramid Sadahurip itu sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lebih 
lanjut. Orang-orang yang berpendapat keberadaannya piramid ini adalah jelas 
orang-orang fanatik, argumentasi ilmiah apapun tidak akan digubris, sehingga 
dilakukan dialog ilmiahpun sia2.


Bahkan bahkan diantara para ahli geologi pun banyak yang fanatik, jika sudah 
mempunyai pendapat, tidak dapat digoyahkan, sehingga biarlah waktu yang akan 
menentukan. Ingat Lumpur Sidoarjao/Lapindo: "Geologists never change their 
mind, they eventually fade away" (walaupun ada usaha-usaha berkelanjutan 
supaya tidak "fade away")


Yang harus kita pedulikan adalah jangan sampai ada menggunakan uang negara 
untuk projek yang sifatnya spekulatif dan tidak berlandaskan ilmiah. Itu 
kita perlu dan berkewajiban untuk memberi tahukan kepada pemerintah. Tetapi 
selanjutnya terserah pemerintah.

RPK

- Original Message - 
From: "Sujatmiko" 

To: 
Sent: Tuesday, January 17, 2012 2:44 PM
Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI



Rekan-rekan IAGI yang budiman,

Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah 
kok

di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga
baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick
Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga
catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan  hak jawab dan
tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran
Rakyat Bandung. Dengan demikian maka masyarakat luas akan dapat mengikuti
dan memberikan penilaian, serta sekaligus sebagai sarana pembelajaran.

Mang Okim mohon  maaf kepada Pak Erick Rizky dan Stafsus Presiden atas
penambahan kata Republik Indonesia. Alasan mang Okim tak lain karena kata
Republik Indonesia itulah yang membuat mang Okim yang sudah over seventy 
ini

berani mengambil resiko, pergi ke Garut dan mendaki ke puncak G. Sadahurip
--- atas kemauan sendiri, dengan biaya sendiri --- dan  mengumumkan 
hasilnya
ke Pikiran Rakyat ( yang resikonya tidak ringan khususnya kalau hal itu 
akan

mengganggu kenyamanan instansi tertentu ).

Untuk pembuktian, apalagi dengan pemboran , buat apa lagi memboroskan 
dana,

tenaga, dan pikiran kalau tujuannya hanya untuk membuktikan keberadaan
bangunan piramida di perut G. Sadahurip. Dengan kuatnya bukti-bukti 
geologi

permukaan, dan apalagi ditambah dengan pertimbangan arkeologi seperti yang
pernah dinyatakan oleh Drs. Lutfi Yondri M.Hum. pakar argeologi dari Balai
Arkeologi Bandung, apakah kita masih perlu memboroskan dana, tenaga, dan
pikiran ? Mendingan kalau semua itu dimanfaatkan untuk mengembangkan 
kawasan

G. Sadahurip sebagai tujuan wisata minat khusus, yang manfaat jangka
panjangnya khususnya bagi generasi penerus bangsa sungguh besar - - - ta'
iya !!!

Salam cinta geologi,

Mang Okim

-Original Message-
From: Sugiyanto, Andreas (YUDHA) [mailto:andreas_sugiya...@fmi.com]
Sent: 17 Januari 2012 11:41
Rekan-rekan IAGI yang budiman,

To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS
PRESIDEN

Tanggapan ilmiah koq pake facebook tho yaa...
Jadinya bikin susah untuk ikut membaca artikel sanggahannya..

Yudha


-Original Message-
From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id]
Sent: Selasa, Januari 17, 2012 13:27
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS
PRESIDEN

Saya coba mempelajari facebook Pak Erick Rizky, khususnya foto-foto yang
ditampilkannya. Sayangnya foto-foto ini (termasuk penafsiran geolistrik)
sangat kecil-kecil, dan tidak bisa diperbesar untuk dapat dipelajari lebih
lanjut.
Juga yang diberi kesempatan memberi komentar hanya "friends" saja.
RPK
-



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
email to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net 

Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI

2012-01-18 Thread Yanto R. Sumantri





 Saya sependapat dengan pak RPK , biarlath waktu yang akan menentukan tai 
setelah dilakukan diskusi dimana para pihak dapat bertemu dan memaparkan 
arguman argumennya berdasarkan data dan theori yang mendasari pendapat masing 
masing.

so Abah

From: R.P.Koesoemadinata 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, January 17, 2012 6:19 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 
 
Masalah Piramid Sadahurip itu sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. 
Orang-orang yang berpendapat keberadaannya piramid ini adalah jelas orang-orang 
fanatik, argumentasi ilmiah apapun tidak akan digubris, sehingga dilakukan 
dialog ilmiahpun sia2.

Bahkan bahkan diantara para ahli geologi pun banyak yang fanatik, jika sudah 
mempunyai pendapat, tidak dapat digoyahkan, sehingga biarlah waktu yang akan 
menentukan. Ingat Lumpur Sidoarjao/Lapindo: "Geologists never change their 
mind, they eventually fade away" (walaupun ada usaha-usaha berkelanjutan supaya 
tidak "fade away")

Yang harus kita pedulikan adalah jangan sampai ada menggunakan uang negara 
untuk projek yang sifatnya spekulatif dan tidak berlandaskan ilmiah. Itu kita 
perlu dan berkewajiban untuk memberi tahukan kepada pemerintah. Tetapi 
selanjutnya terserah pemerintah.
RPK

- Original Message - From: "Sujatmiko" 
To: 
Sent: Tuesday, January 17, 2012 2:44 PM
Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI


> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
> 
> Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah kok
> di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga
> baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick
> Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga
> catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan  hak jawab dan
> tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran
> Rakyat Bandung. Dengan demikian maka masyarakat luas akan dapat mengikuti
> dan memberikan penilaian, serta sekaligus sebagai sarana pembelajaran.
> 
> Mang Okim mohon  maaf kepada Pak Erick Rizky dan Stafsus Presiden atas
> penambahan kata Republik Indonesia. Alasan mang Okim tak lain karena kata
> Republik Indonesia itulah yang membuat mang Okim yang sudah over seventy ini
> berani mengambil resiko, pergi ke Garut dan mendaki ke puncak G. Sadahurip
> --- atas kemauan sendiri, dengan biaya sendiri --- dan  mengumumkan hasilnya
> ke Pikiran Rakyat ( yang resikonya tidak ringan khususnya kalau hal itu akan
> mengganggu kenyamanan instansi tertentu ).
> 
> Untuk pembuktian, apalagi dengan pemboran , buat apa lagi memboroskan dana,
> tenaga, dan pikiran kalau tujuannya hanya untuk membuktikan keberadaan
> bangunan piramida di perut G. Sadahurip. Dengan kuatnya bukti-bukti geologi
> permukaan, dan apalagi ditambah dengan pertimbangan arkeologi seperti yang
> pernah dinyatakan oleh Drs. Lutfi Yondri M.Hum. pakar argeologi dari Balai
> Arkeologi Bandung, apakah kita masih perlu memboroskan dana, tenaga, dan
> pikiran ? Mendingan kalau semua itu dimanfaatkan untuk mengembangkan kawasan
> G. Sadahurip sebagai tujuan wisata minat khusus, yang manfaat jangka
> panjangnya khususnya bagi generasi penerus bangsa sungguh besar - - - ta'
> iya !!!
> 
> Salam cinta geologi,
> 
> Mang Okim
> 
> -Original Message-
> From: Sugiyanto, Andreas (YUDHA) [mailto:andreas_sugiya...@fmi.com]
> Sent: 17 Januari 2012 11:41
> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
> 
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: RE: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS
> PRESIDEN
> 
> Tanggapan ilmiah koq pake facebook tho yaa...
> Jadinya bikin susah untuk ikut membaca artikel sanggahannya..
> 
> Yudha
> 
> 
> -Original Message-
> From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id]
> Sent: Selasa, Januari 17, 2012 13:27
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS
> PRESIDEN
> 
> Saya coba mempelajari facebook Pak Erick Rizky, khususnya foto-foto yang
> ditampilkannya. Sayangnya foto-foto ini (termasuk penafsiran geolistrik)
> sangat kecil-kecil, dan tidak bisa diperbesar untuk dapat dipelajari lebih
> lanjut.
> Juga yang diberi kesempatan memberi komentar hanya "friends" saja.
> RPK
> -
> 
> 
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta ta

Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI

2012-01-18 Thread Brahmantyo Gunawan
Saya juga percaya ini bentukan alam (bentukan hasil vulkanisme), bukan karena 
hasil buatan manusia (menumpuk batu sehingga membentuk bangunan piramid). 
Mungkin saja ada yang dilakukan Manusia pada masa lalu, tapi sifatnya merombak 
dari yang sudah ada, mungkin tadinya berbentuk kerucut/kubah (seperti bentuk 
anak Gunung Api Biasa) lalu dirombak/dibentuk, menjadi sisi yang rata dan 
bersudut. maka jadilah bentuk seperti piramid yang terlihat saat ini. Nah, kalo 
sudah begini silahkan didefinisikan masing2, benda ini apakah bisa disebut 
Piramid juga ?  secara deskriptif, iya (bentuk piramid), secara genetik, tidak. 
Karena Piramid selama ini, diasumsikan bangunan yang dibentuk dari susunan 
batu2 yang ditumpuk. 
 
Mengenai metode geolistrik (IFSAR) di TKP, yang saya tahu, efektif untuk 
karakterisasi reservoir yang tidak begitu dalam. Lebih jauh di aplikasi 
eksplorasi perminyakan untuk fluid identification (mengenali fluida di 
reservoirnya: gas atau liquid, mungkin bisa juga memisahkan minyak dan air?). 
Di Pengukuran Gn Sadahurip, anomali2 dalam hasil tampilan penampang geolistrik, 
menurut saya menunjukkan adanya zona konsentrasi fluida (air) tinggi, apakah 
ini mau ditafsirkan sbagai ruangan2 seperti di Piramid mesir ? atau karena 
adanya adanya gerowong rekahan batuan yang terisi air ? Nanti dulu, kita perlu 
tau seberapa besar dan bentuk dimensinya, dan ini terkait metodenya, seberapa 
banyak dan luas bentangan pengukuran geolistriknya ? Semakin banyak dan semakin 
panjang bentangan kabel receiver pengukuran, semakin luas dimensi spasial bawah 
permukaan yang bisa ditafsirkan dan semakin akurat. Dalam hal ini,  belum 
diceritakan bagaimana metode akuisisi
 geolistrik (IFSAR) dilakukan.
 
Saya setuju dengan Abah, waktu akan menentukan. Waktu bisa dipercepat, kalau  
diadakan pembahasan forum ilmiah, he he 
Mungkin di luncheon talk IAGI/ HAGI ?   
 
Salam,
BKG

--- Pada Rab, 18/1/12, Yanto R. Sumantri  menulis:


Dari: Yanto R. Sumantri 
Judul: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI
Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" 
Tanggal: Rabu, 18 Januari, 2012, 2:58 PM













Saya sependapat dengan pak RPK , biarlath waktu yang akan menentukan tai 
setelah dilakukan diskusi dimana para pihak dapat bertemu dan memaparkan 
arguman argumennya berdasarkan data dan theori yang mendasari pendapat masing 
masing.

so Abah

From: R.P.Koesoemadinata 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, January 17, 2012 6:19 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 

Masalah Piramid Sadahurip itu sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. 
Orang-orang yang berpendapat keberadaannya piramid ini adalah jelas orang-orang 
fanatik, argumentasi ilmiah apapun tidak akan digubris, sehingga dilakukan 
dialog ilmiahpun sia2.

Bahkan bahkan diantara para ahli geologi pun banyak yang fanatik, jika sudah 
mempunyai pendapat, tidak dapat digoyahkan, sehingga biarlah waktu yang akan 
menentukan. Ingat Lumpur Sidoarjao/Lapindo: "Geologists never change their 
mind, they eventually fade away" (walaupun ada usaha-usaha berkelanjutan supaya 
tidak "fade away")

Yang harus kita pedulikan adalah jangan sampai ada menggunakan uang negara 
untuk projek yang sifatnya spekulatif dan tidak berlandaskan ilmiah. Itu kita 
perlu dan berkewajiban untuk memberi tahukan kepada pemerintah. Tetapi 
selanjutnya terserah pemerintah.
RPK

- Original Message - From: "Sujatmiko" 
To: 
Sent: Tuesday, January 17, 2012 2:44 PM
Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI


> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
> 
> Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah kok
> di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga
> baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick
> Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga
> catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan  hak jawab dan
> tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran
> Rakyat Bandung. Dengan demikian maka masyarakat luas akan dapat mengikuti
> dan memberikan penilaian, serta sekaligus sebagai sarana pembelajaran.
> 
> Mang Okim mohon  maaf kepada Pak Erick Rizky dan Stafsus Presiden atas
> penambahan kata Republik Indonesia. Alasan mang Okim tak lain karena kata
> Republik Indonesia itulah yang membuat mang Okim yang sudah over seventy ini
> berani mengambil resiko, pergi ke Garut dan mendaki ke puncak G. Sadahurip
> --- atas kemauan sendiri, dengan biaya sendiri --- dan  mengumumkan hasilnya
> ke Pikiran Rakyat ( yang resikonya tidak ringan khususnya kalau hal itu akan
> mengganggu kenyamanan instansi tertentu ).
> 
> Untuk pembuktian, apalagi dengan pemboran , buat apa lagi memboroskan dana,
> tenaga, dan pikiran kalau tujuannya hanya untuk membuktikan keberadaan

Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI

2012-01-18 Thread ecep suryana
Abah Ysh,
Kita ambil positipnya sajah,,,anggaplah apa yg dilakukan oleh tim staff 
presiden itu sebagai scientific campain/investigation&kata tim itu tdk pake 
dana APBN(ceunah),,,asal metode investigasinya tdk menyimpang(mis:penggunaan 
metode ghaib/klenik) justru akan menambah khasanah keilmuan kebumian(kalo hasil 
risetnya dipublikasikan),,,selain itu,sy sbg keturunan org garut tentunya 
senang krn akan semakin byk org/turis penasaran berdatangan,automically nilai 
tambah ekonomi rakyat kecil seperti kami bertambah...

science,,,there is no limit and absolute truth but to grow as the demands of 
truth,,,

wslkm

ES





 From: Yanto R. Sumantri 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Wednesday, January 18, 2012 1:58 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 
 






 Saya sependapat dengan pak RPK , biarlath waktu yang akan menentukan tai 
setelah dilakukan diskusi dimana para pihak dapat bertemu dan memaparkan 
arguman argumennya berdasarkan data dan theori yang mendasari pendapat masing 
masing.

so Abah

From: R.P.Koesoemadinata 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, January 17, 2012 6:19 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 
 
Masalah Piramid Sadahurip itu sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. 
Orang-orang yang berpendapat keberadaannya piramid ini adalah jelas orang-orang 
fanatik, argumentasi ilmiah apapun tidak akan digubris, sehingga dilakukan 
dialog ilmiahpun sia2.

Bahkan bahkan diantara para ahli geologi pun banyak yang fanatik, jika sudah 
mempunyai pendapat, tidak dapat digoyahkan, sehingga biarlah waktu yang akan 
menentukan. Ingat Lumpur Sidoarjao/Lapindo: "Geologists never change their 
mind, they eventually fade away" (walaupun ada usaha-usaha berkelanjutan supaya 
tidak "fade away")

Yang harus kita pedulikan adalah jangan sampai ada menggunakan uang negara 
untuk projek yang sifatnya spekulatif dan tidak berlandaskan ilmiah. Itu kita 
perlu dan berkewajiban untuk memberi tahukan kepada pemerintah. Tetapi 
selanjutnya terserah pemerintah.
RPK

- Original Message - From: "Sujatmiko" 
To: 
Sent: Tuesday, January 17, 2012 2:44 PM
Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI


> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
> 
> Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah kok
> di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga
> baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick
> Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga
> catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan  hak jawab dan
> tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran
> Rakyat Bandung. Dengan demikian maka masyarakat luas akan dapat mengikuti
> dan memberikan penilaian, serta sekaligus
 sebagai sarana pembelajaran.
> 
> Mang Okim mohon  maaf kepada Pak Erick Rizky dan Stafsus Presiden atas
> penambahan kata Republik Indonesia. Alasan mang Okim tak lain karena kata
> Republik Indonesia itulah yang membuat mang Okim yang sudah over seventy ini
> berani mengambil resiko, pergi ke Garut dan mendaki ke puncak G. Sadahurip
> --- atas kemauan sendiri, dengan biaya sendiri --- dan  mengumumkan hasilnya
> ke Pikiran Rakyat ( yang resikonya tidak ringan khususnya kalau hal itu akan
> mengganggu kenyamanan instansi tertentu ).
> 
> Untuk pembuktian, apalagi dengan pemboran , buat apa lagi memboroskan dana,
> tenaga, dan pikiran kalau tujuannya hanya untuk membuktikan keberadaan
> bangunan piramida di perut G. Sadahurip. Dengan kuatnya bukti-bukti geologi
> permukaan, dan apalagi ditambah dengan pertimbangan arkeologi seperti yang
> pernah dinyatakan oleh
 Drs. Lutfi Yondri M.Hum. pakar argeologi dari Balai
> Arkeologi Bandung, apakah kita masih perlu memboroskan dana, tenaga, dan
> pikiran ? Mendingan kalau semua itu dimanfaatkan untuk mengembangkan kawasan
> G. Sadahurip sebagai tujuan wisata minat khusus, yang manfaat jangka
> panjangnya khususnya bagi generasi penerus bangsa sungguh besar - - - ta'
> iya !!!
> 
> Salam cinta geologi,
> 
> Mang Okim
> 
> -Original Message-
> From: Sugiyanto, Andreas (YUDHA) [mailto:andreas_sugiya...@fmi.com]
> Sent: 17 Januari 2012 11:41
> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
> 
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: RE: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS
>
 PRESIDEN
> 
> Tanggapan ilmiah koq pake facebook tho yaa...
> Jadinya bikin susah untuk ikut membaca artikel sanggahannya..
> 
> Yudha
> 
> 
> -Original Message-
> From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id]
> Sent: Selasa, Januari 17, 2012 13:27
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sub

Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI

2012-01-18 Thread Rus Soeripto
Akang,  kalau tumpukan columnar joint, sheet joint disebut sebagai buatan 
manusia, namanya pembodohan publik,  
saya kurang sependapat.. sebaiknya masyarakat dipandaikan dengan dasar 
logika ilmiah.
Ruskamto 1061

  



 From: ecep suryana 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Thursday, January 19, 2012 7:46 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 
 

Abah Ysh,
Kita ambil positipnya sajah,,,anggaplah apa yg dilakukan oleh tim staff 
presiden itu sebagai scientific campain/investigation&kata tim itu tdk pake 
dana APBN(ceunah),,,asal metode investigasinya tdk menyimpang(mis:penggunaan 
metode ghaib/klenik) justru akan menambah khasanah keilmuan kebumian(kalo hasil 
risetnya dipublikasikan),,,selain itu,sy sbg keturunan org garut tentunya 
senang krn akan semakin byk org/turis penasaran berdatangan,automically nilai 
tambah ekonomi rakyat kecil seperti kami bertambah...

science,,,there is no limit and absolute truth but to grow as the demands of 
truth,,,

wslkm

ES





 From: Yanto R. Sumantri 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Wednesday, January 18, 2012 1:58 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 
 






 Saya sependapat dengan pak RPK , biarlath waktu yang akan menentukan tai 
setelah dilakukan diskusi dimana para pihak dapat bertemu dan memaparkan 
arguman argumennya berdasarkan data dan theori yang mendasari pendapat masing 
masing.

so Abah

From: R.P.Koesoemadinata 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, January 17, 2012 6:19 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 
 
Masalah Piramid Sadahurip itu sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. 
Orang-orang yang berpendapat keberadaannya piramid ini adalah jelas orang-orang 
fanatik, argumentasi ilmiah apapun tidak akan digubris, sehingga dilakukan 
dialog ilmiahpun sia2.

Bahkan bahkan diantara para ahli geologi pun banyak yang fanatik, jika sudah 
mempunyai pendapat, tidak dapat digoyahkan, sehingga biarlah waktu yang akan 
menentukan. Ingat Lumpur Sidoarjao/Lapindo: "Geologists never change their 
mind, they eventually fade away" (walaupun ada usaha-usaha berkelanjutan supaya 
tidak "fade away")

Yang harus kita pedulikan adalah jangan sampai ada menggunakan uang negara 
untuk projek yang sifatnya spekulatif dan tidak berlandaskan ilmiah. Itu kita 
perlu dan berkewajiban untuk memberi tahukan kepada pemerintah. Tetapi 
selanjutnya terserah pemerintah.
RPK

- Original Message - From: "Sujatmiko" 
To: 
Sent: Tuesday, January 17, 2012 2:44 PM
Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI


> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
> 
> Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah kok
> di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga
> baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick
> Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga
> catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan  hak jawab dan
> tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran
> Rakyat Bandung. Dengan demikian maka masyarakat
 luas akan dapat mengikuti
> dan memberikan penilaian, serta sekaligus
 sebagai sarana pembelajaran.
> 
> Mang Okim mohon  maaf kepada Pak Erick Rizky dan Stafsus Presiden atas
> penambahan kata Republik Indonesia. Alasan mang Okim tak lain karena kata
> Republik Indonesia itulah yang membuat mang Okim yang sudah over seventy ini
> berani mengambil resiko, pergi ke Garut dan mendaki ke puncak G. Sadahurip
> --- atas kemauan sendiri, dengan biaya sendiri --- dan  mengumumkan hasilnya
> ke Pikiran Rakyat ( yang resikonya tidak ringan khususnya kalau hal itu akan
> mengganggu kenyamanan instansi tertentu ).
> 
> Untuk pembuktian, apalagi dengan pemboran , buat apa lagi memboroskan dana,
> tenaga, dan pikiran kalau tujuannya hanya untuk membuktikan keberadaan
> bangunan piramida di perut G. Sadahurip. Dengan kuatnya bukti-bukti geologi
> permukaan, dan apalagi ditambah dengan pertimbangan arkeologi seperti yang
> pernah dinyatakan oleh
 Drs. Lutfi Yondri M.Hum. pakar argeologi dari Balai
> Arkeologi Bandung, apakah kita masih perlu memboroskan dana, tenaga, dan
> pikiran ? Mendingan kalau semua itu dimanfaatkan untuk mengembangkan kawasan
> G. Sadahurip sebagai tujuan wisata minat khusus, yang manfaat jangka
> panjangnya khususnya bagi generasi penerus bangsa sungguh besar - - - ta'
> iya !!!
> 
> Salam cinta geologi,
> 
> Mang Okim
> 
> -Original Message-
> From: Sugiyanto, Andreas (YUDHA) [mailto:andreas_sugiya...@fmi.com]
> Sent: 17 Januari 2012 11:41
> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
> 
> 

Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI

2012-01-18 Thread Budi Brahmantyo
Hehehe...
Try to see it my way,
only time will tell that I am right or I am wrong
We can work it out

BB



> Saya juga percaya ini bentukan alam (bentukan hasil vulkanisme), bukan
> karena hasil buatan manusia (menumpuk batu sehingga membentuk bangunan
> piramid). Mungkin saja ada yang dilakukan Manusia pada masa lalu, tapi
> sifatnya merombak dari yang sudah ada, mungkin tadinya berbentuk
> kerucut/kubah (seperti bentuk anak Gunung Api Biasa) lalu
> dirombak/dibentuk, menjadi sisi yang rata dan bersudut. maka jadilah
> bentuk seperti piramid yang terlihat saat ini. Nah, kalo sudah begini
> silahkan didefinisikan masing2, benda ini apakah bisa disebut Piramid juga
> ?  secara deskriptif, iya (bentuk piramid), secara genetik, tidak. Karena
> Piramid selama ini, diasumsikan bangunan yang dibentuk dari susunan batu2
> yang ditumpuk.
>  
> Mengenai metode geolistrik (IFSAR) di TKP, yang saya tahu, efektif untuk
> karakterisasi reservoir yang tidak begitu dalam. Lebih jauh di aplikasi
> eksplorasi perminyakan untuk fluid identification (mengenali fluida di
> reservoirnya: gas atau liquid, mungkin bisa juga memisahkan minyak dan
> air?). Di Pengukuran Gn Sadahurip, anomali2 dalam hasil tampilan penampang
> geolistrik, menurut saya menunjukkan adanya zona konsentrasi fluida (air)
> tinggi, apakah ini mau ditafsirkan sbagai ruangan2 seperti di Piramid
> mesir ? atau karena adanya adanya gerowong rekahan batuan yang terisi air
> ? Nanti dulu, kita perlu tau seberapa besar dan bentuk dimensinya, dan ini
> terkait metodenya, seberapa banyak dan luas bentangan pengukuran
> geolistriknya ? Semakin banyak dan semakin panjang bentangan kabel
> receiver pengukuran, semakin luas dimensi spasial bawah permukaan yang
> bisa ditafsirkan dan semakin akurat. Dalam hal ini,  belum diceritakan
> bagaimana metode akuisisi
>  geolistrik (IFSAR) dilakukan.
>  
> Saya setuju dengan Abah, waktu akan menentukan. Waktu bisa dipercepat,
> kalau  diadakan pembahasan forum ilmiah, he he 
> Mungkin di luncheon talk IAGI/ HAGI ?   
>  
> Salam,
> BKG
>
> --- Pada Rab, 18/1/12, Yanto R. Sumantri  menulis:
>
>
> Dari: Yanto R. Sumantri 
> Judul: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN
> RI
> Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" 
> Tanggal: Rabu, 18 Januari, 2012, 2:58 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Saya sependapat dengan pak RPK , biarlath waktu yang akan menentukan tai
> setelah dilakukan diskusi dimana para pihak dapat bertemu dan memaparkan
> arguman argumennya berdasarkan data dan theori yang mendasari pendapat
> masing masing.
>
> so Abah
>
> From: R.P.Koesoemadinata 
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Tuesday, January 17, 2012 6:19 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS
> PRESIDEN RI
>
> Masalah Piramid Sadahurip itu sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lebih
> lanjut. Orang-orang yang berpendapat keberadaannya piramid ini adalah
> jelas orang-orang fanatik, argumentasi ilmiah apapun tidak akan digubris,
> sehingga dilakukan dialog ilmiahpun sia2.
>
> Bahkan bahkan diantara para ahli geologi pun banyak yang fanatik, jika
> sudah mempunyai pendapat, tidak dapat digoyahkan, sehingga biarlah waktu
> yang akan menentukan. Ingat Lumpur Sidoarjao/Lapindo: "Geologists never
> change their mind, they eventually fade away" (walaupun ada usaha-usaha
> berkelanjutan supaya tidak "fade away")
>
> Yang harus kita pedulikan adalah jangan sampai ada menggunakan uang negara
> untuk projek yang sifatnya spekulatif dan tidak berlandaskan ilmiah. Itu
> kita perlu dan berkewajiban untuk memberi tahukan kepada pemerintah.
> Tetapi selanjutnya terserah pemerintah.
> RPK
>
> - Original Message - From: "Sujatmiko" 
> To: 
> Sent: Tuesday, January 17, 2012 2:44 PM
> Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN
> RI
>
>
>> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
>>
>> Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah
>> kok
>> di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga
>> baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick
>> Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga
>> catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan  hak jawab dan
>> tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran
>> Rakyat Bandung. Dengan demikian maka masyarakat luas akan dapat
>> mengikuti
>> dan memberikan penilaian, serta sekaligus sebagai sarana pembelajaran.
>>
>> Mang Okim mohon  maaf kepada Pak Erick Rizky dan Stafsus Presiden atas
>> penambahan kata Republik Indone

Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI

2012-01-18 Thread ecep suryana
Bapak Rus yth,

Saya khan tidak menyebut barangnya apa itu piramid atau bukan,,,seperti kata 
bapak professor koesoema biarlah waktu yang membuktikan,,,poin sy disini isu 
adanya piramid semoga mengundang byk org/turis utk berkunjung ke garut,,,asal 
jgn cari penampakan/ mau ngepet hehehe

wslkm

ES



 From: Rus Soeripto 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Thursday, January 19, 2012 8:45 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 
 

Akang,  kalau tumpukan columnar joint, sheet joint disebut sebagai buatan 
manusia, namanya pembodohan publik,  
saya kurang sependapat.. sebaiknya masyarakat dipandaikan dengan dasar 
logika ilmiah.
Ruskamto 1061

  



 From: ecep suryana 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Thursday, January 19, 2012 7:46 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 
 

Abah Ysh,
Kita ambil positipnya sajah,,,anggaplah apa yg dilakukan oleh tim staff 
presiden itu sebagai scientific campain/investigation&kata tim itu tdk pake 
dana APBN(ceunah),,,asal metode investigasinya tdk menyimpang(mis:penggunaan 
metode ghaib/klenik) justru akan menambah khasanah keilmuan kebumian(kalo hasil 
risetnya dipublikasikan),,,selain itu,sy sbg keturunan org garut tentunya 
senang krn akan semakin byk org/turis penasaran berdatangan,automically nilai 
tambah ekonomi rakyat kecil seperti kami bertambah...

science,,,there is no limit and absolute truth but to grow as the demands of 
truth,,,

wslkm

ES





 From: Yanto R. Sumantri 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Wednesday, January 18, 2012 1:58 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 
 






 Saya sependapat dengan pak RPK , biarlath waktu yang akan menentukan tai 
setelah dilakukan diskusi dimana para pihak dapat bertemu dan memaparkan 
arguman argumennya berdasarkan data dan theori yang mendasari pendapat masing 
masing.

so Abah

From: R.P.Koesoemadinata 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, January 17, 2012 6:19 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 
 
Masalah Piramid Sadahurip itu sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. 
Orang-orang yang berpendapat keberadaannya piramid ini adalah jelas orang-orang 
fanatik, argumentasi ilmiah apapun tidak akan digubris, sehingga dilakukan 
dialog ilmiahpun sia2.

Bahkan bahkan diantara para ahli geologi pun banyak yang fanatik, jika sudah 
mempunyai pendapat, tidak dapat digoyahkan, sehingga biarlah waktu yang akan 
menentukan. Ingat Lumpur Sidoarjao/Lapindo: "Geologists never change their 
mind, they eventually fade away" (walaupun ada usaha-usaha berkelanjutan supaya 
tidak "fade away")

Yang harus kita pedulikan adalah jangan sampai ada menggunakan uang negara 
untuk projek yang sifatnya spekulatif dan tidak berlandaskan ilmiah. Itu kita 
perlu dan berkewajiban untuk memberi tahukan kepada pemerintah. Tetapi 
selanjutnya terserah pemerintah.
RPK

- Original Message - From: "Sujatmiko" 
To: 
Sent: Tuesday, January 17, 2012 2:44 PM
Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI


> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
> 
> Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah kok
> di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga
> baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick
> Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga
> catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan  hak jawab dan
> tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran
> Rakyat Bandung. Dengan demikian maka masyarakat
 luas akan dapat mengikuti
> dan memberikan penilaian, serta sekaligus
 sebagai sarana pembelajaran.
> 
> Mang Okim mohon  maaf kepada Pak Erick Rizky dan Stafsus Presiden atas
> penambahan kata Republik Indonesia. Alasan mang Okim tak lain karena kata
> Republik Indonesia itulah yang membuat mang Okim yang sudah over seventy ini
> berani mengambil resiko, pergi ke Garut dan mendaki ke puncak G. Sadahurip
> --- atas kemauan sendiri, dengan biaya sendiri --- dan  mengumumkan hasilnya
> ke Pikiran Rakyat ( yang resikonya tidak ringan khususnya kalau hal itu akan
> mengganggu kenyamanan instansi tertentu ).
> 
> Untuk pembuktian, apalagi dengan pemboran , buat apa lagi memboroskan dana,
> tenaga, dan pikiran kalau tujuannya hanya untuk membuktikan keberadaan
> bangunan piramida di perut G. Sadahurip. Dengan kuatnya bukti-bukti geologi
> permukaan, dan apalagi ditambah dengan pertimbangan arkeologi seperti yang
> pernah dinyatakan oleh
 Drs. Lutfi Yondri M.Hum. pakar argeologi dari Balai
> Arkeologi Bandung, apakah kita masih perlu membor

Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI

2012-01-18 Thread Yanto R. Sumantri
Hm , hidup ASGAR ?

si Abah




 From: ecep suryana 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Thursday, January 19, 2012 7:46 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 
 

Abah Ysh,
Kita ambil positipnya sajah,,,anggaplah apa yg dilakukan oleh tim staff 
presiden itu sebagai scientific campain/investigation&kata tim itu tdk pake 
dana APBN(ceunah),,,asal metode investigasinya tdk menyimpang(mis:penggunaan 
metode ghaib/klenik) justru akan menambah khasanah keilmuan kebumian(kalo hasil 
risetnya dipublikasikan),,,selain itu,sy sbg keturunan org garut tentunya 
senang krn akan semakin byk org/turis penasaran berdatangan,automically nilai 
tambah ekonomi rakyat kecil seperti kami bertambah...

science,,,there is no limit and absolute truth but to grow as the demands of 
truth,,,

wslkm

ES





 From: Yanto R. Sumantri 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Wednesday, January 18, 2012 1:58 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 
 






 Saya sependapat dengan pak RPK , biarlath waktu yang akan menentukan tai 
setelah dilakukan diskusi dimana para pihak dapat bertemu dan memaparkan 
arguman argumennya berdasarkan data dan theori yang mendasari pendapat masing 
masing.

so Abah

From: R.P.Koesoemadinata 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, January 17, 2012 6:19 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 
 
Masalah Piramid Sadahurip itu sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. 
Orang-orang yang berpendapat keberadaannya piramid ini adalah jelas orang-orang 
fanatik, argumentasi ilmiah apapun tidak akan digubris, sehingga dilakukan 
dialog ilmiahpun sia2.

Bahkan bahkan diantara para ahli geologi pun banyak yang fanatik, jika sudah 
mempunyai pendapat, tidak dapat digoyahkan, sehingga biarlah waktu yang akan 
menentukan. Ingat Lumpur Sidoarjao/Lapindo: "Geologists never change their 
mind, they eventually fade away" (walaupun ada usaha-usaha berkelanjutan supaya 
tidak "fade away")

Yang harus kita pedulikan adalah jangan sampai ada menggunakan uang negara 
untuk projek yang sifatnya spekulatif dan tidak berlandaskan ilmiah. Itu kita 
perlu dan berkewajiban untuk memberi tahukan kepada pemerintah. Tetapi 
selanjutnya terserah pemerintah.
RPK

- Original Message - From: "Sujatmiko" 
To: 
Sent: Tuesday, January 17, 2012 2:44 PM
Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI


> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
> 
> Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah kok
> di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga
> baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick
> Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga
> catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan  hak jawab dan
> tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran
> Rakyat Bandung. Dengan demikian maka masyarakat
 luas akan dapat mengikuti
> dan memberikan penilaian, serta sekaligus
 sebagai sarana pembelajaran.
> 
> Mang Okim mohon  maaf kepada Pak Erick Rizky dan Stafsus Presiden atas
> penambahan kata Republik Indonesia. Alasan mang Okim tak lain karena kata
> Republik Indonesia itulah yang membuat mang Okim yang sudah over seventy ini
> berani mengambil resiko, pergi ke Garut dan mendaki ke puncak G. Sadahurip
> --- atas kemauan sendiri, dengan biaya sendiri --- dan  mengumumkan hasilnya
> ke Pikiran Rakyat ( yang resikonya tidak ringan khususnya kalau hal itu akan
> mengganggu kenyamanan instansi tertentu ).
> 
> Untuk pembuktian, apalagi dengan pemboran , buat apa lagi memboroskan dana,
> tenaga, dan pikiran kalau tujuannya hanya untuk membuktikan keberadaan
> bangunan piramida di perut G. Sadahurip. Dengan kuatnya bukti-bukti geologi
> permukaan, dan apalagi ditambah dengan pertimbangan arkeologi seperti yang
> pernah dinyatakan oleh
 Drs. Lutfi Yondri M.Hum. pakar argeologi dari Balai
> Arkeologi Bandung, apakah kita masih perlu memboroskan dana, tenaga, dan
> pikiran ? Mendingan kalau semua itu dimanfaatkan untuk mengembangkan kawasan
> G. Sadahurip sebagai tujuan wisata minat khusus, yang manfaat jangka
> panjangnya khususnya bagi generasi penerus bangsa sungguh besar - - - ta'
> iya !!!
> 
> Salam cinta geologi,
> 
> Mang Okim
> 
> -Original Message-
> From: Sugiyanto, Andreas (YUDHA) [mailto:andreas_sugiya...@fmi.com]
> Sent: 17 Januari 2012 11:41
> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
> 
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: RE: [iagi-net-l] PIRAMIDA
 SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS
>
 PRESIDEN
> 
> Tanggapan ilmiah koq pake facebook tho yaa...
> Jadinya bi

Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI

2012-01-19 Thread Agus
Mohon sebelumnya, "Piramida Lalakon atau Sadahurip" ini ujian buat komunitas 
geologi, arkeologi, budaya, juga kekuasaan republik ini. Waktu yg akan menjawab 
bahwa piramida tsb masuk dlm "koridor piramida kuburan firaun"? Atau "koridor 
piramida yg puncaknya bermata satu spt mata uang dollar"? Atau "koridor 
piramida yang puncaknya adalah makrifatullah". Cukup menarik hubungan morfologi 
atau petrologi batuan vulkanik baik scr petrogenesis, magmatisme dg filsafat 
piramida kuburan firaun, atau piramida mata uang dollar atau piramida 
makrifatullah. Kasus piramida garut tidak berada pd perdebatan kelompok 
petrologi, geomorfologi scr saintifik versus dg kelompok arkeologi, "kelompok 
lemuria - the lost atlantis" secara budaya. Jangan jangan ini sesungguhnya 
bahwa kekuasaan republik ini "sangat merindukan kehadiran geologi sbg navigator 
kepemimpinan nasional". Rahasia Tuhan dibalik kasus ini, sangat tipis dg 
mayoritas angan angan dan harapan komunitas geologist di
 nusantara ini thd aset aset archipelagi Indonesia dg keanekaragaman 
geodiversity.nya, keanekaragaman geo.culture.nya, juga geo.mythology.nya.   

Salam, agus hend.89
Sent from my iPad

On 19 Jan 2012, at 08:54, ecep suryana  wrote:

Bapak Rus yth,

Saya khan tidak menyebut barangnya apa itu piramid atau bukan,,,seperti kata 
bapak professor koesoema biarlah waktu yang membuktikan,,,poin sy disini isu 
adanya piramid semoga mengundang byk org/turis utk berkunjung ke garut,,,asal 
jgn cari penampakan/ mau ngepet hehehe

wslkm

ES

From: Rus Soeripto 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Thursday, January 19, 2012 8:45 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 

Akang,  kalau tumpukan columnar joint, sheet joint disebut sebagai buatan 
manusia, namanya pembodohan publik,  
saya kurang sependapat.. sebaiknya masyarakat dipandaikan dengan dasar 
logika ilmiah.
Ruskamto 1061

  

From: ecep suryana 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Thursday, January 19, 2012 7:46 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 

Abah Ysh,
Kita ambil positipnya sajah,,,anggaplah apa yg dilakukan oleh tim staff 
presiden itu sebagai scientific campain/investigation&kata tim itu tdk pake 
dana APBN(ceunah),,,asal metode investigasinya tdk menyimpang(mis:penggunaan 
metode ghaib/klenik) justru akan menambah khasanah keilmuan kebumian(kalo hasil 
risetnya dipublikasikan),,,selain itu,sy sbg keturunan org garut tentunya 
senang krn akan semakin byk org/turis penasaran berdatangan,automically nilai 
tambah ekonomi rakyat kecil seperti kami bertambah...

science,,,there is no limit and absolute truth but to grow as the demands of 
truth,,,

wslkm

ES



From: Yanto R. Sumantri 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Wednesday, January 18, 2012 1:58 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 



Saya sependapat dengan pak RPK , biarlath waktu yang akan menentukan tai 
setelah dilakukan diskusi dimana para pihak dapat bertemu dan memaparkan 
arguman argumennya berdasarkan data dan theori yang mendasari pendapat masing 
masing.

so Abah

From: R.P.Koesoemadinata 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, January 17, 2012 6:19 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI 

Masalah Piramid Sadahurip itu sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. 
Orang-orang yang berpendapat keberadaannya piramid ini adalah jelas orang-orang 
fanatik, argumentasi ilmiah apapun tidak akan digubris, sehingga dilakukan 
dialog ilmiahpun sia2.

Bahkan bahkan diantara para ahli geologi pun banyak yang fanatik, jika sudah 
mempunyai pendapat, tidak dapat digoyahkan, sehingga biarlah waktu yang akan 
menentukan. Ingat Lumpur Sidoarjao/Lapindo: "Geologists never change their 
mind, they eventually fade away" (walaupun ada usaha-usaha berkelanjutan supaya 
tidak "fade away")

Yang harus kita pedulikan adalah jangan sampai ada menggunakan uang negara 
untuk projek yang sifatnya spekulatif dan tidak berlandaskan ilmiah. Itu kita 
perlu dan berkewajiban untuk memberi tahukan kepada pemerintah. Tetapi 
selanjutnya terserah pemerintah.
RPK

- Original Message ----- From: "Sujatmiko" 
To: 
Sent: Tuesday, January 17, 2012 2:44 PM
Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI


> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
> 
> Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah kok
> di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga
> baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick
> Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga
> catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan  hak jawab dan
> tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran
> Rakyat Bandung. Dengan