Re: [iagi-net-l] Peran IAGI dan PR buat caketum??- SELAMATKAN TAMAN JASPER TASIKMALAYA !!!!

2008-06-29 Terurut Topik prasiddha Hestu Narendra
Mas Gus Hend..(sodaranya Gus Dur...he..he..)...iya kasihan kalo Caketumnya
kebanjiran PR, ehh tapi ndak pa-pamemang jadi ketua IAGI itu enak? lha
wong ndak digaji kok, bisa2 malah tekor. Termasuk pengurusnya, termasuk
panitia pemilunya...kalo ngurusnya ndak bener siap-siap saja diprotes
anggotahe..he..he.

salam, phn


On 6/28/08, Hendratno Agus [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas Pras..., dikit-dikit koq dijadikan PR buat Caketum IAGI, hehe...,
 Kasihan loh..kalau kebanjiran PR. Nanti susah menentukan skala prioritasnya.
 IAGI hanyalah sebuah nama organisasi. Bergerak atau tidak, tergantung
 isinya. Isinya...ya kite-kite ini. Pengurus berfungsi sebagai koordinasi
 untuk men-sinergikan berbagai aspirasi, aktivitas, kepentingan, dan manfaat
 untuk stake-holder yang relevan saja.
 Ini tidak membela siapa-siapa lho...
 salam, Gus Hend


 --- On Fri, 6/27/08, prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

 From: prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [iagi-net-l] Peran IAGI dan PR buat caketum??- SELAMATKAN TAMAN
 JASPER TASIKMALAYA 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Friday, June 27, 2008, 10:42 AM

 Tasikmalaya kebetulan dekat dengan Jakarta sekitar 4 jam perjalanan dari
 Jakarta.
 Bagus juga jika kita ekskursi kesana, dgn tujuan melihat apa yg bisa
 direkomendasikan oleh IAGI untuk masyarakat dan pemda setempat.
 Mungkin ini bagusnya PR alias pekerjaan rumah buat Ketum nanti yg
 terpilihhe..he.
 apalagi posisinya yg cukup dekat dgn Jakarta, ongkos akomodasinya ndak
 terlalu tinggi..

 On 6/27/08, miko [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Yth Pak Kunto,
 
  Mang Okim yakin, kalau ditanyakan ke Dinas Pertamben Tasikmalaya, izin
  eksploitasi batumulia ( jasper dan variasinya ) kemungkinan besar  tidak
  tercatat. Yang mang Okim ketahui, eksploitasinya didasarkan pada
 kesepakatan
  antara pemilik lahan, lurah/ penguasa setempat sipil / non-sipil , dan
  pengusaha / pemilik / penyewa backhoe. Insyaallah dalam upaya
 penyelamatan
  Taman Jasper Tasikmalaya tersebut, minggu depan mang Okim akan pakai
 jalur
  cepat melalui Distamben Jabar dan Distamben Tasikmalaya ( walaupun
 mungkin
  sudah terlambat ! ).
 
  Sekedar informasi, dua hari lalu mang Okim mendapat pesan SMS yang
  mengabarkan bahwa sebongkah jasper jenis  tiger skin  seberat
 12 ton telah
  berhasil diangkat ke pinggir jalan. Jasper tersebut yang ditawarkan ke
 Mang
  Okim langsung ditolak karena memang workshop mang Okim sudah tidak punya
  tempat lagi untuk menampung dan mengkonservasi batu-batu besar.
 
  Mengenai perizinan sektor pertambangan di Tasikmalaya Selatan, menurut
  keterangan beberapa pemegang izin, luasnya dari 1 Ha sampai 5 Ha (
 mangan,
  gipsum, zeolit, galena, dll ). Hanya kalau rekan-rekan sempat meninjau ke
  lokasi , akan kelihatan betapa hancurnya kawasan pertambangan Tasikmalaya
  Selatan ini. Backhoe yang beroperasi nonstop, menggaruk lahan tambang
 seenak
  gue, meninggalkan tumpukan-tumpukan  tailing  yang langsung
 masuk ke
  sungai dan bendungan di kala hujan tiba.
 
  Kapan-kapan deeh IAGI ekskursi ke Tasikmalaya Selatan untuk membuka
 wawasan
  baru tentang kekayaan Tasikmalaya yang luar biasa yang sejak beberapa
 tahun
  terakhir menjadi ajang eksploitasi seenak gue.
 
  Salam batumulia,
  Mang Okim ( lagi istirohat di Solo - Yogya )
 
  - Original Message -
  From: Trimurti Kunto
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Friday, June 27, 2008 1:44 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] SELAMATKAN TAMAN JASPER TASIKMALAYA 
 
 
  Mang Okim, saya setuju dengan upaya penyelamatan Taman Jasper
 Tasikmalaya;
  tapi bagaimana kalau faktor bisnis sudah masuk terlebih dahulu. Apakah
  daerah tersebut sudah diblok jadi Kuasa Pertambangan (KP) oleh
 pihak-pihak
  yang lebih mementingkan faktor bisnisnya ?. Kalau daerah tersebut sudah
  keluar KP nya, dimana ijinnya diberikan oleh Bupati, apakah KP tersebut
 bisa
  dibatalkan?
 
  Kalau daerah tersebut belum ada KP nya maka usaha pengambilan Jasper
  tersebut adalah ilegal dan aparat yang berwenang tentu harus bertindak.
 
  Salam,
 
  Kunto
 
 
 





[iagi-net-l] Peran IAGI dan PR buat caketum??- SELAMATKAN TAMAN JASPER TASIKMALAYA !!!!

2008-06-27 Terurut Topik prasiddha Hestu Narendra
Tasikmalaya kebetulan dekat dengan Jakarta sekitar 4 jam perjalanan dari
Jakarta.
Bagus juga jika kita ekskursi kesana, dgn tujuan melihat apa yg bisa
direkomendasikan oleh IAGI untuk masyarakat dan pemda setempat.
Mungkin ini bagusnya PR alias pekerjaan rumah buat Ketum nanti yg
terpilihhe..he.
apalagi posisinya yg cukup dekat dgn Jakarta, ongkos akomodasinya ndak
terlalu tinggi..

On 6/27/08, miko [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Yth Pak Kunto,

 Mang Okim yakin, kalau ditanyakan ke Dinas Pertamben Tasikmalaya, izin
 eksploitasi batumulia ( jasper dan variasinya ) kemungkinan besar  tidak
 tercatat. Yang mang Okim ketahui, eksploitasinya didasarkan pada kesepakatan
 antara pemilik lahan, lurah/ penguasa setempat sipil / non-sipil , dan
 pengusaha / pemilik / penyewa backhoe. Insyaallah dalam upaya penyelamatan
 Taman Jasper Tasikmalaya tersebut, minggu depan mang Okim akan pakai jalur
 cepat melalui Distamben Jabar dan Distamben Tasikmalaya ( walaupun mungkin
 sudah terlambat ! ).

 Sekedar informasi, dua hari lalu mang Okim mendapat pesan SMS yang
 mengabarkan bahwa sebongkah jasper jenis  tiger skin  seberat 12 ton telah
 berhasil diangkat ke pinggir jalan. Jasper tersebut yang ditawarkan ke Mang
 Okim langsung ditolak karena memang workshop mang Okim sudah tidak punya
 tempat lagi untuk menampung dan mengkonservasi batu-batu besar.

 Mengenai perizinan sektor pertambangan di Tasikmalaya Selatan, menurut
 keterangan beberapa pemegang izin, luasnya dari 1 Ha sampai 5 Ha ( mangan,
 gipsum, zeolit, galena, dll ). Hanya kalau rekan-rekan sempat meninjau ke
 lokasi , akan kelihatan betapa hancurnya kawasan pertambangan Tasikmalaya
 Selatan ini. Backhoe yang beroperasi nonstop, menggaruk lahan tambang seenak
 gue, meninggalkan tumpukan-tumpukan  tailing  yang langsung masuk ke
 sungai dan bendungan di kala hujan tiba.

 Kapan-kapan deeh IAGI ekskursi ke Tasikmalaya Selatan untuk membuka wawasan
 baru tentang kekayaan Tasikmalaya yang luar biasa yang sejak beberapa tahun
 terakhir menjadi ajang eksploitasi seenak gue.

 Salam batumulia,
 Mang Okim ( lagi istirohat di Solo - Yogya )

 - Original Message -
 From: Trimurti Kunto
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Friday, June 27, 2008 1:44 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] SELAMATKAN TAMAN JASPER TASIKMALAYA 


 Mang Okim, saya setuju dengan upaya penyelamatan Taman Jasper Tasikmalaya;
 tapi bagaimana kalau faktor bisnis sudah masuk terlebih dahulu. Apakah
 daerah tersebut sudah diblok jadi Kuasa Pertambangan (KP) oleh pihak-pihak
 yang lebih mementingkan faktor bisnisnya ?. Kalau daerah tersebut sudah
 keluar KP nya, dimana ijinnya diberikan oleh Bupati, apakah KP tersebut bisa
 dibatalkan?

 Kalau daerah tersebut belum ada KP nya maka usaha pengambilan Jasper
 tersebut adalah ilegal dan aparat yang berwenang tentu harus bertindak.

 Salam,

 Kunto