Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-21 Terurut Topik yanto R.Sumantri


Rekan rekan 

Menjadi lebih menarik lagi kalau peaat mengenai
situasi krtitis  ini dikaitkan dalam ajang KEBIJAKAN
.yang lagi TOP yaitu Kebijakan Sri Mulyani  dan
Miranda Gultom (keduanya Permpuan) vs  Pendapat Burhabuddin Abdulllah
(Mantan Direktur BI) dan Anwar Nasution (Mantan Senior Deputy Gubernur
BI)  keduanya Laki laki dalam case Bank Century

Akh ngawur ya 

Si Abah

_PPP
 Smakin menarik,
 Btw, apakah pemikiran dan dasar teori
chaos sudah pernah dipakai dalam
 memutuskan keputusan hukum ?
 Pendapat sains sih tidak ada konsekuensi langsung.
 
 rdp
 
 2009/12/16 R.P.Koesoemadinata
koeso...@melsa.net.id
 
 You are the expert,
I am not. Saya hanya mengutip pendapat yang
 berkembang
 pada waktu gempa di Denver itu terjadi di tahun 1965/1966

 - Original Message -
From:
Bagus Endar B. Nurhandoko 

bagus...@bdg.centrin.net.id

 To:
iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, December 16,
2009 10:01 AM

 Subject: Re: [iagi-net-l] Quake
Threat Leads Swiss to Close Geothermal
 Project


  Pada saat kondisi
tertentu..terutama pada puncak2 kesetimbangan..karena

perubahan yang kecil saja ( atau gangguan kecil)..fenomena chaotic
 (ketidak
 teraturan) bisa terjadi..
 Fenomena ini terlihat pada kurva Lorentz propagator..contoh
teori Chaos

 Saya percaya dan setuju
dengan Prof. Kusumadinata..pada kondisi hyfract
 yang
meski kecil gayanya..akan bisa menyebabkan slip pada fault...hal
 itu
 terjadi asal fault tersebut masih
menyimpan gaya yang belum terlepas
 (bagai
 per yang tertahan)...sehingga gaya fault yang besar sekali
akan release
 (terlebih biasanya koefien gesek statis
jauh lebih besar dibandingkan
 koefisien gesek dinamis)
sehingga terjadi gempa yang dapat terasakan
 oleh
 manusia (seperti yang dikemukakan Prof. Kusumadinata).
Mekanisme ini
 diperkuat jika fluida yang masuk fault
menjadi
 sekaligus...menjadi..pelumas

fault itu sendiri...
 Triggering gempa karena pelumasan
fault bisa terjadi
 Mekanisme gempa tidak hanya terpaku
pada gaya asalnya tetapi akibat
 besaran perubahan
momentum yang terjadi (akibat massa slab yang

bergerak
 lepas dari gigitan koefisien gesek statik..slip
karena
 pelumasan...menubruk
 dan
berhenti pada waktu yang singkat)..perubahan waktu menjadi titik
 kunci
 disini (keypoint),  Gaya
gempa=perubahan momentum/ (waktu tubrukan)
 Selaras
dengan pak Benyamin, kalau overpressured zone berada pada
 sekitar
 fault...dan kalau fault sudah
punya intrinsic force...sepertinya perlu
 hati2
 terhadap triggering factor diatas

 2 Hari yang lalu saya diundang sebagai pembicara tamu
untuk
 permasalahan
 chaos pada masalah
perambatan dan inversi hamburan gelombang, pada
 int'l
 conference chaos theory ke 2.
 Sepertinya
sangat menarik masalah ini.(seperti saat menemukan komik

Nogososro jilid II)kebetulan pembicara kuncinya adalah profesor
 sepuh yg
 merupakan pionir teori chaos,
beliau menerangkan menerangkan dari sejak
 awal
 teori chaos diketemukan


Dari pola terjadinya gempa2 di sabuk2 gempa dunia..sebenarnya hal
 tersebut
 adalah Chaos phenomena..(ada
keteraturan dalam ketidak
 teraturan..adakalanya ada
ketidak teraturan saat ketaraturan
 terjadi )..
 cuman masalahnya Chaos u/ kebumian masih belum menarik
teman2 disini.
 karena kemarin hanya saya yang berbicara
pada data2 seismik dan
 penerapannya

pada skala kebumian,
 yang lainnya pembicaraan berkisar
pada masalah diatas permukaan pada
 masalah chaos u CDMA,
perambatan EM di atmosfir, dan chaos u lihat

kesehatan
 lewat data ECG jantung, dan masalah2 diatas
tanah..

 Salam hormat,
 Bagus Endar
 ITB




 -
Original Message -
From: Benyamin Sapiie 
 bsap...@bdg.centrin.net.id
 To:
iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Monday, December 14,
2009 10:43 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat
Leads Swiss to Close Geothermal
 Project


  Justru masalahnya ada
didata? secara teoritis justru hysdrofrac

experiments justru akan meyebakan earthquakes karena tujuannya untuk
 buat
 fractures atau buka
fractures yang ada. Secara definisi yang ini

proses
 pembentukan rekahan adalah gempa (releasing
elastic energy/deformasi
 brittle) tapi berapa besar
gempanya; umumnya sangat kecil. Ya dalam
 opreasinya
ada beberapa2 kasus yang tidak sempurna karena mungkin
 tidak
 dievaluasi sebelumnya atau
kondisi bawah permukaan tidak seperti yang

diinterpretasikan (yang payah kalau hanya diprediksi).

 Yang jadi masalah bukan
hydrofracnya tapi yang sering kali adalah kita
 tidak
tahu kondisi bawah permukaan sebelum kita melakukan operasi ini.
 Sehingga sudah seharusnya dilakukan dulu analisa
geomekanika atau
 insitu
 stress
measurement .. produk2 lainnya. Sehingga kita bisa mengetahui
 kondisi awal dan tidak berargumentasi dgn berbagai
asumsi yang akan
 menimbulkan pendapat dan seringkali
dijadikan acuan tanpa data. Disini
 peran penting
geologist terhadap engineers.


Yang jelas akan sangat susah meyakinkan para pengambil keputusan atau

RE: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-21 Terurut Topik Novi Rusiana Dewi
Waah abah kayaknya ngga ada hubungannya dengan kelamin ehh maksudnya jenis 
kelamin gitu kesannya kayak mau di adu aza..

NFRD

-Original Message-
From: yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id]
Sent: Tuesday, December 22, 2009 1:04 PM
To: iagi-net
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project



Rekan rekan

Menjadi lebih menarik lagi kalau peaat mengenai
situasi krtitis  ini dikaitkan dalam ajang KEBIJAKAN
.yang lagi TOP yaitu Kebijakan Sri Mulyani  dan
Miranda Gultom (keduanya Permpuan) vs  Pendapat Burhabuddin Abdulllah
(Mantan Direktur BI) dan Anwar Nasution (Mantan Senior Deputy Gubernur
BI)  keduanya Laki laki dalam case Bank Century

Akh ngawur ya

Si Abah

_PPP
 Smakin menarik,
 Btw, apakah pemikiran dan dasar teori
chaos sudah pernah dipakai dalam
 memutuskan keputusan hukum ?
 Pendapat sains sih tidak ada konsekuensi langsung.

 rdp

 2009/12/16 R.P.Koesoemadinata
koeso...@melsa.net.id

 You are the expert,
I am not. Saya hanya mengutip pendapat yang
 berkembang
 pada waktu gempa di Denver itu terjadi di tahun 1965/1966

 - Original Message -
From:
Bagus Endar B. Nurhandoko 

bagus...@bdg.centrin.net.id

 To:
iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, December 16,
2009 10:01 AM

 Subject: Re: [iagi-net-l] Quake
Threat Leads Swiss to Close Geothermal
 Project


  Pada saat kondisi
tertentu..terutama pada puncak2 kesetimbangan..karena

perubahan yang kecil saja ( atau gangguan kecil)..fenomena chaotic
 (ketidak
 teraturan) bisa terjadi..
 Fenomena ini terlihat pada kurva Lorentz propagator..contoh
teori Chaos

 Saya percaya dan setuju
dengan Prof. Kusumadinata..pada kondisi hyfract
 yang
meski kecil gayanya..akan bisa menyebabkan slip pada fault...hal
 itu
 terjadi asal fault tersebut masih
menyimpan gaya yang belum terlepas
 (bagai
 per yang tertahan)...sehingga gaya fault yang besar sekali
akan release
 (terlebih biasanya koefien gesek statis
jauh lebih besar dibandingkan
 koefisien gesek dinamis)
sehingga terjadi gempa yang dapat terasakan
 oleh
 manusia (seperti yang dikemukakan Prof. Kusumadinata).
Mekanisme ini
 diperkuat jika fluida yang masuk fault
menjadi
 sekaligus...menjadi..pelumas

fault itu sendiri...
 Triggering gempa karena pelumasan
fault bisa terjadi
 Mekanisme gempa tidak hanya terpaku
pada gaya asalnya tetapi akibat
 besaran perubahan
momentum yang terjadi (akibat massa slab yang

bergerak
 lepas dari gigitan koefisien gesek statik..slip
karena
 pelumasan...menubruk
 dan
berhenti pada waktu yang singkat)..perubahan waktu menjadi titik
 kunci
 disini (keypoint),  Gaya
gempa=perubahan momentum/ (waktu tubrukan)
 Selaras
dengan pak Benyamin, kalau overpressured zone berada pada
 sekitar
 fault...dan kalau fault sudah
punya intrinsic force...sepertinya perlu
 hati2
 terhadap triggering factor diatas

 2 Hari yang lalu saya diundang sebagai pembicara tamu
untuk
 permasalahan
 chaos pada masalah
perambatan dan inversi hamburan gelombang, pada
 int'l
 conference chaos theory ke 2.
 Sepertinya
sangat menarik masalah ini.(seperti saat menemukan komik

Nogososro jilid II)kebetulan pembicara kuncinya adalah profesor
 sepuh yg
 merupakan pionir teori chaos,
beliau menerangkan menerangkan dari sejak
 awal
 teori chaos diketemukan


Dari pola terjadinya gempa2 di sabuk2 gempa dunia..sebenarnya hal
 tersebut
 adalah Chaos phenomena..(ada
keteraturan dalam ketidak
 teraturan..adakalanya ada
ketidak teraturan saat ketaraturan
 terjadi )..
 cuman masalahnya Chaos u/ kebumian masih belum menarik
teman2 disini.
 karena kemarin hanya saya yang berbicara
pada data2 seismik dan
 penerapannya

pada skala kebumian,
 yang lainnya pembicaraan berkisar
pada masalah diatas permukaan pada
 masalah chaos u CDMA,
perambatan EM di atmosfir, dan chaos u lihat

kesehatan
 lewat data ECG jantung, dan masalah2 diatas
tanah..

 Salam hormat,
 Bagus Endar
 ITB




 -
Original Message -
From: Benyamin Sapiie 
 bsap...@bdg.centrin.net.id
 To:
iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Monday, December 14,
2009 10:43 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat
Leads Swiss to Close Geothermal
 Project


  Justru masalahnya ada
didata? secara teoritis justru hysdrofrac

experiments justru akan meyebakan earthquakes karena tujuannya untuk
 buat
 fractures atau buka
fractures yang ada. Secara definisi yang ini

proses
 pembentukan rekahan adalah gempa (releasing
elastic energy/deformasi
 brittle) tapi berapa besar
gempanya; umumnya sangat kecil. Ya dalam
 opreasinya
ada beberapa2 kasus yang tidak sempurna karena mungkin
 tidak
 dievaluasi sebelumnya atau
kondisi bawah permukaan tidak seperti yang

diinterpretasikan (yang payah kalau hanya diprediksi).

 Yang jadi masalah bukan
hydrofracnya tapi yang sering kali adalah kita
 tidak
tahu kondisi bawah permukaan sebelum kita melakukan operasi ini.
 Sehingga sudah seharusnya dilakukan dulu analisa
geomekanika atau
 insitu

Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-16 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata

Semua orang mempunyai hak berpendapat, tentu termasuk Si Abah

- Original Message - 
From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id

To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, December 16, 2009 10:45 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal 
Project








Pak Kusuma


Tidak mutlak - lah tapi mayoritas
yaitu 62 % , mungkin kalau mutlak lebih berani kali yaaa .
Akh ini sih joke jalanan saja , jangan diperoalkan,

Si
Abah

Setiap scientist berhak untuk berpendapat,
terserah saja. Sekarang pun

masih
banyak geoscientists

yang tidak mau menerima plate-tectonics, ya silahkan

saja.

Bahkan di London pun ada orang2 yang tak percaya bumi itu bulat dan

mendirikan the Flat Earth Society.
Tentu yang

jadi masalah adalah kalau pendapat itu dijadikan policy



pemerintah (misalnya peristiwa blue energy), ya jangan dipilih
saja

pemerintahan yang demikian. Kalau pemerintah ingin

membohongi diri

sendiri,
juga silahkan saja, kalau

membohongi rakyat, saya kira rakyatpun sudah

tidak


bisa dibohongi lagi. Sudahlah Sidoarjo tidak perlu dipersoalkan lagi,
itu

sudah menjadi kebijakan pemerintah, dan SBY itu sudah

dipilih rakyat

dengan
suara mutlak.


Wassalam

RPK

- Original Message

-



From: bosman batubara
bosman200...@yahoo.com

To:

iagi-net@iagi.or.id

Sent: Monday, December 14, 2009 6:33

PM

Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close

Geothermal

Project



Pak

RPK,

logika sebaliknya (terlalu jauh bantul dan sidoarjo)

bisa dipakai untuk

pembuktian bahwa lumpur sidoarjo bukan

karena gempa yogya, apalagi kalo

mengacu ke Michael Manga.

tetapi kok tetap aja kalangan yang menyatakan

lumpur

sidoarjo dipicu oleh reaktivasi watukosek karena gempabumi yogya

memimpin opini? kalangan ini papernya dimana2, di jurnal2

internasional.

awak yang awam ni gak bisa apa-apa lagi

kecuali mengacu ke publikasi2

seperti itu. dan kayaknya

sampai sekarang opini yang memimpin (terutama

kalau dari

intensitas publikasi) adalah kalangan yang menyatakan bahwa



lumpur sidoarjo dipicu oleh gempabumi yogyakarta (kira-kira simpelnya

begitu). apa sudah tidak bisa lagi awak ni berpegang pada

science pak?



tabik


bosman batubara


weblog:

http://annelis.wordpress.com








From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id

To:

iagi-net@iagi.or.id

Sent: Mon, December 14, 2009 11:33:31

AM

Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to

Close Geothermal

Project

Ah

terlalu jauh antara Bantul dan Sidoarjo, tidak ada dilakukan injeksi

air
di Sidoarjo

-

Original Message -



From: Hendratno Agus
agushendra...@yahoo.com

To:

iagi-net@iagi.or.id

Sent: Monday, December 14, 2009

11:02 AM

Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss

to Close Geothermal

Project



Secara eksperiment bisa, Pertanyaannya bagaimana dengan

tingkat

kohesifitas batuan yang di-bor? Di Sidoarjo yang

digenjot bor, lunak

dan
renyah

batuannya..., sementara yang goyang di Bantul..., ada yang

lunak,
terurai, ada yang sangat keras,

dan ada yang lunak tidak terurai...,

hehe..
Agus Hend










From: Benyamin
Sapiie bsap...@bdg.centrin.net.id

To:

iagi-net@iagi.or.id

Sent: Mon, December 14, 2009 6:50:26

AM

Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to

Close Geothermal

Project

Sebenarnya EQ memang akan terjadi dalam hydraulic fractures

experiments

ataupun injections terutama dalam dalam

operasi geothermal.  Biasanya

hasinya berupa micro

seismicity (M~1) yang sangat berguna untuk



mengindentifikasi fractures dan arah dari permeability.  Yang dilakukan

di
Basel untuk EGS yang kedalamananya

sekitar 4-6 km untuk EGS di granit.

Kelihatannya tanpa

disadari mengaktifkan sesar yang ada digranit.


Sebenarnya tidak ada hubungannya dengan operasi geothermal

dan sangat

tergantung dari pre-existing batuannya,

kedalaman dan energi

injeksinya.
Untuk

natural geothermal biasa dangkal dan sehingga energi yang

diperlukan
untuk injeksi tidak terlalu

besar.


Beberapa bulan yang lalu juga

ada analisa gempa besar dichina yang

analsisa

kemungkinannya akibat pembangungan PLTA raksasa.


Konsep yang praktis, tetapi kadangkala hasilnya diluar

dugaan.


BS
Note:

memang betul Mas Rovicky Sidoardjo juga hipothesisnya ini..tapi

pembuktiannya kurang meyakinkan ..







Jangan-jangan gempa

jogja gara-gara pengeboran di Sidoarjo ya ?


Just Joke
RDP

2009/12/12 bosman batubara

bosman200...@yahoo.com





sama ini satu lagi...:





http://www.swissinfo.ch/eng/index/Man-made_tremor_shakes_Basel.html?cid=46232



tabik
bosman batubara

weblog: http://annelis.wordpress.com










From: bosman
batubara bosman200...@yahoo.com

To:

iagi-net@iagi.or.id

Sent: Sat, December 12, 2009

1:42:00 PM

Subject: [iagi-net-l] Quake Threat Leads

Swiss to Close Geothermal

Project

dear all,


baru-baru ini milis ini ramai dengan diskusi tentang energi

Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-16 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata
You are the expert, I am not. Saya hanya mengutip pendapat yang berkembang 
pada waktu gempa di Denver itu terjadi di tahun 1965/1966


- Original Message - 
From: Bagus Endar B. Nurhandoko bagus...@bdg.centrin.net.id

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, December 16, 2009 10:01 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal 
Project



Pada saat kondisi tertentu..terutama pada puncak2 kesetimbangan..karena 
perubahan yang kecil saja ( atau gangguan kecil)..fenomena chaotic 
(ketidak teraturan) bisa terjadi..

Fenomena ini terlihat pada kurva Lorentz propagator..contoh teori Chaos

Saya percaya dan setuju dengan Prof. Kusumadinata..pada kondisi hyfract 
yang meski kecil gayanya..akan bisa menyebabkan slip pada fault...hal itu 
terjadi asal fault tersebut masih menyimpan gaya yang belum terlepas 
(bagai per yang tertahan)...sehingga gaya fault yang besar sekali akan 
release (terlebih biasanya koefien gesek statis jauh lebih besar 
dibandingkan koefisien gesek dinamis) sehingga terjadi gempa yang dapat 
terasakan oleh manusia (seperti yang dikemukakan Prof. Kusumadinata). 
Mekanisme ini diperkuat jika fluida yang masuk fault menjadi 
sekaligus...menjadi..pelumas fault itu sendiri...

Triggering gempa karena pelumasan fault bisa terjadi
Mekanisme gempa tidak hanya terpaku pada gaya asalnya tetapi akibat 
besaran perubahan momentum yang terjadi (akibat massa slab yang bergerak 
lepas dari gigitan koefisien gesek statik..slip karena 
pelumasan...menubruk dan berhenti pada waktu yang singkat)..perubahan 
waktu menjadi titik kunci disini (keypoint),  Gaya gempa=perubahan 
momentum/ (waktu tubrukan)
Selaras dengan pak Benyamin, kalau overpressured zone berada pada sekitar 
fault...dan kalau fault sudah punya intrinsic force...sepertinya perlu 
hati2 terhadap triggering factor diatas


2 Hari yang lalu saya diundang sebagai pembicara tamu untuk permasalahan 
chaos pada masalah perambatan dan inversi hamburan gelombang, pada int'l 
conference chaos theory ke 2.
Sepertinya sangat menarik masalah ini.(seperti saat menemukan komik 
Nogososro jilid II)kebetulan pembicara kuncinya adalah profesor sepuh 
yg merupakan pionir teori chaos, beliau menerangkan menerangkan dari sejak 
awal teori chaos diketemukan


Dari pola terjadinya gempa2 di sabuk2 gempa dunia..sebenarnya hal tersebut 
adalah Chaos phenomena..(ada keteraturan dalam ketidak 
teraturan..adakalanya ada ketidak teraturan saat ketaraturan 
terjadi )..
cuman masalahnya Chaos u/ kebumian masih belum menarik teman2 disini. 
karena kemarin hanya saya yang berbicara pada data2 seismik dan 
penerapannya pada skala kebumian,
yang lainnya pembicaraan berkisar pada masalah diatas permukaan pada 
masalah chaos u CDMA, perambatan EM di atmosfir, dan chaos u lihat 
kesehatan lewat data ECG jantung, dan masalah2 diatas tanah..


Salam hormat,
Bagus Endar
ITB




- Original Message - 
From: Benyamin Sapiie bsap...@bdg.centrin.net.id

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, December 14, 2009 10:43 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal 
Project




Justru masalahnya ada didata? secara teoritis justru hysdrofrac
experiments justru akan meyebakan earthquakes karena tujuannya untuk buat
fractures atau buka fractures yang ada. Secara definisi yang ini proses
pembentukan rekahan adalah gempa (releasing elastic energy/deformasi
brittle) tapi berapa besar gempanya; umumnya sangat kecil. Ya dalam
opreasinya ada beberapa2 kasus yang tidak sempurna karena mungkin tidak
dievaluasi sebelumnya atau kondisi bawah permukaan tidak seperti yang
diinterpretasikan (yang payah kalau hanya diprediksi).

Yang jadi masalah bukan hydrofracnya tapi yang sering kali adalah kita
tidak tahu kondisi bawah permukaan sebelum kita melakukan operasi ini.
Sehingga sudah seharusnya dilakukan dulu analisa geomekanika atau insitu
stress measurement .. produk2 lainnya. Sehingga kita bisa mengetahui
kondisi awal dan tidak berargumentasi dgn berbagai asumsi yang akan
menimbulkan pendapat dan seringkali dijadikan acuan tanpa data. Disini
peran penting geologist terhadap engineers.

Yang jelas akan sangat susah meyakinkan para pengambil keputusan atau
pemerintah bahwa kalau gempa tiba2 terjadi gempa karena operasi ini akan
tidak ada masalah. Kebanyakan scientist tidak bisa menggaransi kalau 
gempa

ini tidak akan menyebabkan hal yang lebih buruk. Apalagi harus menyakin
masyarakat awam sepreti yang terjadi di Basel dan California. Ini masalah
political science samas seperti yang terjadi di climate-gate sekarang di
Copenhagen..

Masalah Sidoarjo...tidak ada komentar sementara ini (masih dalam 
penelitian).


Salam,

Ben Sapiie




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro

Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-16 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Smakin menarik,
Btw, apakah pemikiran dan dasar teori chaos sudah pernah dipakai dalam
memutuskan keputusan hukum ?
Pendapat sains sih tidak ada konsekuensi langsung.

rdp

2009/12/16 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id

 You are the expert, I am not. Saya hanya mengutip pendapat yang berkembang
 pada waktu gempa di Denver itu terjadi di tahun 1965/1966

 - Original Message - From: Bagus Endar B. Nurhandoko 
 bagus...@bdg.centrin.net.id

 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, December 16, 2009 10:01 AM

 Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
 Project


  Pada saat kondisi tertentu..terutama pada puncak2 kesetimbangan..karena
 perubahan yang kecil saja ( atau gangguan kecil)..fenomena chaotic (ketidak
 teraturan) bisa terjadi..
 Fenomena ini terlihat pada kurva Lorentz propagator..contoh teori Chaos

 Saya percaya dan setuju dengan Prof. Kusumadinata..pada kondisi hyfract
 yang meski kecil gayanya..akan bisa menyebabkan slip pada fault...hal itu
 terjadi asal fault tersebut masih menyimpan gaya yang belum terlepas (bagai
 per yang tertahan)...sehingga gaya fault yang besar sekali akan release
 (terlebih biasanya koefien gesek statis jauh lebih besar dibandingkan
 koefisien gesek dinamis) sehingga terjadi gempa yang dapat terasakan oleh
 manusia (seperti yang dikemukakan Prof. Kusumadinata). Mekanisme ini
 diperkuat jika fluida yang masuk fault menjadi sekaligus...menjadi..pelumas
 fault itu sendiri...
 Triggering gempa karena pelumasan fault bisa terjadi
 Mekanisme gempa tidak hanya terpaku pada gaya asalnya tetapi akibat
 besaran perubahan momentum yang terjadi (akibat massa slab yang bergerak
 lepas dari gigitan koefisien gesek statik..slip karena pelumasan...menubruk
 dan berhenti pada waktu yang singkat)..perubahan waktu menjadi titik kunci
 disini (keypoint),  Gaya gempa=perubahan momentum/ (waktu tubrukan)
 Selaras dengan pak Benyamin, kalau overpressured zone berada pada sekitar
 fault...dan kalau fault sudah punya intrinsic force...sepertinya perlu hati2
 terhadap triggering factor diatas

 2 Hari yang lalu saya diundang sebagai pembicara tamu untuk permasalahan
 chaos pada masalah perambatan dan inversi hamburan gelombang, pada int'l
 conference chaos theory ke 2.
 Sepertinya sangat menarik masalah ini.(seperti saat menemukan komik
 Nogososro jilid II)kebetulan pembicara kuncinya adalah profesor sepuh yg
 merupakan pionir teori chaos, beliau menerangkan menerangkan dari sejak awal
 teori chaos diketemukan

 Dari pola terjadinya gempa2 di sabuk2 gempa dunia..sebenarnya hal tersebut
 adalah Chaos phenomena..(ada keteraturan dalam ketidak
 teraturan..adakalanya ada ketidak teraturan saat ketaraturan terjadi )..
 cuman masalahnya Chaos u/ kebumian masih belum menarik teman2 disini.
 karena kemarin hanya saya yang berbicara pada data2 seismik dan penerapannya
 pada skala kebumian,
 yang lainnya pembicaraan berkisar pada masalah diatas permukaan pada
 masalah chaos u CDMA, perambatan EM di atmosfir, dan chaos u lihat kesehatan
 lewat data ECG jantung, dan masalah2 diatas tanah..

 Salam hormat,
 Bagus Endar
 ITB




 - Original Message - From: Benyamin Sapiie 
 bsap...@bdg.centrin.net.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Monday, December 14, 2009 10:43 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
 Project


  Justru masalahnya ada didata? secara teoritis justru hysdrofrac
 experiments justru akan meyebakan earthquakes karena tujuannya untuk buat
 fractures atau buka fractures yang ada. Secara definisi yang ini proses
 pembentukan rekahan adalah gempa (releasing elastic energy/deformasi
 brittle) tapi berapa besar gempanya; umumnya sangat kecil. Ya dalam
 opreasinya ada beberapa2 kasus yang tidak sempurna karena mungkin tidak
 dievaluasi sebelumnya atau kondisi bawah permukaan tidak seperti yang
 diinterpretasikan (yang payah kalau hanya diprediksi).

 Yang jadi masalah bukan hydrofracnya tapi yang sering kali adalah kita
 tidak tahu kondisi bawah permukaan sebelum kita melakukan operasi ini.
 Sehingga sudah seharusnya dilakukan dulu analisa geomekanika atau insitu
 stress measurement .. produk2 lainnya. Sehingga kita bisa mengetahui
 kondisi awal dan tidak berargumentasi dgn berbagai asumsi yang akan
 menimbulkan pendapat dan seringkali dijadikan acuan tanpa data. Disini
 peran penting geologist terhadap engineers.

 Yang jelas akan sangat susah meyakinkan para pengambil keputusan atau
 pemerintah bahwa kalau gempa tiba2 terjadi gempa karena operasi ini akan
 tidak ada masalah. Kebanyakan scientist tidak bisa menggaransi kalau
 gempa
 ini tidak akan menyebabkan hal yang lebih buruk. Apalagi harus menyakin
 masyarakat awam sepreti yang terjadi di Basel dan California. Ini masalah
 political science samas seperti yang terjadi di climate-gate sekarang di
 Copenhagen..

 Masalah Sidoarjo...tidak ada komentar sementara ini (masih dalam
 penelitian).

 Salam,

 Ben Sapiie

Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-15 Terurut Topik Bagus Endar B. Nurhandoko
Pada saat kondisi tertentu..terutama pada puncak2 kesetimbangan..karena 
perubahan yang kecil saja ( atau gangguan kecil)..fenomena chaotic (ketidak 
teraturan) bisa terjadi..

Fenomena ini terlihat pada kurva Lorentz propagator..contoh teori Chaos

Saya percaya dan setuju dengan Prof. Kusumadinata..pada kondisi hyfract yang 
meski kecil gayanya..akan bisa menyebabkan slip pada fault...hal itu terjadi 
asal fault tersebut masih menyimpan gaya yang belum terlepas (bagai per yang 
tertahan)...sehingga gaya fault yang besar sekali akan release (terlebih 
biasanya koefien gesek statis jauh lebih besar dibandingkan koefisien gesek 
dinamis) sehingga terjadi gempa yang dapat terasakan oleh manusia (seperti 
yang dikemukakan Prof. Kusumadinata). Mekanisme ini diperkuat jika fluida 
yang masuk fault menjadi sekaligus...menjadi..pelumas fault itu sendiri...

Triggering gempa karena pelumasan fault bisa terjadi
Mekanisme gempa tidak hanya terpaku pada gaya asalnya tetapi akibat besaran 
perubahan momentum yang terjadi (akibat massa slab yang bergerak lepas dari 
gigitan koefisien gesek statik..slip karena pelumasan...menubruk dan 
berhenti pada waktu yang singkat)..perubahan waktu menjadi titik kunci 
disini (keypoint),  Gaya gempa=perubahan momentum/ (waktu tubrukan)
Selaras dengan pak Benyamin, kalau overpressured zone berada pada sekitar 
fault...dan kalau fault sudah punya intrinsic force...sepertinya perlu hati2 
terhadap triggering factor diatas


2 Hari yang lalu saya diundang sebagai pembicara tamu untuk permasalahan 
chaos pada masalah perambatan dan inversi hamburan gelombang, pada int'l 
conference chaos theory ke 2.
Sepertinya sangat menarik masalah ini.(seperti saat menemukan komik 
Nogososro jilid II)kebetulan pembicara kuncinya adalah profesor sepuh yg 
merupakan pionir teori chaos, beliau menerangkan menerangkan dari sejak awal 
teori chaos diketemukan


Dari pola terjadinya gempa2 di sabuk2 gempa dunia..sebenarnya hal tersebut 
adalah Chaos phenomena..(ada keteraturan dalam ketidak 
teraturan..adakalanya ada ketidak teraturan saat ketaraturan terjadi )..
cuman masalahnya Chaos u/ kebumian masih belum menarik teman2 disini. karena 
kemarin hanya saya yang berbicara pada data2 seismik dan penerapannya pada 
skala kebumian,
yang lainnya pembicaraan berkisar pada masalah diatas permukaan pada masalah 
chaos u CDMA, perambatan EM di atmosfir, dan chaos u lihat kesehatan lewat 
data ECG jantung, dan masalah2 diatas tanah..


Salam hormat,
Bagus Endar
ITB




- Original Message - 
From: Benyamin Sapiie bsap...@bdg.centrin.net.id

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, December 14, 2009 10:43 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal 
Project




Justru masalahnya ada didata? secara teoritis justru hysdrofrac
experiments justru akan meyebakan earthquakes karena tujuannya untuk buat
fractures atau buka fractures yang ada. Secara definisi yang ini proses
pembentukan rekahan adalah gempa (releasing elastic energy/deformasi
brittle) tapi berapa besar gempanya; umumnya sangat kecil. Ya dalam
opreasinya ada beberapa2 kasus yang tidak sempurna karena mungkin tidak
dievaluasi sebelumnya atau kondisi bawah permukaan tidak seperti yang
diinterpretasikan (yang payah kalau hanya diprediksi).

Yang jadi masalah bukan hydrofracnya tapi yang sering kali adalah kita
tidak tahu kondisi bawah permukaan sebelum kita melakukan operasi ini.
Sehingga sudah seharusnya dilakukan dulu analisa geomekanika atau insitu
stress measurement .. produk2 lainnya. Sehingga kita bisa mengetahui
kondisi awal dan tidak berargumentasi dgn berbagai asumsi yang akan
menimbulkan pendapat dan seringkali dijadikan acuan tanpa data. Disini
peran penting geologist terhadap engineers.

Yang jelas akan sangat susah meyakinkan para pengambil keputusan atau
pemerintah bahwa kalau gempa tiba2 terjadi gempa karena operasi ini akan
tidak ada masalah. Kebanyakan scientist tidak bisa menggaransi kalau gempa
ini tidak akan menyebabkan hal yang lebih buruk. Apalagi harus menyakin
masyarakat awam sepreti yang terjadi di Basel dan California. Ini masalah
political science samas seperti yang terjadi di climate-gate sekarang di
Copenhagen..

Masalah Sidoarjo...tidak ada komentar sementara ini (masih dalam 
penelitian).


Salam,

Ben Sapiie




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 
2010

Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe

[iagi-net-l] Is it Chaos Phenomena???()Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-15 Terurut Topik Bagus Endar B. Nurhandoko

Pada saat kondisi tertentu..terutama pada puncak2 kesetimbangan..karena
perubahan yang kecil saja ( atau gangguan kecil)..fenomena chaotic (ketidak
teraturan) bisa terjadi..
Fenomena ini terlihat pada kurva Lorentz propagator..contoh teori Chaos

Saya percaya dan setuju dengan Prof. Kusumadinata..pada kondisi hyfract yang
meski kecil gayanya..akan bisa menyebabkan slip pada fault...hal itu terjadi
asal fault tersebut masih menyimpan gaya yang belum terlepas (bagai per yang
tertahan)...sehingga gaya fault yang besar sekali akan release (terlebih
biasanya koefien gesek statis jauh lebih besar dibandingkan koefisien gesek
dinamis) sehingga terjadi gempa yang dapat terasakan oleh manusia (seperti
yang dikemukakan Prof. Kusumadinata). Mekanisme ini diperkuat jika fluida
yang masuk fault menjadi sekaligus...menjadi..pelumas fault itu sendiri...
Triggering gempa karena pelumasan fault bisa terjadi
Mekanisme gempa tidak hanya terpaku pada gaya asalnya tetapi akibat besaran
perubahan momentum yang terjadi (akibat massa slab yang bergerak lepas dari
gigitan koefisien gesek statik..slip karena pelumasan...menubruk dan
berhenti pada waktu yang singkat)..perubahan waktu menjadi titik kunci
disini (keypoint),  Gaya gempa=perubahan momentum/ (waktu tubrukan)
Selaras dengan pak Benyamin, kalau overpressured zone berada pada sekitar
fault...dan kalau fault sudah punya intrinsic force...sepertinya perlu hati2
terhadap triggering factor diatas

2 Hari yang lalu saya diundang sebagai pembicara tamu untuk permasalahan
chaos pada masalah perambatan dan inversi hamburan gelombang, pada int'l
conference chaos theory ke 2.
Sepertinya sangat menarik masalah ini.(seperti saat menemukan komik
Nogososro jilid II)kebetulan pembicara kuncinya adalah profesor sepuh yg
merupakan pionir teori chaos, beliau menerangkan menerangkan dari sejak awal
teori chaos diketemukan

Dari pola terjadinya gempa2 di sabuk2 gempa dunia..sebenarnya hal tersebut
adalah Chaos phenomena..(ada keteraturan dalam ketidak
teraturan..adakalanya ada ketidak teraturan saat ketaraturan terjadi )..
cuman masalahnya Chaos u/ kebumian masih belum menarik teman2 disini. karena
kemarin hanya saya yang berbicara pada data2 seismik dan penerapannya pada
skala kebumian,
yang lainnya pembicaraan berkisar pada masalah diatas permukaan pada masalah
chaos u CDMA, perambatan EM di atmosfir, dan chaos u lihat kesehatan lewat
data ECG jantung, dan masalah2 diatas tanah..

Salam hormat,
Bagus Endar
ITB




- Original Message - 
From: Benyamin Sapiie bsap...@bdg.centrin.net.id

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, December 14, 2009 10:43 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
Project



Justru masalahnya ada didata? secara teoritis justru hysdrofrac
experiments justru akan meyebakan earthquakes karena tujuannya untuk buat
fractures atau buka fractures yang ada. Secara definisi yang ini proses
pembentukan rekahan adalah gempa (releasing elastic energy/deformasi
brittle) tapi berapa besar gempanya; umumnya sangat kecil. Ya dalam
opreasinya ada beberapa2 kasus yang tidak sempurna karena mungkin tidak
dievaluasi sebelumnya atau kondisi bawah permukaan tidak seperti yang
diinterpretasikan (yang payah kalau hanya diprediksi).

Yang jadi masalah bukan hydrofracnya tapi yang sering kali adalah kita
tidak tahu kondisi bawah permukaan sebelum kita melakukan operasi ini.
Sehingga sudah seharusnya dilakukan dulu analisa geomekanika atau insitu
stress measurement .. produk2 lainnya. Sehingga kita bisa mengetahui
kondisi awal dan tidak berargumentasi dgn berbagai asumsi yang akan
menimbulkan pendapat dan seringkali dijadikan acuan tanpa data. Disini
peran penting geologist terhadap engineers.

Yang jelas akan sangat susah meyakinkan para pengambil keputusan atau
pemerintah bahwa kalau gempa tiba2 terjadi gempa karena operasi ini akan
tidak ada masalah. Kebanyakan scientist tidak bisa menggaransi kalau gempa
ini tidak akan menyebabkan hal yang lebih buruk. Apalagi harus menyakin
masyarakat awam sepreti yang terjadi di Basel dan California. Ini masalah
political science samas seperti yang terjadi di climate-gate sekarang di
Copenhagen..

Masalah Sidoarjo...tidak ada komentar sementara ini (masih dalam
penelitian).

Salam,

Ben Sapiie




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober
2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website

[iagi-net-l] Is it Chaos Phenomena???()Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-15 Terurut Topik Bagus Endar B. Nurhandoko

Pada saat kondisi tertentu..terutama pada puncak2 kesetimbangan..karena
perubahan yang kecil saja ( atau gangguan kecil)..fenomena chaotic (ketidak
teraturan) bisa terjadi..
Fenomena ini terlihat pada kurva Lorentz propagator..contoh teori Chaos

Saya percaya dan setuju dengan Prof. Kusumadinata..pada kondisi hyfract yang
meski kecil gayanya..akan bisa menyebabkan slip pada fault...hal itu terjadi
asal fault tersebut masih menyimpan gaya yang belum terlepas (bagai per yang
tertahan)...sehingga gaya fault yang besar sekali akan release (terlebih
biasanya koefien gesek statis jauh lebih besar dibandingkan koefisien gesek
dinamis) sehingga terjadi gempa yang dapat terasakan oleh manusia (seperti
yang dikemukakan Prof. Kusumadinata). Mekanisme ini diperkuat jika fluida
yang masuk fault menjadi sekaligus...menjadi..pelumas fault itu sendiri...
Triggering gempa karena pelumasan fault bisa terjadi
Mekanisme gempa tidak hanya terpaku pada gaya asalnya tetapi akibat besaran
perubahan momentum yang terjadi (akibat massa slab yang bergerak lepas dari
gigitan koefisien gesek statik..slip karena pelumasan...menubruk dan
berhenti pada waktu yang singkat)..perubahan waktu menjadi titik kunci
disini (keypoint),  Gaya gempa=perubahan momentum/ (waktu tubrukan)
Selaras dengan pak Benyamin, kalau overpressured zone berada pada sekitar
fault...dan kalau fault sudah punya intrinsic force...sepertinya perlu hati2
terhadap triggering factor diatas

2 Hari yang lalu saya diundang sebagai pembicara tamu untuk permasalahan
chaos pada masalah perambatan dan inversi hamburan gelombang, pada int'l
conference chaos theory ke 2.
Sepertinya sangat menarik masalah ini.(seperti saat menemukan komik
Nogososro jilid II)kebetulan pembicara kuncinya adalah profesor sepuh yg
merupakan pionir teori chaos, beliau menerangkan menerangkan dari sejak awal
teori chaos diketemukan

Dari pola terjadinya gempa2 di sabuk2 gempa dunia..sebenarnya hal tersebut
adalah Chaos phenomena..(ada keteraturan dalam ketidak
teraturan..adakalanya ada ketidak teraturan saat ketaraturan terjadi )..
cuman masalahnya Chaos u/ kebumian masih belum menarik teman2 disini. karena
kemarin hanya saya yang berbicara pada data2 seismik dan penerapannya pada
skala kebumian,
yang lainnya pembicaraan berkisar pada masalah diatas permukaan pada masalah
chaos u CDMA, perambatan EM di atmosfir, dan chaos u lihat kesehatan lewat
data ECG jantung, dan masalah2 diatas tanah..

Salam hormat,
Bagus Endar
ITB




- Original Message - 
From: Benyamin Sapiie bsap...@bdg.centrin.net.id

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, December 14, 2009 10:43 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
Project



Justru masalahnya ada didata? secara teoritis justru hysdrofrac
experiments justru akan meyebakan earthquakes karena tujuannya untuk buat
fractures atau buka fractures yang ada. Secara definisi yang ini proses
pembentukan rekahan adalah gempa (releasing elastic energy/deformasi
brittle) tapi berapa besar gempanya; umumnya sangat kecil. Ya dalam
opreasinya ada beberapa2 kasus yang tidak sempurna karena mungkin tidak
dievaluasi sebelumnya atau kondisi bawah permukaan tidak seperti yang
diinterpretasikan (yang payah kalau hanya diprediksi).

Yang jadi masalah bukan hydrofracnya tapi yang sering kali adalah kita
tidak tahu kondisi bawah permukaan sebelum kita melakukan operasi ini.
Sehingga sudah seharusnya dilakukan dulu analisa geomekanika atau insitu
stress measurement .. produk2 lainnya. Sehingga kita bisa mengetahui
kondisi awal dan tidak berargumentasi dgn berbagai asumsi yang akan
menimbulkan pendapat dan seringkali dijadikan acuan tanpa data. Disini
peran penting geologist terhadap engineers.

Yang jelas akan sangat susah meyakinkan para pengambil keputusan atau
pemerintah bahwa kalau gempa tiba2 terjadi gempa karena operasi ini akan
tidak ada masalah. Kebanyakan scientist tidak bisa menggaransi kalau gempa
ini tidak akan menyebabkan hal yang lebih buruk. Apalagi harus menyakin
masyarakat awam sepreti yang terjadi di Basel dan California. Ini masalah
political science samas seperti yang terjadi di climate-gate sekarang di
Copenhagen..

Masalah Sidoarjo...tidak ada komentar sementara ini (masih dalam
penelitian).

Salam,

Ben Sapiie




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober
2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website

Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-15 Terurut Topik yanto R.Sumantri



 Pak Kusuma 

Tidak mutlak - lah tapi mayoritas
yaitu  62 % , mungkin kalau mutlak lebih berani kali yaaa .
 Akh ini sih joke jalanan saja , jangan diperoalkan,

Si
Abah 

   Setiap scientist berhak untuk berpendapat,
terserah saja. Sekarang pun
 masih
 banyak geoscientists
yang tidak mau menerima plate-tectonics, ya silahkan
 saja.
Bahkan di London pun ada orang2 yang tak percaya bumi itu bulat dan
 mendirikan the Flat Earth Society.
 Tentu yang
jadi masalah adalah kalau pendapat itu dijadikan policy

pemerintah (misalnya peristiwa blue energy), ya jangan dipilih
saja
 pemerintahan yang demikian. Kalau pemerintah ingin
membohongi diri
 sendiri,
 juga silahkan saja, kalau
membohongi rakyat, saya kira rakyatpun sudah
 tidak

bisa dibohongi lagi. Sudahlah Sidoarjo tidak perlu dipersoalkan lagi,
itu
 sudah menjadi kebijakan pemerintah, dan SBY itu sudah
dipilih rakyat
 dengan
 suara mutlak.

Wassalam
 RPK
 
 - Original Message
-

From: bosman batubara
bosman200...@yahoo.com
 To:
iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Monday, December 14, 2009 6:33
PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close
Geothermal
 Project
 
 
 Pak
RPK,
 logika sebaliknya (terlalu jauh bantul dan sidoarjo)
bisa dipakai untuk
 pembuktian bahwa lumpur sidoarjo bukan
karena gempa yogya, apalagi kalo
 mengacu ke Michael Manga.
tetapi kok tetap aja kalangan yang menyatakan
 lumpur
sidoarjo dipicu oleh reaktivasi watukosek karena gempabumi yogya
 memimpin opini? kalangan ini papernya dimana2, di jurnal2
internasional.
 awak yang awam ni gak bisa apa-apa lagi
kecuali mengacu ke publikasi2
 seperti itu. dan kayaknya
sampai sekarang opini yang memimpin (terutama
 kalau dari
intensitas publikasi) adalah kalangan yang menyatakan bahwa

lumpur sidoarjo dipicu oleh gempabumi yogyakarta (kira-kira simpelnya
 begitu). apa sudah tidak bisa lagi awak ni berpegang pada
science pak?


 tabik

bosman batubara

 weblog:
http://annelis.wordpress.com




 

From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
 To:
iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Mon, December 14, 2009 11:33:31
AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to
Close Geothermal
 Project

 Ah
terlalu jauh antara Bantul dan Sidoarjo, tidak ada dilakukan injeksi
 air
 di Sidoarjo

 -
Original Message -

From: Hendratno Agus
agushendra...@yahoo.com
 To:
iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Monday, December 14, 2009
11:02 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss
to Close Geothermal
 Project


 Secara eksperiment bisa, Pertanyaannya bagaimana dengan
tingkat
 kohesifitas batuan yang di-bor? Di Sidoarjo yang
digenjot bor, lunak
 dan
 renyah
batuannya..., sementara yang goyang di Bantul..., ada yang
 lunak,
 terurai, ada yang sangat keras,
dan ada yang lunak tidak terurai...,
 hehe..
 Agus Hend







From: Benyamin
Sapiie bsap...@bdg.centrin.net.id
 To:
iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Mon, December 14, 2009 6:50:26
AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to
Close Geothermal
 Project

 Sebenarnya EQ memang akan terjadi dalam hydraulic fractures
experiments
 ataupun injections terutama dalam dalam
operasi geothermal.  Biasanya
 hasinya berupa micro
seismicity (M~1) yang sangat berguna untuk

mengindentifikasi fractures dan arah dari permeability.  Yang dilakukan
 di
 Basel untuk EGS yang kedalamananya
sekitar 4-6 km untuk EGS di granit.
 Kelihatannya tanpa
disadari mengaktifkan sesar yang ada digranit.

 Sebenarnya tidak ada hubungannya dengan operasi geothermal
dan sangat
 tergantung dari pre-existing batuannya,
kedalaman dan energi
 injeksinya.
 Untuk
natural geothermal biasa dangkal dan sehingga energi yang
 diperlukan
 untuk injeksi tidak terlalu
besar.

 Beberapa bulan yang lalu juga
ada analisa gempa besar dichina yang
 analsisa
kemungkinannya akibat pembangungan PLTA raksasa.

 Konsep yang praktis, tetapi kadangkala hasilnya diluar
dugaan.

 BS
 Note:
memang betul Mas Rovicky Sidoardjo juga hipothesisnya ini..tapi
 pembuktiannya kurang meyakinkan ..







 Jangan-jangan gempa
jogja gara-gara pengeboran di Sidoarjo ya ?

 Just Joke
 RDP

 2009/12/12 bosman batubara
bosman200...@yahoo.com


sama ini satu lagi...:



http://www.swissinfo.ch/eng/index/Man-made_tremor_shakes_Basel.html?cid=46232


 tabik
 bosman batubara

 weblog: http://annelis.wordpress.com







From: bosman
batubara bosman200...@yahoo.com
 To:
iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Sat, December 12, 2009
1:42:00 PM
 Subject: [iagi-net-l] Quake Threat Leads
Swiss to Close Geothermal
 Project

 dear all,

baru-baru ini milis ini ramai dengan diskusi tentang energi
 geothermal.
 baru-baru ini pula
New York Times memuat dua tulisan yang kayaknya

penting
 menjadi pertimbangan bagi kawan-kawan pegiat
energi geothermal. di
 California mereka sudah
menghetikan proyek geothermalnya karena

terpengaruh
 oleh temuan para saintis di proyek
geothermal di Basel, Swiss.
 di Basel diberitakan
bahwa aktivitas pemboran

Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-14 Terurut Topik bosman batubara
Pak RPK,
logika sebaliknya (terlalu jauh bantul dan sidoarjo) bisa dipakai untuk 
pembuktian bahwa lumpur sidoarjo bukan karena gempa yogya, apalagi kalo mengacu 
ke Michael Manga. tetapi kok tetap aja kalangan yang menyatakan lumpur sidoarjo 
dipicu oleh reaktivasi watukosek karena gempabumi yogya memimpin opini? 
kalangan ini papernya dimana2, di jurnal2 internasional. awak yang awam ni gak 
bisa apa-apa lagi kecuali mengacu ke publikasi2 seperti itu. dan kayaknya 
sampai sekarang opini yang memimpin (terutama kalau dari intensitas publikasi) 
adalah kalangan yang menyatakan bahwa lumpur sidoarjo dipicu oleh gempabumi 
yogyakarta (kira-kira simpelnya begitu). apa sudah tidak bisa lagi awak ni 
berpegang pada science pak? 

 
tabik
bosman batubara 

weblog: http://annelis.wordpress.com





From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon, December 14, 2009 11:33:31 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal  
Project

Ah terlalu jauh antara Bantul dan Sidoarjo, tidak ada dilakukan injeksi air 
di Sidoarjo

- Original Message - 
From: Hendratno Agus agushendra...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, December 14, 2009 11:02 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal 
Project


 Secara eksperiment bisa, Pertanyaannya bagaimana dengan tingkat 
 kohesifitas batuan yang di-bor? Di Sidoarjo yang digenjot bor, lunak dan 
 renyah batuannya..., sementara yang goyang di Bantul..., ada yang lunak, 
 terurai, ada yang sangat keras, dan ada yang lunak tidak terurai..., 
 hehe..
 Agus Hend




 
 From: Benyamin Sapiie bsap...@bdg.centrin.net.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Mon, December 14, 2009 6:50:26 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal 
 Project

 Sebenarnya EQ memang akan terjadi dalam hydraulic fractures experiments
 ataupun injections terutama dalam dalam operasi geothermal.  Biasanya
 hasinya berupa micro seismicity (M~1) yang sangat berguna untuk
 mengindentifikasi fractures dan arah dari permeability.  Yang dilakukan di
 Basel untuk EGS yang kedalamananya sekitar 4-6 km untuk EGS di granit.
 Kelihatannya tanpa disadari mengaktifkan sesar yang ada digranit.

 Sebenarnya tidak ada hubungannya dengan operasi geothermal dan sangat
 tergantung dari pre-existing batuannya, kedalaman dan energi injeksinya.
 Untuk natural geothermal biasa dangkal dan sehingga energi yang diperlukan
 untuk injeksi tidak terlalu besar.

 Beberapa bulan yang lalu juga ada analisa gempa besar dichina yang
 analsisa kemungkinannya akibat pembangungan PLTA raksasa.

 Konsep yang praktis, tetapi kadangkala hasilnya diluar dugaan.

 BS
 Note: memang betul Mas Rovicky Sidoardjo juga hipothesisnya ini..tapi
 pembuktiannya kurang meyakinkan ..







 Jangan-jangan gempa jogja gara-gara pengeboran di Sidoarjo ya ?

 Just Joke
 RDP

 2009/12/12 bosman batubara bosman200...@yahoo.com

 sama ini satu lagi...:


 http://www.swissinfo.ch/eng/index/Man-made_tremor_shakes_Basel.html?cid=46232


 tabik
 bosman batubara

 weblog: http://annelis.wordpress.com




 
 From: bosman batubara bosman200...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Sat, December 12, 2009 1:42:00 PM
 Subject: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
 Project

 dear all,
 baru-baru ini milis ini ramai dengan diskusi tentang energi geothermal.
 baru-baru ini pula New York Times memuat dua tulisan yang kayaknya
 penting
 menjadi pertimbangan bagi kawan-kawan pegiat energi geothermal. di
 California mereka sudah menghetikan proyek geothermalnya karena
 terpengaruh
 oleh temuan para saintis di proyek geothermal di Basel, Swiss.
 di Basel diberitakan bahwa aktivitas pemboran geothermal telah
 menyebabkan
 reaktivasi pada patahan yang ada di sekitarnya. Begitu kira-kira poin
 yang
 saya tangkap setelah mencoba melacak link-link berita di New York Times
 itu.
 Sayang sekali link-linknya tadi ketutup, lupa. Hanya tinggal 3 saja yang
 belum ketutup sebelum akhirnya teringat untuk ngirim email ini ke milis
 IAGI. Ini dia linknya, bagi yang tertarik:


 Geothermal Project in California Is Shut Down
 dan ini:

 Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Projectdan ini:

 Man-made tremor shakes Basel

 tabik
 bosman batubara

 weblog: http://annelis.wordpress.com







 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 Ayo siapkan makalah!
 Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 
 2010
 Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010

Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-14 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata
Setiap scientist berhak untuk berpendapat, terserah saja. Sekarang pun masih 
banyak geoscientists yang tidak mau menerima plate-tectonics, ya silahkan 
saja. Bahkan di London pun ada orang2 yang tak percaya bumi itu bulat dan 
mendirikan the Flat Earth Society.
Tentu yang jadi masalah adalah kalau pendapat itu dijadikan policy 
pemerintah (misalnya peristiwa blue energy), ya jangan dipilih saja 
pemerintahan yang demikian. Kalau pemerintah ingin membohongi diri sendiri, 
juga silahkan saja, kalau membohongi rakyat, saya kira rakyatpun sudah tidak 
bisa dibohongi lagi. Sudahlah Sidoarjo tidak perlu dipersoalkan lagi, itu 
sudah menjadi kebijakan pemerintah, dan SBY itu sudah dipilih rakyat dengan 
suara mutlak.

Wassalam
RPK

- Original Message - 
From: bosman batubara bosman200...@yahoo.com

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, December 14, 2009 6:33 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal 
Project




Pak RPK,
logika sebaliknya (terlalu jauh bantul dan sidoarjo) bisa dipakai untuk 
pembuktian bahwa lumpur sidoarjo bukan karena gempa yogya, apalagi kalo 
mengacu ke Michael Manga. tetapi kok tetap aja kalangan yang menyatakan 
lumpur sidoarjo dipicu oleh reaktivasi watukosek karena gempabumi yogya 
memimpin opini? kalangan ini papernya dimana2, di jurnal2 internasional. 
awak yang awam ni gak bisa apa-apa lagi kecuali mengacu ke publikasi2 
seperti itu. dan kayaknya sampai sekarang opini yang memimpin (terutama 
kalau dari intensitas publikasi) adalah kalangan yang menyatakan bahwa 
lumpur sidoarjo dipicu oleh gempabumi yogyakarta (kira-kira simpelnya 
begitu). apa sudah tidak bisa lagi awak ni berpegang pada science pak?



tabik
bosman batubara

weblog: http://annelis.wordpress.com





From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon, December 14, 2009 11:33:31 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal 
Project


Ah terlalu jauh antara Bantul dan Sidoarjo, tidak ada dilakukan injeksi 
air

di Sidoarjo

- Original Message - 
From: Hendratno Agus agushendra...@yahoo.com

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, December 14, 2009 11:02 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
Project



Secara eksperiment bisa, Pertanyaannya bagaimana dengan tingkat
kohesifitas batuan yang di-bor? Di Sidoarjo yang digenjot bor, lunak dan
renyah batuannya..., sementara yang goyang di Bantul..., ada yang lunak,
terurai, ada yang sangat keras, dan ada yang lunak tidak terurai...,
hehe..
Agus Hend





From: Benyamin Sapiie bsap...@bdg.centrin.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon, December 14, 2009 6:50:26 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
Project

Sebenarnya EQ memang akan terjadi dalam hydraulic fractures experiments
ataupun injections terutama dalam dalam operasi geothermal.  Biasanya
hasinya berupa micro seismicity (M~1) yang sangat berguna untuk
mengindentifikasi fractures dan arah dari permeability.  Yang dilakukan 
di

Basel untuk EGS yang kedalamananya sekitar 4-6 km untuk EGS di granit.
Kelihatannya tanpa disadari mengaktifkan sesar yang ada digranit.

Sebenarnya tidak ada hubungannya dengan operasi geothermal dan sangat
tergantung dari pre-existing batuannya, kedalaman dan energi injeksinya.
Untuk natural geothermal biasa dangkal dan sehingga energi yang 
diperlukan

untuk injeksi tidak terlalu besar.

Beberapa bulan yang lalu juga ada analisa gempa besar dichina yang
analsisa kemungkinannya akibat pembangungan PLTA raksasa.

Konsep yang praktis, tetapi kadangkala hasilnya diluar dugaan.

BS
Note: memang betul Mas Rovicky Sidoardjo juga hipothesisnya ini..tapi
pembuktiannya kurang meyakinkan ..







Jangan-jangan gempa jogja gara-gara pengeboran di Sidoarjo ya ?

Just Joke
RDP

2009/12/12 bosman batubara bosman200...@yahoo.com


sama ini satu lagi...:


http://www.swissinfo.ch/eng/index/Man-made_tremor_shakes_Basel.html?cid=46232


tabik
bosman batubara

weblog: http://annelis.wordpress.com





From: bosman batubara bosman200...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Sat, December 12, 2009 1:42:00 PM
Subject: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
Project

dear all,
baru-baru ini milis ini ramai dengan diskusi tentang energi geothermal.
baru-baru ini pula New York Times memuat dua tulisan yang kayaknya
penting
menjadi pertimbangan bagi kawan-kawan pegiat energi geothermal. di
California mereka sudah menghetikan proyek geothermalnya karena
terpengaruh
oleh temuan para saintis di proyek geothermal di Basel, Swiss.
di Basel diberitakan bahwa aktivitas pemboran geothermal telah
menyebabkan
reaktivasi pada patahan yang ada di sekitarnya. Begitu kira-kira poin
yang
saya tangkap setelah mencoba melacak link-link berita di New York Times
itu.
Sayang sekali link-linknya tadi ketutup, lupa. Hanya tinggal 3 saja yang

Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-14 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Justru masalahnya ada didata? secara teoritis justru hysdrofrac
experiments justru akan meyebakan earthquakes karena tujuannya untuk buat
fractures atau buka fractures yang ada. Secara definisi yang ini proses
pembentukan rekahan adalah gempa (releasing elastic energy/deformasi
brittle) tapi berapa besar gempanya; umumnya sangat kecil. Ya dalam
opreasinya ada beberapa2 kasus yang tidak sempurna karena mungkin tidak
dievaluasi sebelumnya atau kondisi bawah permukaan tidak seperti yang
diinterpretasikan (yang payah kalau hanya diprediksi).

Yang jadi masalah bukan hydrofracnya tapi yang sering kali adalah kita
tidak tahu kondisi bawah permukaan sebelum kita melakukan operasi ini.
Sehingga sudah seharusnya dilakukan dulu analisa geomekanika atau insitu
stress measurement .. produk2 lainnya. Sehingga kita bisa mengetahui
kondisi awal dan tidak berargumentasi dgn berbagai asumsi yang akan
menimbulkan pendapat dan seringkali dijadikan acuan tanpa data. Disini
peran penting geologist terhadap engineers.

Yang jelas akan sangat susah meyakinkan para pengambil keputusan atau
pemerintah bahwa kalau gempa tiba2 terjadi gempa karena operasi ini akan
tidak ada masalah. Kebanyakan scientist tidak bisa menggaransi kalau gempa
ini tidak akan menyebabkan hal yang lebih buruk. Apalagi harus menyakin
masyarakat awam sepreti yang terjadi di Basel dan California. Ini masalah
political science samas seperti yang terjadi di climate-gate sekarang di
Copenhagen..

Masalah Sidoarjo...tidak ada komentar sementara ini (masih dalam penelitian).

Salam,

Ben Sapiie




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-14 Terurut Topik yanto R.Sumantri



 Vicky

Kalau itu memang kayaknya ada benarnya , saya
dari dulu erpenaa bahwa yang mentrigger ketidak seimbangan ,
sehingga lumpur ngamuk dan keluar adalah kesalahan operasi
dari pemboran .Apakah buku puyih peristiwa ini akan segera
dikeluarkan oleh yang berwenang  sehingga menjasi jelas .
Saya berhara demikian .
Apakah Lapindo Brantas harus menanggung
seluruh kerugian  ???
Wah kalau itu terjadi tak seorang
dan tak satu perusah  


   Sebenarnya EQ
memang akan terjadi dalam hydraulic fractures experiments

ataupun injections terutama dalam dalam operasi geothermal.  Biasanya
 hasinya berupa micro seismicity (M~1) yang sangat berguna untuk
 mengindentifikasi fractures dan arah dari permeability.  Yang
dilakukan di
 Basel untuk EGS yang kedalamananya sekitar 4-6 km
untuk EGS di granit.
 Kelihatannya tanpa disadari mengaktifkan
sesar yang ada digranit.
 
 Sebenarnya tidak ada
hubungannya dengan operasi geothermal dan sangat
 tergantung dari
pre-existing batuannya, kedalaman dan energi injeksinya.
 Untuk
natural geothermal biasa dangkal dan sehingga energi yang diperlukan
 untuk injeksi tidak terlalu besar.
 
 Beberapa
bulan yang lalu juga ada analisa gempa besar dichina yang

analsisa kemungkinannya akibat pembangungan PLTA raksasa.
 
 Konsep yang praktis, tetapi kadangkala hasilnya diluar dugaan.
 
 BS
 Note: memang betul Mas Rovicky Sidoardjo
juga hipothesisnya ini..tapi
 pembuktiannya kurang meyakinkan
..
 
 
 
 
 
 
 
 Jangan-jangan gempa jogja gara-gara pengeboran di
Sidoarjo ya ?
 
 Just Joke
 RDP
 
 2009/12/12 bosman batubara bosman200...@yahoo.com


 sama ini satu lagi...:



http://www.swissinfo.ch/eng/index/Man-made_tremor_shakes_Basel.html?cid=46232


 tabik
 bosman
batubara

 weblog:
http://annelis.wordpress.com




 

From: bosman batubara bosman200...@yahoo.com
 To:
iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Sat, December 12, 2009 1:42:00
PM
 Subject: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close
Geothermal
 Project

 dear all,
 baru-baru ini milis ini ramai dengan diskusi tentang energi
geothermal.
 baru-baru ini pula New York Times memuat dua
tulisan yang kayaknya
 penting
 menjadi
pertimbangan bagi kawan-kawan pegiat energi geothermal. di

California mereka sudah menghetikan proyek geothermalnya karena
 terpengaruh
 oleh temuan para saintis di proyek
geothermal di Basel, Swiss.
 di Basel diberitakan bahwa
aktivitas pemboran geothermal telah
 menyebabkan
 reaktivasi pada patahan yang ada di sekitarnya. Begitu
kira-kira poin
 yang
 saya tangkap setelah
mencoba melacak link-link berita di New York Times
 itu.
 Sayang sekali link-linknya tadi ketutup, lupa. Hanya tinggal 3
saja yang
 belum ketutup sebelum akhirnya teringat untuk
ngirim email ini ke milis
 IAGI. Ini dia linknya, bagi yang
tertarik:


 Geothermal Project in
California Is Shut Down
 dan ini:


Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Projectdan ini:

 Man-made tremor shakes Basel

 tabik
 bosman batubara


weblog: http://annelis.wordpress.com




 
 
 


 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5
departemen, banyak biro...


 Ayo siapkan makalah!
 Untuk dipresentasikan di PIT
ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober
 2010

Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010

-
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for
any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or
damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data
or profits, arising out of or in connection with
 the use of any
information posted on IAGI mailing list.

-
 
 


-- 
___
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.


Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-13 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Sebenarnya EQ memang akan terjadi dalam hydraulic fractures experiments
ataupun injections terutama dalam dalam operasi geothermal.  Biasanya
hasinya berupa micro seismicity (M~1) yang sangat berguna untuk
mengindentifikasi fractures dan arah dari permeability.  Yang dilakukan di
Basel untuk EGS yang kedalamananya sekitar 4-6 km untuk EGS di granit.
Kelihatannya tanpa disadari mengaktifkan sesar yang ada digranit.

Sebenarnya tidak ada hubungannya dengan operasi geothermal dan sangat
tergantung dari pre-existing batuannya, kedalaman dan energi injeksinya.
Untuk natural geothermal biasa dangkal dan sehingga energi yang diperlukan
untuk injeksi tidak terlalu besar.

Beberapa bulan yang lalu juga ada analisa gempa besar dichina yang
analsisa kemungkinannya akibat pembangungan PLTA raksasa.

Konsep yang praktis, tetapi kadangkala hasilnya diluar dugaan.

BS
Note: memang betul Mas Rovicky Sidoardjo juga hipothesisnya ini..tapi
pembuktiannya kurang meyakinkan ..







Jangan-jangan gempa jogja gara-gara pengeboran di Sidoarjo ya ?

Just Joke
RDP

2009/12/12 bosman batubara bosman200...@yahoo.com

 sama ini satu lagi...:


 http://www.swissinfo.ch/eng/index/Man-made_tremor_shakes_Basel.html?cid=46232


 tabik
 bosman batubara

 weblog: http://annelis.wordpress.com




 
 From: bosman batubara bosman200...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Sat, December 12, 2009 1:42:00 PM
 Subject: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
 Project

 dear all,
 baru-baru ini milis ini ramai dengan diskusi tentang energi geothermal.
 baru-baru ini pula New York Times memuat dua tulisan yang kayaknya
 penting
 menjadi pertimbangan bagi kawan-kawan pegiat energi geothermal. di
 California mereka sudah menghetikan proyek geothermalnya karena
 terpengaruh
 oleh temuan para saintis di proyek geothermal di Basel, Swiss.
 di Basel diberitakan bahwa aktivitas pemboran geothermal telah
 menyebabkan
 reaktivasi pada patahan yang ada di sekitarnya. Begitu kira-kira poin
 yang
 saya tangkap setelah mencoba melacak link-link berita di New York Times
 itu.
 Sayang sekali link-linknya tadi ketutup, lupa. Hanya tinggal 3 saja yang
 belum ketutup sebelum akhirnya teringat untuk ngirim email ini ke milis
 IAGI. Ini dia linknya, bagi yang tertarik:


 Geothermal Project in California Is Shut Down
 dan ini:

 Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Projectdan ini:

 Man-made tremor shakes Basel

 tabik
 bosman batubara

 weblog: http://annelis.wordpress.com








PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-13 Terurut Topik Ganefianto, Novi
Operasi Geothermal -terutama karena injeksi- memang menghasilkan micro
EQ-(M~1) yang getarannya terasa seperti 'mobil lewat'. Ini terjadi
karena injeksi yang menerus menghasilkan pressure yang melebihi 'opening
pressure' dari existing  sealed fractures di reservoir, terutama di
zona yang lebih dalam (3 km). Kejadian ini sebetulnya jarang juga
terjadi, karena fluida yang diinjeksikan akan cenderung bergerak kearah
'existing' zona lemah yang sebetulnya adalah fractured reservoir itu
sendiri. 

Apakah activitas itu bisa mere-activate sesar  utama yang ada? harus di
teliti lebih jauh. Saya kira, untuk di daerah aktif seperti di
Indonesia, aktifitas tektonik lebih berperan untuk mengaktifkan sesar.
Di Sukabumi, sebagai contoh, gempa2 sering terjadi sebelum operasi
geothermal (Salak) ada. Pengalaman kami memonitor gempa di daerah
tersebut menunjukkan bahwa setiap kali kami merecord gempa regional
(M~2-3), pada waktu bersamaan BMG merecord gempa yang sama dengan pusat
gempa berada jauh di laut selatan...

  

-Original Message-
From: Benyamin Sapiie [mailto:bsap...@bdg.centrin.net.id] 
Sent: Monday, December 14, 2009 6:50 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
Project

Sebenarnya EQ memang akan terjadi dalam hydraulic fractures experiments
ataupun injections terutama dalam dalam operasi geothermal.  Biasanya
hasinya berupa micro seismicity (M~1) yang sangat berguna untuk
mengindentifikasi fractures dan arah dari permeability.  Yang dilakukan
di
Basel untuk EGS yang kedalamananya sekitar 4-6 km untuk EGS di granit.
Kelihatannya tanpa disadari mengaktifkan sesar yang ada digranit.

Sebenarnya tidak ada hubungannya dengan operasi geothermal dan sangat
tergantung dari pre-existing batuannya, kedalaman dan energi injeksinya.
Untuk natural geothermal biasa dangkal dan sehingga energi yang
diperlukan
untuk injeksi tidak terlalu besar.

Beberapa bulan yang lalu juga ada analisa gempa besar dichina yang
analsisa kemungkinannya akibat pembangungan PLTA raksasa.

Konsep yang praktis, tetapi kadangkala hasilnya diluar dugaan.

BS
Note: memang betul Mas Rovicky Sidoardjo juga hipothesisnya ini..tapi
pembuktiannya kurang meyakinkan ..







Jangan-jangan gempa jogja gara-gara pengeboran di Sidoarjo ya ?

Just Joke
RDP

2009/12/12 bosman batubara bosman200...@yahoo.com

 sama ini satu lagi...:



http://www.swissinfo.ch/eng/index/Man-made_tremor_shakes_Basel.html?cid=
46232


 tabik
 bosman batubara

 weblog: http://annelis.wordpress.com




 
 From: bosman batubara bosman200...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Sat, December 12, 2009 1:42:00 PM
 Subject: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
 Project

 dear all,
 baru-baru ini milis ini ramai dengan diskusi tentang energi
geothermal.
 baru-baru ini pula New York Times memuat dua tulisan yang kayaknya
 penting
 menjadi pertimbangan bagi kawan-kawan pegiat energi geothermal. di
 California mereka sudah menghetikan proyek geothermalnya karena
 terpengaruh
 oleh temuan para saintis di proyek geothermal di Basel, Swiss.
 di Basel diberitakan bahwa aktivitas pemboran geothermal telah
 menyebabkan
 reaktivasi pada patahan yang ada di sekitarnya. Begitu kira-kira poin
 yang
 saya tangkap setelah mencoba melacak link-link berita di New York
Times
 itu.
 Sayang sekali link-linknya tadi ketutup, lupa. Hanya tinggal 3 saja
yang
 belum ketutup sebelum akhirnya teringat untuk ngirim email ini ke
milis
 IAGI. Ini dia linknya, bagi yang tertarik:


 Geothermal Project in California Is Shut Down
 dan ini:

 Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Projectdan ini:

 Man-made tremor shakes Basel

 tabik
 bosman batubara

 weblog: http://annelis.wordpress.com









PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...


Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6
Oktober 2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard

Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-13 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata
Masalahnya bukan geothermal, tetapi masalah meng-injeksi air kedalam sumur 
yang dalam dan bertekanan tinggi
Pada tahun 1965 (waktu saya masih di Colorado) suatu peristiwa terjadi di 
mana US Army memompakan air limbah (limbah racun sisa chemical warfare) ke 
dalam sumur khusus dibor untuk limbah dengan kedalaman lebih dari 5000 kaki, 
dan sampai ke granitic basement. Maka juga terjadi gempa sampai skala 
Richter 5 (dan Colorado bukan gempa). TErnyata ada korelasi yang jelas 
antara jumlah volume air yang dipompakan dengan frequency getaran, makin 
banyak air yang di pompakan makin sering gempa terjadi. Penafsirannya adalah 
bahwa air itu masuk kedalam zona patahan dan terjadi lubrication sehingga 
terjadi gempa.
Pada waktu itu ada pemikiran pemompaan air kedalam zona patahan untuk 
mitigasi gempa, sehingga energi di-release sedikit2 dengan terjadinya gempa 
yang kecil2 dan menghindari gempa yang besar.
Drilling engineers sudah tahu jika kita memompakan air ke dalam sumur, akan 
terjadi retakan yang disebut hydrofract (jika sumur tidak terlalu dalam), 
tetapi kalau terlalu dangkal rekahan yang terjadi bisa sampai ke permukaan. 
Overpressured formation water jika naik ke permukaan dapat pula melakukan 
hydro-fracturing dekat permukaan, sehingga menyembur keluar, jika kepala 
sumur tersumbat dan dinding sumur tidak/belum dipasang casing.
Tekanan air itu ternyata sangat dahsyat, bahkan sekarang sudah ada 
technology yang membor dengan menggunakan slang air dengan nozzle yang dapat 
membuat lubang horizontal sejauh ratusan meter.

Bahkan kononjet air ini bisa menembus beton, bahkan plat baja.
RPK
- Original Message - 
From: Ganefianto, Novi no...@chevron.com

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, December 14, 2009 9:22 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal 
Project



Operasi Geothermal -terutama karena injeksi- memang menghasilkan micro
EQ-(M~1) yang getarannya terasa seperti 'mobil lewat'. Ini terjadi
karena injeksi yang menerus menghasilkan pressure yang melebihi 'opening
pressure' dari existing  sealed fractures di reservoir, terutama di
zona yang lebih dalam (3 km). Kejadian ini sebetulnya jarang juga
terjadi, karena fluida yang diinjeksikan akan cenderung bergerak kearah
'existing' zona lemah yang sebetulnya adalah fractured reservoir itu
sendiri.

Apakah activitas itu bisa mere-activate sesar  utama yang ada? harus di
teliti lebih jauh. Saya kira, untuk di daerah aktif seperti di
Indonesia, aktifitas tektonik lebih berperan untuk mengaktifkan sesar.
Di Sukabumi, sebagai contoh, gempa2 sering terjadi sebelum operasi
geothermal (Salak) ada. Pengalaman kami memonitor gempa di daerah
tersebut menunjukkan bahwa setiap kali kami merecord gempa regional
(M~2-3), pada waktu bersamaan BMG merecord gempa yang sama dengan pusat
gempa berada jauh di laut selatan...



-Original Message-
From: Benyamin Sapiie [mailto:bsap...@bdg.centrin.net.id]
Sent: Monday, December 14, 2009 6:50 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
Project

Sebenarnya EQ memang akan terjadi dalam hydraulic fractures experiments
ataupun injections terutama dalam dalam operasi geothermal.  Biasanya
hasinya berupa micro seismicity (M~1) yang sangat berguna untuk
mengindentifikasi fractures dan arah dari permeability.  Yang dilakukan
di
Basel untuk EGS yang kedalamananya sekitar 4-6 km untuk EGS di granit.
Kelihatannya tanpa disadari mengaktifkan sesar yang ada digranit.

Sebenarnya tidak ada hubungannya dengan operasi geothermal dan sangat
tergantung dari pre-existing batuannya, kedalaman dan energi injeksinya.
Untuk natural geothermal biasa dangkal dan sehingga energi yang
diperlukan
untuk injeksi tidak terlalu besar.

Beberapa bulan yang lalu juga ada analisa gempa besar dichina yang
analsisa kemungkinannya akibat pembangungan PLTA raksasa.

Konsep yang praktis, tetapi kadangkala hasilnya diluar dugaan.

BS
Note: memang betul Mas Rovicky Sidoardjo juga hipothesisnya ini..tapi
pembuktiannya kurang meyakinkan ..







Jangan-jangan gempa jogja gara-gara pengeboran di Sidoarjo ya ?

Just Joke
RDP

2009/12/12 bosman batubara bosman200...@yahoo.com


sama ini satu lagi...:




http://www.swissinfo.ch/eng/index/Man-made_tremor_shakes_Basel.html?cid=
46232



tabik
bosman batubara

weblog: http://annelis.wordpress.com





From: bosman batubara bosman200...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Sat, December 12, 2009 1:42:00 PM
Subject: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
Project

dear all,
baru-baru ini milis ini ramai dengan diskusi tentang energi

geothermal.

baru-baru ini pula New York Times memuat dua tulisan yang kayaknya
penting
menjadi pertimbangan bagi kawan-kawan pegiat energi geothermal. di
California mereka sudah menghetikan proyek geothermalnya karena
terpengaruh
oleh temuan para saintis di proyek geothermal di Basel, Swiss.
di Basel diberitakan bahwa aktivitas pemboran

Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-13 Terurut Topik Hendratno Agus
Secara eksperiment bisa, Pertanyaannya bagaimana dengan tingkat kohesifitas 
batuan yang di-bor? Di Sidoarjo yang digenjot bor, lunak dan renyah 
batuannya..., sementara yang goyang di Bantul..., ada yang lunak, terurai, ada 
yang sangat keras, dan ada yang lunak tidak terurai..., hehe..
Agus Hend





From: Benyamin Sapiie bsap...@bdg.centrin.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon, December 14, 2009 6:50:26 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal  
Project

Sebenarnya EQ memang akan terjadi dalam hydraulic fractures experiments
ataupun injections terutama dalam dalam operasi geothermal.  Biasanya
hasinya berupa micro seismicity (M~1) yang sangat berguna untuk
mengindentifikasi fractures dan arah dari permeability.  Yang dilakukan di
Basel untuk EGS yang kedalamananya sekitar 4-6 km untuk EGS di granit.
Kelihatannya tanpa disadari mengaktifkan sesar yang ada digranit.

Sebenarnya tidak ada hubungannya dengan operasi geothermal dan sangat
tergantung dari pre-existing batuannya, kedalaman dan energi injeksinya.
Untuk natural geothermal biasa dangkal dan sehingga energi yang diperlukan
untuk injeksi tidak terlalu besar.

Beberapa bulan yang lalu juga ada analisa gempa besar dichina yang
analsisa kemungkinannya akibat pembangungan PLTA raksasa.

Konsep yang praktis, tetapi kadangkala hasilnya diluar dugaan.

BS
Note: memang betul Mas Rovicky Sidoardjo juga hipothesisnya ini..tapi
pembuktiannya kurang meyakinkan ..







Jangan-jangan gempa jogja gara-gara pengeboran di Sidoarjo ya ?

Just Joke
RDP

2009/12/12 bosman batubara bosman200...@yahoo.com

 sama ini satu lagi...:


 http://www.swissinfo.ch/eng/index/Man-made_tremor_shakes_Basel.html?cid=46232


 tabik
 bosman batubara

 weblog: http://annelis.wordpress.com




 
 From: bosman batubara bosman200...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Sat, December 12, 2009 1:42:00 PM
 Subject: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
 Project

 dear all,
 baru-baru ini milis ini ramai dengan diskusi tentang energi geothermal.
 baru-baru ini pula New York Times memuat dua tulisan yang kayaknya
 penting
 menjadi pertimbangan bagi kawan-kawan pegiat energi geothermal. di
 California mereka sudah menghetikan proyek geothermalnya karena
 terpengaruh
 oleh temuan para saintis di proyek geothermal di Basel, Swiss.
 di Basel diberitakan bahwa aktivitas pemboran geothermal telah
 menyebabkan
 reaktivasi pada patahan yang ada di sekitarnya. Begitu kira-kira poin
 yang
 saya tangkap setelah mencoba melacak link-link berita di New York Times
 itu.
 Sayang sekali link-linknya tadi ketutup, lupa. Hanya tinggal 3 saja yang
 belum ketutup sebelum akhirnya teringat untuk ngirim email ini ke milis
 IAGI. Ini dia linknya, bagi yang tertarik:


 Geothermal Project in California Is Shut Down
 dan ini:

 Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Projectdan ini:

 Man-made tremor shakes Basel

 tabik
 bosman batubara

 weblog: http://annelis.wordpress.com








PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-


  

RE: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-13 Terurut Topik Ganefianto, Novi
...Pada waktu itu ada pemikiran pemompaan air kedalam zona patahan
untuk 
mitigasi gempa, sehingga energi di-release sedikit2 dengan terjadinya
gempa 
yang kecil2 dan menghindari gempa yang besar

Quote di atas ini adalah yang Sebetulnya terjadi di geothermal...
commercial geothermal reservoir sangat (dan harus) 'highly fractured'
sehingga formasi (batuan) tidak membutuhkan energy (pressure) yang besar
untuk meresponse pressure injeksi... Gempa yang relative besar hanya
akan terjadi apabila diinjeksikan di batuan yang sangat 'tight'... 

perlu diingat juga bahwa injection pressure pada operasi lapangan
geothermal yang commercial tidak melebihi limit pressure dari surface
equipment (wellhead) dan casing design yang berkisar ~1000 psi.


-Original Message-
From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] 
Sent: Monday, December 14, 2009 10:22 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
Project

Masalahnya bukan geothermal, tetapi masalah meng-injeksi air kedalam
sumur 
yang dalam dan bertekanan tinggi
Pada tahun 1965 (waktu saya masih di Colorado) suatu peristiwa terjadi
di 
mana US Army memompakan air limbah (limbah racun sisa chemical warfare)
ke 
dalam sumur khusus dibor untuk limbah dengan kedalaman lebih dari 5000
kaki, 
dan sampai ke granitic basement. Maka juga terjadi gempa sampai skala 
Richter 5 (dan Colorado bukan gempa). TErnyata ada korelasi yang jelas 
antara jumlah volume air yang dipompakan dengan frequency getaran, makin

banyak air yang di pompakan makin sering gempa terjadi. Penafsirannya
adalah 
bahwa air itu masuk kedalam zona patahan dan terjadi lubrication
sehingga 
terjadi gempa.
Pada waktu itu ada pemikiran pemompaan air kedalam zona patahan untuk 
mitigasi gempa, sehingga energi di-release sedikit2 dengan terjadinya
gempa 
yang kecil2 dan menghindari gempa yang besar.
Drilling engineers sudah tahu jika kita memompakan air ke dalam sumur,
akan 
terjadi retakan yang disebut hydrofract (jika sumur tidak terlalu
dalam), 
tetapi kalau terlalu dangkal rekahan yang terjadi bisa sampai ke
permukaan. 
Overpressured formation water jika naik ke permukaan dapat pula
melakukan 
hydro-fracturing dekat permukaan, sehingga menyembur keluar, jika kepala

sumur tersumbat dan dinding sumur tidak/belum dipasang casing.
Tekanan air itu ternyata sangat dahsyat, bahkan sekarang sudah ada 
technology yang membor dengan menggunakan slang air dengan nozzle yang
dapat 
membuat lubang horizontal sejauh ratusan meter.
Bahkan kononjet air ini bisa menembus beton, bahkan plat baja.
RPK
- Original Message - 
From: Ganefianto, Novi no...@chevron.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, December 14, 2009 9:22 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal 
Project


Operasi Geothermal -terutama karena injeksi- memang menghasilkan micro
EQ-(M~1) yang getarannya terasa seperti 'mobil lewat'. Ini terjadi
karena injeksi yang menerus menghasilkan pressure yang melebihi 'opening
pressure' dari existing  sealed fractures di reservoir, terutama di
zona yang lebih dalam (3 km). Kejadian ini sebetulnya jarang juga
terjadi, karena fluida yang diinjeksikan akan cenderung bergerak kearah
'existing' zona lemah yang sebetulnya adalah fractured reservoir itu
sendiri.

Apakah activitas itu bisa mere-activate sesar  utama yang ada? harus di
teliti lebih jauh. Saya kira, untuk di daerah aktif seperti di
Indonesia, aktifitas tektonik lebih berperan untuk mengaktifkan sesar.
Di Sukabumi, sebagai contoh, gempa2 sering terjadi sebelum operasi
geothermal (Salak) ada. Pengalaman kami memonitor gempa di daerah
tersebut menunjukkan bahwa setiap kali kami merecord gempa regional
(M~2-3), pada waktu bersamaan BMG merecord gempa yang sama dengan pusat
gempa berada jauh di laut selatan...



-Original Message-
From: Benyamin Sapiie [mailto:bsap...@bdg.centrin.net.id]
Sent: Monday, December 14, 2009 6:50 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
Project

Sebenarnya EQ memang akan terjadi dalam hydraulic fractures experiments
ataupun injections terutama dalam dalam operasi geothermal.  Biasanya
hasinya berupa micro seismicity (M~1) yang sangat berguna untuk
mengindentifikasi fractures dan arah dari permeability.  Yang dilakukan
di
Basel untuk EGS yang kedalamananya sekitar 4-6 km untuk EGS di granit.
Kelihatannya tanpa disadari mengaktifkan sesar yang ada digranit.

Sebenarnya tidak ada hubungannya dengan operasi geothermal dan sangat
tergantung dari pre-existing batuannya, kedalaman dan energi injeksinya.
Untuk natural geothermal biasa dangkal dan sehingga energi yang
diperlukan
untuk injeksi tidak terlalu besar.

Beberapa bulan yang lalu juga ada analisa gempa besar dichina yang
analsisa kemungkinannya akibat pembangungan PLTA raksasa.

Konsep yang praktis, tetapi kadangkala hasilnya diluar dugaan.

BS
Note: memang betul Mas Rovicky Sidoardjo juga hipothesisnya ini..tapi

Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-13 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata
Ah terlalu jauh antara Bantul dan Sidoarjo, tidak ada dilakukan injeksi air 
di Sidoarjo


- Original Message - 
From: Hendratno Agus agushendra...@yahoo.com

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, December 14, 2009 11:02 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal 
Project



Secara eksperiment bisa, Pertanyaannya bagaimana dengan tingkat 
kohesifitas batuan yang di-bor? Di Sidoarjo yang digenjot bor, lunak dan 
renyah batuannya..., sementara yang goyang di Bantul..., ada yang lunak, 
terurai, ada yang sangat keras, dan ada yang lunak tidak terurai..., 
hehe..

Agus Hend





From: Benyamin Sapiie bsap...@bdg.centrin.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon, December 14, 2009 6:50:26 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal 
Project


Sebenarnya EQ memang akan terjadi dalam hydraulic fractures experiments
ataupun injections terutama dalam dalam operasi geothermal.  Biasanya
hasinya berupa micro seismicity (M~1) yang sangat berguna untuk
mengindentifikasi fractures dan arah dari permeability.  Yang dilakukan di
Basel untuk EGS yang kedalamananya sekitar 4-6 km untuk EGS di granit.
Kelihatannya tanpa disadari mengaktifkan sesar yang ada digranit.

Sebenarnya tidak ada hubungannya dengan operasi geothermal dan sangat
tergantung dari pre-existing batuannya, kedalaman dan energi injeksinya.
Untuk natural geothermal biasa dangkal dan sehingga energi yang diperlukan
untuk injeksi tidak terlalu besar.

Beberapa bulan yang lalu juga ada analisa gempa besar dichina yang
analsisa kemungkinannya akibat pembangungan PLTA raksasa.

Konsep yang praktis, tetapi kadangkala hasilnya diluar dugaan.

BS
Note: memang betul Mas Rovicky Sidoardjo juga hipothesisnya ini..tapi
pembuktiannya kurang meyakinkan ..







Jangan-jangan gempa jogja gara-gara pengeboran di Sidoarjo ya ?

Just Joke
RDP

2009/12/12 bosman batubara bosman200...@yahoo.com


sama ini satu lagi...:


http://www.swissinfo.ch/eng/index/Man-made_tremor_shakes_Basel.html?cid=46232


tabik
bosman batubara

weblog: http://annelis.wordpress.com





From: bosman batubara bosman200...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Sat, December 12, 2009 1:42:00 PM
Subject: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal
Project

dear all,
baru-baru ini milis ini ramai dengan diskusi tentang energi geothermal.
baru-baru ini pula New York Times memuat dua tulisan yang kayaknya
penting
menjadi pertimbangan bagi kawan-kawan pegiat energi geothermal. di
California mereka sudah menghetikan proyek geothermalnya karena
terpengaruh
oleh temuan para saintis di proyek geothermal di Basel, Swiss.
di Basel diberitakan bahwa aktivitas pemboran geothermal telah
menyebabkan
reaktivasi pada patahan yang ada di sekitarnya. Begitu kira-kira poin
yang
saya tangkap setelah mencoba melacak link-link berita di New York Times
itu.
Sayang sekali link-linknya tadi ketutup, lupa. Hanya tinggal 3 saja yang
belum ketutup sebelum akhirnya teringat untuk ngirim email ini ke milis
IAGI. Ini dia linknya, bagi yang tertarik:


Geothermal Project in California Is Shut Down
dan ini:

Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Projectdan ini:

Man-made tremor shakes Basel

tabik
bosman batubara

weblog: http://annelis.wordpress.com









PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 
2010

Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event 
shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to 
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with 
the use of any information posted on IAGI mailing list

Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-12 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Jangan-jangan gempa jogja gara-gara pengeboran di Sidoarjo ya ?

Just Joke
RDP

2009/12/12 bosman batubara bosman200...@yahoo.com

 sama ini satu lagi...:


 http://www.swissinfo.ch/eng/index/Man-made_tremor_shakes_Basel.html?cid=46232


 tabik
 bosman batubara

 weblog: http://annelis.wordpress.com




 
 From: bosman batubara bosman200...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Sat, December 12, 2009 1:42:00 PM
 Subject: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

 dear all,
 baru-baru ini milis ini ramai dengan diskusi tentang energi geothermal.
 baru-baru ini pula New York Times memuat dua tulisan yang kayaknya penting
 menjadi pertimbangan bagi kawan-kawan pegiat energi geothermal. di
 California mereka sudah menghetikan proyek geothermalnya karena terpengaruh
 oleh temuan para saintis di proyek geothermal di Basel, Swiss.
 di Basel diberitakan bahwa aktivitas pemboran geothermal telah menyebabkan
 reaktivasi pada patahan yang ada di sekitarnya. Begitu kira-kira poin yang
 saya tangkap setelah mencoba melacak link-link berita di New York Times itu.
 Sayang sekali link-linknya tadi ketutup, lupa. Hanya tinggal 3 saja yang
 belum ketutup sebelum akhirnya teringat untuk ngirim email ini ke milis
 IAGI. Ini dia linknya, bagi yang tertarik:


 Geothermal Project in California Is Shut Down
 dan ini:

 Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Projectdan ini:

 Man-made tremor shakes Basel

 tabik
 bosman batubara

 weblog: http://annelis.wordpress.com






Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-12 Terurut Topik bosman batubara
Hahahahahaha,
ah pakdhe ini ada-ada aja, tapi ya siapa tau juga kan? bisa jadi???


 
tabik
bosman batubara 

weblog: http://annelis.wordpress.com





From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Sun, December 13, 2009 11:13:15 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

Jangan-jangan gempa jogja gara-gara pengeboran di Sidoarjo ya ?

Just Joke
RDP

2009/12/12 bosman batubara bosman200...@yahoo.com

 sama ini satu lagi...:


 http://www.swissinfo.ch/eng/index/Man-made_tremor_shakes_Basel.html?cid=46232


 tabik
 bosman batubara

 weblog: http://annelis.wordpress.com




 
 From: bosman batubara bosman200...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Sat, December 12, 2009 1:42:00 PM
 Subject: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

 dear all,
 baru-baru ini milis ini ramai dengan diskusi tentang energi geothermal.
 baru-baru ini pula New York Times memuat dua tulisan yang kayaknya penting
 menjadi pertimbangan bagi kawan-kawan pegiat energi geothermal. di
 California mereka sudah menghetikan proyek geothermalnya karena terpengaruh
 oleh temuan para saintis di proyek geothermal di Basel, Swiss.
 di Basel diberitakan bahwa aktivitas pemboran geothermal telah menyebabkan
 reaktivasi pada patahan yang ada di sekitarnya. Begitu kira-kira poin yang
 saya tangkap setelah mencoba melacak link-link berita di New York Times itu.
 Sayang sekali link-linknya tadi ketutup, lupa. Hanya tinggal 3 saja yang
 belum ketutup sebelum akhirnya teringat untuk ngirim email ini ke milis
 IAGI. Ini dia linknya, bagi yang tertarik:


 Geothermal Project in California Is Shut Down
 dan ini:

 Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Projectdan ini:

 Man-made tremor shakes Basel

 tabik
 bosman batubara

 weblog: http://annelis.wordpress.com







  

[iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-11 Terurut Topik bosman batubara
dear all,
baru-baru ini milis ini ramai dengan diskusi tentang energi geothermal. 
baru-baru ini pula New York Times memuat dua tulisan yang kayaknya penting 
menjadi pertimbangan bagi kawan-kawan pegiat energi geothermal. di California 
mereka sudah menghetikan proyek geothermalnya karena terpengaruh oleh temuan 
para saintis di proyek geothermal di Basel, Swiss. 
di Basel diberitakan bahwa aktivitas pemboran geothermal telah menyebabkan 
reaktivasi pada patahan yang ada di sekitarnya. Begitu kira-kira poin yang saya 
tangkap setelah mencoba melacak link-link berita di New York Times itu. Sayang 
sekali link-linknya tadi ketutup, lupa. Hanya tinggal 3 saja yang belum ketutup 
sebelum akhirnya teringat untuk ngirim email ini ke milis IAGI. Ini dia 
linknya, bagi yang tertarik:


Geothermal Project in California Is Shut Down
dan ini:

Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Projectdan ini:

Man-made tremor shakes Basel

tabik
bosman batubara 

weblog: http://annelis.wordpress.com



  

Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-11 Terurut Topik bosman batubara
kayaknya link-nya gak nyambung ya?:
saya ulang deh...

http://www.nytimes.com/2009/12/11/science/earth/11basel.html?ref=environment

 
tabik
bosman batubara 

weblog: http://annelis.wordpress.com





From: bosman batubara bosman200...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Sat, December 12, 2009 1:42:00 PM
Subject: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

dear all,
baru-baru ini milis ini ramai dengan diskusi tentang energi geothermal. 
baru-baru ini pula New York Times memuat dua tulisan yang kayaknya penting 
menjadi pertimbangan bagi kawan-kawan pegiat energi geothermal. di California 
mereka sudah menghetikan proyek geothermalnya karena terpengaruh oleh temuan 
para saintis di proyek geothermal di Basel, Swiss. 
di Basel diberitakan bahwa aktivitas pemboran geothermal telah menyebabkan 
reaktivasi pada patahan yang ada di sekitarnya. Begitu kira-kira poin yang saya 
tangkap setelah mencoba melacak link-link berita di New York Times itu. Sayang 
sekali link-linknya tadi ketutup, lupa. Hanya tinggal 3 saja yang belum ketutup 
sebelum akhirnya teringat untuk ngirim email ini ke milis IAGI. Ini dia 
linknya, bagi yang tertarik:


Geothermal Project in California Is Shut Down
dan ini:

Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Projectdan ini:

Man-made tremor shakes Basel

tabik
bosman batubara 

weblog: http://annelis.wordpress.com


  

Re: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

2009-12-11 Terurut Topik bosman batubara
sama ini satu lagi...:

http://www.swissinfo.ch/eng/index/Man-made_tremor_shakes_Basel.html?cid=46232

 
tabik
bosman batubara 

weblog: http://annelis.wordpress.com





From: bosman batubara bosman200...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Sat, December 12, 2009 1:42:00 PM
Subject: [iagi-net-l] Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Project

dear all,
baru-baru ini milis ini ramai dengan diskusi tentang energi geothermal. 
baru-baru ini pula New York Times memuat dua tulisan yang kayaknya penting 
menjadi pertimbangan bagi kawan-kawan pegiat energi geothermal. di California 
mereka sudah menghetikan proyek geothermalnya karena terpengaruh oleh temuan 
para saintis di proyek geothermal di Basel, Swiss. 
di Basel diberitakan bahwa aktivitas pemboran geothermal telah menyebabkan 
reaktivasi pada patahan yang ada di sekitarnya. Begitu kira-kira poin yang saya 
tangkap setelah mencoba melacak link-link berita di New York Times itu. Sayang 
sekali link-linknya tadi ketutup, lupa. Hanya tinggal 3 saja yang belum ketutup 
sebelum akhirnya teringat untuk ngirim email ini ke milis IAGI. Ini dia 
linknya, bagi yang tertarik:


Geothermal Project in California Is Shut Down
dan ini:

Quake Threat Leads Swiss to Close Geothermal Projectdan ini:

Man-made tremor shakes Basel

tabik
bosman batubara 

weblog: http://annelis.wordpress.com