Re: [iagi-net-l] RE: Berita IAGI - Netherland and Indonesia: Relationship in Geology was Arie Frederick Lasut
Kalau yang Geologist autodidak dari Shell/ BPM (Bp. Soeroso Notohadiprawiro) yang kemudian mendirikan sekolah geologi di Yogyakarta itulah yang kemudian melahirkan Bagian Teknik Geologi di UGM Yogyakarta. Nama beliau kami abadikan sebagai Nama Stasiun Lapangan Geologi "Prof R. Soeroso Notohadiprawiro" di Bayat yang kami kelola. Nama beliau dalam Tempo Edisi Khusus (th..?) ditetapkan sebagai salah satu founding father pendidikan geologi di Indonesia dengan ahli geologi lainnya yang turut membesarkan AGP dan Jawatan Geologi di Bdg saat itu. Tentang Prof. Soeroso Notohadiprawiro dan siapa dia, kami di UGM telah mengelaborasi sejarah pengabdian beliau dalam pendidikan dst. dengan baik dalam Memoar 50th Teknik Geologi UGM. salam, agus hendratno From: "herman.dar...@shell.com" To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Fri, February 18, 2011 3:12:47 PM Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Berita IAGI - Netherland and Indonesia: Relationship in Geology was Arie Frederick Lasut Madon, Saya bersedia menulis artikel seputar pengembalian data BPM-Shell pre-1965 ke Dirjen Migas bulan lalu. Peter de Ruiter yang mantan Shell dan pernah kerja di Indonesia juga menuliskan sedikit mengenai hal ini. Salam, Herman From:madon_gea...@yahoo.com [mailto:madon_gea...@yahoo.com] Sent: Thursday, February 17, 2011 10:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] RE: Berita IAGI - Netherland and Indonesia: Relationship in Geology was Arie Frederick Lasut Kalau saja ada dari bapak dan Ibu sekalian, terutama yang pernah bersentuhan langsung dengan pengembalian data2 migas dari Belanda ke pemerintah Indonesia bisa berbagi informasi, kami dari editorial bisa tambahkan artikel mengenai "The Lost yellow notes" ini. Selain itu kami juga tertarik untuk mencoba merunut sejarah kegiatan eksplorasi mulai dari: BPM-NPM-NIAM .. Hingga menjadi Shell, dan pak Herman sudah bersedia membantu dalam informasi dalam penulisan artikelnya. Terima kasih dan salam Maradona Mansyur From: RM Iman Argakoesoemah Date: Wed, 16 Feb 2011 23:47:39 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: Subject: [iagi-net-l] RE: Berita IAGI - Netherland and Indonesia: Relationship in Geology was Arie Frederick Lasut Barangkali ada baiknya juga kalau sekalian dikupas juga mengenai berita positif tentang pengembalian data2 migas (sumur dan seismic) dari pemerintah Belanda kepada pemerintah kita, status dan implementasinya. Thanks. Iman From:herman.dar...@shell.com [mailto:herman.dar...@shell.com] Sent: Wednesday, February 16, 2011 3:42 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Berita IAGI - Netherland and Indonesia: Relationship in Geology was Arie Frederick Lasut Rekan-rekan, Saya mengangkat topic Arie Frederick Lasut karena sedang bantu-bantu mempersiapkan Berita IAGI yang mestinya terbit bulan April mendatang. Topiknya adalah seputar hubungan Netherland dan Indonesia sekitar geologi. Sebenarnya topic ini berkaitan dengan topic Berita IAGI lalu mengenai 50tahun IAGI. Dari makalah yang masuk, ada satu makalah yang ditulis oleh Peter de Ruiter, orang Belanda, pass president of KNGMG (Royal Geological and Mining Society of the Netherlands) yang memberikan selamat atas ulang tahun IAGI yang ke 50. Pak de Ruiter juga menuliskan pandangannya sebagai orang Belanda mengenai perkembangan geologi di Indonesia. Saya lihat topic ini bisa dikembangkan untuk jadi satu edisi tersendiri untuk Berita IAGI (editor Berita IAGI setuju untuk mengangkat topic ini). Kira-kira isinya nanti adalah sbb: Topic Netherland and Indonesia: Relationship in Geology (in English) - Message from Holland: by Peter de Ruiter - A. F. Lasut: National Hero Geologist: masih dicari siapa yang bisa kasih kontribusi (ada yang berminat?) - Working in the Netherland: Herman Darman - Study in the Netherland: Herman Boro / Duddy Ranawidjaja Topic lain yang akan diterbitkan juga adalah (in Indonesian): - Harmoni antra teori undasi dan tektonik lempeng: Awang Satyana - Upaya mempertahankan cadangan Migas Nasional: Darwin Laulang - Shale Gas: G. A. S. Nayoan Herman Darman PS: dalam rangka membantu tim editor Berita IAGI: Arti & Maradona Mansyur From:hse...@gmail.com [mailto:hse...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 16, 2011 2:05 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Arie Frederick Lasut Mungkin Team IAGI perlu segera melakukan wawancara secara Audio Visual kepada siapapun pelaku Sejarah Pendidikan Geologi di Indonesia yang masih ada sekarang terutama tokoh2 Geologi Indonesia sebelum tahun 1965 yang mungkin mengenal secara pribadi Tokoh2 Pejuang Geologi yang sudah tiada itu untuk sharing pada kita dan kelak hasil wawancara Audio Visual tersebut dapat dijadikan reference yang Authentic dalam penulisan Buku Sejarah Pendidikan Geologi di Indonesia secara lengkap.
RE: [iagi-net-l] RE: Berita IAGI - Netherland and Indonesia: Relationship in Geology was Arie Frederick Lasut
Madon, Saya bersedia menulis artikel seputar pengembalian data BPM-Shell pre-1965 ke Dirjen Migas bulan lalu. Peter de Ruiter yang mantan Shell dan pernah kerja di Indonesia juga menuliskan sedikit mengenai hal ini. Salam, Herman From: madon_gea...@yahoo.com [mailto:madon_gea...@yahoo.com] Sent: Thursday, February 17, 2011 10:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] RE: Berita IAGI - Netherland and Indonesia: Relationship in Geology was Arie Frederick Lasut Kalau saja ada dari bapak dan Ibu sekalian, terutama yang pernah bersentuhan langsung dengan pengembalian data2 migas dari Belanda ke pemerintah Indonesia bisa berbagi informasi, kami dari editorial bisa tambahkan artikel mengenai "The Lost yellow notes" ini. Selain itu kami juga tertarik untuk mencoba merunut sejarah kegiatan eksplorasi mulai dari: BPM-NPM-NIAM .. Hingga menjadi Shell, dan pak Herman sudah bersedia membantu dalam informasi dalam penulisan artikelnya. Terima kasih dan salam Maradona Mansyur From: RM Iman Argakoesoemah Date: Wed, 16 Feb 2011 23:47:39 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: Subject: [iagi-net-l] RE: Berita IAGI - Netherland and Indonesia: Relationship in Geology was Arie Frederick Lasut Barangkali ada baiknya juga kalau sekalian dikupas juga mengenai berita positif tentang pengembalian data2 migas (sumur dan seismic) dari pemerintah Belanda kepada pemerintah kita, status dan implementasinya. Thanks. Iman From: herman.dar...@shell.com [mailto:herman.dar...@shell.com] Sent: Wednesday, February 16, 2011 3:42 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Berita IAGI - Netherland and Indonesia: Relationship in Geology was Arie Frederick Lasut Rekan-rekan, Saya mengangkat topic Arie Frederick Lasut karena sedang bantu-bantu mempersiapkan Berita IAGI yang mestinya terbit bulan April mendatang. Topiknya adalah seputar hubungan Netherland dan Indonesia sekitar geologi. Sebenarnya topic ini berkaitan dengan topic Berita IAGI lalu mengenai 50tahun IAGI. Dari makalah yang masuk, ada satu makalah yang ditulis oleh Peter de Ruiter, orang Belanda, pass president of KNGMG (Royal Geological and Mining Society of the Netherlands) yang memberikan selamat atas ulang tahun IAGI yang ke 50. Pak de Ruiter juga menuliskan pandangannya sebagai orang Belanda mengenai perkembangan geologi di Indonesia. Saya lihat topic ini bisa dikembangkan untuk jadi satu edisi tersendiri untuk Berita IAGI (editor Berita IAGI setuju untuk mengangkat topic ini). Kira-kira isinya nanti adalah sbb: Topic Netherland and Indonesia: Relationship in Geology (in English) - Message from Holland: by Peter de Ruiter - A. F. Lasut: National Hero Geologist: masih dicari siapa yang bisa kasih kontribusi (ada yang berminat?) - Working in the Netherland: Herman Darman - Study in the Netherland: Herman Boro / Duddy Ranawidjaja Topic lain yang akan diterbitkan juga adalah (in Indonesian): - Harmoni antra teori undasi dan tektonik lempeng: Awang Satyana - Upaya mempertahankan cadangan Migas Nasional: Darwin Laulang - Shale Gas: G. A. S. Nayoan Herman Darman PS: dalam rangka membantu tim editor Berita IAGI: Arti & Maradona Mansyur From: hse...@gmail.com [mailto:hse...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 16, 2011 2:05 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Arie Frederick Lasut Mungkin Team IAGI perlu segera melakukan wawancara secara Audio Visual kepada siapapun pelaku Sejarah Pendidikan Geologi di Indonesia yang masih ada sekarang terutama tokoh2 Geologi Indonesia sebelum tahun 1965 yang mungkin mengenal secara pribadi Tokoh2 Pejuang Geologi yang sudah tiada itu untuk sharing pada kita dan kelak hasil wawancara Audio Visual tersebut dapat dijadikan reference yang Authentic dalam penulisan Buku Sejarah Pendidikan Geologi di Indonesia secara lengkap. Demikian usulan saya. Terima kasih banyak Pak Koesoema yang tak pernah lelah menjembatani Generasi Muda Geologi Indonesia dengan para pendahulunya. Semoga Pak Koesoema senantiasa diberi kesehatan dan energi oleh Allah swt dalam memberikan inspirasi pada Generasi Muda Geologi Indonesia saat ini dan yang akan datang. Amiin. Salam, Habash Sent via BlackBerry from Maxis From: mohammadsyai...@gmail.com Date: Tue, 15 Feb 2011 22:46:41 + To: Milis IAGI-net ReplyTo: Subject: Re: [iagi-net-l] Arie Frederick Lasut Ck..ck..., hebat! Ini respon otomatis pagi ini setelah membaca info dan uraian dari yg dikemukakan oleh pak Koesoema. Katanya, bangsa yg besar adalah bangsa yg mampu menghargai sejarahnya. Terbetik pemikiran, mungkin IAGI bisa bikin buku khusus ttg sejarah geologi ini, terutama menyoroti para ahli geologi dan institusi pendidikan serta lembaga pemerintah yg pernah ada hingga yg sedang aktif pada masa kini. Herman dan beberapa kawan (termasuk pak Koesoema)
[iagi-net-l] RE: Berita IAGI - Netherland and Indonesia: Relationship in Geology was Arie Frederick Lasut
Barangkali ada baiknya juga kalau sekalian dikupas juga mengenai berita positif tentang pengembalian data2 migas (sumur dan seismic) dari pemerintah Belanda kepada pemerintah kita, status dan implementasinya. Thanks. Iman From: herman.dar...@shell.com [mailto:herman.dar...@shell.com] Sent: Wednesday, February 16, 2011 3:42 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Berita IAGI - Netherland and Indonesia: Relationship in Geology was Arie Frederick Lasut Rekan-rekan, Saya mengangkat topic Arie Frederick Lasut karena sedang bantu-bantu mempersiapkan Berita IAGI yang mestinya terbit bulan April mendatang. Topiknya adalah seputar hubungan Netherland dan Indonesia sekitar geologi. Sebenarnya topic ini berkaitan dengan topic Berita IAGI lalu mengenai 50tahun IAGI. Dari makalah yang masuk, ada satu makalah yang ditulis oleh Peter de Ruiter, orang Belanda, pass president of KNGMG (Royal Geological and Mining Society of the Netherlands) yang memberikan selamat atas ulang tahun IAGI yang ke 50. Pak de Ruiter juga menuliskan pandangannya sebagai orang Belanda mengenai perkembangan geologi di Indonesia. Saya lihat topic ini bisa dikembangkan untuk jadi satu edisi tersendiri untuk Berita IAGI (editor Berita IAGI setuju untuk mengangkat topic ini). Kira-kira isinya nanti adalah sbb: Topic Netherland and Indonesia: Relationship in Geology (in English) - Message from Holland: by Peter de Ruiter - A. F. Lasut: National Hero Geologist: masih dicari siapa yang bisa kasih kontribusi (ada yang berminat?) - Working in the Netherland: Herman Darman - Study in the Netherland: Herman Boro / Duddy Ranawidjaja Topic lain yang akan diterbitkan juga adalah (in Indonesian): - Harmoni antra teori undasi dan tektonik lempeng: Awang Satyana - Upaya mempertahankan cadangan Migas Nasional: Darwin Laulang - Shale Gas: G. A. S. Nayoan Herman Darman PS: dalam rangka membantu tim editor Berita IAGI: Arti & Maradona Mansyur From: hse...@gmail.com [mailto:hse...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 16, 2011 2:05 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Arie Frederick Lasut Mungkin Team IAGI perlu segera melakukan wawancara secara Audio Visual kepada siapapun pelaku Sejarah Pendidikan Geologi di Indonesia yang masih ada sekarang terutama tokoh2 Geologi Indonesia sebelum tahun 1965 yang mungkin mengenal secara pribadi Tokoh2 Pejuang Geologi yang sudah tiada itu untuk sharing pada kita dan kelak hasil wawancara Audio Visual tersebut dapat dijadikan reference yang Authentic dalam penulisan Buku Sejarah Pendidikan Geologi di Indonesia secara lengkap. Demikian usulan saya. Terima kasih banyak Pak Koesoema yang tak pernah lelah menjembatani Generasi Muda Geologi Indonesia dengan para pendahulunya. Semoga Pak Koesoema senantiasa diberi kesehatan dan energi oleh Allah swt dalam memberikan inspirasi pada Generasi Muda Geologi Indonesia saat ini dan yang akan datang. Amiin. Salam, Habash Sent via BlackBerry from Maxis From: mohammadsyai...@gmail.com Date: Tue, 15 Feb 2011 22:46:41 + To: Milis IAGI-net ReplyTo: Subject: Re: [iagi-net-l] Arie Frederick Lasut Ck..ck..., hebat! Ini respon otomatis pagi ini setelah membaca info dan uraian dari yg dikemukakan oleh pak Koesoema. Katanya, bangsa yg besar adalah bangsa yg mampu menghargai sejarahnya. Terbetik pemikiran, mungkin IAGI bisa bikin buku khusus ttg sejarah geologi ini, terutama menyoroti para ahli geologi dan institusi pendidikan serta lembaga pemerintah yg pernah ada hingga yg sedang aktif pada masa kini. Herman dan beberapa kawan (termasuk pak Koesoema) tampaknya juga sudah menuliskan secara terbatas. Semangat pagi! Salam, Syaiful Mohammad Syaiful * handphone: +62-812-9372808 * business: msyai...@etti.co.id From: "R.P.Koesoemadinata" Date: Wed, 16 Feb 2011 05:20:30 +0700 To: ReplyTo: Subject: Re: [iagi-net-l] Arie Frederick Lasut Yang masih kenal pribadi dengan F. Lasut dan masih hidup adalah Bp Mulyono Purbohadiwijoyo dalam usia 85 th yang sekarang masih aktif menulis. Kenangan beliau mengenai F. Lasut itu dituangkan dalam memoir pengalaman pribadinya dalam salah satu tulisan dalam buku (yang memuat tulisan Pak Sigit, Pak Johanas, Pak Sukamto dll) yang saya lupa judulnya, tetapi diterbitkan oleh Departemen Pertambangan dan Energi. (Saya sendiri mempunyai buku ini tetapi lupa menyimpannya) Namun dalam rangka penulisan sejarah pendidikan geologi di Indonesia saya sempat mewawancara beliau sepulang dari PIT IAGI di Lombok, dalam rangka mengetahui apa yang terjadi dengan mannscript Van Bemmelen yang hilang, karena beliau pun adalah saksi hidup.. Hasil wawancara ini tidak sempat saya sisipkan dalam tulisan saya mengenai 50 th pendidikan geologi di Indonesia yang diterbitkan dalam rangka Peringatan 50 Tahun IAGI. Sebetulnya banyak para geologiawan kita yang ikut berjuang untuk kemerdekaan kit