[iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-10-29 Thread Rovicky Dwi Putrohari

2006-10-30 13:20:00 RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

Maryadi - detikcom
Jakarta - Indonesia kini sudah tidak lagi menjadi negara pengekspor minyak.
Meski demikian Indonesia masih menjadi negara terbesar ketiga penghasil
energi fosil setelah Arab Saudi dan Iran.

Penghasil energi fosil itu artinya jika digabungkan antara gas, batu bara
dan minyak.
"Kita masih terbesar ketiga setelah Arab Saudi dan Iran dengan produksi
setara
minyak 4,19 juta barel per hari. Arab sebesar 10,679 juta barel dan Iran
5,635 juta barel per hari," ujar Gubernur OPEC, Maizar Rahman.
Hal itu disampikan Maizar, dalam jumpa pers dengan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, di Gedung Departemen ESDM, Jalan
Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2006).

Produksi minyak Indonesia sebesar 1,062 juta barel per hari, gas sebesar
1,469 juta barel dan batubara sebesar 1,662 juta barel.
"Jadi kalau diekuivalen setara minyak sebesar sebesar 4,193 juta barel per
hari," kata Maizar.
Menurut Maizar, cadangan minyak dunia saat ini masih sekitar 50 tahun
mendatang. Hal ini berdasarkan data cadangan tahun 2005 tanpa adanya
penemuan baru.
"Tapi itu belum termasuk minyak non-konvensional sebesar 1 miliar barel yang
diekuivalen kan setara minyak per barel," cetusnya.
Maizar mengatakan, hingga pada tahun 2025 OPEC masih akan menjadi negara
produsen dominan minyak dunia. Hal ini didasarkan pada cadangan minyak
terbukti negara OPEC sebesar 890 miliar barel dan non OPEC sebesar 299
miliar barel.

Sementara konsumsi minyak dunia saat ini masih didominasi oleh Amerika
Serikat
sedangkan di Asia masih didominasi oleh Cina dan India.*(mar/ir)*

*Baca juga:*

http://www.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/10/tgl/30/time/132029/idnews/700992/idkanal/4
ncn

--
http://rovicky.wordpress.com/


Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-10-30 Thread Rendra Amirin

Minyak dan Gas yang diproduksi sejak ratusan tahun lalu hingga masih
optimis  bertahan diurutan ke 3 didunia...pasti sudah menghasilkan duit
trilliun US$...???, tapi jadi apa itu Indonesia sekarang ini hugh...

On 10/30/06, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


2006-10-30 13:20:00 RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil
Energi

Maryadi - detikcom
Jakarta - Indonesia kini sudah tidak lagi menjadi negara pengekspor
minyak.
Meski demikian Indonesia masih menjadi negara terbesar ketiga penghasil
energi fosil setelah Arab Saudi dan Iran.

Penghasil energi fosil itu artinya jika digabungkan antara gas, batu bara
dan minyak.
"Kita masih terbesar ketiga setelah Arab Saudi dan Iran dengan produksi
setara
minyak 4,19 juta barel per hari. Arab sebesar 10,679 juta barel dan Iran
5,635 juta barel per hari," ujar Gubernur OPEC, Maizar Rahman.
Hal itu disampikan Maizar, dalam jumpa pers dengan Menteri Energi dan
Sumber
Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, di Gedung Departemen ESDM, Jalan
Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2006).

Produksi minyak Indonesia sebesar 1,062 juta barel per hari, gas sebesar
1,469 juta barel dan batubara sebesar 1,662 juta barel.
"Jadi kalau diekuivalen setara minyak sebesar sebesar 4,193 juta barel per
hari," kata Maizar.
Menurut Maizar, cadangan minyak dunia saat ini masih sekitar 50 tahun
mendatang. Hal ini berdasarkan data cadangan tahun 2005 tanpa adanya
penemuan baru.
"Tapi itu belum termasuk minyak non-konvensional sebesar 1 miliar barel
yang
diekuivalen kan setara minyak per barel," cetusnya.
Maizar mengatakan, hingga pada tahun 2025 OPEC masih akan menjadi negara
produsen dominan minyak dunia. Hal ini didasarkan pada cadangan minyak
terbukti negara OPEC sebesar 890 miliar barel dan non OPEC sebesar 299
miliar barel.

Sementara konsumsi minyak dunia saat ini masih didominasi oleh Amerika
Serikat
sedangkan di Asia masih didominasi oleh Cina dan India.*(mar/ir)*

*Baca juga:*


http://www.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/10/tgl/30/time/132029/idnews/700992/idkanal/4
ncn

--
http://rovicky.wordpress.com/




Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-10-31 Thread Ariadi Subandrio
mosok se dengan 4.19 juta barrel ek/day sudah produsen energi terbesar ketiga 
dunia.
  

Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  2006-10-30 13:20:00 RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

Maryadi - detikcom
Jakarta - Indonesia kini sudah tidak lagi menjadi negara pengekspor minyak.
Meski demikian Indonesia masih menjadi negara terbesar ketiga penghasil
energi fosil setelah Arab Saudi dan Iran.

Penghasil energi fosil itu artinya jika digabungkan antara gas, batu bara
dan minyak.
"Kita masih terbesar ketiga setelah Arab Saudi dan Iran dengan produksi
setara
minyak 4,19 juta barel per hari. Arab sebesar 10,679 juta barel dan Iran
5,635 juta barel per hari," ujar Gubernur OPEC, Maizar Rahman.
Hal itu disampikan Maizar, dalam jumpa pers dengan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, di Gedung Departemen ESDM, Jalan
Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2006).

Produksi minyak Indonesia sebesar 1,062 juta barel per hari, gas sebesar
1,469 juta barel dan batubara sebesar 1,662 juta barel.
"Jadi kalau diekuivalen setara minyak sebesar sebesar 4,193 juta barel per
hari," kata Maizar.
Menurut Maizar, cadangan minyak dunia saat ini masih sekitar 50 tahun
mendatang. Hal ini berdasarkan data cadangan tahun 2005 tanpa adanya
penemuan baru.
"Tapi itu belum termasuk minyak non-konvensional sebesar 1 miliar barel yang
diekuivalen kan setara minyak per barel," cetusnya.
Maizar mengatakan, hingga pada tahun 2025 OPEC masih akan menjadi negara
produsen dominan minyak dunia. Hal ini didasarkan pada cadangan minyak
terbukti negara OPEC sebesar 890 miliar barel dan non OPEC sebesar 299
miliar barel.

Sementara konsumsi minyak dunia saat ini masih didominasi oleh Amerika
Serikat
sedangkan di Asia masih didominasi oleh Cina dan India.*(mar/ir)*

 
-
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low  PC-to-Phone call rates.

Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-10-31 Thread R.P. Koesoemadinata
Jangan lupa kita juga mengexport batubara, barangkali ada yang tahu berapa 
besar export batubara kita dalam equivalent BOPD?

RPK
- Original Message - 
From: "Ariadi Subandrio" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Tuesday, October 31, 2006 5:10 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil 
Energi



mosok se dengan 4.19 juta barrel ek/day sudah produsen energi terbesar 
ketiga dunia.



Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 2006-10-30 13:20:00 RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil 
Energi


Maryadi - detikcom
Jakarta - Indonesia kini sudah tidak lagi menjadi negara pengekspor 
minyak.

Meski demikian Indonesia masih menjadi negara terbesar ketiga penghasil
energi fosil setelah Arab Saudi dan Iran.

Penghasil energi fosil itu artinya jika digabungkan antara gas, batu bara
dan minyak.
"Kita masih terbesar ketiga setelah Arab Saudi dan Iran dengan produksi
setara
minyak 4,19 juta barel per hari. Arab sebesar 10,679 juta barel dan Iran
5,635 juta barel per hari," ujar Gubernur OPEC, Maizar Rahman.
Hal itu disampikan Maizar, dalam jumpa pers dengan Menteri Energi dan 
Sumber

Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, di Gedung Departemen ESDM, Jalan
Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2006).

Produksi minyak Indonesia sebesar 1,062 juta barel per hari, gas sebesar
1,469 juta barel dan batubara sebesar 1,662 juta barel.
"Jadi kalau diekuivalen setara minyak sebesar sebesar 4,193 juta barel per
hari," kata Maizar.
Menurut Maizar, cadangan minyak dunia saat ini masih sekitar 50 tahun
mendatang. Hal ini berdasarkan data cadangan tahun 2005 tanpa adanya
penemuan baru.
"Tapi itu belum termasuk minyak non-konvensional sebesar 1 miliar barel 
yang

diekuivalen kan setara minyak per barel," cetusnya.
Maizar mengatakan, hingga pada tahun 2025 OPEC masih akan menjadi negara
produsen dominan minyak dunia. Hal ini didasarkan pada cadangan minyak
terbukti negara OPEC sebesar 890 miliar barel dan non OPEC sebesar 299
miliar barel.

Sementara konsumsi minyak dunia saat ini masih didominasi oleh Amerika
Serikat
sedangkan di Asia masih didominasi oleh Cina dan India.*(mar/ir)*


-
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low  PC-to-Phone call rates. 



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to: 
-  [EMAIL PROTECTED] AND [EMAIL PROTECTED]

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-10-31 Thread Pangestu, Sonny T
jumlah produksi tahun 2006 mencapai sekitar 153 juta ton batubara,
dengan rincian:
"dibakar" di dalam negeri sebanyak sekitar 40 juta ton batubara.
diexpor ke manca negara sebanyak sekitar 113 juta ton batubara.
maaf pak Koesoemadinata, saya belum paham kesetaraannya dgn produksi
minyak bumi per hari.
wassalam.
sonny

-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 31 Oktober 2006 22:06
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi

Jangan lupa kita juga mengexport batubara, barangkali ada yang tahu
berapa besar export batubara kita dalam equivalent BOPD?
RPK
- Original Message -
From: "Ariadi Subandrio" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, October 31, 2006 5:10 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi


> mosok se dengan 4.19 juta barrel ek/day sudah produsen energi terbesar

> ketiga dunia.
>
>
> Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  2006-10-30 13:20:00 RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil

> Energi
>
> Maryadi - detikcom
> Jakarta - Indonesia kini sudah tidak lagi menjadi negara pengekspor 
> minyak.
> Meski demikian Indonesia masih menjadi negara terbesar ketiga 
> penghasil energi fosil setelah Arab Saudi dan Iran.
>
> Penghasil energi fosil itu artinya jika digabungkan antara gas, batu 
> bara dan minyak.
> "Kita masih terbesar ketiga setelah Arab Saudi dan Iran dengan 
> produksi setara minyak 4,19 juta barel per hari. Arab sebesar 10,679 
> juta barel dan Iran
> 5,635 juta barel per hari," ujar Gubernur OPEC, Maizar Rahman.
> Hal itu disampikan Maizar, dalam jumpa pers dengan Menteri Energi dan 
> Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, di Gedung Departemen 
> ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2006).
>
> Produksi minyak Indonesia sebesar 1,062 juta barel per hari, gas 
> sebesar
> 1,469 juta barel dan batubara sebesar 1,662 juta barel.
> "Jadi kalau diekuivalen setara minyak sebesar sebesar 4,193 juta barel

> per hari," kata Maizar.
> Menurut Maizar, cadangan minyak dunia saat ini masih sekitar 50 tahun 
> mendatang. Hal ini berdasarkan data cadangan tahun 2005 tanpa adanya 
> penemuan baru.
> "Tapi itu belum termasuk minyak non-konvensional sebesar 1 miliar 
> barel yang diekuivalen kan setara minyak per barel," cetusnya.
> Maizar mengatakan, hingga pada tahun 2025 OPEC masih akan menjadi 
> negara produsen dominan minyak dunia. Hal ini didasarkan pada cadangan

> minyak terbukti negara OPEC sebesar 890 miliar barel dan non OPEC 
> sebesar 299 miliar barel.
>
> Sementara konsumsi minyak dunia saat ini masih didominasi oleh Amerika

> Serikat sedangkan di Asia masih didominasi oleh Cina dan 
> India.*(mar/ir)*
>
>
> -
> Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low  PC-to-Phone call rates. 


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to: 
-  [EMAIL PROTECTED] AND
[EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to:
-  [EMAIL PROTECTED] AND [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-10-31 Thread Hendra Baskara

Mungkin info dari detik.com perlu dicek lagi. data di bawah ini mungkin bisa
menjadi referensi. penasaran saja koq russia dan china juga usa koq gak ada
. dari data top oil net exporter saja russia sudah muncul melebihi ina
yg total 4,2 juta boe, belum gas-nya juga coal-nya yg notabene lebih besar
dari ina (>1.5x).

salam.


*Top World Oil Net Exporters, 2005*
(OPEC members in italics)*



*Country*

*Net Oil Exports
(million barrels per day)*

1)

*Saudi Arabia***

9.1

2)

Russia

6.7

3)

Norway

2.7

4)

*Iran***

2.6

5)

*United Arab Emirates***

2.4

6)

*Nigeria***

2.3

7)

*Kuwait***

2.3

8)

*Venezuela***

2.2

9)

*Algeria***

1.8

10)

Mexico

1.7

11)

*Libya***

1.5

12)

*Iraq***

1.3

13)

Angola

1.2

14)

Kazakhstan

1.1

15)

*Qatar***

1.0

*Table includes all countries* with net exports exceeding 1 million barrels
per day in 2005.***
**
**
*Top Ten Hard Coal Producers (2005e)*
 PR China
2226Mt
Russia
222 Mt
USA
  951 Mt
Indonesia
140 Mt
India
  398Mt
Poland
  98 Mt
Australia
  301 Mt
Kazakhstan
  79 Mt
South Africa
  240 Mt
Colombia
  61 Mt


On 10/31/06, R.P. Koesoemadinata <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Jangan lupa kita juga mengexport batubara, barangkali ada yang tahu berapa
besar export batubara kita dalam equivalent BOPD?
RPK
- Original Message -
From: "Ariadi Subandrio" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, October 31, 2006 5:10 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil
Energi


> mosok se dengan 4.19 juta barrel ek/day sudah produsen energi terbesar
> ketiga dunia.
>
>
> Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  2006-10-30 13:20:00 RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil
> Energi
>
> Maryadi - detikcom
> Jakarta - Indonesia kini sudah tidak lagi menjadi negara pengekspor
> minyak.
> Meski demikian Indonesia masih menjadi negara terbesar ketiga penghasil
> energi fosil setelah Arab Saudi dan Iran.
>
> Penghasil energi fosil itu artinya jika digabungkan antara gas, batu
bara
> dan minyak.
> "Kita masih terbesar ketiga setelah Arab Saudi dan Iran dengan produksi
> setara
> minyak 4,19 juta barel per hari. Arab sebesar 10,679 juta barel dan Iran
> 5,635 juta barel per hari," ujar Gubernur OPEC, Maizar Rahman.
> Hal itu disampikan Maizar, dalam jumpa pers dengan Menteri Energi dan
> Sumber
> Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, di Gedung Departemen ESDM,
Jalan
> Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2006).
>
> Produksi minyak Indonesia sebesar 1,062 juta barel per hari, gas sebesar
> 1,469 juta barel dan batubara sebesar 1,662 juta barel.
> "Jadi kalau diekuivalen setara minyak sebesar sebesar 4,193 juta barel
per
> hari," kata Maizar.
> Menurut Maizar, cadangan minyak dunia saat ini masih sekitar 50 tahun
> mendatang. Hal ini berdasarkan data cadangan tahun 2005 tanpa adanya
> penemuan baru.
> "Tapi itu belum termasuk minyak non-konvensional sebesar 1 miliar barel
> yang
> diekuivalen kan setara minyak per barel," cetusnya.
> Maizar mengatakan, hingga pada tahun 2025 OPEC masih akan menjadi negara
> produsen dominan minyak dunia. Hal ini didasarkan pada cadangan minyak
> terbukti negara OPEC sebesar 890 miliar barel dan non OPEC sebesar 299
> miliar barel.
>
> Sementara konsumsi minyak dunia saat ini masih didominasi oleh Amerika
> Serikat
> sedangkan di Asia masih didominasi oleh Cina dan India.*(mar/ir)*
>
>
> -
> Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low  PC-to-Phone call rates.


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to:
-  [EMAIL PROTECTED] AND
[EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-10-31 Thread Alman

fyi

1 m.ton of coal = 4.879 barrels of crude oil equivalent
sedangkan utk 1 m.ton of lignite  = 2.053 barrels of crude
oil equivalent

jadi, kalau ekspor batubara Indonesia tahun 2006 (diasumsikan semuanya
coal)adalah 113 juta ton = 541 mboe = sekitar 1.48 mbopd
beda dikit dg angka pak menteri yang 1.469 mbopd

On 10/31/06, Pangestu, Sonny T <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

jumlah produksi tahun 2006 mencapai sekitar 153 juta ton batubara,
dengan rincian:
"dibakar" di dalam negeri sebanyak sekitar 40 juta ton batubara.
diexpor ke manca negara sebanyak sekitar 113 juta ton batubara.
maaf pak Koesoemadinata, saya belum paham kesetaraannya dgn produksi
minyak bumi per hari.
wassalam.
sonny

-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 31 Oktober 2006 22:06
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi

Jangan lupa kita juga mengexport batubara, barangkali ada yang tahu
berapa besar export batubara kita dalam equivalent BOPD?
RPK
- Original Message -
From: "Ariadi Subandrio" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, October 31, 2006 5:10 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi


> mosok se dengan 4.19 juta barrel ek/day sudah produsen energi terbesar

> ketiga dunia.
>
>
> Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  2006-10-30 13:20:00 RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil

> Energi
>
> Maryadi - detikcom
> Jakarta - Indonesia kini sudah tidak lagi menjadi negara pengekspor
> minyak.
> Meski demikian Indonesia masih menjadi negara terbesar ketiga
> penghasil energi fosil setelah Arab Saudi dan Iran.
>
> Penghasil energi fosil itu artinya jika digabungkan antara gas, batu
> bara dan minyak.
> "Kita masih terbesar ketiga setelah Arab Saudi dan Iran dengan
> produksi setara minyak 4,19 juta barel per hari. Arab sebesar 10,679
> juta barel dan Iran
> 5,635 juta barel per hari," ujar Gubernur OPEC, Maizar Rahman.
> Hal itu disampikan Maizar, dalam jumpa pers dengan Menteri Energi dan
> Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, di Gedung Departemen
> ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2006).
>
> Produksi minyak Indonesia sebesar 1,062 juta barel per hari, gas
> sebesar
> 1,469 juta barel dan batubara sebesar 1,662 juta barel.
> "Jadi kalau diekuivalen setara minyak sebesar sebesar 4,193 juta barel

> per hari," kata Maizar.
> Menurut Maizar, cadangan minyak dunia saat ini masih sekitar 50 tahun
> mendatang. Hal ini berdasarkan data cadangan tahun 2005 tanpa adanya
> penemuan baru.
> "Tapi itu belum termasuk minyak non-konvensional sebesar 1 miliar
> barel yang diekuivalen kan setara minyak per barel," cetusnya.
> Maizar mengatakan, hingga pada tahun 2025 OPEC masih akan menjadi
> negara produsen dominan minyak dunia. Hal ini didasarkan pada cadangan

> minyak terbukti negara OPEC sebesar 890 miliar barel dan non OPEC
> sebesar 299 miliar barel.
>
> Sementara konsumsi minyak dunia saat ini masih didominasi oleh Amerika

> Serikat sedangkan di Asia masih didominasi oleh Cina dan
> India.*(mar/ir)*
>
>
> -
> Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low  PC-to-Phone call rates.


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to:
-  [EMAIL PROTECTED] AND
[EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to:
-  [EMAIL PROTECTED] AND [EMAIL PROTECTED]
-

Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-10-31 Thread R.P. Koesoemadinata
Bagaimana kalau negara2 lain pengexport batubara juga dihitung equivalent 
BOPD -nya apakah Indonesia tetap no 3?


- Original Message - 
From: "Pangestu, Sonny T" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Tuesday, October 31, 2006 10:35 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil 
Energi




jumlah produksi tahun 2006 mencapai sekitar 153 juta ton batubara,
dengan rincian:
"dibakar" di dalam negeri sebanyak sekitar 40 juta ton batubara.
diexpor ke manca negara sebanyak sekitar 113 juta ton batubara.
maaf pak Koesoemadinata, saya belum paham kesetaraannya dgn produksi
minyak bumi per hari.
wassalam.
sonny

-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 31 Oktober 2006 22:06
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi

Jangan lupa kita juga mengexport batubara, barangkali ada yang tahu
berapa besar export batubara kita dalam equivalent BOPD?
RPK
- Original Message -
From: "Ariadi Subandrio" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, October 31, 2006 5:10 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi



mosok se dengan 4.19 juta barrel ek/day sudah produsen energi terbesar



ketiga dunia.


Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 2006-10-30 13:20:00 RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil



Energi

Maryadi - detikcom
Jakarta - Indonesia kini sudah tidak lagi menjadi negara pengekspor
minyak.
Meski demikian Indonesia masih menjadi negara terbesar ketiga
penghasil energi fosil setelah Arab Saudi dan Iran.

Penghasil energi fosil itu artinya jika digabungkan antara gas, batu
bara dan minyak.
"Kita masih terbesar ketiga setelah Arab Saudi dan Iran dengan
produksi setara minyak 4,19 juta barel per hari. Arab sebesar 10,679
juta barel dan Iran
5,635 juta barel per hari," ujar Gubernur OPEC, Maizar Rahman.
Hal itu disampikan Maizar, dalam jumpa pers dengan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, di Gedung Departemen
ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2006).

Produksi minyak Indonesia sebesar 1,062 juta barel per hari, gas
sebesar
1,469 juta barel dan batubara sebesar 1,662 juta barel.
"Jadi kalau diekuivalen setara minyak sebesar sebesar 4,193 juta barel



per hari," kata Maizar.
Menurut Maizar, cadangan minyak dunia saat ini masih sekitar 50 tahun
mendatang. Hal ini berdasarkan data cadangan tahun 2005 tanpa adanya
penemuan baru.
"Tapi itu belum termasuk minyak non-konvensional sebesar 1 miliar
barel yang diekuivalen kan setara minyak per barel," cetusnya.
Maizar mengatakan, hingga pada tahun 2025 OPEC masih akan menjadi
negara produsen dominan minyak dunia. Hal ini didasarkan pada cadangan



minyak terbukti negara OPEC sebesar 890 miliar barel dan non OPEC
sebesar 299 miliar barel.

Sementara konsumsi minyak dunia saat ini masih didominasi oleh Amerika



Serikat sedangkan di Asia masih didominasi oleh Cina dan
India.*(mar/ir)*


-
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low  PC-to-Phone call rates.



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to:
-  [EMAIL PROTECTED] AND
[EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to:
-  [EMAIL PROTECTED] AND 
[EMAIL PROTECTED]

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
N

RE: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-10-31 Thread yrsnki


>>> mosok se dengan 4.19 juta barrel ek/day sudah produsen energi
terbesar 
> 
>> ketiga dunia. 

 IYA YA ? 
    APA
MAKSUDNYA DIANTARA  NEGARA OPEC ?
    TAPI NDAK
JUGA YA ?

    Si -Abah
>> 
>> 

>> >> 
: 
>


RE: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-11-01 Thread Pangestu, Sonny T
maaf pak, kami belum pernah mencoba hitung penyetaraan batubara terhadap
jumlah gentong minyak per hari.
barangx pak Koesoema punya contoh soal ?

-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 01 Nopember 2006 12:53
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi

Bagaimana kalau negara2 lain pengexport batubara juga dihitung
equivalent BOPD -nya apakah Indonesia tetap no 3?

- Original Message -
From: "Pangestu, Sonny T" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, October 31, 2006 10:35 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi


> jumlah produksi tahun 2006 mencapai sekitar 153 juta ton batubara, 
> dengan rincian:
> "dibakar" di dalam negeri sebanyak sekitar 40 juta ton batubara.
> diexpor ke manca negara sebanyak sekitar 113 juta ton batubara.
> maaf pak Koesoemadinata, saya belum paham kesetaraannya dgn produksi 
> minyak bumi per hari.
> wassalam.
> sonny
>
> -Original Message-
> From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 31 Oktober 2006 22:06
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga 
> Penghasil Energi
>
> Jangan lupa kita juga mengexport batubara, barangkali ada yang tahu 
> berapa besar export batubara kita dalam equivalent BOPD?
> RPK
> - Original Message -
> From: "Ariadi Subandrio" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Tuesday, October 31, 2006 5:10 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga 
> Penghasil Energi
>
>
>> mosok se dengan 4.19 juta barrel ek/day sudah produsen energi 
>> terbesar
>
>> ketiga dunia.
>>
>>
>> Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>  2006-10-30 13:20:00 RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga 
>> Penghasil
>
>> Energi
>>
>> Maryadi - detikcom
>> Jakarta - Indonesia kini sudah tidak lagi menjadi negara pengekspor 
>> minyak.
>> Meski demikian Indonesia masih menjadi negara terbesar ketiga 
>> penghasil energi fosil setelah Arab Saudi dan Iran.
>>
>> Penghasil energi fosil itu artinya jika digabungkan antara gas, batu 
>> bara dan minyak.
>> "Kita masih terbesar ketiga setelah Arab Saudi dan Iran dengan 
>> produksi setara minyak 4,19 juta barel per hari. Arab sebesar 10,679 
>> juta barel dan Iran
>> 5,635 juta barel per hari," ujar Gubernur OPEC, Maizar Rahman.
>> Hal itu disampikan Maizar, dalam jumpa pers dengan Menteri Energi dan

>> Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, di Gedung Departemen

>> ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2006).
>>
>> Produksi minyak Indonesia sebesar 1,062 juta barel per hari, gas 
>> sebesar
>> 1,469 juta barel dan batubara sebesar 1,662 juta barel.
>> "Jadi kalau diekuivalen setara minyak sebesar sebesar 4,193 juta 
>> barel
>
>> per hari," kata Maizar.
>> Menurut Maizar, cadangan minyak dunia saat ini masih sekitar 50 tahun

>> mendatang. Hal ini berdasarkan data cadangan tahun 2005 tanpa adanya 
>> penemuan baru.
>> "Tapi itu belum termasuk minyak non-konvensional sebesar 1 miliar 
>> barel yang diekuivalen kan setara minyak per barel," cetusnya.
>> Maizar mengatakan, hingga pada tahun 2025 OPEC masih akan menjadi 
>> negara produsen dominan minyak dunia. Hal ini didasarkan pada 
>> cadangan
>
>> minyak terbukti negara OPEC sebesar 890 miliar barel dan non OPEC 
>> sebesar 299 miliar barel.
>>
>> Sementara konsumsi minyak dunia saat ini masih didominasi oleh 
>> Amerika
>
>> Serikat sedangkan di Asia masih didominasi oleh Cina dan
>> India.*(mar/ir)*
>>
>>
>> -
>> Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low  PC-to-Phone call rates.
>
>
> -
> -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
> -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
> -  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
> -  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
> -  by 6 October 2006 to:
> -  [EMAIL PROTECTED] AND
> [EMAIL PROTECTED]
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> IAGI
> Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No.

Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-11-02 Thread R.P. Koesoemadinata
Penyetaraan mungkin dilakukan BTU-nya dulu (total ton batubara yang 
diproduksi per hari berapa total BTU-nya, lalu BTU itu dikonversikan ke 
barrel minyak. dengan pengetahuan berapa rata2 nilai BTU per barrel

Sama hal nya dengan gas.
- Original Message - 
From: "Pangestu, Sonny T" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, November 01, 2006 9:24 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil 
Energi




maaf pak, kami belum pernah mencoba hitung penyetaraan batubara terhadap
jumlah gentong minyak per hari.
barangx pak Koesoema punya contoh soal ?

-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 01 Nopember 2006 12:53
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi

Bagaimana kalau negara2 lain pengexport batubara juga dihitung
equivalent BOPD -nya apakah Indonesia tetap no 3?

- Original Message -
From: "Pangestu, Sonny T" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, October 31, 2006 10:35 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi



jumlah produksi tahun 2006 mencapai sekitar 153 juta ton batubara,
dengan rincian:
"dibakar" di dalam negeri sebanyak sekitar 40 juta ton batubara.
diexpor ke manca negara sebanyak sekitar 113 juta ton batubara.
maaf pak Koesoemadinata, saya belum paham kesetaraannya dgn produksi
minyak bumi per hari.
wassalam.
sonny

-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 31 Oktober 2006 22:06
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi

Jangan lupa kita juga mengexport batubara, barangkali ada yang tahu
berapa besar export batubara kita dalam equivalent BOPD?
RPK
- Original Message -
From: "Ariadi Subandrio" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, October 31, 2006 5:10 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi



mosok se dengan 4.19 juta barrel ek/day sudah produsen energi
terbesar



ketiga dunia.


Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 2006-10-30 13:20:00 RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil



Energi

Maryadi - detikcom
Jakarta - Indonesia kini sudah tidak lagi menjadi negara pengekspor
minyak.
Meski demikian Indonesia masih menjadi negara terbesar ketiga
penghasil energi fosil setelah Arab Saudi dan Iran.

Penghasil energi fosil itu artinya jika digabungkan antara gas, batu
bara dan minyak.
"Kita masih terbesar ketiga setelah Arab Saudi dan Iran dengan
produksi setara minyak 4,19 juta barel per hari. Arab sebesar 10,679
juta barel dan Iran
5,635 juta barel per hari," ujar Gubernur OPEC, Maizar Rahman.
Hal itu disampikan Maizar, dalam jumpa pers dengan Menteri Energi dan



Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, di Gedung Departemen



ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2006).

Produksi minyak Indonesia sebesar 1,062 juta barel per hari, gas
sebesar
1,469 juta barel dan batubara sebesar 1,662 juta barel.
"Jadi kalau diekuivalen setara minyak sebesar sebesar 4,193 juta
barel



per hari," kata Maizar.
Menurut Maizar, cadangan minyak dunia saat ini masih sekitar 50 tahun



mendatang. Hal ini berdasarkan data cadangan tahun 2005 tanpa adanya
penemuan baru.
"Tapi itu belum termasuk minyak non-konvensional sebesar 1 miliar
barel yang diekuivalen kan setara minyak per barel," cetusnya.
Maizar mengatakan, hingga pada tahun 2025 OPEC masih akan menjadi
negara produsen dominan minyak dunia. Hal ini didasarkan pada
cadangan



minyak terbukti negara OPEC sebesar 890 miliar barel dan non OPEC
sebesar 299 miliar barel.

Sementara konsumsi minyak dunia saat ini masih didominasi oleh
Amerika



Serikat sedangkan di Asia masih didominasi oleh Cina dan
India.*(mar/ir)*


-
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low  PC-to-Phone call rates.



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to:
-  [EMAIL PROTECTED] AND
[EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit
IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http:/

Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-11-03 Thread ismail zaini

Coba iseng hitung hitung ,
kalau 1 kg batubara = 6000 kilocal ( rata rata ) dan 1 lt minyak rata rata = 
9000 kcal ( 1 lt premium = 9.313,6 kcal , minyak tanah = 8.972,3 kcal ), 
maka dari cadangan batubara kita ( blueprint PEN 2004) 19,3 M ton maka ini 
setara dg 80 Milyar barel ( cadangan minyak kita  9 Milyar barel ), Kalau 
produksi batubara pertahun 130 juta ton maka setara dg 539 juta barel minyak 
. Produksi minyak kita 500 juta barel/thn ( PEN 2004 )
ini bisa bertambah lagi kalau dihitung juga kesetaraan energi non fosil dg 
minyak (BOE ) seperti Geothermal , Air , biomas , dll , belum lagi sekarang 
ada minyak nabati ( bio oil )
Jadi memang kita ini mempunyai lumbung energi yang beraneka ragam , cuma ada 
pepatah " Ayam Mati di Lumbung Padi" moga moga saja pepatah ini tidak untuk 
energi.( tapi kok listriknya sudah sering byar pet ya.. dan minyak sudah 
sering langka dimana mana dan gas juga sering tidak sampai ke PLTG)


ISM




- Original Message - 
From: "R.P. Koesoemadinata" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Thursday, November 02, 2006 10:48 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil 
Energi



Penyetaraan mungkin dilakukan BTU-nya dulu (total ton batubara yang 
diproduksi per hari berapa total BTU-nya, lalu BTU itu dikonversikan ke 
barrel minyak. dengan pengetahuan berapa rata2 nilai BTU per barrel

Sama hal nya dengan gas.
- Original Message - 
From: "Pangestu, Sonny T" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, November 01, 2006 9:24 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga 
Penghasil Energi




maaf pak, kami belum pernah mencoba hitung penyetaraan batubara terhadap
jumlah gentong minyak per hari.
barangx pak Koesoema punya contoh soal ?

-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 01 Nopember 2006 12:53
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi

Bagaimana kalau negara2 lain pengexport batubara juga dihitung
equivalent BOPD -nya apakah Indonesia tetap no 3?

- Original Message -
From: "Pangestu, Sonny T" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, October 31, 2006 10:35 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi



jumlah produksi tahun 2006 mencapai sekitar 153 juta ton batubara,
dengan rincian:
"dibakar" di dalam negeri sebanyak sekitar 40 juta ton batubara.
diexpor ke manca negara sebanyak sekitar 113 juta ton batubara.
maaf pak Koesoemadinata, saya belum paham kesetaraannya dgn produksi
minyak bumi per hari.
wassalam.
sonny

-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 31 Oktober 2006 22:06
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi

Jangan lupa kita juga mengexport batubara, barangkali ada yang tahu
berapa besar export batubara kita dalam equivalent BOPD?
RPK
- Original Message -
From: "Ariadi Subandrio" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, October 31, 2006 5:10 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil Energi



mosok se dengan 4.19 juta barrel ek/day sudah produsen energi
terbesar



ketiga dunia.


Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 2006-10-30 13:20:00 RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga
Penghasil



Energi

Maryadi - detikcom
Jakarta - Indonesia kini sudah tidak lagi menjadi negara pengekspor
minyak.
Meski demikian Indonesia masih menjadi negara terbesar ketiga
penghasil energi fosil setelah Arab Saudi dan Iran.

Penghasil energi fosil itu artinya jika digabungkan antara gas, batu
bara dan minyak.
"Kita masih terbesar ketiga setelah Arab Saudi dan Iran dengan
produksi setara minyak 4,19 juta barel per hari. Arab sebesar 10,679
juta barel dan Iran
5,635 juta barel per hari," ujar Gubernur OPEC, Maizar Rahman.
Hal itu disampikan Maizar, dalam jumpa pers dengan Menteri Energi dan



Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, di Gedung Departemen



ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2006).

Produksi minyak Indonesia sebesar 1,062 juta barel per hari, gas
sebesar
1,469 juta barel dan batubara sebesar 1,662 juta barel.
"Jadi kalau diekuivalen setara minyak sebesar sebesar 4,193 juta
barel



per hari," kata Maizar.
Menurut Maizar, cadangan minyak dunia saat ini masih sekitar 50 tahun



mendatang. Hal ini berdasarkan data cadangan tahun 2005 tanpa adanya
penemuan baru.
"Tapi itu belum termasuk minyak non-konvensional sebesar 1 miliar
barel yang diekuivalen kan setara minyak per barel," cetusnya.
Maizar mengatakan, hingga pada tahun 2025 OPEC masih akan menjadi
negara produsen dominan minyak dunia. Hal ini didasarkan pada
cadangan



minyak terbukti negara OPEC sebesar 890 miliar barel dan non OPEC
sebesar 299 miliar barel.

Sementara 

Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-11-03 Thread Rovicky Dwi Putrohari

Jadi memang kita ini mempunyai lumbung energi yang beraneka ragam , cuma ada
pepatah " Ayam Mati di Lumbung Padi" moga moga saja pepatah ini tidak untuk
energi.( tapi kok listriknya sudah sering byar pet ya.. dan minyak sudah
sering langka dimana mana dan gas juga sering tidak sampai ke PLTG)

ISM


Cak Liamsi, emang bener kita ini banyak sumber daya energi. tetapi
lebh bayak menganggapnya sebagai komoditi. Sebagai bahan untuk dijual
bukan bahan untuk dipakai sendiri. Mangsalahe, Indonesia ini sebuah
negara yang tidak efisien dalam penggunaan energi .

Jelasnya aku quote dari tulisan lain --->

Setidaknya ada dua parameter untuk mengetahui tingkat boros/tidaknya
penggunaan energi, yaitu elastisitas dan intensitas energi.
Elastisitas energi adalah perbandingan antara pertumbuhan konsumsi
energi dengan pertumbuhan ekonomi. Semakin rendah elastisitasnya,
berarti pemakaian energi semakin efisien. Menurut Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi, pada kurun waktu 1985-2000, Elastisitas energi
Indonesia berada pada kisaran 1,04 – 1,35, jauh lebih besar dari
elastisitas energi negara-negara maju yang berada pada kisaran 0,55 –
0,65 pada kurun yang sama. Pada kategori ini Indonesia termasuk negara
yang sangat boros.

Sementara intensitas energi adalah perbandingan antara jumlah konsumsi
energi per PDB (Pendapatan Domestik Bruto). Semakin efisien suatu
negara, maka intensitasnya akan semakin kecil. Dari sisi ini juga,
Intensitas energi Indonesia berada pada indeks 400,jauh di atas
intensitas energi negara-negara Amerika Utara (sekitar 300),
negara-negara OECD (sekitar 200),Thailand (sekitar 350),dan empat kali
lebih besar dari Jepang (400).

Nah karena borosnya ini, maka energi berapapun yang dihasilkan
dikekhawatirkan justru merugikan atau ruginya tambah banyak.

rdp

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to:
-  [EMAIL PROTECTED] AND [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-11-05 Thread ismail zaini


emang bener kita ini banyak sumber daya energi. tetapi
lebh bayak menganggapnya sebagai komoditi. Sebagai bahan untuk dijual
bukan bahan untuk dipakai sendiri. Mangsalahe, Indonesia ini sebuah
negara yang tidak efisien dalam penggunaan energi .
===
Kang RDP, Justru mungkin energi ini harus dipandang sebagai komoditi , bukan 
lagi sebagai infra struktur, sehingga harganya harga pasar dan tidak ada 
lagi subsidi terhadap nya , yang ada adalah subsidi langsung / ke orang. 
sehingga bisa efisisen penggunaannya, Waktu lalu energi dipandang sebagai 
infra struktur sehingga harus disubsidi terus menerus , sehingga bagi yang 
banyak menggunakan energi banyak pula menerima subsidinya ( orang yang 
mobilnya lima lebih banyak menerima subsidi yg notabene uang negara daripada 
orang yg tidak punya mobil sama sekali , artinya orang kaya justru lebih 
bamyak menikmati subsidi daripada orang miskin )


ISM

Jelasnya aku quote dari tulisan lain --->

Setidaknya ada dua parameter untuk mengetahui tingkat boros/tidaknya
penggunaan energi, yaitu elastisitas dan intensitas energi.
Elastisitas energi adalah perbandingan antara pertumbuhan konsumsi
energi dengan pertumbuhan ekonomi. Semakin rendah elastisitasnya,
berarti pemakaian energi semakin efisien. Menurut Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi, pada kurun waktu 1985-2000, Elastisitas energi
Indonesia berada pada kisaran 1,04 – 1,35, jauh lebih besar dari
elastisitas energi negara-negara maju yang berada pada kisaran 0,55 –
0,65 pada kurun yang sama. Pada kategori ini Indonesia termasuk negara
yang sangat boros.

Sementara intensitas energi adalah perbandingan antara jumlah konsumsi
energi per PDB (Pendapatan Domestik Bruto). Semakin efisien suatu
negara, maka intensitasnya akan semakin kecil. Dari sisi ini juga,
Intensitas energi Indonesia berada pada indeks 400,jauh di atas
intensitas energi negara-negara Amerika Utara (sekitar 300),
negara-negara OECD (sekitar 200),Thailand (sekitar 350),dan empat kali
lebih besar dari Jepang (400).

Nah karena borosnya ini, maka energi berapapun yang dihasilkan
dikekhawatirkan justru merugikan atau ruginya tambah banyak.

rdp

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to:
-  [EMAIL PROTECTED] AND [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to: 
-  [EMAIL PROTECTED] AND [EMAIL PROTECTED]

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-11-05 Thread R.P. Koesoemadinata
Orang kaya menggunakan mobil lux yang menggunakan Pertamax yang tidak 
disubsidi. Juga jumlah orang kaya itu mungkin hanya 1%
Ngomong2 kelihatannya Premium sudah tidak disubsidi lagi, karena 
perbedaannya dengan Pertamax hanya Rp 350 saja, yang mungkin merupakan 
keuntungan SPBU saja.

RPK
- Original Message - 
From: "ismail zaini" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Sunday, November 05, 2006 9:39 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil 
Energi





emang bener kita ini banyak sumber daya energi. tetapi
lebh bayak menganggapnya sebagai komoditi. Sebagai bahan untuk dijual
bukan bahan untuk dipakai sendiri. Mangsalahe, Indonesia ini sebuah
negara yang tidak efisien dalam penggunaan energi .
===
Kang RDP, Justru mungkin energi ini harus dipandang sebagai komoditi , 
bukan lagi sebagai infra struktur, sehingga harganya harga pasar dan tidak 
ada lagi subsidi terhadap nya , yang ada adalah subsidi langsung / ke 
orang. sehingga bisa efisisen penggunaannya, Waktu lalu energi dipandang 
sebagai infra struktur sehingga harus disubsidi terus menerus , sehingga 
bagi yang banyak menggunakan energi banyak pula menerima subsidinya ( 
orang yang mobilnya lima lebih banyak menerima subsidi yg notabene uang 
negara daripada orang yg tidak punya mobil sama sekali , artinya orang 
kaya justru lebih bamyak menikmati subsidi daripada orang miskin )


ISM

Jelasnya aku quote dari tulisan lain --->

Setidaknya ada dua parameter untuk mengetahui tingkat boros/tidaknya
penggunaan energi, yaitu elastisitas dan intensitas energi.
Elastisitas energi adalah perbandingan antara pertumbuhan konsumsi
energi dengan pertumbuhan ekonomi. Semakin rendah elastisitasnya,
berarti pemakaian energi semakin efisien. Menurut Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi, pada kurun waktu 1985-2000, Elastisitas energi
Indonesia berada pada kisaran 1,04 – 1,35, jauh lebih besar dari
elastisitas energi negara-negara maju yang berada pada kisaran 0,55 –
0,65 pada kurun yang sama. Pada kategori ini Indonesia termasuk negara
yang sangat boros.

Sementara intensitas energi adalah perbandingan antara jumlah konsumsi
energi per PDB (Pendapatan Domestik Bruto). Semakin efisien suatu
negara, maka intensitasnya akan semakin kecil. Dari sisi ini juga,
Intensitas energi Indonesia berada pada indeks 400,jauh di atas
intensitas energi negara-negara Amerika Utara (sekitar 300),
negara-negara OECD (sekitar 200),Thailand (sekitar 350),dan empat kali
lebih besar dari Jepang (400).

Nah karena borosnya ini, maka energi berapapun yang dihasilkan
dikekhawatirkan justru merugikan atau ruginya tambah banyak.

rdp

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to:
-  [EMAIL PROTECTED] AND 
[EMAIL PROTECTED]

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to: -  [EMAIL PROTECTED] AND 
[EMAIL PROTECTED]

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.