RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh?
Terima kasih Pak Radig atas informasi mutakhirnya. salam, awang Radig Wisnu Yuwono [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Awang dan Pak Amin, Sekedar menambahkan. Di Blok Korinci Baru (Baru, West Baru dan Korinci Field) sekarang sudah di produksikan biogenic gas untuk keperluan PLN dan RAPP. Regards, Radig Wisnu Y -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 22, 2008 4:17 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh? Pak Amin, Terima kasih atas ulasan ringkasan acara luncheon talk kemarin, maaf kemarin saya tak sempat memperhatikan Pak Amin karena banyak sekali yang hadir; kalau Pak Amin bertanya di forum itu tentu saya jadi tahu ..oh ini yang namanya Pak Amir Al Amin, selama ini hanya tahu via milis saja. Bila build ups yang ada di dalaman Sibolga itu adalah reefs dan mengandung gas biogenik, tentu bisa dikomersialkan, bergantung kepada berapa volumenya dan berapa besar biaya eksplorasi-produksinya, pengangkutannya, lalu pasarnya di mana. Bila ekonomis, tentu berharga untuk dikembangkan. BPMIGAS juga mengawasi kontrak-kontrak unconventional gas termasuk biogenic gas dan CBM (yang CBM belum ada yang jadi kontrak). Di beberapa lapangan gas di Indonesia terdapat biogenic gas yang diproduksikan meskipun dalam bentuk mixing dengan thermogenic gas, misalnya gas dari Lapangan Wunut Lapindo di Jawa Timur dan gas dari Lapangan Kampung Baru Energy Equity di Sengkang, Sulawesi Selatan. Di dunia, banyak gas biogenik sudah diproduksikan, misalnya di Cook Inlet Alaska (nanti saya ulas lebih detail karena ini forearc basin), Po Valley di Italia Utara, Powder River Basin di Wyoming dan Montana, USA, atau di West Siberia, Rusia. Khusus yang di Siberia begitu besarnya cadangan gas biogeniknya, sampai ada satu lapangan dengan cadangan gas biogenik terbesar di dunia : Urengoy Field (218 TCFG) - volumenya kalau dikonversikan sama saja dengan 36 bilyun barrel oil. Di Cekungan Sibolga sebelah timur banyak reef Miosen yang telah ditembus sumur oleh Union Oil dan Caltex; beberapa mengandung gas biogenik dengan metana 99 % (sayang saya tak punya data isotop karbon-13 dan isotop deuteriumnya; kalau ada kita bisa tahu lebih jauh kejadian gas ini dan penting buat melakukan evaluasi petroleum system-nya sampai ke seluruh Cekungan Sibolga). Saat itu gasnya disebut tak ekonomis, sebagian bocor karena tipisnya sealing beds akibat dangkal. Nah, reef2 dalam di depocenter Sibolga kalau ada reefs di situ punya peluang bisa menahan volume yang lebih besar tentunya sebab seal capacity di situ jelas akan lebih baik daripada yang dangkal. Salam, awang -Original Message- From: Amir Al Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 22, 2008 10:25 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh? Sebagai peserta pasif, dan sedikit awam , summarynya +/- sbb. Pak Yusuf menemukan di seismic datanya, carbonate build up dan bright spots. Lokasinya di kedalaman laut 700m. Beliau menyampaikan adanya potensi HC dari data ini. Itu-itungan dari volume batuan x porosity dapatlah ruang sekian barrel. Yang dikutip media sekian barrelnya tuh adalah HC/ Oil yang jelas dari Arab. Beliau juga menemukan kemenerusan fracture berarah SW-NE, yang mungkin bisa menjadi heat conduit (??). untuk mematangkan HC. Pak Andang menyampaikan, potensi fore arc basin di Indonesia, dan negara tetangga. Intinya, masih ada peluang di area itu. Bisa jadi yang sekarang fore arc, dulunya back arc. Atau fore arc nya masih punya basement continental. Data pemboran th 70 an, dari sumur terdekat , yang berada di kedalaman dangkal 100m. mengindikasikan gas. Pak Awang, di bagian muka mengulas berita 2 di media yang menggunakan istilah-istilah, yang bisa menyesatkan. Misal 'Discovery, Field, Lebih besar dari Arab Saudi Beliau menegaskan kalau data pengeboran di sumur terdekat hanya mengindikasikan Biogenic Gas. Dan gradient geothermal di daerah tersebut secara regional, rendah,alias terlalu dingin untuk HC generation. Pelajaran dari Fore arc basin di lapangan yang berproduksi di dunia, menunjukan tidak ada lapangan yang pure fore arc basin, tetapi dulunya back arc, atau campuran. Demikian sedikit yang nyantol di kepala saya, mungkin saja salah dan kurang, mohon peserta yang lebih kompeten menanggapi. Sedikit pertanyaan dari saya untuk Pak Awang: . Jika yang ada di Limestone Bulid Up itu 'cuma' Biogenic gas. Apakah tidak bisa di komersilkan? Apakah BP Migas juga mengatur potensi Unconventional Gas, seperti CBM, dan Biogenic Gas? Adakah ada Biogenic gas yang diproduksi di dunia? Salam, 2008/2/21 Rovicky Dwi Putrohari : Bagaimana kelanjutan hikayat penemuan lapangan raksasa di Aceh ini ? Bisakah memperoleh bahan presentasinya ? Terimakasih Wassalam RDP 2008/2/21
RE: RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh?
Pak Wikan, Batas timur Cekungan Sibolga dalam tipe forearc basin Dickinson dan Seely (1979) merupakan bagian bernama Intra-Massif Basin. Model stratigrafi arc massif ini adalah mirip sebagai intra-montana basin; urutan sedimennya bisa disebandingkan dengan Ombilin Basin yang bisa mempunyai fase ritfing, post-rifting, dan sagging. Saya pikir yang pernah diselidiki Pak Wikan di lapangan antara Sibolga dan Aceh Barat itu adalah bagian intra-massif yang menjadi batas timur sistem forearc basin Sibolga. Cekungan forearc basin Sibolga di offshore saya pikir bukan poly-history basin. Cekungannya hanya berisi sedimen Neogen, sedimen pre-Neogennya terlipat kuat, sebagian termetamorfosa, dan telah mengalami tectonic overprinting beberapa kali karena posisinya yang selalu di batas aktif lempeng sejak Late Jurassic menjadi tempat collision dan accretion Woyla oceanic crust dan accretionary prism yang berhubungan. Saya tak yakin mekanisme rifting terjadi di oceanic crust yang mengakresi Sibolga pada pra-Tersier sebab ia bukan pada posisi passive margin pada saat itu dan umumnya rifting harus mulai di kontinen dan berakhir dengan sea floor spreading yang memunculkan oceanic crust. Sekalipun ada rifting di oceanic crust Woyla atau di accretionary prism-nya di bawah Sibolga maka saya tak yakin ada model syn-rift Pematang yang lakustrin atau Talang Akar yang fluviodeltaic sebab pada saat itu pun Sibolga telah jauh di posisi distal laut terbuka. Artinya, source rocks yang mungkin hanya marine shales Early-Late Miocene yang diendapkan dalam suasana oxic sehingga gas prone lebih memungkinkan dibandingkan oil prone. Marine shales bisa oil prone asal ia sapropelic dan anoxic. Untuk anoxic maka lingkungannya harus berupa laguna atau silled basin. Bila menginginkan itu, maka harus direkonstruksi paleo-tektoniknya apakah pada Miocene itu ada barrier dari outer arc ridge seperti Pulau Simeulue sekarang. Sementara ini saya menganggap lingkungan Sibolga saat itu berupa open oxic basin yang didominasi marine shales yang juga merupakan starved basin karena terlalu jauh dari provenance sedimen delta Irrawady di Myanmar. Counterpart Cekungan Sibolga Basin di Myanmar yaitu Central Basin pada saat itu masih didominasi deltaic-shallow marine sands. Bila ada oil seeps ditemukan di batas timur Sibolga forearc, itu tak mengindikasikan bahwa minyak digenerasi di Sibolga basin; minyak itu berasal dari intra-massif basin yang membatasi tepi timur Sibolga. Isotop deuterium dan karbon-13 biogenic gas di enam sumur gas di Sibolga basin yang dibor Union (Kedeupasi, Suma, Singkel, dll.) kalau ada akan membuktikan bahwa gas biogeniknya berasal dari marine shales di atas reef melalui bacterial carbonate reduction. Salam, awang -Original Message- From: Winderasta, Wikan (wikanw) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 22, 2008 5:09 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh? Pak Awang, Apakah memang benar Cekungan Sibolga dalam sejarah tektonik bukan poly-history basin ? Apakah ketika melihat sediment pre-miosen tengah kalau bisa at least dianalogikan kemungkinan setara dengan endapan fase sagging / post-rifting di CSB/Ombilin. Saya tidak tahu apakah ada endapan fase rifting. Di pertengahan tahun 90 saya pernah melakukan observasi pada singkapan di beberapa sungai dan pesisir barat Sibolga-Aceh Barat (Krueng Tripa, Sungai Woyla, Aek Bargo ?). Beberapa lintasan memiliki lapisan batuan yang mirip-mirip batuan early Miosen dari Group Sihapas di CSB atau bahkan bila mendekati basement mirip yang lebih tua seperti Sawahtambang di Ombilin (Oligo-Miosen). Bahkan di beberapa lokasi, lipatan-lipatan dari lapisan perselingan batupasir-shale sangat mengesankan. Mungkinkah Cekungan Sibolga juga merupakan poly-history basin - meskipun sejarah tektoniknya mungkin tidak selengkap NSB/CSB/SSB (recent back-arc basins). Apabila pre-mid miosen merupakan passive margin, tidak mungkinkah wilayah Sibolga-Aceh Barat juga mengalami rifting di lokasi tertentu yang menghasilkan through-through yang endapannya setara dengan grup Pematang/Talang Akar dengan source rock shalenya ? Salam, ww -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 22, 2008 4:17 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh? Pak Amin, Terima kasih atas ulasan ringkasan acara luncheon talk kemarin, maaf kemarin saya tak sempat memperhatikan Pak Amin karena banyak sekali yang hadir; kalau Pak Amin bertanya di forum itu tentu saya jadi tahu ..oh ini yang namanya Pak Amir Al Amin, selama ini hanya tahu via milis saja. Bila build ups yang ada di dalaman Sibolga itu adalah reefs dan mengandung gas biogenik, tentu bisa dikomersialkan, bergantung kepada berapa volumenya
Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh?
setahu saya kalau di myanmar lebih karena kesulitan menjual gasnya (cuma bisa dialirkan ke thailand). sehingga beberapa field yang sudah proven bisa didevelop dibiarkan saja tidak diproduksi( diproduksi bertahap) 2008/2/22 Doddy Suryanto [EMAIL PROTECTED]: Pak Awang, Selain biogenic gas, di sekitar offshore Myanmar juga ada low resistivity pay. Cuma karena orang2 masih mencari yang besar2, low resistivity pay ini kadang masih over look. Lumayan kan kalo bisa digabungkan dengan pay yang besar2. -doddy- -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, 22 February, 2008 4:17 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh? Pak Amin, Terima kasih atas ulasan ringkasan acara luncheon talk kemarin, maaf kemarin saya tak sempat memperhatikan Pak Amin karena banyak sekali yang hadir; kalau Pak Amin bertanya di forum itu tentu saya jadi tahu ..oh ini yang namanya Pak Amir Al Amin, selama ini hanya tahu via milis saja. Bila build ups yang ada di dalaman Sibolga itu adalah reefs dan mengandung gas biogenik, tentu bisa dikomersialkan, bergantung kepada berapa volumenya dan berapa besar biaya eksplorasi-produksinya, pengangkutannya, lalu pasarnya di mana. Bila ekonomis, tentu berharga untuk dikembangkan. BPMIGAS juga mengawasi kontrak-kontrak unconventional gas termasuk biogenic gas dan CBM (yang CBM belum ada yang jadi kontrak). Di beberapa lapangan gas di Indonesia terdapat biogenic gas yang diproduksikan meskipun dalam bentuk mixing dengan thermogenic gas, misalnya gas dari Lapangan Wunut Lapindo di Jawa Timur dan gas dari Lapangan Kampung Baru Energy Equity di Sengkang, Sulawesi Selatan. Di dunia, banyak gas biogenik sudah diproduksikan, misalnya di Cook Inlet Alaska (nanti saya ulas lebih detail karena ini forearc basin), Po Valley di Italia Utara, Powder River Basin di Wyoming dan Montana, USA, atau di West Siberia, Rusia. Khusus yang di Siberia begitu besarnya cadangan gas biogeniknya, sampai ada satu lapangan dengan cadangan gas biogenik terbesar di dunia : Urengoy Field (218 TCFG) - volumenya kalau dikonversikan sama saja dengan 36 bilyun barrel oil. Di Cekungan Sibolga sebelah timur banyak reef Miosen yang telah ditembus sumur oleh Union Oil dan Caltex; beberapa mengandung gas biogenik dengan metana 99 % (sayang saya tak punya data isotop karbon-13 dan isotop deuteriumnya; kalau ada kita bisa tahu lebih jauh kejadian gas ini dan penting buat melakukan evaluasi petroleum system-nya sampai ke seluruh Cekungan Sibolga). Saat itu gasnya disebut tak ekonomis, sebagian bocor karena tipisnya sealing beds akibat dangkal. Nah, reef2 dalam di depocenter Sibolga kalau ada reefs di situ punya peluang bisa menahan volume yang lebih besar tentunya sebab seal capacity di situ jelas akan lebih baik daripada yang dangkal. Salam, awang -Original Message- From: Amir Al Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 22, 2008 10:25 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh? Sebagai peserta pasif, dan sedikit awam , summarynya +/- sbb. Pak Yusuf menemukan di seismic datanya, carbonate build up dan bright spots. Lokasinya di kedalaman laut 700m. Beliau menyampaikan adanya potensi HC dari data ini. Itu-itungan dari volume batuan x porosity dapatlah ruang sekian barrel. Yang dikutip media sekian barrelnya tuh adalah HC/ Oil yang jelas dari Arab. Beliau juga menemukan kemenerusan fracture berarah SW-NE, yang mungkin bisa menjadi heat conduit (??). untuk mematangkan HC. Pak Andang menyampaikan, potensi fore arc basin di Indonesia, dan negara tetangga. Intinya, masih ada peluang di area itu. Bisa jadi yang sekarang fore arc, dulunya back arc. Atau fore arc nya masih punya basement continental. Data pemboran th 70 an, dari sumur terdekat , yang berada di kedalaman dangkal 100m. mengindikasikan gas. Pak Awang, di bagian muka mengulas berita 2 di media yang menggunakan istilah-istilah, yang bisa menyesatkan. Misal 'Discovery, Field, Lebih besar dari Arab Saudi Beliau menegaskan kalau data pengeboran di sumur terdekat hanya mengindikasikan Biogenic Gas. Dan gradient geothermal di daerah tersebut secara regional, rendah,alias terlalu dingin untuk HC generation. Pelajaran dari Fore arc basin di lapangan yang berproduksi di dunia, menunjukan tidak ada lapangan yang pure fore arc basin, tetapi dulunya back arc, atau campuran. Demikian sedikit yang nyantol di kepala saya, mungkin saja salah dan kurang, mohon peserta yang lebih kompeten menanggapi. Sedikit pertanyaan dari saya untuk Pak Awang: . Jika yang ada di Limestone Bulid Up itu 'cuma' Biogenic gas. Apakah tidak bisa di
RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh?
Pak Amin, Terima kasih atas ulasan ringkasan acara luncheon talk kemarin, maaf kemarin saya tak sempat memperhatikan Pak Amin karena banyak sekali yang hadir; kalau Pak Amin bertanya di forum itu tentu saya jadi tahu ..oh ini yang namanya Pak Amir Al Amin, selama ini hanya tahu via milis saja. Bila build ups yang ada di dalaman Sibolga itu adalah reefs dan mengandung gas biogenik, tentu bisa dikomersialkan, bergantung kepada berapa volumenya dan berapa besar biaya eksplorasi-produksinya, pengangkutannya, lalu pasarnya di mana. Bila ekonomis, tentu berharga untuk dikembangkan. BPMIGAS juga mengawasi kontrak-kontrak unconventional gas termasuk biogenic gas dan CBM (yang CBM belum ada yang jadi kontrak). Di beberapa lapangan gas di Indonesia terdapat biogenic gas yang diproduksikan meskipun dalam bentuk mixing dengan thermogenic gas, misalnya gas dari Lapangan Wunut Lapindo di Jawa Timur dan gas dari Lapangan Kampung Baru Energy Equity di Sengkang, Sulawesi Selatan. Di dunia, banyak gas biogenik sudah diproduksikan, misalnya di Cook Inlet Alaska (nanti saya ulas lebih detail karena ini forearc basin), Po Valley di Italia Utara, Powder River Basin di Wyoming dan Montana, USA, atau di West Siberia, Rusia. Khusus yang di Siberia begitu besarnya cadangan gas biogeniknya, sampai ada satu lapangan dengan cadangan gas biogenik terbesar di dunia : Urengoy Field (218 TCFG) - volumenya kalau dikonversikan sama saja dengan 36 bilyun barrel oil. Di Cekungan Sibolga sebelah timur banyak reef Miosen yang telah ditembus sumur oleh Union Oil dan Caltex; beberapa mengandung gas biogenik dengan metana 99 % (sayang saya tak punya data isotop karbon-13 dan isotop deuteriumnya; kalau ada kita bisa tahu lebih jauh kejadian gas ini dan penting buat melakukan evaluasi petroleum system-nya sampai ke seluruh Cekungan Sibolga). Saat itu gasnya disebut tak ekonomis, sebagian bocor karena tipisnya sealing beds akibat dangkal. Nah, reef2 dalam di depocenter Sibolga kalau ada reefs di situ punya peluang bisa menahan volume yang lebih besar tentunya sebab seal capacity di situ jelas akan lebih baik daripada yang dangkal. Salam, awang -Original Message- From: Amir Al Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 22, 2008 10:25 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh? Sebagai peserta pasif, dan sedikit awam , summarynya +/- sbb. Pak Yusuf menemukan di seismic datanya, carbonate build up dan bright spots. Lokasinya di kedalaman laut 700m. Beliau menyampaikan adanya potensi HC dari data ini. Itu-itungan dari volume batuan x porosity dapatlah ruang sekian barrel. Yang dikutip media sekian barrelnya tuh adalah HC/ Oil yang jelas dari Arab. Beliau juga menemukan kemenerusan fracture berarah SW-NE, yang mungkin bisa menjadi heat conduit (??). untuk mematangkan HC. Pak Andang menyampaikan, potensi fore arc basin di Indonesia, dan negara tetangga. Intinya, masih ada peluang di area itu. Bisa jadi yang sekarang fore arc, dulunya back arc. Atau fore arc nya masih punya basement continental. Data pemboran th 70 an, dari sumur terdekat , yang berada di kedalaman dangkal 100m. mengindikasikan gas. Pak Awang, di bagian muka mengulas berita 2 di media yang menggunakan istilah-istilah, yang bisa menyesatkan. Misal 'Discovery, Field, Lebih besar dari Arab Saudi Beliau menegaskan kalau data pengeboran di sumur terdekat hanya mengindikasikan Biogenic Gas. Dan gradient geothermal di daerah tersebut secara regional, rendah,alias terlalu dingin untuk HC generation. Pelajaran dari Fore arc basin di lapangan yang berproduksi di dunia, menunjukan tidak ada lapangan yang pure fore arc basin, tetapi dulunya back arc, atau campuran. Demikian sedikit yang nyantol di kepala saya, mungkin saja salah dan kurang, mohon peserta yang lebih kompeten menanggapi. Sedikit pertanyaan dari saya untuk Pak Awang: . Jika yang ada di Limestone Bulid Up itu 'cuma' Biogenic gas. Apakah tidak bisa di komersilkan? Apakah BP Migas juga mengatur potensi Unconventional Gas, seperti CBM, dan Biogenic Gas? Adakah ada Biogenic gas yang diproduksi di dunia? Salam, 2008/2/21 Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]: Bagaimana kelanjutan hikayat penemuan lapangan raksasa di Aceh ini ? Bisakah memperoleh bahan presentasinya ? Terimakasih Wassalam RDP 2008/2/21 Muharram Jaya Panguriseng [EMAIL PROTECTED]: Dear all, JUST A REMINDER !!! TODAY !!! We are pleased to inform you that The Indonesian Association of Geophysicists (HAGI) and The Indonesian Association of Geologist (IAGI) will join to conduct a Luncheon Talk as follows: Title : Potensi Giant Field di Pantai barat Sumatra - Aceh ? Speakers : Dr. Ir. Yusuf Surachman, MSc. (BPPT), Dr. Ir. Andang Bachtiar MSc. (ETTI) and Awang Harun Satyana (BPMIGAS) Moderator: Elan
RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh?
Pak Awang, Selain biogenic gas, di sekitar offshore Myanmar juga ada low resistivity pay. Cuma karena orang2 masih mencari yang besar2, low resistivity pay ini kadang masih over look. Lumayan kan kalo bisa digabungkan dengan pay yang besar2. -doddy- -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, 22 February, 2008 4:17 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh? Pak Amin, Terima kasih atas ulasan ringkasan acara luncheon talk kemarin, maaf kemarin saya tak sempat memperhatikan Pak Amin karena banyak sekali yang hadir; kalau Pak Amin bertanya di forum itu tentu saya jadi tahu ..oh ini yang namanya Pak Amir Al Amin, selama ini hanya tahu via milis saja. Bila build ups yang ada di dalaman Sibolga itu adalah reefs dan mengandung gas biogenik, tentu bisa dikomersialkan, bergantung kepada berapa volumenya dan berapa besar biaya eksplorasi-produksinya, pengangkutannya, lalu pasarnya di mana. Bila ekonomis, tentu berharga untuk dikembangkan. BPMIGAS juga mengawasi kontrak-kontrak unconventional gas termasuk biogenic gas dan CBM (yang CBM belum ada yang jadi kontrak). Di beberapa lapangan gas di Indonesia terdapat biogenic gas yang diproduksikan meskipun dalam bentuk mixing dengan thermogenic gas, misalnya gas dari Lapangan Wunut Lapindo di Jawa Timur dan gas dari Lapangan Kampung Baru Energy Equity di Sengkang, Sulawesi Selatan. Di dunia, banyak gas biogenik sudah diproduksikan, misalnya di Cook Inlet Alaska (nanti saya ulas lebih detail karena ini forearc basin), Po Valley di Italia Utara, Powder River Basin di Wyoming dan Montana, USA, atau di West Siberia, Rusia. Khusus yang di Siberia begitu besarnya cadangan gas biogeniknya, sampai ada satu lapangan dengan cadangan gas biogenik terbesar di dunia : Urengoy Field (218 TCFG) - volumenya kalau dikonversikan sama saja dengan 36 bilyun barrel oil. Di Cekungan Sibolga sebelah timur banyak reef Miosen yang telah ditembus sumur oleh Union Oil dan Caltex; beberapa mengandung gas biogenik dengan metana 99 % (sayang saya tak punya data isotop karbon-13 dan isotop deuteriumnya; kalau ada kita bisa tahu lebih jauh kejadian gas ini dan penting buat melakukan evaluasi petroleum system-nya sampai ke seluruh Cekungan Sibolga). Saat itu gasnya disebut tak ekonomis, sebagian bocor karena tipisnya sealing beds akibat dangkal. Nah, reef2 dalam di depocenter Sibolga kalau ada reefs di situ punya peluang bisa menahan volume yang lebih besar tentunya sebab seal capacity di situ jelas akan lebih baik daripada yang dangkal. Salam, awang -Original Message- From: Amir Al Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 22, 2008 10:25 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh? Sebagai peserta pasif, dan sedikit awam , summarynya +/- sbb. Pak Yusuf menemukan di seismic datanya, carbonate build up dan bright spots. Lokasinya di kedalaman laut 700m. Beliau menyampaikan adanya potensi HC dari data ini. Itu-itungan dari volume batuan x porosity dapatlah ruang sekian barrel. Yang dikutip media sekian barrelnya tuh adalah HC/ Oil yang jelas dari Arab. Beliau juga menemukan kemenerusan fracture berarah SW-NE, yang mungkin bisa menjadi heat conduit (??). untuk mematangkan HC. Pak Andang menyampaikan, potensi fore arc basin di Indonesia, dan negara tetangga. Intinya, masih ada peluang di area itu. Bisa jadi yang sekarang fore arc, dulunya back arc. Atau fore arc nya masih punya basement continental. Data pemboran th 70 an, dari sumur terdekat , yang berada di kedalaman dangkal 100m. mengindikasikan gas. Pak Awang, di bagian muka mengulas berita 2 di media yang menggunakan istilah-istilah, yang bisa menyesatkan. Misal 'Discovery, Field, Lebih besar dari Arab Saudi Beliau menegaskan kalau data pengeboran di sumur terdekat hanya mengindikasikan Biogenic Gas. Dan gradient geothermal di daerah tersebut secara regional, rendah,alias terlalu dingin untuk HC generation. Pelajaran dari Fore arc basin di lapangan yang berproduksi di dunia, menunjukan tidak ada lapangan yang pure fore arc basin, tetapi dulunya back arc, atau campuran. Demikian sedikit yang nyantol di kepala saya, mungkin saja salah dan kurang, mohon peserta yang lebih kompeten menanggapi. Sedikit pertanyaan dari saya untuk Pak Awang: . Jika yang ada di Limestone Bulid Up itu 'cuma' Biogenic gas. Apakah tidak bisa di komersilkan? Apakah BP Migas juga mengatur potensi Unconventional Gas, seperti CBM, dan Biogenic Gas? Adakah ada Biogenic gas yang diproduksi di dunia? Salam, 2008/2/21 Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]: Bagaimana kelanjutan hikayat penemuan lapangan raksasa di Aceh ini ? Bisakah memperoleh bahan
RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh?
Pak Awang, Apakah memang benar Cekungan Sibolga dalam sejarah tektonik bukan poly-history basin ? Apakah ketika melihat sediment pre-miosen tengah kalau bisa at least dianalogikan kemungkinan setara dengan endapan fase sagging / post-rifting di CSB/Ombilin. Saya tidak tahu apakah ada endapan fase rifting. Di pertengahan tahun 90 saya pernah melakukan observasi pada singkapan di beberapa sungai dan pesisir barat Sibolga-Aceh Barat (Krueng Tripa, Sungai Woyla, Aek Bargo ?). Beberapa lintasan memiliki lapisan batuan yang mirip-mirip batuan early Miosen dari Group Sihapas di CSB atau bahkan bila mendekati basement mirip yang lebih tua seperti Sawahtambang di Ombilin (Oligo-Miosen). Bahkan di beberapa lokasi, lipatan-lipatan dari lapisan perselingan batupasir-shale sangat mengesankan. Mungkinkah Cekungan Sibolga juga merupakan poly-history basin - meskipun sejarah tektoniknya mungkin tidak selengkap NSB/CSB/SSB (recent back-arc basins). Apabila pre-mid miosen merupakan passive margin, tidak mungkinkah wilayah Sibolga-Aceh Barat juga mengalami rifting di lokasi tertentu yang menghasilkan through-through yang endapannya setara dengan grup Pematang/Talang Akar dengan source rock shalenya ? Salam, ww -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 22, 2008 4:17 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh? Pak Amin, Terima kasih atas ulasan ringkasan acara luncheon talk kemarin, maaf kemarin saya tak sempat memperhatikan Pak Amin karena banyak sekali yang hadir; kalau Pak Amin bertanya di forum itu tentu saya jadi tahu ..oh ini yang namanya Pak Amir Al Amin, selama ini hanya tahu via milis saja. Bila build ups yang ada di dalaman Sibolga itu adalah reefs dan mengandung gas biogenik, tentu bisa dikomersialkan, bergantung kepada berapa volumenya dan berapa besar biaya eksplorasi-produksinya, pengangkutannya, lalu pasarnya di mana. Bila ekonomis, tentu berharga untuk dikembangkan. BPMIGAS juga mengawasi kontrak-kontrak unconventional gas termasuk biogenic gas dan CBM (yang CBM belum ada yang jadi kontrak). Di beberapa lapangan gas di Indonesia terdapat biogenic gas yang diproduksikan meskipun dalam bentuk mixing dengan thermogenic gas, misalnya gas dari Lapangan Wunut Lapindo di Jawa Timur dan gas dari Lapangan Kampung Baru Energy Equity di Sengkang, Sulawesi Selatan. Di dunia, banyak gas biogenik sudah diproduksikan, misalnya di Cook Inlet Alaska (nanti saya ulas lebih detail karena ini forearc basin), Po Valley di Italia Utara, Powder River Basin di Wyoming dan Montana, USA, atau di West Siberia, Rusia. Khusus yang di Siberia begitu besarnya cadangan gas biogeniknya, sampai ada satu lapangan dengan cadangan gas biogenik terbesar di dunia : Urengoy Field (218 TCFG) - volumenya kalau dikonversikan sama saja dengan 36 bilyun barrel oil. Di Cekungan Sibolga sebelah timur banyak reef Miosen yang telah ditembus sumur oleh Union Oil dan Caltex; beberapa mengandung gas biogenik dengan metana 99 % (sayang saya tak punya data isotop karbon-13 dan isotop deuteriumnya; kalau ada kita bisa tahu lebih jauh kejadian gas ini dan penting buat melakukan evaluasi petroleum system-nya sampai ke seluruh Cekungan Sibolga). Saat itu gasnya disebut tak ekonomis, sebagian bocor karena tipisnya sealing beds akibat dangkal. Nah, reef2 dalam di depocenter Sibolga kalau ada reefs di situ punya peluang bisa menahan volume yang lebih besar tentunya sebab seal capacity di situ jelas akan lebih baik daripada yang dangkal. Salam, awang -Original Message- From: Amir Al Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 22, 2008 10:25 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh? Sebagai peserta pasif, dan sedikit awam , summarynya +/- sbb. Pak Yusuf menemukan di seismic datanya, carbonate build up dan bright spots. Lokasinya di kedalaman laut 700m. Beliau menyampaikan adanya potensi HC dari data ini. Itu-itungan dari volume batuan x porosity dapatlah ruang sekian barrel. Yang dikutip media sekian barrelnya tuh adalah HC/ Oil yang jelas dari Arab. Beliau juga menemukan kemenerusan fracture berarah SW-NE, yang mungkin bisa menjadi heat conduit (??). untuk mematangkan HC. Pak Andang menyampaikan, potensi fore arc basin di Indonesia, dan negara tetangga. Intinya, masih ada peluang di area itu. Bisa jadi yang sekarang fore arc, dulunya back arc. Atau fore arc nya masih punya basement continental. Data pemboran th 70 an, dari sumur terdekat , yang berada di kedalaman dangkal 100m. mengindikasikan gas. Pak Awang, di bagian muka mengulas berita 2 di media yang menggunakan istilah-istilah, yang bisa menyesatkan. Misal 'Discovery, Field, Lebih besar dari Arab Saudi Beliau menegaskan kalau data pengeboran di sumur terdekat hanya mengindikasikan
RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh?
Pak Awang dan Pak Amin, Sekedar menambahkan. Di Blok Korinci Baru (Baru, West Baru dan Korinci Field) sekarang sudah di produksikan biogenic gas untuk keperluan PLN dan RAPP. Regards, Radig Wisnu Y -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 22, 2008 4:17 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh? Pak Amin, Terima kasih atas ulasan ringkasan acara luncheon talk kemarin, maaf kemarin saya tak sempat memperhatikan Pak Amin karena banyak sekali yang hadir; kalau Pak Amin bertanya di forum itu tentu saya jadi tahu ..oh ini yang namanya Pak Amir Al Amin, selama ini hanya tahu via milis saja. Bila build ups yang ada di dalaman Sibolga itu adalah reefs dan mengandung gas biogenik, tentu bisa dikomersialkan, bergantung kepada berapa volumenya dan berapa besar biaya eksplorasi-produksinya, pengangkutannya, lalu pasarnya di mana. Bila ekonomis, tentu berharga untuk dikembangkan. BPMIGAS juga mengawasi kontrak-kontrak unconventional gas termasuk biogenic gas dan CBM (yang CBM belum ada yang jadi kontrak). Di beberapa lapangan gas di Indonesia terdapat biogenic gas yang diproduksikan meskipun dalam bentuk mixing dengan thermogenic gas, misalnya gas dari Lapangan Wunut Lapindo di Jawa Timur dan gas dari Lapangan Kampung Baru Energy Equity di Sengkang, Sulawesi Selatan. Di dunia, banyak gas biogenik sudah diproduksikan, misalnya di Cook Inlet Alaska (nanti saya ulas lebih detail karena ini forearc basin), Po Valley di Italia Utara, Powder River Basin di Wyoming dan Montana, USA, atau di West Siberia, Rusia. Khusus yang di Siberia begitu besarnya cadangan gas biogeniknya, sampai ada satu lapangan dengan cadangan gas biogenik terbesar di dunia : Urengoy Field (218 TCFG) - volumenya kalau dikonversikan sama saja dengan 36 bilyun barrel oil. Di Cekungan Sibolga sebelah timur banyak reef Miosen yang telah ditembus sumur oleh Union Oil dan Caltex; beberapa mengandung gas biogenik dengan metana 99 % (sayang saya tak punya data isotop karbon-13 dan isotop deuteriumnya; kalau ada kita bisa tahu lebih jauh kejadian gas ini dan penting buat melakukan evaluasi petroleum system-nya sampai ke seluruh Cekungan Sibolga). Saat itu gasnya disebut tak ekonomis, sebagian bocor karena tipisnya sealing beds akibat dangkal. Nah, reef2 dalam di depocenter Sibolga kalau ada reefs di situ punya peluang bisa menahan volume yang lebih besar tentunya sebab seal capacity di situ jelas akan lebih baik daripada yang dangkal. Salam, awang -Original Message- From: Amir Al Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 22, 2008 10:25 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh? Sebagai peserta pasif, dan sedikit awam , summarynya +/- sbb. Pak Yusuf menemukan di seismic datanya, carbonate build up dan bright spots. Lokasinya di kedalaman laut 700m. Beliau menyampaikan adanya potensi HC dari data ini. Itu-itungan dari volume batuan x porosity dapatlah ruang sekian barrel. Yang dikutip media sekian barrelnya tuh adalah HC/ Oil yang jelas dari Arab. Beliau juga menemukan kemenerusan fracture berarah SW-NE, yang mungkin bisa menjadi heat conduit (??). untuk mematangkan HC. Pak Andang menyampaikan, potensi fore arc basin di Indonesia, dan negara tetangga. Intinya, masih ada peluang di area itu. Bisa jadi yang sekarang fore arc, dulunya back arc. Atau fore arc nya masih punya basement continental. Data pemboran th 70 an, dari sumur terdekat , yang berada di kedalaman dangkal 100m. mengindikasikan gas. Pak Awang, di bagian muka mengulas berita 2 di media yang menggunakan istilah-istilah, yang bisa menyesatkan. Misal 'Discovery, Field, Lebih besar dari Arab Saudi Beliau menegaskan kalau data pengeboran di sumur terdekat hanya mengindikasikan Biogenic Gas. Dan gradient geothermal di daerah tersebut secara regional, rendah,alias terlalu dingin untuk HC generation. Pelajaran dari Fore arc basin di lapangan yang berproduksi di dunia, menunjukan tidak ada lapangan yang pure fore arc basin, tetapi dulunya back arc, atau campuran. Demikian sedikit yang nyantol di kepala saya, mungkin saja salah dan kurang, mohon peserta yang lebih kompeten menanggapi. Sedikit pertanyaan dari saya untuk Pak Awang: . Jika yang ada di Limestone Bulid Up itu 'cuma' Biogenic gas. Apakah tidak bisa di komersilkan? Apakah BP Migas juga mengatur potensi Unconventional Gas, seperti CBM, dan Biogenic Gas? Adakah ada Biogenic gas yang diproduksi di dunia? Salam, 2008/2/21 Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]: Bagaimana kelanjutan hikayat penemuan lapangan raksasa di Aceh ini ? Bisakah memperoleh bahan presentasinya ? Terimakasih Wassalam RDP 2008/2/21 Muharram Jaya Panguriseng [EMAIL PROTECTED]: Dear all, JUST A REMINDER !!! TODAY
[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh?
Bagaimana kelanjutan hikayat penemuan lapangan raksasa di Aceh ini ? Bisakah memperoleh bahan presentasinya ? Terimakasih Wassalam RDP 2008/2/21 Muharram Jaya Panguriseng [EMAIL PROTECTED]: Dear all, JUST A REMINDER !!! TODAY !!! We are pleased to inform you that The Indonesian Association of Geophysicists (HAGI) and The Indonesian Association of Geologist (IAGI) will join to conduct a Luncheon Talk as follows: Title : Potensi Giant Field di Pantai barat Sumatra - Aceh ? Speakers : Dr. Ir. Yusuf Surachman, MSc. (BPPT), Dr. Ir. Andang Bachtiar MSc. (ETTI) and Awang Harun Satyana (BPMIGAS) Moderator: Elan Biantoro (BPMIGAS) Date : Thursday, 21st February 2008, 11:30 - 13.00 WIB Venue: Puri Putri Room - Hotel Sahid Jaya, Jakarta Fee (lunch included): Rp. 150.000 - Reservations will be accepted until 12:00 hours on Wednesday, 20th February 2008 to : Email : Melvina ( [EMAIL PROTECTED] /0813.85865020) or Nova ( [EMAIL PROTECTED] /0813.15704482) Payment will be done at the Sahid Jaya Hotel or transferrered to HIMPUNAN AHLI GEOFISIKA INDONESIA A/C No. : 0010740147. Bank BNI Cabang Menteng - Jakarta. Regards, Special Event - HAGI ___ Pertemuan Ilmiah Tahunan HAGI ke-33 Geohazerd : A Challenge for Geophysics 3 - 5 November 2008 Hotel Preanger Bandung, Jawa Barat ___ The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list. [EMAIL PROTECTED] www.hagi.or.id -- http://tempe.wordpress.com/ No one can monopolize the truth ! CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011 ! PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008 PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh?
Pak Rovicky, Cerita teknisnya nanti belakangan, acara dihadiri oleh sekitar 200 orang, kursi kurang, makanan pun kurang (kata seorang rekan) sebab yang terdaftar sekitar 130 orang yang melakukan on site regristration sekitar 70 orang. Yang hadir sangat beragam : oil company, lembaga2 Negara, DPR, perguruan tinggi, dll. Bahan presentasi saya (55 slides, pdf 10 MB) bisa di-download dari website HAGI, tetapi saya bisa kirimkan ke ja-pri apabila diperlukan. Buat Pak Rovicky saya kirimkan juga. Bahan presentasi Pak Yusuf dan Pak Andang belum bisa dipublikasikan. Petasan bantingan Gong Xi Fa Cai Pak Rovicky ramai dibicarakan he2..meledak di ruangan itu ! Salam, awang -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 21, 2008 6:58 C++ To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia; iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh? Bagaimana kelanjutan hikayat penemuan lapangan raksasa di Aceh ini ? Bisakah memperoleh bahan presentasinya ? Terimakasih Wassalam RDP 2008/2/21 Muharram Jaya Panguriseng [EMAIL PROTECTED]: Dear all, JUST A REMINDER !!! TODAY !!! We are pleased to inform you that The Indonesian Association of Geophysicists (HAGI) and The Indonesian Association of Geologist (IAGI) will join to conduct a Luncheon Talk as follows: Title : Potensi Giant Field di Pantai barat Sumatra - Aceh ? Speakers : Dr. Ir. Yusuf Surachman, MSc. (BPPT), Dr. Ir. Andang Bachtiar MSc. (ETTI) and Awang Harun Satyana (BPMIGAS) Moderator: Elan Biantoro (BPMIGAS) Date : Thursday, 21st February 2008, 11:30 - 13.00 WIB Venue: Puri Putri Room - Hotel Sahid Jaya, Jakarta Fee (lunch included): Rp. 150.000 - Reservations will be accepted until 12:00 hours on Wednesday, 20th February 2008 to : Email : Melvina ( [EMAIL PROTECTED] /0813.85865020) or Nova ( [EMAIL PROTECTED] /0813.15704482) Payment will be done at the Sahid Jaya Hotel or transferrered to HIMPUNAN AHLI GEOFISIKA INDONESIA A/C No. : 0010740147. Bank BNI Cabang Menteng - Jakarta. Regards, Special Event - HAGI ___ Pertemuan Ilmiah Tahunan HAGI ke-33 Geohazerd : A Challenge for Geophysics 3 - 5 November 2008 Hotel Preanger Bandung, Jawa Barat ___ The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list. [EMAIL PROTECTED] www.hagi.or.id -- http://tempe.wordpress.com/ No one can monopolize the truth ! CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011 ! PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008 PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - This email was Anti Virus checked by Administrator. http://www.bpmigas.com CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011 ! PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008 PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http
[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra-Aceh?
Wow GREAT !!! Thanks bangget buat Pak Awang yang bersedia sharing ilmunya :) Yang terurai di presentasinya Pak Awang hanyalah potensi minyak, sedangkan yang sudah ada tanda-tanda justru gas (I think biogenic gas!) Tapi emang kemarin issuenya berisi minyak sih :) Sebagai catatan ringan dari dompet (eh database yang saya punya, sudah ada 19 sumur dibor sejak 1970s. 6 mengindikasi adanya gas termasuk diantaranya : - Meulaboh 1 (6.7 MMcf/d) tahun 1970, - Keudapasi 1 (5.2 MMcf/d), - Palambak 1 (4.9 MMcf/d) - Singkel 1 (10.1 MMcf/d) tahun 1973, - Meulaboh East 1 (9.9 MMcf/d) tahun 1974 - Suma 1 (14.5 MMcf/d) tahun 1975. Bagaimana dengan Caltex ya ? Ada drilling dan discovery nggak ? Psst Mas Suheimi, ini bukan pertanyaan tendensius, tetapi pertanyaan nylekit kadang paling ampuh sebagai cara untuk memeras otak-otak Petroleum Geoscientist. Saya ngga kebayang, berapa ya man hours dari kita semua (petroleum geoscientist) utk akhirnya kembali ngutik2 daerah yang sudah ngantuk hampir tidur ini :) Sayangnya data yang semestinya menjadi milik publik ini tidak ikut dirilis. Kalau ada satuuu seismi line saja (tanpa lokasi ya ga papa) yang memperlihatkan reef yang sahohah ini mungkin akan sdikit menggugah petroleum geoscietist lainnya, supaya melek lagi. Kan, karena dikerjakan BPPT, brarti duwik pajakku dipake disana kan ? rdp 2008/2/22 Abdul Mutalib Masdar [EMAIL PROTECTED]: Insya Allah dalam beberapa HAGI ke depan HAGI dan IAGI akan memberikan informasi (press release) tentang hal ini. Untuk sementara materi presentasi (terbatas materi Pak Awang) bisa di unduh di website HAGI. Thanks Salam AMM -Original Message- Wah pertanyaannya rada tendensius nih? Wass, Suhaimi CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011 ! PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008 PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon Talk HAGI - Potensi Giant Field di Pantai Barat Sumatra - Aceh?
Sebagai peserta pasif, dan sedikit awam , summarynya +/- sbb. Pak Yusuf menemukan di seismic datanya, carbonate build up dan bright spots. Lokasinya di kedalaman laut 700m. Beliau menyampaikan adanya potensi HC dari data ini. Itu-itungan dari volume batuan x porosity dapatlah ruang sekian barrel. Yang dikutip media sekian barrelnya tuh adalah HC/ Oil yang jelas dari Arab. Beliau juga menemukan kemenerusan fracture berarah SW-NE, yang mungkin bisa menjadi heat conduit (??). untuk mematangkan HC. Pak Andang menyampaikan, potensi fore arc basin di Indonesia, dan negara tetangga. Intinya, masih ada peluang di area itu. Bisa jadi yang sekarang fore arc, dulunya back arc. Atau fore arc nya masih punya basement continental. Data pemboran th 70 an, dari sumur terdekat , yang berada di kedalaman dangkal 100m. mengindikasikan gas. Pak Awang, di bagian muka mengulas berita 2 di media yang menggunakan istilah-istilah, yang bisa menyesatkan. Misal 'Discovery, Field, Lebih besar dari Arab Saudi Beliau menegaskan kalau data pengeboran di sumur terdekat hanya mengindikasikan Biogenic Gas. Dan gradient geothermal di daerah tersebut secara regional, rendah,alias terlalu dingin untuk HC generation. Pelajaran dari Fore arc basin di lapangan yang berproduksi di dunia, menunjukan tidak ada lapangan yang pure fore arc basin, tetapi dulunya back arc, atau campuran. Demikian sedikit yang nyantol di kepala saya, mungkin saja salah dan kurang, mohon peserta yang lebih kompeten menanggapi. Sedikit pertanyaan dari saya untuk Pak Awang: . Jika yang ada di Limestone Bulid Up itu 'cuma' Biogenic gas. Apakah tidak bisa di komersilkan? Apakah BP Migas juga mengatur potensi Unconventional Gas, seperti CBM, dan Biogenic Gas? Adakah ada Biogenic gas yang diproduksi di dunia? Salam, 2008/2/21 Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]: Bagaimana kelanjutan hikayat penemuan lapangan raksasa di Aceh ini ? Bisakah memperoleh bahan presentasinya ? Terimakasih Wassalam RDP 2008/2/21 Muharram Jaya Panguriseng [EMAIL PROTECTED]: Dear all, JUST A REMINDER !!! TODAY !!! We are pleased to inform you that The Indonesian Association of Geophysicists (HAGI) and The Indonesian Association of Geologist (IAGI) will join to conduct a Luncheon Talk as follows: Title : Potensi Giant Field di Pantai barat Sumatra - Aceh ? Speakers : Dr. Ir. Yusuf Surachman, MSc. (BPPT), Dr. Ir. Andang Bachtiar MSc. (ETTI) and Awang Harun Satyana (BPMIGAS) Moderator: Elan Biantoro (BPMIGAS) Date : Thursday, 21st February 2008, 11:30 - 13.00 WIB Venue: Puri Putri Room - Hotel Sahid Jaya, Jakarta Fee (lunch included): Rp. 150.000 - Reservations will be accepted until 12:00 hours on Wednesday, 20th February 2008 to : Email : Melvina ( [EMAIL PROTECTED] /0813.85865020) or Nova ( [EMAIL PROTECTED] /0813.15704482) Payment will be done at the Sahid Jaya Hotel or transferrered to HIMPUNAN AHLI GEOFISIKA INDONESIA A/C No. : 0010740147. Bank BNI Cabang Menteng - Jakarta. Regards, Special Event - HAGI ___ Pertemuan Ilmiah Tahunan HAGI ke-33 Geohazerd : A Challenge for Geophysics 3 - 5 November 2008 Hotel Preanger Bandung, Jawa Barat ___ The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list. [EMAIL PROTECTED] www.hagi.or.id -- http://tempe.wordpress.com/ No one can monopolize the truth ! CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011 ! PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008 PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.