Pak Uun, Tarakan Basin merupakan cekungan embayment, sebuah cekungan seperti teluk, yang membuka ke arah luar, ke arah marin, tanpa batas apa pun; maka outer limit Tarakan Basin akan berupa downlap Tarakan sediments di atas dasar Laut Sulawesi, bukan suatu barier struktur seperti banyak cekungan lain. Delta Tarakan tentu saja tak akan seintensif Delta Mahakam sebab sebuah delta bisa intensif terbangun bila memenuhi dua syarat : (1) pasokan sedimen yang besar dan (2) ruang pengendapan sedimen -space of accommodation yang besar. Syarat no. 1 dan 2 dipenuhi Delta Mahakam, syarat no 1 tak dipenuhi Tarakan. Cekungan Kutei punya provenance paling hebat di Indonesia Barat, yaitu bagian paling tinggi di Sundaland sekitar bagian tengah Kalimantan. Sementara Kalimantan menyempit sebagai landmass ke arah Tarakan dan Sabah, maka pasokan ke Cekungan Tarakan di dekatnya pun akan minimal. Ini terbukti juga dengan lebih banyaknya karbonat berkembang di sistem delta Tarakan dibandingkan delta Mahakam. Silisiklastik yang terlalu banyak akan mengurangi karbonat berkembang. Sungai2 purba Tarakan tak seintensif sungai2 purba Mahakam, di Tarakan ada sistem sungai besar Sesayap, yang muaranya di sekitar Simenggaris, Tarakan, dan Bunyu. Itu sungai besar, tetapi jauh lebih kecil dibandingkan dengan Sungai Mahakam. Tidak intensifnya Delta Tarakan pun memang pasokan sedimennya tak berdaya mengimbangi pemekaran dasar samudera Laut Sulawesi yang telah berjalan lebih awal daripada terbukanya Selat Makassar yang membentuk space of accommodation Delta Mahakam. Sudah sedimennya kurang, ruang pengendapan sedimennya terbuka terlalu cepat dan lebar, maka yang terjadi adalah delta yang minimal sekitar Tarakan Bunyu saja, tak mengalami beberapa recycles seperti di Mahakam, dan segera menjadi condensed section ke arah timur menuju Laut Sulawesi selepas blok-blok Bukat dan Ambalat. Lebih jauh dari itu, Tarakan Basin berada di ujung sistem embayment-nya dan berganti menjadi starved basin - basin yang kelaparan sedimen; dengan kolom air laut yang tebal dan sedimen sangat tipis. Soal cuspate delta Tarakan, ia tak punya hubungan dengan busur Sangihe; akan lebih bermanfaat bila melihat Samporna High di utara Tarakan dan tektonik collision di wilayah ini saat delta Tarakan belum ada. Sebab, tinggian Sundaland di tengah Kalimantan terangkat saat ada collision Luconia Platform ke BL Kalimantan yang menghentikan pemekaran Laut Cina Selatan pada ujung Oligosen, sejak itu Delta Mahakam mulai mendapat pasokan sedimen. Begitu juga dengan tinggian Crocker di TL Kalimantan dan Samporna High terangkat ketika mikro2kontinen pelarian dari Laut Cina Selatan, seperti Kelabit-Longbowan di TL Sarawak sekarang membentur Kalimantan Utara. Tinggian yang diakibatkannya adalah pemasok sedimen proto-delta Tarakan. salam, awang
--- On Sat, 2/14/09, Ipong Kunwau <ipongkun...@yahoo.com> wrote: From: Ipong Kunwau <ipongkun...@yahoo.com> Subject: [Geo_unpad] Gempa Sangihe-Talaud vs. Tarakan Basin To: geo_un...@yahoogroups.com Date: Saturday, February 14, 2009, 9:42 AM Apa ada hubungannya dengan pemberitaan mengenai lumba lumba yang kesasar di Phillipines, dimana beberapa tewas terdampar di pantai sehingga masyarakat nelayan setempat menolong iring2an lumba lumba itu ke tengah laut lagi. Seru juga foto fotonya tuh. Phillipines kan di utaranya Sangir Talaud ? Apa beda ? maaf geografi kepulauan Indonesia saya kurang bener barangkali. Terkait dengan jalur volkanik dan tektonik yang ruwet di daerah lepas pantai utara Sulawesi Utara ini, saya masih belum bisa menemukan petunjuk tentang bagaimana menjelaskan outer basin limit dari Tarakan Basin ke arah lepas pantai timur laut. Sekilas kita melihat delta moderen Tarakan tidak seprolific delata modern Mahakam di selatannya. Mahakam moderen terlihat progressif ke arah laut sehingga membentuk kipas delta yang tersohor di dunia, sedangkan delta moderen Tarakan lebih mirip dengan bentuk estuarine cuspate (corong minyak) dimana secara megaskopik kita bisa pastikan supply sediment sekarang ini tidak seintensif Mahakam system. Melihat delta moderen adalah the key to see the paleo deltaic system. Begitu pula bila melihat source input berupa sungai2 utama besar moderen, Tarakan tidak kalah dibanding Mahakam. Saya lagi mencoba mengkaitkan cerita merangseknya oceanic plate ke arah barat bertemu dengan bagian utara Sulawesi ini mempengaruhi bntuk cuspate pada delta Tarakan, sehingga apapun besarnya input sedimen dari darat ke arah basin tidak akan dapat mengimbangi tenggelamnya sisi timur laut lepas pantai Tarakan basin?? Tabik, Kuntadi 86 --- Pada Jum, 13/2/09, Adi Pramono, Waluyono <adi.pramono@ chevron.com> menulis: Dari: Adi Pramono, Waluyono <adi.pramono@ chevron.com> Topik: RE: [Geo_unpad] Gempa Sangihe-Talaud 7,4 SR (7,2 Mw) 12 Feb. 2009 Kepada: geo_un...@yahoogrou ps.com Tanggal: Jumat, 13 Februari, 2009, 8:05 AM Hingga kini kita belum menemukan metode untuk mendeteksi kapan terjadinya gempa. Ada berita menarik di kompas online mengenai pindahnya lumba-lumba sebelum terjadi gempa. http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 02/12/16144885/ 250lumba- lumbapemberitand agempa Apakah ini sekedar insting binatang saja? Seperti halnya yg terjadi terhadap binatang di gunung, saat gunung akan meletus? Regards, Adi From: geo_un...@yahoogrou ps.com [mailto:Geo_ un...@yahoogroup s.com] On Behalf Of Awang Satyana Sent: Friday, February 13, 2009 12:34 PM To: IAGI; Forum HAGI; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS Subject: [Geo_unpad] Gempa Sangihe-Talaud 7,4 SR (7,2 Mw) 12 Feb. 2009 Sebuah gempa bermagnitude besar (7,4 SR / 7,2 Mw) menggoncangkan Laut Maluku dan pulau2 di sekitarnya di gugusan kepulauan Sangir/Sangihe - Talaud pada Kamis dini hari kemarin 12 Februari 2009 pukul 01.34 WITA. Gempa yang menyerang di tengah orang2 Sangir-Talaud tertidur lelap itu telah merusakkan 700 bangunan, hampir setengahnya rusak berat, melukai 42 orang : 10 luka berat, 2 tewas. Sekitar 5000 orang terpaksa mengungsi dan tidur di udara terbuka. Penduduk belum mau kembali ke rumahnya masing-masing sebab selain rusak juga telah terjadi sekitar 40 kali gempa susulan bermagnitude di sekitar 4 Mw, dan kelihatannya telah terjadi pemicuan beberapa gempa baru bermagnitude 6 Mw. Secara seimo-tektonik, wilayah ini adalah wilayah yang paling aktif di dunia, juga yang paling unik secara tektonik dengan terjadinya double subduction yang polaritasnnya saling berpunggungan dan membenturkan dua prisma akresi serta sistem forearc yang berlainan. Data USGS menunjukkan bahwa episentrum gempa berpusat di koordinat 3.902 deg N, 126.400 deg E. Kedalaman pusat gempa 20 km, magnitude 7.2 Mw. Lokasi ini berada di Laut Maluku di tengah antara Pulau Talaud dan Pulau Sangihe, 320 km UTL dari Manado. Berdasarkan Global CMT Moment Tensor Solution, gempa disebabkan pematahan naik thrust dengan jurus 181 deg NE dan kemiringan 37 deg. Sebenarnya, ini berpotensi sebagai tsunamigenic earthquake. Tetapi dilaporkan tidak terjadi tsunami, baik oleh Pemerintah Indonesia , Jepang, maupun Amerika Serikat. Semua syarat tsunami terpenuhi (magnitude > 6.5 Mw, episentrum di laut, pematahan dip-slip, dan kedalaman dangkal 20 km). Walaupun ini thrust, bukanlah mega-thrust ala gempa Aceh Desember 2004 atau gempa Pangandaran Juli 2006 yang menyebabkan tsunami. Penjelasan mengapa tak terjadi tsunami barangkali bisa dijelaskan oleh asal gempa yang terjadi di sedimen akresi hasil benturan dua sistem subduction yang saling berbenturan di Laut Maluku. Dengan kedalaman gempa 20 km, diperkirakan sumber patahan bukan pada oceanic slab, tetapi pada sedimen akresi yang asalnya melange prisma akresi atau melange di bawah forearc yang saling berbenturan yang diendapkan di atas oceanic slab. Gempa terjadi di zone benturan Laut Maluku. Zone ini secara tektonik terletak di complex junction antara Eurasian, Australian, Pacific, dan Philippune Sea plates. Di wilayah ini ada oceanic slab yang menunjam ke barat di bawah busur volkanik Sangihe, dan ada oceanic slab yang menunjam ke timur di bawah busur Halmahera . Kedua busur volkanik ini aktif dan selalu aktif seraya gempa menggoncangnya. Lokon, Klabat, Soputan ada di sisi barat (Sangihe), sementara Gamalama, Gamkonora ada di sisi timur ( Halmahera ). Karena di sisi luar dari palung subduksi ada prisma akresi melange; maka di sistem subduksi yang saling memunggung ini kedua sistem melange dari kedua oceanic slab duduk di tengah punggungnya. Dengan berjalannya subduksi ala vonveor belt maka lama-kelamaan kedua sistem melange ini berbenturan. Pulau Talaud adalah salah satu punggung tertinggi zone benturan di Laut Maluku ini. Pulau ini seluruhnya disusun oleh melange. Di sebelah selatan ada Pulau Mayu, yang disusun melange juga; maka biasanya para ahli tektonik menyebutnya sebagau Talaud-Mayu Ridge. Fokus2 gempa yang terjadi di wiayah ini bila diplot menunjukkan keberadaan dua zone Wadati-Benioff yang saling menjauh dari Laut Maluku, menunjukkan keberadaan dua oceanic slab yang bersubduksi saling berpunggungan. Gempa dini hari kemarin terjadi di wilayah sedimen prisma akresi di atas punggung benturan ini. Rigiditas batuan sedimen tentu lain daripada rigiditas oceanic slab. Barangkali kita bisa belajar dari kejadian gempa kemarin bahwa thrust pada prisma akresi walaupun dangkal dan gempanya kuat belum tentu tsunami-genic, bila dibandingkan dengan mega-thrust pada oceanic slab yang di atasnya ada kolom laut. Penduduk Talaud memang hidup di atas pulau melange di atas punggung yang menggelincir dan menunjam ke barat dan timur, lalu merupakan wilayah yang paling aktif di dunia. They are living at risk on the earthquake crest ! Semoga korban tewas tak bertambah, dan segera datang pertolongan. salam, awang Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! __._,_.___ Messages in this topic (3) Reply (via web post) | Start a new topic Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls | Members | Calendar Please Visit Our Website @ http://geounpad.ac.id/ and Our Forum @ http://forum.geounpad.ac.id/ Moderators: Budhi Setiawan '91 <bu...@wgtt.org> Edi Suwandi Utoro '92 <edsu...@chevron.com> Sandiaji '94 <sandi...@elnusa.co.id> Wanasherpa '97 <wana.she...@total.com> Satya '2000 <tri.nugr...@medcoenergi.com> Andri'2004 <andri_ma...@yahoo.com> MARKETPLACE >From kitchen basics to easy recipes - join the Group from Kraft Foods Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity 5 New MembersVisit Your Group Y! Messenger Group get-together Host a free online conference on IM. Group Charity Stop Cyberbullying Keep your kids safe from bullying Yahoo! Groups Stay healthy and discover other people who can help. . __,_._,___