Hallo semuanya,

menurut berita nya akan dilakukan akuisisi  3D-seismik.

ada yang tahu berita mengenai rencananya dan status nya?

fbs





________________________________
From: Yanto R.Sumantri <yrs...@rad.net.id>
To: iagi-net <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Mon, May 30, 2011 4:08:48 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Andang Protes


. Bang

Saya kira And agak berburuk sanmgka dengan pendapat yang berbeda itu , kita 
harus dan saya kira masih berada dalam ranah pembahasan ilmiah. Saya mengerti 
bahwa korporasi  sebesar Bakrie memerlukan perbaikan "company image" , sehingga 
syah sayah saja melakukan usaha kearah itu.
saya sampaikan kepada Yudie e-mail berikut , semoga Anda bisa  lebih tenang.


Yudie

Memang syah syah saja satu perusahaan
melakukan
usaha untuk memperbaiki "image" nya. Yag saya
sayamgkan
adalah para scientist-nya .
Apakah yang mereka kemukakan
itu
murni  pemikiran ilmiah mereka ???? ataukah ada "pesan
pesan" khusus. .

Saya kira dan semoga Bamabang P
Istiadi
tidak berperan dalam usaha Bakrie yang ini.

si
Abah





On Mon, May 30, 2011 9:24 am, Bambang P. Istadi wrote:
> Rekan2 sekalian yang saya hormati,..
> 
> 
> 
> Ada pertanyaan mengelitik dari salah satu wartawan pada sesi tanya jawab
> symposium kepada Richard Davies,... Kenapa anda terlihat begitu akrab
> dan biasa2 aja dengan Adriano Mazzini, padahal pendapat kalian
> bersebrangan,.. begitu kira2 pertanyaan wartawan,..  saya jadi berfikir,
> mungkin  orang asing lebih dewasa dalam menyikapi perbedaan. Disisi lain
> kita org Indonesia sekalipun yg kita anggap kaum intelektual belum bisa
> menyikapi perbedaan sebagai Anugerah, yang tidak sependapat,
> berseberangan dan berpendapat lain dianggap sebagai kadal dan
> mengkadali. Kalau saja datang pada simposium yang heboh itu mungkin akan
> berpandangan lain. Dengan berbagai kekurangan pada symposium tsb, yang
> saya lihat Richard Davies yang selama ini diangap sebagai "suhu"
> mewakili kelompok Drilling blowout, walaupun para pendukungnya tidak
> datang, tapi tetap jadi bintang tamu symposium, jadi pembicara pertama,
> sama halnya dengan keynote speaker, yang pertama dan selalu dikerubungi
> oleh wartawan.
> 
> 
> 
> Pada pertanyaan wartawan lain soal penyebab, dia menjawab sudah
> dipaparkan dalam paper pertamanya, lalu karena dikritik ada yang salah,
> diperbaiki dengan data2 drilling dan dipublish dipaper kedua. Mungkin
> motto-nya Gak masalah ada kesalahan, yang penting jadi orang pertama
> yang publish soal Lusi. Saya jadi teringat AAPG Cape Town Afsel, dimana
> Davies menghadirkan Lusiaga salah seorang pendukungnya yang dengan
> antusias mengungkapkan Fakta 'terbaru' adanya "sudden pressure drop"
> penurunan tekanan secara tiba2 di drill pipe dan diartikan terjadi
> bocornya sumur dan breach kepermukaan (lihat paper Davies et al 2010).
> Namun asumsi tsb tidak di support oleh data lain. Dari drilling report
> terlihat bahwa sengaja dilakukan 'bleed off' ini karena operasi
> berikutnya adalah pemompaan 'soaking fluid' (lihat paper Sawolo et al
> 2010). Terlihat disini Davies dan Lusiaga membuat hypothesa berdasarkan
> 'cherry picked' data sangat berbahaya dan interpretasi misleading, tidak
> pakai semua data yang ada dan tebang pilih data yang kira2 mendukung
> hipotesanya.
> 
> 
> 
> Saya pikir perdebatan soal drilling blowout sebagai pemicu Lusi sangat
> professional, berdebat secara ilmiah pula. Simak cara diskusi ilmiah
> antara Davies dan Sawolo sbb:
> 
> 1. Paper Davies et al (2008) disangkal oleh Sawolo (2009)
> 
> 2. Davies et al (2010) melakukan diskusi dan dijawab didalam Sawolo et
> al (2010) secara ilmiah pula.
> 
> 3. Didalam paper2 tsb jelas apa yang diperdebatkan, data serta
> analisanya. Sumber datanya pun jelas dan bisa di trace back Perlu
> diketahui bahwa keempat paper tsb bisa di download dari Elsevier.
> 
> 
> 
> Saya persilahkan rekan2 untuk menganalisa data2 drilling yg sudah
> dipublish semua, atau datang ke Lapindo, akan saya coba bantu minta pada
> teman2 di Lapindo supaya bisa analisa data sampai puas. Kalau ada
> kesalahan dalam drilling disilahkan tunjuk kesalahannya dan gugat
> Lapindo. Jadi jangan percaya begitu saja, tapi periksa datanya dan
> analisa kebenarannya, kecuali mazhab rekan2 iaginet sudah berubah
> menjadi tendensius dan memojokkan "Pokok-e Lapindo bersalah" sudah tidak
> berbasis pada science.
> 
> 
> 
> Wass.w.w
> 
> Bambang Istadi
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>
From: nyoto - ke-el [mailto:ssoena...@gmail.com]
> Sent: Friday, May 27, 2011 9:36 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes
> 
> 
> 
> Hebat sekali, sampai 2 top geologists Indonesia bisa dikadalin (paling
> tidak itu menurut pengakuan langsung dari mereka sendiri, yaitu guru
> besar Teknik Geologi ITB & juga bekas ketua IAGI pak Koesoemadinata &
> pak Andang Bachtiar, bekas ketua IAGI, keduanya dedengkot geologi
> Indonesia yg paling top sampai saat ini), sangat2 memprihatinkan, ya
> Allah tunjukkanlah Kebesaran & KeadilanMU kepada kita bangsa Indonesia,
> khususnya masyarakat korban Lusi ...aameeen YRA.
> 
> 
> 
> 
> 
> Wass,
> 
> nyoto
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 2011/5/27 R.P.Koesoemadinata <koeso...@melsa.net.id>
> 
> Ya maksud saya seolah-olah usulannya "diperhatikan" dengan menambahnya
> pembicara dari dalam negeri/universitas di Indonesia. Tapi yang diajukan
> jelas kemana arahnya.
> 
> Saya pun juga dikadalin. Saya sebenarnya juga diundang menghadiri
> simposium, bahkan ditelepon beberapa kali. Namun setelah saya baca
> flyer-nya, saya lihat jelas ke mana arahnya dan maksudnya. Sayapun
> menyatakan tidak bisa hadlir karena saya kebetulan ada acara
> presentasi/rapat di Jakarta.
> 
> Waktu saya di Jambi minggu yang lalu untuk menjadi panelist dalam suatu
> diskusi mengenai bagihasil minyak bagi Jambi (katanya direkomendasikan
> oleh Pak Andang juga) saya terus menerus ditelepon oleh seorang
> wartawati dari TVOne, katanya dia ditugaskan mewawancara saya, mengenai
> dunia perminyakan Indonesia. Akhirnya saya setuju dan wawancara
> berlangsung di kamar hotel di Jakarta. Wawancara berlangsung mungkin
> lebih dari 30 menit dan juga muncul pertanyaan mengenai Lumpur Lapindo.
> Off the record saya katakan, "kalian itu bagaimana, kan saya tahu siapa
> yang punya TVOne dan pendapat saya mengenai masalah itu kan jelas saya
> utarakan pada wawancara". Saya katakan pasti kalau sudah sampai di
> editor, hasil wawancara ini bakal kena editing berat, bahkan mungkin
> juga tidak akan ditayangkan."
> 
> Mereka sih senyum-senyum saja.
> 
> Ternyata benar sekali, pada acara Tahukah Anda kemarin sore saya hanya
> muncul beberapa detik saja membicarakan mengenai 'Indonesia sebagai
> net-importer oil dan sudah keluar dari OPEC' (hal yang kurang relevant),
> sedangkan yang muncul lainnya Prof Sukendar dan Ir Sunu (dari Lapindo)
> yang berbicara mengenai Lusi cukup panjang lebar. Saya sendiri tidak
> nonton acara itu karena masih dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung.
> 
> Wah jadi dikadalin juga, walaupun sudah tahu apa yang akan terjadi.
> 
> Wassalam
> 
> RPK
> 
>       ----- Original Message -----
> 
> 
From: Andang Bachtiar <mailto:abacht...@cbn.net.id>
> 
>       To: iagi-net@iagi.or.id
> 
>       Sent: Friday, May 27, 2011 8:50 AM
> 
>       Subject: RE: [iagi-net-l] Andang Protes
> 
> 
> 
>       Koreksi Prof, saya tidak ikut datang di Symposium. Jadi, luput
> dijadikan kadal.
> 
> 
> 
>       Note (lagi):
> 
> 
> 
>       1.      Kalau memang benar mau berorientasi pada penyelesaian ke
> depan, akan lebih logis, elegan, dan bermanfaat simposiumnya membahas
> bagaimana disain 3D/4D seismic, disain MT, disain subsidence GPS
> survey-nya dikaitkan dengan modeling subsidence, perluasan area
> terdampak, dan kemungkinan pengaruhnya pada infrastruktur yang ada
> maupun yg direncanakan dibangun (jalan tol, jalan kereta, jalan biasa,
> lapangan2 migas, jalur2 pipa, dsb)
>       2.      Dan akan lebih klop kalau kawan2 dari Badan Geologi
> sebagai lembaga geologi resmi pemerintah juga diundang  2-3 orang untuk
> mempresentasikan berbagai hasil riset mereka dalam 3 tahun terakhir ini
> (geokimia, amblesan, struktur dangkal, air tanah, dsb), termasuk rencana
> akuisisi seismic 3D yang sekarang sedang dalam proses tender dsb.
>       3.      Format workshop lebih cocok dari pada symposium: spy
> hasilnya kongkrit ke depan.
> 
> 
> 
>       Salam
> 
> 
> 
>       ADB
> 
> 
> 
> ________________________________
> 
> 
From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id]
>       Sent: Friday, May 27, 2011 8:17 AM
>       To: iagi-net@iagi.or.id
>       Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes
> 
> 
> 
>       Wah sebetulnya saya sudah tidak ingin berkomentar lagi mengenai
> Lumpur Lapindo ini
> 
>       Tapi, maaf saja, Pak Andang. Anda kelihatannya akhirnya
> dikadalin juga
> 
>       Hehe
>       Wassalam
> 
>       RPK
> 
>               ----- Original Message -----
> 
> 
From: abacht...@cbn.net.id
> 
>               To: iagi-net@iagi.or.id
> 
>               Sent: Friday, May 27, 2011 5:53 AM
> 
>               Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes
> 
> 
> 
>               Saya menuliskannya sebagai catatan (note) di facebook
> saya SEMINGGU yg lalu, bukan tiba2 kemarin. Mungkin untuk menjadikannya
> berita wartawan lebih cocoknya memuatnya pas kemarin pelaksanaan acara.
> 
>               Note fb itu saya tulis setelah saya komunikasikan
> concern ke panitianya ttg TIDAK ADANYA PEMBICARA DR PERISET PERGURUAN
> TINGGI INDONESIA dan dominannya periset asing (10 orang) dlm info
> undangan ke saya maupun dlm website Humanitus sampai 2 hari yg lalu.
> Waktu itu di website masih dipampangkan foto 2 pembicara dr Indonesia
> yaitu Awang BPMigas dan Sawolo EMP (Lapindo).
> 
>               Alhamdulillah, rupanya panitia sadar akan pincangnya
> acara tsb (a-nasionalis dan berat ke satu sisi pendapat), maka kemudian
> pd acara sebenarnya diseimbangkanlah kesan itu dg mencoret Sawolo
> EMP/Lapindo dr daftar dan menambahkan Prof Sukendar, Agus Guntoro, dan
> Sayogi Sudarman dlm daftar pembicara. Suatu move yg pintar, tp agak
> kedodoran kalau diberi tambahan argumen bhw: yg diundang adalah yg
> gencar menulis di jurnal2 (internasional) ttg Lumpur Lapindo tsb.
> 
>               Usulan saya untuk memasukkan pembicara dr Perg Tinggi
> paling dekat dg Sidoarjo yg banyak menulispun (Dr Amin Widodo) tidak
> dikabulkan. Selain itu saya menyinggung nama Prof Hasanudin ITB yg
> pernah menulis bersama Davies (yg kemudian diancam dituntut oleh Lapindo
> krn menggunakan data Lapindo tanpa ijin untuk ikut menulis paper dg
> Davies), juga kawan2 Badan Geologi yg sangat aktif riset dan menulis ttg
> Lumpur Lapindo. Tapi nampaknya panitia lebih suka memilih mrk dr
> Indonesia yg punya kecenderungan expertise di tektonik regional,
> geotermal, dan yg mrk kenal ikut bersama Lapindo mengkampanyekan
> penyebab gempa.
> 
>               Waktu itu surat saya dijawab panitia dg : "akan
> dipertimbangkan" meskipun sulit untuk mengubah acara krn hrs memilih
> diantara 40 ahli yg diundang. Saya sendiri tetap mrk harapkan datang
> untuk meramaikan acara diskusi. Karena saya ada komitmen full 3 hari
> kmrn di Jakarta, maka agak sulit untuk ikutan hadir, terutama kalau
> hanya untuk tanya jawab 2-5 menit dan bukan sessi trbuka brainstorming
> smua pihak membeberkan usulan rencana ke depan.
> 
>               Sampai saat ini, saya masih juga pada pendapat: semua
> penyelesaian teknis harus jadi 1 paket dg penyelesaian masalah sosial,
> tdk bisa dipisahkan. Kami dr IAGI dan HAGI masih dalam posisi terus
> membantu Badan Geologi dlm rangka akuisisi data 3D seismik di area
> lumpur dan sekitarnya untuk digunakan dalam evaluasi perencanaan teknis
> - sosial kedepan.
> 
>               Salam
>               ADB
> 
>               Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
> 
> ________________________________
> 
> 
From: "R.P.Koesoemadinata" <koeso...@melsa.net.id>
> 
>               Date: Thu, 26 May 2011 20:55:29 +0700
> 
>               To: <iagi-net@iagi.or.id>
> 
>               ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id>
> 
>               Subject: [iagi-net-l] Andang Protes
> 
> 
> 
>               Apakah betul mengirimkan surat protes atas
> terselenggaranya Symposium on Indonesia's mud volcano yang berlangsung
> pada 25-26 Mei 2011 di Sidoarjo sebagai mana dikutip Wartawan Tempo di
> Tempo Online hari ini?
> http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2011/05/26/brk,20110526-336947,i
> d.html
> 
> 
> 
>               Wassalam
> 
>               RPK
> 
> 
> 
>       __________ NOD32 5559 (20101024) Information __________
> 
>       This message was checked by NOD32 antivirus system.
> http://www.eset.com <http://www.eset.com/>
> 
> 
> 
> 


-- 
_______________________________________________
Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma 
hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.

Kirim email ke