Untung gempanya nggak bisa ngomong!


________________________________
 Dari: Dandy Hidayat <dandy.hidayat....@gmail.com>
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 29 Januari 2013 9:22
Judul: Re: [iagi-net] Kita Bangsa Tidak Pernah Salah
 

Jadi ingat waktu kejadian Lumpur Lapindo ... yang disalahkan adalah Gempa Jogya 
. 
 
.... 


2013/1/27 amien widodo <amienwid...@yahoo.com>

KITA BANGSA YANG HEBAT TIDAK PERNAH SALAH
> 
>Jebolnya tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) di Jl. Latuharhary selebar 30 meter 
>pada Kamis (17/1) menyebabkan banjir menggenangi kawasan sebagian Jl. 
>Sudirman, Bunderan HI, Jl Thamrin dan sekitarnya serta masuk ke Sungai Cideng 
>.Waduk Pluit menerima aliran dari Kali Cideng dan beberapa sungai di 
>sekitarnya, sehingga menenggelamkan pompa air yang ada di waduk yang 
>semestinya dipakai saat waduk Pluit penuh  Pada saat itu selama seminggu mulai 
>hari Sabtu (19/1) terjadi pasang laut tertinggi. Pada Kamis (24/1) hingga 
>Sabtu (26/1) pasang tertinggi mencapai 1 meter antara 09.09 – 09.46. Akibatnya 
>Waduk Pluit meluap dan menenggelamkan kelurahan yang ada di sekitarnya. 
>Jebolnya tanggul ini juga menenggelamkan basemen UOB yang menyebabkan 
>meninggalnya beberapa orang.
> 
>Gubernur Joko Widodo menyebutkan kerugian mencapai 20 triliun (amazing – 
>diucapkan seperti  logat Tukul).
> 
>Siapa yang salah? Lagi lagi yang disalahkan HUJAN (aaaaaaaaneh diucapkan 
>seperti Patrick Spongbob). 
> 
>Berikut wawancara Tribunnews dengan pihak Kementrian PU
>Jebolnya tanggul di Jalan Latuharhary pihak Kementerian PU tidak mau 
>disalahkan. Kementerian PU justru menyalahkan tingginya intensitas hujan yang 
>turun.
>"Bukan karena kesalahan material. Tapi ini kan tanggul lama, sudah lama 
>sekali. Ini gara-gara curah hujan tinggi saja, kan curah hujan tinggi di 
>mana-mana banjir. Kalau kami melawan alam tidak bisa apa-apa," kata Kepala 
>BBWS Imam Santoso, saat ditemui Tribunnews.com di lokasi jebolnya tanggul, 
>Jalan Laturharhary, Menteng, Jakpus, Jumat (18/1/2013) siang.
>Selain masalah hujan, Imam mengungkapkan sebenarnya pengerjaan proyek BKB 
>belum selesai dilakukan. Adapun sisi tanggul yang jebol hanyalah tanggul yang 
>dibangun dengan gundukan tanah. Beberapa tempat memang masih belum selesai 
>dibeton, katanya. Andai sudah selesai dibeton, air tidak akan melimpah. "Kalau 
>tanggul tanah ini melimpah karena air, dia akan larut. Makanya akan dibuat 
>seperti di seberang itu tetap aman," kata Imam sambil menunjuk deretan beton 
>di sisi seberang BKB.
>Dari wawancara ini terungkap Kementrian PU tahu bahwa :
>1.      Tanggul masih gundukan tanah
>2.      Tanggul tanah akan larut oleh air (ingat Situ Gintung)
>3.      Tidak ada upaya pemantauan tanggul walau revitalisasi(pembetonan) 
>sudah tahun 2009
>4.      Seperti biasa setelah jebol pemerintah bilang ”akan dibeton seperti 
>tanggul diseblahnya”
> 
>
>
>”kita memang bangsa TIDAK PERNAH SALAH, dan TIDAK AKAN PERNAH BELAJAR DARI 
>KESALAHAN, sehingga kita akan mengalami TERANTUK masalah yang sama dan 
>berulang tanpa melakukan apa apa”

Kirim email ke