RE: [iagi-net-l] Darimana asalnya air ?

2007-10-11 Terurut Topik Fajar Lubis
Sampai tahun 60-an para ahli masih memperdebatkan apakah air tawar berasal dari 
dalam bumi (mata air, air hasil dari pembentukan batuan dsb) ataukah dari hujan.
   
  Pada dasawarsa 70-an hampir semua ahli sumberdaya air sepakat bahwa 90% air 
tawar berasal dari siklus hujan (siklus hidrologi). Ini yang menerangkan kenapa 
hampir semua model ketersediaan air dihitung dengan konsep berdasarkan 
ketersediaan air hujan di wilayah tersebut.
   
  10 % yang bukan berasal dari hujan dikalsifikasikan sebagai air juvenil 
(berasal dari inti bumi), air metamorfik (berasal dari proses pembentukan 
batuan metamorf), air magmatik, air fosil dll. Mengingat komposisi kimianya 
yang kaya dengan mineral, maka sulit untuk dikatakan sebagai sumber air tawar 
yang layak dikonsumsi secara langsung.
   
  Sepakat dengan Pak Awang ... Memang perkembangan dalam ilmu penentuan umur 
secara umum membawa para ahli kepada kesimpulan bahwa air berasal dari `extra 
terestial` yang dibawa oleh meteor dan komet 3,8 milyard tahun yang lalu.
   
  Pertanyaan yang menarik adalah fenomena tabrakan meteor/komet/planetisimal 
ini tentu saja akan berlangsung di planet-planet yang lain. Lalu mengapa hanya 
di Bumi fenomena ini dapat berkondensasi menjadi lautan yang akhirnya memicu 
terjadinya siklus hidrologi?
   
  Salahsatu jawaban yang ada saat ini adalah akibat proses tektonik bumi yang 
memicu letusan gunungapi yang pada akhirnya membentuk lapisan atmosfer. Tentu 
saja masih banyak jawaban lain yang menunggu pembuktian dari para ahli kebumian.
   
  Apapun jawaban yang benar ... Tampaknya alam Bumi ini adalah satu kesatuan 
yang saling kait mengkait

   
  Keep on search  Selamat Iedul Fithri 1428 H Mohon Maaf Lahir Batin,
  Fajar (1141)
  
==
  Hystory of Water Cycle (from many sources) :
   
  • Water was delivered to primitive Earth by planetesimals, meteors and comets 
during its accretionary phase, which was largely complete by 3.8 billion years 
ago (bya).
  
• Water was released from Earth’s crust in volcanic eruptions (degassing), but 
remained in the atmosphere as long as Earth’s surface temperature was 100°C.
  
• Once Earth cooled below 100°C, most water condensed to form the oceans.
  
• Enough water vapor and CO2 remained in the atmpsohere to keep the temperature 
of Earth’s surface above freezing; without this Greenhouse effect the Earth 
might have  remained frozen, like Mars.
  
• There is good evidence of liquid water on Earth at 3.8 bya, and the volume of 
water has not changed appreciably since then.
   
  • Throughout Earth’s history, changes in relative sea level have occurred 
during times of tectonic activity that increases (or decreases) the volume of 
submarine mountains, and/or global temperature changes that lead to 
glaciation/deglaciation.
  
• The geologic record shows large changes in ocean volume, as evidenced by 
del-18O of marine carbonates, that accompanied repeated glaciation during the 
Pleistocene Epoch (2 mya). 
   
  • During the last peak glaciation (18,000 ybp) 42,000,000 km3 of seawater was 
trapped in polar ice caps, or 3% of oceans volume, and this lowered sealevel by 
120 m relative to the present day.
  
• Continental glaciations thus represent a major disruption in the Earth’s 
hydrologic cycle, or a loss of steady state conditions.
   
  • Some examples of perturbations in the hydrologic cycle due to glacial / 
interglacials and the accompanying global cooling include:
- lower rates of evaporation
- reduced circulation of moisture through the atmosphere
- reduced precipitation
  
• One model suggests that 18,000 ybp total ppt was 14% lower than at present, 
deserts expanded, NPP and terrestrial biomass were lower, greater erosion 
increased dust flux to the deep sea as recorded in deep sea sediments and ice 
caps, and loess deposits on land. In contrast, the SW US climate ameliorated 
during this time period.
  
...

   
-
Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
 Play Sims Stories at Yahoo! Games. 

Re: [iagi-net-l] Darimana asalnya air ?

2007-10-11 Terurut Topik kartiko samodro
menarik
apa memang proses tektonik lempeng hanya ada di bumi ?


On 10/11/07, Fajar Lubis [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sampai tahun 60-an para ahli masih memperdebatkan apakah air tawar berasal
 dari dalam bumi (mata air, air hasil dari pembentukan batuan dsb) ataukah
 dari hujan.

 Pada dasawarsa 70-an hampir semua ahli sumberdaya air sepakat bahwa 90%
 air tawar berasal dari siklus hujan (siklus hidrologi). Ini yang menerangkan
 kenapa hampir semua model ketersediaan air dihitung dengan konsep
 berdasarkan ketersediaan air hujan di wilayah tersebut.

 10 % yang bukan berasal dari hujan dikalsifikasikan sebagai air juvenil
 (berasal dari inti bumi), air metamorfik (berasal dari proses pembentukan
 batuan metamorf), air magmatik, air fosil dll. Mengingat komposisi kimianya
 yang kaya dengan mineral, maka sulit untuk dikatakan sebagai sumber air
 tawar yang layak dikonsumsi secara langsung.

 Sepakat dengan Pak Awang ... Memang perkembangan dalam ilmu penentuan umur
 secara umum membawa para ahli kepada kesimpulan bahwa air berasal dari
 `extra terestial` yang dibawa oleh meteor dan komet 3,8 milyard tahun yang
 lalu.

 Pertanyaan yang menarik adalah fenomena tabrakan meteor/komet/planetisimal
 ini tentu saja akan berlangsung di planet-planet yang lain. Lalu mengapa
 hanya di Bumi fenomena ini dapat berkondensasi menjadi lautan yang akhirnya
 memicu terjadinya siklus hidrologi?

 Salahsatu jawaban yang ada saat ini adalah akibat proses tektonik bumi
 yang memicu letusan gunungapi yang pada akhirnya membentuk lapisan atmosfer.
 Tentu saja masih banyak jawaban lain yang menunggu pembuktian dari para ahli
 kebumian.

 Apapun jawaban yang benar ... Tampaknya alam Bumi ini adalah satu kesatuan
 yang saling kait mengkait


 Keep on search  Selamat Iedul Fithri 1428 H Mohon Maaf Lahir Batin,
 Fajar (1141)

 ==
 Hystory of Water Cycle (from many sources) :

 • Water was delivered to primitive Earth by planetesimals, meteors and
 comets during its accretionary phase, which was largely complete by 
 3.8billion years ago (bya).

 • Water was released from Earth's crust in volcanic eruptions (degassing),
 but remained in the atmosphere as long as Earth's surface temperature was
 100°C.

 • Once Earth cooled below 100°C, most water condensed to form the oceans.

 • Enough water vapor and CO2 remained in the atmpsohere to keep the
 temperature of Earth's surface above freezing; without this Greenhouse
 effect the Earth might have  remained frozen, like Mars.

 • There is good evidence of liquid water on Earth at 3.8 bya, and the
 volume of water has not changed appreciably since then.

 • Throughout Earth's history, changes in relative sea level have occurred
 during times of tectonic activity that increases (or decreases) the volume
 of submarine mountains, and/or global temperature changes that lead to
 glaciation/deglaciation.

 • The geologic record shows large changes in ocean volume, as evidenced by
 del-18O of marine carbonates, that accompanied repeated glaciation during
 the Pleistocene Epoch (2 mya).

 • During the last peak glaciation (18,000 ybp) 42,000,000 km3 of seawater
 was trapped in polar ice caps, or 3% of oceans volume, and this lowered
 sealevel by 120 m relative to the present day.

 • Continental glaciations thus represent a major disruption in the Earth's
 hydrologic cycle, or a loss of steady state conditions.

 • Some examples of perturbations in the hydrologic cycle due to glacial /
 interglacials and the accompanying global cooling include:
 - lower rates of evaporation
 - reduced circulation of moisture through the atmosphere
 - reduced precipitation

 • One model suggests that 18,000 ybp total ppt was 14% lower than at
 present, deserts expanded, NPP and terrestrial biomass were lower, greater
 erosion increased dust flux to the deep sea as recorded in deep sea
 sediments and ice caps, and loess deposits on land. In contrast, the SW US
 climate ameliorated during this time period.

 ...


 -
 Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
 Play Sims Stories at Yahoo! Games.


RE: [iagi-net-l] Darimana asalnya air ?

2007-10-10 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Air adalah ciri planet kita, Bumi. Sebenarnya, planet kita lebih cocok
disebut Air, bukan Bumi, sebab air menyusun 70 % permukaannya. Bumi kita
adalah planet biru karena lautan ada di mana-mana. Atau, planet
kehidupan karena di mana ada air di situ ada kehidupan. 

Seperti yang Pak Rovicky tulis, memang air bukan produk asli Bumi.
Kemajuan2 terakhir dalam astrofisika menemukan bahwa air adalah produk
yang dibawa dari tepi Tata Surya kita. 

Kehidupan di Bumi berasal dari air. Buktinya gampang saja, semua
organisme disusun 50-70 % tubuhnya oleh air. Maka, tanpa air kita akan
mati. Tak ada air tak ada kehidupan. 

Dari mana asal air dan bagaimana kehidupan berevolusi daripadanya adalah
cerita sains yang sangat menarik. Carl Sagan (alm), astronom terkenal
yang pernah menulis buku2 dengan bahasa puitis tentang Jagat Raya dan
Bumi, pernah menulis we are made of star-stuff. Begitulah, sebab
menurut astronomi memang Bumi kita terbentuk dari puing2 kosmik sisa
ledakan bintang. 

Bumi terbentuk dengan sedikit sekali air, atau tanpa air sama sekali.
Air di Bumi berasal dari komet yang terkenal punya es beku di kepalanya
dan dari beberapa asteroid yang mengandung air (hydrous asteroids).
Kuiper Belt di sebelah luar orbit Neptunus, atau Awan Oort di tepi Tata
Surya terkenal sebagai rumah para komet dan benda angkasa lainnya yang
mengandung air yang rajin mengunjungi Bumi pada saat2 awal
pembentukannya. 

Air dibawa ke Bumi diperkirakan 4 milyar tahun yang lalu melalui 
intense bombardment of the inner solar system. Semua planet dalam Tata
surya mengalami bombardemen seru di periode ini. Antara lain, peristiwa
yang di astronomi disebut lunar cataclysm, periode ketika Bulan begitu
di-bombardemen sehingga permukaannya penuh impact craters seperti
sekarang. Bumi menurut perhitungan punya rasio 13-500 kali untuk
di-bombardemen daripada Bulan. Bumi juga punya critical mass yang lebih
besar yang dapat menahan air (es sebenarnya) dari menguap. Bulan, karena
gravitasinya lebih kecil, sebagian besar air bekunya menguap ke angkasa
raya. 

Komet2 ini juga mem-bombardemen planet2 raksasa gas macam Yupiter,
Saturnus Uranus, dan Neptunus. Diperkirakan di planet2 ini air beku tadi
mengalami semacam inkubasi dan kemudian berubah secara kimiawi menjadi
kaya akan gas mulia (helium, neon, argon, krypton, xenon dan radon).  

Dengan menggunakan spekstroskopi, para ahli fisika menemukan bahwa semua
komet yang dapat diamati mengandung tanda2 air. Di Alam Semesta, air
terbentuk ketika isotop hidrogen, deuterium, berikatan dengan ion
oksigen, membentuk apa yang kita sebut heavy water. Air berat ini (10 %
lebih berat dari air yang sehari2 kita kenal) terlihat dan terasa
seperti air normal, tetapi punya titik didih lebih tinggi (101,4 C) dan
titik beku lebih tinggi (3,8 C). 

Es di dalam komet memerangkap gas2 mulia juga zat2 kimia lain semacam
silikat, karbon, dan debu antarplanet. Satu molekul menarik yang terikat
kepada komet adalah asam amino. Ini adalah building blocks of biogenic
activity.

Komet2 ini berlomba mem-bombardemen Bumi dengan kecepatan 120.000 km per
jam bagai peluru Jagat Raya, membom Bumi sekaligus memberikan  chemical
gifts berupa air dan unsur2 kehidupan di dalamnya yang dalam semilyar
tahun berikutnya setelah Bumi mengalami diferensiasi magmatik hadiah
kimiawi ini berubah menjadi lautan dengan tanda-tanda kehidupan mulai
muncul di dalamnya. 

Dalam pandangan ini, memang komet adalah agen the miracle of seeding
water and biological life on Earth. 

Salam,
awang

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, October 11, 2007 9:00 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Darimana asalnya air ?

Darimana asalnya air ? hmmm turun dari air hujan ...
Whallah itu kan wektu kecil ... segala sesuatu yg sulit trus dipikirin
turun dari langit ... Barangkali artinya lebih kurang aku ga tau tanya
yang diatas saja !

Asal usul air ini juga cukup rumit. Sejak kapan air ada di bumi ini ?
Hipotesa yang sering saya baca adalah kisah air dari langit ... alias
air  dibawa oleh sebuah meteor yang menghunjam bumi dengan membawa
bongkahan es! Halllah ini lagi, kali mikir mudah bahwa bumi dahulunya
panas perlu dikompres supaya dingin.

Namun ada penemuan baru ketika dijumpai uap air di matahari ! iya
niih matahari (sun) bukan toko matahari yang sedang penuh sesak hari
ini. Penemuan ini menumbuhkan hipotesa bahwa air telah ada
bersama-sama dengan pembentukan bumi dan alam semesta.

hmmm jadi kapan mulai ada air trus kapan mulai ada kehidupan ya ?
Pak Awang pasti punya crita .. :)

rdp



JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: