RE: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah
Saya kira sentuhan dari pak Awang ini sudah cukup untuk rekan-rekan pengurus IAGI/HAGI untuk segera mengontak BMG dan BG untuk segera menentukan posisi episentrum yang sebenarnya. Tampaknya rekan-rekan IAGI sudah memantau aktifitas gempa ini dengan seksama. Bahkan mereka-meraka ini walau jauh dari tempat kejadian sudah membuka-buka peta-peta yang ada. Pak Andang sudah membuka peta-peta lama, pak Rovicky sudah membentang peta-peta satelit dan banyak lagi. Pak Awang menyiapkan literatur seputar Jogya etc.. Pak Awang sekali lagi mencoba menginterpretasikan suasana sebenarnya dari posisi patahan ini. Kalau kita tahu, mereka ini lebih banyak aktif dalam bidang perminyakan tapi kepedulian pada gempa Jogya sangat tinggi. Jadi, dalam diskusi Dinamika kebumuian nanti, tolong pastikan dimana letak episentrum tersebut. Di Laut atau Darat? wassalam, Edison Sirodj |-+--- | | Awang Harun| | | Satyana| | | [EMAIL PROTECTED]| | | com| | | | | | 29/05/2006 12:21| | | PM | | | Please respond | | | to iagi-net | | | | |-+--- ---| | | |To: iagi-net@iagi.or.id | |cc: | |Subject: RE: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah| ---| Episentrum, magnitude, dan kedalaman pusat gempa (focal depth) pun saling berbeda. Plotting epicentrum aftershocks-nya pun berbeda. Ini akan membingungkan analisis, sintesis, dan interpretasi selanjutnya. Kan kita tak akan membiarkan gempa ini sebagai bencana saja - tetapi juga harus ada pembelajaran agar kelak kita bisa meminimalisasi akibatnya. Kalau dari awalnya saja sudah berbeda, bagaimana selanjutnya ? Disarankan BMG dan BG (Badan Geologi) duduk bersama, kembali memeriksa semua raw data seismogram dari semua stasiun pengamatan gempa. Dan, putuskan yang sebenarnya. Geser-geser sedikit episentrum memang wajar, kedalaman dan magnitude juga bisa beda-beda sedikit. Tetapi kalau yang satu di laut dan yang lain di darat, lalu ada perbedaan 1 Richter, wah..ini kan lewat wajar. Perbedaan 1 Richter = perbedaan 10 x kekuatan, perbedaan 2 Richter = perbedaan 100 x kekuatan, dst. Di Radio El Shinta Sabtu pagi kemarin diberitakan banyak para pengendara motor meneriakkan tsunami - tsunami !!, dan kontan semua yang dilewatinya berbalik arah mengikuti motor tersebut menuju Kaliurang, bahkan ada yang sempat berlari telanjang kaki sejauh 12 km. Saya juga kalau sedang ada di situ akan ikut berlomba menuju Kaliurang. Tanpa pengetahuan di mana episentrum, berapa kekuatan gempa, apa focal mechanismnya, dan berapa dalam focal depth-nya, saya tak akan sok diam di situ gak percaya ada tsunami, ya pasti lari dulu. Lalu, kemudian ada teriakan lagi awan panas-awan panas Nah...masyarakat Yogya terperangkap di Kaliurang, dilimbur tsunami dari selatan, diserbu awan panas dari utara. Kasihan kan...Maka, berilah informasi dengan benar. Jangan biarkan perbedaan pendapat yang berbahaya tetap menggantung. Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 29, 2006 10:36 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah Awang Benar sekali komentar Anda , saya baru saja melihat peta di Blogspot-nya Rovicky , terlihat perbedaan jarak yang cukup jauh untuk satu event gempa yang sama Lebih gawat lagi .satu dilaut satu didarat, yang tentunya akibatnya ter- hadap kehidupan manusia sangat berbeda. Si- Abah. __ Pak Ridwan, Tak ada perwakilan (narasumber)dari Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang diundang ? Atau sudah diwakili BG (Dr. Mas Atje) ? Sebab, gempa Yogya ini menyisakan problem yang cukup mengganggu : di mana sebenarnya episentrum gempa tersebut. Kalau sempat melihat acara wawancara AnTV kemarin, Pak Fauzi tetap berpendapat episentrum di laut, sedang Pak Surono via tele-conference tetap menyebutnya di darat. Saya pikir ini bukan sekedar perbedaan pendapat - tetapi perbedaan pendapat yang berbahaya. Kedalaman
RE: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah
Nah ini menandakan bahwa tidak selalu CNN memberitakan yang benar, terutama kalau menyangkut kepentingan USA Si-Abah ___ Tambah lagi pemberitaan CNN kemarin, yang menyatakan bahwa gempa 6.3 SR di Jogja adalah gempa Vulkanik...wah bisa nambahi runyam nih...Mungkin karena G. Merapi yang sedang aktif ini, akhirnya semua geologic activities di Jogja dikaitkan dengan Merapi:-))) -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 29, 2006 11:21 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah Episentrum, magnitude, dan kedalaman pusat gempa (focal depth) pun saling berbeda. Plotting epicentrum aftershocks-nya pun berbeda. Ini akan membingungkan analisis, sintesis, dan interpretasi selanjutnya. Kan kita tak akan membiarkan gempa ini sebagai bencana saja - tetapi juga harus ada pembelajaran agar kelak kita bisa meminimalisasi akibatnya. Kalau dari awalnya saja sudah berbeda, bagaimana selanjutnya ? Disarankan BMG dan BG (Badan Geologi) duduk bersama, kembali memeriksa semua raw data seismogram dari semua stasiun pengamatan gempa. Dan, putuskan yang sebenarnya. Geser-geser sedikit episentrum memang wajar, kedalaman dan magnitude juga bisa beda-beda sedikit. Tetapi kalau yang satu di laut dan yang lain di darat, lalu ada perbedaan 1 Richter, wah..ini kan lewat wajar. Perbedaan 1 Richter = perbedaan 10 x kekuatan, perbedaan 2 Richter = perbedaan 100 x kekuatan, dst. Di Radio El Shinta Sabtu pagi kemarin diberitakan banyak para pengendara motor meneriakkan tsunami - tsunami !!, dan kontan semua yang dilewatinya berbalik arah mengikuti motor tersebut menuju Kaliurang, bahkan ada yang sempat berlari telanjang kaki sejauh 12 km. Saya juga kalau sedang ada di situ akan ikut berlomba menuju Kaliurang. Tanpa pengetahuan di mana episentrum, berapa kekuatan gempa, apa focal mechanismnya, dan berapa dalam focal depth-nya, saya tak akan sok diam di situ gak percaya ada tsunami, ya pasti lari dulu. Lalu, kemudian ada teriakan lagi awan panas-awan panas Nah...masyarakat Yogya terperangkap di Kaliurang, dilimbur tsunami dari selatan, diserbu awan panas dari utara. Kasihan kan...Maka, berilah informasi dengan benar. Jangan biarkan perbedaan pendapat yang berbahaya tetap menggantung. Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 29, 2006 10:36 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah Awang Benar sekali komentar Anda , saya baru saja melihat peta di Blogspot-nya Rovicky , terlihat perbedaan jarak yang cukup jauh untuk satu event gempa yang sama Lebih gawat lagi .satu dilaut satu didarat, yang tentunya akibatnya ter- hadap kehidupan manusia sangat berbeda. Si- Abah. __ Pak Ridwan, Tak ada perwakilan (narasumber)dari Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang diundang ? Atau sudah diwakili BG (Dr. Mas Atje) ? Sebab, gempa Yogya ini menyisakan problem yang cukup mengganggu : di mana sebenarnya episentrum gempa tersebut. Kalau sempat melihat acara wawancara AnTV kemarin, Pak Fauzi tetap berpendapat episentrum di laut, sedang Pak Surono via tele-conference tetap menyebutnya di darat. Saya pikir ini bukan sekedar perbedaan pendapat - tetapi perbedaan pendapat yang berbahaya. Kedalaman dan kekuatan gempa pun berbeda pendapatnya antara BMG dan BG. Masyarakat sudah tahu ada perbedaan pendapat itu. Diulas dan dikonfrontasikan oleh AnTV dan ditulis artikel Pusat Gempa Tidak Diketahui oleh Koran Tempo edisi hari Minggu kemarin. Nah, apa kita mau membiarkan kebingungan ini ? Mumpung ada acara diskusi ini, sebaiknya diagendakan masalah perbedaan pendapat tersebut, hanya saya tak melihat ada Narasumber yang mewakilinya. Mas Atje kan spesialisasinya volkanologi. Dengan kata lain, Pak Surono perlu diundang dan dijadikan Narasumber. Salam, Awang -Original Message- From: Ridwan Djamaluddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 29, 2006 7:48 AM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah Rekan-rekan IAGI, Dengan ini PP-IAGI mengundang anggota IAGI dan anggota masyarakat yang tertarik untuk menghadiri Diskusi tentang Dinamika Kebumian di Kawasan DIY - Jawa Tengah. Diskusi akan diadakan pada hari SELASA, tgl. 30 Mei 2006, jam 09:00 - 12:00, di BPPT [Gedung II. lt.3], Jl.Thamrijn 8 Jakarta 10340. Narasumber yang akan hadir: 1. Dr. Wahyu Triyoso [ITB]: Pola Kegempaan di Jawa Tengah 2. Dr. Fauzi [BMG]: Data dan Informasi Gempa 3. Mas Atje [BG]: Aktivitas Merapi 4. Ir. Velly [BPPT]: Potensi Tsunami Mohon konfirmasi bagi calon peserta yang akan hadir melalui
Re: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah
saya akan hadir bung Jangkung, salam Soffian --- Ridwan Djamaluddin [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan-rekan IAGI, Dengan ini PP-IAGI mengundang anggota IAGI dan anggota masyarakat yang tertarik untuk menghadiri Diskusi tentang Dinamika Kebumian di Kawasan DIY - Jawa Tengah. Diskusi akan diadakan pada hari SELASA, tgl. 30 Mei 2006, jam 09:00 - 12:00, di BPPT [Gedung II. lt.3], Jl.Thamrijn 8 Jakarta 10340. Narasumber yang akan hadir: 1. Dr. Wahyu Triyoso [ITB]: Pola Kegempaan di Jawa Tengah 2. Dr. Fauzi [BMG]: Data dan Informasi Gempa 3. Mas Atje [BG]: Aktivitas Merapi 4. Ir. Velly [BPPT]: Potensi Tsunami Mohon konfirmasi bagi calon peserta yang akan hadir melalui email ke [EMAIL PROTECTED] atau SMS 0811162476. Terimakasih, Ridwan Djamaluddin Sekretaris Jenderal IAGI - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah
Pak Ridwan, Tak ada perwakilan (narasumber)dari Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang diundang ? Atau sudah diwakili BG (Dr. Mas Atje) ? Sebab, gempa Yogya ini menyisakan problem yang cukup mengganggu : di mana sebenarnya episentrum gempa tersebut. Kalau sempat melihat acara wawancara AnTV kemarin, Pak Fauzi tetap berpendapat episentrum di laut, sedang Pak Surono via tele-conference tetap menyebutnya di darat. Saya pikir ini bukan sekedar perbedaan pendapat - tetapi perbedaan pendapat yang berbahaya. Kedalaman dan kekuatan gempa pun berbeda pendapatnya antara BMG dan BG. Masyarakat sudah tahu ada perbedaan pendapat itu. Diulas dan dikonfrontasikan oleh AnTV dan ditulis artikel Pusat Gempa Tidak Diketahui oleh Koran Tempo edisi hari Minggu kemarin. Nah, apa kita mau membiarkan kebingungan ini ? Mumpung ada acara diskusi ini, sebaiknya diagendakan masalah perbedaan pendapat tersebut, hanya saya tak melihat ada Narasumber yang mewakilinya. Mas Atje kan spesialisasinya volkanologi. Dengan kata lain, Pak Surono perlu diundang dan dijadikan Narasumber. Salam, Awang -Original Message- From: Ridwan Djamaluddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 29, 2006 7:48 AM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah Rekan-rekan IAGI, Dengan ini PP-IAGI mengundang anggota IAGI dan anggota masyarakat yang tertarik untuk menghadiri Diskusi tentang Dinamika Kebumian di Kawasan DIY - Jawa Tengah. Diskusi akan diadakan pada hari SELASA, tgl. 30 Mei 2006, jam 09:00 - 12:00, di BPPT [Gedung II. lt.3], Jl.Thamrijn 8 Jakarta 10340. Narasumber yang akan hadir: 1. Dr. Wahyu Triyoso [ITB]: Pola Kegempaan di Jawa Tengah 2. Dr. Fauzi [BMG]: Data dan Informasi Gempa 3. Mas Atje [BG]: Aktivitas Merapi 4. Ir. Velly [BPPT]: Potensi Tsunami Mohon konfirmasi bagi calon peserta yang akan hadir melalui email ke [EMAIL PROTECTED] atau SMS 0811162476. Terimakasih, Ridwan Djamaluddin Sekretaris Jenderal IAGI - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.7.3/350 - Release Date: 5/28/2006 -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.7.3/350 - Release Date: 5/28/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah
Awang Benar sekali komentar Anda , saya baru saja melihat peta di Blogspot-nya Rovicky , terlihat perbedaan jarak yang cukup jauh untuk satu event gempa yang sama Lebih gawat lagi .satu dilaut satu didarat, yang tentunya akibatnya ter- hadap kehidupan manusia sangat berbeda. Si- Abah. __ Pak Ridwan, Tak ada perwakilan (narasumber)dari Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang diundang ? Atau sudah diwakili BG (Dr. Mas Atje) ? Sebab, gempa Yogya ini menyisakan problem yang cukup mengganggu : di mana sebenarnya episentrum gempa tersebut. Kalau sempat melihat acara wawancara AnTV kemarin, Pak Fauzi tetap berpendapat episentrum di laut, sedang Pak Surono via tele-conference tetap menyebutnya di darat. Saya pikir ini bukan sekedar perbedaan pendapat - tetapi perbedaan pendapat yang berbahaya. Kedalaman dan kekuatan gempa pun berbeda pendapatnya antara BMG dan BG. Masyarakat sudah tahu ada perbedaan pendapat itu. Diulas dan dikonfrontasikan oleh AnTV dan ditulis artikel Pusat Gempa Tidak Diketahui oleh Koran Tempo edisi hari Minggu kemarin. Nah, apa kita mau membiarkan kebingungan ini ? Mumpung ada acara diskusi ini, sebaiknya diagendakan masalah perbedaan pendapat tersebut, hanya saya tak melihat ada Narasumber yang mewakilinya. Mas Atje kan spesialisasinya volkanologi. Dengan kata lain, Pak Surono perlu diundang dan dijadikan Narasumber. Salam, Awang -Original Message- From: Ridwan Djamaluddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 29, 2006 7:48 AM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah Rekan-rekan IAGI, Dengan ini PP-IAGI mengundang anggota IAGI dan anggota masyarakat yang tertarik untuk menghadiri Diskusi tentang Dinamika Kebumian di Kawasan DIY - Jawa Tengah. Diskusi akan diadakan pada hari SELASA, tgl. 30 Mei 2006, jam 09:00 - 12:00, di BPPT [Gedung II. lt.3], Jl.Thamrijn 8 Jakarta 10340. Narasumber yang akan hadir: 1. Dr. Wahyu Triyoso [ITB]: Pola Kegempaan di Jawa Tengah 2. Dr. Fauzi [BMG]: Data dan Informasi Gempa 3. Mas Atje [BG]: Aktivitas Merapi 4. Ir. Velly [BPPT]: Potensi Tsunami Mohon konfirmasi bagi calon peserta yang akan hadir melalui email ke [EMAIL PROTECTED] atau SMS 0811162476. Terimakasih, Ridwan Djamaluddin Sekretaris Jenderal IAGI - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.7.3/350 - Release Date: 5/28/2006 -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.7.3/350 - Release Date: 5/28/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas
RE: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah
Episentrum, magnitude, dan kedalaman pusat gempa (focal depth) pun saling berbeda. Plotting epicentrum aftershocks-nya pun berbeda. Ini akan membingungkan analisis, sintesis, dan interpretasi selanjutnya. Kan kita tak akan membiarkan gempa ini sebagai bencana saja - tetapi juga harus ada pembelajaran agar kelak kita bisa meminimalisasi akibatnya. Kalau dari awalnya saja sudah berbeda, bagaimana selanjutnya ? Disarankan BMG dan BG (Badan Geologi) duduk bersama, kembali memeriksa semua raw data seismogram dari semua stasiun pengamatan gempa. Dan, putuskan yang sebenarnya. Geser-geser sedikit episentrum memang wajar, kedalaman dan magnitude juga bisa beda-beda sedikit. Tetapi kalau yang satu di laut dan yang lain di darat, lalu ada perbedaan 1 Richter, wah..ini kan lewat wajar. Perbedaan 1 Richter = perbedaan 10 x kekuatan, perbedaan 2 Richter = perbedaan 100 x kekuatan, dst. Di Radio El Shinta Sabtu pagi kemarin diberitakan banyak para pengendara motor meneriakkan tsunami - tsunami !!, dan kontan semua yang dilewatinya berbalik arah mengikuti motor tersebut menuju Kaliurang, bahkan ada yang sempat berlari telanjang kaki sejauh 12 km. Saya juga kalau sedang ada di situ akan ikut berlomba menuju Kaliurang. Tanpa pengetahuan di mana episentrum, berapa kekuatan gempa, apa focal mechanismnya, dan berapa dalam focal depth-nya, saya tak akan sok diam di situ gak percaya ada tsunami, ya pasti lari dulu. Lalu, kemudian ada teriakan lagi awan panas-awan panas Nah...masyarakat Yogya terperangkap di Kaliurang, dilimbur tsunami dari selatan, diserbu awan panas dari utara. Kasihan kan...Maka, berilah informasi dengan benar. Jangan biarkan perbedaan pendapat yang berbahaya tetap menggantung. Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 29, 2006 10:36 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah Awang Benar sekali komentar Anda , saya baru saja melihat peta di Blogspot-nya Rovicky , terlihat perbedaan jarak yang cukup jauh untuk satu event gempa yang sama Lebih gawat lagi .satu dilaut satu didarat, yang tentunya akibatnya ter- hadap kehidupan manusia sangat berbeda. Si- Abah. __ Pak Ridwan, Tak ada perwakilan (narasumber)dari Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang diundang ? Atau sudah diwakili BG (Dr. Mas Atje) ? Sebab, gempa Yogya ini menyisakan problem yang cukup mengganggu : di mana sebenarnya episentrum gempa tersebut. Kalau sempat melihat acara wawancara AnTV kemarin, Pak Fauzi tetap berpendapat episentrum di laut, sedang Pak Surono via tele-conference tetap menyebutnya di darat. Saya pikir ini bukan sekedar perbedaan pendapat - tetapi perbedaan pendapat yang berbahaya. Kedalaman dan kekuatan gempa pun berbeda pendapatnya antara BMG dan BG. Masyarakat sudah tahu ada perbedaan pendapat itu. Diulas dan dikonfrontasikan oleh AnTV dan ditulis artikel Pusat Gempa Tidak Diketahui oleh Koran Tempo edisi hari Minggu kemarin. Nah, apa kita mau membiarkan kebingungan ini ? Mumpung ada acara diskusi ini, sebaiknya diagendakan masalah perbedaan pendapat tersebut, hanya saya tak melihat ada Narasumber yang mewakilinya. Mas Atje kan spesialisasinya volkanologi. Dengan kata lain, Pak Surono perlu diundang dan dijadikan Narasumber. Salam, Awang -Original Message- From: Ridwan Djamaluddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 29, 2006 7:48 AM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah Rekan-rekan IAGI, Dengan ini PP-IAGI mengundang anggota IAGI dan anggota masyarakat yang tertarik untuk menghadiri Diskusi tentang Dinamika Kebumian di Kawasan DIY - Jawa Tengah. Diskusi akan diadakan pada hari SELASA, tgl. 30 Mei 2006, jam 09:00 - 12:00, di BPPT [Gedung II. lt.3], Jl.Thamrijn 8 Jakarta 10340. Narasumber yang akan hadir: 1. Dr. Wahyu Triyoso [ITB]: Pola Kegempaan di Jawa Tengah 2. Dr. Fauzi [BMG]: Data dan Informasi Gempa 3. Mas Atje [BG]: Aktivitas Merapi 4. Ir. Velly [BPPT]: Potensi Tsunami Mohon konfirmasi bagi calon peserta yang akan hadir melalui email ke [EMAIL PROTECTED] atau SMS 0811162476. Terimakasih, Ridwan Djamaluddin Sekretaris Jenderal IAGI - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia
RE: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah
Tambah lagi pemberitaan CNN kemarin, yang menyatakan bahwa gempa 6.3 SR di Jogja adalah gempa Vulkanik...wah bisa nambahi runyam nih...Mungkin karena G. Merapi yang sedang aktif ini, akhirnya semua geologic activities di Jogja dikaitkan dengan Merapi:-))) -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 29, 2006 11:21 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah Episentrum, magnitude, dan kedalaman pusat gempa (focal depth) pun saling berbeda. Plotting epicentrum aftershocks-nya pun berbeda. Ini akan membingungkan analisis, sintesis, dan interpretasi selanjutnya. Kan kita tak akan membiarkan gempa ini sebagai bencana saja - tetapi juga harus ada pembelajaran agar kelak kita bisa meminimalisasi akibatnya. Kalau dari awalnya saja sudah berbeda, bagaimana selanjutnya ? Disarankan BMG dan BG (Badan Geologi) duduk bersama, kembali memeriksa semua raw data seismogram dari semua stasiun pengamatan gempa. Dan, putuskan yang sebenarnya. Geser-geser sedikit episentrum memang wajar, kedalaman dan magnitude juga bisa beda-beda sedikit. Tetapi kalau yang satu di laut dan yang lain di darat, lalu ada perbedaan 1 Richter, wah..ini kan lewat wajar. Perbedaan 1 Richter = perbedaan 10 x kekuatan, perbedaan 2 Richter = perbedaan 100 x kekuatan, dst. Di Radio El Shinta Sabtu pagi kemarin diberitakan banyak para pengendara motor meneriakkan tsunami - tsunami !!, dan kontan semua yang dilewatinya berbalik arah mengikuti motor tersebut menuju Kaliurang, bahkan ada yang sempat berlari telanjang kaki sejauh 12 km. Saya juga kalau sedang ada di situ akan ikut berlomba menuju Kaliurang. Tanpa pengetahuan di mana episentrum, berapa kekuatan gempa, apa focal mechanismnya, dan berapa dalam focal depth-nya, saya tak akan sok diam di situ gak percaya ada tsunami, ya pasti lari dulu. Lalu, kemudian ada teriakan lagi awan panas-awan panas Nah...masyarakat Yogya terperangkap di Kaliurang, dilimbur tsunami dari selatan, diserbu awan panas dari utara. Kasihan kan...Maka, berilah informasi dengan benar. Jangan biarkan perbedaan pendapat yang berbahaya tetap menggantung. Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 29, 2006 10:36 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah Awang Benar sekali komentar Anda , saya baru saja melihat peta di Blogspot-nya Rovicky , terlihat perbedaan jarak yang cukup jauh untuk satu event gempa yang sama Lebih gawat lagi .satu dilaut satu didarat, yang tentunya akibatnya ter- hadap kehidupan manusia sangat berbeda. Si- Abah. __ Pak Ridwan, Tak ada perwakilan (narasumber)dari Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang diundang ? Atau sudah diwakili BG (Dr. Mas Atje) ? Sebab, gempa Yogya ini menyisakan problem yang cukup mengganggu : di mana sebenarnya episentrum gempa tersebut. Kalau sempat melihat acara wawancara AnTV kemarin, Pak Fauzi tetap berpendapat episentrum di laut, sedang Pak Surono via tele-conference tetap menyebutnya di darat. Saya pikir ini bukan sekedar perbedaan pendapat - tetapi perbedaan pendapat yang berbahaya. Kedalaman dan kekuatan gempa pun berbeda pendapatnya antara BMG dan BG. Masyarakat sudah tahu ada perbedaan pendapat itu. Diulas dan dikonfrontasikan oleh AnTV dan ditulis artikel Pusat Gempa Tidak Diketahui oleh Koran Tempo edisi hari Minggu kemarin. Nah, apa kita mau membiarkan kebingungan ini ? Mumpung ada acara diskusi ini, sebaiknya diagendakan masalah perbedaan pendapat tersebut, hanya saya tak melihat ada Narasumber yang mewakilinya. Mas Atje kan spesialisasinya volkanologi. Dengan kata lain, Pak Surono perlu diundang dan dijadikan Narasumber. Salam, Awang -Original Message- From: Ridwan Djamaluddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 29, 2006 7:48 AM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah Rekan-rekan IAGI, Dengan ini PP-IAGI mengundang anggota IAGI dan anggota masyarakat yang tertarik untuk menghadiri Diskusi tentang Dinamika Kebumian di Kawasan DIY - Jawa Tengah. Diskusi akan diadakan pada hari SELASA, tgl. 30 Mei 2006, jam 09:00 - 12:00, di BPPT [Gedung II. lt.3], Jl.Thamrijn 8 Jakarta 10340. Narasumber yang akan hadir: 1. Dr. Wahyu Triyoso [ITB]: Pola Kegempaan di Jawa Tengah 2. Dr. Fauzi [BMG]: Data dan Informasi Gempa 3. Mas Atje [BG]: Aktivitas Merapi 4. Ir. Velly [BPPT]: Potensi Tsunami Mohon konfirmasi bagi calon peserta yang akan hadir melalui email ke [EMAIL PROTECTED] atau SMS 0811162476. Terimakasih, Ridwan Djamaluddin Sekretaris Jenderal IAGI - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers