RE: [iagi-net-l] "Educational Bonus" dari Pertamina (Oleh-oleh dari Makassar)
penamaan2nya suka berganti-ganti sih, kadang IWPL, saat tertentu KKSK, entah apa lagi. Mungkin kawan-kawan di BP Migas atau MIGAS yang paling tahu dan valid menjelaskan tentang informasi keberadaan, berputar serta penggunaan2nya berbagai bonuses dari suatu contract area concession. kadang terlihat juga adanya expert yang dikontrak KPS tapi masih ikutan kursus-kursus atau Field Trip/Course dengan biaya company, kalo seperti itu expert bukan ya. Kalo ikutan kursus gitu masuk cost recovery gak ya? lam-salam, ar-. -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, December 17, 2002 7:43 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] "Educational Bonus" dari Pertamina (Oleh-oleh dari Makassar) Kalo aku dulu dapet beasiswa juga tapi dari dana KPP KPS ... yg ini kali ya ? dulu pengelolanya beberapa dari Oil Company ... bukan pertamina. Ada juga yg dipakai utk nyekolahin ... apakah ini masih jalan ? Juga ada kursus yg dibiayai IWPL ... Kalo IWPL (Iuran wajib pekerja luarnegeri) ini jelas iuran wajib bukan 'education bonus' kan ? rdp - Original Message - From: "I Nengah D. Sadiarta" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, December 17, 2002 9:22 AM Subject: [iagi-net-l] "Educational Bonus" dari Pertamina (Oleh-oleh dari Makassar) > Pak Vicky, > Sewaktu di Yogya (10-12 th yang lalu) saya dan beberapa kawan pernah > mencicipi dana ini (?) dalam bentuk beasiswa dan beberapa kawan yang lain > juga dapat beasiswa luar negeri untuk ambil S2 di CSM. Apakah beasiswa > adalah salah satu bentuk penyaluran dari dana ini? > > ~INS~ > > > >Emang selama ini dana (education bonus) yg cukup gede ini dikemanain sih ? > >bukan suudzon looh ... cuman bertanya-tanya :-p > >namanya saja 'bonus' kayak bonus lebaran ajah . > >kalo ndak dikelola dengan bagus cuman jadi uang jajan wektu mudik ... > > > >rdp - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] "Educational Bonus" dari Pertamina (Oleh-oleh dari Makassar)
Dana yang disebutkan oleh Frans dibawah ini, saat ini dikelola oleh Badan Konsortium Pertamina - KPS yang pada transisi sekarang akan dipusatkan di BP Migas. Dana ini disalurkan dalam dua bentuk, yaitu BSDN (Bea Siswa Dalam Negeri) dan BSLN (Bea Siswa Luar Negeri). BSDN itu disalurkan ke perguruan tinggi di Indonesia secara merata dan tergantung kebutuhan, karena ada Universitas yang dapat 'jatah' tapi nggak pernah mengambil, mungkin nggak membutuhkan ngkali. Sementara yang BSLN adalah untuk pembiayaan Continuing Education untuk S2 luar negeri (Overseas Master Degree). Pemilihan Grantees berbeda dengan yang diterapkan jaman 10-12 tahun yang lalu, dimana Periode 2000 - 2002, KPS yang menentukan calon Grantee-nya sendiri sesuai dengan alokasi dana tsb yang dikaitkan dengan besarnya sumbangan/bonus yang diberikan. Seperti contoh, untuk Caltex karena produksinya besar, maka sumbangannya (bonus yg diberikan untuk pendidikan) ini cukup besar, sehingga berhak mengirim Granteenya sebanyak 12 orang. sementara CNOOC hanya berhak mengirim 6 grantees. Periode ini sebanyak 80 grantees telah dikirimkan ke overseas university. Periode berikutnya (2003 - 2005) akan dikirmkan sebanyak 30 grantees. Terakhir, untuk pengelolaan dana ini, rencananya akan dibentuk sebuah Yayasan, Sekian, sekilas info. SS Franciscus B Sinartio <[EMAIL PROTECTED]> on 12/17/2002 08:44:34 AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] cc:(bcc: SYAFRI SYAFAR/MAX) Subject: Re: [iagi-net-l] "Educational Bonus" dari Pertamina (Oleh-oleh dari Makassar) Kita pernah mendiskusikan ttg ini beberapa tahun yang lalu di milis IAGI. Setiap Producing oil Co. harus menyisihkan 3 % dari profit (?) untuk pendidikan. Kalau belum produksi maka harus bayar USD 3,000 pertahun. dulu duit nya di setor ke BKKA(BPPKA) dst. Duit ini di pakai untuk membiayai pendidikan dengan berbagai bentuk, dan yang sering terdengar adalah melalui pemberian beasiswa ke mahasiswa dalam negeri (Komite 3) dan pendidikan luar negeri (komite 1). (saya pernah juga dapat beasiswa ini). dulu dipusatkan ke suatu badan di sebut konsorsium bagi hasil (KBH) sekarang setiap producing oil co. bisa pilih student sendiri. Kalau tidak salah dana ini pernah juga di pakai untuk pengadaan computer, buku dan penunjang riset lainnya. diberikan ke ITB (?) dan beberapa universitas lainnya. Pak Naim tahu ttg ini. fbs - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] "Educational Bonus" dari Pertamina (Oleh-oleh dari Makassar)
Kalo aku dulu dapet beasiswa juga tapi dari dana KPP KPS ... yg ini kali ya ? dulu pengelolanya beberapa dari Oil Company ... bukan pertamina. Ada juga yg dipakai utk nyekolahin ... apakah ini masih jalan ? Juga ada kursus yg dibiayai IWPL ... Kalo IWPL (Iuran wajib pekerja luarnegeri) ini jelas iuran wajib bukan 'education bonus' kan ? rdp - Original Message - From: "I Nengah D. Sadiarta" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, December 17, 2002 9:22 AM Subject: [iagi-net-l] "Educational Bonus" dari Pertamina (Oleh-oleh dari Makassar) > Pak Vicky, > Sewaktu di Yogya (10-12 th yang lalu) saya dan beberapa kawan pernah > mencicipi dana ini (?) dalam bentuk beasiswa dan beberapa kawan yang lain > juga dapat beasiswa luar negeri untuk ambil S2 di CSM. Apakah beasiswa > adalah salah satu bentuk penyaluran dari dana ini? > > ~INS~ > > > >Emang selama ini dana (education bonus) yg cukup gede ini dikemanain sih ? > >bukan suudzon looh ... cuman bertanya-tanya :-p > >namanya saja 'bonus' kayak bonus lebaran ajah . > >kalo ndak dikelola dengan bagus cuman jadi uang jajan wektu mudik ... > > > >rdp - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] "Educational Bonus" dari Pertamina (Oleh-oleh dari Makassar)
Kita pernah mendiskusikan ttg ini beberapa tahun yang lalu di milis IAGI. Setiap Producing oil Co. harus menyisihkan 3 % dari profit (?) untuk pendidikan. Kalau belum produksi maka harus bayar USD 3,000 pertahun. dulu duit nya di setor ke BKKA(BPPKA) dst. Duit ini di pakai untuk membiayai pendidikan dengan berbagai bentuk, dan yang sering terdengar adalah melalui pemberian beasiswa ke mahasiswa dalam negeri (Komite 3) dan pendidikan luar negeri (komite 1). (saya pernah juga dapat beasiswa ini). dulu dipusatkan ke suatu badan di sebut konsorsium bagi hasil (KBH) sekarang setiap producing oil co. bisa pilih student sendiri. Kalau tidak salah dana ini pernah juga di pakai untuk pengadaan computer, buku dan penunjang riset lainnya. diberikan ke ITB (?) dan beberapa universitas lainnya. Pak Naim tahu ttg ini. fbs --- "I Nengah D. Sadiarta" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Pak Vicky, > Sewaktu di Yogya (10-12 th yang lalu) saya dan > beberapa kawan pernah > mencicipi dana ini (?) dalam bentuk beasiswa dan > beberapa kawan yang lain > juga dapat beasiswa luar negeri untuk ambil S2 di > CSM. Apakah beasiswa > adalah salah satu bentuk penyaluran dari dana ini? > > ~INS~ > > > >Emang selama ini dana (education bonus) yg cukup > gede ini dikemanain sih ? > >bukan suudzon looh ... cuman bertanya-tanya > :-p > >namanya saja 'bonus' kayak bonus lebaran ajah > . > >kalo ndak dikelola dengan bagus cuman jadi uang > jajan wektu mudik ... > > > >rdp > > > > - > To unsubscribe, e-mail: > [EMAIL PROTECTED] > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: > http://groups.yahoo.com/group/iagi > > Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan > Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy > Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] > atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi > Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Database Geologi : Aria A. > Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > - > __ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail Plus - Powerful. Affordable. Sign up now. http://mailplus.yahoo.com - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -