Re: [iagi-net-l] Fw: [EnergyNusantara] Dukung Petisi Blok Mahakam
Satu lagi Dandy... Demo ini jangan sampai jadi kuda tunggangan politisi masuk angin...seperti yg pernah terjadi pada dan paska demo reformasi 1998. Memang nggak terlalu signifikan buat rakyat Kaltim, tapi paling tidak satu step telah diraih yaitu keteguhan hari bangsa Indonesia dalam mengambil keputusan untuk mengambil alih blok Mahakam. Salam, Ery (di Samarinda...dekat banget dg Delta Mahakam...peace Dandy) Sent from my iPad On 16 Okt 2012, at 15:17, Dandy Hidayat wrote: > Abah > > Ini serius mau demo Petisi Blok Mahakam ... > > Jam Berapa , pakai baju apa (dress code), terus Silang monas yang di Mananya > , kan ada yang dari Merdeka Barat, Timur dan Barat > > Sayang saya nggak di Jakarta , Pengen Ikut karena Blok Mahakam ini secara > Ekonomi tidak terlalu significant buat kalimantan timur karena duitnya-kan ke > Pusat semua. Kalaupun ke daerah mungkin udah kena sunat dulu kali .. > > Mendingan Buat Pertamina aja .. Demi Merah Putih .. > > Salam > Dandy > (Lahir, besar,sekolah,kerja dari Balikpapan .. dekat sama Delta Mahakam) > > Date: Mon, 15 Oct 2012 21:02:11 -0700 > From: yrs_...@yahoo.com > To: poverepertaminagr...@yahoogroups.com; iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net-l] Fw: [EnergyNusantara] Dukung Petisi Blok Mahakam > > Kawan kawan Poverep. IAGI > > Sebagai info , kalau mau ikutan demo , besok , kumpul di silang Monas. > > si Abah > > > > > > > > - Forwarded Message - > From: e setiadi > To: "energynusant...@yahoogroups.com" > Cc: "al-...@yahoogroups.com" > Sent: Tuesday, October 16, 2012 6:25 AM > Subject: [EnergyNusantara] Dukung Petisi Blok Mahakam > > rekan-rekan energi nusantara, > silakan klik petisi Blok Mahakam. > > http://satunegeri.com/dukung-petisi-blok-mahakam > > Kepada Yth. > Presiden Republik Indonesia > Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia > Petisi: Blok Mahakam untuk Rakyat > > Blok Mahakam merupakan salah satu ladang gas terbesar di Indonesia dengan > rata-rata produksi sekitar 2.200 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Cadangan > blok ini sekitar 27 triliun cubic feet (tcf). Sejak 1970 hingga 2011, sekitar > 50% (13,5 tcf) cadangan telah dieksploitasi, dengan pendapatan kotor sekitar > US$ 100 miliar. Cadangan yang tersisa saat ini sekitar 12,5 tcf, dengan harga > gas yang terus naik, blok Mahakam berpotensi pendapatan kotor US$ 187 miliar > (12,5 x 1012 x 1000 Btu x $15/106 Btu) atau sekitar Rp 1700 triliun! > > Kontrak Kerja Sama (KKS) Blok Mahakam ditandatangani oleh pemerintah dengan > Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation (Jepang) pada 31 Maret 1967, > beberapa minggu setelah Soeharto dilantik menjadi Presiden RI ke-2. Kontrak > berlaku selama 30 tahun hingga 31 Maret 1997. Namun beberapa bulan sebelum > Soeharto lengser, kontrak Mahakam telah diperpanjang selama 20 tahun, > sehingga kontrak akan berakhir pada 31 Maret 2017. > > Karena besarnya cadangan tersisa, pihak asing telah kembali mengajukan > perpanjangan kontrak. Disamping permintaan oleh manajemen Total, PM Prancis > Francois Fillon pun telah meminta perpanjangan kontrak Mahakam saat > berkunjung ke Jakarta Juli 2011. Disamping itu Menteri Perdagangan Luar > Negeri Prancis Nicole Bricq kembali meminta perpanjangan kontrak saat > kunjungan Jero Wacik di Paris, 23 Juli 2012. Hal yang sama disampaikan oleh > CEO Inpex Toshiaki Kitamura saat bertemu Wakil Presiden Boediono dan Presiden > SBY pada 14 September 2012. > > Padahal sesuai UU Migas No.22/2001, jika kontrak migas berakhir, pengelolaan > seharusnya diserahkan kepada BUMN. Apalagi hal ini sesuai amanat konstitusi > dan kepentingan strategis nasional. Pertamina pun telah menyatakan keinginan > dan kesanggupan mengelola blok Mahakam berkali-kali sejak 2008 hingga > sekarang. Namun, Kepala BP Migas R.Priyono (7/2012) dan Wamen ESDM Profesor > Rudi Rubiandini (13/9/2012) tampaknya memilih untuk mendukung Total tetap > menjadi operator Blok Mahakam. Hal ini dapat dianggap bentuk penghianatan > terhadap amanat Pasal 33 UUD 1945 karena cenderung memperkokoh penjajahan > asing terhadap bumi pertiwi Indonesia. > > Tuntutan > > Agar kemandirian dan ketahanan energi nasional dapat dicapai, dan sesuai > dengan amanat UUD 1945 yang harus tetap dipertahankan, IRESS bersama-sama > Rakyat Indonesia menuntut agar Pemerintah: > > Memutuskan status kontrak blok Mahakam melalui penerbitan Peraturan > Pemerintah atau Keputusan Menteri secara terbuka paling lambat 31 Desember > 2012; > Menunjuk dan mendukung penuh Pertamina sebagai operator blok Mahakam sejak > April 2017; > Menolak berbagai upaya dan tekanan pihak asing, termasuk tawaran kerjasama > ekonomi, beasiswa dan komitmen investasi migas guna memperoleh perpanjangan > kontrak; > Manjamin pemilikan 10% saham blok Mahakam oleh BUMD (Pemprov Kaltim dan > Pemkab Kutai Kartanegara) yang pelaksanaannya dikordinasikan dan dijamin oleh > Pusat bersama Pertamina, tanpa partisipasi atau kerjasama dengan swasta; > Meminta kepa
[iagi-net-l] RE: [upnvy] RE: [iagi-net-l] Fw: [EnergyNusantara] Dukung Petisi Blok Mahakam
Nimrot Ada acara apa di KM23 .. ini kalau nggak salah wilayah Industry dan peti kemas ya ?? Salam Dandy .. Anak Balikpapan yang terpaksa merantau ke negeri Jiran Date: Tue, 16 Oct 2012 15:37:21 +0800 From: hnim...@yahoo.com Subject: Re: [upnvy] RE: [iagi-net-l] Fw: [EnergyNusantara] Dukung Petisi Blok Mahakam To: iagi-net@iagi.or.id; poverepertaminagr...@yahoogroups.com; iageo...@yahoogroups.com; up...@yahoogroups.com; dhida...@live.com Info aja.. Kalo abang2 ini pengen demo, silahkan demo di kaltim, Balikpapan pas SBY dtg resmikan kariangau 23 ini. Percuma kalo di jakarta, hahaa Salam, Nimrot (sama dengan bang Dandy, lahir, besar, sekolah, kerja di Balikpapan. Hanya bedanya, pernah kuliah dan alhamdulilah lulus dari HI UPNVYK) Sent from Yahoo! Mail on Android Samsung Galaxy Tab 10.1 From: Dandy Hidayat ; To: iagi ; ; iageoupn ; Milist UPN ; Subject: [upnvy] RE: [iagi-net-l] Fw: [EnergyNusantara] Dukung Petisi Blok Mahakam Sent: Tue, Oct 16, 2012 7:17:54 AM Abah Ini serius mau demo Petisi Blok Mahakam ... Jam Berapa , pakai baju apa (dress code), terus Silang monas yang di Mananya , kan ada yang dari Merdeka Barat, Timur dan Barat Sayang saya nggak di Jakarta , Pengen Ikut karena Blok Mahakam ini secara Ekonomi tidak terlalu significant buat kalimantan timur karena duitnya-kan ke Pusat semua. Kalaupun ke daerah mungkin udah kena sunat dulu kali .. Mendingan Buat Pertamina aja .. Demi Merah Putih .. Salam Dandy (Lahir, besar,sekolah,kerja dari Balikpapan .. dekat sama Delta Mahakam) Date: Mon, 15 Oct 2012 21:02:11 -0700 From: yrs_...@yahoo.com To: poverepertaminagr...@yahoogroups.com; iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Fw: [EnergyNusantara] Dukung Petisi Blok Mahakam Kawan kawan Poverep. IAGI Sebagai info , kalau mau ikutan demo , besok , kumpul di silang Monas. si Abah - Forwarded Message - From: e setiadi To: "energynusant...@yahoogroups.com" Cc: "al-...@yahoogroups.com" Sent: Tuesday, October 16, 2012 6:25 AM Subject: [EnergyNusantara] Dukung Petisi Blok Mahakam rekan-rekan energi nusantara, silakan klik petisi Blok Mahakam. http://satunegeri.com/dukung-petisi-blok-mahakam Kepada Yth. Presiden Republik Indonesia Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Petisi: Blok Mahakam untuk Rakyat Blok Mahakam merupakan salah satu ladang gas terbesar di Indonesia dengan rata-rata produksi sekitar 2.200 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Cadangan blok ini sekitar 27 triliun cubic feet (tcf). Sejak 1970 hingga 2011, sekitar 50% (13,5 tcf) cadangan telah dieksploitasi, dengan pendapatan kotor sekitar US$ 100 miliar. Cadangan yang tersisa saat ini sekitar 12,5 tcf, dengan harga gas yang terus naik, blok Mahakam berpotensi pendapatan kotor US$ 187 miliar (12,5 x 1012 x 1000 Btu x $15/106 Btu) atau sekitar Rp 1700 triliun! Kontrak Kerja Sama (KKS) Blok Mahakam ditandatangani oleh pemerintah dengan Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation (Jepang) pada 31 Maret 1967, beberapa minggu setelah Soeharto dilantik menjadi Presiden RI ke-2. Kontrak berlaku selama 30 tahun hingga 31 Maret 1997. Namun beberapa bulan sebelum Soeharto lengser, kontrak Mahakam telah diperpanjang selama 20 tahun, sehingga kontrak akan berakhir pada 31 Maret 2017. Karena besarnya cadangan tersisa, pihak asing telah kembali mengajukan perpanjangan kontrak. Disamping permintaan oleh manajemen Total, PM Prancis Francois Fillon pun telah meminta perpanjangan kontrak Mahakam saat berkunjung ke Jakarta Juli 2011. Disamping itu Menteri Perdagangan Luar Negeri Prancis Nicole Bricq kembali meminta perpanjangan kontrak saat kunjungan Jero Wacik di Paris, 23 Juli 2012. Hal yang sama disampaikan oleh CEO Inpex Toshiaki Kitamura saat bertemu Wakil Presiden Boediono dan Presiden SBY pada 14 September 2012. Padahal sesuai UU Migas No.22/2001, jika kontrak migas berakhir, pengelolaan seharusnya diserahkan kepada BUMN. Apalagi hal ini sesuai amanat konstitusi dan kepentingan strategis nasional. Pertamina pun telah menyatakan keinginan dan kesanggupan mengelola blok Mahakam berkali-kali sejak 2008 hingga sekarang. Namun, Kepala BP Migas R.Priyono (7/2012) dan Wamen ESDM Profesor Rudi Rubiandini (13/9/2012) tampaknya memilih untuk mendukung Total tetap menjadi operator Blok Mahakam. Hal ini dapat dianggap bentuk penghianatan terhadap amanat Pasal 33 UUD 1945 karena cenderung memperkokoh penjajahan asing terhadap bumi pertiwi Indonesia. Tuntutan Agar kemandirian dan ketahanan energi nasional dapat dicapai, dan sesuai dengan amanat UUD 1945 yang harus tetap dipertahankan, IRESS bersama-sama Rakyat Indonesia menuntut agar Pemerintah: Memutuskan status kontrak blok Mahakam melalui penerbitan Peraturan Pemerintah atau Keputusan Menteri secara terbuka paling lambat 31 Desember 2012; Menunjuk dan mendukung penuh Pertamina sebagai operator blok Mahakam sejak April 2017; Menolak be
RE: [iagi-net-l] Fw: [EnergyNusantara] Dukung Petisi Blok Mahakam
Abah Ini serius mau demo Petisi Blok Mahakam ... Jam Berapa , pakai baju apa (dress code), terus Silang monas yang di Mananya , kan ada yang dari Merdeka Barat, Timur dan Barat Sayang saya nggak di Jakarta , Pengen Ikut karena Blok Mahakam ini secara Ekonomi tidak terlalu significant buat kalimantan timur karena duitnya-kan ke Pusat semua. Kalaupun ke daerah mungkin udah kena sunat dulu kali .. Mendingan Buat Pertamina aja .. Demi Merah Putih .. Salam Dandy (Lahir, besar,sekolah,kerja dari Balikpapan .. dekat sama Delta Mahakam) Date: Mon, 15 Oct 2012 21:02:11 -0700 From: yrs_...@yahoo.com To: poverepertaminagr...@yahoogroups.com; iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Fw: [EnergyNusantara] Dukung Petisi Blok Mahakam Kawan kawan Poverep. IAGI Sebagai info , kalau mau ikutan demo , besok , kumpul di silang Monas. si Abah - Forwarded Message - From: e setiadi To: "energynusant...@yahoogroups.com" Cc: "al-...@yahoogroups.com" Sent: Tuesday, October 16, 2012 6:25 AM Subject: [EnergyNusantara] Dukung Petisi Blok Mahakam rekan-rekan energi nusantara, silakan klik petisi Blok Mahakam. http://satunegeri.com/dukung-petisi-blok-mahakam Kepada Yth. Presiden Republik Indonesia Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Petisi: Blok Mahakam untuk Rakyat Blok Mahakam merupakan salah satu ladang gas terbesar di Indonesia dengan rata-rata produksi sekitar 2.200 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Cadangan blok ini sekitar 27 triliun cubic feet (tcf). Sejak 1970 hingga 2011, sekitar 50% (13,5 tcf) cadangan telah dieksploitasi, dengan pendapatan kotor sekitar US$ 100 miliar. Cadangan yang tersisa saat ini sekitar 12,5 tcf, dengan harga gas yang terus naik, blok Mahakam berpotensi pendapatan kotor US$ 187 miliar (12,5 x 1012 x 1000 Btu x $15/106 Btu) atau sekitar Rp 1700 triliun! Kontrak Kerja Sama (KKS) Blok Mahakam ditandatangani oleh pemerintah dengan Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation (Jepang) pada 31 Maret 1967, beberapa minggu setelah Soeharto dilantik menjadi Presiden RI ke-2. Kontrak berlaku selama 30 tahun hingga 31 Maret 1997. Namun beberapa bulan sebelum Soeharto lengser, kontrak Mahakam telah diperpanjang selama 20 tahun, sehingga kontrak akan berakhir pada 31 Maret 2017. Karena besarnya cadangan tersisa, pihak asing telah kembali mengajukan perpanjangan kontrak. Disamping permintaan oleh manajemen Total, PM Prancis Francois Fillon pun telah meminta perpanjangan kontrak Mahakam saat berkunjung ke Jakarta Juli 2011. Disamping itu Menteri Perdagangan Luar Negeri Prancis Nicole Bricq kembali meminta perpanjangan kontrak saat kunjungan Jero Wacik di Paris, 23 Juli 2012. Hal yang sama disampaikan oleh CEO Inpex Toshiaki Kitamura saat bertemu Wakil Presiden Boediono dan Presiden SBY pada 14 September 2012. Padahal sesuai UU Migas No.22/2001, jika kontrak migas berakhir, pengelolaan seharusnya diserahkan kepada BUMN. Apalagi hal ini sesuai amanat konstitusi dan kepentingan strategis nasional. Pertamina pun telah menyatakan keinginan dan kesanggupan mengelola blok Mahakam berkali-kali sejak 2008 hingga sekarang. Namun, Kepala BP Migas R.Priyono (7/2012) dan Wamen ESDM Profesor Rudi Rubiandini (13/9/2012) tampaknya memilih untuk mendukung Total tetap menjadi operator Blok Mahakam. Hal ini dapat dianggap bentuk penghianatan terhadap amanat Pasal 33 UUD 1945 karena cenderung memperkokoh penjajahan asing terhadap bumi pertiwi Indonesia. Tuntutan Agar kemandirian dan ketahanan energi nasional dapat dicapai, dan sesuai dengan amanat UUD 1945 yang harus tetap dipertahankan, IRESS bersama-sama Rakyat Indonesia menuntut agar Pemerintah: Memutuskan status kontrak blok Mahakam melalui penerbitan Peraturan Pemerintah atau Keputusan Menteri secara terbuka paling lambat 31 Desember 2012; Menunjuk dan mendukung penuh Pertamina sebagai operator blok Mahakam sejak April 2017; Menolak berbagai upaya dan tekanan pihak asing, termasuk tawaran kerjasama ekonomi, beasiswa dan komitmen investasi migas guna memperoleh perpanjangan kontrak; Manjamin pemilikan 10% saham blok Mahakam oleh BUMD (Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara) yang pelaksanaannya dikordinasikan dan dijamin oleh Pusat bersama Pertamina, tanpa partisipasi atau kerjasama dengan swasta; Meminta kepada Total dan Inpex untuk memberikan sekitar 20% saham blok Mahakam kepada Pertamina sejak Januari 2013 hingga 2017, dengan kompensasi (bagi Total dan Inpex) pemilikan sekitar 20% saham blok Mahakam sejak 2017 hingga 2037; Membebaskan keputusan kontrak Blok Mahakam dari perburuan rente dan upaya meraih dukungan politik dan logistik, guna memenangkan Pemilu/Pilpres 2014; Mengikis habis pejabat-pejabat pemerintah yang telah menjadi kaki-tangan asing dengan berbagai cara antara lain yang dengan sengaja atau tidak sengaja atau secara langsung atau tidak langsung telah memanipulasi informasi, melakukan kebohongan publik, melecehkan kemampua