> -----Original Message-----
> From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> 
> Masalahnya simple: tidak ada duit!

Ya ... Yg tidak ada duit ini pemerintahnya.

Pemerintah Indonesia ini miskin. 
Namun duit Indonesia berada di pejabat dan rakyatnya sebagai asset
pribadi. 
Problem lain soal duit ini adalah masalah distribusi yg tidak merata
serta "mode of distribution mechanism" yg cenderung menjadikan sebuah
proses produksi memiliki efisiensi yang rendah. Mode of distribution ini
sering bersifat "palak-memalak". Masing-masing rakyat-pejabat-pemerintah
ingin enaknya tanpa kerja keras, ini dimulai dari tukang parkir yg
memungut bayaran seenaknya, pengemis jalanan hingga direktur PT yg
menghendaki proyek, termasuk juga pemerintahan yg ingin meningkatkan
pendapatan negara dengan palak ... eh pajak!. Miskinnya pemerintah
Indonesia ini menjadikan kontrol jalannya pemerintahan menjadi sangat
lemah.

Berbeda dengan Malaysia yg pemerintahnya kaya, sedang jumlah uang
beredar di penduduknya relatif lebih sedikit dibanding Indonesia. Namun
distribusinya relatif lebih merata dengan proses pemerataan pendapatan
yg lebih baik.
Dengan duit yg dimiliki pemerintah sehingga pemerintah mampu memiliki
kekuatan kontrol terhadap jalannya pemerintahan.

Namun berbeda lagi dengan Belanda .... Belanda termasuk negara yang
memiliki hutang terbesar di dunia. Namun hutang tersebut hutang terhadap
rakyatnya dalam bentuk obligasi. Sehingga pemeritahannya berhati-hati
dan selalu berusaha sebaik mungkin terhadap rakyatnya yg memiliki duit.

RDP
"kaya itu harus, sederhana itu wajib"

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke