Re: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis

2006-07-18 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari

On 7/18/06, Franciscus B Sinartio <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

apa mungkin karena adanya udara(atau malah ruang hampa udara) yang terperangkap 
dalam air, lalu airnya berusaha mengisi ruang tsb.  jadi mirip dengan cara 
membuat letupan di airgun yang biasa dipakai di survey seismic.

fbs



Bisa saja hampa udara mengahsilkan swara sperti swara geledek (petir)
dimana udara yg dilewati eletron membakar uadara yg dilewati. Tapi
bagaimana mekanisme hampa udara tersebut di daerah gempa ?

RDP

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis

2006-07-18 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
apa mungkin karena adanya udara(atau malah ruang hampa udara) yang terperangkap 
dalam air, lalu airnya berusaha mengisi ruang tsb.  jadi mirip dengan cara 
membuat letupan di airgun yang biasa dipakai di survey seismic.
 
fbs


- Original Message 
From: "Putrohari, Rovicky" <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, July 18, 2006 2:22:49 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi 
Gempa Pangandaran/Ciamis


Suara "Jeglung" ini barangkali swara air yg 'bertepuk', seperti waktu
aku kecil dulu kalau di kolam renang seneng skali membuat suara dengan
menekan air kebawah sehingga berbunyi "plung-plak-plung .." Tentunya
swaranya hanya terdengar dekat wong tanganku kecil :(.
Nah kalau ukurannya besar, dengan dislokasi 5 meter panjang berpuluh
kilometer tentunya swaranya membahana ... "JLEGURRR !!!"

Nah mungkin betul Pak Leo ... Ini salah satu "Early Warning" tambahan yg
sudah diberikan oleh alam 15 menit sebelum tsunami.

RDP
-Original Message-
From: Leonard Lisapaly [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, July 18, 2006 1:28 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " -->
Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis



Dari berita2 di radio dan TV, kelihatannya banyak orang mendengar suara
"jeglung" sebelum terjadi tsunami. Mungkin bisa jadi tambahan informasi
sebagai early warning system.

LL

-Original Message-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis

2006-07-18 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
perbedaan cepat rambat antara gelombang S dan P mungkin bisa menjadi early 
warning yg bisa ditangkap oleh seismograph, dimana pada seismograph pertama 
tercatat amplitudo yg membesar secara konstan tapi tidak terlalu besar 
selama hampir 20 menit dimana gempa sudah terasa tapi tidak terlalu 
merusak, dan pada menit berikutnya tercatat amplitudo yg tiba2 lebih 
membesar dimana hal ini efek gempa dengan goncangan yg besar dan merusak 
hingga disertai tsunami. Hal yg sama juga bisa dilihat dari surutnya air 
laut secara drastis 5 - 7 meter dengan rentang waktu rata2 15  - 20 menit.


jadi kayaknya klop deh bahwa 15 - 20 menit bisa menjadi rentang early 
warning. saya baca di jawapos kalo pemerintah mulai memasang 4 sistem early 
warning di Aceh, sumbar, dan Bali. Pulau Jawa malah belum. Biayanya 1 
milyar per sistem.


pernah lihat pesawat lewat ndak? terutama pesawat tempur. Kebetulan 
kampungku dekat lanud iswahyudi madiun yg isinya pesawat tempur. Kalo 
pesawat tempur lewat suaranya berisik dan bikin kaget. Tapi ada early 
warningnya, biasanya pesawatnya dulu yg lewat, jadi kita udah siap tutup 
telinga, nah suaranya yg berisik dan kadang ngagetin datang belakangan. 
Sama dengan kita lihat orang nebang pohon dari kejauhan, suara kapak datang 
belakangan dibanding ayunan kapaknya. Rupa-rupanya Tuhan menyuruh kita 
untuk belajar early warning dari sekitar kita.


At 03:22 PM 7/18/2006 +0800, you wrote:

Suara "Jeglung" ini barangkali swara air yg 'bertepuk', seperti waktu
aku kecil dulu kalau di kolam renang seneng skali membuat suara dengan
menekan air kebawah sehingga berbunyi "plung-plak-plung .." Tentunya
swaranya hanya terdengar dekat wong tanganku kecil :(.
Nah kalau ukurannya besar, dengan dislokasi 5 meter panjang berpuluh
kilometer tentunya swaranya membahana ... "JLEGURRR !!!"

Nah mungkin betul Pak Leo ... Ini salah satu "Early Warning" tambahan yg
sudah diberikan oleh alam 15 menit sebelum tsunami.

RDP
-Original Message-
From: Leonard Lisapaly [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 18, 2006 1:28 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " -->
Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis



Dari berita2 di radio dan TV, kelihatannya banyak orang mendengar suara
"jeglung" sebelum terjadi tsunami. Mungkin bisa jadi tambahan informasi
sebagai early warning system.

LL

-Original Message-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis

2006-07-18 Terurut Topik Putrohari, Rovicky
Suara "Jeglung" ini barangkali swara air yg 'bertepuk', seperti waktu
aku kecil dulu kalau di kolam renang seneng skali membuat suara dengan
menekan air kebawah sehingga berbunyi "plung-plak-plung .." Tentunya
swaranya hanya terdengar dekat wong tanganku kecil :(.
Nah kalau ukurannya besar, dengan dislokasi 5 meter panjang berpuluh
kilometer tentunya swaranya membahana ... "JLEGURRR !!!"

Nah mungkin betul Pak Leo ... Ini salah satu "Early Warning" tambahan yg
sudah diberikan oleh alam 15 menit sebelum tsunami.

RDP
-Original Message-
From: Leonard Lisapaly [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, July 18, 2006 1:28 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " -->
Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis



Dari berita2 di radio dan TV, kelihatannya banyak orang mendengar suara
"jeglung" sebelum terjadi tsunami. Mungkin bisa jadi tambahan informasi
sebagai early warning system.

LL

-Original Message-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis

2006-07-17 Terurut Topik Toto Santosa
Just sharing comment.

Rekans,
Phenomena alam ini memang ada yang mengatur. Dan yang Maha Mengatur
adalah Yang Maha Pencipta yaitu Allah Yang Maha Esa (negara kita
berlandaskan Pancasila - sila pertama percaya kepada Tuhan Yang Maha
Esa). Itulah Allah sudah mengatur terjadinya hari Senin sore.
Terlepas dari banyaknya korban, kami sangat berduka atas musibah ini
yang mungkin bagi sebagian merupakan cobaan, ujian atau juga bisa
sebagai azab. 
Tetapi tidak terbayang akan seberapa lebih banyak lagi korban kalau
kejadian ini terjadinya sehari atau dua hari sebelumnya. Hari Ahad atau
Sabtu, pada waktu itu akan banyak sekali wisatawan yang mengunjungi
tempat tempat wisata di pantai selatan tersebut, mulai dari Garut
selatan, Pangandaran, Kebumen sampai Parang Tritis. Dan biasanya banyak
anak2 sekolah yang juga kamping disana.  
Allah Maha Besar, mari sambil kita tingkatkan ilmu duniawi , kita lebih
dekatkan diri lagi kepadaNya.
Wawlloohualam.

-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, July 18, 2006 12:46 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " -->
Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis


Ini kutipan dari Press and Siever (1998) "Understanding Earth" tentang
early warning for tsunami (p. 475).

Some do's and don'ts if you live in an area subject to tsunamis :

1. If you feel a strong earthquake, move quickly away from the coastal
lowlands to higher ground.

2. If you hear that an earthquake has occurred under the ocean or a
coastal region, be prepared to move to higher ground.

3. Tsunamis sometimes signal their arrival by a precursory rise or fall
of coastal water, and this natural warning should be heeded.

4. People have lost their lives by going down to the beach to watch for
a tsunami. Don't make the same mistake.

5. Follow the advice of your local emergency organization.

Salam,
awang

-Original Message-
From: Leonard Lisapaly [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, July 18, 2006 12:28 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " -->
Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis



Dari berita2 di radio dan TV, kelihatannya banyak orang mendengar suara
"jeglung" sebelum terjadi tsunami. Mungkin bisa jadi tambahan informasi
sebagai early warning system.

LL

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, July 18, 2006 12:11 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi
Gempa Pangandaran/Ciamis

> diasumsikan aja titik2 yg berpotensial untuk crack. jd kita bisa 
> ramalkan waktu tercepat gelombang tsunamin tiba ke pesisir pantai.

Rata-rata jarak antara garis pantai selatan Sumatra - Jawa dengan
patahan-patahan naik (subduction zone) sekitar 200 Km. Kecepatan
gelombang tsunami 800 Km/jam. Kalau terjadi patahan naik dengan
displacement yg cukup utk menggerakkan tubuh air, maka gelombang tsunami
yg terbentuk hanya memerlukan waktu 15-20 menit untuk sampai di pinggir
pantai.

"Early warning" yg bisa dipakai hanyalah getaran yg dirasakan di pinggir
pantai, dan surutnya air laut. Surutnya air laut ini ini mungkin tidak
secepat rasa getaran. Dengan demikian hanya getaran karena goyangan
gempalah yg paling mungkin menjadi "early warning" pertanda
"kemungkinan" akan adanya tsunami.

Memasang seismometer di pinggir pantai ini mungkin merupakan cara
terampuh. Dengan "cut-off" gempa minimal 7 Mw sebagai alarm mungkin akan
sangat berguna. Diteruskan dengan metode tradisional penyebaran info
lewat kentongan, teriakan masjid, klenteng gereja, dengan nada serta
irama khusus mungkin akan bermanfaat.

Aku rasa diperlukan ide-ide lain untuk lebih memberikan arti kepada
Indonesia. Pemasangan "Bouyancy" sebagai pengukur gelombang tsunami,
seperti yg dipasang di Samodra pacific dan atlantic, mungkin tidak cukup
untuk warga pantai selatan Jawa Sumatra.

rdp
-- 
http://rovicky.wordpress.com/

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank
Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama:
Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No.
Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

---

RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis

2006-07-17 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Ini kutipan dari Press and Siever (1998) "Understanding Earth" tentang early 
warning for tsunami (p. 475).

Some do's and don'ts if you live in an area subject to tsunamis :

1. If you feel a strong earthquake, move quickly away from the coastal lowlands 
to higher ground.

2. If you hear that an earthquake has occurred under the ocean or a coastal 
region, be prepared to move to higher ground.

3. Tsunamis sometimes signal their arrival by a precursory rise or fall of 
coastal water, and this natural warning should be heeded.

4. People have lost their lives by going down to the beach to watch for a 
tsunami. Don't make the same mistake.

5. Follow the advice of your local emergency organization.

Salam,
awang

-Original Message-
From: Leonard Lisapaly [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, July 18, 2006 12:28 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi 
Gempa Pangandaran/Ciamis



Dari berita2 di radio dan TV, kelihatannya banyak orang mendengar suara
"jeglung" sebelum terjadi tsunami. Mungkin bisa jadi tambahan informasi
sebagai early warning system.

LL

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, July 18, 2006 12:11 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa
Pangandaran/Ciamis

> diasumsikan aja titik2 yg berpotensial untuk crack. jd kita bisa ramalkan
> waktu tercepat gelombang tsunamin tiba ke pesisir pantai.

Rata-rata jarak antara garis pantai selatan Sumatra - Jawa dengan
patahan-patahan naik (subduction zone) sekitar 200 Km. Kecepatan
gelombang tsunami 800 Km/jam.
Kalau terjadi patahan naik dengan displacement yg cukup utk
menggerakkan tubuh air, maka gelombang tsunami yg terbentuk hanya
memerlukan waktu 15-20 menit untuk sampai di pinggir pantai.

"Early warning" yg bisa dipakai hanyalah getaran yg dirasakan di
pinggir pantai, dan surutnya air laut. Surutnya air laut ini ini
mungkin tidak secepat rasa getaran. Dengan demikian hanya getaran
karena goyangan gempalah yg paling mungkin menjadi "early warning"
pertanda "kemungkinan" akan adanya tsunami.

Memasang seismometer di pinggir pantai ini mungkin merupakan cara
terampuh. Dengan "cut-off" gempa minimal 7 Mw sebagai alarm mungkin
akan sangat berguna. Diteruskan dengan metode tradisional penyebaran
info lewat kentongan, teriakan masjid, klenteng gereja, dengan nada
serta irama khusus mungkin akan bermanfaat.

Aku rasa diperlukan ide-ide lain untuk lebih memberikan arti kepada
Indonesia. Pemasangan "Bouyancy" sebagai pengukur gelombang tsunami,
seperti yg dipasang di Samodra pacific dan atlantic, mungkin tidak
cukup untuk warga pantai selatan Jawa Sumatra.

rdp
-- 
http://rovicky.wordpress.com/

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-- 
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/390 - Release Date: 7/17/2006
 

-- 
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/390 - Release Date: 7/17/2006
 

---

RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis

2006-07-17 Terurut Topik Leonard Lisapaly


Dari berita2 di radio dan TV, kelihatannya banyak orang mendengar suara
"jeglung" sebelum terjadi tsunami. Mungkin bisa jadi tambahan informasi
sebagai early warning system.

LL

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, July 18, 2006 12:11 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa
Pangandaran/Ciamis

> diasumsikan aja titik2 yg berpotensial untuk crack. jd kita bisa ramalkan
> waktu tercepat gelombang tsunamin tiba ke pesisir pantai.

Rata-rata jarak antara garis pantai selatan Sumatra - Jawa dengan
patahan-patahan naik (subduction zone) sekitar 200 Km. Kecepatan
gelombang tsunami 800 Km/jam.
Kalau terjadi patahan naik dengan displacement yg cukup utk
menggerakkan tubuh air, maka gelombang tsunami yg terbentuk hanya
memerlukan waktu 15-20 menit untuk sampai di pinggir pantai.

"Early warning" yg bisa dipakai hanyalah getaran yg dirasakan di
pinggir pantai, dan surutnya air laut. Surutnya air laut ini ini
mungkin tidak secepat rasa getaran. Dengan demikian hanya getaran
karena goyangan gempalah yg paling mungkin menjadi "early warning"
pertanda "kemungkinan" akan adanya tsunami.

Memasang seismometer di pinggir pantai ini mungkin merupakan cara
terampuh. Dengan "cut-off" gempa minimal 7 Mw sebagai alarm mungkin
akan sangat berguna. Diteruskan dengan metode tradisional penyebaran
info lewat kentongan, teriakan masjid, klenteng gereja, dengan nada
serta irama khusus mungkin akan bermanfaat.

Aku rasa diperlukan ide-ide lain untuk lebih memberikan arti kepada
Indonesia. Pemasangan "Bouyancy" sebagai pengukur gelombang tsunami,
seperti yg dipasang di Samodra pacific dan atlantic, mungkin tidak
cukup untuk warga pantai selatan Jawa Sumatra.

rdp
-- 
http://rovicky.wordpress.com/

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-