Re: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis
On 7/18/06, Franciscus B Sinartio <[EMAIL PROTECTED]> wrote: apa mungkin karena adanya udara(atau malah ruang hampa udara) yang terperangkap dalam air, lalu airnya berusaha mengisi ruang tsb. jadi mirip dengan cara membuat letupan di airgun yang biasa dipakai di survey seismic. fbs Bisa saja hampa udara mengahsilkan swara sperti swara geledek (petir) dimana udara yg dilewati eletron membakar uadara yg dilewati. Tapi bagaimana mekanisme hampa udara tersebut di daerah gempa ? RDP - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis
apa mungkin karena adanya udara(atau malah ruang hampa udara) yang terperangkap dalam air, lalu airnya berusaha mengisi ruang tsb. jadi mirip dengan cara membuat letupan di airgun yang biasa dipakai di survey seismic. fbs - Original Message From: "Putrohari, Rovicky" <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, July 18, 2006 2:22:49 PM Subject: RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis Suara "Jeglung" ini barangkali swara air yg 'bertepuk', seperti waktu aku kecil dulu kalau di kolam renang seneng skali membuat suara dengan menekan air kebawah sehingga berbunyi "plung-plak-plung .." Tentunya swaranya hanya terdengar dekat wong tanganku kecil :(. Nah kalau ukurannya besar, dengan dislokasi 5 meter panjang berpuluh kilometer tentunya swaranya membahana ... "JLEGURRR !!!" Nah mungkin betul Pak Leo ... Ini salah satu "Early Warning" tambahan yg sudah diberikan oleh alam 15 menit sebelum tsunami. RDP -Original Message- From: Leonard Lisapaly [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 18, 2006 1:28 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis Dari berita2 di radio dan TV, kelihatannya banyak orang mendengar suara "jeglung" sebelum terjadi tsunami. Mungkin bisa jadi tambahan informasi sebagai early warning system. LL -Original Message- - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis
perbedaan cepat rambat antara gelombang S dan P mungkin bisa menjadi early warning yg bisa ditangkap oleh seismograph, dimana pada seismograph pertama tercatat amplitudo yg membesar secara konstan tapi tidak terlalu besar selama hampir 20 menit dimana gempa sudah terasa tapi tidak terlalu merusak, dan pada menit berikutnya tercatat amplitudo yg tiba2 lebih membesar dimana hal ini efek gempa dengan goncangan yg besar dan merusak hingga disertai tsunami. Hal yg sama juga bisa dilihat dari surutnya air laut secara drastis 5 - 7 meter dengan rentang waktu rata2 15 - 20 menit. jadi kayaknya klop deh bahwa 15 - 20 menit bisa menjadi rentang early warning. saya baca di jawapos kalo pemerintah mulai memasang 4 sistem early warning di Aceh, sumbar, dan Bali. Pulau Jawa malah belum. Biayanya 1 milyar per sistem. pernah lihat pesawat lewat ndak? terutama pesawat tempur. Kebetulan kampungku dekat lanud iswahyudi madiun yg isinya pesawat tempur. Kalo pesawat tempur lewat suaranya berisik dan bikin kaget. Tapi ada early warningnya, biasanya pesawatnya dulu yg lewat, jadi kita udah siap tutup telinga, nah suaranya yg berisik dan kadang ngagetin datang belakangan. Sama dengan kita lihat orang nebang pohon dari kejauhan, suara kapak datang belakangan dibanding ayunan kapaknya. Rupa-rupanya Tuhan menyuruh kita untuk belajar early warning dari sekitar kita. At 03:22 PM 7/18/2006 +0800, you wrote: Suara "Jeglung" ini barangkali swara air yg 'bertepuk', seperti waktu aku kecil dulu kalau di kolam renang seneng skali membuat suara dengan menekan air kebawah sehingga berbunyi "plung-plak-plung .." Tentunya swaranya hanya terdengar dekat wong tanganku kecil :(. Nah kalau ukurannya besar, dengan dislokasi 5 meter panjang berpuluh kilometer tentunya swaranya membahana ... "JLEGURRR !!!" Nah mungkin betul Pak Leo ... Ini salah satu "Early Warning" tambahan yg sudah diberikan oleh alam 15 menit sebelum tsunami. RDP -Original Message- From: Leonard Lisapaly [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 18, 2006 1:28 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis Dari berita2 di radio dan TV, kelihatannya banyak orang mendengar suara "jeglung" sebelum terjadi tsunami. Mungkin bisa jadi tambahan informasi sebagai early warning system. LL -Original Message- - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis
Suara "Jeglung" ini barangkali swara air yg 'bertepuk', seperti waktu aku kecil dulu kalau di kolam renang seneng skali membuat suara dengan menekan air kebawah sehingga berbunyi "plung-plak-plung .." Tentunya swaranya hanya terdengar dekat wong tanganku kecil :(. Nah kalau ukurannya besar, dengan dislokasi 5 meter panjang berpuluh kilometer tentunya swaranya membahana ... "JLEGURRR !!!" Nah mungkin betul Pak Leo ... Ini salah satu "Early Warning" tambahan yg sudah diberikan oleh alam 15 menit sebelum tsunami. RDP -Original Message- From: Leonard Lisapaly [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 18, 2006 1:28 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis Dari berita2 di radio dan TV, kelihatannya banyak orang mendengar suara "jeglung" sebelum terjadi tsunami. Mungkin bisa jadi tambahan informasi sebagai early warning system. LL -Original Message- - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis
Just sharing comment. Rekans, Phenomena alam ini memang ada yang mengatur. Dan yang Maha Mengatur adalah Yang Maha Pencipta yaitu Allah Yang Maha Esa (negara kita berlandaskan Pancasila - sila pertama percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa). Itulah Allah sudah mengatur terjadinya hari Senin sore. Terlepas dari banyaknya korban, kami sangat berduka atas musibah ini yang mungkin bagi sebagian merupakan cobaan, ujian atau juga bisa sebagai azab. Tetapi tidak terbayang akan seberapa lebih banyak lagi korban kalau kejadian ini terjadinya sehari atau dua hari sebelumnya. Hari Ahad atau Sabtu, pada waktu itu akan banyak sekali wisatawan yang mengunjungi tempat tempat wisata di pantai selatan tersebut, mulai dari Garut selatan, Pangandaran, Kebumen sampai Parang Tritis. Dan biasanya banyak anak2 sekolah yang juga kamping disana. Allah Maha Besar, mari sambil kita tingkatkan ilmu duniawi , kita lebih dekatkan diri lagi kepadaNya. Wawlloohualam. -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 18, 2006 12:46 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis Ini kutipan dari Press and Siever (1998) "Understanding Earth" tentang early warning for tsunami (p. 475). Some do's and don'ts if you live in an area subject to tsunamis : 1. If you feel a strong earthquake, move quickly away from the coastal lowlands to higher ground. 2. If you hear that an earthquake has occurred under the ocean or a coastal region, be prepared to move to higher ground. 3. Tsunamis sometimes signal their arrival by a precursory rise or fall of coastal water, and this natural warning should be heeded. 4. People have lost their lives by going down to the beach to watch for a tsunami. Don't make the same mistake. 5. Follow the advice of your local emergency organization. Salam, awang -Original Message- From: Leonard Lisapaly [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 18, 2006 12:28 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis Dari berita2 di radio dan TV, kelihatannya banyak orang mendengar suara "jeglung" sebelum terjadi tsunami. Mungkin bisa jadi tambahan informasi sebagai early warning system. LL -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 18, 2006 12:11 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis > diasumsikan aja titik2 yg berpotensial untuk crack. jd kita bisa > ramalkan waktu tercepat gelombang tsunamin tiba ke pesisir pantai. Rata-rata jarak antara garis pantai selatan Sumatra - Jawa dengan patahan-patahan naik (subduction zone) sekitar 200 Km. Kecepatan gelombang tsunami 800 Km/jam. Kalau terjadi patahan naik dengan displacement yg cukup utk menggerakkan tubuh air, maka gelombang tsunami yg terbentuk hanya memerlukan waktu 15-20 menit untuk sampai di pinggir pantai. "Early warning" yg bisa dipakai hanyalah getaran yg dirasakan di pinggir pantai, dan surutnya air laut. Surutnya air laut ini ini mungkin tidak secepat rasa getaran. Dengan demikian hanya getaran karena goyangan gempalah yg paling mungkin menjadi "early warning" pertanda "kemungkinan" akan adanya tsunami. Memasang seismometer di pinggir pantai ini mungkin merupakan cara terampuh. Dengan "cut-off" gempa minimal 7 Mw sebagai alarm mungkin akan sangat berguna. Diteruskan dengan metode tradisional penyebaran info lewat kentongan, teriakan masjid, klenteng gereja, dengan nada serta irama khusus mungkin akan bermanfaat. Aku rasa diperlukan ide-ide lain untuk lebih memberikan arti kepada Indonesia. Pemasangan "Bouyancy" sebagai pengukur gelombang tsunami, seperti yg dipasang di Samodra pacific dan atlantic, mungkin tidak cukup untuk warga pantai selatan Jawa Sumatra. rdp -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - ---
RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis
Ini kutipan dari Press and Siever (1998) "Understanding Earth" tentang early warning for tsunami (p. 475). Some do's and don'ts if you live in an area subject to tsunamis : 1. If you feel a strong earthquake, move quickly away from the coastal lowlands to higher ground. 2. If you hear that an earthquake has occurred under the ocean or a coastal region, be prepared to move to higher ground. 3. Tsunamis sometimes signal their arrival by a precursory rise or fall of coastal water, and this natural warning should be heeded. 4. People have lost their lives by going down to the beach to watch for a tsunami. Don't make the same mistake. 5. Follow the advice of your local emergency organization. Salam, awang -Original Message- From: Leonard Lisapaly [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 18, 2006 12:28 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis Dari berita2 di radio dan TV, kelihatannya banyak orang mendengar suara "jeglung" sebelum terjadi tsunami. Mungkin bisa jadi tambahan informasi sebagai early warning system. LL -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 18, 2006 12:11 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis > diasumsikan aja titik2 yg berpotensial untuk crack. jd kita bisa ramalkan > waktu tercepat gelombang tsunamin tiba ke pesisir pantai. Rata-rata jarak antara garis pantai selatan Sumatra - Jawa dengan patahan-patahan naik (subduction zone) sekitar 200 Km. Kecepatan gelombang tsunami 800 Km/jam. Kalau terjadi patahan naik dengan displacement yg cukup utk menggerakkan tubuh air, maka gelombang tsunami yg terbentuk hanya memerlukan waktu 15-20 menit untuk sampai di pinggir pantai. "Early warning" yg bisa dipakai hanyalah getaran yg dirasakan di pinggir pantai, dan surutnya air laut. Surutnya air laut ini ini mungkin tidak secepat rasa getaran. Dengan demikian hanya getaran karena goyangan gempalah yg paling mungkin menjadi "early warning" pertanda "kemungkinan" akan adanya tsunami. Memasang seismometer di pinggir pantai ini mungkin merupakan cara terampuh. Dengan "cut-off" gempa minimal 7 Mw sebagai alarm mungkin akan sangat berguna. Diteruskan dengan metode tradisional penyebaran info lewat kentongan, teriakan masjid, klenteng gereja, dengan nada serta irama khusus mungkin akan bermanfaat. Aku rasa diperlukan ide-ide lain untuk lebih memberikan arti kepada Indonesia. Pemasangan "Bouyancy" sebagai pengukur gelombang tsunami, seperti yg dipasang di Samodra pacific dan atlantic, mungkin tidak cukup untuk warga pantai selatan Jawa Sumatra. rdp -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/390 - Release Date: 7/17/2006 -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/390 - Release Date: 7/17/2006 ---
RE: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis
Dari berita2 di radio dan TV, kelihatannya banyak orang mendengar suara "jeglung" sebelum terjadi tsunami. Mungkin bisa jadi tambahan informasi sebagai early warning system. LL -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 18, 2006 12:11 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] "Kewaspadaan is your early warning " --> Simulasi Gempa Pangandaran/Ciamis > diasumsikan aja titik2 yg berpotensial untuk crack. jd kita bisa ramalkan > waktu tercepat gelombang tsunamin tiba ke pesisir pantai. Rata-rata jarak antara garis pantai selatan Sumatra - Jawa dengan patahan-patahan naik (subduction zone) sekitar 200 Km. Kecepatan gelombang tsunami 800 Km/jam. Kalau terjadi patahan naik dengan displacement yg cukup utk menggerakkan tubuh air, maka gelombang tsunami yg terbentuk hanya memerlukan waktu 15-20 menit untuk sampai di pinggir pantai. "Early warning" yg bisa dipakai hanyalah getaran yg dirasakan di pinggir pantai, dan surutnya air laut. Surutnya air laut ini ini mungkin tidak secepat rasa getaran. Dengan demikian hanya getaran karena goyangan gempalah yg paling mungkin menjadi "early warning" pertanda "kemungkinan" akan adanya tsunami. Memasang seismometer di pinggir pantai ini mungkin merupakan cara terampuh. Dengan "cut-off" gempa minimal 7 Mw sebagai alarm mungkin akan sangat berguna. Diteruskan dengan metode tradisional penyebaran info lewat kentongan, teriakan masjid, klenteng gereja, dengan nada serta irama khusus mungkin akan bermanfaat. Aku rasa diperlukan ide-ide lain untuk lebih memberikan arti kepada Indonesia. Pemasangan "Bouyancy" sebagai pengukur gelombang tsunami, seperti yg dipasang di Samodra pacific dan atlantic, mungkin tidak cukup untuk warga pantai selatan Jawa Sumatra. rdp -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -