RE: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di Belitung

2010-07-15 Terurut Topik Winderasta, Wikan (wikanw)
Wah basecamp Pak Sukendar di Sulit Air rupanya. Ada sebuah gunung yang sangat 
menarik di Sulit Air, beberapa nama diberikan oleh penduduk setempat antara 
lain Gunung Papan (karena bentuknya seperti messa), Gunung Merah-Putih 
(warnanya yang merah dan putih), atau ada yang menyebut Gunung Soekarno-Hatta 
(mengacu pada dwiwarna sebagai dwitunggal proklamator Indonesia). Gunung ini 
menyimpan misteri, karena penduduk setempat mempercayai mitos adanya danau air 
di dalam atau di bawah gunung tesebut, tetapi belum ada yang menemukan jalan 
masuknya. Telah dibangun juga anak tangga menuju ke arah puncak dan disebut 
penduduk sebagai Jenjang Seribu, sekarang menjadi tempat wisata juga meskipun 
kurang dipromosikan.

Yang menarik dari gunung ini adalah tipe batuannya yang mirip dengan Formasi 
Brani di Lembah Harau. Kemudian juga muncul gunung/bukit sejenis di Pagaruyung 
(di belakang Istana Pagaruyung yang sudah hampir selesai pembangunannya kembali 
setelah habis terbakar). Dengan jarak antara Lembah Harau - Pagaruyung - Sulit 
Air masing-masing sekitar 25 km, muncul pertanyaan apakah Cekungan Ombilin 
memiliki satu Paleogen graben ataukah terbagi menjadi lebih dari satu graben 
yang saling berhubungan ataukan terpisah-pisah. Di Lembah Harau teramati dari 
peta geologi (Silitonga dan Kastowo, 1975) memiliki border fault berarah NE-SW, 
sedangkan di Pagaruyung berarah NW-SE serta Sulit Air berarah E-W.

Pak Sugeng,

Kebetulan kami bersama keluarga baru juga berwisata geologi (Fun GeoTrip) ke 
Pulau Belitung minggu lalu, disuguhi pantai berpasir putih serta 
bongkah-bongkah granit (Adamelit Baginda) - salah satu lokasi di Pantai Tanjung 
Tinggi adalah tempat shooting film Laskar Pelangi. Perjalanan wisata bisa 
dilanjutkan melihat penggalian kaolin berkolan hijau (wilayah Tanjung 
Kelayang), dan Danau Mempaya serta kolam-kolam berair biru bekas kolong 
penggalian tambang timah di daerah Manggar (Belitung Tengah). Diteruskan ke 
arah timur menuju Kota Manggar (bisa mampir melihat vihara Dewi Kwan Im - 
dibangun 1747) serta Kota Gantong (lokasi film Laskar Pelangi - SD Muhammadiyah 
beserta padang rumput tempat bermain Ikal dkk., Gudang Timah tempat bekerja 
bapak Ikal dan pelabuhan ferry timah di Sungai Lenggang, Bukit Samak sebagai 
bekas perumahan pegawai PT Timah dengan pemandangan Pantai Burung Mandi, serta 
Bendungan Pice-1939). Yang lebih eksotis adalah pulau-pulau di sebelah barat 
laut Belitung tempat berdirinya mercusuar peninggalan Belanda di Pulau 
Lengkuas, dimana bisa dilakukan snorkeling menikmati keindahan karang dan 
ikan-bintang laut, serta pantai putih berair bening dan bongkah-bongkah tinggi 
granit (Pulau Batu Berlayar). Tak lupa bisa mengunjungi Museum Geologi PT Timah 
di Tanjung Pandan. 
Selamat berwisata dan jangan lupa menikmati Mie Belitung yang manis 
(dihidangkan di atas daun simpor) serta mampir di kedai kopi.

Salam,
Wikan

-Original Message-
From: asikin_suken...@yahoo.com [mailto:asikin_suken...@yahoo.com] 
Sent: Wednesday, July 07, 2010 8:43 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 
Granit di Belitung

Dari bawah dulu ya, karena sya juga pernah ke Belitung yang indah dlm rangka 
eksplorasi timah. Pasti dia akan terkejut kalau ditambahkan umur granitnya ± 
150 th dan merupakan batuan yang membawa timah yg ikut mempekaya negara kita.
Adapun bongkah itu, pasti karena pelapukan speriodal yang akhirnya menyisakan 
inti-2 ny saja, sedangkan yang larut dan yg menjadi lunak, diangkut ke pantai 
dan membentuk pantai yg bersih.
Membaca Silungkang saya menjadi bernostalgia. Ini adalah daerah pemetaan 
waktu sya mah.tingkat akhir. Dan coba lihat di lieratur: nama Formasi 
silungkang itu saya yang mengusulkan. Di van Bemmelen nama itu belum ada. 
Basecamp sya di Sulit Air dan Solok sambil mikmati danau Singkarak yang 
adalah transtensional basin dari patahn Semangko.
Singkatnya sdr memang akan jauh lebih menikmati kalau Anda menggabungkan 
keindahan alam dan cara terjadinya secara Geologi.

Selamat berwisata (S.asikin, geo.S3)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id
Date: Wed, 7 Jul 2010 08:17:27 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Forum 
HAGIfo...@hagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com
Subject: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di 
Belitung





Pak Awang, Pak Kendar, Mas Wikan dan teman-2 lainnya;

Trimakasih atas semua komentarnya tentang Cadas Harau. Saya tunggu kapan 
IAGI mengadakan fieldtrip ke Sumbar. Bang Syaiful, mari mumpung kita masih 
kuat dan gagah-2. Dulu, ketika kerja di Bangko-Sarolangun, saya sempat ke 
Padang lewat Muarabungo-Rimbobujang (tempat trans asal Wonogiri)-Sungai 
Dareh, Silungkang-Solok (kotanya indah)-turun ke Padang (semua 
pemandangannya sangat mempesona

RE: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di Belitung

2010-07-09 Terurut Topik Herman.Darman
Dulu Agus Guntoro pernah menyelam dengan kapal selam Jepang. Tapi saya tidak 
pernah lihat ada publikasi atau foto-fotonya. Apakah ada info yang terlewat.
Vita bisa buat blog dengan kumpulan foto-fotonya, dan sekaligus minta 
foto-fotonya Agus Guntoro (kalau ada).

Herman

-Original Message-
From: Parvita Siregar [mailto:parvita.sire...@salamander-energy.com] 
Sent: Wednesday, July 07, 2010 9:37 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 
Granit di Belitung

Pak, setuju banget pak, kalau ada yang mau fieldtrip bawah permukaan laut, 
alias menyelam, saya mau saja jadi organisernya. Kalau menyelam di Krakatau dan 
Banda Neira serta di Sabang, sudah tentu bisa melihat kekar kolom yang 
ditumbuhi dengan table coral yang sangat cantik (saya musti cari fotonya nih) 
karena coral2 tersebut tumbuh bertingkat2 seperti tangga.  Sementara di Sabang, 
boulder2 volcanic membuat celah2 yang ditinggali oleh morray eels (belut laut) 
mulai dari honey comb morray eels sampai giant morray. 

Kalau mau melihat yang namanya fringing reef, Bunaken tempatnya, juga pulau2 
seperti Menado Tua, Siladen dan seterusnya.  Kita lihat mulai dari shelf, 
seperti apa biotanya, dan kalau di slope seperti apalagi biotanya, di pantai 
utara Bali.  

Kalau dipikir2, setiap saya diving, saya sudah fieldtrip geologi kwarter juga 
ya.  Yuk, Geodivers, mari.

Parvita 



-Original Message-
From: asikin_suken...@yahoo.com [mailto:asikin_suken...@yahoo.com] 
Sent: Wednesday, July 07, 2010 1:42 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 
Granit di Belitung

Saya ada usul: ada cuti dari company (tentu saja dibayari, diberi uang ekstra), 
dengan syarat tujuannya disamping berlibur juga harus yg ada obyek geologinya 
yang menarik, seperti dana Toba (disekitarnya banyak singkapan-2 batugamping 
Mesozoik, bahkan bisa lihat folded, faulted dan unconformity dg (Tersier). 
Pokoknya geologally as well as panoramic and culture sangat bermanfaat unt 
tambah pengetahuan, asal ada guide atau pocket book yg gampang dicerna (SA) 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id
Date: Wed, 7 Jul 2010 09:44:12 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 
Granit di Belitung
Pak Kendar dan Pak Awang,
Trimakasih, ini penjelasan-2 yang bagus dan lengkap. Biro pariwisata dan 
pelancong bukan geologist akan lebih menikmati dan menghayati (juga kagum 
tentunya) kalau mengetahui proses pembentukan (geologi) sekaligus umur obyek 
wisata (batu-batuan) yang dikunjungi. Pernjelasan ini akan saya rangkum 
dalam buku kecil (panduan). Kalau kita menyadari keindahan dan kekayaan 
Negeri ini yang begitu beragam, sudah sepantasnya-lah kita harus mencintai 
dan membela Negeri ini.
Ketika kami menginap di hotel Rocky Padang, kami berkenalan dengan bbrp 
remaja anak kemarin sore dari Brazil, mereka akan main selancar di Nias... 
Gile, jauh-2 ke Indonesia hanya mau mandi-2 di pantai Nias, sementara kami 
yang kerja di perusahaan minyak baru sekali ke Sumatra Barat (itu pun karena 
jaga sumur di Bangko).Chris Downes, teman mudlogger Inggris ternyata 
sudah blusukan ke Ternate (melihat pohon cengkeh yang usianya lebih dari 
100 th, dan masih berbuah), ke Bukit Tinggi dan Bengkulu (melihat benteng, 
gedung-2 dan kuburan serdadu Inggris, untung saya juga sudah ke kota ini).

Mari kita rencanakan Geufuntrip seperti usulan mas Rovicky, rasanya soal 
dana tidak masalah, he-he. Mumpung kita masih sehat dan gagah.

Salam,
sugeng


- Original Message - 
From: asikin_suken...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, July 07, 2010 8:43 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 
Granit di Belitung


 Dari bawah dulu ya, karena sya juga pernah ke Belitung yang indah dlm 
 rangka eksplorasi timah. Pasti dia akan terkejut kalau ditambahkan umur 
 granitnya ± 150 th dan merupakan batuan yang membawa timah yg ikut 
 mempekaya negara kita.
 Adapun bongkah itu, pasti karena pelapukan speriodal yang akhirnya 
 menyisakan inti-2 ny saja, sedangkan yang larut dan yg menjadi lunak, 
 diangkut ke pantai dan membentuk pantai yg bersih.
 Membaca Silungkang saya menjadi bernostalgia. Ini adalah daerah pemetaan 
 waktu sya mah.tingkat akhir. Dan coba lihat di lieratur: nama Formasi 
 silungkang itu saya yang mengusulkan. Di van Bemmelen nama itu belum 
 ada. Basecamp sya di Sulit Air dan Solok sambil mikmati danau Singkarak 
 yang adalah transtensional basin dari patahn Semangko.
 Singkatnya sdr memang akan jauh lebih menikmati kalau Anda menggabungkan 
 keindahan alam dan cara terjadinya secara Geologi.

 Selamat berwisata (S.asikin, geo.S3)
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss

Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di Belitung

2010-07-07 Terurut Topik asikin_sukendar
Saya ada usul: ada cuti dari company (tentu saja dibayari, diberi uang ekstra), 
dengan syarat tujuannya disamping berlibur juga harus yg ada obyek geologinya 
yang menarik, seperti dana Toba (disekitarnya banyak singkapan-2 batugamping 
Mesozoik, bahkan bisa lihat folded, faulted dan unconformity dg (Tersier). 
Pokoknya geologally as well as panoramic and culture sangat bermanfaat unt 
tambah pengetahuan, asal ada guide atau pocket book yg gampang dicerna (SA) 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id
Date: Wed, 7 Jul 2010 09:44:12 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 
Granit di Belitung
Pak Kendar dan Pak Awang,
Trimakasih, ini penjelasan-2 yang bagus dan lengkap. Biro pariwisata dan 
pelancong bukan geologist akan lebih menikmati dan menghayati (juga kagum 
tentunya) kalau mengetahui proses pembentukan (geologi) sekaligus umur obyek 
wisata (batu-batuan) yang dikunjungi. Pernjelasan ini akan saya rangkum 
dalam buku kecil (panduan). Kalau kita menyadari keindahan dan kekayaan 
Negeri ini yang begitu beragam, sudah sepantasnya-lah kita harus mencintai 
dan membela Negeri ini.
Ketika kami menginap di hotel Rocky Padang, kami berkenalan dengan bbrp 
remaja anak kemarin sore dari Brazil, mereka akan main selancar di Nias... 
Gile, jauh-2 ke Indonesia hanya mau mandi-2 di pantai Nias, sementara kami 
yang kerja di perusahaan minyak baru sekali ke Sumatra Barat (itu pun karena 
jaga sumur di Bangko).Chris Downes, teman mudlogger Inggris ternyata 
sudah blusukan ke Ternate (melihat pohon cengkeh yang usianya lebih dari 
100 th, dan masih berbuah), ke Bukit Tinggi dan Bengkulu (melihat benteng, 
gedung-2 dan kuburan serdadu Inggris, untung saya juga sudah ke kota ini).

Mari kita rencanakan Geufuntrip seperti usulan mas Rovicky, rasanya soal 
dana tidak masalah, he-he. Mumpung kita masih sehat dan gagah.

Salam,
sugeng


- Original Message - 
From: asikin_suken...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, July 07, 2010 8:43 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 
Granit di Belitung


 Dari bawah dulu ya, karena sya juga pernah ke Belitung yang indah dlm 
 rangka eksplorasi timah. Pasti dia akan terkejut kalau ditambahkan umur 
 granitnya ± 150 th dan merupakan batuan yang membawa timah yg ikut 
 mempekaya negara kita.
 Adapun bongkah itu, pasti karena pelapukan speriodal yang akhirnya 
 menyisakan inti-2 ny saja, sedangkan yang larut dan yg menjadi lunak, 
 diangkut ke pantai dan membentuk pantai yg bersih.
 Membaca Silungkang saya menjadi bernostalgia. Ini adalah daerah pemetaan 
 waktu sya mah.tingkat akhir. Dan coba lihat di lieratur: nama Formasi 
 silungkang itu saya yang mengusulkan. Di van Bemmelen nama itu belum 
 ada. Basecamp sya di Sulit Air dan Solok sambil mikmati danau Singkarak 
 yang adalah transtensional basin dari patahn Semangko.
 Singkatnya sdr memang akan jauh lebih menikmati kalau Anda menggabungkan 
 keindahan alam dan cara terjadinya secara Geologi.

 Selamat berwisata (S.asikin, geo.S3)
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!

 -Original Message-
 From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id
 Date: Wed, 7 Jul 2010 08:17:27
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Forum 
 HAGIfo...@hagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com
 Subject: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 
 Granit di Belitung





 Pak Awang, Pak Kendar, Mas Wikan dan teman-2 lainnya;

 Trimakasih atas semua komentarnya tentang Cadas Harau. Saya tunggu kapan
 IAGI mengadakan fieldtrip ke Sumbar. Bang Syaiful, mari mumpung kita masih
 kuat dan gagah-2. Dulu, ketika kerja di Bangko-Sarolangun, saya sempat ke
 Padang lewat Muarabungo-Rimbobujang (tempat trans asal Wonogiri)-Sungai
 Dareh, Silungkang-Solok (kotanya indah)-turun ke Padang (semua
 pemandangannya sangat mempesona), esoknya ke Bukit Tinggi lewat Lembah 
 Anai
 (ada rel kereta api kuno seperti yang pernah saya lihat dalam buku
 pelajaran)-Singgalang-Pagaruyung (rumah Gadang yang konon belum lama ini
 sempat terbakar). Di sini saya mendapat pelajaran berharga: Ketika selesai
 mengagumi banguanan yang indah, kami didatangan pedagang kecil (murid SD)
 penjual kripik singkong balado. Karena tidak tertarik (saya pikir 
 minyaknya
 getir dan pedas...), saya hanya ingin kasih uang jajan; sebelum 
 dilaksanakan
 saya pun minta ijin mas Yulfi (kawan geologist) dan dia berbisik: Jangan
 mas, dia nanti tersinggung. Kalau mas tidak beli ya tidak mengapa, tetapi
 coba dulu lah Saya pun beli dua bungkus dan langsung dimakan,. 
 Ternyata
 rasanya jauh berbeda dng yang saya duga atau yang pernah dibeli di Jkt.
 Selain gurih dan renyah, perpaduan

RE: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di Belitung

2010-07-07 Terurut Topik Parvita Siregar
Pak, setuju banget pak, kalau ada yang mau fieldtrip bawah permukaan laut, 
alias menyelam, saya mau saja jadi organisernya. Kalau menyelam di Krakatau dan 
Banda Neira serta di Sabang, sudah tentu bisa melihat kekar kolom yang 
ditumbuhi dengan table coral yang sangat cantik (saya musti cari fotonya nih) 
karena coral2 tersebut tumbuh bertingkat2 seperti tangga.  Sementara di Sabang, 
boulder2 volcanic membuat celah2 yang ditinggali oleh morray eels (belut laut) 
mulai dari honey comb morray eels sampai giant morray. 

Kalau mau melihat yang namanya fringing reef, Bunaken tempatnya, juga pulau2 
seperti Menado Tua, Siladen dan seterusnya.  Kita lihat mulai dari shelf, 
seperti apa biotanya, dan kalau di slope seperti apalagi biotanya, di pantai 
utara Bali.  

Kalau dipikir2, setiap saya diving, saya sudah fieldtrip geologi kwarter juga 
ya.  Yuk, Geodivers, mari.

Parvita 



-Original Message-
From: asikin_suken...@yahoo.com [mailto:asikin_suken...@yahoo.com] 
Sent: Wednesday, July 07, 2010 1:42 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 
Granit di Belitung

Saya ada usul: ada cuti dari company (tentu saja dibayari, diberi uang ekstra), 
dengan syarat tujuannya disamping berlibur juga harus yg ada obyek geologinya 
yang menarik, seperti dana Toba (disekitarnya banyak singkapan-2 batugamping 
Mesozoik, bahkan bisa lihat folded, faulted dan unconformity dg (Tersier). 
Pokoknya geologally as well as panoramic and culture sangat bermanfaat unt 
tambah pengetahuan, asal ada guide atau pocket book yg gampang dicerna (SA) 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id
Date: Wed, 7 Jul 2010 09:44:12 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 
Granit di Belitung
Pak Kendar dan Pak Awang,
Trimakasih, ini penjelasan-2 yang bagus dan lengkap. Biro pariwisata dan 
pelancong bukan geologist akan lebih menikmati dan menghayati (juga kagum 
tentunya) kalau mengetahui proses pembentukan (geologi) sekaligus umur obyek 
wisata (batu-batuan) yang dikunjungi. Pernjelasan ini akan saya rangkum 
dalam buku kecil (panduan). Kalau kita menyadari keindahan dan kekayaan 
Negeri ini yang begitu beragam, sudah sepantasnya-lah kita harus mencintai 
dan membela Negeri ini.
Ketika kami menginap di hotel Rocky Padang, kami berkenalan dengan bbrp 
remaja anak kemarin sore dari Brazil, mereka akan main selancar di Nias... 
Gile, jauh-2 ke Indonesia hanya mau mandi-2 di pantai Nias, sementara kami 
yang kerja di perusahaan minyak baru sekali ke Sumatra Barat (itu pun karena 
jaga sumur di Bangko).Chris Downes, teman mudlogger Inggris ternyata 
sudah blusukan ke Ternate (melihat pohon cengkeh yang usianya lebih dari 
100 th, dan masih berbuah), ke Bukit Tinggi dan Bengkulu (melihat benteng, 
gedung-2 dan kuburan serdadu Inggris, untung saya juga sudah ke kota ini).

Mari kita rencanakan Geufuntrip seperti usulan mas Rovicky, rasanya soal 
dana tidak masalah, he-he. Mumpung kita masih sehat dan gagah.

Salam,
sugeng


- Original Message - 
From: asikin_suken...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, July 07, 2010 8:43 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 
Granit di Belitung


 Dari bawah dulu ya, karena sya juga pernah ke Belitung yang indah dlm 
 rangka eksplorasi timah. Pasti dia akan terkejut kalau ditambahkan umur 
 granitnya ± 150 th dan merupakan batuan yang membawa timah yg ikut 
 mempekaya negara kita.
 Adapun bongkah itu, pasti karena pelapukan speriodal yang akhirnya 
 menyisakan inti-2 ny saja, sedangkan yang larut dan yg menjadi lunak, 
 diangkut ke pantai dan membentuk pantai yg bersih.
 Membaca Silungkang saya menjadi bernostalgia. Ini adalah daerah pemetaan 
 waktu sya mah.tingkat akhir. Dan coba lihat di lieratur: nama Formasi 
 silungkang itu saya yang mengusulkan. Di van Bemmelen nama itu belum 
 ada. Basecamp sya di Sulit Air dan Solok sambil mikmati danau Singkarak 
 yang adalah transtensional basin dari patahn Semangko.
 Singkatnya sdr memang akan jauh lebih menikmati kalau Anda menggabungkan 
 keindahan alam dan cara terjadinya secara Geologi.

 Selamat berwisata (S.asikin, geo.S3)
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!

 -Original Message-
 From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id
 Date: Wed, 7 Jul 2010 08:17:27
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Forum 
 HAGIfo...@hagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com
 Subject: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 
 Granit di Belitung





 Pak Awang, Pak Kendar, Mas Wikan dan teman-2 lainnya;

 Trimakasih atas semua komentarnya tentang Cadas Harau. Saya tunggu kapan
 IAGI mengadakan

Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di Belitung

2010-07-06 Terurut Topik asikin_sukendar
Dari bawah dulu ya, karena sya juga pernah ke Belitung yang indah dlm rangka 
eksplorasi timah. Pasti dia akan terkejut kalau ditambahkan umur granitnya ± 
150 th dan merupakan batuan yang membawa timah yg ikut mempekaya negara kita.
Adapun bongkah itu, pasti karena pelapukan speriodal yang akhirnya menyisakan 
inti-2 ny saja, sedangkan yang larut dan yg menjadi lunak, diangkut ke pantai 
dan membentuk pantai yg bersih.
Membaca Silungkang saya menjadi bernostalgia. Ini adalah daerah pemetaan 
waktu sya mah.tingkat akhir. Dan coba lihat di lieratur: nama Formasi 
silungkang itu saya yang mengusulkan. Di van Bemmelen nama itu belum ada. 
Basecamp sya di Sulit Air dan Solok sambil mikmati danau Singkarak yang 
adalah transtensional basin dari patahn Semangko.
Singkatnya sdr memang akan jauh lebih menikmati kalau Anda menggabungkan 
keindahan alam dan cara terjadinya secara Geologi.

Selamat berwisata (S.asikin, geo.S3)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id
Date: Wed, 7 Jul 2010 08:17:27 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Forum 
HAGIfo...@hagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com
Subject: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di 
Belitung





Pak Awang, Pak Kendar, Mas Wikan dan teman-2 lainnya;

Trimakasih atas semua komentarnya tentang Cadas Harau. Saya tunggu kapan 
IAGI mengadakan fieldtrip ke Sumbar. Bang Syaiful, mari mumpung kita masih 
kuat dan gagah-2. Dulu, ketika kerja di Bangko-Sarolangun, saya sempat ke 
Padang lewat Muarabungo-Rimbobujang (tempat trans asal Wonogiri)-Sungai 
Dareh, Silungkang-Solok (kotanya indah)-turun ke Padang (semua 
pemandangannya sangat mempesona), esoknya ke Bukit Tinggi lewat Lembah Anai 
(ada rel kereta api kuno seperti yang pernah saya lihat dalam buku 
pelajaran)-Singgalang-Pagaruyung (rumah Gadang yang konon belum lama ini 
sempat terbakar). Di sini saya mendapat pelajaran berharga: Ketika selesai 
mengagumi banguanan yang indah, kami didatangan pedagang kecil (murid SD) 
penjual kripik singkong balado. Karena tidak tertarik (saya pikir minyaknya 
getir dan pedas...), saya hanya ingin kasih uang jajan; sebelum dilaksanakan 
saya pun minta ijin mas Yulfi (kawan geologist) dan dia berbisik: Jangan 
mas, dia nanti tersinggung. Kalau mas tidak beli ya tidak mengapa, tetapi 
coba dulu lah Saya pun beli dua bungkus dan langsung dimakan,. Ternyata 
rasanya jauh berbeda dng yang saya duga atau yang pernah dibeli di Jkt. 
Selain gurih dan renyah, perpaduan antara manis dan pedasnya pas. Dalam hati 
saya agak malu. Maka seluruh dagangannya pun kami beli. Ketika pulang ke Jkt 
kawan ini juga memborong untuk oleh-2.

Kembali ke wisata Geologi.
Terinspirasi novel Laskar Pelangi, bbrp bulan yll Wardhani (putri saya) dan 
bbrp teman pengajar di UI melancong ke Belitung. Tidak ketinggalan Emaknya 
diajak. Di sana pada menikmati pemandangan pantai yang luar biasa indah, 
dengan air sangat bening dan bongkah-2 batu granit yang anggun, serta 
hidangan ikan laut yang lezat (dan murah). Sebelum berangkat Dhani minta 
penjelasan tentang pulau Belitung dan Granit. Saya hanya dapat menjelaskan 
bahwa Bangka-Belitung ini berada di dataran Sunda yang menyambung dengan 
Asia, terdiri dari batu-2 Granit berwarna putih (granit ini juga ditemukan 
di Natuna). Hasil pelapukannya yang terhampar di pantai pun berwarna putih 
dan indah (pantai Parai di Bangka dll). Ternyata di Belitung dia ditanya 
pemilik biro perjalanan yang melayaninya; dan pemilik pun cukup puas dengan 
penjelasan sekedarnya, dan beliau tahu bahwa batu-2 besar itu bernama 
Granit.
Mohon penjelasan kawan-2, apa dan bagaimanakah bongkah-2 Granit ini, sebab 
dalam waktu dekat saya akan dibujuk untuk berkunjung ke Belitung.

Trimakasih dan salam,
sugeng




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di Belitung

2010-07-06 Terurut Topik Sugeng Hartono

Pak Kendar dan Pak Awang,
Trimakasih, ini penjelasan-2 yang bagus dan lengkap. Biro pariwisata dan 
pelancong bukan geologist akan lebih menikmati dan menghayati (juga kagum 
tentunya) kalau mengetahui proses pembentukan (geologi) sekaligus umur obyek 
wisata (batu-batuan) yang dikunjungi. Pernjelasan ini akan saya rangkum 
dalam buku kecil (panduan). Kalau kita menyadari keindahan dan kekayaan 
Negeri ini yang begitu beragam, sudah sepantasnya-lah kita harus mencintai 
dan membela Negeri ini.
Ketika kami menginap di hotel Rocky Padang, kami berkenalan dengan bbrp 
remaja anak kemarin sore dari Brazil, mereka akan main selancar di Nias... 
Gile, jauh-2 ke Indonesia hanya mau mandi-2 di pantai Nias, sementara kami 
yang kerja di perusahaan minyak baru sekali ke Sumatra Barat (itu pun karena 
jaga sumur di Bangko).Chris Downes, teman mudlogger Inggris ternyata 
sudah blusukan ke Ternate (melihat pohon cengkeh yang usianya lebih dari 
100 th, dan masih berbuah), ke Bukit Tinggi dan Bengkulu (melihat benteng, 
gedung-2 dan kuburan serdadu Inggris, untung saya juga sudah ke kota ini).


Mari kita rencanakan Geufuntrip seperti usulan mas Rovicky, rasanya soal 
dana tidak masalah, he-he. Mumpung kita masih sehat dan gagah.


Salam,
sugeng


- Original Message - 
From: asikin_suken...@yahoo.com

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, July 07, 2010 8:43 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 
Granit di Belitung



Dari bawah dulu ya, karena sya juga pernah ke Belitung yang indah dlm 
rangka eksplorasi timah. Pasti dia akan terkejut kalau ditambahkan umur 
granitnya ± 150 th dan merupakan batuan yang membawa timah yg ikut 
mempekaya negara kita.
Adapun bongkah itu, pasti karena pelapukan speriodal yang akhirnya 
menyisakan inti-2 ny saja, sedangkan yang larut dan yg menjadi lunak, 
diangkut ke pantai dan membentuk pantai yg bersih.
Membaca Silungkang saya menjadi bernostalgia. Ini adalah daerah pemetaan 
waktu sya mah.tingkat akhir. Dan coba lihat di lieratur: nama Formasi 
silungkang itu saya yang mengusulkan. Di van Bemmelen nama itu belum 
ada. Basecamp sya di Sulit Air dan Solok sambil mikmati danau Singkarak 
yang adalah transtensional basin dari patahn Semangko.
Singkatnya sdr memang akan jauh lebih menikmati kalau Anda menggabungkan 
keindahan alam dan cara terjadinya secara Geologi.


Selamat berwisata (S.asikin, geo.S3)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!


-Original Message-
From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id
Date: Wed, 7 Jul 2010 08:17:27
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Forum 
HAGIfo...@hagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com
Subject: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 
Granit di Belitung






Pak Awang, Pak Kendar, Mas Wikan dan teman-2 lainnya;

Trimakasih atas semua komentarnya tentang Cadas Harau. Saya tunggu kapan
IAGI mengadakan fieldtrip ke Sumbar. Bang Syaiful, mari mumpung kita masih
kuat dan gagah-2. Dulu, ketika kerja di Bangko-Sarolangun, saya sempat ke
Padang lewat Muarabungo-Rimbobujang (tempat trans asal Wonogiri)-Sungai
Dareh, Silungkang-Solok (kotanya indah)-turun ke Padang (semua
pemandangannya sangat mempesona), esoknya ke Bukit Tinggi lewat Lembah 
Anai

(ada rel kereta api kuno seperti yang pernah saya lihat dalam buku
pelajaran)-Singgalang-Pagaruyung (rumah Gadang yang konon belum lama ini
sempat terbakar). Di sini saya mendapat pelajaran berharga: Ketika selesai
mengagumi banguanan yang indah, kami didatangan pedagang kecil (murid SD)
penjual kripik singkong balado. Karena tidak tertarik (saya pikir 
minyaknya
getir dan pedas...), saya hanya ingin kasih uang jajan; sebelum 
dilaksanakan

saya pun minta ijin mas Yulfi (kawan geologist) dan dia berbisik: Jangan
mas, dia nanti tersinggung. Kalau mas tidak beli ya tidak mengapa, tetapi
coba dulu lah Saya pun beli dua bungkus dan langsung dimakan,. 
Ternyata

rasanya jauh berbeda dng yang saya duga atau yang pernah dibeli di Jkt.
Selain gurih dan renyah, perpaduan antara manis dan pedasnya pas. Dalam 
hati
saya agak malu. Maka seluruh dagangannya pun kami beli. Ketika pulang ke 
Jkt

kawan ini juga memborong untuk oleh-2.

Kembali ke wisata Geologi.
Terinspirasi novel Laskar Pelangi, bbrp bulan yll Wardhani (putri saya) 
dan

bbrp teman pengajar di UI melancong ke Belitung. Tidak ketinggalan Emaknya
diajak. Di sana pada menikmati pemandangan pantai yang luar biasa indah,
dengan air sangat bening dan bongkah-2 batu granit yang anggun, serta
hidangan ikan laut yang lezat (dan murah). Sebelum berangkat Dhani minta
penjelasan tentang pulau Belitung dan Granit. Saya hanya dapat menjelaskan
bahwa Bangka-Belitung ini berada di dataran Sunda yang menyambung dengan
Asia, terdiri dari batu-2 Granit berwarna putih (granit ini juga ditemukan
di Natuna). Hasil pelapukannya yang terhampar di pantai pun berwarna

Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi: Cadas Harau - Bongkah-2 Granit di Belitung

2010-07-06 Terurut Topik mohammad syaiful
sip om sugeng, kita 'kan sedang menunggu iagi pengda riau utk
merancang jalan2 tsb. om turidho dan bisa jadi dibantu om wikan tentu
senang utk mewujudkannya. halo?

salam,
syaiful

2010/7/7 Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id:





 Pak Awang, Pak Kendar, Mas Wikan dan teman-2 lainnya;

 Trimakasih atas semua komentarnya tentang Cadas Harau. Saya tunggu kapan
 IAGI mengadakan fieldtrip ke Sumbar. Bang Syaiful, mari mumpung kita masih
 kuat dan gagah-2. Dulu, ketika kerja di Bangko-Sarolangun, saya sempat ke
 Padang lewat Muarabungo-Rimbobujang (tempat trans asal Wonogiri)-Sungai
 Dareh, Silungkang-Solok (kotanya indah)-turun ke Padang (semua
 pemandangannya sangat mempesona), esoknya ke Bukit Tinggi lewat Lembah Anai
 (ada rel kereta api kuno seperti yang pernah saya lihat dalam buku
 pelajaran)-Singgalang-Pagaruyung (rumah Gadang yang konon belum lama ini
 sempat terbakar). Di sini saya mendapat pelajaran berharga: Ketika selesai
 mengagumi banguanan yang indah, kami didatangan pedagang kecil (murid SD)
 penjual kripik singkong balado. Karena tidak tertarik (saya pikir minyaknya
 getir dan pedas...), saya hanya ingin kasih uang jajan; sebelum dilaksanakan
 saya pun minta ijin mas Yulfi (kawan geologist) dan dia berbisik: Jangan
 mas, dia nanti tersinggung. Kalau mas tidak beli ya tidak mengapa, tetapi
 coba dulu lah Saya pun beli dua bungkus dan langsung dimakan,. Ternyata
 rasanya jauh berbeda dng yang saya duga atau yang pernah dibeli di Jkt.
 Selain gurih dan renyah, perpaduan antara manis dan pedasnya pas. Dalam hati
 saya agak malu. Maka seluruh dagangannya pun kami beli. Ketika pulang ke Jkt
 kawan ini juga memborong untuk oleh-2.

 Kembali ke wisata Geologi.
 Terinspirasi novel Laskar Pelangi, bbrp bulan yll Wardhani (putri saya) dan
 bbrp teman pengajar di UI melancong ke Belitung. Tidak ketinggalan Emaknya
 diajak. Di sana pada menikmati pemandangan pantai yang luar biasa indah,
 dengan air sangat bening dan bongkah-2 batu granit yang anggun, serta
 hidangan ikan laut yang lezat (dan murah). Sebelum berangkat Dhani minta
 penjelasan tentang pulau Belitung dan Granit. Saya hanya dapat menjelaskan
 bahwa Bangka-Belitung ini berada di dataran Sunda yang menyambung dengan
 Asia, terdiri dari batu-2 Granit berwarna putih (granit ini juga ditemukan
 di Natuna). Hasil pelapukannya yang terhampar di pantai pun berwarna putih
 dan indah (pantai Parai di Bangka dll). Ternyata di Belitung dia ditanya
 pemilik biro perjalanan yang melayaninya; dan pemilik pun cukup puas dengan
 penjelasan sekedarnya, dan beliau tahu bahwa batu-2 besar itu bernama
 Granit.
 Mohon penjelasan kawan-2, apa dan bagaimanakah bongkah-2 Granit ini, sebab
 dalam waktu dekat saya akan dibujuk untuk berkunjung ke Belitung.

 Trimakasih dan salam,
 sugeng



 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -







 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
 -
 To unsubscribe, send email to: