RE: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi

2007-11-29 Terurut Topik H. Edison Sirodj (XD/PCSB)

Dari pengalaman dulu,

Ada satu team datang (4 orang), kita buka data untuk setengah hari aja,
itu udah cukup buat time map dengan segala indikasinya. Jadi satu orang
buat quick map, buat rough contour, satu orang mengamati bright
amplitudes dll. Pernah Cuma dibuka 3 -4 lines, wah mereka Tanya terus
tuh...sampe kita keteteran...terus ditanya mau beli ngak? Yah..lihat2
dulu deh...kan repot Franc.

egs

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, 30 November, 2007 5:15 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier
Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
komitmen explorasi

justru itu Ed,
supaya tidak hanya ngintip, dikasih kesempatan visit data room, dan
bayar.
itu maksudnya usulnya.
kalau mau lebih dari itu baru beli.
tapi ngintipnya bukan pake software interpretasi, tapi hanya pake
software viewer.

fbs


- Original Message 
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, November 29, 2007 2:11:10 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier
Indonesia  ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
komitmen   explorasi



Frank,

Core businessnya spec survey ya disitu. Dia buka area untuk disurvey
 dan
di study lalu ditawarkan per kilometer dll.nya.
Kalo diintip aja orang sudah bisa buat keputusan, bisa rugi
mereka...he..he.

EGS

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 29 November, 2007 5:14 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia
..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen
explorasi

hallo semuanya,
Speculative survey untuk daerah frontier Indonesia lagi di shooting,
begitu bunyi iklan PGS di AAPG Explorer
Selain 2D seismic ada juga shallow coring, gravity magnetic, EM dll.
worth checking.
sayangnya datanya harus beli kalau mau evaluasi.  ngak kayak kalau
evaluasi daerah baru.  Cukup sewa 1 atau dua hari.
Kalau misalnya begitu pasti banyak yang mau sewa 1 atau dua hari saja
 di
komputernya PGS.
Kalau mau lebih dari itu yah silahkan beli.

kalau jaman dulu lagi masih bisa ngintip gratis sebelum beli.
tetapi kalau misalnya bisa sewa harian tanpa copy maka mungkin duitnya
PGS bisa cepat balik dan makin banyak yang bisa bikin teory macam2.

fbs


- Original Message 
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, November 28, 2007 10:13:48 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi



Setahu saya, speculative survey adalah joint study hanya dengan Ditjen
MIGAS dan kelak data seismiknya dijual kepada company-company yang
berminat terhadap blok yang ditawarkan oleh Ditjen MIGAS tersebut.

Joint study tersebut meliputi basin study, acquisition dan processing
data seismic (2D dan 3D).
Saat ini project Speculative survey tidak banyak lagi, disebabkan
minimnya vessel seismic yang tersedia (lagi banyak pesanan).

Wassalam,

egs
-Original Message-
From: Turidho (TURIDHO) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, 28 November, 2007 9:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi

Kalau jonit seismic survey yang dikenal sbg speculative survey apakah
masih berlaku saat ini Pak Awang? Adakah beda yang mendasar antara
keduanya, yaitu antara joint study sebagaimana yang diterangkan dibawah
ini, dg speculative survey ini? 
-ido-


-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 28, 2007 8:12 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi

Pak Rovicky,

Sehabis membalas e-mail Pak Bambang, saya pun pergi tidur, pukul 24.00
tepat sebab besoknya mesti bangun subuh, seperti biasa, mengejar pergi
ke Jakarta..

Lamanya joint study umumnya sekitar 6 bulan, jarang yang setahun. Luas
arealnya mestinya maksimal 4000 km2 (sebelum sistem grid diberlakukan
nanti). Sekarang si pelaku joint study harus melakukan tambahan data
seismik (survey seismik) bila arealnya >4000 km2, bila <4000 km2 maka
 ia
harus meningkatkan kualitas data seismik melalui reprocessing. Semua
kegiatan ini baik joint study, survey, repro semuanya bukan operating
cost kalau kelak ia menjadi blok, maka tentu tak bisa di-cost recovery.
Joint study dilakukan bersama lima perguruan tinggi sebagai wakil
 Ditjen
Migas, yaitu bisa ITB, Unpad, UPN, UGM, Trisakti.

Yang diusulkan Pak Kardaya adalah nanti kalau wilayah joint study itu
menjadi blok. Bila ada survey seismik yang telah dilakukan pada saat
joint study, maka itu akan mempengaruhi komitmen di tiga tahunnya, tim
penilai Ditjen Migas-BPMIGAS dan biders yang nanti akan
mendiskusikannya. Yang mengawasi pelaksanaan komitmen adalah BPMIGAS.
Yang menentukan komitmen a

Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi

2007-11-29 Terurut Topik Herry Maulana
Betul pak Franc, mestinya mereka belajar dari Holywood movie producer, dimana 
tiap movie baru pasti ada trailer yg dibikin menarik. Orang tidak akan mengerti 
keseluruhan cerita moviedari trailer itu, tapi jadi penasaran pengen lihat 
semuanya :-)

Salam,
Herry


- Original Message 
From: Franciscus B Sinartio <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, 30 November, 2007 5:15:11 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: 
[iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi

justru itu Ed,
supaya tidak hanya ngintip, dikasih kesempatan visit data room, dan bayar.
itu maksudnya usulnya.
kalau mau lebih dari itu baru beli.
tapi ngintipnya bukan pake software interpretasi, tapi hanya pake software 
viewer.

fbs


- Original Message 
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, November 29, 2007 2:11:10 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia  
..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen  explorasi



Frank,

Core businessnya spec survey ya disitu. Dia buka area untuk disurvey
dan
di study lalu ditawarkan per kilometer dll.nya.
Kalo diintip aja orang sudah bisa buat keputusan, bisa rugi
mereka...he..he.

EGS

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 29 November, 2007 5:14 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia
..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen
explorasi

hallo semuanya,
Speculative survey untuk daerah frontier Indonesia lagi di shooting,
begitu bunyi iklan PGS di AAPG Explorer
Selain 2D seismic ada juga shallow coring, gravity magnetic, EM dll.
worth checking.
sayangnya datanya harus beli kalau mau evaluasi.  ngak kayak kalau
evaluasi daerah baru.  Cukup sewa 1 atau dua hari.
Kalau misalnya begitu pasti banyak yang mau sewa 1 atau dua hari saja
di
komputernya PGS.
Kalau mau lebih dari itu yah silahkan beli.

kalau jaman dulu lagi masih bisa ngintip gratis sebelum beli.
tetapi kalau misalnya bisa sewa harian tanpa copy maka mungkin duitnya
PGS bisa cepat balik dan makin banyak yang bisa bikin teory macam2.

fbs


- Original Message 
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, November 28, 2007 10:13:48 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
komitmen
explorasi



Setahu saya, speculative survey adalah joint study hanya dengan Ditjen
MIGAS dan kelak data seismiknya dijual kepada company-company yang
berminat terhadap blok yang ditawarkan oleh Ditjen MIGAS tersebut.

Joint study tersebut meliputi basin study, acquisition dan processing
data seismic (2D dan 3D).
Saat ini project Speculative survey tidak banyak lagi, disebabkan
minimnya vessel seismic yang tersedia (lagi banyak pesanan).

Wassalam,

egs
-Original Message-
From: Turidho (TURIDHO) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, 28 November, 2007 9:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
komitmen
explorasi

Kalau jonit seismic survey yang dikenal sbg speculative survey apakah
masih berlaku saat ini Pak Awang? Adakah beda yang mendasar antara
keduanya, yaitu antara joint study sebagaimana yang diterangkan dibawah
ini, dg speculative survey ini? 
-ido-


-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 28, 2007 8:12 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
komitmen
explorasi

Pak Rovicky,

Sehabis membalas e-mail Pak Bambang, saya pun pergi tidur, pukul 24.00
tepat sebab besoknya mesti bangun subuh, seperti biasa, mengejar pergi
ke Jakarta..

Lamanya joint study umumnya sekitar 6 bulan, jarang yang setahun. Luas
arealnya mestinya maksimal 4000 km2 (sebelum sistem grid diberlakukan
nanti). Sekarang si pelaku joint study harus melakukan tambahan data
seismik (survey seismik) bila arealnya >4000 km2, bila <4000 km2 maka
ia
harus meningkatkan kualitas data seismik melalui reprocessing. Semua
kegiatan ini baik joint study, survey, repro semuanya bukan operating
cost kalau kelak ia menjadi blok, maka tentu tak bisa di-cost recovery.
Joint study dilakukan bersama lima perguruan tinggi sebagai wakil
Ditjen
Migas, yaitu bisa ITB, Unpad, UPN, UGM, Trisakti.

Yang diusulkan Pak Kardaya adalah nanti kalau wilayah joint study itu
menjadi blok. Bila ada survey seismik yang telah dilakukan pada saat
joint study, maka itu akan mempengaruhi komitmen di tiga tahunnya, tim
penilai Ditjen Migas-BPMIGAS dan biders yang nanti akan
mendiskusikannya. Yang mengawasi pelaksanaan komitmen adalah BPMIGAS.
Yang menentukan komitmen adalah MIGAS dengan masukan2 dari BPMIGAS.

Perusahaan kecil yang mempunyai wilayah2 joint study "sahohah" itu
(mengikuti istilah Pak Rovi

Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi

2007-11-29 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
justru itu Ed,
supaya tidak hanya ngintip, dikasih kesempatan visit data room, dan bayar.
itu maksudnya usulnya.
kalau mau lebih dari itu baru beli.
tapi ngintipnya bukan pake software interpretasi, tapi hanya pake software 
viewer.

fbs


- Original Message 
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, November 29, 2007 2:11:10 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia  
..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen   explorasi



Frank,

Core businessnya spec survey ya disitu. Dia buka area untuk disurvey
 dan
di study lalu ditawarkan per kilometer dll.nya.
Kalo diintip aja orang sudah bisa buat keputusan, bisa rugi
mereka...he..he.

EGS

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 29 November, 2007 5:14 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia
..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen
explorasi

hallo semuanya,
Speculative survey untuk daerah frontier Indonesia lagi di shooting,
begitu bunyi iklan PGS di AAPG Explorer
Selain 2D seismic ada juga shallow coring, gravity magnetic, EM dll.
worth checking.
sayangnya datanya harus beli kalau mau evaluasi.  ngak kayak kalau
evaluasi daerah baru.  Cukup sewa 1 atau dua hari.
Kalau misalnya begitu pasti banyak yang mau sewa 1 atau dua hari saja
 di
komputernya PGS.
Kalau mau lebih dari itu yah silahkan beli.

kalau jaman dulu lagi masih bisa ngintip gratis sebelum beli.
tetapi kalau misalnya bisa sewa harian tanpa copy maka mungkin duitnya
PGS bisa cepat balik dan makin banyak yang bisa bikin teory macam2.

fbs


- Original Message 
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, November 28, 2007 10:13:48 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi



Setahu saya, speculative survey adalah joint study hanya dengan Ditjen
MIGAS dan kelak data seismiknya dijual kepada company-company yang
berminat terhadap blok yang ditawarkan oleh Ditjen MIGAS tersebut.

Joint study tersebut meliputi basin study, acquisition dan processing
data seismic (2D dan 3D).
Saat ini project Speculative survey tidak banyak lagi, disebabkan
minimnya vessel seismic yang tersedia (lagi banyak pesanan).

Wassalam,

egs
-Original Message-
From: Turidho (TURIDHO) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, 28 November, 2007 9:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi

Kalau jonit seismic survey yang dikenal sbg speculative survey apakah
masih berlaku saat ini Pak Awang? Adakah beda yang mendasar antara
keduanya, yaitu antara joint study sebagaimana yang diterangkan dibawah
ini, dg speculative survey ini? 
-ido-


-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 28, 2007 8:12 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi

Pak Rovicky,

Sehabis membalas e-mail Pak Bambang, saya pun pergi tidur, pukul 24.00
tepat sebab besoknya mesti bangun subuh, seperti biasa, mengejar pergi
ke Jakarta..

Lamanya joint study umumnya sekitar 6 bulan, jarang yang setahun. Luas
arealnya mestinya maksimal 4000 km2 (sebelum sistem grid diberlakukan
nanti). Sekarang si pelaku joint study harus melakukan tambahan data
seismik (survey seismik) bila arealnya >4000 km2, bila <4000 km2 maka
 ia
harus meningkatkan kualitas data seismik melalui reprocessing. Semua
kegiatan ini baik joint study, survey, repro semuanya bukan operating
cost kalau kelak ia menjadi blok, maka tentu tak bisa di-cost recovery.
Joint study dilakukan bersama lima perguruan tinggi sebagai wakil
 Ditjen
Migas, yaitu bisa ITB, Unpad, UPN, UGM, Trisakti.

Yang diusulkan Pak Kardaya adalah nanti kalau wilayah joint study itu
menjadi blok. Bila ada survey seismik yang telah dilakukan pada saat
joint study, maka itu akan mempengaruhi komitmen di tiga tahunnya, tim
penilai Ditjen Migas-BPMIGAS dan biders yang nanti akan
mendiskusikannya. Yang mengawasi pelaksanaan komitmen adalah BPMIGAS.
Yang menentukan komitmen adalah MIGAS dengan masukan2 dari BPMIGAS.

Perusahaan kecil yang mempunyai wilayah2 joint study "sahohah" itu
(mengikuti istilah Pak Rovicky he2..) itu terus terang adalah suatu
kesalahan, dan tak akan ada lagi diberikan semacam itu, sebab jelas ini
menghalangi perusahaan2 lain yang ingin melakukan joint study di tempat
yang sama. Mengapa dulu MIGAS memberikan izin itu ? Karena perusahaan
ini mengusulkan areanya di wilayah2 yang luar biasa ekstrim di
Indonesia. Kelihatannya perusahaan2 biasa tak mungkin ke situ, begitu
katanya. "Go to extreme". Mereka melakukan survey yang datanya akan
menjadi milik Indonesia. Mereka nanti harus memilih hanya 4000 km2 satu
blok dari wilay

RE: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi

2007-11-28 Terurut Topik H. Edison Sirodj (XD/PCSB)

Frank,

Core businessnya spec survey ya disitu. Dia buka area untuk disurvey dan
di study lalu ditawarkan per kilometer dll.nya.
Kalo diintip aja orang sudah bisa buat keputusan, bisa rugi
mereka...he..he.

EGS

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 29 November, 2007 5:14 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia
..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen
explorasi

hallo semuanya,
Speculative survey untuk daerah frontier Indonesia lagi di shooting,
begitu bunyi iklan PGS di AAPG Explorer
Selain 2D seismic ada juga shallow coring, gravity magnetic, EM dll.
worth checking.
sayangnya datanya harus beli kalau mau evaluasi.  ngak kayak kalau
evaluasi daerah baru.  Cukup sewa 1 atau dua hari.
Kalau misalnya begitu pasti banyak yang mau sewa 1 atau dua hari saja di
komputernya PGS.
Kalau mau lebih dari itu yah silahkan beli.

kalau jaman dulu lagi masih bisa ngintip gratis sebelum beli.
tetapi kalau misalnya bisa sewa harian tanpa copy maka mungkin duitnya
PGS bisa cepat balik dan makin banyak yang bisa bikin teory macam2.

fbs


- Original Message 
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, November 28, 2007 10:13:48 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen
explorasi



Setahu saya, speculative survey adalah joint study hanya dengan Ditjen
MIGAS dan kelak data seismiknya dijual kepada company-company yang
berminat terhadap blok yang ditawarkan oleh Ditjen MIGAS tersebut.

Joint study tersebut meliputi basin study, acquisition dan processing
data seismic (2D dan 3D).
Saat ini project Speculative survey tidak banyak lagi, disebabkan
minimnya vessel seismic yang tersedia (lagi banyak pesanan).

Wassalam,

egs
-Original Message-
From: Turidho (TURIDHO) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, 28 November, 2007 9:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi

Kalau jonit seismic survey yang dikenal sbg speculative survey apakah
masih berlaku saat ini Pak Awang? Adakah beda yang mendasar antara
keduanya, yaitu antara joint study sebagaimana yang diterangkan dibawah
ini, dg speculative survey ini? 
-ido-


-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 28, 2007 8:12 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi

Pak Rovicky,

Sehabis membalas e-mail Pak Bambang, saya pun pergi tidur, pukul 24.00
tepat sebab besoknya mesti bangun subuh, seperti biasa, mengejar pergi
ke Jakarta..

Lamanya joint study umumnya sekitar 6 bulan, jarang yang setahun. Luas
arealnya mestinya maksimal 4000 km2 (sebelum sistem grid diberlakukan
nanti). Sekarang si pelaku joint study harus melakukan tambahan data
seismik (survey seismik) bila arealnya >4000 km2, bila <4000 km2 maka
 ia
harus meningkatkan kualitas data seismik melalui reprocessing. Semua
kegiatan ini baik joint study, survey, repro semuanya bukan operating
cost kalau kelak ia menjadi blok, maka tentu tak bisa di-cost recovery.
Joint study dilakukan bersama lima perguruan tinggi sebagai wakil
 Ditjen
Migas, yaitu bisa ITB, Unpad, UPN, UGM, Trisakti.

Yang diusulkan Pak Kardaya adalah nanti kalau wilayah joint study itu
menjadi blok. Bila ada survey seismik yang telah dilakukan pada saat
joint study, maka itu akan mempengaruhi komitmen di tiga tahunnya, tim
penilai Ditjen Migas-BPMIGAS dan biders yang nanti akan
mendiskusikannya. Yang mengawasi pelaksanaan komitmen adalah BPMIGAS.
Yang menentukan komitmen adalah MIGAS dengan masukan2 dari BPMIGAS.

Perusahaan kecil yang mempunyai wilayah2 joint study "sahohah" itu
(mengikuti istilah Pak Rovicky he2..) itu terus terang adalah suatu
kesalahan, dan tak akan ada lagi diberikan semacam itu, sebab jelas ini
menghalangi perusahaan2 lain yang ingin melakukan joint study di tempat
yang sama. Mengapa dulu MIGAS memberikan izin itu ? Karena perusahaan
ini mengusulkan areanya di wilayah2 yang luar biasa ekstrim di
Indonesia. Kelihatannya perusahaan2 biasa tak mungkin ke situ, begitu
katanya. "Go to extreme". Mereka melakukan survey yang datanya akan
menjadi milik Indonesia. Mereka nanti harus memilih hanya 4000 km2 satu
blok dari wilayah joint study-nya yang "sahohah" tadi. Banyak
perusahaan2 besar yang juga bisa ekstrim eksplorasinya mengritik
pemberian izin joint study semacam ini. Ya, itu memang kesalahan.
Bagaimana mengatasinya karena izin sudah diterbitkan ? Yah, itu biar
 top
level saja yang menyelesaikannya.

Ok, itu dulu pak Rovicky.

Salam,
awang


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 27, 2007 10:43 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi

Pak Awang diskusinya makin mena

Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi

2007-11-28 Terurut Topik noor syarifuddin
pengalaman kita dulu kayaknya agak pusing soal spec survey ini:
- seperti kata Frank, musti beli dulu waktu ingin pakai untuk evaluasi
- karena ini data sebelum block acquistion, maka kalaupun nanti bloknya jadi 
komersial maka termasuk non-recovery
- kalau bloknya mau di farm out, partner baru juga musti beli data set baru ke 
providernya... gak boleh pakai punya si operator dan ini berlaku sampai 
10-15 tahun ke depan

mungkin ada yang punya pengalaman lain ?

salam,

- Original Message 
From: Franciscus B Sinartio <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, November 29, 2007 5:13:55 AM
Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: 
[iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi

hallo semuanya,
Speculative survey untuk daerah frontier Indonesia lagi di shooting, begitu 
bunyi iklan PGS di AAPG Explorer
Selain 2D seismic ada juga shallow coring, gravity magnetic, EM dll.
worth checking.
sayangnya datanya harus beli kalau mau evaluasi.  ngak kayak kalau evaluasi 
daerah baru.  Cukup sewa 1 atau dua hari.
Kalau misalnya begitu pasti banyak yang mau sewa 1 atau dua hari saja di 
komputernya PGS.
Kalau mau lebih dari itu yah silahkan beli.

kalau jaman dulu lagi masih bisa ngintip gratis sebelum beli.
tetapi kalau misalnya bisa sewa harian tanpa copy maka mungkin duitnya PGS bisa 
cepat balik dan makin banyak yang bisa bikin teory macam2.

fbs


- Original Message 
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, November 28, 2007 10:13:48 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen  
explorasi



Setahu saya, speculative survey adalah joint study hanya dengan Ditjen
MIGAS dan kelak data seismiknya dijual kepada company-company yang
berminat terhadap blok yang ditawarkan oleh Ditjen MIGAS tersebut.

Joint study tersebut meliputi basin study, acquisition dan processing
data seismic (2D dan 3D).
Saat ini project Speculative survey tidak banyak lagi, disebabkan
minimnya vessel seismic yang tersedia (lagi banyak pesanan).

Wassalam,

egs
-Original Message-
From: Turidho (TURIDHO) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, 28 November, 2007 9:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
komitmen
explorasi

Kalau jonit seismic survey yang dikenal sbg speculative survey apakah
masih berlaku saat ini Pak Awang? Adakah beda yang mendasar antara
keduanya, yaitu antara joint study sebagaimana yang diterangkan dibawah
ini, dg speculative survey ini? 
-ido-


-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 28, 2007 8:12 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
komitmen
explorasi

Pak Rovicky,

Sehabis membalas e-mail Pak Bambang, saya pun pergi tidur, pukul 24.00
tepat sebab besoknya mesti bangun subuh, seperti biasa, mengejar pergi
ke Jakarta..

Lamanya joint study umumnya sekitar 6 bulan, jarang yang setahun. Luas
arealnya mestinya maksimal 4000 km2 (sebelum sistem grid diberlakukan
nanti). Sekarang si pelaku joint study harus melakukan tambahan data
seismik (survey seismik) bila arealnya >4000 km2, bila <4000 km2 maka
ia
harus meningkatkan kualitas data seismik melalui reprocessing. Semua
kegiatan ini baik joint study, survey, repro semuanya bukan operating
cost kalau kelak ia menjadi blok, maka tentu tak bisa di-cost recovery.
Joint study dilakukan bersama lima perguruan tinggi sebagai wakil
Ditjen
Migas, yaitu bisa ITB, Unpad, UPN, UGM, Trisakti.

Yang diusulkan Pak Kardaya adalah nanti kalau wilayah joint study itu
menjadi blok. Bila ada survey seismik yang telah dilakukan pada saat
joint study, maka itu akan mempengaruhi komitmen di tiga tahunnya, tim
penilai Ditjen Migas-BPMIGAS dan biders yang nanti akan
mendiskusikannya. Yang mengawasi pelaksanaan komitmen adalah BPMIGAS.
Yang menentukan komitmen adalah MIGAS dengan masukan2 dari BPMIGAS.

Perusahaan kecil yang mempunyai wilayah2 joint study "sahohah" itu
(mengikuti istilah Pak Rovicky he2..) itu terus terang adalah suatu
kesalahan, dan tak akan ada lagi diberikan semacam itu, sebab jelas ini
menghalangi perusahaan2 lain yang ingin melakukan joint study di tempat
yang sama. Mengapa dulu MIGAS memberikan izin itu ? Karena perusahaan
ini mengusulkan areanya di wilayah2 yang luar biasa ekstrim di
Indonesia. Kelihatannya perusahaan2 biasa tak mungkin ke situ, begitu
katanya. "Go to extreme". Mereka melakukan survey yang datanya akan
menjadi milik Indonesia. Mereka nanti harus memilih hanya 4000 km2 satu
blok dari wilayah joint study-nya yang "sahohah" tadi. Banyak
perusahaan2 besar yang juga bisa ekstrim eksplorasinya mengritik
pemberian izin joint study semacam ini. Ya, itu memang kesalahan.
Bagaimana mengatasinya karena izin sudah diterbitkan ? Yah, itu biar
top
level saja yang menyelesaikannya.

Ok, itu dulu pak Rovicky.

Salam,