Re: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY
har.. pokoe sampai mati jangan kasi lapangan itu ke exxon, itu lapangan kan rada-rada enaklah mengoperatenya, petronas saja begitu gencar merambah kemana-kemana, remote area, unaccessable, hirisk...en yg tak enak lainnya. Pemimpin kita mungkin perlu diingatkan, tapi dari kalian sendiri orang pertamina musti fightlah, maen kayu juga bolehlah On 02/03/06, Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED] wrote: Kata JK ada tiga aspek untuk penentuan Blok Cepu : KEUANGAN, TEKNOLOGI EFISIENSI Kata Sugiharto lima aspek untuk jadi Operatorship : Kemampuan mendeliver produksi sesuai target waktu yang lebih cepat Sistem Logistik support dan maintenance yang nanti akan disediakan oleh operator Kesiapan financing Kemampuan Teknologi Pengalaman si operator dalam melakukan eksplorasi di daerah lain Lantas sistem penilaian pada berbagai parameter itu piye? siapa yang menilai?apakah akan di benchmark terhadap kelayakan,kemampuan, pengalaman praktis atau dibikin penilaian head to head seperti tender? atau ada alternatif yang paling fair. ah, rasa-rasanya issue utamanya selalu digeser-geser terus. Setelah masalah legal-nya praktis diselesaikan dengan cantik melalui berbagai macam cara (dari TAC hingga PSC special) hingga terakhir munculnya PP 34/2005. Kemudian terjadi ganjalan di persoalan operatorship (B2B), mampet lagi saluran, kembali melakukan permainan bilang pada yang kuasa, pressure lewat G. Inti persoalan adalah pada keadilan sebagai operatorship, alternative tawaran Pertamina yang bergantian setiap lima tahun ditolak mentah2 oleh Exxon, maunya kuasai sendiri selama kontrak 30 tahun….. e… untuk menampung aspirasi yang terhormat sang investor kok ya oleh para pemegang otoritas negeri periode 2004 – 2009 diaspirasi dengan pemunculan isu persyaratan (yg menggunakan standar2e bule pula)…… ?, argumentasi yang akan disampaikan kepada publik pasti tak jauh dari penilaian diatas. Pertamina seluruh karyawan Pertamina pun tak nampak ada berjuang memenangkan pertarungan ini ? masak nunggu IAGI bikin seminar segala se Semoga yang terhormat Presiden RI memutuskan dengan bijak sebijakbijaknya. Amien. lamsalam, ar- - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. -- OK TAUFIK - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY
Kalau soal pengalaman sebenarnya itu bisa ada senjata makan tuan lho. Lihat saja Arun, sekarang khan deliveribilitynya keteteran nggak karuan, sampai harus minta tolong tombokan dari seberang (Bontang).. Takutnya ada skenario Humpus II, Exxon jadi operator dan Pertamina ngotot tidak setor modal kerja karena tidak diberi jatah sebagai operator.. maka akhirnya ada konversi ke saham dan ujungnya sahamnya jadi 100% Exxon:-(. Hal lain, kalau joint venturenya bener khan mestinya dengan 45% Pertamina punya hak veto untuk setiap programnya si operator di sini mungkin si kuda hitam BUMD yang akan jadi kartu truff untuk menggoalkan program kerja si operator jadi penentuan operatorship bisa jadi bukan akhir permasalahan, tapi malah permulaan dari permasalahan selanjutnya... a+ - Original Message - From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, March 02, 2006 5:55 AM Subject: RE: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY Ar, Parameter2 itu memang sangat tendensius. Mungkin Pemegang Otoritas 2004-2009 terlena dengan janji EMOI 170.000 BOPD pada 2010 (hm..apa mungkin, empat tahun lagi lo 2010 itu) dan dapat tekanan. Kelihatannya Pemegang Otoritas kurang mencermati berapa cost recovery yang akan ditagihkan. Mungkin, belum pernah melihat statistik bahwa tagihan cost recovery naik terus sementara produksi minyak turun terus. Salam, awang (baru saja kemarin saya diminta masuk di Tim Cepu BPMIGAS) -Original Message- From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 02, 2006 11:15 AM To: IAGI NET Subject: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY Kata JK ada tiga aspek untuk penentuan Blok Cepu : KEUANGAN, TEKNOLOGI EFISIENSI Kata Sugiharto lima aspek untuk jadi Operatorship : Kemampuan mendeliver produksi sesuai target waktu yang lebih cepat Sistem Logistik support dan maintenance yang nanti akan disediakan oleh operator Kesiapan financing Kemampuan Teknologi Pengalaman si operator dalam melakukan eksplorasi di daerah lain Lantas sistem penilaian pada berbagai parameter itu piye? siapa yang menilai?apakah akan di benchmark terhadap kelayakan,kemampuan, pengalaman praktis atau dibikin penilaian head to head seperti tender? atau ada alternatif yang paling fair. ah, rasa-rasanya issue utamanya selalu digeser-geser terus. Setelah masalah legal-nya praktis “diselesaikan” dengan cantik melalui berbagai macam cara (dari TAC hingga PSC special) hingga terakhir munculnya PP 34/2005. Kemudian terjadi ganjalan di persoalan operatorship (B2B), “mampet” lagi saluran, kembali melakukan permainan bilang pada yang kuasa, pressure lewat G. Inti persoalan adalah pada keadilan sebagai operatorship, alternative tawaran Pertamina yang bergantian setiap lima tahun ditolak mentah2 oleh Exxon, maunya kuasai sendiri selama kontrak 30 tahun….. e… untuk menampung aspirasi yang terhormat sang investor kok ya oleh para pemegang otoritas negeri periode 2004 – 2009 diaspirasi dengan pemunculan isu persyaratan (yg menggunakan standar2e bule pula)…… ?, argumentasi yang akan disampaikan kepada publik pasti tak jauh dari penilaian diatas. Pertamina seluruh karyawan Pertamina pun tak nampak ada berjuang memenangkan “pertarungan” ini ? masak nunggu IAGI bikin seminar segala se Semoga yang terhormat Presiden RI memutuskan dengan bijak sebijakbijaknya. Amien. lamsalam, ar- - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.375 / Virus Database: 268.1.1/272 - Release Date: 3/1/2006 -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.375 / Virus Database: 268.1.1/272 - Release Date: 3/1/2006 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http
RE: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY
Sampai saat ini KKS blok cepu yang pernah dipublikasikan oleh media kertas adalah 45:45:10 untuk equity share dan profit sharing tergantung pada harga minyak, apalagi sih isinya? Ada yang tahu? Biasanya kan didalam kontrak sudah disepakati siapa yg jadi operatornya, apakah KKS ini sudah ditanda-tangani? JOSSY -Original Message- From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 02, 2006 11:15 AM To: IAGI NET Subject: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY Kata JK ada tiga aspek untuk penentuan Blok Cepu : KEUANGAN, TEKNOLOGI EFISIENSI Kata Sugiharto lima aspek untuk jadi Operatorship : Kemampuan mendeliver produksi sesuai target waktu yang lebih cepat Sistem Logistik support dan maintenance yang nanti akan disediakan oleh operator Kesiapan financing Kemampuan Teknologi Pengalaman si operator dalam melakukan eksplorasi di daerah lain Lantas sistem penilaian pada berbagai parameter itu piye? siapa yang menilai?apakah akan di benchmark terhadap kelayakan,kemampuan, pengalaman praktis atau dibikin penilaian head to head seperti tender? atau ada alternatif yang paling fair. ah, rasa-rasanya issue utamanya selalu digeser-geser terus. Setelah masalah legal-nya praktis diselesaikan dengan cantik melalui berbagai macam cara (dari TAC hingga PSC special) hingga terakhir munculnya PP 34/2005. Kemudian terjadi ganjalan di persoalan operatorship (B2B), mampet lagi saluran, kembali melakukan permainan bilang pada yang kuasa, pressure lewat G. Inti persoalan adalah pada keadilan sebagai operatorship, alternative tawaran Pertamina yang bergantian setiap lima tahun ditolak mentah2 oleh Exxon, maunya kuasai sendiri selama kontrak 30 tahun. e... untuk menampung aspirasi yang terhormat sang investor kok ya oleh para pemegang otoritas negeri periode 2004 - 2009 diaspirasi dengan pemunculan isu persyaratan (yg menggunakan standar2e bule pula).. ?, argumentasi yang akan disampaikan kepada publik pasti tak jauh dari penilaian diatas. Pertamina seluruh karyawan Pertamina pun tak nampak ada berjuang memenangkan pertarungan ini ? masak nunggu IAGI bikin seminar segala se Semoga yang terhormat Presiden RI memutuskan dengan bijak sebijakbijaknya. Amien. lamsalam, ar- - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY
Ar, Parameter2 itu memang sangat tendensius. Mungkin Pemegang Otoritas 2004-2009 terlena dengan janji EMOI 170.000 BOPD pada 2010 (hm..apa mungkin, empat tahun lagi lo 2010 itu) dan dapat tekanan. Kelihatannya Pemegang Otoritas kurang mencermati berapa cost recovery yang akan ditagihkan. Mungkin, belum pernah melihat statistik bahwa tagihan cost recovery naik terus sementara produksi minyak turun terus. Salam, awang (baru saja kemarin saya diminta masuk di Tim Cepu BPMIGAS) -Original Message- From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 02, 2006 11:15 AM To: IAGI NET Subject: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY Kata JK ada tiga aspek untuk penentuan Blok Cepu : KEUANGAN, TEKNOLOGI EFISIENSI Kata Sugiharto lima aspek untuk jadi Operatorship : Kemampuan mendeliver produksi sesuai target waktu yang lebih cepat Sistem Logistik support dan maintenance yang nanti akan disediakan oleh operator Kesiapan financing Kemampuan Teknologi Pengalaman si operator dalam melakukan eksplorasi di daerah lain Lantas sistem penilaian pada berbagai parameter itu piye? siapa yang menilai?apakah akan di benchmark terhadap kelayakan,kemampuan, pengalaman praktis atau dibikin penilaian head to head seperti tender? atau ada alternatif yang paling fair. ah, rasa-rasanya issue utamanya selalu digeser-geser terus. Setelah masalah legal-nya praktis “diselesaikan” dengan cantik melalui berbagai macam cara (dari TAC hingga PSC special) hingga terakhir munculnya PP 34/2005. Kemudian terjadi ganjalan di persoalan operatorship (B2B), “mampet” lagi saluran, kembali melakukan permainan bilang pada yang kuasa, pressure lewat G. Inti persoalan adalah pada keadilan sebagai operatorship, alternative tawaran Pertamina yang bergantian setiap lima tahun ditolak mentah2 oleh Exxon, maunya kuasai sendiri selama kontrak 30 tahun….. e… untuk menampung aspirasi yang terhormat sang investor kok ya oleh para pemegang otoritas negeri periode 2004 – 2009 diaspirasi dengan pemunculan isu persyaratan (yg menggunakan standar2e bule pula)…… ?, argumentasi yang akan disampaikan kepada publik pasti tak jauh dari penilaian diatas. Pertamina seluruh karyawan Pertamina pun tak nampak ada berjuang memenangkan “pertarungan” ini ? masak nunggu IAGI bikin seminar segala se Semoga yang terhormat Presiden RI memutuskan dengan bijak sebijakbijaknya. Amien. lamsalam, ar- - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.375 / Virus Database: 268.1.1/272 - Release Date: 3/1/2006 -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.375 / Virus Database: 268.1.1/272 - Release Date: 3/1/2006 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY
Kalau saya berpikir global maka aspek-aspek yg disebutkan JK dan pak Sugiharto adalah sudah benar. Artinya kalau kita berpikir produkstifitas dari sebuah project ya memang itu yg harus dilakukan. Namun kalau saja keputusan itu didasarkan atas kepentingan INDONESIA, ya KEPENTINGAN INDONESIA, maka bisa jadi akanberbeda mana yg harus didahulukan. Keputusan yg paling tepat yg dilakukan oleh seorang pejabat adalah memutuskan berdasarkan mana yg paling besar memebrikan keuntungan buat negeri ini. Bagi seorang pejabat yg digaji dari rakyat semestinya memang harus memutuskan berdasar pertibangan demi INDONESIA. Beda kalau seseorang manager yg digaji oleh perusahaan untuk mengerjakan sesuatu tentunya keputusannya harus demi produktifitas yg menguntungkan perusahaan. Memang banyak pejabat di Indonesia ini seringkali terlalu teknis, namun seringkali tak kurang pula profesional yg justru melankolis. The descisions may be the same, but behind the scene might be different. RDP On 3/2/06, Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED] wrote: Kata JK ada tiga aspek untuk penentuan Blok Cepu : KEUANGAN, TEKNOLOGI EFISIENSI Kata Sugiharto lima aspek untuk jadi Operatorship : Kemampuan mendeliver produksi sesuai target waktu yang lebih cepat Sistem Logistik support dan maintenance yang nanti akan disediakan oleh operator Kesiapan financing Kemampuan Teknologi Pengalaman si operator dalam melakukan eksplorasi di daerah lain Lantas sistem penilaian pada berbagai parameter itu piye? siapa yang menilai?apakah akan di benchmark terhadap kelayakan,kemampuan, pengalaman praktis atau dibikin penilaian head to head seperti tender? atau ada alternatif yang paling fair. ah, rasa-rasanya issue utamanya selalu digeser-geser terus. Setelah masalah legal-nya praktis diselesaikan dengan cantik melalui berbagai macam cara (dari TAC hingga PSC special) hingga terakhir munculnya PP 34/2005. Kemudian terjadi ganjalan di persoalan operatorship (B2B), mampet lagi saluran, kembali melakukan permainan bilang pada yang kuasa, pressure lewat G. Inti persoalan adalah pada keadilan sebagai operatorship, alternative tawaran Pertamina yang bergantian setiap lima tahun ditolak mentah2 oleh Exxon, maunya kuasai sendiri selama kontrak 30 tahun….. e… untuk menampung aspirasi yang terhormat sang investor kok ya oleh para pemegang otoritas negeri periode 2004 – 2009 diaspirasi dengan pemunculan isu persyaratan (yg menggunakan standar2e bule pula)…… ?, argumentasi yang akan disampaikan kepada publik pasti tak jauh dari penilaian diatas. Pertamina seluruh karyawan Pertamina pun tak nampak ada berjuang memenangkan pertarungan ini ? masak nunggu IAGI bikin seminar segala se Semoga yang terhormat Presiden RI memutuskan dengan bijak sebijakbijaknya. Amien. lamsalam, ar- - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. -- http://rovicky.blogspot.com/ --Writer need 10 steps faster than readeR -- - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -