Re: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY

2006-03-04 Terurut Topik OK Taufik
har..
pokoe sampai mati jangan kasi lapangan itu ke exxon, itu lapangan kan
rada-rada enaklah mengoperatenya, petronas saja begitu gencar merambah
kemana-kemana, remote area, unaccessable, hirisk...en yg tak enak
lainnya.
Pemimpin kita mungkin perlu diingatkan, tapi dari kalian sendiri orang
pertamina musti fightlah, maen kayu juga bolehlah
On 02/03/06, Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kata JK ada tiga aspek untuk penentuan Blok Cepu : KEUANGAN, TEKNOLOGI  
 EFISIENSI

  Kata Sugiharto lima aspek untuk jadi Operatorship :

   Kemampuan mendeliver produksi sesuai target waktu yang lebih cepat
   Sistem Logistik support dan maintenance yang nanti akan disediakan oleh 
 operator
   Kesiapan financing
   Kemampuan Teknologi
   Pengalaman si operator dalam melakukan eksplorasi di daerah lain
  Lantas sistem penilaian pada berbagai parameter itu piye? siapa yang 
 menilai?apakah akan di benchmark terhadap kelayakan,kemampuan, pengalaman 
 praktis atau dibikin penilaian head to head seperti tender? atau ada 
 alternatif yang paling fair.

  ah, rasa-rasanya issue utamanya selalu digeser-geser terus. Setelah masalah 
 legal-nya praktis diselesaikan dengan cantik melalui berbagai macam cara 
 (dari TAC hingga PSC special) hingga terakhir munculnya PP 34/2005. Kemudian 
 terjadi ganjalan di persoalan operatorship (B2B), mampet lagi saluran, 
 kembali melakukan permainan bilang pada yang kuasa, pressure lewat G. Inti 
 persoalan adalah pada keadilan sebagai operatorship, alternative tawaran 
 Pertamina yang bergantian setiap lima tahun ditolak mentah2 oleh Exxon, 
 maunya kuasai sendiri selama kontrak 30 tahun….. e… untuk menampung 
 aspirasi yang terhormat sang investor kok ya oleh para pemegang otoritas 
 negeri periode 2004 – 2009 diaspirasi dengan pemunculan isu persyaratan (yg 
 menggunakan standar2e bule pula)…… ?, argumentasi yang akan disampaikan 
 kepada publik pasti tak jauh dari penilaian diatas.

  Pertamina  seluruh karyawan Pertamina pun tak nampak ada berjuang 
 memenangkan pertarungan ini ? masak nunggu IAGI bikin seminar segala se

  Semoga yang terhormat Presiden RI memutuskan dengan bijak sebijakbijaknya. 
 Amien.

  lamsalam,
 ar-

 -
 Yahoo! Mail
 Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze.



--
OK TAUFIK

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY

2006-03-02 Terurut Topik Noor Syarifuddin
Kalau soal pengalaman sebenarnya itu bisa ada senjata makan tuan lho.
Lihat saja Arun, sekarang khan deliveribilitynya keteteran nggak karuan,
sampai harus minta tolong tombokan dari seberang (Bontang)..

Takutnya ada skenario Humpus II, Exxon jadi operator dan Pertamina ngotot
tidak setor modal kerja karena tidak diberi jatah sebagai operator..
maka akhirnya ada konversi ke saham dan ujungnya sahamnya jadi 100%
Exxon:-(.

Hal lain, kalau joint venturenya bener khan mestinya dengan 45% Pertamina
punya hak veto untuk setiap programnya si operator di sini mungkin si
kuda hitam BUMD yang akan jadi kartu truff untuk menggoalkan program kerja
si operator jadi penentuan operatorship bisa jadi bukan akhir
permasalahan, tapi malah permulaan dari permasalahan selanjutnya...

a+

- Original Message -
From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, March 02, 2006 5:55 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon  keputusan SBY


Ar,

Parameter2 itu memang sangat tendensius. Mungkin Pemegang Otoritas 2004-2009
terlena dengan janji EMOI 170.000 BOPD pada 2010 (hm..apa mungkin, empat
tahun lagi lo 2010 itu) dan dapat tekanan. Kelihatannya Pemegang Otoritas
kurang mencermati berapa cost recovery yang akan ditagihkan. Mungkin, belum
pernah melihat statistik bahwa tagihan cost recovery naik terus sementara
produksi minyak turun terus.

Salam,
awang
(baru saja kemarin saya diminta masuk di Tim Cepu BPMIGAS)

-Original Message-
From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 02, 2006 11:15 AM
To: IAGI NET
Subject: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon  keputusan SBY

Kata JK ada tiga aspek untuk penentuan Blok Cepu : KEUANGAN, TEKNOLOGI 
EFISIENSI

  Kata Sugiharto lima aspek untuk jadi Operatorship :

   Kemampuan mendeliver produksi sesuai target waktu yang lebih cepat
   Sistem Logistik support dan maintenance yang nanti akan disediakan oleh
operator
   Kesiapan financing
   Kemampuan Teknologi
   Pengalaman si operator dalam melakukan eksplorasi di daerah lain
  Lantas sistem penilaian pada berbagai parameter itu piye? siapa yang
menilai?apakah akan di benchmark terhadap kelayakan,kemampuan, pengalaman
praktis atau dibikin penilaian head to head seperti tender? atau ada
alternatif yang paling fair.

  ah, rasa-rasanya issue utamanya selalu digeser-geser terus. Setelah
masalah legal-nya praktis “diselesaikan” dengan cantik melalui berbagai
macam cara (dari TAC hingga PSC special) hingga terakhir munculnya PP
34/2005. Kemudian terjadi ganjalan di persoalan operatorship (B2B), “mampet”
lagi saluran, kembali melakukan permainan bilang pada yang kuasa, pressure
lewat G. Inti persoalan adalah pada keadilan sebagai operatorship,
alternative tawaran Pertamina yang bergantian setiap lima tahun ditolak
mentah2 oleh Exxon, maunya kuasai sendiri selama kontrak 30 tahun….. e…
untuk menampung aspirasi yang terhormat sang investor kok ya oleh para
pemegang otoritas negeri periode 2004 – 2009 diaspirasi dengan pemunculan
isu persyaratan (yg menggunakan standar2e bule pula)…… ?, argumentasi yang
akan disampaikan kepada publik pasti tak jauh dari penilaian diatas.

  Pertamina  seluruh karyawan Pertamina pun tak nampak ada berjuang
memenangkan “pertarungan” ini ? masak nunggu IAGI bikin seminar segala
se

  Semoga yang terhormat Presiden RI memutuskan dengan bijak sebijakbijaknya.
Amien.

  lamsalam,
ar-

-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze.

--
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.375 / Virus Database: 268.1.1/272 - Release Date: 3/1/2006


--
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.375 / Virus Database: 268.1.1/272 - Release Date: 3/1/2006


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http

RE: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY

2006-03-02 Terurut Topik Inaray, Jossy
Sampai saat ini KKS blok cepu yang pernah dipublikasikan oleh media
kertas adalah 45:45:10 untuk equity share dan profit sharing tergantung
pada harga minyak, apalagi sih isinya? Ada yang tahu? Biasanya kan
didalam kontrak sudah disepakati siapa yg jadi operatornya, apakah KKS
ini sudah ditanda-tangani?

JOSSY
-Original Message-
From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, March 02, 2006 11:15 AM
To: IAGI NET
Subject: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon  keputusan SBY

Kata JK ada tiga aspek untuk penentuan Blok Cepu : KEUANGAN, TEKNOLOGI 
EFISIENSI
   
  Kata Sugiharto lima aspek untuk jadi Operatorship : 

   Kemampuan mendeliver produksi sesuai target waktu yang lebih cepat  
   Sistem Logistik support dan maintenance yang nanti akan disediakan
oleh operator  
   Kesiapan financing  
   Kemampuan Teknologi  
   Pengalaman si operator dalam melakukan eksplorasi di daerah lain
  Lantas sistem penilaian pada berbagai parameter itu piye? siapa yang
menilai?apakah akan di benchmark terhadap kelayakan,kemampuan,
pengalaman praktis atau dibikin penilaian head to head seperti tender?
atau ada alternatif yang paling fair.
   
  ah, rasa-rasanya issue utamanya selalu digeser-geser terus. Setelah
masalah legal-nya praktis diselesaikan dengan cantik melalui berbagai
macam cara (dari TAC hingga PSC special) hingga terakhir munculnya PP
34/2005. Kemudian terjadi ganjalan di persoalan operatorship (B2B),
mampet lagi saluran, kembali melakukan permainan bilang pada yang
kuasa, pressure lewat G. Inti persoalan adalah pada keadilan sebagai
operatorship, alternative tawaran Pertamina yang bergantian setiap lima
tahun ditolak mentah2 oleh Exxon, maunya kuasai sendiri selama kontrak
30 tahun. e... untuk menampung aspirasi yang terhormat sang
investor kok ya oleh para pemegang otoritas negeri periode 2004 - 2009
diaspirasi dengan pemunculan isu persyaratan (yg menggunakan standar2e
bule pula).. ?, argumentasi yang akan disampaikan kepada publik
pasti tak jauh dari penilaian diatas.
   
  Pertamina  seluruh karyawan Pertamina pun tak nampak ada berjuang
memenangkan pertarungan ini ? masak nunggu IAGI bikin seminar segala
se
   
  Semoga yang terhormat Presiden RI memutuskan dengan bijak
sebijakbijaknya. Amien.
   
  lamsalam,
ar-

-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY

2006-03-01 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Ar,

Parameter2 itu memang sangat tendensius. Mungkin Pemegang Otoritas 2004-2009 
terlena dengan janji EMOI 170.000 BOPD pada 2010 (hm..apa mungkin, empat tahun 
lagi lo 2010 itu) dan dapat tekanan. Kelihatannya Pemegang Otoritas kurang 
mencermati berapa cost recovery yang akan ditagihkan. Mungkin, belum pernah 
melihat statistik bahwa tagihan cost recovery naik terus sementara produksi 
minyak turun terus.

Salam,
awang
(baru saja kemarin saya diminta masuk di Tim Cepu BPMIGAS)

-Original Message-
From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, March 02, 2006 11:15 AM
To: IAGI NET
Subject: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon  keputusan SBY

Kata JK ada tiga aspek untuk penentuan Blok Cepu : KEUANGAN, TEKNOLOGI  
EFISIENSI
   
  Kata Sugiharto lima aspek untuk jadi Operatorship : 

   Kemampuan mendeliver produksi sesuai target waktu yang lebih cepat  
   Sistem Logistik support dan maintenance yang nanti akan disediakan oleh 
operator  
   Kesiapan financing  
   Kemampuan Teknologi  
   Pengalaman si operator dalam melakukan eksplorasi di daerah lain
  Lantas sistem penilaian pada berbagai parameter itu piye? siapa yang 
menilai?apakah akan di benchmark terhadap kelayakan,kemampuan, pengalaman 
praktis atau dibikin penilaian head to head seperti tender? atau ada alternatif 
yang paling fair.
   
  ah, rasa-rasanya issue utamanya selalu digeser-geser terus. Setelah masalah 
legal-nya praktis “diselesaikan” dengan cantik melalui berbagai macam cara 
(dari TAC hingga PSC special) hingga terakhir munculnya PP 34/2005. Kemudian 
terjadi ganjalan di persoalan operatorship (B2B), “mampet” lagi saluran, 
kembali melakukan permainan bilang pada yang kuasa, pressure lewat G. Inti 
persoalan adalah pada keadilan sebagai operatorship, alternative tawaran 
Pertamina yang bergantian setiap lima tahun ditolak mentah2 oleh Exxon, maunya 
kuasai sendiri selama kontrak 30 tahun….. e… untuk menampung aspirasi yang 
terhormat sang investor kok ya oleh para pemegang otoritas negeri periode 2004 
– 2009 diaspirasi dengan pemunculan isu persyaratan (yg menggunakan standar2e 
bule pula)…… ?, argumentasi yang akan disampaikan kepada publik pasti tak jauh 
dari penilaian diatas.
   
  Pertamina  seluruh karyawan Pertamina pun tak nampak ada berjuang 
memenangkan “pertarungan” ini ? masak nunggu IAGI bikin seminar segala se
   
  Semoga yang terhormat Presiden RI memutuskan dengan bijak sebijakbijaknya. 
Amien.
   
  lamsalam,
ar-

-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

-- 
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.375 / Virus Database: 268.1.1/272 - Release Date: 3/1/2006
 

-- 
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.375 / Virus Database: 268.1.1/272 - Release Date: 3/1/2006
 

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY

2006-03-01 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kalau saya berpikir global maka aspek-aspek yg disebutkan JK dan pak
Sugiharto adalah sudah benar. Artinya kalau kita berpikir
produkstifitas dari sebuah project ya memang itu yg harus dilakukan.
Namun kalau saja keputusan itu didasarkan atas kepentingan INDONESIA,
ya KEPENTINGAN INDONESIA, maka bisa jadi akanberbeda mana yg harus
didahulukan. Keputusan yg paling tepat yg dilakukan oleh seorang
pejabat adalah memutuskan berdasarkan mana yg paling besar memebrikan
keuntungan buat negeri ini.

Bagi seorang pejabat yg digaji dari rakyat semestinya memang harus
memutuskan berdasar pertibangan  demi INDONESIA. Beda kalau seseorang
manager yg digaji oleh perusahaan untuk mengerjakan sesuatu tentunya
keputusannya harus demi produktifitas yg menguntungkan perusahaan.

Memang banyak pejabat di Indonesia ini seringkali terlalu teknis,
namun seringkali tak kurang pula profesional yg justru melankolis.

The descisions may be the same, but behind the scene might be different.

RDP

On 3/2/06, Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kata JK ada tiga aspek untuk penentuan Blok Cepu : KEUANGAN, TEKNOLOGI  
 EFISIENSI

   Kata Sugiharto lima aspek untuk jadi Operatorship :

Kemampuan mendeliver produksi sesuai target waktu yang lebih cepat
Sistem Logistik support dan maintenance yang nanti akan disediakan oleh 
 operator
Kesiapan financing
Kemampuan Teknologi
Pengalaman si operator dalam melakukan eksplorasi di daerah lain
   Lantas sistem penilaian pada berbagai parameter itu piye? siapa yang 
 menilai?apakah akan di benchmark terhadap kelayakan,kemampuan, pengalaman 
 praktis atau dibikin penilaian head to head seperti tender? atau ada 
 alternatif yang paling fair.

   ah, rasa-rasanya issue utamanya selalu digeser-geser terus. Setelah masalah 
 legal-nya praktis diselesaikan dengan cantik melalui berbagai macam cara 
 (dari TAC hingga PSC special) hingga terakhir munculnya PP 34/2005. Kemudian 
 terjadi ganjalan di persoalan operatorship (B2B), mampet lagi saluran, 
 kembali melakukan permainan bilang pada yang kuasa, pressure lewat G. Inti 
 persoalan adalah pada keadilan sebagai operatorship, alternative tawaran 
 Pertamina yang bergantian setiap lima tahun ditolak mentah2 oleh Exxon, 
 maunya kuasai sendiri selama kontrak 30 tahun….. e… untuk menampung 
 aspirasi yang terhormat sang investor kok ya oleh para pemegang otoritas 
 negeri periode 2004 – 2009 diaspirasi dengan pemunculan isu persyaratan (yg 
 menggunakan standar2e bule pula)…… ?, argumentasi yang akan disampaikan 
 kepada publik pasti tak jauh dari penilaian diatas.

   Pertamina  seluruh karyawan Pertamina pun tak nampak ada berjuang 
 memenangkan pertarungan ini ? masak nunggu IAGI bikin seminar segala se

   Semoga yang terhormat Presiden RI memutuskan dengan bijak sebijakbijaknya. 
 Amien.

   lamsalam,
 ar-

 -
 Yahoo! Mail
 Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze.



--
 http://rovicky.blogspot.com/

--Writer need 10 steps faster than readeR --

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-