RE: [iagi-net-l] peringatan letusan gunung api

2005-04-06 Terurut Topik Winderasta, Wikan (wikanw)
Di Metro TV pagi ini (6 April 2005) dalam acara bedah editorial,
disampaikan bahwa telah terjadi eksodus penduduk dari pulau-pulau di
wilayah sekitar Nias ke Sibolga karena berbagai isu yang berkembang.
Sebagian lagi masih terisolasi di pulau-pulau kecil dengan pasrah dan
ketakutan tanpa adanya informasi bantuan maupun penjelasan kejadian yang
sudah dan akan menimpa mereka.

Dikemukakan oleh baik editor/pembawa acara serta telepon dari pemirsa
agar pemerintah serta organisasi keilmuan dan akademisi yang dianggap
memiliki kredibilitas dan otoritas untuk dengan segera berjumpa langsung
dengan mereka untuk memberikan penjelasan seputar isu-isu yang telah
berkembang tanpa ada konfirmasi kebenarannya. Tentunya masyarakat
pulau-pulau di sNias dan sekitarnya tidak dapat memperoleh informasi
dari media cetak maupun elektronik pada kondisi saat ini.

Alangkah baiknya agar komunitas ahli kebumian segera berkonsolidasi,
dalam hal ini usulan saya : IAGI/HAGI secara proaktif membentuk satgas
dengan program baku yang bertujuan untuk menyebarkan informasi secara
langsung kepada masyarakat kecil di pulau-pulau dengan bersinergi dengan
aparat pemerintah.

Akan sangat bagus apabila IAGI/HAGI pusat dapat mengkonsolidasikan
seluruh Pengda dan komisariat di Sumatra agar dapat berperan aktif dalam
satgas tersebut. Diharapkan pula keterlibatan perusahaan-perusahan yang
memiliki ahli kebumian sebagai pegawai untuk berpartisipasi sebagai
bentuk sumbangan dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap
potensi dan mitigasi bencana di wilayah masing-masing.

IAGI/HAGI Pengda Riau dan kalangan ahli kebumian di Riau telah mencoba
untuk memulai menyebarkan informasi seputar permasalahan gempa dan
tsunami meskipun masih sangat terbatas cakupan masyarakat dan
wilayahnya. 

Salam
Wikan


-
Ferdi,

Kapannya geologist yg sudah dalam orde tahun atau puluhan tahun
menurutku sudah sebuah kemajuan yg dahsyat, bayangkan  prediksi ini
dikembangkan dalam 50 tahun perkembangan ilmu gempa yg diketahui dr
pergerakan tektonik. kalo kejadiannya 50 tahun lalu, pasti semua
menyatakan kersaning allah, tanpa bisa tahu mekanismenya, sekalipun.

Aku tahu bagaimana konsennya kita, bagaimana gemesnya kita dengan
kejadian yg menelan banyak korban ini. Mungkin ada yg ingat tulisanku
belum lama berjudul  Kapan waktu tepat memberikan pelajaran waspada ?
atau beritahukan saja prediksinya ?
http://www.mail-archive.com/iagi-net@iagi.or.id/msg05782.html

Bahkan teriakan IAGI sudah masuk di media manapun belum juga muncul
initiatif pemerintah untuk membuat action. Aku rasa teriakan IAGI
sudah cukup kuat seperti yg terakhir dikumandangkan Kang Andang di SCTV
(scriptnya ada di www.iagi.or.id).

Jadi, untuk usaha-usaha mitigasi yg proporsional, menurut saya, saat ini
bolanya ada di Pemerintah ditangan pak Sby !! bentuknya ya Political
Will !! ... ini sepertinya yg belum kita rasakan semua.

canda on
rasanya pingin ngobrol dengan pak SBY soal ini :) 
... mimpi kali yeee :p
canda off

Prediksi yg sudah dapat dilakukan ahli2 gempa kita seperti Pak Danny,
Pak Wahyu dll sekarang saya yakin dalam orde puluhan tahun, artinya ini
sidah dapat dipakai utk membuat konsep tata ruang RT/RW, konsep code
bangunan tahan gempa dll. Memang prediksi gempa ini masih belum bisa
dipakai utk peringatan dini ... ini tantangan buat kita semua. Masih
jauh dari ketelitian ramalan cuaca yg dapat mungkin sudah memiliki
keakurasian hampir 90% dalam orde harian Salah satu cara peramalan
akuratnya mungkin pendekatan dinamika fluida seperti peramalan cuaca.

Salam prihatin

RDP
-- 
Education can't stop natural disasters from occurring, 
but it can help people prepare for the possibilities ---

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To
subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst :
Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A.
Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang 

RE: [iagi-net-l] peringatan letusan gunung api

2005-04-06 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Menyampaikan informasinyapun juga harus hati-hati dan perlu koordinasi 
tidak sembarangan. Soalnya daya tangkap dalam menelaah informasi bagi orang 
yg awam akan berbeda-beda. Apalagi memberikan informasi yg bersifat massal 
dan ditambah lagi trauma psikologis yg sudah ada karena mengalami kejadian 
yg sebenarnya. Sehingga distorsi informasinyapun bisa saja terjadi.
Saya masih belum bisa membayangkan rasanya hidup didaerah yg sudah di cap 
oleh para ahli melalui media massa bahwa akan terjadi gempa 
berikutnyatapi waktunya belum bisa dipastikan...seperti di Mentawai 
misalnya.sementara goyangan2 gempa kecil kadang2 
terasa..rasanya seperti apa yaaa..khawatir terhadap keselamatan 
keluarga sudah pasti walaupun dia seorang profesor ahli gempa sekalipun...

Jadi gimana ya enaknyaa...
salam,
PR
At 05:07 PM 4/6/2005 +0700, you wrote:
Di Metro TV pagi ini (6 April 2005) dalam acara bedah editorial,
disampaikan bahwa telah terjadi eksodus penduduk dari pulau-pulau di
wilayah sekitar Nias ke Sibolga karena berbagai isu yang berkembang.
Sebagian lagi masih terisolasi di pulau-pulau kecil dengan pasrah dan
ketakutan tanpa adanya informasi bantuan maupun penjelasan kejadian yang
sudah dan akan menimpa mereka.
Dikemukakan oleh baik editor/pembawa acara serta telepon dari pemirsa
agar pemerintah serta organisasi keilmuan dan akademisi yang dianggap
memiliki kredibilitas dan otoritas untuk dengan segera berjumpa langsung
dengan mereka untuk memberikan penjelasan seputar isu-isu yang telah
berkembang tanpa ada konfirmasi kebenarannya. Tentunya masyarakat
pulau-pulau di sNias dan sekitarnya tidak dapat memperoleh informasi
dari media cetak maupun elektronik pada kondisi saat ini.
Alangkah baiknya agar komunitas ahli kebumian segera berkonsolidasi,
dalam hal ini usulan saya : IAGI/HAGI secara proaktif membentuk satgas
dengan program baku yang bertujuan untuk menyebarkan informasi secara
langsung kepada masyarakat kecil di pulau-pulau dengan bersinergi dengan
aparat pemerintah.
Akan sangat bagus apabila IAGI/HAGI pusat dapat mengkonsolidasikan
seluruh Pengda dan komisariat di Sumatra agar dapat berperan aktif dalam
satgas tersebut. Diharapkan pula keterlibatan perusahaan-perusahan yang
memiliki ahli kebumian sebagai pegawai untuk berpartisipasi sebagai
bentuk sumbangan dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap
potensi dan mitigasi bencana di wilayah masing-masing.
IAGI/HAGI Pengda Riau dan kalangan ahli kebumian di Riau telah mencoba
untuk memulai menyebarkan informasi seputar permasalahan gempa dan
tsunami meskipun masih sangat terbatas cakupan masyarakat dan
wilayahnya.
Salam
Wikan
-
Ferdi,
Kapannya geologist yg sudah dalam orde tahun atau puluhan tahun
menurutku sudah sebuah kemajuan yg dahsyat, bayangkan  prediksi ini
dikembangkan dalam 50 tahun perkembangan ilmu gempa yg diketahui dr
pergerakan tektonik. kalo kejadiannya 50 tahun lalu, pasti semua
menyatakan kersaning allah, tanpa bisa tahu mekanismenya, sekalipun.
Aku tahu bagaimana konsennya kita, bagaimana gemesnya kita dengan
kejadian yg menelan banyak korban ini. Mungkin ada yg ingat tulisanku
belum lama berjudul  Kapan waktu tepat memberikan pelajaran waspada ?
atau beritahukan saja prediksinya ?
http://www.mail-archive.com/iagi-net@iagi.or.id/msg05782.html
Bahkan teriakan IAGI sudah masuk di media manapun belum juga muncul
initiatif pemerintah untuk membuat action. Aku rasa teriakan IAGI
sudah cukup kuat seperti yg terakhir dikumandangkan Kang Andang di SCTV
(scriptnya ada di www.iagi.or.id).
Jadi, untuk usaha-usaha mitigasi yg proporsional, menurut saya, saat ini
bolanya ada di Pemerintah ditangan pak Sby !! bentuknya ya Political
Will !! ... ini sepertinya yg belum kita rasakan semua.
canda on
rasanya pingin ngobrol dengan pak SBY soal ini :)
... mimpi kali yeee :p
canda off
Prediksi yg sudah dapat dilakukan ahli2 gempa kita seperti Pak Danny,
Pak Wahyu dll sekarang saya yakin dalam orde puluhan tahun, artinya ini
sidah dapat dipakai utk membuat konsep tata ruang RT/RW, konsep code
bangunan tahan gempa dll. Memang prediksi gempa ini masih belum bisa
dipakai utk peringatan dini ... ini tantangan buat kita semua. Masih
jauh dari ketelitian ramalan cuaca yg dapat mungkin sudah memiliki
keakurasian hampir 90% dalam orde harian Salah satu cara peramalan
akuratnya mungkin pendekatan dinamika fluida seperti peramalan cuaca.
Salam prihatin
RDP
--
Education can't stop natural disasters from occurring,
but it can help people prepare for the possibilities ---
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To
subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])